BAB III METODE PENELITIANeprints.umm.ac.id/63681/4/BAB III.pdf · tujuan tanya jawab mengenai...

20
17 BAB III METODE PENELITIAN Pada BAB III akan dijelaskan detail lokasi, metode penelitian, diagram alir penelitian, rancangan sistem distribusi gedung, dan data kebutuhan beban listrik pada gedung. 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian bertempat pada Gedung Apartemen Springville Jalan Kedung Asem, Rungkut, Surabaya. Gedung apartment Springville Surabaya akan dibangun dengan luas tanah sebesar 2.1 ha, rencana bangunan 2 tower, setiap tower dibangun 17 lantai. Terdapat 5 tipe ruangan kamar yaitu, Studio A, Studio B, 2 BR-A, 2 BR-B, dan 2 BR-C. Objek penelitian dilakukan pada sistem distribusi gedung menggunakan simulasi analisis aliran daya (Load flow analysis) pada software ETAP 12.6. Gambar 3.1 Gedung Apartment Springville Surabaya Tampak Samping

Transcript of BAB III METODE PENELITIANeprints.umm.ac.id/63681/4/BAB III.pdf · tujuan tanya jawab mengenai...

  • 17

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    Pada BAB III akan dijelaskan detail lokasi, metode penelitian, diagram alir

    penelitian, rancangan sistem distribusi gedung, dan data kebutuhan beban listrik

    pada gedung.

    3.1 Lokasi Penelitian

    Lokasi penelitian bertempat pada Gedung Apartemen Springville Jalan

    Kedung Asem, Rungkut, Surabaya.

    Gedung apartment Springville Surabaya akan dibangun dengan luas tanah

    sebesar 2.1 ha, rencana bangunan 2 tower, setiap tower dibangun 17 lantai.

    Terdapat 5 tipe ruangan kamar yaitu, Studio A, Studio B, 2 BR-A, 2 BR-B, dan 2

    BR-C. Objek penelitian dilakukan pada sistem distribusi gedung menggunakan

    simulasi analisis aliran daya (Load flow analysis) pada software ETAP 12.6.

    Gambar 3.1 Gedung Apartment Springville Surabaya Tampak Samping

  • 18

    3.2 Metode Penelitian

    Langkah awal penelitian dilakukan dengan mengumpulkan diagram satu

    garis (single line diagram) gedung apartemen Springville Surabaya, data beban,

    dan data komponen jaringan distribusi yang telah didapatkan dari konsultan

    perencana ME (mekanikal-elektrikal) dengan teknik wawancara. Setelah

    didapatkan data yang diperlukan, selanjutnya menghitung kapasitas transformator

    step down. Langkah selanjutnya data tersebut dibuat rangkaian simulasi

    berdasarkan diagram satu garis gedung menggunakan bantuan program ETAP dan

    memasukkan nilai data beban eksisting ke dalam editor komponen, lalu dijalankan

    Load flow analysis dan didapatkan data hasil keluaran berupa hasil Load flow

    analysis, gangguan yang terjadi pada rangkaian, tegangan jatuh, profil tegangan,

    daya aktif, daya reaktif dan daya semu dari ETAP. Berdasarkan data tersebut

    maka rangkaian simulasi dapat dianalisa dan dilakukan perhitungan faktor daya

    awal, lalu menentukan perbaikan faktor daya, kapasitas kapasitor bank dan jatuh

    tegangan yang terjadi pada rangkaian. Setelah didapatkan perhitungan tersebut,

    rangkaian kemudian di uji coba tahap II yaitu terhadap kapasitor bank yang telah

    dipasang dan perubahan setelah perbaikan faktor daya pada rangkaian dan dapat

    ditarik kesimpulan dan saran.

    3.3 Diagram Alir Metode Penelitian

    Diagram alir penelitian dibuat menggunakan kerangka pikir penulis dengan

    tujuan memberi pemahaman kepada pembaca secara cepat dan tepat. Diagram alir

    simulasi ditunjukkan pada Gambar 3.2 berikut:

  • 19

    MULAI

    Pengumpulan Data

    Merancang Single

    Line pada ETAP

    Input Data Beban

    Listrik dan Data

    Komponen Jaringan

    Distribusi

    Jalankan Simulasi load

    flow analysis tahap I

    Faktor daya

  • 20

    3.4 Pengumpulan Data

    Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut :

    1. Studi Dokumentasi

    Data beban listrik gedung, data komponen jaringan distribusi, single

    line diagram, denah arsitektur, dan gambar berupa file soft dan hard

    copy yang dibutuhkan pada analisis dan perhitungan.

