BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting...

13
11 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian Dengan beberapa pertimbangan dan alasan penulis menentukan menggunakan waktu penelitian selama 3 bulan yaitu bulan Oktober s/d bulan Desember 2011. Waktu dari perencanaan sampai penulisan laporan hasil penelitian tersebut pada semester I Tahun pelajaran 2011/2012. Rincian kegiatan penelitian tersebut adalah sebagai berikut : a. Persiapan b. Koordinasi persiapan tindakan c. Pelaksanaan (perencanaan,tindakan,monitoring dan evaluasi,serta reflksi ) d. Penyusunan laporan penelitian e. Seminar hasil laporan f. Penyempurnaan laporan berdasarkan masukan seminar g. Penggandaan dan pengiriman laporan ppenelitian 3.1.1. Subjek penelitian Subyek dalam peniltian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 1 Sambirejo Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan jumlah siswa 27 orang. Terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Pertimbangan penulis mengambil subyek penilitian tersebut dimana siswa kelas IV belum mampu dan memiliki kemandirian dalam memahami koonsep –konsep yang abstrak sehingga perlu dengan adanya alat peraga yang nyata dan sering di jumpai siswa dalam kehidupan sehari-hari. Disamping itu penulis juga mengajar di kelas IV. 3.1.2. Tempat Penelitian Dalam penilitian ini penulis mengambil lokasi di SD Negeri 1 Sambirejo Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan penulis mengambil lokasi atau tempat ini dengan pertimbangan bekerja pada sekolah tersebut, sehingga memudahkan dalam

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1363/4/T1_262010715_BAB III... · Seminar hasil laporan f. Penyempurnaan laporan berdasarkan

11

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Setting Penelitian Dengan beberapa pertimbangan dan alasan penulis menentukan menggunakan waktu penelitian selama 3 bulan yaitu bulan Oktober s/d bulan Desember 2011. Waktu dari perencanaan sampai penulisan laporan hasil penelitian tersebut pada semester I Tahun pelajaran 2011/2012.

Rincian kegiatan penelitian tersebut adalah sebagai berikut : a. Persiapan b. Koordinasi persiapan tindakan c. Pelaksanaan (perencanaan,tindakan,monitoring dan evaluasi,serta reflksi ) d. Penyusunan laporan penelitian e. Seminar hasil laporan f. Penyempurnaan laporan berdasarkan masukan seminar g. Penggandaan dan pengiriman laporan ppenelitian

3.1.1. Subjek penelitian Subyek dalam peniltian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 1 Sambirejo Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan jumlah siswa 27 orang. Terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan.

Pertimbangan penulis mengambil subyek penilitian tersebut dimana siswa kelas IV belum mampu dan memiliki kemandirian dalam memahami koonsep –konsep yang abstrak sehingga perlu dengan adanya alat peraga yang nyata dan sering di jumpai siswa dalam kehidupan sehari-hari. Disamping itu penulis juga mengajar di kelas IV.

3.1.2. Tempat Penelitian

Dalam penilitian ini penulis mengambil lokasi di SD Negeri 1 Sambirejo Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan penulis mengambil lokasi atau tempat ini dengan pertimbangan bekerja pada sekolah tersebut, sehingga memudahkan dalam

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1363/4/T1_262010715_BAB III... · Seminar hasil laporan f. Penyempurnaan laporan berdasarkan

12

mencari data, peluang waktu yang luas dan subyek penlitian yang sangat sesuai dengan profesi penulis sebagai pendidik.

3.1.3 waktu pelaksanaan Penelitian Proses pelaksanaan Penelitian terdiri dari 2 siklus dengan jadwal pelaksanaan

sebagai berikut: Tabel 3.1

Jadwal Pelaksanaan Penelitian no Tanggal Waktu Keterangan

1

16November2011 23November 2011 30November 2011

07.00 – 08.50 07.00 – 08.50 07.00 – 08.50

Siklus I : Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan III

2 07Desember 2011 14Desember 2011 21Desember 2011

07.00 – 08.50 07.00 – 08.50 07.00 – 08.50

Siklus II: Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan III

3.1.4. karakteristik Siswa Karakteristik siswa Kelas IV SD Negeri 1 Sambirejo dapat dikemukakan sebagai berikut

a. Jumlah Siswa 27, yaitu laki-laki sebanyak 12 Siswa dan perempuan sebanyak 15 Siswa.

