BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian...

14
35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berasal dari bahasa Inggris Classroom Action Research, yang berarti penelitian yang dilakukan pada sebuah kelas untuk mengetahui akibat tindakan yang diterapkan pada suatu subyek penelitian dikelas tersebut (Trianto, 2011:13). Sedangkan menurut Sanjaya (2013:26), Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dapat diartikan sebagai pengkajian masalah dalam pembelajaran dikelas melalui refleksi diri untuk memecahkan masalah dngan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana secara nyata terhadap tindakan tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Untuk melengkapi data kualitatif, digunakan juga data kuantitatif untuk mengukur aktivitas siswa dan hasil belajar siswa yang diperoleh dari hasil tes yang dilakukan oleh siswa. Menurut Mulyasa (2013:68) data kuantitatif adalah data yang berupa angka-angka tentang hasil belajar siswa, sedangkan data kualitatif adalah ungkapan yang menunjukkan tentang proses dan hasil belajar yang diperoleh siswa dalam bentuk kalimat.

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian …eprints.umm.ac.id/35593/4/jiptummpp-gdl-hanatitisw-49801... · 2017-11-08 · berlangsung yang berupa lembar observasi

35

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian

Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berasal dari bahasa

Inggris Classroom Action Research, yang berarti penelitian yang dilakukan pada

sebuah kelas untuk mengetahui akibat tindakan yang diterapkan pada suatu

subyek penelitian dikelas tersebut (Trianto, 2011:13). Sedangkan menurut Sanjaya

(2013:26), Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dapat diartikan sebagai pengkajian

masalah dalam pembelajaran dikelas melalui refleksi diri untuk memecahkan

masalah dngan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana secara nyata

terhadap tindakan tersebut.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

deskriptif kualitatif. Untuk melengkapi data kualitatif, digunakan juga data

kuantitatif untuk mengukur aktivitas siswa dan hasil belajar siswa yang diperoleh

dari hasil tes yang dilakukan oleh siswa. Menurut Mulyasa (2013:68) data

kuantitatif adalah data yang berupa angka-angka tentang hasil belajar siswa,

sedangkan data kualitatif adalah ungkapan yang menunjukkan tentang proses dan

hasil belajar yang diperoleh siswa dalam bentuk kalimat.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian …eprints.umm.ac.id/35593/4/jiptummpp-gdl-hanatitisw-49801... · 2017-11-08 · berlangsung yang berupa lembar observasi

36

3.1.2 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model yang

dikemukakan oleh Kemmis & Mc. Taggart (Arikunto, 2011:30). Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) ini terdiri dari empat tahap yaitu tahap perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan, refleksi yang diwujudkan dalam siklus-siklus.

Tahapan-tahapan penelitian yaitu sebagai berikut:

PERENCANAAN PELAKSANAAN DAN PENGAMATAN S

I

K

L

U

S

I

REFLEKSI

PERENCANAAN

REFLEKSI PELAKSANAAN DAN PENGAMATAN

Dst

S

I

K

L

U

S

II

Gambar 3.1 Bagan Model Penelitian Tindakan menurut Kemmis & Mc. Taggart

Berdasarkan bagan diatas, penelitian dilakukan secara bersiklus. Penelitian

tindakan dilakukan secara dua siklus, akan tetapi jika dalam dua siklus msih

belum mencapai target yang diinginkan oleh sekolah ≥70 dari KKM yang telah

ditentukan , maka siklus akan dilanjutkan.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan di SDN Temas 02 Batu.

Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil pada tanggal 21-22 Desember

Tahun Ajaran 2017/2018. Penelitian ini dilakukan secara bertahap hingga

memperoleh peningkatan pada aktivitas dan hasil pelajar siswa.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian …eprints.umm.ac.id/35593/4/jiptummpp-gdl-hanatitisw-49801... · 2017-11-08 · berlangsung yang berupa lembar observasi

37

3.3 Subyek Penelitian

Subyek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas III SDN Temas 02

Batu sejumlah 27 siswa. Terdiri atas 13 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan.

