BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian ...€¦ · BAB III METODE PENELITIAN ....

12
30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK adalah bentuk penelitian reflektif yang dilakukan oleh guru yang hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk pengembangan kurikulum, pengembangan sekolah, pengembangan keahlian mengajar, dan sebagainya PTK ini dilaksanakan secara kolaboratif, yang artinya peneliti bekerjasama dengan guru kelas. Disini peneliti bekerjasama dengan guru kelas yaitu Ibu Nuriyanah, A.Ma.Pd yang mengajar kelas V SD Pasekan 02. Ibu Nuri berusia 29 tahun dan merupakan lulusan dari Universitas Terbuka. Model penelitian ini mengacu pada teori Kemmis dan Taggart bahwa penelitian tindakan kelas memberikan cara kerja yang mengaitkan teori dan praktik menjadi kesatuan utuh gagasan dalam tindakan. Rencana tindakan yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu PTK menggunakan model spiral Kemmis dan Targgart dengan menggunakan 2 siklus. Di dalam setiap siklus terdapat 3 tahap, yaitu perencanaan (pembuatan RPP,lembar observasi), implementasi RPP dan observasi, refleksi. 3.1.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2013/2014 selama bulan Februari sampai Maret di SD Pasekan 02 yang terletak di Jl. Pluwang Pasekan dan masuk di wilayah Kecamatan Ambarawa.

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian ...€¦ · BAB III METODE PENELITIAN ....

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian ...€¦ · BAB III METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian . Jenis Penelitian ini adalah

30

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian

Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK adalah

bentuk penelitian reflektif yang dilakukan oleh guru yang hasilnya dapat

dimanfaatkan sebagai alat untuk pengembangan kurikulum, pengembangan

sekolah, pengembangan keahlian mengajar, dan sebagainya

PTK ini dilaksanakan secara kolaboratif, yang artinya peneliti bekerjasama

dengan guru kelas. Disini peneliti bekerjasama dengan guru kelas yaitu Ibu

Nuriyanah, A.Ma.Pd yang mengajar kelas V SD Pasekan 02. Ibu Nuri berusia 29

tahun dan merupakan lulusan dari Universitas Terbuka.

Model penelitian ini mengacu pada teori Kemmis dan Taggart bahwa

penelitian tindakan kelas memberikan cara kerja yang mengaitkan teori dan

praktik menjadi kesatuan utuh gagasan dalam tindakan. Rencana tindakan yang

akan dilakukan oleh peneliti yaitu PTK menggunakan model spiral Kemmis dan

Targgart dengan menggunakan 2 siklus. Di dalam setiap siklus terdapat 3 tahap,

yaitu perencanaan (pembuatan RPP,lembar observasi), implementasi RPP dan

observasi, refleksi.

3.1.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2013/2014

selama bulan Februari sampai Maret di SD Pasekan 02 yang terletak di Jl.

Pluwang Pasekan dan masuk di wilayah Kecamatan Ambarawa.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian ...€¦ · BAB III METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian . Jenis Penelitian ini adalah

31

Dalam penelitian ini, peneliti membuat perincian tahapan penelitian

sebagai berikut :

a. Tahap persiapan (Desember – Februari)

Tahap persiapan ini mencakup tahap pembuatan judul, pembuatan

proposal, pembuatan instrumen penelitian, permohonan izin dan

observasi sekolah yang akan digunakan untuk penelitian.

b. Tahap pelaksanaan (Maret)

Tahap pelaksanaan ini mencakup tahapan dimana peneliti telah

mendapatkan izin dari pembimbing untuk menguji coba instrumen dan

pengambilan data di sekolah yang akan dibuat untuk uji validitas dan

sekolah yang dipergunakan untuk penelitian.

c. Tahap penyusunan (Maret – Mei)

Tahap penyusunan data dilakukan dengan mengolah data dan konsultasi

dalam pemyusunan laporan skripsi dan persiapan ujian.

3.1.3 Subyek Penelitian dan Karakteristik Siswa

Jumlah siswa kelas V SD Pasekan 02 yang dijadikan subyek penelitan

berjumlah 38 orang yang terdiri dari 23 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan.