    2. Teknik Wawancara

    Pengumpulan data dengan wawancara dilakukan dengan cara

    berinteraksi dengan para ahli di bidang mekanikal-elektrikal dengan

    tujuan tanya jawab mengenai penelitian.

    3.5 Data Beban Listrik Gedung

    Data beban listrik pada gedung apartemen Springville Surabaya yang telah

    diperoleh meliputi data beban listrik per lantai, data beban listrik, data beban

    listrik pompa hydrant, data beban listrik PAB (Pompa Air Bersih), dan data beban

    listrik peralatan. Penyajian data beban listrik berupa tabel ditunjukkan sebagai

    berikut.

    Tabel 3.1 Total Daya Listrik Basement

    No Peralatan Daya

    (Watt) Quantity

    Total

    Daya

    (Watt)

    1 Downlight PLC 11 7 77

    2 Lampu tangga darurat + Emergency Battery 28 4 112

    3 TL 1x24 W 24 45 1080

    4 TL 1x20 W 20 67 1340

    5 Ball Lamp 7 25 175

    6 Exit Lamp + Emergency Battery 10 4 40

    7 FCU Sistem 1 3510 1 3510

    8 Socket Outlet 200 12 2400

    9 Socket Outlet AC 1.5 PK 970 2 1940

    10 Socket Outlet Exhaust 700 2 1400

    11 Socket Outlet Exhaust 1500 3 4500

    Total 16574

    Lantai basement terletak pada level B1 atau lantai paling bawah -3 m pada

    gedung, terdapat ruang parkir, kubikel PLN, kubikel pelanggan, ruang

  • 21

    engineering, ruang genset, mushola, ruang panel, ruang security, gudang, dan

    tangga darurat. Total kebutuhan daya listrik pada lantai basement ditunjukkan

    dalam Tabel 3.1.

    Tabel 3.2 Total Daya Listrik Lantai Dasar

    No Peralatan Daya

    (Watt) Quantity

    Total

    Daya

    (Watt)

    1 Downlight PLC 11 68 748

    2 Ceiling Lamp Outbow 10 10 100

    3 Lampu tangga darurat + Emergency Battery 28 8 224

    4 TL 1x20 W 20 7 140

    5 TL 1x24 W 24 64 1536

    6 Stairs Lamp 7 12 84

    7 Exit Lamp + Emergency Battery 10 4 40

    8 Indirect Lamp 36 50 1800

    9 FCU Sistem 2 3510 1 3510

    10 Socket Outlet 200 14 2800

    11 Socket Outlet AC 1 PK 690 1 690

    12 Socket Outlet AC 1.5 PK 970 3 2910

    13 Socket Outlet AC Cassette 2 PK 1800 1 1800

    14 Socket Outlet AC Cassette 3 PK 2700 2 5400

    Total 21782

    Lantai dasar berada pada posisi level 00 atau 1 lantai diatas lantai basement.

    Di lantai ini terdapat beberapa ruangan diantaranya yaitu teras gedung, retail,

    lobby, ruang office, ruang parkir terbuka, dan tangga darurat. Total kebutuhan

    daya listrik lantai dasar seperti pada Tabel 3.2.

    Tabel 3.3 Total Daya Listrik Lantai 1

    No Peralatan Daya

    (Watt) Quantity

    Total

    Daya

    (Watt)

    1 TL 1x20 W 20 7 140

    2 TL 1x24 W 24 71 1704

    3 Lampu tangga darurat + Emergency Battery 28 8 224

    4 Exit Lamp + Emergency Battery 10 4 40

    5 FCU Sistem 3 3510 1 3510

    6 Socket Outlet AC 3/4 PK 540 2 1080

    7 Socket Outlet 200 4 800

    Total 7498

  • 22

    Lantai 1 terletak pada level 01, terdapat ruang parkir, ruang peralatan kolam

    renang, dan tangga darurat. Total daya listrik lantai 1 yang direncanakan

    ditunjukkan pada Tabel 3.3.

