BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek...

23
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 02 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester 2 tahun ajaran 2013/2014. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif yaitu kerjasama antara peneliti dan guru matematika kelas IV. Subjek dari penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV sejumlah 50 siswa yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 33 siswa perempuan. Karakteristik siswa kelas IV yang berumur sekitar 10 tahun menuju tahap berpikir konkret/nyata. Kondisi sosial ekonomi orang tua wali siswa kelas IV sangat beragam. Sebagian besar pekerjaan orang tua adalah Pegawai Negeri Sipil. Sebagian siswa mendapat perhatian dari orang tua secara penuh tapi ada juga siswa yang kurang mendapat perhatian orang tua. Biasanya sepulang sekolah siswa tidak mendapat perhatian dari orang tua tapi masih banyak pula yang sepulang sekolah les privat di rumah. Meskipun sudah les terkadang hasil belajar kurang memuaskan karena di sekolah guru kurang maksimal dalam membagi perhatiannya untuk siswa, dengan jumlah siswa yang banyak guru cenderung hanya bisa memperhatikan beberapa siswa saja. Memang semua dapat diperhatikan namun kurang maksimal. Kondisi kelas sangat mempengaruhi minat siswa untuk belajar. Kalau dengan jumlah siswa yang banyak dan siswa terkadang kurang diperhatikan maka minat untuk belajar matematika akan cenderung rendah. 3.2 Variabel penelitian dan definisi operasional Dalam penelitian tindakan kelas ini terdapat tiga variabel yaitu model pembelajaran Cooperative Scipt, minat belajar dan hasil belajar. Adapun adapun definisi operasionalnya adalah 1. Variabel Bebas (independent variable) Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat). Dalam penelitian ini 18

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 02 . K. ecamatan Sidorejo

18

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 02 Kecamatan Sidorejo

Kota Salatiga. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester 2 tahun ajaran

2013/2014. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

tindakan kelas kolaboratif yaitu kerjasama antara peneliti dan guru matematika

kelas IV. Subjek dari penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV sejumlah

50 siswa yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 33 siswa perempuan.

Karakteristik siswa kelas IV yang berumur sekitar 10 tahun menuju tahap berpikir

konkret/nyata.

Kondisi sosial ekonomi orang tua wali siswa kelas IV sangat beragam.

Sebagian besar pekerjaan orang tua adalah Pegawai Negeri Sipil. Sebagian siswa

mendapat perhatian dari orang tua secara penuh tapi ada juga siswa yang kurang

mendapat perhatian orang tua. Biasanya sepulang sekolah siswa tidak mendapat

perhatian dari orang tua tapi masih banyak pula yang sepulang sekolah les privat

di rumah. Meskipun sudah les terkadang hasil belajar kurang memuaskan karena

di sekolah guru kurang maksimal dalam membagi perhatiannya untuk siswa,

dengan jumlah siswa yang banyak guru cenderung hanya bisa memperhatikan

beberapa siswa saja. Memang semua dapat diperhatikan namun kurang maksimal.

Kondisi kelas sangat mempengaruhi minat siswa untuk belajar. Kalau dengan

jumlah siswa yang banyak dan siswa terkadang kurang diperhatikan maka minat

untuk belajar matematika akan cenderung rendah.

3.2 Variabel penelitian dan definisi operasional

Dalam penelitian tindakan kelas ini terdapat tiga variabel yaitu model

pembelajaran Cooperative Scipt, minat belajar dan hasil belajar. Adapun adapun

definisi operasionalnya adalah

1. Variabel Bebas (independent variable)

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi

sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat). Dalam penelitian ini

18

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 02 . K. ecamatan Sidorejo

19

variabel bebasnya adalah model pembelajaran Cooperative learning tipe

Cooperative scipt. Model pembelajaran cooperative script adalah pembelajaran

dengan langkah-langkah Guru membagi peserta didik untuk berpasangan, Guru

membagi wacana/materi, menetapkan peran siswa, membacakan ringkasan, bertukar

peran, dan penutup.

2. Variabel Terikat (dependent variable)

Penelitian ini variabel terikatnya adalah hasil belajar dan minat belajar.

Minat belajar adalah perilaku siswa dalam menerima pelajaran sebelum, saat

kegiatan pembelajaran berlangsung, dan sesudah menerima pelajaran. Hasil

belajar skor yang diperoleh saat siswa mengerjakan soal tes formatif.

3.3 Rencana tindakan

Rancangan penelitian tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

model John Elliot yang melalui siklus masing-masing terdiri dari 4 tahap yakni

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Adapun gambar model John

Elliot ditunjukkan melalui gambar sebagai berikut:

Gambar 3.1 Siklus penelitian tindakan kelas model John Elliot

Berdasarkan gambar siklus penelitian tindakan kelas model John Elliot

peneliti akan melakukan beberapa kali tindakan pembelajaran atau beberapa kali

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 02 . K. ecamatan Sidorejo

20

siklus dalam pembelajaran. Sebelum melakukan penelitiannya peneliti akan

merancang rencana apa yang selanjutnya akan dilakukan dalam pembelajaran

tersebut. Setelah itu melakukan tindakan penelitian dengan mengajar siswa sesuai

apa yang akan diteliti baik mata pelajarannya dan materinya beserta siswa sebagai

objek penelitian. Setelah melakukan tindakan penelitian baru peneliti akan

mengobservasi hasil penelitiannya tersebut. Observasi dilakukan supaya peneliti

mendapatkan data yang sesuai dengan penelitiannya. Setelah mengobservasi baru

peneliti melakukan refleksi dalam pelajaran tersebut. Refleksi dilakukan dengan

tujuan apakah hasil belajar dan minat belajar sudah meningkat atau belum setelah

itu baru peneliti dapat melakukan tindakan selanjutnya dengan menentukan

rencana ke siklus yang ke II.