Rata-rata usia siswa kelas V adalah sekitar 10-11 tahun yang menurut Piaget

mereka sudah mulai masuk pada tahap operasional kongkret. Karakteristik siswa

kelas V SD Pasekan 02 mempunyai latar belakang yang berbeda-beda. Kondisi

sosial dan ekonomi orang tua atau wali siswa sangat beragam. Pekerjaan orang

tua atau wali siswa pun juga beragam ada yang bekerja sebagai buruh pabrik,

TKI, pedagang ataupun petani. Kesadaran orang tua terhadap pendidikan anak-

anaknya sangat kurang karena sebagian dari orang tua atau wali siswa hanya

mengenyam pendidikan hingga bangku SD saja. Hal ini menyebabkan minat dan

hasil belajar siswa kurang maksimal karena siswa hanya belajar dan

mendapatkan perhatian penuh hanya di sekolah saja. Ketika di rumah, orang tua

hanya sibuk dengan pekerjaan masing-masing sehingga kurang memperhatikan

anak-anaknya ketika belajar.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian ...€¦ · BAB III METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian . Jenis Penelitian ini adalah

32

3.2 Variabel Penelitian

Menurut Slameto (2012:138) variabel penelitian merupakan faktor yang

sangat penting dan perlu dipahami, karena sangat berpengaruh sebagai tempat

berpijak dalam menentukan hipotesa dan data penelitian.

3.2.1 Variabel Bebas

Slameto (2012:140) variabel bebas adalah variabel yang diduga sebagai

penyebab timbulnya variabel lain. Variabel bebas biasanya dimanipulasi, diamati

dan diukur untuk mengetahui pengaruhnya terhadap variabel lain. Dalam

penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah model pembelajaran SAVI.

Disebut demikian karena Model Pembelajaran SAVI yang akan mempengaruhi

minat dan hasil belajar siswa.

3.2.2 Variabel Terikat

Slameto (2012:140) variabel terikat adalah variabel yang timbul sebagai

akibat langsung dari manipulasi dan pengaruh variabel bebas. Variabel terikat

diamati dan diukur untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas. Dalam

penelitian ini, yang menjadi variabel terikat adalah minat dan hasil belajar siswa

kelas V tahun 2013/2014.

3.3 Rencana Tindakan

Rencana tindakan dalam Penelitian Tindakan Kelas disusun berdasarkan

masalah yang hendak dipecahkan dalam hipotesis tindakan yang diajukan. Secara

operasional dapat dinyatakan bahwa rencana tindakan perlu disusun untuk

menguji secara empirik dan ketepatan hipotesis tindakan yang diajukan. Suatu

tindakan harus dilakukan agar terjadi perubahan ke arah yang diharapkan.

Model penelitian ini mengacu pada teori Kemmis dan Taggart yang

mengaitkan teori dan praktik menjadi kesatuan utuh gagasan dalam tindakan.

Rancangan Kemmis dan Taggart dalam tiiap siklus, masing-masing terdiri dari

tahap-tahap: perencanaan,Implementasi RPP dan observasi, refleksi. Tahapan-

tahapan ini berlangsung secara berulang-ulang, sampai tujuan penelitian tercapai.

Dituangkan dalam bentuk gambar, rancangan Kemmis & McTaggart akan

tampak sebagai berikut :

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian ...€¦ · BAB III METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian . Jenis Penelitian ini adalah

33

Gambar 3.1. Model Kemmis & Mc. Taggart

Tahapan-tahapan dari penelitian ini adalah :

1. Permintaan Izin

a. Permintaan izin di SD Pasekan 02 kepada Kepala SD

Pasekan 02.

b. Meminta izin kepada guru kelas V untuk berkolaborasi

menyusun PTK ini.

2. Observasi dan Wawancara

Kegiatan observasi dilakukan untuk memperoleh data-data dan

gambaran mengenai proses pembelajaran di SD Pasekan 02 khusunya

kelas V saat mata pelajaran IPA.

