BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian€¦ · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Desain...

13
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian factorial design yang merupakan pengembangan dari true experimental design. Faktorial desain yaitu desain penelitian eksperiment yang memperhatikan kemungkinan adanya variabel moderator yang mempengaruhi variabel dependen atau variabel perlakuan terhadap variabel dependen atau hasil. Dalam factorial design sampel dipilih secara acak dalam kelompok kontrol dan kelompok eksperimen (Sugiono, 2010). Desain penelitiannya dalah sebagai berikut: Gambar 3.1 Skema desain penelitian Keterangan : O 1 , O 3 , O 5 , O 7 adalah hasil pretest dari kedua kelas O 2 , O 4 , O 6 , O 8 adalah hasil posttest dari kedua kelas Y 1 adalah jenis kelasmin laki- laki Y 2 adalah jenis kelamin perempuan X adalah perlakuan yang diberikan dalam kelas eksperiment, dalam penelitian ini adalah metode mind mapping. Model faktorial desain yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan tabel rancangan 2x2. O 1 X Y 1 O 2 O 3 Y 1 O 4 O 5 X Y 2 O 6 O 7 Y 2 O 8

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian€¦ · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Desain...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian€¦ · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Desain Penelitian . Penelitian ini menggunakan penelitianfactorial design yang merupakan

32

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian factorial design yang merupakan

pengembangan dari true experimental design. Faktorial desain yaitu desain

penelitian eksperiment yang memperhatikan kemungkinan adanya variabel

moderator yang mempengaruhi variabel dependen atau variabel perlakuan

terhadap variabel dependen atau hasil. Dalam factorial design sampel dipilih

secara acak dalam kelompok kontrol dan kelompok eksperimen (Sugiono, 2010).

Desain penelitiannya dalah sebagai berikut:

Gambar 3.1 Skema desain penelitian

Keterangan :

O1, O3, O5, O7 adalah hasil pretest dari kedua kelas

O2, O4, O6, O8 adalah hasil posttest dari kedua kelas

Y1 adalah jenis kelasmin laki- laki

Y2 adalah jenis kelamin perempuan

X adalah perlakuan yang diberikan dalam kelas eksperiment, dalam penelitian ini

adalah metode mind mapping.

Model faktorial desain yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah

dengan tabel rancangan 2x2.

O1 X Y1 O2

O3 Y1 O4

O5 X Y2 O6

O7 Y2 O8

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian€¦ · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Desain Penelitian . Penelitian ini menggunakan penelitianfactorial design yang merupakan

33

Tabel 3.1

Rancangan Faktorial desain 2 x 2

Metode pembelajaran

MM MK

Jenis Kelamin L MM/L MK/L

P MM/P MK/P

Dengan membandingkan kelas eksperiment yang menggunakan metode

mind mapping dan kelas kontrol yang menggunakan metode mengajar seperti

yang sering dilakukan atau metode konvensional dengan memperhatikan jenis

kelamin sebagai variabel moderator. Kemudian kedua kelas dilakukan evaluasi

dan dibandingkan antara kelas yang mendapat metode belajar mind mapping dan

kelas dengan metode konvensional. Dalam kelas eksperiment tersebut apakah

mengalami perubahan baik mengalami peningkatan atau penurunan yang terjadi

setelah belajar IPA menggunakan metode mind mapping dibandingkan hasil

sebelum menggunakan metode mind mapping. Model ekperimen ini melalui tiga

langkah yaitu :

1. Memberikan pretest untuk mengukur variabel terikat sebelum treatment atau

perlakuan dilakukan (pretest).

2. Memberikan perlakuan ekperimen kepada subyek eksperimen yaitu berupa

penggunaan metode mind mapping pada mata pelajaran IPA kelas IV B SD

Pangudi Luhur Ambarawa.

3. Memberikan posttest untuk mengukur variabel terikat setelah perlakuan.

3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian

3.2.1 Tempat Penelitian

Tempat penelitian akan dilakspeserta didikan di SD Pangudi Luhur

Ambarawa.