Berdasarkan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran

cooperative script maka kegiatan setiap siklus dapat dilakukan dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

1. Siklus I

a. Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Menyamakan persepsi antara peneliti dengan guru mengenai model

pembelajaran yang akan dilakukan yaitu model kooperatif tipe cooperative

script.

2. Peneliti bersama dengan guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran

matematika yang akan dilaksanakan pada proses pembelajaran dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

3. Menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar serta alokasi waktu

yang akan digunakan dalam pembelajaran.

4. Menentukan indikator dan tujuan pembelajaran.

5. Menyusun langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran

cooperative script.

6. Menyiapkan alat bantu pembelajaran seperti lembar kerja siswa dan alat

peraga yang digunakan.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 02 . K. ecamatan Sidorejo

21

7. Menyiapkan perangkat evaluasi seperti butir soal kunci jawaban dan pedoman

penilaian.

8. Menyiapkan lembar angket dan observasi.

9. Menentukan berapa siklus yang akan digunakan oleh peneliti dan satu siklus

akan dilaksanakan berapa kali pertemuan.

b. Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan merupakan tahap implementasi kegiatan

pembelajaran yang sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Pelaksanaan tindakan pada tiap siklusnya terdiri dari minimal 3 kali pertemuan.

Adapun gambaran pelaksanaan pembelajaran sebagai berikut:

1. Membuka pelajaran dengan mengucap salam dan berdoa.

2. Mempersiapkan media pembelajaran dan memperhatikan kesiapan siswa

dalam belajar.

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

4. Memberikan apersepsi tentang materi pelajaran yang akan diajarkan.

5. Guru menyampaikan materi secara sederhana.

6. Siswa diminta memahami penjelasan dari guru.

7. Siswa diminta untuk membuat kelompok sebangku saja.

8. Guru memberikan materi secara tertulis dan siswa membacanya.

9. Setelah membaca materi tersebut seluruh siswa diminta untuk menutup segala

buku dan materi yang ada di mejanya.

10. Salah satu teman sebangkunya diminta untuk menjelaskan materi tersebut

secara bergantian.

11. Siswa yang kurang paham mengenai materi akan di sanggah oleh temannya

yang lebih mengerti.

12. Setelah keduanya mendapat giliran maka sekarang secara individu, siswa

menjawab pertanyaan guru.

13. Guru bertanya mengenai materi dan siswa berebut menjawabnya.

14. Siswa yang bisa menjawab akan mendapatkan penghargaan.

15. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara mandiri. (pada pertemuan terakhir).

16. Siswa mengisi lembar angket minat belajar siswa. (pada pertemuan terakhir)

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 02 . K. ecamatan Sidorejo

22

c. Tahap Observasi/Pengamatan

Kegiatan observasi dilakukan sebagai sarana pengumpulan data yang

berkaitan dengan pelaksanaan tindakan penelitian. Observasi dilakukan oleh

observer untuk mengamati kegiatan pembelajaran yang menggunakan model

pembelajaran cooperative script. Peneliti menggunakan lembar observasi untuk

mengetahui kesiapan siswa dalam belajar metematika, baik pembelajaran yang

dilakukan guru, aktifitas siswa dalam pembelajaran dan kesiapan siswa dalam

kelompok.

d. Tahap Refleksi

Pada tahap ini setelah data dikumpulkan peneliti menganalisis data

tersebut. Analisis dilakukan dengan cara mengukur data kualitatif. Data yang

diperoleh dikumpulkan kemudian dianalisis bagaimana minat belajar dan hasil

belajar siswa dan bagaimana hasil pembelajaran guru. Kemudian direfleksikan

hasil analisis yang telah dikerjakan.

1. Apakah dalam menggunakan model pembelajaran cooperative script dalam

pembelajaran matematika tersebut sudah cocok apa belum?

2. Apakah ada peningkatan hasil belajar melalui model pembelajaran

cooperative script tersebut?

3. Berapakah jumlah siswa yang nilainya tuntas dari KKM?

4. Apakah nilainya mencapai target yang diinginkan?

Refleksi ini dilakukan untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan dari

pembelajaran yang telah dilakukan. Hasil refleksi berguna untuk menentukan

tingkat keberhasilan dalam pembelajaran dan dari hasil analisis tersebut peneliti

mampu melakukan tindakan apa saja yang akan dilakukan dalam siklus

selanjutnya. Siklus I ini mengingatkan peneliti agar tidak mengulangi kesalahan

dalam penelitian. Yang harus dilakukan adalah meminimalkan kelemahan yang

terjadi dalam siklus I agar tidak terulang kembali dalam siklus II.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 02 . K. ecamatan Sidorejo

23

2. Siklus II

a. Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan pada siklus II ini sama dengan siklus I yaitu:

1. Peneliti bersama dengan guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran

matematika yang akan dilaksanakan pada proses pembelajaran dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

2. Menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar serta alokasi waktu

yang akan digunakan dalam pembelajaran.