3. Identifikasi Masalah

Dalam pembelajaran IPA kelas V di SD Pasekan 02, metode yang

digunakan masih menggunakan cara lama yaitu metode ceramah.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian ...€¦ · BAB III METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian . Jenis Penelitian ini adalah

34

Pembelajaran masih berpusat kepada guru, dimana siswa hanya

duduk, diam,mendengar,mencatat,menghafal pengetahuan atau materi

yang disampaikan oleh guru. Siswa sebagai pembelajar pasif sehingga

apa yang disampaikan guru tidak bertahan lama dan siswa cepat bosan

dengan pelajaran. Dengan penerapan model pembelajaran SAVI

diharapkan pembelajaran akan terasa menyenangkan dan siswa

menjadi aktif sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan

optimal dan maksimal.

4. Menyusun Rencana Tindakan

Pada tahap ini, peneliti bekerjasama dengan guru kelas

untuk menyusun serangkaian kegiatan yang berupa siklus tindakan

kelas.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran SAVI

yang terdiri dari dua siklus yang masing-masing terdiri dari tahap

perencanaan, pelaksanaan tindakan , pengamatan dan refleksi.

Berikut ini adalah rincian dari masing-masing tahap tiap siklus yang akan

dilaksanakan:

Siklus I

Perencanaan Tindakan

a. Identifikasi masalah dan perumusan masalah.

b. Merancang skenario pembelajaran RPP (terlampir) dan menyusun tes

yang akan digunakan.

c. Menyiapkan materi untuk kegiatan pembelajaran diskusi berkelompok

dalam pembelajaran model SAVI.

d. Merencanakan personal yang akan dilibatkan dalam penelitian yaitu

dengan guru kelas yang mengajar pada tempat penelitian dilakukan.

e. Merancang tes formatif.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian ...€¦ · BAB III METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian . Jenis Penelitian ini adalah

35

Pelaksanaan Tindakan dan Pengamatan

a. Siswa dibagi menjadi 6 kelompok dimana tiap kelompok terdiri dari 6

sampai 7 siswa.

b. Guru menyampaikan materi secara singkat, mendemonstrasikan suatu

percoaan untuk mengeksplor pengetahuan siswa, membagikan LKS, alat

peraga KD “Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya” kepada siswa untuk

melakukan percobaan bersama kelompok dan kemudian mendiskusikan

hasil percobaan.

c. Masing-masing kelompok mengerjakan LKS dan kemudian maju ke

depan kelas untuk mempresentasikan hasil diskusi.

d. Guru dan siswa membahas hasil diskusi dan diakhiri dengan bernyanyi

sebagai kesimpulan dari materi .

e. Siswa diberikan evaluasi berupa tes formatif setelah siswa menerima

materi.

Refleksi

Refleksi dilakukan untuk mencatat semua temuan baik kelemahan dan

kelebihan yang terdapat pada siklus I, selanjutnya untuk mengadakan perbaikan

pada siklus II.

Siklus II

Perencanaan Tindakan

a. Identifikasi masalah dan perumusan masalah berdasarkan refleksi pada

siklus I.

b. Merancang kembali skenario pembelajaran RPP, tes yang akan

digunakan, pedoman observasi dan menyiapkan materi pembelajaran

untuk dilaksanakan sebagaimana pada siklus I.

c. Merencanakan personal yang akan dilibatkan, dalam hal ini yang

dipakai masih sama seperti pada siklus I.

d. Merancang kembali tes formatif.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian ...€¦ · BAB III METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian . Jenis Penelitian ini adalah

36

Pelaksanaan Tindakan dan Pengamatan

a. Guru membentuk siswa menjadi 6 kelompok sesuai kelompok belajar.

b. Guru menyampaikan materi secara singkat, mendemonstrasikan suatu

percobaan dan alat peraga, membagikan LKS pada KD “ Membuat

suatu karya/ model, misalnya periskop atau lensa dari bahan sederhana

dengan menerapkan sifat-sifat cahaya” kepada tiap-tiap kelompok dan

tugasnya adalah mengamati dan melakukan percobaan,tugas guru

adalah membimbing.

c. Setelah siswa selesai melakukan percobaan, bersama kelompok

mendiskusikan dan menyimpulkan hasil percobaan.

d. Guru dan siswa membahas hasil diskusi dan menarik kesimpulan.

e. Siswa diberikan evaluasi berupa tes formatif setelah siswa menerima

materi dan melaksanakan kegiatan diskusi kelompok.