    Tabel 3.4 Total Daya Listrik Lantai 2

    No Peralatan Daya

    (Watt) Quantity

    Total

    Daya

    (Watt)

    1 Downlight PLC 11 76 836

    2 Lampu tangga darurat + Emergency Battery 28 8 224

    3 Deck Lamp 12 26 312

    4 Garden Lamp 10 22 220

    5 TL 1x20 W 20 7 140

    6 Exit Lamp + Emergency Battery 10 4 40

    7 FCU Sistem 4 3510 1 3510

    8 Socket Outlet 200 12 2400

    9 Socket Outlet AC 1 PK 690 4 2760

    10 Pompa Kolam Renang 3600 2 7200

    11 Room Studio A 2177 8 17416

    12 Room Studio B 2177 7 15239

    13 Room 2 BR A 2968 6 17808

    14 Room 2 BR B 3150 5 15750

    15 Room 2 BR C 3350 2 6700

    Total 90555

    Lantai 2 berada pada level 02, pada lantai ini terdapat public area yang dapat

    diakses penghuni apartemen seperti ruang gym, kolam renang, lounge, teras,

    garden terrace, kamar penghuni apartemen, koridor dan tangga darurat. Total

    kebutuhan daya listrik lantai 2 seperti pada Tabel 3.4.

    Tabel 3.5 Total Daya Listrik Lantai 3 Sampai 14 (Typical)

    No Peralatan Daya

    (Watt) Quantity

    Total

    Daya

    (Watt)

    1 Downlight PLC 11 37 407

    2

    Lampu tangga darurat + Emergency

    Battery 28 8 224

    3 Exit Lamp + Emergency Battery 10 4 40

    4 Socket Outlet 200 8 1600

    5 EAF 1500 1 1500

    6 FAF 1500 1 1500

    7 Room Studio A 2177 9 19593

    8 Room Studio B 2177 8 17416

  • 23

    No Peralatan Daya

    (Watt) Quantity

    Total

    Daya

    (Watt)

    9 Room 2 BR A 2968 8 23744

    10 Room 2 BR B 3150 3 9450

    11 Room 2 BR C 3350 6 20100

    Total 95574

    Total 12 Lantai

    114688

    8

    Lantai 3~14 merupakan bangunan yang tipikal dengan ruang penghuni

    apartemen, koridor, dan tangga darurat pada lantai ini terdapat public area yang

    dapat diakses penghuni apartemen seperti ruang gym, kolam renang, lounge, teras,

    garden terrace, dan kamar penghuni apartemen, dan koridor. Total kebutuhan

    daya listrik lantai 3~14 seperti pada Tabel 3.5.

    Tabel 3.6 Total Daya Listrik Lantai Atap

    No Peralatan Daya

    (Watt) Quantity

    Total

    Daya

    (Watt)

    1 Downlight PLC 11 4 44

    2 Ceiling Lamp Outbow 10 10 100

    3 Wall Lamp 8 14 112

    4 Lampu tangga darurat + Emergency Battery 28 6 168

    5 Garden Lamp 10 25 250

    6 TL 1X20 20 12 240

    7 Exit Lamp + Emergency Battery 10 3 30

    8 PAF 10500 2 21000

    9 Socket Outlet 200 4 800

    10 Socket Outlet AC 1.5 PK 970 2 1940

    Total 24684

    Lantai atap berada pada posisi paling tinggi di atap gedung, pada lantai ini

    terdapat ruang terbuka untuk yoga, ruang terbuka bersantai, urban farming area,

    dan tangga darurat. Total kebutuhan daya listrik lantai atap seperti pada Tabel 3.4.