3. Menentukan indikator dan tujuan pembelajaran.

4. Menyusun langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran

cooperative script.

5. Menyiapkan alat bantu pembelajaran seperti lembar kerja siswa dan alat

peraga yang digunakan.

6. Menyiapkan perangkat evaluasi seperti butir soal, kunci jawaban dan pedoman

penilaian.

7. Menyiapkan lembar angket dan observasi.

Namun pada sikkus II ini perencanaan dilakukan dengan

mempertimbangkan hasil refleksi pada siklus I. Kelemahan dan kekurangan pada

siklus I bisa diminimalkan. Permasalahan dalam siklus I dapat dihindari.

b. Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan juga sama dengan siklus I namun pada siklus II ini

peneliti mengharapkan peningkatan yang lebih pada siswa. Peneliti melakukan

tindakan ulang pada siklus I, setelah melihat hasil dari siklus I . Kegiatan yang

dilakukan tahap ini adalah melakukan pembelajaran sesuai dengan rencana

pelaksanaan pembelajaran yang sudah dibuat peneliti dan mengajarkannya

didepan kelas dengan menggunakan model pembelajaran cooperative script.

Tahap-tahap yang dilakukan sama dengan siklus I.

c. Tahap Observasi/Pengamatan

Tahap observasi dilakukan sebagai sarana pengumpulan data yang

berkaitan dengan pelaksanaan tindakan penelitian. Observasi dilakukan oleh

observer untuk mengamati kegiatan pembelajaran yang menggunakan model

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 02 . K. ecamatan Sidorejo

24

pembelajaran cooperative script. Observer mengamati siswa yang sedang belajar

dan bagaimana kesiapan siswa dalam belajar matematika. Seperti yang sudah

dilakukan pada siklus I, yang diamati adalah kesiapan guru, kesiapan siswa dan

aktifitas belajar siswa.

d. Refleksi

Peneliti menganalisis tindakan pada siklus I dan siklus II apakah sudah

ada peningkatan hasil belajar dan minat belajar dalam penelitian tersebut. Hasil

analisis yang telah dilakukan akan menentukan apakah ada peningkatan dalam

penelitian dari siklus I dan siklus II. Apabila terjadi peningkatan yang berarti

maka penelitian dinyatakan berhasil. Namun, apabila penelitian kurang

menunjukkan hasil maka bisa dilanjutkan dalam siklus yang selanjutnya.

3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

3.4.1 Teknik Pengumpulan Data

a) Observasi

Menurut Ronny Hanitijo dalam Joko Subagyo (2011:63) “Observasi adalah

Pengamatan yang dilakukan secara sengaja, sistematis mengenai fenomena sosial

dengan gejala-gejala psikis untuk kemudian dilakukan pencatatan”. Teknik

observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui tingkat perkembangan

guru dan siswa dalam mata pelajaran matematika dengan menggunakan penerapan

model pembelajaran cooperative learning tipe cooperative script. Observer

melakukan pengamatan pada setiap pertemuan. Melalui pengamatan tersebut

observer mampu mengetahui bagaimana sikap anak dalam pembelajaran dan guru

dalam mengajar.

b) Angket

Menurut Joko Subagyo (2011:63) “angket merupakan alat pengumpul data

yang dibuat secara sistematis yang di dalamnya terdapat pertanyaan-pertanyaan

yang akan dijawab responden”. Dalam penelitian ini teknik angket digunakan

untuk mengukur seberapa besar minat belajar siswa dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran cooperative script.

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 02 . K. ecamatan Sidorejo

25

c) Tes

“Tes merupakan salah satu alat untuk melakukan pengukuran yaitu alat

untuk mengumpulkan informasi karakteristik suatu objek” (Eko Putro 2013:45).

Teknik tes digunakan untuk mengukur kemampuan siswa setelah menggunakan

model pembelajaran cooperative script. Teknik tes sangat mempengaruhi hasil

penelitian yang dilakukan observer. Teknik tes digunakan untuk mengetahui

peningkatan hasil belajar siswa.

3.4.2 Instrumen Pengumpulan Data

a) Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan untuk mengamati kegiatan guru dan siswa

selama proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran

cooperative script yang berlangsung sampai akhir pembelajaran. Pengisian lembar

observasi ini dengan memberikan tanda checklist (√) pada kolom jawaban sesuai

hasil yang diamati observer terhadap aktivitas guru dan siswa pada setiap

pertemuan. Pada observasi guru apabila dalam mengajar guru telah memperoleh

nilai rata-rata 3,0 maka pembelajaran yang dilakukan sudah berhasil. Observasi

siswa juga sama apabila nilai rata-rata yang diperoleh siswa secara keseluruhan

3,0 maka pembelajaran berhasil. Sebelum membuat lembar observasi maka

peneliti membuat kisi-kisi terlebih dahulu. Menurut Mimin Haryati (2007:98)

“ kisi-kisi merupakan matrik yang berisi spesifikasi soal-soal yang akan dibuat”.

