BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik...

13
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di kelas 6 SD Negeri Grujugan Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen. Siswa pada kelas 6 SD Negeri Grujugan berjumlah 26, terdiri dari 14 siswa putra dan 12 siswa putri. Secara geografis SD Negeri Grujugan terletak 6 kilometer di sebelah utara kota kecamatan Petanahan dan terletak 11 kilometer dari pusat kota Kabupaten Kebumen. SD Negeri Grujugan merupakan bagian dari UPT Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Unit Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen pada Tahun Pelajaran 2012/2013. Memiliki tenaga pendidik dan tenaga kependidikan berjumlah 21 orang, siswa berjumlah 172. Peneliti menentukan lokasi ini sebagai tempat penelitian karena masalah terjadi di kelas tersebut dan peneliti bertugas sebagai Guru di Sekolah tersebut. 3.1.2. Karakteristik Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah kelas 6 SD Negeri Grujugan tahun Pelajaran 2012/2013 pada semester ke II. Jumlah siswa dalam kelas ini 26 siswa terdiri dari 14 laki-laki dan 12 siswa perempuan. Keadaan ekonomi 80% penduduk yang menjadi wali murid adalah petani dengan rata- rata penghasilan rendah. Dan Desa Grujugan termasuk desa tertinggal dengan kesadaran pendidikan yang relatif rendah. Siswa SD N Grujugan sebagian besar berasal dari keluarga kurang mampu, dan mereka sehari-hari juga ikut bekerja membantu orang tua untuk menambah penghasilan keluarga. 3.2.Variabel Yang Akan Diteliti Ada dua jenis variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel bebas atau independen dan variabel terikat atau dependen. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian adalah penerapan Make A-Match. Make A-Match (Mencari Pasangan) merupakan salah satu model pembelajaran yang efektif yang dikembangkan oleh Lorna Curran pada tahun 1994. Model pembelajaran ini digunakan untuk mendalami materi yang telah disampaikan sebelumnya denngan cara guru menyiapkan sejumlah kupon yang berisi pertanyaan dan sejumlah kupon yang berisi jawaban. Selanjutnya kelas dibagi dua, kelompok

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8051/3/T1_262012625_BAB III.pdf · kelas tersebut dan peneliti bertugas sebagai

18

BAB IIIMETODE PENELITIAN

3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian3.1.1 Setting Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di kelas 6 SD Negeri Grujugan Kecamatan PetanahanKabupaten Kebumen. Siswa pada kelas 6 SD Negeri Grujugan berjumlah 26, terdiri dari 14siswa putra dan 12 siswa putri.

Secara geografis SD Negeri Grujugan terletak 6 kilometer di sebelah utara kotakecamatan Petanahan dan terletak 11 kilometer dari pusat kota Kabupaten Kebumen. SDNegeri Grujugan merupakan bagian dari UPT Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga UnitKecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen pada Tahun Pelajaran 2012/2013. Memilikitenaga pendidik dan tenaga kependidikan berjumlah 21 orang, siswa berjumlah 172.

Peneliti menentukan lokasi ini sebagai tempat penelitian karena masalah terjadi dikelas tersebut dan peneliti bertugas sebagai Guru di Sekolah tersebut.3.1.2. Karakteristik Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah kelas 6 SD Negeri Grujugan tahun Pelajaran 2012/2013pada semester ke II. Jumlah siswa dalam kelas ini 26 siswa terdiri dari 14 laki-laki dan 12siswa perempuan.

Keadaan ekonomi 80% penduduk yang menjadi wali murid adalah petani dengan rata-rata penghasilan rendah. Dan Desa Grujugan termasuk desa tertinggal dengan kesadaranpendidikan yang relatif rendah. Siswa SD N Grujugan sebagian besar berasal dari keluargakurang mampu, dan mereka sehari-hari juga ikut bekerja membantu orang tua untukmenambah penghasilan keluarga.3.2.Variabel Yang Akan Diteliti

Ada dua jenis variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel bebas atauindependen dan variabel terikat atau dependen. Variabel bebas yang digunakan dalampenelitian adalah penerapan Make A-Match. Make A-Match (Mencari Pasangan)merupakan salah satu model pembelajaran yang efektif yang dikembangkan oleh LornaCurran pada tahun 1994. Model pembelajaran ini digunakan untuk mendalami materi yangtelah disampaikan sebelumnya denngan cara guru menyiapkan sejumlah kupon yang berisipertanyaan dan sejumlah kupon yang berisi jawaban. Selanjutnya kelas dibagi dua, kelompok