3.2.2 Waktu Penelitian

Kegiatan dimulai pada bulan maret 2012 sampai dengan bulan April 2012

dan dilakukan secara bertahap.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian€¦ · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Desain Penelitian . Penelitian ini menggunakan penelitianfactorial design yang merupakan

34

Tabel 3.2

Pelaksanaan Penelitian

Kelompok Tanggal

Pertemuan I Pertemuan II

Kontrol 1 Maret 2012 ( 1,2) 8 Maret 2012 (4,5)

Eksperimen 1 Maret 2012 ( 4,5) 8 Maret 2012 (1,2)

Adapun tahapannya meliputi :

a. Tahap persiapan

Tahap ini mencakup judul, pembuatan proposal, pembuatan instrument,

permohonan izin serta survey disekolah yang direncpeserta didikan sebagai

tempat penelitian.

b. Tahap pelaksanaan

Tahap ini mencakup kegiatan-kegiatan yang dilakukan disekolah yang

meliputi uji coba instrumen dan pengambilan data.

c. Tahap penyusunan

Yaitu tahap pengelolaan data dan konsultasi yang diikuti penyusunan laporan

serta persiapan ujian.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau aspek dari orang

maupun obyek yang mempunyai variasi tertentu. Dalam penelitian ini ada 3

variabel yang diteliti yaitu variable bebas, variable terikat dan variabel moderator.

3.3.1 Variabel Bebas

Variabel bebas atau independen yaitu variabel yang mempengaruhi atau

menjadi perubahan. Variabel bebas adalah metode pembelajaran mind mapping.

Mind mapping dalam penelitian ini adalah sebuah metode yang digunakan

dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Gambar mind mapping ini adalah

catatan yang dibuat dengan mengkombinasikan kata, garis lengkung, warna dan

gambar yang dibuat berdasarkan materi atau topik yang sesuai dengan diajarkan

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian€¦ · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Desain Penelitian . Penelitian ini menggunakan penelitianfactorial design yang merupakan

35

Pembelajaran dengan mind mapping yaitu cara guru memberikan

pembelajaran dengan memetakan konsep, langkah yang digunakan yaitu dengan

1. Peserta didik dengan guru menetapkan topik atau ide pokok dalam central

topic.

2. Peserta didik digali pengetahuannya untuk menentukan sub topik, yang

diletakkan pada sekeliling ide pokok kemudian menghubungkannya dengan

garis melengkung dan setiap garis diberikan warna yang berbeda.

3. Peserta didik diminta untuk melengkapi sub ide pokok berdasarkan hasil

tanya jawab atau menggali informasi dari buku atau hasil dari diskusi yang

dilakukan.

4. Peserta didik bersama guru menambah informasi yang masih belum lengkap

dan juga menambahkan gambar untuk memperjelas catatan yang dibuat.

3.3.2 Variabel Terikat

Varibel terikat atau variabel dependen adalah varibel yang dipengaruhi

atau hasil dari sebab yang diberikan. Variabel terikat dari penelitian ini adalah

hasil belajar mata pelajaran IPA siswa kelas IV .

Hasil belajar dapat diartikan sebagai kemampuan yang dicapai setelah

memperoleh materi dalam proses pembelajaran. Hasil belajar siswa dijaring

melalui soal tes pilihan ganda pada posttest setelah kompetensi dasar selesai

dipelajari.

3.3.3 Variabel Moderator

Variabel moderator adalah variabel yang mempengaruhi hubungan

variabel independen dengan variable dependen karena dapat menguatkan atau

melemahkan hubungan antar kedua variabel tersebut. Variabel moderator dalam

penelitian ini adalah jenis kelamin.

Jenis kelamin ada yaitu laki- laki dan perempuan, berdasarkan perbedaan

psikologisnya peserta didik dengan jenis kelamin laki- laki dan perempuan

mempunyai perbedaan. Dalam penelitian ini jenis kelamin digunakan untuk

melihat pengaruh yang diterima oleh setiap jenis kelamin terhadap metode mind

mapping.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian€¦ · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Desain Penelitian . Penelitian ini menggunakan penelitianfactorial design yang merupakan

36

3.4 Subyek Penelitian

Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas IVA dan IVB . Jumlah siswa

antara kelas IVA dan IVB tidak sama, siswa kelas IVA berjumlah 49 siswa dan

siswa kelas IV B berjumlah 48 siswa.

Tabel 3.3

Subyek Penelitian

Subyek Penelitian Laki- laki Perempuan Total

Kelas IV A 26 23 49

B 29 19 48

3.5 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

3.5.1 Alat Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan tehnik dan alat pengumpulan data berupa

observasi dan dokumentasi.

a. Dokumentasi

Dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan peneliti untuk

mengetahui data jenis kelamin siswa kelas IV A dan IVB SD Pangudi Luhur

Ambarawa berdasarkan buku induk siswa.

b. Observasi

Observasi adalah teknik yang digunakan sebagai pelengkap untuk

mengetahui kondisi dan situasi proses belajar dan mengajar pada siswa dan siswi

sebagai obyek penelitian. Di dalam tahap observasi ini juga penulis yang

sekaligus sebagai peneliti akan mulai memperkenalkan diri dan juga akan mulai

mengenalkan metode mind mapping.

