BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain...

13
37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif asosiatif. Menurut Sugiyono (2012:14), penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dikukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistic dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Dengan demikian, objek yang diteliti dalam penelitian ini nantinya berupa populasi yang disederhanakan dalam bentuk sampel yang diambil secara random. Sementara analisis data dalam penelitian ini adalah analisis data asosiatif. Dalam analisis asosiatif, penelitian hendak menguji hipotesis asosiatif. Menurut Sugiyono (2012:212), hipotesis asosiatif adalah dugaan terhadap ada tidaknya hubungan secara signifikan antara dua variabel atau lebih. Dari pengertian tersebut, dapat disebutkan bahwa penelitian ini akan mengkaji ada tidaknya hubungan secara signifikan antara dua variabel, yaitu variabel motivasi dan variabel hasil belajar.

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7454/3/T1_162009022_BAB III... · berlandaskan pada filsafat positivisme, ... yang berupa data

37

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif asosiatif. Menurut Sugiyono

(2012:14), penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi

atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dikukan secara

random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data

bersifat kuantitatif/statistic dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah

ditetapkan. Dengan demikian, objek yang diteliti dalam penelitian ini nantinya

berupa populasi yang disederhanakan dalam bentuk sampel yang diambil secara

random. Sementara analisis data dalam penelitian ini adalah analisis data asosiatif.

Dalam analisis asosiatif, penelitian hendak menguji hipotesis asosiatif.

Menurut Sugiyono (2012:212), hipotesis asosiatif adalah dugaan terhadap ada

tidaknya hubungan secara signifikan antara dua variabel atau lebih. Dari

pengertian tersebut, dapat disebutkan bahwa penelitian ini akan mengkaji ada

tidaknya hubungan secara signifikan antara dua variabel, yaitu variabel motivasi

dan variabel hasil belajar.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7454/3/T1_162009022_BAB III... · berlandaskan pada filsafat positivisme, ... yang berupa data

38

3.2 Variable penelitian

Variable yang akan diungkapkan dalam penelitian ini adalah sebagaia

berikut :

1. Variable bebas adalah variable yang menjadi penyebab timbulnya

veriable terikat( Sugiyono 2010). dalam penelitian ini menjadi variable

bebas yaitu:

Motivasi Belajar (X) yaitu suatu dorong yang dimiliki siswa untuk

melakukan kegiatan belajar guna mencapai hasil belajar yang optimal,

dengan memiliki indikator

- Cita – cita , apabila cita-cita tinggi siswa termotivasi dan hasil

belajar tinggi pula.

- Kemampuan belajar, apabila kemampuan belajar pada siswa tinggi

memotivasi siswa untuk mendapatkan hasil belajar yang tinggi

- Kondisi siswa , apabila kondisi siswa baik berarti berpengaruh untuk

bermotivasi mendorong mendapatkan hasil belajar yang tinggi pula.

- Unsur – unsur dinamis dalam belajar , apabila unsur – unsur dinamis

baik siswa dapat bermotivasi tinggi mendorong memperoleh hasil

belajar yang tinggi atau baik.

- Upaya Guru mendorong siswa mempunyai motivasi yang tinggi

mendorong siswa untuk mendapatkan hasil belajar yang tinggi atau

baik.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7454/3/T1_162009022_BAB III... · berlandaskan pada filsafat positivisme, ... yang berupa data

39

- Kondisi lingkungan , kondisi lingkungan yang mendukung dengan

baik mendorong siswa mempunyai motivasi yang tinggi berguna

untuk mendapatkan hasil belajar siswa yang tinggi atau baik.

2. Variable Terikat atau dependent variable

Variable terikata adalah variable yang timbul atau dipengaruhi oleh variable

bebas ( Sugiyono 2010:21). Dalam penelitian ini yang menjadi variable terikat

yaitu variable (Y) adalah hasil belajar siswa mata pelajaran kewirausahaan SMA

Negeri 2 Salatiga. Hasil belajar siswa akan diambil dari hasil teass akhir semester.

Skala pengukurannya akan mengambil skala pengukuran ordinal untuk motivasi

karena diambil melalui data primer dan interval untuk hasil belajar

Kewirausahaan yang diambil melalui data sekunder yaitu dengan dokumentasi.

3.3 Definisi Operasional

3.3.1 Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah nilai yang ditentukan pada Ulangan akhir

semester 2 pada mata pelajaran Kewirausahaan .

3.3.2 Pengertian Motivasi Belajar

Motivasi belajar adalah tingkat aktivitas sebagai pendorong siswa

yang ada di dalam maupun di luar diri siswa yang menggerakkan

untuk kegiatan belajar Kewirausahaan agar tujuan dapat tercapai.

