BAB III METODE PENELITIANeprints.umm.ac.id/63681/4/BAB III.pdf · tujuan tanya jawab mengenai...
Transcript of BAB III METODE PENELITIANeprints.umm.ac.id/63681/4/BAB III.pdf · tujuan tanya jawab mengenai...
-
17
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada BAB III akan dijelaskan detail lokasi, metode penelitian, diagram alir
penelitian, rancangan sistem distribusi gedung, dan data kebutuhan beban listrik
pada gedung.
3.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian bertempat pada Gedung Apartemen Springville Jalan
Kedung Asem, Rungkut, Surabaya.
Gedung apartment Springville Surabaya akan dibangun dengan luas tanah
sebesar 2.1 ha, rencana bangunan 2 tower, setiap tower dibangun 17 lantai.
Terdapat 5 tipe ruangan kamar yaitu, Studio A, Studio B, 2 BR-A, 2 BR-B, dan 2
BR-C. Objek penelitian dilakukan pada sistem distribusi gedung menggunakan
simulasi analisis aliran daya (Load flow analysis) pada software ETAP 12.6.
Gambar 3.1 Gedung Apartment Springville Surabaya Tampak Samping
-
18
3.2 Metode Penelitian
Langkah awal penelitian dilakukan dengan mengumpulkan diagram satu
garis (single line diagram) gedung apartemen Springville Surabaya, data beban,
dan data komponen jaringan distribusi yang telah didapatkan dari konsultan
perencana ME (mekanikal-elektrikal) dengan teknik wawancara. Setelah
didapatkan data yang diperlukan, selanjutnya menghitung kapasitas transformator
step down. Langkah selanjutnya data tersebut dibuat rangkaian simulasi
berdasarkan diagram satu garis gedung menggunakan bantuan program ETAP dan
memasukkan nilai data beban eksisting ke dalam editor komponen, lalu dijalankan
Load flow analysis dan didapatkan data hasil keluaran berupa hasil Load flow
analysis, gangguan yang terjadi pada rangkaian, tegangan jatuh, profil tegangan,
daya aktif, daya reaktif dan daya semu dari ETAP. Berdasarkan data tersebut
maka rangkaian simulasi dapat dianalisa dan dilakukan perhitungan faktor daya
awal, lalu menentukan perbaikan faktor daya, kapasitas kapasitor bank dan jatuh
tegangan yang terjadi pada rangkaian. Setelah didapatkan perhitungan tersebut,
rangkaian kemudian di uji coba tahap II yaitu terhadap kapasitor bank yang telah
dipasang dan perubahan setelah perbaikan faktor daya pada rangkaian dan dapat
ditarik kesimpulan dan saran.
3.3 Diagram Alir Metode Penelitian
Diagram alir penelitian dibuat menggunakan kerangka pikir penulis dengan
tujuan memberi pemahaman kepada pembaca secara cepat dan tepat. Diagram alir
simulasi ditunjukkan pada Gambar 3.2 berikut:
-
19
MULAI
Pengumpulan Data
Merancang Single
Line pada ETAP
Input Data Beban
Listrik dan Data
Komponen Jaringan
Distribusi
Jalankan Simulasi load
flow analysis tahap I
Faktor daya
-
20
3.4 Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Studi Dokumentasi
Data beban listrik gedung, data komponen jaringan distribusi, single
line diagram, denah arsitektur, dan gambar berupa file soft dan hard
copy yang dibutuhkan pada analisis dan perhitungan.
2. Teknik Wawancara
Pengumpulan data dengan wawancara dilakukan dengan cara
berinteraksi dengan para ahli di bidang mekanikal-elektrikal dengan
tujuan tanya jawab mengenai penelitian.
3.5 Data Beban Listrik Gedung
Data beban listrik pada gedung apartemen Springville Surabaya yang telah
diperoleh meliputi data beban listrik per lantai, data beban listrik, data beban
listrik pompa hydrant, data beban listrik PAB (Pompa Air Bersih), dan data beban
listrik peralatan. Penyajian data beban listrik berupa tabel ditunjukkan sebagai
berikut.
Tabel 3.1 Total Daya Listrik Basement
No Peralatan Daya
(Watt) Quantity
Total
Daya
(Watt)
1 Downlight PLC 11 7 77
2 Lampu tangga darurat + Emergency Battery 28 4 112
3 TL 1x24 W 24 45 1080
4 TL 1x20 W 20 67 1340
5 Ball Lamp 7 25 175
6 Exit Lamp + Emergency Battery 10 4 40
7 FCU Sistem 1 3510 1 3510
8 Socket Outlet 200 12 2400
9 Socket Outlet AC 1.5 PK 970 2 1940
10 Socket Outlet Exhaust 700 2 1400
11 Socket Outlet Exhaust 1500 3 4500
Total 16574
Lantai basement terletak pada level B1 atau lantai paling bawah -3 m pada
gedung, terdapat ruang parkir, kubikel PLN, kubikel pelanggan, ruang
-
21
engineering, ruang genset, mushola, ruang panel, ruang security, gudang, dan
tangga darurat. Total kebutuhan daya listrik pada lantai basement ditunjukkan
dalam Tabel 3.1.
