BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian 3.2 ...eprints.umm.ac.id/53045/4/BAB...

9
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif eksploratif. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pantai Bahak Indah Desa Curahdringu Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2018. 3.3 Populasi, Teknik Sampling dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh makroinvertebrata yang ada di Pantai Bahak Indah Desa Curahdringu Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo dengan panjang garis pantai 390 m 2 . Sebagaimana pada Gambar 3.1.

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian 3.2 ...eprints.umm.ac.id/53045/4/BAB...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian 3.2 ...eprints.umm.ac.id/53045/4/BAB III.pdfpenelitian. Komponene abiotik yang diukur dalam penelitian ini antara lain: suhu, salinitas,

28

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian

deskriptif eksploratif.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Pantai Bahak Indah Desa Curahdringu Kecamatan

Tongas Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember

2018.

3.3 Populasi, Teknik Sampling dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh makroinvertebrata yang ada di

Pantai Bahak Indah Desa Curahdringu Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo

dengan panjang garis pantai 390 m2. Sebagaimana pada Gambar 3.1.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian 3.2 ...eprints.umm.ac.id/53045/4/BAB III.pdfpenelitian. Komponene abiotik yang diukur dalam penelitian ini antara lain: suhu, salinitas,

29

Gambar 3.1 Peta Lokasi Penelitian

3.3.2 Teknik Sampling

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

purposive sampling dengan panjang transek (100 x 50) m2 sebanyak 3 stasiun.

Kemudian dibagi 4 plot dalam setiap transek yang memiliki ukuran (5 x 5) m2

dengan jarak antar plot 10 m. Pengambilan sampel makroinvertebrata dilakukan

dengan metode line transect, sebagaimana pada Gambar 3.2

3.3.3 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah makroinvertebrata yang ditemukan dari

masing-masing transek atau lokasi yang telah ditentukan di Pantai Bahak Indah

Desa Curahdringu Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo dengan luas garis

pantai yang digunakan dalam penelitian hanya 390 m2.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian 3.2 ...eprints.umm.ac.id/53045/4/BAB III.pdfpenelitian. Komponene abiotik yang diukur dalam penelitian ini antara lain: suhu, salinitas,

30

Gambar 3.2 Denah Pelaksanaan Plot Pada Tiap Transek

3.4 Prosedur Penelitian

3.4.1 Tahap Persiapan

Pada tahap ini dilakukan penentuan lokasi pengambilan sampel berdasarkan

kondisi pantai bahak indah Desa Curahdringu Kecamatan Tongas Kabupaten

Probolinggo yang bertujuan untuk mencari informasi keanekaragaman

makroinvertebrata yang ada.

1. Observasi daerah penelitian untuk mengetahui ruang lingkup area penelitian.

2. Menentukan titik pengamatan dalam penentuan stasiun sampling dilakukan

dengan metode โ€œpurposive samplingโ€ dengan berpatokan pada arah mata

Pantai

Tepi

Pantai

Laut

Membuat plot dengan ukuran 5 x 5 m2, mulai dari tepi pantai sampai + 50 m ke

tengah laut dengan jarak antar plot + 10 m.

Tansek 1 Transek 3 Tansek 2

+ 5

0 m

+ 45 m

10 m

5 m

+ 45 m

5 m

10 m

5 m

10 m

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian 3.2 ...eprints.umm.ac.id/53045/4/BAB III.pdfpenelitian. Komponene abiotik yang diukur dalam penelitian ini antara lain: suhu, salinitas,

31

angin yaitu timur, tenggara, selatan, barat daya, barat, barat laut, dan timur

laut pulau.

3.4.2 Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam penelitian yaitu kamera (1 buah), kertas label (1

pack), Lup (1 buah), pH meter (1 buah), jaring net (1 buah), pinset (1 buah),

Refrakto meter (1 buah), tali rafia (1 roll), pasak bambu ukuran 1 meter (6 buah),

termometer air (1 buah), kantong plastik ukuran 0,2 x 14 cm x 30 cm (1 pak) dan

pisau (1 buah). Sedangkan bahan yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu

alkohol 70 % (1 liter).