3.4 Data dan Sumber Data

Data yang dipakai dalam penelitian ini merupakan data yang diperoleh

langsung dari sumber data. Data dalam penelitian ini adalah:

1. Penerapan pendekatan scientific diperoleh dari pengamatan proses

pembelajaran siswa yang berupa cacatan lapang.

2. Aktivitas siswa diperoleh dari hasil pengamatan pada saat kegiatan pembelajaran

berlangsung yang berupa lembar observasi yang berisi aktivitas scientific.

3. Hasil belajar siswa diperoleh dengan cara memberikan penilaian baik

secara individu maupun kelompok kepada siswa pada saat proses

pembelajaran berlangsung melalui lembar evaluasi siswa.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan

teknik-teknik sebagai berikut:

1. Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengamati

setiap kejadian yang sedang berlangsung. Observasi ini dilakukan untuk

mengamati siswa selama proses pembelajaran tematik berlangsung.

Observasi ini dilakukan pada siswa kelas III SDN Temas 02 Batu oleh

pengamat. Tujuan dari observasi ini adalah untuk mengetahui aktivitas

siswa selama pembelajaran berlangsung.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian …eprints.umm.ac.id/35593/4/jiptummpp-gdl-hanatitisw-49801... · 2017-11-08 · berlangsung yang berupa lembar observasi

38

3. Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan data pada saat proses

pembelajaran berlangsung. Dokumentasi berisi tentang foto-foto

aktivitas pembelajaran siswa.

4. Tes

Tes merupakan teknik pengumpulan data hasil belajar siswa. Dalam

penlitian ini, tes yang dilakukan berupa tes tulis secara individu dalam

bentuk lembar evaluasi. Tes dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui

hasil belajar yang diperoleh siswa setelah melakukan pembelajaran

menggunakan pendekatan scientific.

3.6 Instrument Penelitian

Instrument penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh

peneliti dalam kegiatan pengumpulan data secara sistematis (Trianto, 2011:54).

Instrumen yang digunakan harus sesuai dengan tujuan penelitian, supaya data

yang dikumpulkan tepat. Terdapat beberapa instrument yang digunakan dalam

penelitian ini anta lain:

1. Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan untuk mengamati aktivitas siswa

dalam pembelajaran. Lembar observasi akan diisi oleh peneliti untuk

mendapatkan data aktivitas yang dilakukan oleh siswa selama kegiatan

belajar. Observasi ini dilaksanakan untuk mengetahui keterlaksanaan

kegiatan pembelajaran serta aktivitas siswa pada saat pembelajaran

berlangsung menggunakan pendekatan scientific.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian …eprints.umm.ac.id/35593/4/jiptummpp-gdl-hanatitisw-49801... · 2017-11-08 · berlangsung yang berupa lembar observasi

39

Keterlaksanaan pembelajaran pada siswa kelas III, menggunakan

lembar observasi sebagai berikut:

Tabel 3.1 Lembar Observasi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan

Menggunakan Pendekatan Scientific

No. Jenis

Aktivitas

Indikator Taraf Keterlaksanaan

4 1 2 3

1. Mengamati Keaktifan siswa dalam membaca teks

bacaan

2. Menanya Keaktifan siswa dalam melakukan

tanya jawab

3. Mencoba Keaktifan siswa dalam mencari dan

mengelompokkan cara

perkembangbiakan hewan

4. Menalar Keaktifan siswa dalam diskusi daur

perkembangbiakan hewan

5. Membentuk

Jaringan Keaktifan siswa dalam menyampaikan

hasil pekerjaannya di depan kelas

Adapun lembar observasi pembelajaran dan keaktifan siswa secara

individu yang digunakan oleh peneliti dari skala nilai 1-4, dengan kategori

sebagai berikut:

Keterangan: 4 = Terlaksana dengan sangat baik

3 = Terlaksana dengan baik

2 = Terlaksana dengan cukup baik

1 = Terlaksana dengan kurang baik

2. Cacatan Lapang

Moleong (2005:208) berpendapat bahwa catatan lapangan berupa

coretan seperlunya yang sangat dipersingkat dan hanya berguna sebagai

alat perantara yaitu antara apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dicium

dan diraba dengan catatan sebenarnya. Dengan kata lain, catatan lapangan

digunakan untuk merekam seluruh kegiatan pembelajaran yang meliputi

suasana kelas, aktivitas guru dan aktivitas siswa.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian …eprints.umm.ac.id/35593/4/jiptummpp-gdl-hanatitisw-49801... · 2017-11-08 · berlangsung yang berupa lembar observasi

40

Catatan lapang digunakan untuk merekam aktivitas yang tidak bisa

terekam melalui lembar observasi. Dalam penelitian ini, catatan lapangan

digunakan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan situasi kelas

atau obyek selama proses pembelajaran berlangsung.

3. Dokumentasi

Pengumpulan data dengan cara mendokumentaskan setiap

peristiwa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Dokumentasi

dilakukan dengan cara mengambil gambar atau foto pada saat

pembelajaran berlangsung.

4. Tes

Tes yang digunakan dalam penelitian adalah tes tulis objektif dan

uraian dalam bentuk lembar evaluasi, yang digunakan untuk mengukur

tingkat kemampuan siswa dalam memahami materi yang diberikan oleh

guru. Tes diberikan pada setiap akhir siklus dan dikerjakan secara

individu. Dengan adanya tes ini dapat mengetahui kemampuan siswa dlam

menyelesaikan soal yang diberikan.

3.7 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah suatu proses pengolahan data yang bertujuan untuk

mendeskripsikan kegiatan siswa selama proses kegiatan belajar mengajar. Data

yang dikumpulkan dari instrumen penelitian merupakan data mentah yang berupa

data kualitatif dan kuantitatif. Kemudian data tersebut akan diolah melalui proses

analisis untuk data kualitatif dalam penelitian ini berupa lembar observasi,

dokumentasi berupa gambar (foto) pada saat proses pembelajaran berlangsung.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian …eprints.umm.ac.id/35593/4/jiptummpp-gdl-hanatitisw-49801... · 2017-11-08 · berlangsung yang berupa lembar observasi

41

Sedangkan data kuantitatif dalam penelitian ini diperoleh dari aktivitas belajar

siswa dan tes yang dilakukan pada saat evaluasi pembelajaran berupa hasil belajar

selama mengikuti pembelajaran tematik menggunakan pendekatan scientific. Oleh

karena itu, pada analisis data juga akan dibagi menjadi dua yaitu data kualitatif

dan data kuantitatif.

a. Data Kualitatif

Teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis data kualitatif

yaitu analisis deskriptif kualitatif. Teknik ini digunakan untuk mengolah

data hasil observasi pada saat proses pembelajaran berlangsung. Tujuannya

adalah untuk mendapatkan informasi dari data kualitatif berupa hasil

observasi pada saat proses pembelajaran berlangsung. Analisis inilah yang

dijadikan acuan untuk memperbaiki atau merevisi proses pembelajaran.

Penelitian ini menggunakan analisis data menurut Miles dan

Huberman (Sugiyono, 2013:337). Proses analisis data dengan melakukan

pengumpulan data terlebih dahulu, kemudian melakukan antisipasi data

dilanjutkan dengan reduksi data. Setelah itu melakukan display data dan

terakhir melakukan kesimpulan dari data yang sudah dikumpulkan.