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian

Objek penelitian ini berupa motivasi dan hasil belajar siswa yang terdapat

dalam suatu populasi. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek

atau subyek mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7454/3/T1_162009022_BAB III... · berlandaskan pada filsafat positivisme, ... yang berupa data

40

peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiono 2011:61). Populasi

harus dirumuskan secara benar dan tepat supaya dilakukan dengan pasti siapa

yang menjadi bagian dari kesatuan yang akan diteliti.

Dalam penelitian ini karakteristik dalam populasi adalah semua siswa SMA

Negeri 2 Salatiga, kelas XI yang mendapatkan mata pelajaran Kewirausahaan,

yang terbagi dalam 3 jurusan 9 kelas, dan berjumlah 310 orang. Rincian populasi

dapat disimak dalam tabel 3.1.

Tabel 3.1. Populasi Penelitian Siswa Kelas XI di SMA Negeri 2 Salatiga

Tahun Ajaran 2012/2013

Kelas Jurusan Jumlah Siswa

XI IPA 1 33 siswa

IPA 2 34 siswa

IPA 3 33 siswa

XI IPS 1 37 siswa

IPS 2 38 siswa

IPS 3 38 siswa

IPS 4 38 siswa

IPS 5 38 siswa

XI Bahasa 21 siswa

Jumlah Populasi 310

Sumber : Dokumentasi dari Kesiswaan SMA Negeri 2 Salatiga Tahun Ajaran 2012/2013

Populasi penelitian tersebut akan disederhanakan dalam bentuk sampel

penelitian. Sample adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut( Sugiyono 2012 : 62). Penentuan besaran sampel dilakukan

dengan teknik Nomogram Herry King. Tingkat kesalahan penarikan sampel

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7454/3/T1_162009022_BAB III... · berlandaskan pada filsafat positivisme, ... yang berupa data

41

ditentukan sebesar 5%. Dengan tingkat kesalahan 5%, dan populasi 310 siswa,

diperoleh besaran sampel sebesar 40% dari populasi, atau sebanyak 124 siswa.

Teknik penarikan sampel dilakukan dengan teknik propotionated random

sampling yang didasarkan pada jurusan. Menurut Sugiyono, random sampling

yaitu pengambilan sample secara acak sederhana memungkinkan setiap individu

mempunyai kesempatan yang sama untuk mengambil sample. Dalam teknik

proportionate random sampling, populasi penelitian yang terbagi dalam 9 jurusan

akan ditarik secara proporsional untuk setiap jurusan, yaitu sebesar 40% dari

populasi pada setiap jurusan. Dengan demikian, besaran sampel untuk setiap

jurusan dapat dirinci dalam tabel 3.2 berikut.

Tabel 3.2. Sampel Penelitian Siswa Kelas XI di SMA Negeri 2 Salatiga

Tahun Ajaran 2012/2013

Kelas Jurusan Jumlah Siswa Jumlah Sampel (40%)

XI IPA 1 33 13

IPA 2 34 14

IPA 3 33 13

XI IPS 1 37 15

IPS 2 38 15

IPS 3 38 15

IPS 4 38 15

IPS 5 38 15

XI Bahasa 21 9

Jumlah Populasi 310 124

Sumber : perhitungan yang menggunakan Nomogram Harry King

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7454/3/T1_162009022_BAB III... · berlandaskan pada filsafat positivisme, ... yang berupa data

42

3.5 Teknik Pengumpulan Data dan Instrumentasi

Data dari variabel yang diukur dalam penelitian ini berupa data kuantitatif

yang diukur dalam skala ordinal (untuk variabel motivasi), dan skala interval

(untuk variabel hasil belajar). Kedua data dikumpulkan dengan teknik yang

berbeda. Data tentang motivasi siswa dikumpulkan dengan angket/questioner,

sementara data tentang hasil belajar siswa dikumpulkan dengan angket dan studi

dokumenter.

1. Dokumentasi

Dokumentasi adalah data yang sudah dimiliki oleh SMA Negeri 2 Salatiga

yang berupa data sekunder dalam bentuk Nilai Ujian akhir semester 1

kelas XI SMA Negeri 2 Salatiga tahun ajaran 2012/2013. Studi

documenter dilakukan untuk mengumpulkan data mengenai hasil belajar

Kewirausahaan siswa kelas XI SMA Negeri 2 Salatiga. Dokumen yang

juakan ditinjau dalam kerangka mengumpulkan data ini adalah buku lager

sekolah.

2. Angket

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan angket atau

kusioner. Angket digunakan bila responden jumlahnya besar dapat

membaca baik , dan dapat mengungkapkan hal – hal yang sifatnya rahasia.

Angket motivasi yang akan disebarkan pada sampel penelitian berisikan

pertanyaan-pertanyaan yang menjadi ukuran dari indikator-indikator motivasi.