3.4.3 Tahap Pelaksanaan

Dalam tahap pelaksanaan, peneliti mengambil data penelitian lapang dengan

data yang didapat adalah data makroinvertebrata yang ditemukan di area penelitian

dan data abiotik. Komponen biotik yang akan diamati adalah melakukan eksplorasi

pada makroinvertebrata yang terdapat pada setiap stasiun yang terdapat di area

penelitian. Komponene abiotik yang diukur dalam penelitian ini antara lain: suhu,

salinitas, substrat dan pH.

3.5 Metode Pengambilan Data

Langkah-langakah dalam pengambilan sampel makroinvertebrata pada

penelitian ini antara lain :

1. Menentukan stasiun

2. Menentukan garis transek

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian 3.2 ...eprints.umm.ac.id/53045/4/BAB III.pdfpenelitian. Komponene abiotik yang diukur dalam penelitian ini antara lain: suhu, salinitas,

32

3. Membuat plot berukuran 5 x 5 m2, mulai dari tepi patai sampai + 50 m ke

tengah laut dengan jarak antara plot + 10 m.

4. Mengukur kondisi lingkungan secara abiotik dan mencatatnya.

5. Pada setiap plot, dilakukan pengamatan terhadap semua makroinvertebrata

termasuk yang ada di dasar substrat.

6. Memotret, memberikan label berupa kode (transek berapa dan plot keberapa),

waktu dan tempat pengambilan sampel pada wadah (pelabelan dua kali atau

double coding untuk memastikan label tidak hilang atau luntur karena air).

7. Mengawetkan sampel yang ditemukan agar sampel tetap dalam kondisi baik

hingga sampel dianalisis di laboratorium.

8. Melakukan identifikasi lanjutan di Laboratorium Ekologi dan Diversitas

Hewan Universitas Brawijaya Malang.

3.6 Tahap Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode menghimpun

dengan cara observasi lapang berupa hasil pengamatan atau studi

makroinveretebrata yang sudah ditemukan serta data abiotik sebagai data

pendukung di Pantai Bahak Indah Desa Curahdringu Kecamatan Tongas Kabupaten

Probolinggo.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian 3.2 ...eprints.umm.ac.id/53045/4/BAB III.pdfpenelitian. Komponene abiotik yang diukur dalam penelitian ini antara lain: suhu, salinitas,

33

3.6.1 Tahap Identifikasi Hasil

1. Makroinvetebrata yang telah ditemukan pada semua plot akan diidentifikasi.

Identifikasi makroinveterata akan dilakukan di Laboratorium Ekologi dan

Diversitas Hewan Universitas Brawijaya Malang

2. Deskripsi berdasarkan jurnal penelitian yang relevan.

3. Deskripsi berdasarkan buku yang relevan, seperti:

a. Percy A. Morris. 1991. A field Guide to Shells Of The Atlantic. New

England: R. R. Donnelley & Sons COMPANY

4. Deskripsi berdasarkan gambar literatur dan klasifikasi tambahan melalui

database online, sebagai berikut :

a. Marine Species Identification Portal, alamat: http://www.species-

identification.org

b. ZipcodeZoo, alamat: http://www.zipcodezoo.com

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian 3.2 ...eprints.umm.ac.id/53045/4/BAB III.pdfpenelitian. Komponene abiotik yang diukur dalam penelitian ini antara lain: suhu, salinitas,

34

3.7 Instrumen Pengambilan Data

Instrument pengambilan data dalam penelitian ini peneliti membuat lembar

kerja sebagai berikut :

Tabel 3.1 Lembar Kerja Pengambilan Data

Spesies Transek 1 Transek 2 Transek 3

Hewan A

Plot 1: Plot 1: Plot 1:

Plot 2: Plot 2: Plot 2:

Plot 3: Plot 3: Plot 3:

Plot 4: Plot 4: Plot 4:

Hewan B

Transek 1 Transek 2 Transek 3

Plot 1: Plot 1: Plot 1:

Plot 2: Plot 2: Plot 2:

Plot 3: Plot 3: Plot 3:

Plot 4: Plot 4: Plot 4:

Dst.