    Tabel 3.7 Total Daya Listrik Panel Peralatan

    No Peralatan Daya

    (Watt) Quantity

    Total

    Daya

    (Watt)

    1 Passenger Lift 12000 4 48000

    2 Service Lift 11800 2 23600

    3 Gondola 2000 2 4000

    Total 75600

  • 24

    Panel peralatan terletak pada lantai atap. Panel peralatan berisi lift passenger

    (lift penghuni), service lift (lift yang digunakan bukan untuk penghuni), dan

    gondola. Total kebutuhan daya listrik pada panel peralatan seperti pada Tabel 3.7.

    Tabel 3.8 Total Daya Listrik Panel Pompa Hydrant

    No Peralatan Daya

    (Watt) Quantity

    Total

    Daya

    (Watt)

    1 Electric Hydrant Pump 147000 1 147000

    2 Jockey Pump 34680 1 34680

    Total 181680

    Panel hydrant (pompa pemadam kebakaran) terletak pada lantai basement.

    Panel hydrant berisi pompa yang berfungsi sebagai pompa pemadam kebakaran.

    Total kebutuhan daya listrik pada panel hydrant seperti pada Tabel 3.8.

    Tabel 3.9 Total Daya Listrik Panel Pompa Air Bersih

    No Peralatan Daya

    (Watt) Quantity

    Total

    Daya

    (Watt)

    1 Transfer Pump 30000 2 60000

    2 Booster Pump 1500 6 9000

    3 Power STP 22000 1 22000

    Total 91000

    Panel pompa air bersih (PAB) berfungsi mendistribusikan air bersih menuju

    kaamar penghuni apartemen, panel ini berada pada lantai basement. Total

    kebutuhan daya listrik pompa PAB ditunjukkan pada Tabel 3.9.

    Tabel 3.10 Total Daya Listrik Panel Outdoor Lighting

    No Peralatan Daya

    (Watt) Quantity

    Total

    Daya

    (Watt)

    1 Outdoor Lighting 2500 30 75000

    Total 75000

    Panel outdoor lighting merupakan panel yang berisi lampu jalan yang

    menyinari di sekitar gedung apartemen dan panel berada pada lantai dasar. Total

    kebutuhan daya listrik dari panel outdoor lighting. Total daya listrik direncanakan

    seperti pada Tabel 3.10.

  • 25

    Tabel 3. 11 Total Daya Listrik Panel Elektronik

    No Peralatan Daya

    (Watt) Quantity

    Total

    Daya

    (Watt)

    1 Fire Alarm Set 750 1 750

    2 Sound System Set 1000 1 1000

    3 Telepon Set 700 1 700

    4 Data Set ( Switch. Server, Hub, dll ) 1500 1 1500

    5 CCTV Set 1000 1 1000

    6 MATV Set 1000 1 1000

    Total 5950

    Panel elektronik berada di lantai basement dan terletak di dalam ruang

    security. Panel elektronik berisi fire alarm, telepon, internet, cctv dan matv. Total

    daya listrik panel elektronik seperti pada Tabel 3.11.

    Tabel 3.12 Total Daya Listrik Panel PUTR

    No Peralatan Daya

    (Watt)

    1 SDP 1 126804

    2 SDP 2 472851

    3 SDP 3 477870

    4 SDP 4 311406

    4 SDP POMPA 91000

    5 SDP HYDRANT 181680

    6 SDP PERALATAN 75600

    Total 1737211

    Panel utama tegangan rendah (PUTR) terletak pada lantai basement,

    tepatnya di ruang ME. Total kebutuhan daya listrik panel PUTR ditunjukkan

    dengan Tabel 3.12.

    3.6 Analisis Aliran Daya Pada ETAP

    Penelitian jaringan distribusi pada gedung apartemen dilakukan dengan

    menggunakan simulasi aliran beban (Load flow analysis). Simulasi analisis aliran

    beban pada penelitian ini bertujuan mengetahui jatuh tegangan (drop voltage) dan

    rugi-rugi daya (power losses) yang terjadi pada jaringan distribusi, dan

    mendapatkan data perhitungan menurut program ETAP dan membandingkannya

  • 26

    dengan perhitungan secara manual. Simulasi aliran beban akan dilaksanakan

    berdasarkan diagram satu garis yang telah dirancang seperti Gambar 3.4.