b. Siswa yang tergolong pandai 4 siswa c. 13 siswa berkemampuan rata-rata d. 10 siswa berkemampuan rendah

Berdasarkan karakteristik siswa seperti tersebut di atas, dapat dikemukakan bahwa dalam proses pembelajaran yang berlangsung setiap hari hanya siswa- siswa yang tergolong pandai saja yang biasanya aktif dan siswa yang berkemampuan rendah biasanya sangat tergantung pada siswa lain yang aktif.

3.2 Variabel Penelitian Jenis Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas yang dimaksud adalah pemilihan dan perumusan masalah. Persoalan Penelitian merupakan persoalan yang berhubungan dengan variable – variable penelitian.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1363/4/T1_262010715_BAB III... · Seminar hasil laporan f. Penyempurnaan laporan berdasarkan

13

Variabel dalam penelitian tindakan kelas berupa variable input,variabel proses, dan variable output. Variabel input terdiri dari peserta didik,guru,bahan ajar,sumber bahan,prosedur evaluasi, dan lingkungan belajar. Variabel proses pelaksanaan pembelajaran seperti interaksi pembelajaran,ketrampilan bertanya,gaya mengajar guru,cara belajar peserta didik, dan implementasi bebagai metode mengajar di kelas. Variabel output seperti rasa keingintahuan peserta didik,kemampuan peserta didik mengimplementasikan pengetahuan,motivasi belajar peserta didik,hasil belajar peserta didik,sikap terhadap pengalaman mengajar yang dilaksanakan melalui tindakan perbaikan. Pada penelitian ini variabel inputnya adalah materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV semester 1 tahun pelajaran 2010 /2011. Variabel prosesnya berupa penggunaan metode Demonstrasi dalam pelaksanaan proses belajar mengajar. Sedangkan variabel outputnya adalah hasil ulangan harian peserta didik setelah pembelajaran. 3.3. Rencana Tindakan

Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas terdiri dari dua siklus. Langkah-langkah setiap siklus terdiri dari: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.

3.3.1. Siklus I

a. Perencanaan Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap perencanaan adalah sebagai berikut:

1) Mengidentifikasi masalah. 2) Menyusun rencana perbaikan pembelajaran tentang daur hidup berbagai

hewan 3) Memilih dan menentukan pendekatan dan model pembelajaran yang tepat

yaitu metode Demonstrasi 4) Mempersiapkan alat peraga yang akan digunakan dalam perbaikan

pembelajaran. 5) Membuat dan merancang lembar observasi aktivitas siswa dan aktivitas guru

beserta indikatornya. 6) Merancang dan menyusun evaluasi.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1363/4/T1_262010715_BAB III... · Seminar hasil laporan f. Penyempurnaan laporan berdasarkan

14

b. Tindakan ( Acting )

Pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang peneliti laksanakan sesuai dengan skenario pembelajaran yang meliputi 3 kegiatan, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir.

Adapaun prosedur pelaksanaannya sebagai berikut :

a. Membuka pelajaran meliputi apersepsi, tujuan pembelajaran dan materi yang akan dipelajari.

b. Guru mendemonstrasikan daur hidup ayam. c. Guru menjelaskan materi Daur hidup ayam. d. Guru membagi siswa secara berkelompok (setiap kelompok 4-5 siswa) untuk

berdiskusi. e. Guru menjelaskan tentang cara menjawab lembar kerja siswa yang berbentuk

pertanyaan – pertanyaan untuk didiskusikan dengan kelompok masing - masing. f. Pelaporan hasil diskusi (kelompok diskusi), perwakilan dari tiap kelompok diskusi

untuk mengerjakan LKS yang berupa jawaban pertanyaan tentang Daur hidup berbagai mkluk hidup.