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8051/3/T1_262012625_BAB III.pdf · kelas tersebut dan peneliti bertugas sebagai

19

pertama mendapat kupon pertanyaan, dan yang lain mendapat kupon jawaban. Setelah gurumemberikan aba-aba mulai, maka siswa kelompok satu yang memegang kupon pertanyaanmencari siswa kelompok kedua yang memegang kupon jawaban yang sesuai denganpertanyaan yang dimiliki atau sebaliknya. Dengan aba-aba selesai maka siswa mengakhiripencarian. Siswa yang berhasil menemukan pasangannya dengan tepat dicatat. Kegiatanpencarian pasangan kupon diulangi lagi dengan terlebih dahulu kupon dikocok, denganharapan siswa tidak mendapatkan kupon yang sama dengan yang pertama. Model inimengajak seluruh siswa untuk aktif berperan serta selama pembelajaran berlangsung. Selainitu untuk menemukan pasangan dengan cepat dan tepat siswa harus menguasai materi.Apabila kegiatan pencarian pasanngan kupon dilakukan berulang-ulang dan siswamemperoleh kupon yang berbeda-beda diharapkan siswa semakin banyak menguasai materiyang diajarkan. Penguasaan materi pelajaran dapat diartikan bahwa siswa semakinmemahami tentang materi yang diajarkan.

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPS siswa kelas 6 SD NegeriGrujugan Petanahan Kebumen Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013

3.3. Rencana Tindakan

Rencana tindakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis

and Tagart melalui dua siklus yang terdiri dari 3 tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaandan observasi, analisis dan refleksi. Pada siklus I akan dilakukan 3 tahapan yaitu tahapperencanaan, pelaksanaan observasi, analisis dan refleksi.

a. Tahap perencanaanDalam tahap ini peneliti akan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran IPS tentanmateri gejala alam. Adapun perangkat untuk observasi siswa berbentuk LKS dan lembarpengamatan. RPP pada siklus ini dibuat untuk tiga pertemuan tiap pertemuan 2 jampembelajaran.

b. Tahap pelaksanaan dan observasiPada tahap ini mengimplementasikan RPP dan kemudian mengobservasi tindakan untukmengetahui tingkat keberhasilan RPP dengan tindakan yang diberikan yaitu Make A-

Match. Observasi pelaksanaan dilakukan oleh observer dari rekan sejawat.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8051/3/T1_262012625_BAB III.pdf · kelas tersebut dan peneliti bertugas sebagai

20

c. Tahap RefleksiRefleksi dilakukan untuk melihat adanya kekurangan dan kelebihan pada tindakan yangtelah dilakukan pada siklus pertama.

Pada siklus 2 akan dilakukan 3 tahapan yaitu tahap perencanaan, pelaksanaanobservasi, analisis dan refleksi.a. Tahap perencanaan

Dalam tahap ini sama dengan pada siklus satu peneliti akan menyusun rencanapelaksanaan pembelajaran IPS tentang Materi gejala alam. Adapun perangkat untukobservasi siswa berbentuk LKS dan lembar pengamatan. RPP pada siklus ini dibuat untuktiga pertemuan tiap pertemuan 2 jam pembelajaran.

b. Tahap pelaksanaan dan observasiPada tahap ini mengimplementasikan RPP dengan memperhatikan hasil refleksi padasiklus 1 dan kemudian mengobservasi tindakan untuk mengetahui tingkat keberhasilanRPP dengan tindakan yang diberikan yaitu make a-match. Observasi pelaksanaandilakukan oleh observer dari rekan sejawat.

c. Tahap RefleksiRefleksi dilakukan untuk melihat adanya kekurangan dan kelebihan pada tindakan yangtelah dilakukan dan juga membuat laporan hasil dari tindakan dan observasi.

3.4. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

3.4.1.Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian tindakan kelas ini menggunakan teknik tesuntuk mengumpulkan data hasil belajar siswa dan teknik obsevasi untuk mengumpulkandata pengamatan terhadap proses pembelajaran.