Adapun kisi-kisi lembar observasi guru dan siswa sebagai berikut.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 02 . K. ecamatan Sidorejo

26

Tabel 3.1

Kisi – Kisi Lembar Observasi Guru

N

o

Aspek Indikator No.item Jum

lah

1. Pra pembelajaran a. Mempersiapkan media

b. Memeriksa kesiapan siswa

1

2

1

1

2. Membuka

pembelajaran

a. Apersepsi dan motivasi

b. Tujuan pembelajaran

3

4

1

1

3. Kegiatan

pembelajaran

a. Penguasaan materi

b. Pemanfaatan media

c. Penggunaan bahasa

5,6,7,8

9,10,11

,12,13,

14,15

4

4

3

4. Melakukan

kegiatan

pembelajaran

sesuai dengan

model

pembelajaran

cooperative script

a. Memberikan masalah

kontekstual.

b. Memfasilitasi diskusi dan

menyediakan waktu.

c. Membimbing membuat

kesimpulan

d. Melakukan pembelajaran

sesuai dengan langkah-

langkah model

pembelajaran cooperative

script

16

17,18

19

20,21

1

2

1

2

5. Melakukan

kegiatan penutup

a. Melakukan refleksi

pembelajaran dengan

melibatkan siswa

b. Kesimpulan

c. Tindak lanjut

22

23,24

25

1

2

1

TOTAL 25

Kisi-kisi lembar observasi guru terdapat 5 kategori selama pembelajaran

yang akan dimasukkan dalam 25 pernyataan yang akan dinailai observer. Kategori

atau aspek yang dinilai adalah kegiatan sebelum pembelajaran dimulai, kegiatan

saat membuka pelajaran, kegiatan pembelajaran, melakukan kegiatan

pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran cooperative script dan

melakukan kegiatan penutup. Selain lembar observasi guru penelitian ini juga

menggunakan lembar observasi siswa.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 02 . K. ecamatan Sidorejo

27

Tabel 3.2

Kisi – Kisi Lembar Observasi Siswa

N

o

Aspek Indikator No.item Jum

lah

1

.

Persiapan a. Siap

menerima

pelajaran

1,2,3 3

2

.

Melakukan kegiatan

pembelajaran sesuai

dengan model

pembelajaran

cooperative script

a. Menyelesai

kan

permasalah

an

b. Melakukan

diskusi

secara

berpasanga

n

c. Kesimpula

n

4,5,6,7

8,9,10,11

12

4

4

1

3

.

Melakukan kegiatan

penutup

a. Membuat

rangkuman

b. Melakukan

refleksi

13,14

15

2

1

TOTAL 15

Lembar observasi siswa terdapat 3 aspek yaitu kegiatan pembuka, pada

saat pembelajaran, dan penutup. 3 aspek tersebut dibuat 15 pernyataan.

b). Lembar Angket

Lembar angket dalam penelitian ini berisi beberapa butir pernyataan.

Pernyataan yang digunakan adalah yang bersifat positif dan negatif. Pernyataan

digunakan untuk mengetahui minat belajar matematika siswa. Melalui angket

tersebut maka akan nampak seberapa besar minat siswa dalam mengikuti kegiatan

belajar matematika. Skor yang digunakan dalam butir pernyataan positif dan

negatif berbeda.

Skor untuk butir pernyataan yang sifatnya positif yaitu:

1. Sangat setuju (4)

2. Setuju (3)

3. Tidak setuju (2)

4. Dan sangat tidak setuju (1)

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 02 . K. ecamatan Sidorejo

28

Sebaliknya untuk pernyataan yang bersifat negatif yaitu:

1. Sangat setuju (1)

2. Setuju (2)

3. Tidak setuju (3)

4. Sangat tidak setuju (4).

Menurut Likert dalam Eko Putro (2009:115) contoh pilihan respons ada 5

yaitu sangat setuju, setuju, tidak punya respons atau ragu-ragu, tidak setuju,

sangat tidak setuju. Dalam buku lain juga menurut Likert dalam Eko Putro

(2012:104) terdapat 3 model intrumen yang dapat dipakai yaitu 3 pilihan (skala 3),

4 pilihan (skala 4) dan 5 pilihan (skala 5), dalam penelitian ini akan menggunakan

skala 4. Dengan skala Likert maka variable yang akan diukur dijabarkan menjadi

indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak

penyusunan butir-butir instrumen yang berupa pernyataan yang perlu dijawab oleh

responden.

Penentuan kategori hasil pengukuran minat belajar siswa mata pelajaran

matematika pada tabel berikut ini.

Tabel 3.3

Kategori Minat Belajar

Keterangan :

Interval = 22,5

No Skor Kategori Minat

Belajar

1 100 Sangat Tinggi

2 77 - 99,5 Tinggi

3 53,5 – 76 Rendah

4 30 – 52,5 Sangat rendah

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 02 . K. ecamatan Sidorejo

29

Berikut Kisi – Kisi Lembar Angket Minat Belajar:

Tabel 3.4

Kisi – Kisi Lembar Angket Minat Belajar

No Aspek Indikator No.item Jum

lah

1

.

Perilaku siswa

sebelum

menerima

pelajaran

matematika

a. Kesiapan menerima

pelajaran

matematika

b. Kesungguhan

mengikuti pelajaran

matematika

1,2,31,32,3

8

3,5,7,10,11,

12,22,27,30

,34,35,39,

40

5

13

2

.