    3.6.1 Prinsip Penggunaan ETAP 12.6.0

    Simulasi aliran beban pada ETAP dapat digunakan dengan mengisi

    parameter sesuai dengan data yang telah diperoleh dari proses awal hingga

    didapatkan keluaran yang diinginkan dengan langkah sebagai berikut :

    1. Membuat diagram satu garis sistem jaringan distribusi gedung.

    Ditunjukkan seperti Gambar 3.4

    2. Masukkan data komponen distribusi seperti pada Tabel 3.10

    3. Jalankan (run) Load flow analysis pada toolbar program ETAP 12.6.0.

    Simulasi akan gagal (error) apabila setting data komponen pada diagram

    satu garis kurang atau belum diisi. Akan muncul dialog box yang

    menunjukkan kegagalan pada komponen. Hasil keluaran aliran beban

    (Load flow analyzer) dapat di akses melalui program PDF,Ms. Excel

    dan Ms. Word

    3.7 Rancangan Simulasi Jaringan Distribusi Gedung Menggunakan ETAP

    Berikut merupakan rancangan diagram satu garis jaringan distribusi pada

    apartemen Springville Surabaya. Diagram satu garis dibuat berdasarkan data

    single line diagram yang telah diperoleh pada saat pengumpulan data.

  • 27

    Berdasarkan Gambar 3.3 merupakan rancangan awal sistem diagram satu

    garis pembebanan pada gedung apartemen Springville Surabaya. Pembuatan

    sistem ini berdasarkan sistem diagram yang didapatkan dari konsultan perencana

    ME.

    Gedung apartemen ini mendapatkan suplai utama dari PLN sebesar 20 kV,

    tegangan ini masuk golongan jaringan tegangan menengah, pihak PLN akan

    meminta sebuah ruangan berupa gardu induk distribusi terpisah dari gedung

    apartemen. Tegangan menengah 20 kV akan didistribusikan ke kubikel pelanggan,

    lalu diturunkan menjadi 380/220 V menggunakan transformator step-down.

    Gambar 3.3 Diagram Satu Garis Sistem Kelistrikan Gedung

  • 28

    Gambar 3.4 Simulasi Rangkaian Jaringan Distribusi Gedung Apartemen

    Gambar 3.5 Rangkaian Simulasi Pada Beban SDP-01

  • 29

  • 30

    Gambar 3.6

    Gambar 3.7

    Gambar 3.6 Rangkaian Simulasi Pada Beban SDP-02

    Gambar 3.7 Rangkaian Simulasi Pada Beban SDP-03

  • 31

    Gambar 3.8 Rangkaian Simulasi Pada Beban SDP-04

    Pemodelan sistem kelistrikan pada gedung apartemen Springville

    Surabaya dibuat menggunakan ETAP 12.6 dan dengan standard IEC

    (International Electrotechnical Comission), frequency 50 Hz, dan sistem unit

    metric.

    Perhitungan spesifikasi data komponen didapat dari penelitian yang sedang

    diteliti bersama. Data tersebut yang akan dimasukkan pada editor komponen, lalu

    dijalankan menggunakan toolbar Load flow analysis. Berikut merupakan tabel

    penjelasan data komponen instalasi yang digunakan menurut Gambar 3.4.

    Tabel 3.13 Deskripsi Komponen Jaringan Distribusi

    No Nama

    Komponen

    Spesifikasi

    Data Keterangan

    Tegangan Menengah

    1 PLN

    20 kV, MVAsc:

    3948.850884

    MVA[11]