Data tentang hasil belajar siswa dengan teknik tes tertulis Pemberian tesdimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh hasil yang diperoleh siswa setelah kegiatanpemberian tindakan. Tes awal diberikan pada awal kegiatan penelitian untuk mengidentifikasipengetahuan siswa tentang gejala alam dan setiap akhir siklus untuk mengetahui peningkatanmutu hasil belajar siswa. Dengan perkataan lain, tes disusun dan dilakukan untuk mengetahuitingkat perkembangan hasil belajar siswa sesuai dengan siklus yang ada.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8051/3/T1_262012625_BAB III.pdf · kelas tersebut dan peneliti bertugas sebagai

21

Data tentang hasil belajar siswa dengan teknik tes tertulis Pemberian tesdimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh hasil yang diperoleh siswa setelah kegiatanpemberian tindakan. Tes awal diberikan pada awal kegiatan penelitian untuk mengidentifikasipengetahuan siswa tentang gejala alam dan setiap akhir siklus untuk mengetahui peningkatanmutu hasil belajar siswa. Dengan perkataan lain, tes disusun dan dilakukan untuk mengetahuitingkat perkembangan hasil belajar siswa sesuai dengan siklus yang ada.3.4.2. Alat Pengumpulan Data

Observasi atau pengamatan dalam penelitian ini dilakukan terhadap 3 hal. Yaitupengamatan terhadap kelas, guru dan peserta didik. Pengamatan terhadap kelas dilakukanuntuk mengamati segala kejadian yang terjadi di kelas. Pengamatan tersebut bisa jugaditunjukkan pada strategi guru dalam menangani kendala dan hambatan pembelajaran yangterjadi di kelas, deskripsi tentang lingkungan fisik kelas dan tata letaknya atau manajemenkelas.

Pengamatan terhadap guru dilakukan untuk mengamati kinerja guru dalam mengajar.Sedangkan pengamatan terhadap peserta didik dilakukan 2 hal. Yaitu pengamatan terhadaphasil belajar peserta didik dan keaktifan peserta didik.

Berikut ini akan dipaparkan tentang komponen-komponen tersebut beserta indikator-indikator yang akan diamati dalam masing-masing komponen dan sekaligus bagaimanamenginterpretasikan hasil pengamatannya.

a. Pengamatan terhadap KelasPengamatan di kelas dilakukan untuk mengamati segala kejadian yang terjadi di kelas.

Pengamatan tersebut bisa juga ditunjukkan pada strategi guru dalam menangani kendala danhambatan pembelajaran yang terjadi di kelas, deskripsi tentang lingkungan fisik kelas dan tataletaknya atau manajemen kelas.b. Pengamatan terhadap Kinerja Guru

Pengamatan terhadap kinerja guru difokuskan kepada kemampuan atau ketrampilanguru dalam pelaksanaan tindakan. Pengamatan ketrampilan guru berpedoman pada kisi-kisiyang disajikan pada Tabel 3

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8051/3/T1_262012625_BAB III.pdf · kelas tersebut dan peneliti bertugas sebagai

22

Tabel 3Kisi-kisi Observasi Aktivitas Kinerja Guru dalam Pembelajaran IPS menggunakan make

a-match pada siswa Kelas 6 SD Negeri Grujugan

Tahap Indikator Tindakan Butir Pernyataan

1. Kegiatanawal

a. Menentukan materi/ konsepuntuk bahan review,

b. Mempersiapkan alat peragadan perangkatpembelajaran.

c. Menyiapkan peserta didiksecarapsikis dan fisik

1) Memilih dan menentukanmateri / konsep untukbahan review.

2) Memilih dan menentukanalat peraga dan perangkatpembelajaran.

3) Menyiapkan peserta didiksecara fisik dan psikis.

4) Mengajukan pertanyaanyang mengaitkanpengetahuan sebelumnyadengan materi yang akandipelajari. Menyanyikanlagu “Peristiwa Alam”

5) Menjelaskan tujuanpembelajaran ataukompetensi dasar yanghendak dicapai.

6) Menyampaikan cakupanmateri dan penjelasanuraian kegiatan sesuaisilabus.

2. KegiatanInti

d. Mencari informasie. Membentuk kelompokf. mengerjakan LKSg. Menyiapkan kartu untuk sesi

7) Membimbing peserta didikmencari informasi.

8) Membagi siswa ke dalamkelompok

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8051/3/T1_262012625_BAB III.pdf · kelas tersebut dan peneliti bertugas sebagai

23

review.h. Membagi kartu soal dan

kartu jawaban.i. Memikirkan soal atau

jawaban kartu.j. Mencari pasangan.k. Melaporkan nomor

perolehan pasangan.l. Memberi poin pada

kelompok.m. mengocok kartu.n. memberi penghargaan pada

kelompok.