Angket ini berisikan 30 yang berupa pertanyaan pilihan dengan pilihan jawaban

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7454/3/T1_162009022_BAB III... · berlandaskan pada filsafat positivisme, ... yang berupa data

43

berupa skala likert dalam interval 1-5. Setiap indikator akan memiliki pertanyaan

dengan jumlah yang sama dengan indikator lain. Karena ada 6 indikator, maka

setiap indikator akan diukur dengan 5 pertanyaan. Untuk angket hasil belajar akan

berisikan 5 pertanyaan yang berkaitan dengan hasil belajar. Pertanyaan berupa

pilihan ganda yang diukur dengan skala likert dengan 5 pilihan jawaban semakin

baik jawaban hasil belajar siswa semakin baik.

Cara mendapatkan butir pertanyaan yang berkualitas, sebelum digunakan

angket akan diuji terlebih dahulu. Uji ini akan mencakup validitas dan reliabilitas,

dan diujikan pada 30 orang siswa kelas XI SMA Negeri 2 Salatiga yang bukan

bagian dari sampel penelitian. Hasil uji akan dianalisis dengan corrected item-total

correlation untuk validitas, dan alpha cronbach untuk reliabilitasnya. Soal

dikatakan valid apabila memiliki koefisien validitas diatas 0,361 (Sugiyono, 2011

: 333). Sementara jika semua soal telah valid, maka instrument dianggap reliable,

berapapun nilai cronbach alphanya.

Setelah diujikan dari 30 pertanyaan angket Motivasi belajar siswa

diperoleh nilai reliabilitas sebesar 0,709 yang ditunjukkan dalam tabel berikut:

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.709 30

Sumber : perhitungan melalui SPSS rev 16

Setelah diujikan dari 30 pertanyaan angket Motivasi belajar siswa

diperoleh hasil perhitungan validitas sebagai berikut:

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7454/3/T1_162009022_BAB III... · berlandaskan pada filsafat positivisme, ... yang berupa data

44

Meski nilai reliabilitas sudah cukup tinggi, namun nampak bahwa terdapat

14 soal yang memiliki nilai validitas dibawah 0,361. Oleh karena itu, soal-soal

tersebut perlu dihilangkan dari instrumen. Dengan demikian hanya 16 soal yang

valid pada indikator Motivasi belajar siswa.

Tabel 3.3 Kuisioner pada Variable Motivasi Belajar Siswa

No Indikator Pertanyaan Jawaban

SS S RR TS STS

1 Cita-cita

1. Mendapatkan mapel kewirausahaan untuuk melatih

diri menjadi pribadi yang mandiri

2. Ingin mencapai cita-cita saya dan sambil menerapkan

ilmu kewirausahaan dalam tindakan nyata

2

Kemampuan

Belajar 3. Saya semangat saat jam mapel kewirausahaan

4. Saya mampu dalam praktek kewirausahaan

3

Kondisi

siswa

5. Saya selalu mempersiapkan dengan baik ssebelum

mata pelajaran dimulai

6. Saya membaca materi/buku walau tidak ada test

atau ulangan

4

Unsur

Dinamis

7. Saya semangat belajar dan ingin menddapatkan nilai

yang baik

8. Saya senang saat guru bertanya kepada saya

9. Perasaan senang membuat saya semangat dan

belajar keras.

5

Kondisi

lingkungan

10. Orang tua saya selalu memberikan perhatian

sehingga saya semangat belajar

11. Keluarga selalu mendudkung pendidikan saya

12. Mendapat hadiah saat saya berhasil dalam ulangan

atau test

13. Saling berdiskusi dalam tugas dengan teman- teman

saya

6 Upaya Guru

14. Guru menyampaikan materi dengan baik dan mudah

diterima

15. Materi yang dijelaskan meluas dan menambah

informasi tentang kewirusahaan

16. Guru mengajar dengan metode yang menarik

Jumlah 16 soal

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7454/3/T1_162009022_BAB III... · berlandaskan pada filsafat positivisme, ... yang berupa data

45

Tabel 3.4 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen untuk Motivasi Belajar