Sebelum membuat instrument observasi, dibuat dahulu kisi- kisi untuk

lembar observasinya. Konsep dasar penyusunan instrument observasi dalam

penelitian ini yaitu prosedur pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan

metode mind mapping.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian€¦ · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Desain Penelitian . Penelitian ini menggunakan penelitianfactorial design yang merupakan

37

Tabel 3.4

Kisi- Kisi Observasi Tindakan

Variable x Indikator Item instrumen

Met

ode

min

d m

appi

ng

5. Memberikan tinjauan suatu topik untuk merangsang keaktifan siswa dan mengarahkan jalan pikiran siswa.

6. Menentukan sub topik, kemudian menempatkannya di sekeliling topik sebagai kerangka catatan.

7. Membahas secara detail, terperinci dan mendalam sub topik yang akan dibahas lebih lanjut.

8. Meninjau kembali catatan yang dibuat.

1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.

2. Menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari.

3. Meletakkan topik ditengah catatan/kertas.

4. Menentukan sub topik bahasan berdasarkan sumber belajar atau buku paket siswa.

5. Meletakkan sub topik disekeliling topik sebagai kerangka catatan. Diberi garis hubung dan diberi warna. Guru memberikan contoh dengan membuat salah satu sub topik.

6. Menjabarkan secara rinci setiap sub topik berdasarkan hasil tanya jawab atau berdasarkan hasil dari mengumpulkan informasi dari sumber belajar atau hasil diskusi.

7. Melengkapi detail setiap sub topik agar

informasi yang diberikan lebih jelas.

8. Menambahkan, membetulkan, atau

menguatkan informasi yang kurang

dalam catatan dengan diskusi secara

klasikal.

9. Menyimpulkan informasi di dalam

mind mapping yang telah dibuat.

10. Menekankan informasi, konsep atau

rumus yang telah dipelajari.

11. Memberikan evaluasi .

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian€¦ · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Desain Penelitian . Penelitian ini menggunakan penelitianfactorial design yang merupakan

38

Pengisian lembar observasi dilakukan dengan mencontreng setiap aktivitas

dengan telah dilakukan oleh guru. Jika sesuai dengan langkah pembelajaran maka

contreng pada kolom ya dan jika tidak sesuai maka contreng pada kolom tidak.

c. Tes

Pada penelitian ini metode tes digunakan untuk mendapatkan hasil belajar

yang dicapai siswa. Tes yang digunakan untuk mengetahui kemampuan kognitif

siswa. Tes yang digunakan berupa tes pilihan ganda dengan empat pilihan

jawaban. Sebelum membuat instrumen tes harus dibuat dahulu RPP berdasarkan

silabus kemudian membuat kisi- kisi soal yang nantinya akan digunakan untuk

membuat instrumen soal. Selain RPP, juga berupa instrumen soal pretest dan

posttest, nilai hasil ujian awal (pretest) dan nilai ujian akhir (posttest). Kisi- kisi

soal pretest dan posttest.

Tabel 3.5 Kisi- Kisi Soal IPA

Standar

Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Jumlah

soal

Nomor

item

soal

9.

Memahami

perubahan

kenampakan

permukaan

bumi dan

benda langit

9.1

Mendeskripsikan

perubahan

kenampakan bumi

1. Mengidentifikasi

perubahan

daratan yang

disebabkan oleh

air,udara, dan

manusia.

misalnya:

perubahan akibat

pasang-surut air

laut, badai, erosi

dan kebakaran

hutan

2. Menjelaskan

11

4

1, 3, 5,

6, 7, 8,

9, 10,

11, 15,

29

2, 4,

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian€¦ · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Desain Penelitian . Penelitian ini menggunakan penelitianfactorial design yang merupakan

39

pengaruh air laut

pasang dan surut

bagi nelayan dan

dermaga yang

dangkal

3. Menyebutkan

pengaruh

erosi,abrasi,

banjir, dan

longsor bagi

makhluk hidup

dan

lingkungannya

4. Menyebutkan

cara

menanggulangi

dampak

kerusakan

kenampakan

alam.

9

5

13, 14

17, 19,

20, 21,

23, 24,

25, 26,

28

12, 18,

22, 27,

30

Setiap soal benar adalah 1 soal yang dijawab salah mendapat nilai 0.

Kemudian skor setiap soal dijumlah dan dihitung berdasarkan dengan criteria

penilaian sebagai berikut :(Betul x 100) : 30= nilai tes

Kriteria ketuntasan terpenuhi jika nilai tes lebih dari 65.