9) Membimbing siswamengerjakan LKS.

10) Membagikan kartu soaldan kartu jawaban ( setiapsiswa satu kartu ).

11) menyampaikan aturanpermainan.

12) Memberi waktu pesertadidik untuk berfikir.

13) Memandu peserta didikmencari pasangan.

14) Memberi poin pada yangmemperoleh pasangansebelum batas waktu.

15) Memberi penghargaanpada kelompok perolehan3 poin terbanyak.

3. KegiatanAkhir.

o. Mengajak peserta didikmenarikkesimpulan tentang apayang telah mereka lakukandan pelajari.

p. memberi evaluasi berupasoal IPS.

q. menganalisis hasil evaluasi.r. Merencanakan kegiatan

selanjutnya.

16) Mengarahkan pesertadidik untuk menarikkesimpulan.

17) Memberikan umpan balik/evaluasi pembelajaran.

18) Merencanakan kegiatantindak lanjut.

19) Menyampaikan rencanapembelajaran selanjutnya.

c. Pengamatan terhadap siswaPengamatan terhadap siswa pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahuiaktivitas belajarsiswa dalam pembelajaran IPS melalui penerapan Make A-match berbantuan kartu kata.Kisi-kisi pengamatan aktivitas belajar siswa disajikan dalam Tabel 4.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8051/3/T1_262012625_BAB III.pdf · kelas tersebut dan peneliti bertugas sebagai

24

Tabel 4Kisi-kisi Observasi Aktivitas Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Menggunakan

Penerapan Make A-Match Berbantuan Kartu Kata pada siswa Kelas 6 SD Negeri Grujugan

NO TahapPembelajaran

Indikator Butir Pernyataan

1 Kegiatan Awal

1. Peserta didik siap secarafisik maupun psikis untukmengikuti rosespembelajaran.

2. Peserta didik antusiasmenjawab pertanyaan guru.

3. Peserta didik dengansemangat menyanyikanlagu berjudul”PeristiwaAlam” dngan lirik LaguMenanam jagung.

4. Peserta didikmendengarkan denganseksama saat gurumenyampaikan tujuanpembelajaran.

5. Peserta didik aktif mencariinformasi tentang materipembelajaran

6. Peserta didik bekerjasamadalam kelompok yangberanggotakan 5 anak

7. Peserta didik aktifberdiskusi dalam kelompok

1. Peserta didik siap secarafisik maupun psikis untukmengikuti rosespembelajaran.

2. Peserta didik antusiasmenjawab pertanyaanguru.

3. Peserta didik dengansemangat menyanyikanlagu berjudul”PeristiwaAlam” dngan lirik LaguMenanam jagung.

4. Peserta didikmendengarkan denganseksama saat gurumenyampaikan tujuanpembelajaran.

5. Peserta didik aktif mencariinformasi tentang materipembelajaran

6. Peserta didik bekerjasamadalam kelompok yangberanggotakan 5 anak

7. Peserta didik aktifberdiskusi dalam kelompok

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8051/3/T1_262012625_BAB III.pdf · kelas tersebut dan peneliti bertugas sebagai

25

2 Kegiatan Inti

1. Peserta didik menerimasatu kartu soal atau satukartu jawaban

2. Peserta didik aktif berpikiruntuk menemukan jawabanyang tepat pada kartu soalatau kartu jawaban yangditerimanya.

3. Peserta didik aktif dalampermainan mencaripasangan kartu soal danjawaban

4. Peserta didik mematuhiaturan permainan dari guru

5. Peserta didik mendapatpoin jika sebelum bataswaktu dapat menemukanpasangannya.

6. Peserta didik menerimakartu soal/jawaban yangberbeda dari babak I

7. Peseta didik mengikutibabak II mengikutipermainan denganantusias.

8. Peserta didik menerimasatu kartu soal atau satukartu jawaban

9. Peserta didik aktif berpikiruntuk menemukan jawabanyang tepat pada kartu soalatau kartu jawaban yangditerimanya.

10.Peserta didik aktif dalampermainan mencaripasangan kartu soal danjawaban

11.Peserta didik mematuhiaturan permainan dari guru

12.Peserta didik mendapatpoin jika sebelum bataswaktu dapat menemukanpasangannya.