    Tegangan menengah, 50 Hz, 3 Phase

    2 Bus1 20 kV Busbar PLN ke kubikel pelanggan

    3 Cable1 NA2XSEFGB

    Y 3x240 mm2

    Kabel Feeder PLN ke kubikel pelanggan,

    instalasi kabel tanah, insulasi XLPE,

    panjang dan tipe penghantar 25 m,

    tembaga

    4 Fuse 1 dan

    Fuse 2 100 A, 24 kV

    Pemutus arus yang terletak pada kubikel

    pelanggan

    5 CB1 dan

    CB2 630 A, 24 kV

    Pemutus tegangan menengah (HVCB), 3

    phase terletak pada kubikel pelanggan

    6 Bus2 20 kV Busbar kubikel pelanggan

  • 32

    No Nama

    Komponen

    Spesifikasi

    Data Keterangan

    7 Cable2 N2XSY 3x70

    mm2

    Kabel Feeder kubikel pelanggan ke

    Transformator Step-down, instalasi kabel

    menggunakan cable rack, insulasi XLPE,

    panjang dan tipe penghantar 35 m,

    tembaga

    8 Bus3 20 kV Busbar kubikel pelanggan ke

    transformator step-down

    Tegangan Rendah

    9

    Transformat

    or Step-

    down

    3150 kVA

    Tegangan rendah, sisi primer 20kV, sisi

    sekunder 0.4 kV, Delta-Star connected,

    tipe liquid-fill

    10 Bus4 0.4 kV Busbar transformator step-down ke PUTR

    11 B-PUTR 5000 A, 0.42

    kV

    Low voltage circuit breaker, tipe ACB, 3

    phase

    12 Cable3 NYY 8x300

    mm2

    Kabel Feeder transformator step-down ke

    PUTR, instalasi kabel menggunakan cable

    rack, insulasi XLPE, panjang dan tipe

    penghantar 25 m, tembaga

    13 BusPUTR 0.4 kV Busbar utama PUTR

    Panel PUTR

    14 B.SDP01 350 A, 0.42 kV Low Voltage circuit breaker, 3 phase, tipe

    MCCB

    15 Cb-SDP01 NYY 8x120

    mm2

    Kabel penghantar PUTR ke beban SDP-

    01,instalasi kabel tanam menggunakan

    cable tray, insulasi XLPE, panjang dan

    tipe penghantar 83 m, tembaga.

    16 B.SDP02 1250 A, 0.42

    kV

    Low Voltage circuit breaker, 3 phase, tipe

    MCCB

    17 Cb-SDP02 NYY 3x240

    mm2

    Kabel penghantar PUTR ke beban SDP-

    02, instalasi kabel tanam menggunakan

    cable tray, insulasi PE, panjang dan tipe

    penghantar 30 m, tembaga.

    18 B.SDP03 1250 A, 0.42

    kV

    Low Voltage circuit breaker, 3 phase, tipe

    MCCB

    19 Cb-SDP03 NYY 4x300

    mm2

    Kabel penghantar PUTR ke beban SDP-

    03, instalasi kabel tanam menggunakan

    cable tray, insulasi polyvinyl chloride,

    panjang dan tipe penghantar 50 m

    20 B.SDP04 800 A, 0.42 kV Low Voltage circuit breaker, 3 phase, tipe

    MCCB

    21 Cb-SDP04 NYY 8x240

    mm2

    Kabel penghantar PUTR ke beban SDP-

    04, instalasi kabel tanam menggunakan

    cable tray, insulasi polyvinyl chloride,

    panjang dan tipe penghantar 100 m,

    tembaga.

  • 33

    No Nama

    Komponen

    Spesifikasi

    Data Keterangan

    22 B-Hydrant 500 A, 0.42 kV

    Low Voltage circuit breaker, 3 phase, tipe

    MCCB, panel terletak pada lantai

    basement

    23 Cb-Hydrant FRC 2x150

    mm2

    Kabel penghantar PUTR ke beban PP-

    Hydrant, instalasi kabel tanam

    menggunakan cable tray, insulasi PE,

    panjang dan tipe penghantar 27 m,

    tembaga.

    24 Beban

    Hydrant

    181.7 kW,

    201.87 kVA, pf

    0.9

    Kebutuhan beban hydrant, total daya

    listrik dan komponen pada Tabel 3.8

    25 B-Pompa 250 A, 0.42 kV Low Voltage circuit breaker, 3 phase, tipe

    MCCB, panel terletak di lantai basement

    Panel PUTR

    26 Cb-Pompa FRC 4x120

    mm2

    Kabel penghantar PUTR ke beban PP-

    Pompa, instalasi kabel tanam

    menggunakan cable tray, insulasi XLPE,

    panjang dan tipe penghantar 30 m,

    tembaga.