g. Membahas hasil diskusi siswa secara bersama-sama. h. Melakukan tanya jawab dengan guru tentang materi yang belum dipahami. i. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan. j. Guru membagikan soal tertulis ( isian) untuk dikerjakan secara individu, sebagai

sarana pengukuran tingkat pemahaman dan tingkat keberhasilan belajar siswa. k. Pemantapan dan tindak lanjut dengan mendorong siswa untuk

menginternalisasikan konsep, pengetahuan, dan keterampilan yang diperoleh dalam kegiatan sehari-hari dan menyisipkan pesan moral mengenai ciptaaan Tuhan YME, sikap dan kerja sama.

c. Observasi ( Observing ) Pada tahap pengamatan perbaikan pembelajaran tentang daur hidup berbagai

hewan dilakukan dengan menggunakan lembar observasi tentang aktivitas siswa dan aktivitas guru beserta indikatornya. Adapun aspek-aspek yang diamati adalah sebagai berikut:

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1363/4/T1_262010715_BAB III... · Seminar hasil laporan f. Penyempurnaan laporan berdasarkan

15

1). Perilaku Guru

(a). Guru berdemonstrasikan daur hidup berbagai makhluk hidup dilanjutkan penjelasan materi.

(b). Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum jelas..

(c). Guru memotivasi siswa agar beraktivitas dalam berpendapat.dilanjutkan membagi kelas menjadi 4 – 5 kelompok.

(d). Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi dalam memecahkan masalah

(e). Guru berperan sebagai pembimbing. (f). Guru mengarahkan pada kesimpulan bersama.

2). Perilaku Siswa (a). Siswa secara beragantian mendemonstrasikan daur hidup berbagai

makhluk hidup. (b). Siswa beraktivitas dalam berpendapat.dilanjutkan membagi kelas menjadi

4 – 5 kelompok. (c). Siswa melakukan diskusi dalam memecahkan masalah. (d). Siswa melakukan refleksi atau evaluasi terhadap eksperimen mereka dan

proses-proses yang mereka gunakan. (e). Memahami pendapat orang lain.

d. Refeksi Dari hasil observasi peneliti bersama teman sejawat mengadakan refleksi untuk

mengetahui kebaikan dan kekurangan pada saat berlangsungnya proses pembelajaran. Adapun kelebihan dan kekurangan pada perbaikan pembelajaran siklus I adalah sebagai berikut:

1. Kekurangan:

(a). Guru belum berperan sebagai pembimbing. (b). Masih ada anak yang belum memahami pendapat orang lain. (c). Belum semua anak beraktivitas dalam berpendapat.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1363/4/T1_262010715_BAB III... · Seminar hasil laporan f. Penyempurnaan laporan berdasarkan

16

(d). Langkah-langkah dalam pembelajaran belum sesuai dengan penerapan metode Demonstrasi

2. Kebaikan: (a). Hasil belajar siswa sudah meningkat dari sebelum diadakan

perbaikan pembelajaran. (b). Pertanyaan sudah menjurus ke materi pelajaran dan hampir semua

siswa mendapat pertanyaan. (c). Siswa melakukan diskusi dalam memecahkan masalah. (d). Guru mengarahkan pada kesimpulan bersama.

Data yang diperoleh dapat digunakan sebagai dasar bagi peneliti untuk mengevaluasi guru dan siswa selama perbaikan pembelajaran. Hasil evaluasi digunakan untuk merencanakan perbaikan pembelajaran pada siklus II dengan materi yang berbeda namun masih berkesinambungan yaitu tentang daur hidup berbagai hewan.

a. Siklus II i. Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah sebagai berikut: 1. Menyusun rencana perbaikan pembelajaran tentang Daur hidup berbagai

mkhluk hidup 2. Memilih dan menentukan pendekatan serta model pembelajaran yang tepat

yaitu metode Demonstrasi 3. Mempersiapkan alat peraga yang akan digunakan dalam perbaikan

pembelajaran. 4. Menyusun lembar kerja. 5. Membuat dan merancang lembar observasi aktivitas siswa dan aktivitas

guru beserta indikatornya. 6. Merancang dan menyusun evaluasi.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1363/4/T1_262010715_BAB III... · Seminar hasil laporan f. Penyempurnaan laporan berdasarkan