Refleksi

Pada akhir siklus II ini, melalui pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran SAVI hasil dari analisis dicatat bahwa apakah pada tiap tahapan

sudah menunjukan peningkatan atau belum. Hal ini dilakukan untuk

meningkatkan hasil belajar agar siswa lebih baik. Setelah akhir siklus II, melalui

pembelajaran SAVI diharapkan minat dan hasil belajar IPA siswa kelas 5

Semester II SD Pasekan 02 Kecamatan Ambarawa tahun 2013/2014 meningkat.

3.4 Jenis Data, Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

Data yang dipergunakan dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan

kualitatif. Penelitian kuantitatif menggunakan instrumen (alat pengumpul data)

yang menghasilkan data numerial (angka), sedangkan penelitian kualitatif

menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari perilaku yang

dapat diamati. Analisis data dilakukan menggunakan teknik statistik untuk

mereduksi dan mengelompokan data, menentukan hubungan serta

mengidentifikasikan perbedaan antar kelompok data.

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian ...€¦ · BAB III METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian . Jenis Penelitian ini adalah

37

Untuk mendapatkan data yang akan digunakan sebagai acuan dalam

penelitian, peneliti menggunakan teknik:

a. Dokumentasi, yang ditempuh peneliti dengan cara mengambil data

nilai ulangan siswa kelas V semester II mata pelajaran IPA.

b. Teknik survei wawancara (interview survey), yang dilakukan peneliti

adalah mencatat jawaban dari responden atas pertanyaan dari peneliti

sebagai pewawancara.

c. Kuesioner/Angket, dalam hal ini peneliti menyediakan daftar

pertanyaan untuk dibaca dan dijawab secara tertulis oleh para siswa

sebagai responden.

d. Observasi atau pengamatan merupakan aktivitas pencatatan fenomena

yang dilakukan secara sistematis dan dapat dilakukan secara terlibat

(partisipatif) ataupun non-partisipatif. Dalam penelitian ini, observasi

dilakukan secara terlibat yang melibatkan peneliti dalam kegiatan

pembelajaran di sekolah yang menjadi sasaran penelitian. Observasi

yang ditempuh peneliti adalah mengamati secara langsung kegiatan

pembelajaran yang terjadi di kelas, memperhatikan apa yang terjadi,

mendengarkan apa yang dikatakan, mempertanyakan informasi yang

menarik, dan mempelajari dokumen yang dimiliki observer.

e. Tes sebagai alat ukur indikator atau kompetensi tertentu yang

dilakukan dengan prosedur administrasi dan pemberian angka yang

jelas dan spesifik.

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah butir-butir

angket dan soal serta lembar observasi implementasi RPP. Adapun kisi-kisi soal

instrumen dan angket penelitian disajikan dalam tabel berikut ini :

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian ...€¦ · BAB III METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian . Jenis Penelitian ini adalah

38

Tabel 3.1

Kisi-kisi butir soal

No Standar Kompetensi

(SK)

Kompetensi Dasar

(KD) Indikator

Item

Soal

6

menerapkan sifat-sifat

cahaya melalui

kegiatan membuat

suatu karya/model.

6.1 Mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya

Menjelaskan sifat

cahaya merambat

lurus

1,2,4,

16,17

Menjelaskan sifat

cahaya menembus

benda bening

3,15

Menjelaskan sifat

cahaya dapat

dipantulkan

6,7,8,9.

10,11

Menjelaskan sifat

cahaya dapat

dibiaskan

5,12

Menjelaskan sifat

cahaya dapat

diuraikan

13,14

6.2 Membuat suatu

karya/model,misalnya

periskop atau lensa

dari bahan sederhana

dengan menerapkan

sifat-sifat cahaya

Menyebutkan contoh

alat-alat di kehidupan

sehari yang

menerapkan sifat

cahaya

1,11,13

,15

Menjelaskan

manfaat penggunaan

alat-alat yang

menerapkan sifat

cahaya

2,3,5,6,

10,12,1

4

Membuat model atau

karya sederhana

sesuai dengan

penerapan sifat

cahaya

4,7,8,9

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian ...€¦ · BAB III METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian . Jenis Penelitian ini adalah

39

Tabel 3.2

Kisi-Kisi Angket

3.4.1 Uji Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian memegang peran penting dalam penelitian kuantitatif

karena kualitas data yang digunakan dalam banyak hal ditentukan oleh kualitas

instrumen yang digunakan.