Komponen analisis data dapat digambarkan pada gambar dibawah ini:

Gambar 3.2 Komponen dalam Analisis Data

Pengumpulan data Penyajian data

Reduksi data

Kesimpulan atau

verifikasi

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian …eprints.umm.ac.id/35593/4/jiptummpp-gdl-hanatitisw-49801... · 2017-11-08 · berlangsung yang berupa lembar observasi

42

Berdasarkan Gambar 3.2 dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Pengumpulan data digunakan untuk mengumpulkan data terkait

kinerja guru yang digunakan untuk menunjang penelitian untuk

mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

2. Reduksi data, data yang didapat dilapangan cukup banyak sehingga

data yang didapat dari lapangan akan difokuskan pada data yang

berhubungan dengan penerapan pendekatan scientific, selebihnya data

yang tidak digunakan dalam penelitian dibuang.

3. Penyajian data, setelah data direduksi maka selanjutnya akan disajikan dalam

bentuk yang lebih mudah untuk dipahami yaitu dalam bentuk tulisan.

4. Penarikan kesimpulan dan verifikasi, kesimpulan ini diharapkan dapat

menjawab rumusan masalah tentang penerapan pendekatan scientific

pada pembelajaran tematik tema keragaman untuk meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar siswa kelas III SDN Temas 02 Batu.

b. Data Kuantitatif

Teknik ini digunakan karena data yang diperoleh merupakan data

ordinal yang diberi skor. Data ordinal adalah data yang diperoleh dengan

cara mengkategorisasi atau klasifikasi. Analisis kuantitatif digunakan untuk

mengolah data aktivtas siswa dan hasil belajar siswa pada saat proses

pembelajaran berlangsung.

1) Aktivitas Siswa

Lembar aktivitas yang digunakan dalam penelitian ini berupa

lembar aktivitas siswa dengan skala Likert. Lembar aktivitas siswa berisi

aktivitas yang dilakukan siswa pada saat proses pembelajaran

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian …eprints.umm.ac.id/35593/4/jiptummpp-gdl-hanatitisw-49801... · 2017-11-08 · berlangsung yang berupa lembar observasi

43

berlangsung yang harus diisi oleh peneliti dengan memilih rentangan

skor 1-3. Berikut adalah lembar aktivitas yang akan dinilai pada saat

proses pembelajaran berlangsung.

Tabel 3.2 Lembar Penilaian Aktivitas Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

No. Aspek Penilaian Ketercapaian Penilaian Taraf Ketercapaian

4 3 2 1

1. Mengamati

a. Keaktifan siswa dalam

membaca teks bacaan

a. Siswa mampu membaca teks

bacaan dengan baik dan

benar

2. Menanya

a. Keaktifan siswa dalam

melakukan tanya jawab

a. Siswa melakukan tanya

jawab mengenai isi teks

bacaan

3. Mencoba

a. Keaktifan siswa dalam

mencari dan

mengelompokkan cara

perkembangbiakan hewan

a. Siswa mampu menemukan

dan mengelompokkan cara

perkembangbiakan hewan

4. Menalar

a. Keaktifan siswa dalam

diskusi daur

perkembangbiakan hewan

a. Siswa melakukan diskusi

dengan baik

5. Membentuk Jaringan

a. Keaktifan siswa dalam

menyampaikan hasil

pekerjaannya di depan kelas

a. Siswa mampu

menyampaikan hasil

pekerjaannya di depan kelas

Setelah hasil penilaian aktivitas siswa pada pembelajaran tematik

menggunakan pendekatan scientific diperoleh maka hasil tersebut akan

dikelola dengan menggunakan rumus dibawah ini:

Kemudian barulah dilakukan analisis menggunakan

kriteria penilaian seperti pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.3 Kriteria Presentase Keterlaksanaan Pembelajaran Menggunakan

Pendekatan Scientific

No. Rentangan Presentase (%) Kategori

1. 85 – 100 Sangat Baik

2. 70 – 84 Baik

3. 55 – 69 Cukup

4. 40 – 54 Kurang

5. 0 – 39 Sangat Kurang

Sumber: Depdiknas dalam Rasida (2009:25)