Perilaku siswa

selama

kegiatan

pembelajaran

matematika

berlangsung

a. Memperhatikan

proses

pembelajaran

b. Memperhatikan

pertanyaan dan

jawaban dari guru

4,8,14,15,1

6,17,18,21

20,26

8

2

3

.

Perilaku siswa

dalam belajar

dan menerima

tugas

a. Ketertarikan

mengerjakan tugas

matematika

b. Antusias belajar

atau mengulang

pelajaran di rumah

6,23,24,25,

28,29,33,36

,37

9,13,19

9

3

TOTAL 40

c). Butir Soal Tes

Instrumen butir soal tes digunakan untuk mengetahui sejauh mana

keberhasilan tingkat pemahaman siswa terhadap pembelajaran dan sebagai

pembanding peningkatan hasil belajar antar siklus. Soal tes ada 2 macam yaitu

pretest dan postes. Pretest dilaksanakan sebelum materi dijelaskan dan postest

biasanya dilakukan pada akhir pelajaran. Kedua tes tersebut hasilnya

dibandingkan. Dengan membandingkan 2 tes tersebut maka kita dapat melihat

tingkat keberhasilan mengajar.

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 02 . K. ecamatan Sidorejo

30

Tabel 3.5

Kisi – Kisi Soal Pretes Matematika

Standar

Kompeten

Si

Kompeten

si Dasar Indikator No.Item Jumlah

7.Menggun

akan

lambang

bilangan

Romawi

7.2.Menyat

akan

bilangan

cacah

sebagai

bilangan

Romawi

dan

sebaliknya

1. Menyatak

an

bilangan

cacah

menjadi

bilangan

romawi.

2. Menyatak

an

bilangan

romawi

menjadi

bilangan

cacah.

1,3,5,6,7,8

,11,13,14,

15,16,17,1

8,19,20,21

,25.

2,4,9,10,1

2,22,23,24

.

17

8

Total 25

Tabel 3.6

Kisi – Kisi Soal Postes Matematika Siklus I

Standar

Kompetens

i

Kompetensi

Dasar Indikator No.Item

Jum

lah

8.Memaha

mi sifat

bangun

ruang

sederhana

dan

hubungan

antar

bangun

datar

8.1

Menentukan

sifat-sifat

bangun ruang

sederhana

1. menyebutkan

sifat-sifat bangun

ruang

2. menggambar

bangun sesuai

sifat-sifat bangun

ruang yang

diberikan

2,3,4,7,8,9,10

,11,12,15,17,

18,19,20,23,2

4,25,26,28,30

1,5,6,13,14,1

6,21,22,27,29

20

10

Total 30

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 02 . K. ecamatan Sidorejo

31

Tabel 3.7

Kisi – Kisi Soal Postes Matematika Siklus II

Standar

Kompete

nsi

Kompetensi

Dasar Indikator No.Item

Juml

ah

8.Memaha

mi sifat

bangun

ruang

sederhana

dan

hubungan

antar

bangun

datar

8.2 Menentukan

jaring-jaring

balok dan kubus

1. menggambar

dan membuat

berbagai jaring-

jaring kubus

1. menggambar

dan membuat

berbagai jaring-

jaring balok

1,2,4,5,6,,

10,11,12,1

3,18,19,20

,21, 22,23.

3, 7, 9, 14,

15, 16, 17,

24, 25.

16

9

Total 25

Uji instrumen berupa lembar angket dan butir soal tes diujicobakan pada

responden yang bukan subjek penelitian yaitu siswa kelas V SD Negeri Salatiga

02 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga yang berjumlah 42 siswa. Kemudian

dihitung menggunakan program SPSS 18.0 untuk mengukur tingkat validitas dan

reliabilitas instrumen.

1) Uji Validitas

“Uji validitas/kesahihan digunakan untuk mengetahui seberapa tepat suatu

alat ukur mampu melakukan fungsi. Alat ukur yang digunakan dalam pengujian

validitas suatu kuesioner adalah angka hasil korelasi antara skor pernyataan dan

skor keseluruhan responden terhadap informasi dalam kuesioner”.

(Triton, 2006:247).

Dalam menghitung uji validitas terdapat beberapa langkah yang harus

diperhatikan seperti ketika memasukkan data atau file yang akan diuji. Korelasi

dan signifikasi harus satu sisi agar semua data valid. Sugiyono (2013:127)

mengatakan bahwa “analisis faktor dilakukan dengan cara mengkorelasikan

jumlah skor faktor dengan skor total”. Bila korelasi tiap faktor itu positif dan

besarnya diatas 0,3 ke atas maka faktor itu memiliki validitas konstruksi yang

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 02 . K. ecamatan Sidorejo

32

baik. Bila korelasi dibawah 0,3 maka dapat disimpulkan bahwa butir instrumen

tersebut tidak valid, sehingga harus diperbaiki atau dibuang.

Berdasarkan uji validitas yang dilakukan di SD N Salatiga 02 pada siswa

kelas V dengan jumlah responden adalah 42 siswa maka hasil validitas

berdasarkan rentang korelasi validitas adalah sebagai berikut:

a. Soal pretest, dari 25 item soal 19 item soal yang valid dan 6 soal tidak valid

karena korelasinya kurang dari 0,3. Berikut ini hasil perhitungannya dengan

menggunakan SPSS dan sudah dikurangi yang tidak valid.