17

Tindakan ( Acting )

Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dengan indikator yang berbeda namun masih berkesinambungan yaitu tentang daur hidup berbagai makhluk hidup melibatkan guru dan teman sejawat sebagai pengamat dengan langkah-langkah sebagai berikut :

Kegiatan Guru Siswa Kegiatan Awal ± 5 menit

Menyiapkan sarana dan prasarana Memimppin doa Mengabsen Memotivasi siswa melalui tanya jawab tentang daur hidup brbagai hewan yang sudah pernah dipelajari sebelumnya. Pertanyaan yang diajukan adalah: 1) Sebutkan daur hidup macam –

macam hewan. 2) Bagaimana proses tejadinya? 3) Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran

Duduk rapi Berdoa Mengacungkan jari Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru

Mendengarkan

Kegiatan Inti ± 40 menit

Menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai. Membagi lembar kerja Memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah tentang daur hidup berbagai makhluk hidup. Membantu siswa dalam mendiskripsikan daur hidup berbagai makhluk hidup. Membantu siswa mendemonstrasikan proses daur hidup ayam. Menyimpulkan tentang daur hidup berbagai makhluk hidup.

Mendengarkan dan menayakan hal-hal yang belum diketahui. Siswa mengerjakan Menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh guru. Diskusi kelompok Berdiskusi tentang proses daur hidup hewan. Menyimpulkan tentang daur hidup berbagai makhluk hidup.

Kegiatan Akhir ± 25 menit

Membuat rangkuman tentang daur hidup berbagai makhluk hidup. Memberikan soal-soal tes formatif Menilai hasil tes Memotivasi siswa yang sudah menguasai materi pelajaran hendaknya tetap rajin belajar dan bagi yang belum menguasai hendaknya lebih tekun belajar dan banyak latihan

Membuat rangkuman tentang daurhidupberbabagimakhluk hidup. Mengerjakan. soal tes formatif Menunggu nilai. Mendengarkan

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1363/4/T1_262010715_BAB III... · Seminar hasil laporan f. Penyempurnaan laporan berdasarkan

18

ii. Obsevasi ( Observing ) Pada tahap pengamatan perbaikan pembelajaran tentang luas daur hidup

berbagai hewan dilakukan dengan menggunakan lembar observasi tentang aktivitas siswa dan aktivitas guru beserta indikatornya. Adapun aspek-aspek yang diamati adalah sebagai berikut:

a. Perilaku Guru (a). Demonstrasi guru dengan alat peraga yang telah disiapkan. (b). Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan berdiskusi

dalam memecahkan masalah. (c). Guru memotivasi siswa agar beraktivitas dalam berpendapat. (d). Guru berperan sebagai pembimbing. (e). Guru mengarahkan pada kesimpulan bersama.

b. Perilaku Siswa (a). Siswa bergantian berdemonstrasi di depan kelas. (b). Siswa mengajukan pertanyaan dan melakukan diskusi dalam

memecahkan masalah. (c). Siswa beraktivitas dalam berpendapat. (d). Siswa melakukan refleksi atau evaluasi terhadap eksperimen mereka dan

proses-proses yang mereka gunakan. (e). Memahami pendapat orang lain.

iii. Refeksi Dari hasil observasi peneliti bersama teman sejawat mengadakan refleksi untuk

mengetahui kebaikan dan kekurangan pada saat berlangsungnya proses pembelajaran. Secara umum hampir semua aspek yang menjadi fokus pengamatan yaitu berupa kekurangan-kekurangan pada perbaikan pembelajaran siklus I telah dilaksanakan dengan baik oleh peneliti pada perbaikan pembelajaran siklus II. Keberhasilan perbaikan pembelajaran siklus II adalah sebagai berikut:

1). Penggunaan metode demonstrasi dan alat peraga sudah cukup sehingga hampir semua siswa dapat melakukan kegiatan.