3.5.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode tes. Tes adalah sejumlah pertanyaan yang membutuhkan jawaban atau

sejumlah pertanyaan yang harus diberikan tanggapan dengan tujuan mengukur

tingkat kemampuan seseorang untuk mengungkap aspek tertentu dari orang yang

dikenai tes. Metode yang digunakan adalah metode achievement test atau tes hasil

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian€¦ · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Desain Penelitian . Penelitian ini menggunakan penelitianfactorial design yang merupakan

40

belajar/prestasi. Jenis tes yang digunakan tes sumatif berupa pilihan ganda yang

terdiri dari pretest dan posttest.

Menurut Nana Sudjana (2009) soal pretest dan posttest menggunakan soal

yang sama. Soal pretest dan posttest menggunakan soal yang sama untuk

mengukur seberapa jauh perbedaan penggunaan metode mind mapping

dibandingkan metode konvensional dan untuk mengetahui perbedaan antara siswa

berjenis kelamin laki- laki dan perempuan.

3.5.3 Instrumen Penilaian

3.5.3.1 Uji Validitas instrumen

Uji validitas ini menggunakan uji korelasi antar skor (nilai) tiap-tiap item

atau pertanyaan dengan nilai total tes. Bila korelasinya rendah berarti pertanyaan

itu tidak bergayut atau harus di drop.

Adapun teknik korelasi yang dipakai adalah Corrected Item-Total

Correlation dengan pengujian menggunakan uji dua sisi. Kriteria pengujian

adalah sebagai berikut :

- Jika r hitung ≥ 0,3 maka instrument atau item-item pertanyaan berkorelasi

signifikan terhadap skor total (dinyatakan valid).

- Jika r hitung < 0,3 maka instrument atau item-item pertanyaan tidak

berkorelasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan tidak valid) (Sugiono,

2010).

3.5.3.2 Uji Reabilitas tes

Secara internal reabilitas instrument dapat diuji dengan menganalisis

konsistensi butir-butir yang ada pada instrument dengan teknik tertentu.Untuk

mengukur reliabilitas dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rumus alpha

cronbach untuk mengestimasi reliabilitas instrumen. Kriteria untuk menentukan

besarnya koefisien realibilitas. kriteria reliabelitas sebagai berikut (Triton, 2006):

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian€¦ · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Desain Penelitian . Penelitian ini menggunakan penelitianfactorial design yang merupakan

41

Tabel 3.6

Kriteria Reliabelitas

Skor Kriteria

0,00≤α≤0,20 Reabilitas sangat Rendah

0,21≤ α ≤0,40 Reabilitas Rendah

0,41≤ α ≤0,60 Reabilitas Sedang

0,61≤ α ≤0,80 Reabilitas Tinggi

0,81≤ α ≤1,00 Reabilitas Sangat Tinggi

3.5.3.3 Uji Tingkat Kesukaran Soal

Tes hasil belajar yang baik dapat terlihat jika memiliki proporsi butir soal

yang tingkat kesukarannya seimbang. Salah satu ciri butir soal yang baik adalah

bahwa soal tidak terlalu sukar dan tidak terlalu mudah untuk kelompok tertentu

yang akan dites (Arikunto, 2006). Dalam sebuah paket soal yang diberikan kepada

siswa sebaiknya memiliki proporsi antara sukar : sedang : mudah dengan

perbandingan 3 : 4 : 3 atau 2 : 5 : 3 (Sudjana, 2004). Penentuan tingkat kesukaran

dapat dilihat dalam table 3.7 berikut ini:

Tabel 3.7

Kriteria Tingkat Kesukaran Soal

Rentang Nilai Kriteria

0,00- 0,29 Soal Sukar

0,30- 0,69 Soal Sedang

0,70-1,00 Soal Mudah

3.6 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah tahap mengelompokkan data berdasarkan variabel dan

jenis responden, mentabulasikan data berdasarkan variabeldan jenis responden,

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian€¦ · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Desain Penelitian . Penelitian ini menggunakan penelitianfactorial design yang merupakan

42

menyajikan data dari variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk

menjawab rumusan masalah dan melakukan perhitungan hipotesis yang telah

diajukan. Dalam penghitungan menggunakan teknik analis ANOVA perlu

dipenuhi uji prasyarat analisis. Anova atau analysis of variance (Anova) adalah

tergolong analisis komparatif lebih dari dua variabel atau dua rata-rata. Tujuannya

ialah untuk membandingkan lebih dari dua rata-rata. Gunanya untuk menguji

kemampuan generalisasi artinya data sampel dianggap dapat mewakili populasi.