Tabel 3.8

Tabel uji validitas soal pretest

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

VAR00001 14.2143 19.538 .534 .898

VAR00002 14.1429 20.174 .467 .900

VAR00003 14.3095 19.195 .518 .898

VAR00004 14.1667 19.996 .471 .900

VAR00005 14.4048 18.832 .550 .898

VAR00009 14.3571 19.016 .530 .898

VAR00010 14.2619 19.271 .547 .898

VAR00011 14.3333 18.130 .794 .890

VAR00012 14.3571 19.357 .440 .901

VAR00013 14.2143 19.197 .649 .895

VAR00014 14.2381 18.771 .741 .892

VAR00015 14.1905 19.768 .501 .899

VAR00016 14.2381 19.308 .569 .897

VAR00017 14.2857 19.038 .586 .896

VAR00019 14.3571 19.211 .478 .900

VAR00020 14.2619 19.466 .488 .899

VAR00021 14.3571 18.869 .568 .897

VAR00022 14.2857 19.282 .516 .898

VAR00024 14.3095 19.390 .464 .900

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 02 . K. ecamatan Sidorejo

33

Tabel 3.9

Analisis validitas soal pretest

Standar

Kompet

ensi

Kompetensi

Dasar Indikator

No.Item

valid

No. item

tidak

valid

7.Mengg

unakan

lambang

bilangan

Romawi

7.2.Menyatak

an bilangan

cacah sebagai

bilangan

Romawi dan

sebaliknya

1. Menyatakan

bilangan cacah

menjadi bilangan

romawi.

2. Menyatakan

bilangan romawi

menjadi bilangan

cacah.

1,3,5,

11,13,14,1

5,16,17,19

,20,21.

2,4,9,10,1

2, 24.

6,7,8,18,

25.

23.

Total 19 6

Tabel 3.9 menjelaskan soal yang valid dan tidak valid setelah diuji

cobakan di kelas V SD N Salatiga 02 pada tanggal 17 Maret 2014. Soal yang

telah dibuat peneliti sebanyak 25 dan yang telah valid sebanyak 19 soal. 19 soal

akan digunakan peneliti pada saat pretest dan peneliti bermaksud hanya

menggunakan soal tersebut tanpa menambah soal.

b. Soal postest siklus I, dari 30 item soal 23 item soal dinyatakan valid dan 7

soal tidak valid karena korelasinya kurang dari 0,3. Berikut ini hasil

perhitungannya dengan menggunakan SPSS dan sudah dikurangi yang tidak

valid.

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 02 . K. ecamatan Sidorejo

34

Tabel 3.10

Tabel uji validitas soal postes siklus I Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

VAR00002 14.6000 30.041 .491 .891

VAR00004 14.8500 29.669 .467 .892

VAR00006 14.4750 30.666 .517 .892

VAR00007 14.9750 29.461 .518 .891

VAR00008 14.9000 28.913 .612 .888

VAR00009 14.6000 30.246 .445 .893

VAR00010 14.7000 28.369 .772 .884

VAR00011 14.6500 29.772 .511 .891

VAR00012 14.5000 30.462 .520 .891

VAR00014 14.6000 30.144 .468 .892

VAR00016 14.7000 28.728 .697 .886

VAR00017 14.5500 30.869 .346 .895

VAR00018 14.5000 31.077 .350 .894

VAR00019 14.9000 29.579 .484 .892

VAR00020 14.7500 29.218 .573 .889

VAR00021 14.9000 29.785 .445 .893

VAR00022 14.5250 30.666 .424 .893

VAR00023 14.9750 29.922 .429 .893

VAR00026 14.6750 29.866 .476 .892

VAR00027 14.8500 29.618 .477 .892

VAR00028 14.7250 29.640 .499 .891

VAR00029 14.5750 30.712 .361 .894

VAR00030 14.7750 29.666 .478 .892

Tabel 3.11

Analisis validitas soal posttest siklus I

Standar

Kompeten

si

Kompeten

si Dasar Indikator

No.Item

Valid

No. item

tidak

valid

8.Memaha

mi sifat

bangun

ruang

sederhana

dan

hubungan

antar

bangun

datar

8.1

Menentuka

n sifat-sifat

bangun

ruang

sederhana

1. menyebutkan

sifat-sifat

bangun ruang

2. menggambar

bangun sesuai

sifat-sifat

bangun ruang

yang diberikan

2,4,7,8,9,10,

11,12,17,18,

19,20,23,26,

28,30

6,14,16,21,2

2,27,29

3,15,24,2

5

1, 5, 13,

Total 23 7

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 02 . K. ecamatan Sidorejo

35

Tabel 3.11 menjelaskan soal yang valid dan tidak valid setelah diuji

cobakan di kelas V SD N Salatiga 02 pada tanggal 17 Maret 2014. Soal yang

telah dibuat peneliti sebanyak 30 dan yang telah valid sebanyak 23 soal. 23 soal

akan digunakan peneliti pada saat postest siklus I dan peneliti bermaksud hanya

menggunakan soal tersebut tanpa menambah soal.

c. Soal postest siklus II, dari 25 item soal maka 16 soal dinyatakan valid dan 9

soal tidak valid karena korelasinya kurang dari 0,3. Berikut ini hasil

perhitungannya dengan menggunakan SPSS dan sudah dikurangi yang tidak

valid.