2). Siswa melakukan refleksi atau evaluasi terhadap eksperimen mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1363/4/T1_262010715_BAB III... · Seminar hasil laporan f. Penyempurnaan laporan berdasarkan

19

3). Siswa beraktivitas dalam berpendapat dan memahami pendapat orang lain. Data yang diperoleh dapat digunakan sebagai dasar bagi peneliti untuk

mengevaluasi guru dan siswa selama pembelajaran. Hasil evaluasi dipergunakan sebagai dasar untuk menyusun laporan.

3.4. Tehnik dan Instrumen Pengumpulan data 3.4.1. Tehnik Pengumpulan Data

Pengumpulan data diperoleh dengan cara observasi dan penilaian selama dan sesudah pembelajaran berlangsung. Data hasil observasi dicatat sebagai catatan bebas. Data mengenai hasil belajar siswa disaring melalui hasil tes, soal dibuat sendiri oleh guru. Data hasil tes ini diperlukan untuk mengetahui hasil pembelajaran.

3.4.1. Lembar Observasi Lembar observasi berisi aktivitas pengamatan guru dan siswa dalam metode

Demonstrasi. Lembar observasi sangat diperlukan dalam kegiatan refleksi sebagai upaya untuk mengkaji keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan pembelajaran dalam setiap putaran dan untuk menentukan tindak lanjut dalam putaran berikutnya.

TABEL 3.2 Kisi-kisi lembar Obsevasi

Konsep Konsep yang diamati Indicator Keterangan

Penggunaan Metode Demonstrasi

Pra Pembelajaran

1. Membuat bahan ajar. 2. Menata tempat duduk siswa 3.Kesiapan instrument pembelajaran

Kegiatan Awal 1.Menyampaikan tujuan pembelajaran. 2.Memberikan motivasi kepada peserta didik

Kegiatan Inti 1.Menguasai materi pembelajaran. 2.Keterampilan dalam penggunaan metode

demonstrasi. 3.Penggunaan media secara efektif dan efisien. 4. Melibatkan peserta didik dalam

Menggunakan metode demonstrasi 5.Merespon positif partisipasi peserta didik. 6. Pemberian peringatan. 7.Menumbuhkan antusias peserta didik dalam

belajar

Penutup 1.Menyusun rangkuman bersama peserta didik. 2. Melakukan refleksi. 3.Memberikan umpan balik

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1363/4/T1_262010715_BAB III... · Seminar hasil laporan f. Penyempurnaan laporan berdasarkan

20

3.4.2. Tes Untuk mendapatkan hasil kemampuan siswa dapat diperoleh dari penerapan

metode Demonstrasi pada kompetensi dasar tentang daur Hidup Berbagai Makhluk Hidup dengan memberikan tes. Tes ini dilakukan setiap akhir pertemuan. Langkah – langkah yang diperlukan dalam pengumpulan data melalui tes adalah sebagai berikut :

a. Menyusun soal tes dengan berpedoman pada SK,KD dan RPP kelas IV dan buku SAINS kelas IV semester 1.

b. Soal disusun berdasarkan tujuan pembelajaran dan untuk mengidentifikasi kemampuan siswa, soal ini diberikan kepada siswa setiap pertemuan.

c. Dari jawaban siswa yang dikerjakan secara individu tersebut diperiksa serta dianalisis sehingga dapat diperoleh data kemampuan siswa.

3.4.3. Wawancara dan diskusi. Setelah melakukan pengamatan serta diikuti dengan kajian dokumen, peneliti

melakukan wawancara atau diskusi dengan teman sejawat untuk memperoleh beberapa hal masukan yang berkaitan minat belajar anak di rumah.

3.4.4. Instrumen Pengumpulan Data Pengumpulan data untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik kelas IV pada mata pelajaran IPA di SD Negeri 1 Sambirejo kecamatan Wirosari dengan menggunakan metode demonstrasi instrumennya adalah soal – soal tes tertulis untuk mengetahui hasil belajar peserta didik, lembar observasi serta wawancara dan diskusi dengan teman sejawat. Soal tes diberikan setelah pembelajaran berakhir.