    27 Beban

    pompa

    91.6 kW,

    101.11 kVA, pf

    0.9

    Kebutuhan beban hydrant, total daya

    listrik dan komponen pada Tabel 3.9

    28 B-Peralatan 200 A, 0.42 kV Low Voltage circuit breaker, 3 phase, tipe

    MCCB

    29 Cb-Peralatan FRC 4x95

    mm2

    Kabel penghantar PUTR ke beban PP-

    Peralatan, instalasi kabel tanam

    menggunakan cable tray, insulasi XLPE,

    panjang dan tipe penghantar 107 m,

    tembaga.

    30 Beban

    Peralatan

    75.6 kW, 84

    kVA, pf 0.9

    Kebutuhan beban peralatan, total daya

    listrik dan komponen dapat dilihat pada

    Tabel 3.7

    Panel SDP-01

    31 B-Bsmnt 63 A, 0.42 kV Low Voltage circuit breaker, 3 phase, tipe

    MCCB, lantai basement

    32 Cb-Bsmnt NYY 4x16

    mm2

    Kabel penghantar SDP-01 ke beban lantai

    basement, instalasi kabel tanam

    menggunakan cable tray, insulasi

    polyvinyl chloride, panjang dan tipe

    penghantar 25 m, tembaga.

    33 Beban Lt.

    Basement

    27.834 kVA,

    22.267 kW, pf

    0.8

    Kebutuhan beban lantai basement, total

    daya listrik dan komponen pada Tabel 3.1

  • 34

    No Nama

    Komponen

    Spesifikasi

    Data Keterangan

    34 B-Dsr 63 A, 0.42 kV Low Voltage circuit breaker, 3 phase, tipe

    MCCB, lantai dasar

    35 Cb-Dsr NYY 4x16

    mm2

    Kabel penghantar SDP-01 ke beban lantai

    dasar, instalasi cable tray, insulasi

    polyvinyl chloride, panjang dan tipe

    penghantar 30 m, tembaga

    36 Beban Lt.

    Dasar

    31.78 kVA,

    25.424 kW, pf

    0.8

    Kebutuhan beban dasar, total daya listrik

    dan komponen pada Tabel 3.2

    37 B-Lt.1 32 A, 0.42 kV Low Voltage circuit breaker, 3 phase, tipe

    MCCB, lantai 1

    Panel SDP-01

    38 Cb-Lt.1 4x10 mm2

    Kabel penghantar PUTR ke beban lantai 1,

    instalasi cable tray, insulasi polyvinyl

    chloride, instalasi cable tray, panjang dan

    tipe kabel 35 m, tembaga.

    39 Beban Lt.1

    14.1 kVA,

    11.264 kW, pf

    0.8

    Kebutuhan beban lantai 1, total daya listrik

    dan komponen pada Tabel 3.3

    40 B-Elc 25 A, 0.42 kV Low Voltage circuit breaker, 3 phase, tipe

    MCCB, panel terletak di lantai basement

    41 Cb-Elc NYY 4x4

    mm2

    Kabel penghantar PUTR ke beban

    elektronik, instalasi cable tray, insulasi

    polyvinyl chloride, instalasi cable tray,

    panjang dan tipe kabel 27 m, tembaga.

    42 Beban

    Electronic

    7.438 kVA,

    5.95 kW, pf 0.8

    Kebutuhan beban panel elektronik, total

    daya listrik dan komponen pada Tabel 3.11

    43 B-OL 200 A, 0.42 kV Low Voltage circuit breaker, 3 phase, tipe

    MCCB, panel terletak di lantai dasar

    44 Cb-OL NYY 4x95

    mm2

    Kabel penghantar PUTR ke beban outdoor

    lighting, instalasi kabel tanam,

    menggunakan cable tray, insulasi

    polyvinyl chloride, instalasi cable tray,

    panjang dan tipe penghantar 33 m,

    tembaga.

    45

    Beban

    outdoor

    lighting

    9.4 kVA, 7.52

    kW, pf 0.8

    Kebutuhan beban panel outdoor lighting,

    total daya listrik dan komponen pada

    Tabel 3.10

    Panel SDP-02

    46 B-Lt.2 250 A, 0.42

    kV

    Low Voltage circuit breaker, 3 phase, tipe

    MCCB, panel terletak di lantai 2

    47 Cb-Lt.2 NYY 4x120

    mm2

    Kabel penghantar PUTR ke beban lantai 2,

    instalasi kabel tanam, menggunakan cable

    tray, insulasi polyvinyl chloride, instalasi

  • 35

    No Nama

    Komponen

    Spesifikasi

    Data Keterangan

    cable tray, panjang dan tipe kabel 40 m,

    tembaga.