3.8 Teknik Analisis Data

3.8.1 Indeks Keanekaragaman (Hโ€™)

Indeks keanekaragaman digunakan untuk mengetahui keanekaragaman jenis

makroinvertebrata yang ditemukan di suatu komunitas yang dihitung menggunakan

indeks Shannon Wienner (Barbour, et al., 1987) sebagai berikut:

๐ปโ€ฒ = โˆ’ โˆ‘๐‘›๐‘–

๐‘๐‘™๐‘›

๐‘›๐‘–

๐‘

Keterangan:

Hโ€™ : nilai indeks keanekaragaman

Pi : proporsi jenis ke-i (ni/N)

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian 3.2 ...eprints.umm.ac.id/53045/4/BAB III.pdfpenelitian. Komponene abiotik yang diukur dalam penelitian ini antara lain: suhu, salinitas,

35

Ni : jumlah individu jenis ke-i (ni) terhadap total individu (N) : (ni/N)

N : jumlah total individu seluruh jenis

Interpretasi indeks keanekaragaman mengikuti Fachrul (2007) yaitu:

a. Hโ€™ > 3,0 : menunjukkan keanekaragaman sangat tinggi.

b. 1 < Hโ€™ < 3 : menunjukkan keanekaragaman sedang.

c. Hโ€™ < 1 : menunjukkan keanekaragaman rendah.

3.8.2 Kemerataan (E)

Untuk mengetahui kemerataan jenis-jenis makroinvertebrata di suatu tempat

dapat diketahui dengan menggunakan indeks kemerataan dan Eveness (E) (Odum,

1993), dengan rumus yaitu:

๐ธ =๐ปโ€ฒ

๐ปโ€ฒ๐‘š๐‘Ž๐‘ฅ=

๐ปโ€ฒ

๐‘™๐‘› (๐‘ )

Keterangan:

E : indeks kemerataan

Hโ€™ : indeks keanekaragaman

S : jumlah keseluruhan

Dengan kriteria:

a. E = 0 : kemerataan antar spesies rendah, artinya kekayaan individu yang

dimiliki masing-masing spesies sangat jauh berbeda.

b. E = 1 : kemerataan antar spesies relative merata atau jumlah individu masing-

masing spesies relative sama.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian 3.2 ...eprints.umm.ac.id/53045/4/BAB III.pdfpenelitian. Komponene abiotik yang diukur dalam penelitian ini antara lain: suhu, salinitas,

36

3.8.3 Indeks Dominansi (D)

Untuk mengetahui jumlah individu dalam suatu jenis dengan jumlah total

individu dalam suatu jenis dengan jumlah total individu dalam seluruh jenis

digunakan indeks dominasi (Odum, 1993), dengan rumus yaitu:

๐ท = โˆ‘(๐‘›๐‘–(๐‘›๐‘– โˆ’ 1)

(๐‘(๐‘ โˆ’ 1)

Keterangan:

D : indeks dominasi

ni : nilai kepentingan untuk setiap jenis (jumlah individu spesies ke-i)

N : nilai kepentingan total (jumlah samua tiap spesies)

3.8.4 Analisis Data Deskriptif

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskripsi yang

didapat berupa:

a. Data hasil deskripsi makroinvertebratad diperoleh dari buku Percy A. Morris.

(1991). A field Guide to Shells Of The Atlantic. New England: R. R.

Donnelley & Sons COMPANY dan litertur yang berkaitan dengan hasil

identifikasi.

b. Data yang diperoleh di lapang digunakan untuk mengetahui dan menghitung

indeks keanekaragaman, indeks kemerataan dan indeks dominansi.

c. Keseluruhan jenis dan jumlah makroinvertebrata yang telah ditemukan di

Pantai Bahak Indah Desa Curahdringu Kecamatan Tongas Kabupaten

Probolinggo didokumentasikan untuk sumber pribadi.