Tabel 3.12

Tabel uji validitas soal postest siklus II Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

VAR00003 10.4878 15.156 .332 .859

VAR00004 10.7317 14.951 .358 .858

VAR00008 10.4390 14.902 .431 .854

VAR00010 10.4146 14.999 .418 .854

VAR00011 10.3415 14.830 .552 .849

VAR00012 10.4634 14.505 .535 .849

VAR00013 10.4390 14.002 .712 .840

VAR00015 10.4390 15.202 .341 .858

VAR00016 10.6098 14.094 .596 .845

VAR00017 10.5610 13.202 .877 .829

VAR00018 10.6341 15.038 .333 .860

VAR00019 10.2927 15.262 .473 .852

VAR00020 10.5122 14.856 .408 .855

VAR00021 10.4878 14.856 .418 .855

VAR00023 10.4390 14.152 .664 .842

VAR00025 10.2683 15.551 .403 .855

Tabel 3.13

Analisis validitas soal postest siklus II

Standar

Kompetensi

Kompetens

i Dasar Indikator

No.Item

Valid

No.

tidak

valid

8.Memahami

sifat bangun

ruang sederhana

dan

hubungan antar

bangun datar

8.2

Menentukan

jaring-jaring

balok dan

kubus

1. menggambar dan

membuat berbagai

jaring-jaring kubus

2. menggambar dan

membuat berbagai

jaring-jaring balok

4,8,10,11,12

,13,18,19,20

,21, 23.

3,15, 16, 17,

25.

1,2,5,6,

22.

7, 9,14,

24.

Total 16 9

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 02 . K. ecamatan Sidorejo

36

Tabel 3.13 menjelaskan soal yang valid dan tidak valid setelah diuji

cobakan di kelas V SD N Salatiga 02 pada tanggal 17 Maret 2014. Soal yang

telah dibuat peneliti sebanyak 25 dan yang telah valid sebanyak 16 soal. 16 soal

akan digunakan peneliti pada saat postest siklus II dan peneliti bermaksud hanya

menggunakan soal tersebut tanpa menambah soal.

d. Angket minat belajar matematika, dari 40 item soal maka 30 item soal

dinyatakan valid dan 10 soal tidak valid karena korelasinya kurang dari 0,3.

Berikut ini hasil perhitungannya dengan menggunakan SPSS dan sudah

dikurangi yang tidak valid

Tabel 3.14

Tabel uji validitas soal angket Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

VAR00001 90.8158 141.776 .451 .930

VAR00003 90.7895 139.036 .525 .929

VAR00004 90.8684 139.847 .564 .929

VAR00005 90.9474 141.024 .503 .929

VAR00007 91.5000 134.095 .477 .932

VAR00008 90.9474 138.646 .488 .930

VAR00010 91.3421 136.664 .536 .929

VAR00011 91.4737 138.688 .545 .929

VAR00012 91.2632 137.118 .541 .929

VAR00013 91.1842 139.614 .528 .929

VAR00014 90.8421 138.028 .562 .929

VAR00015 90.6316 141.644 .509 .929

VAR00016 91.1316 136.442 .521 .929

VAR00018 91.1053 141.556 .507 .929

VAR00019 91.1579 138.947 .403 .931

VAR00022 91.0263 139.216 .583 .928

VAR00023 91.0526 136.808 .570 .929

VAR00024 90.6316 141.104 .555 .929

VAR00026 91.0526 136.484 .742 .927

VAR00027 91.3158 135.789 .525 .929

VAR00028 91.3158 140.276 .510 .929

VAR00029 91.2632 139.280 .574 .929

VAR00030 91.7105 138.752 .539 .929

VAR00031 91.0263 139.107 .513 .929

VAR00033 91.1316 137.469 .598 .928

VAR00034 90.8158 134.262 .750 .926

VAR00035 90.7105 136.590 .779 .926

VAR00036 91.5789 138.575 .528 .929

VAR00038 90.8947 139.664 .586 .929

VAR00039 90.5789 141.007 .578 .929

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 02 . K. ecamatan Sidorejo

37

Tabel 3.15

Analisis Lembar Angket Minat Belajar

No Aspek Indikator No.item

valid

No. item

tidak

valid

1. Perilaku siswa

sebelum

menerima

pelajaran

matematika

c. Kesiapan

menerima

pelajaran

matematika

d. Kesungguhan

mengikuti

pelajaran

matematika

1,31, 38

3,5,7,10,11,1

2,22,27,30,34

,35,39

2, 32,

40

2. Perilaku siswa

selama

kegiatan

pembelajaran

matematika

berlangsung

c. Memperhatikan

proses

pembelajaran

d. Memperhatikan

pertanyaan dan

jawaban dari guru

4,8,14,15,16

, 18

26

17, 21

20

3. Perilaku siswa

dalam belajar

dan menerima

tugas

c. Ketertarikan

mengerjakan tugas

matematika

d. Antusias belajar

atau mengulang

pelajaran di rumah

23,24,28,29,3

3,36,

13,19

6, 25, 37

9

TOTAL 30 10

Tabel 3.15 menjelaskan soal yang valid dan tidak valid setelah diuji

cobakan di kelas V SD N Salatiga 02 pada tanggal 17 Maret 2014. Soal yang

telah dibuat peneliti sebanyak 40 dan yang telah valid sebanyak 30 soal. 30 soal

akan digunakan peneliti pada saat pretest dan postest siklus I,II dan peneliti

bermaksud hanya menggunakan soal tersebut tanpa menambah soal minat lainnya.