Siswa pada 30 siswa Kelas XI di SMA Negeri 2 Salatiga Tahun Ajaran 2012/

2013

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

soal1 109.9000 93.197 .061 .844

soal2 109.7000 93.183 .042 .845

soal3 109.7000 88.148 .568 .833

soal4 109.9000 85.197 .597 .829

soal5 109.5333 93.775 .011 .845

soal6 110.3333 93.057 .092 .843

soal7 110.4667 77.361 .774 .818

soal8 110.0333 91.964 .206 .841

soal9 110.4000 89.766 .437 .836

soal10 110.4667 92.326 .046 .849

soal11 111.2000 99.062 -.406 .857

soal12 110.9000 94.783 -.083 .852

soal13 110.2333 90.392 .282 .839

soal14 110.5667 87.771 .509 .833

soal15 110.7667 87.220 .470 .833

soal16 110.3000 79.114 .799 .819

soal17 109.5667 93.013 .061 .845

soal18 110.4000 86.179 .410 .835

soal19 110.5667 77.909 .770 .818

soal20 109.8000 93.683 .014 .845

soal21 110.0667 81.720 .707 .824

soal22 110.5667 84.323 .648 .827

soal23 110.5667 80.185 .691 .823

soal24 109.9333 90.823 .167 .843

soal25 110.1667 89.661 .488 .835

soal26 110.1333 86.533 .429 .834

soal27 110.0333 82.447 .710 .824

soal28 109.8667 93.223 .067 .843

soal29 109.8333 92.213 .107 .844

soal30 110.1000 85.197 .475 .833

Sumber : Hasil periotungan melalui uji validitas dan reliabilitas menggunakan SPSS rev 16

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7454/3/T1_162009022_BAB III... · berlandaskan pada filsafat positivisme, ... yang berupa data

46

Dilihat dari tabel 3.3 tersebut, nampak bahwa ke-16 soal telah memiliki

nilai validitas diatas 0,361. Dengan demikian, 16 soal tersebut dapat dikatakan

valid, dan layak untuk digunakan dalam pengumpulan data. Sementara itu, ke-16

soal tersebut memiliki nilai reliabilitas sebesar 0,840 sebagai berikut:

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.840 16

Sumber : perhitungan melalui SPSS rev 16

Soal yang digunakan 16 soal yang akan digunakan dalam anngket yaitu

nomer 3,4,7,9,14,15,16,18,19,21,22,23,25,26,27,30 dan akan dikelompokkan pada

6 indikator.

3.6 Teknik Analisis Data

Bertolak dari sifat hubungan variabel yang asosiatif, dan skala pengukuran

variabel yang ordinal dan interval, maka penelitian ini akan dianalisis dengan

teknik korelasi Kendall’s Tau. Dalam penelitian ini menggunakan dua Variable

yaitu Motivasi Belajar (X) dengan hasil belajar (Y). Pengolahan data

menggunakan program SPSS windows versi 16 , Excel 2010 , dan hitungan rumus

manual (Gulo W 2000 : 285).

Pemberian penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan tersebut

besar atau kecil dan untuk mengetahui hubungan positif maka dapat berpedoman

pada ketentuan yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010 :184) adalah sebagai

berikut .

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7454/3/T1_162009022_BAB III... · berlandaskan pada filsafat positivisme, ... yang berupa data

47

Tabel 3.5 Pedoman untuk memberikan interprestasi terhadap koefisien

korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,80-1,00

0,60-0,799

0,40-0,599

0,20-0,399

0,00-0,199

Sangat kuat

Kuat

Sedang

Rendah

Sangat rendah (tidak berkorelasi)

3.7 Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data motivasi belajar dengan menggunakan angket.

Motivasi akan diukur dengan menggunakan skala Likert. Setiap item

menggunakan:

a. SS : SANGAT SETUJU (skor 5)

b. S : SETUJU (skor 4)

c. RR: RAGU-RAGU (skor 3)

d. TS : TIDAK SETUJU (skor 2)

e. STS : SANGAT TIDAK SETUJU (skor 1)

Sebelum angket disusun terlebih dahulu dibuat rencana penulisan instrumen

meliputi indikator yang terlibat dalam motivasi belajar siswa. Adapun rencana

penulisan instrumen dalam tabel berikut:

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7454/3/T1_162009022_BAB III... · berlandaskan pada filsafat positivisme, ... yang berupa data

48

Tabel 3.6 Kisi-Kisi Kuisioner untuk Variable Motivasi Belajar

Sebelum Uji Validitas

Indikator Nomor soal

Cita - Cita 1,2,3,4,5

Kemampuan Belajar 6,7,8,9,10

Kondisi siswa 11,12,13,14,15

Unsur Dinamis 16,17,18,19,20

Kondisi lingkungan 21,22,23,24,25

Upaya guru membelajarkan siswa 26,27,28,29,30

Hasil belajar 1,2,3,4,5

Tabel 3.7 Kisi – Kisi Kuisioner untuk Variable Motivasi belajar Setelah Uji

Validitas

Dimensi indikator Nomer soal

Motivasi belajar

intern

Cita - cita 3,4

Kemampuan belajar 7,9

Kondisi siswa 14,15

Unsur dinamis 16,18,19

Motivasi belajar

ekstern

Kondisi Lingkungan 21,22,23,25

Upaya guru

membelajarkan siswa

26,27,30

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7454/3/T1_162009022_BAB III... · berlandaskan pada filsafat positivisme, ... yang berupa data

49