Persentase Skor = × 100

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian …eprints.umm.ac.id/35593/4/jiptummpp-gdl-hanatitisw-49801... · 2017-11-08 · berlangsung yang berupa lembar observasi

44

2) Hasil Belajar

a. Ketuntasan Individu

Teknik untuk mengetahui nilai ketuntasan individu dikatakan

tuntas apabila siswa teah mencapai ketuntasan belajar jika mencapai ≥

70 sesuai dengan criteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditentukan

oleh sekolah. Untuk mengetahui ketuntasan dari hasil belajar siswa

menggunkan rumus sebagai berikut:

b. Ketuntasan Klasikal

Sedangkan untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar secara

klasikal, penilaian di lihat dari jumlah siswa yang tuntas secara

individu dibagi dengan jumlah siswa yang hadir mengikuti proses

pembelajaran. Penelitian ini dikatakan berhasil apabila secara klasikal,

siswa mampu mencapai ketuntasan ≥ 70%. Untuk mengetahui

ketuntasan klasikal menggunakan rumus sebagai berikut:

Melihat dari nilai ketuntasan yang telah ditetapkan oleh pihak

sekolah mencapai ≥70 sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM). Penelitian ini dikatakan berhasil apabila siswa sudah mencapai

ketuntasan yang sudah ditetapkan oleh pihak sekolah sebesar ≥70.

Ketuntasan individu = × 100

Ketuntasan klasikal = × 100

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian …eprints.umm.ac.id/35593/4/jiptummpp-gdl-hanatitisw-49801... · 2017-11-08 · berlangsung yang berupa lembar observasi

45

3.8 Jenis Tindakan

Jenis tindakan pada penelitian ini meliputi identifikasi masalah dan tahap

pelaksanaan tindakan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan atau

observasi dan refleksi. Adapun penjelasan dari tahapan pada penelitian sebagai berikut:

1. Identifikasi Masalah

a. Melakukan observasi ke sekolah melalui wawancara dengan guru kelas

III tahun ajaran 2017/2018.

b. Mencari informasi awal tentang masalah hasil belajar siswa pada

pembelajaran tematik.

c. Menentukan jadwal penitian

d. Menentukan subyek penelitian.

2. Tahapan Telaksanaan Tindakan

Siklus I

a. Perencanaan

1. Menentukan tema yang akan dipelajari.

2. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajatan (RPP). (Lampiran 1)

3. Menyiapkan materi pembelajaran. (Lampiran 2)

4. Menyusun lembar kerja siswa (LKS) yang sesuai dengan materi

pembelajaran tematik. (Lampiran 3)

5. Menyusun lembar evaluasi siswa. (Lampiran 4)

6. Menyusun kunci jawaban dari sal evaluasi. (Lampiran 5)

7. Menyusun lembar observasi proses pembelajaran. (Lampiran 6)

8. Menyusun lembar penilaian aktivitas siswa secara individu

matapelajaran Bahasa Indonesia. (Lampiran 7)

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian …eprints.umm.ac.id/35593/4/jiptummpp-gdl-hanatitisw-49801... · 2017-11-08 · berlangsung yang berupa lembar observasi

46

9. Menyusun lembar hasil aktivitas siswa matapelajaran Bahasa

Indonesia. (Lampiran 8)

10. Menyusun deskriptor penilian mata pelajaran Bahasa Indonesia.

(Lampiran 9)

11. Menyusun daftar nilai siswa. (Lampiran 10)

12. Menyusun daftar nilai kelompok. (Lampiran 11)

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan merupakan tahapan yang sudah direncanakan.

Tindakan yang dimaksud yaitu pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan

menggunakan pendekatan scientific pada pembelajaran tematik.

Pra Kegiatan

1. Guru mengucapkan salam dan menanyakan keadaan siswa.

2. Guru mengkondisikan kelas agar siap untuk belajar

3. Salah satu siswa diminta untuk memimpin doa

Kegiatan Awal

1. Guru mengingatkan siswa tentang pelajaran sebelumnya dan

mengaitkan dengan pelajaran yang akan disampaikan.

2. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu

Perkembangbiakan Hewan.

3. Guru menyampaikan apersepsi “Apakah di rumah kalian mempunyai hewan

peliharaan? Bagaimana perkembangbiakan hewan peliharaan kalian?”

4. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dan menyampaikan

tujuan pembelajaran.

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian …eprints.umm.ac.id/35593/4/jiptummpp-gdl-hanatitisw-49801... · 2017-11-08 · berlangsung yang berupa lembar observasi

47

5. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar bersemangat dalam

mengikuti pelajaran dengan membuat ice breaking yaitu menampilkan

dua gambar yang salah satunya menggambarkan hidup hemat dan

salah satunya lagi menggambarkan hidup boros sebelum pembelajaran

dimulai.

Kegiatan Inti

1. Guru mulai menerapkan pendekatan scientific dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

Tabel 3.4 Langkah Pembelajaran Scientific

Tahapan Tingkah Laku Siswa

Mengamati Siswa membaca teks bacaan

Menanya Siswa bertanya jawab isi teks yang belum dipahami

Mencoba Siswa mencari contoh hewan dan mengelompokkan cara

perkembangbiakannya

Menalar Siswa berdiskusi proses daur perkembangbiakan hewan

Membentuk

jaringan

Siswa menyampaikan hasil diskusi di depan kelas bersama

kelompoknya

Kegiatan Akhir

1. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

2. Guru meminta siswa melakukan refleksi kegiatan hari ini.

3. Guru mengevaluasi hasil pembelajaran.

4. Siswa menyampaikan kesan-kesan selama mengikuti pembelajaran.

5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan salam.

c. Pengamatan atau Observasi

Observasi dilakukan selama kegiatan pelaksanaan kelas berlangsung.

Pengamatan ini dilakukan untuk mengamati kegiatan guru dan siswa selama

proses kegiatan pembelajaran. Pengamatan dilakukan oleh guru kelas III

yang bertindak sebagai observer, sedangkan peneliti sebagai guru.

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian …eprints.umm.ac.id/35593/4/jiptummpp-gdl-hanatitisw-49801... · 2017-11-08 · berlangsung yang berupa lembar observasi

48

Observasi dilaksanakan pada saat porses pembelajaran berlangsung.

Pengamatan dilakukan oleh guru kelas III terhadap peneliti yang bertindak

sebagai guru dan tindakan siswa pada saat kegiatan pembelajaran

berlangsung pada siklus I. hasil pengamatan yang dilakukan observer atau

guru kelas terhadap peneliti yang bertindak sebagai guru digunakan sebagai

acuan untuk melakukan kegiatan pembelajaran yang lebih baik.

d. Refleksi

Refleksi merupakan penjelasan terhadap informasi yang telah dibuat

dalam pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan. Dari hasil refleksi dapat

diketahui kekurangan dan kelebihan yang telah dicapai dalam pelaksanaan

pembelajaran yang selanjutnya akan dikaji oleh peneliti untuk mencari dan

mengurangi informasi yang sudah terkumpul, kemudian dicari kaitannya

antara satu dengan yang lainnya. Selanjutnya peneliti menarik kesimpulan

dari refleksi yang telah dilakukan untuk melakukan perencanaan tindakan

yang selanjutnya agar proses pembelajaran berhasil sesuai dengan tujuan

dan rumusan masalah penelitian.

Siklus II

Tahapan-tahapan pada siklus II sama dengan tahapan pada siklus I.

Tindakan yang dilakukan sama dengan perencanaan pada siklus II yang

memperbaiki kekurangan-kekurangan yang terdapat pada siklus I. Dari

refleksi-refleksi pada siklus I yang masih belum tercapai ketuntasan akan

dilanjutkan pada siklus II. Peneliti melakukan siklus II apabila pada siklus I

masih belum mencapai KKM yang telah ditentukan oleh sekolah.