3.6.1 Uji Prasyarat Analisis

3.6.1.1 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah setiap kelas

mempunyai distribusi data yang normal atau tidak. Jika analis data menunjukkan

data yang normal maka data tersebut memenuhi syarat dalam perhitungan data

parametrik. Dalam pembahasan data normalitas akan melihat nilai pada

Kolmogorof- Smirnov. Data dinyatakan normal jika mempunyai tingkat

signifikansi lebih besar dari 0,05 (Priyatno, 2010).

1. Hipotesis

Ho : Sampel berasal dari populasi yang berdisribusi normal.

H1 : sampel tidal berasal dari populasi yang normal.

2. Tingkat signifikan: α = 5%

3. Keputusan Uji

Ho ditolak jika hasil uji ≤ 0.05

Data dinyatakan berdistribusi normal jika hasil uji menunjukkan nilai lebih

dari 0.05.

3.6.1.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa varian

kelompok mempunyai data yang sama atau tidak. Jika kriteria homogenitas

terpenuhi atau nilai yang ditunjukkan lebih dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa

kedua kelompok data adalah sama (Priyatno, 2010).

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian€¦ · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Desain Penelitian . Penelitian ini menggunakan penelitianfactorial design yang merupakan

43

1. Hipotesis

Ho : sampel berasal dari populasi homogen.

Ha : sampel berasal dari populasi yang tidak homogen.

2. Tingkat signifikasi 0,05

3. Keputusan Uji

Ho ditolak jika hasil uji ≤ yang berarti populasi terdiri dari lebih dari

variasi atau populasi tidak homogen.

3.6.2 Uji Hipotesis Penelitian

Dalam penggunaan faktorial design pengolahan data yang tepat adalah

menggunakan teknik analysis of covarian atau sering disebut anova atau uji f.

Menurut Arikunto (2006) Analisis varians (ANOVA) dua jalan merupakan teknik

analisis data penelitian dengan desain faktorial dua faktor. Dalam penelitian ini

terdapat dua variabel yang digunakan untuk dasar peninjauan skor untuk variabel

terikat. Sebelum menggunakan anova dua jalan ada asumsi dasar yang harus

dipenuhi (Hartono, 2008). Uji asumsi yang dimaksudkan di sini adalah:

1. Uji normalitas sebaran data untuk variabel terikat yaitu pos tes mata pelajaran

IPA materi kenampakan alam. Uji normalitas sebaran data dilakukan dengan

menggunakan rumus Kolmogorov Smirnov.

2. Uji homogenitas varian posttest belajar mata pelajaran IPA materi

kenampakan alam yang dibandingkan dengan menggunakan uji Levene’s.

Setelah uji asumsi telah dilakukan selanjutnya dilakukan uji hipotesis.

Terdapat dua hipotesis yang akan diuji yang masing berkaitan dengan keterkaitan

dengan variabel penelitian yang diajukan, yaitu:

1) Mengacu pada pengaruh metode mind mapping dan metode konvensional

terhadap hasil belajar.

2) Mengacu pada pengaruh variabel moderator jenis kelamin terhadap variabel

terikat hasil belajar dari metode mind mapping.

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian€¦ · BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1. Desain Penelitian . Penelitian ini menggunakan penelitianfactorial design yang merupakan

44

Rancangan uji analisis statistik bisa digambarkan dalam tabel berikut:

Tabel 3.8

Analisis Statistik Uji Hipotesis

No Hipotesis Bentuk Data

Statistik Untuk Uji hipotesis

Keterangan

1. Diduga ada perbedaaan hasil

belajar kelompok siswa yang

menggunakan metode mind

mapping dengan Kelompok

siswa yang menggunakan

pembelajaran konvensional

nominal Uji

ANOVA

dua jalur

(two ways

ANOVA)

Menguji :

1.Normalitas

sebaran data

2.Homogenitas

Varian

2. Diduga ada pengaruh

penggunaan metode mind

mapping terhadap hasil

belajar IPA siswa sekolah

dasar ditinjau dari perbedaan

jenis kelamin.

nominal Uji

ANOVA

dua jalur

(two ways

ANOVA)

Langkah-langkah uji ANOVA dua jalur secara lebih jelasnya adalah:

Merumuskan hipotesis, menguji normalitas, menguji homogenitas tiga varians

atau lebih, Analisis of Varians (ANOVA), Menguji hipotesis. Dalam menganalisis

data untuk menguji hipotesis menggunakan program komputer Statistical Package

for the Social Science (SPSS) versi 16.0.