13.Peserta didik mene-rimakartu soal/ jawaban yangber-beda dari babak I

14.Peseta didik mengikutibabak II mengikutipermainan denganantusias.

3 Kegiatan Akhir

1. Peserta didik memberikanpendapat ataspemikirannya sendirimengenai materi yang telahdipelajari

2. Peserta didik bersama guru

15. Peserta didik memberikanpendapat ataspemikirannya sendirimengenai materi yang telahdipelajari

16.Peserta didik bersama guru

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8051/3/T1_262012625_BAB III.pdf · kelas tersebut dan peneliti bertugas sebagai

26

menarik kesimpulan atasmateri yang dipelajari

3. Peserta didik mengerjakanlembar evaluasi yangdibagikan guru.

4. Peserta didik menerimahasil evaluasi

5. Peserta didik mendapatremidiasi dan pengayaan

6. Pesertadidik mendengarkantugas yang diberian untukkegiatan selanjutnya

menarik kesimpulan atasmateri yang dipelajari

17.Peserta didik mengerjakanlembar evaluasi yangdibagikan guru.

18.Peserta didik menerimahasil evaluasi

19.Peserta didik mendapatremidiasi dan pengayaan

20.Pesertadidikmendengarkan tugas yangdiberian untuk kegiatanselanjutnya

3.4.2.1. TesSelain menggunakan lembar observasi, dalam penelitian ini peneliti juga menggunakan

tes dalam mengumpulkan data penelitiannya. Tes menurut Suharsimi Arikunto (2009: 127)adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukurketerampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individuatau kelompok. Dalam hal ini menggunakan tes prestasi (achievement test) yaitu test yangdigunakan untuk mengukur pecapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu. Tes inideberikan setelah orang yang dimaksud mempelajari hal-hal sesuai dengan yang akanditeskan (Suharsimi Arikunto, 2009: 128).

Menurut Suharsimi Arikunto (2009: 163-165) bentuk tes ada dua yaitu tes Subjektif dantes obyektif. Tes Subjektif pada umumnya berbentuk essay (uraian). Soal-soal bentuk essay

ini biasanya tidak banyak hanya sekitar 5-10 buah soal. Soal ini menuntut kemampuanpeserta didik untuk dapat berpikir tingkat tinggi seperti mengorganisir, menginterpretasi danmenghubungkan pengertian-pengertian yang telah dimiliki. Sedangkan tes obyektif umumnyaberbentuk pilihan ganda, salah-benar, dan menjodohkan

Pada penelitian ini kisi-kisi instrumen soal tes disajikan pada Tabel 5 dan Tabel 6.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8051/3/T1_262012625_BAB III.pdf · kelas tersebut dan peneliti bertugas sebagai

27

Tabel 5Kisi-kisi Instrumen Soal Evaluasi Siklus I

SK KD INDIKATOR NOMOR ITEM SOAL

2.MemahamiGejala Alamyang terjadidi Indonesiadansekitarnya

2.1.MendeskripsikanGejala alam(peristiwa) alamyang terjadi diIndonesia danNegaratetangga.

1. Menyebutkan peristiwaalam yang terjadi diIndonesia dan negaratetangga

1,2,3,4,5,

2. Mengidentifikasiperistiwa alam yangtidak merugikanmanusia

6,7,11

3. Mengidentifikasiperistiwa alam yangmerugikan manusia

8,9

4. Mengidentifikasi faktor/penyebab terjadinyabencana alam

10,12,13,14,15,16,17,18,19

Dari Tabel 5 dapat dilihat bahwa kisi-kisi penyusunan soal evaluasi pada siklus I untukindikator 1 yaitu menyebutkan peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan Negara tetanggaterdiri dari 5 item soal yaitu 1,2,3,4,dan 5. Indikator 2 yaitu mengidentifikasi peristiwa alamyang tidak merugikan manusia terdiri dari 3 item soal yaitu nomor 6, 7, dan 11. Indikator 3yaitu mengidentifikasi peristiwa alam yang merugikan manusia terdiri dari 2 item soal yaitunomor 8 dan 9. Indikator 4 yaitu mengidentifikasi faktor/penyebab terjadinya bencana alamterdiri dari 9 item soal yaitu nomor 10,12,13,14, 15, 16, 17, 18, 19. Jumlah seluruh item soaluntuk penyususnan soal evaluasi yang dirancang berjumlah 19 item soal. Soal tersebut lebihdulu akan diujikan pada siswa lain yang setingkat sampai terbukti bahwa soal yang digunakanadalah soal yang sahih atau valid.