    48 Beban Lt.2 114 kVA, 91.2

    kW, pf 0.8

    Kebutuhan beban lantai 2, total daya listrik

    dan komponen pada Tabel 3.6

    49 B-Lt.3 ~ B-

    Lt.6

    250 A, 0.42

    kV

    Low Voltage circuit breaker, 3 phase, tipe

    MCCB, panel terletak pada tiap lantai

    3~lantai 6

    50 Cb-Lt.3 ~

    Cb-Lt.6

    NYY 4x120

    mm2

    Kabel penghantar PUTR ke beban tiap

    lantai 3~lantai 6, instalasi kabel tanam,

    menggunakan cable tray, panjang

    penghantar 45 m-60 m, tipe penghantar

    tembaga.

    51 Beban Lt.3 ~

    Lt.6

    120 kVA, 96

    kW, pf 0.8

    Kebutuhan beban tiap lantai 3 ~ lantai 6,

    total daya listrik dan komponen typical

    dapat dilihat pada Tabel 3.5

    Panel SDP-03

    52 B-Lt.8~B-

    Lt.11

    250 A, 0.42

    kV

    Low Voltage circuit breaker, 3 phase, tipe

    MCCB, panel terletak pada tiap lantai 8 ~

    lantai 11

    53 Cb-Lt.8 ~

    Lt.11

    NYY 4x120

    mm2

    Kabel penghantar PUTR ke beban tiap

    lantai 8~lantai 11, instalasi kabel tanam,

    menggunakan cable tray, panjang

    penghantar 65 m-85 m, tipe penghantar

    tembaga.

    54 Beban Lt.8 ~

    Lt.11

    120 kVA, 96

    kW, pf 0.8

    Kebutuhan beban tiap lantai 8 ~ lantai 11,

    total daya listrik dan komponen typical

    dapat dilihat pada Tabel 3.5

    Panel SDP-04

    55 B-Lt.12~B-

    Lt.14

    250 A, 0.42

    kV

    Low Voltage circuit breaker, 3 phase, tipe

    MCCB, panel terletak pada tiap lantai 12 ~

    lantai 14

    56 Cb-Lt.12 ~

    Lt.14

    NYY 4x120

    mm2

    Kabel penghantar PUTR ke beban tiap

    lantai 12~lantai 14, instalasi kabel tanam,

    menggunakan cable tray, panjang

    penghantar 90 m-100 m, tipe penghantar

    tembaga.

    57 Beban Lt.12

    ~ Lt.14

    120 kVA, 96

    kW, pf 0.8

    Kebutuhan beban tiap lantai 12 ~ lantai 14,

    total daya listrik dan komponen typical

    dapat dilihat pada Tabel 3.5

    58 B-Lt.At 63 A, 0.42 kV Low Voltage circuit breaker, 3 phase, tipe

    MCCB, panel terletak di lantai atap

    59 Cb-Lt.At NYY 4x16

    mm2

    Kabel penghantar PUTR ke beban lantai

    atap, instalasi kabel tanam, menggunakan

    cable tray, panjang dan tipe penghantar

    105 m, tembaga.

  • 36

    No Nama

    Komponen

    Spesifikasi

    Data Keterangan

    60 Beban Lt.

    Atap

    31.67 kVA,

    25.336 kW, pf

    0.8

    Kebutuhan beban lantai atap, total daya

    listrik dan komponen dapat dilihat pada

    Tabel 3.6

    BAB IIIMETODE PENELITIAN3.1 Lokasi Penelitian3.2 Metode Penelitian3.3 Diagram Alir Metode Penelitian3.4 Pengumpulan Data3.5 Data Beban Listrik Gedung3.6 Analisis Aliran Daya Pada ETAP3.7 Rancangan Simulasi Jaringan Distribusi Gedung Menggunakan ETAP