Adapun kisi – kisi soal dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1363/4/T1_262010715_BAB III... · Seminar hasil laporan f. Penyempurnaan laporan berdasarkan

21

Tabel 3.3 Kisi – kisi soal tes tertulis mata pelajaran IPA SK Daur Hidup Berbagai Makhluk Hidup

kelas IV semester 1 SD Negeri 1 Sambirejo Kec. Wirosari th 2010/2011

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Item

Isian Daur Hidup Berbagai macam Hewan

Mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan di lingkungan sekitar,misalnya kecoak,nyamuk,kupu-kupu,kucing.

Menjelaskan daur hidup kecoa Menjelaskan daur hidup nyamuk Menjelaskan daur hidup ulat Menjelaskan daur hidup katak Menjelaskan daur hidup ayam

Peneliti ikut berperan secara pasif dalam pengamatan dilaksanakan ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan menggunakan kisi-kisi lembar pengamatan sebagai berikut:

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1363/4/T1_262010715_BAB III... · Seminar hasil laporan f. Penyempurnaan laporan berdasarkan

22

Tabel 3.4 Kisi – kisi instrument observasi kegiatan guru dalam menggunakan metode demonstrasi

mata pelajaran IPA di kelas IV/1 SD Negeri 1 sambirejo

Konsep Konsep yang diamati indikator Keterangan

Penggunaan metode demonstrasi

Pra Pembelajaran

1. Membuat bahan ajar. 2.Menata tempat duduk sebelum

pembelajaran dimulai. 3. Kesiapan intrumen pembelajaran.

Kegiatan Awal 1.Menyampaikan tujuan pembelajaran 2.Memberikan motivasi kepada peserta

didik

Kegiatan Inti 1.Menguasai materi pembelajaran.

2.Keterampilan dalampengguna- an metode Demonstrasi 3.Penggunaan media secara efektif dan

efisien. 4.Melibatkan peserta didik dalam

pemanfaatan media dalam demonstrasi

5.Merespon positif partisipasi peserta didik.

6. Pemberian peringatan. 7. Menumbuhkan antusias peserta didik

dalam belajar

Penutup 1. Menyusun rangkuman bersama pesertadidik.

2. Melakukan refleksi. 3.Memberikan umpan balik

Setelah melakukan pengamatan serta diikuti dengan kajian dokumen peneliti

melakukan wawancara atau diskusi dengan teman sejawat untuk memperoleh beberapa hal masukan yang berkaitan minat belajar anak di rumah.

3..4.5. Indikator Kerja Rumusan kinerja yang akan dijadikan acuan dalam menentukan keberhasilan atau

keefektifan penelitian ini adalah : Peningkatan kemampuan peserta didik tentang Daur Hidup Berbagai Makhluk Hidup memperoleh nilai lebih dari KKM (60 ) lebih dari 80% Nilai rata kelas meningkat dari 50 mnjadi 85.

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1363/4/T1_262010715_BAB III... · Seminar hasil laporan f. Penyempurnaan laporan berdasarkan

23

3.5. Analisis Data Untuk memperoleh data dengan kelayakan penerapan metode

Demonstrasi pada kompetensi dasar Daur Hidup berbagai makhluk Hidup digunakan analisa data deskriptif dengan menghitung data sebagai berikut : 1. Lembar observasi

Lembar observasi merupakan suatu lembar pengamatan yang diisi oleh pengamat yang berisikan tentang penilaian kegiatan guru dan siswa selama proses belajar berlangsung.

2. Tes Hasil pembelajaran siswa Hasil pembelajaran siswa tampak pada perolehan nilai siswa pada setiap

tes yang diberikan guru disetiap siklus. Data tersebut diolah dengan tujuan dapat mengetahui kemampuan siswa dalam pembelajaran pada kompetensi dasar tentang Daur hidup berbagai Makhluk Hidup dengan metode demonstrasi

3.6 Prosedur Penelitian

Tabel 3 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas terdiri dari dua siklus. Langkah-langkah setiap siklus terdiri dari: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.

SIKLUS I

SIKLUS II

1. Perencanaan

2. Tindakan

3. Pengamatan

4. Refleksi

1. Perencanaan

2. Tindakan

3. Pengamatan

4. Refleksi