Sementara kisi-kisi penyusunan soal evaluasi untuk siklus II dapat dilihat pada tabel 6.

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8051/3/T1_262012625_BAB III.pdf · kelas tersebut dan peneliti bertugas sebagai

28

Tabel 6Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus II

StandarKompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Nomor ItemSoal

2. MemahamiGejala Alamyang terjadi diIndonesia dansekitarnya

2.1. MendeskripsikanGejala alam(peristiwa) alam yangterjadi di Indonesiadan Negara tetangga.

1. Menyebutkan peristiwaalam yang terjadi diIndonesia dan negaratetangga

1, 2, 3, 4, 5,6, 7, 8,9,10,11,12

2. Menemu tunjukkan padapeta lokasi bencana alamalam yang terjadi.

13,14,15,16,17,18, 19,20, 21

Pada Tabel 6 kisi-kisi penyususnan soal untuk evaluasi siklus II terdiri dari 21 item soal.Pada indikator 1 yaitu menyebutkan peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan Negaratetangga terdapat 12 item soal, yaitu nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12. Indikator 2 yaituMenemutunjukkan pada peta lokasi bencana alam yang terjadi dengan 9 item soal yaitunomor 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21.

3.4.2.4. Validitas dan Reliabilitas

Validitas tes adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan ataukesahihan suatu instrumen test. Pada penelitian ini akan dilakukan uji soal dan menganalisissetiap butir soal. Sehingga soal yang digunakan adalah soal yang telah terbukti valid. Uji soaldilakukan dengan menguji soal pada siswa kelas 2 di sekolah Dasar yang lain.

Relibilitas suatu tes pada hakekatnya menguji keajegan pertanyaan tes yang didalamnya berupa seperangkat butir soal apabila diberikan berulang kali pada objek yangsama. Suatu instrument mempunyai reliabilitas yang tinggi apabila memberikan hasil yangrelative konstan pada penggunaan ulang subjek yang berbeda Tabel 7

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8051/3/T1_262012625_BAB III.pdf · kelas tersebut dan peneliti bertugas sebagai

29

Tabel 7Hasil Uji Validitas Soal Evaluasi Siklus I

SK KD INDIKATOR NOMORITEM SOAL

Soal Valid Soal tidakvalid

2.MemahamiGejalaAlamyangterjadidiIndonesia dansekitarnya

2.1.MendeskripsikanGejala alam(peristiwa)alam yangterjadi diIndonesiadan Negaratetangga.

1. Menyebutkan peristiwaalam yangterjadi diIndonesia dannegara tetangga

1,2,3,4,5, 1,2,3,4,5,

2. Mengidentifikasi peristiwaalam yang tidakmerugikanmanusia

6,7,11 6,7 11

3. Mengidentifikasi peristiwaalam yangmerugikanmanusia

8,9 8,9

4. Mengidentifikasi faktor/penyebabterjadinyabencana alam

10,12,13,14,15,16,17,18,19

10,12,13,14,15,17,19

16,18

3.5. Indikator Kinerja

Indikator penelitian ini adalah apabila minimal 80% dari siswa dapat mencapai KKMsebesar 70 pada pelajaran IPS.

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8051/3/T1_262012625_BAB III.pdf · kelas tersebut dan peneliti bertugas sebagai

30

3.6. Analisis Data Penelitian

Setelah data-data yang diperlukan terkumpul dan dirasa cukup, kemudian dilakukanseleksi data. Data yang valid dianalisis dan kemudian baru disajikan dalam bentuk laporanhasil penelitian.

Bentuk analisis data kuantitatif dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptifkomparatif yang meliputi: reduksi data (pengumpulan data), penyajian data (tabel, diagram,ringkasan), dan penarikan kesimpulan. Analisa data dilakukan semenjak awal sampai akhiryang merupakan kesatuan yang tak terpisahkan antara tahap pengumpulan dan analisa datadengan model deskriptif persentase.Dalam penelitian ini data kualitatif diperoleh melalui hasil observasi terhadap aktifitas siswadan keterampilan guru dalam pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan Make A-

Match berbantuan kartu kata. Data ini disajikan dalam bentuk kalimat menurut kategorinya.