VARIABEL ASPEK INDIKATOR ITEM

Minat Belajar

Siswa

Perasaan

pada waktu

belajar IPA

Rasa senang dan rajin

belajar

1,2,3,7

tidak terpaksa dalam

mengikuti pelajaran

4

menunjukan

kegunaan belajar IPA

11

konsentrasi /

perhatian

dalam belajar

memperhatikan

penjelasan guru

6,9,10,15

Kesungguhan

dalam belajar

bertanya dan

menjawab pertanyaan

tentang materi

5

kompetisi dalam

lingkungan kelas

13

mengerjakan tugas

kelompok/ individu

8,12,14

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian ...€¦ · BAB III METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian . Jenis Penelitian ini adalah

40

3.4.1.1 Uji Validitas

Validitas (validity, kesahihan) berkaitan dengan permasalahan apakah

instrument yang dimaksudkan untuk mengukur sesuatu itu memang dapat

mengukur secara tepat sesuatu yang akan diukur.

Sebelum soal dan angket minat belajar diberikan kepada siswa, maka untuk

menguji valid dan tidaknya suatu item menggunakan validitas instrumen berkaitan

dengan sejumlah mana suatu instrumen sesuai atau tepat untuk mengukur tujuan.

Untuk menentukan suatu item tertentu valid atau tidak digunakan pedoman dari

arikunto (2003) menggunakan SPSS versi 16.0. Suatu item instrumen penelitian

dianggap valid jika memiliki koefisien corrected item to total correlation ≥ 0,2.

Langkah-langkah untuk menguji validitas soal dengan menggunakan program

SPSS 16.0 adalah

a. Input data item

b. Selanjutnya klik

c. Analyze – Corelate – Bivariate

Selanjutnya akan terbuka tabel korelasi.

Pindahkan atau hilangkan soal yang <0,2

d. OK

3.4.1.2 Uji Reliabilitas

Realiabilitas instrumen dimaksudkan untuk mengetahui tingkat keajegan

instrumen dari variabel yang hendak diatur. Instrumen kuisioner yang tidak

reliabel maka tidak dapat konsisten untuk pengukuran sehingga hasil pengukuran

tidak dapat terpercaya. Uji reliabilitas yang banyak digunakan pada penelitian

yaitu menggunakan metode Cronbach Alpha.

Untuk menguji reliabilitas menggunakan program SPSS 16.0 dan langkah-

langkahnya sebagai berikut :

a. Input data yang sama dengan uji validitas

b. Selanjutnya klik :

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian ...€¦ · BAB III METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian . Jenis Penelitian ini adalah

41

Analyze – Scale – Reliability Analysis

Selanjutnya akan terbuka kotak dialog Reliability Analysis.

Pindahkan semua item ke kolom items.

c. OK

Batasan untuk menentukan tingkat reliabilitas instrumen menggunakan

pedoman menurut Arikunto (2009) adalah :

Koefisien Reliabilitas

≥O,6 : batasan minimal diterima

≥0,7 : dapat diterima

≤0,9 : reliabilitas bagus

≥0,9 : reliabilitas memuaskan

3.5 Indikator Kinerja

Indikator kerja dalam penggunaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

dinyatakan dapat berhasil apabila 80% dari 38 siswa kelas V mendapatkan nilai ≥

75 sebagai hasil belajar mata pelajaran IPA pada tahap evaluasi akhir sesuai KKM

75.

3.6 Teknik Analisis Data

Analisis data selalu berkaitan dengan pengolahan data. Pengolahan data

adalah suatu proses untuk mendapatkan data dari setiap variabel penelitian yang

siap dianalisis. Sedangkan analisis data adalah proses mencari dan menyusun

secara sistematis data (yang telah dikumpulkan dengan berbagai cara seperti :

angket, tes) dengan cara mengorganisasikan data ke dalam suatu kategori,

menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesis, membuat kesimpulan

sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

analisis statistik deskriptif. Dalam analisis deskriptif penyajian hasil analisis data

disajikan dalam bentuk tabel, grafik yang diorganisasi secara sistematis dalam

pola hubungan, sehingga mudah dipahami.