2) Uji Reliabilitas

“Uji reliabilitas memiliki tujuan utama yaitu untuk mengetahui

konsistensi atau keteraturan hasil pengukuran suatu instrumen apabila instrumen

tersebut digunakan lagi sebagi alat ukur suatu objek atau responden. Salah satu

metode pengujian reliabilitas adalah dengan menggunakan metode Alpha-

Cronbach” Triton (2006:247). Standar yang digunakan dalam menentukan

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 02 . K. ecamatan Sidorejo

38

reliabel dan tidaknya suatu instrumen penelitian umumnya adalah perbandingan

antara nilai r hitung dengan nilai r tabel pada taraf kepercayaan 95% atau tingkat

kesukaran 5%.

Menurut Santoso (2001:227) dalam Triton (2006:247) “apabila alpha

hitung lebih besar daripada r tabel dan alpha hitung bernilai positif maka suatu

instrumen penilaian tersebut dinyatakan reliabel”. Tingkat reliabilitas diukur

berdasarkan skala alpha 0 sampai dengan 1. Menurut Andika (dalam skripsinya

2012:51) kriteria menentukan tingkat reliabilitas instrumen digunakan pedoman

yang dikemukakan oleh George dan Mallery sebagai berikut:

≤ 0,7 :Tidak dapat diterima

0,7 < a ≤ 0,8 : Dapat diterima

0,8 < a ≤ 0,9 : Reliabilitas bagus

> 0,9 : Reliabilitas memuaskan

Untuk menguji instrumen penelitian ini digunakan teknik Cronbach’s

Alpha dengan memakai program SPSS 18.0. Hasil perhitungan reliabilitas dan

respon siswa dalam pelajaran matematika adalah sebagai berikut.

1. Hasil reliabilitas siswa pada soal pretest.

Tabel 3.16

Hasil reliabilitas pretest Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.903 19

Berdasarkan tabel 3.16 maka dapat reliabilitas soalnya 0.903 dengan

catatan sudah dikurangi soal yang tidak valid.

2. Hasil reliabilitas pada soal postest siklus I

Tabel 3.17

Hasil reliabilitas siklus I Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.896 23

Berdasarkan tabel 3.17 maka dapat dilihat reliabilitas soalnya 0.896

dengan catatan sudah dikurangi soal yang tidak valid.

Page 22: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 02 . K. ecamatan Sidorejo

39

3. Hasil reliabilitas pada soal postest siklus II

Tabel 3.18

Hasil reliabilitas siklus II Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.859 16

Berdasarkan tabel 3.18 maka dapat dilihat reliabilitas soalnya 0.859

dengan catatan sudah dikurangi soal yang tidak valid.

4. Hasil reliabilitas pada soal angket

Tabel 3.19

Hasil reliabilitas angket Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.931 30

Berdasarkan tabel 3.19 maka dapat dilihat reliabilitas soalnya 0.931

dengan catatan sudah dikurangi soal yang tidak valid.

Reliabilitas untuk soal pretest dan angket minat belajarnya sudah

memuaskan dan reliabilitas untuk soal postest siklus I dan II sudah bagus.

1.5.Indikator Kinerja

Untuk menentukan keberhasilan dalam penelitian ditentukan indikator

kinerja

1) Indikator Proses

Indikator proses dalam penelitian ini merupakan indikator ketercapaian

dalam proses pembelajaran kegiatan guru dan siswa terhadap model pembelajaran

cooperative script. Pembelajaran dengan menggunakan model cooperative ini

dinyatakan tercapai apabila berada dalam kategori baik. Kategori baik dinyatakan

apabila guru dan siswa melaksanakan semua kegiatan sesuai dengan langkah-

langkah model pembelajaran cooperative script dan tidak ada catatan berupa

masukan atau perbaikan dari observer. Siswa dalam kegiatan pembelajaran

mampu mengikuti arahan guru apabila penjelasan guru diabaikan maka

pembelajaran kurang baik. Dan guru harus memperbaiki proses pembelajaran.

Page 23: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 02 . K. ecamatan Sidorejo

40

2) Indikator Hasil

Indikator hasil dalam penelitian ini dilihat dari dua aspek yaitu minat

belajar dan hasil belajar. Secara rinci dapat dirumuskan berikut ini.

a) Minat belajar

Penelitian berhasil jika 80% dari jumlah siswa memiliki kategori minat

tinggi dan sangat tinggi.

b) Hasil belajar

Penelitian ini berhasil jika 80% dari jumlah siswa mencapai ketuntasan

belajar dengan KKM= 70.

1.6.Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

kualitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk menganalisis data hasil lembar

observasi guru dan siswa dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan

model pembelajaran cooperative script. Analisis kualitatif akan menunjukkan

seberapa besar tanggapan siswa terhadap pelajaran matematika dengan

menggunakan model pembelajaran cooperative script. Setelah data dikumpulkan

maka tidakan selanjutnya akan dibandingkan. Berdasarkan hasil perbandingan

tersebut maka akan diketahui seberapa besar peningkatan hasil belajar dan minat

belajar matematika.