Tabel 3.2 Total Daya Listrik Lantai Dasar
No Peralatan Daya
(Watt) Quantity
Total
Daya
(Watt)
1 Downlight PLC 11 68 748
2 Ceiling Lamp Outbow 10 10 100
3 Lampu tangga darurat + Emergency Battery 28 8 224
4 TL 1x20 W 20 7 140
5 TL 1x24 W 24 64 1536
6 Stairs Lamp 7 12 84
7 Exit Lamp + Emergency Battery 10 4 40
8 Indirect Lamp 36 50 1800
9 FCU Sistem 2 3510 1 3510
10 Socket Outlet 200 14 2800
11 Socket Outlet AC 1 PK 690 1 690
12 Socket Outlet AC 1.5 PK 970 3 2910
13 Socket Outlet AC Cassette 2 PK 1800 1 1800
14 Socket Outlet AC Cassette 3 PK 2700 2 5400
Total 21782
Lantai dasar berada pada posisi level 00 atau 1 lantai diatas lantai basement.
Di lantai ini terdapat beberapa ruangan diantaranya yaitu teras gedung, retail,
lobby, ruang office, ruang parkir terbuka, dan tangga darurat. Total kebutuhan
daya listrik lantai dasar seperti pada Tabel 3.2.
Tabel 3.3 Total Daya Listrik Lantai 1
No Peralatan Daya
(Watt) Quantity
Total
Daya
(Watt)
1 TL 1x20 W 20 7 140
2 TL 1x24 W 24 71 1704
3 Lampu tangga darurat + Emergency Battery 28 8 224
4 Exit Lamp + Emergency Battery 10 4 40
5 FCU Sistem 3 3510 1 3510
6 Socket Outlet AC 3/4 PK 540 2 1080
7 Socket Outlet 200 4 800
Total 7498
-
22
Lantai 1 terletak pada level 01, terdapat ruang parkir, ruang peralatan kolam
renang, dan tangga darurat. Total daya listrik lantai 1 yang direncanakan
ditunjukkan pada Tabel 3.3.
Tabel 3.4 Total Daya Listrik Lantai 2
No Peralatan Daya
(Watt) Quantity
Total
Daya
(Watt)
1 Downlight PLC 11 76 836
2 Lampu tangga darurat + Emergency Battery 28 8 224
3 Deck Lamp 12 26 312
4 Garden Lamp 10 22 220
5 TL 1x20 W 20 7 140
6 Exit Lamp + Emergency Battery 10 4 40
7 FCU Sistem 4 3510 1 3510
8 Socket Outlet 200 12 2400
9 Socket Outlet AC 1 PK 690 4 2760
10 Pompa Kolam Renang 3600 2 7200
11 Room Studio A 2177 8 17416
12 Room Studio B 2177 7 15239
13 Room 2 BR A 2968 6 17808
14 Room 2 BR B 3150 5 15750
15 Room 2 BR C 3350 2 6700
Total 90555
Lantai 2 berada pada level 02, pada lantai ini terdapat public area yang dapat
diakses penghuni apartemen seperti ruang gym, kolam renang, lounge, teras,
garden terrace, kamar penghuni apartemen, koridor dan tangga darurat. Total
kebutuhan daya listrik lantai 2 seperti pada Tabel 3.4.
Tabel 3.5 Total Daya Listrik Lantai 3 Sampai 14 (Typical)
No Peralatan Daya
(Watt) Quantity
Total
Daya
(Watt)
1 Downlight PLC 11 37 407
2
Lampu tangga darurat + Emergency
Battery 28 8 224
3 Exit Lamp + Emergency Battery 10 4 40
4 Socket Outlet 200 8 1600
5 EAF 1500 1 1500
6 FAF 1500 1 1500
7 Room Studio A 2177 9 19593
8 Room Studio B 2177 8 17416
-
23
No Peralatan Daya
(Watt) Quantity
Total
Daya
(Watt)
9 Room 2 BR A 2968 8 23744
10 Room 2 BR B 3150 3 9450
11 Room 2 BR C 3350 6 20100
Total 95574
Total 12 Lantai
114688
8
Lantai 3~14 merupakan bangunan yang tipikal dengan ruang penghuni
apartemen, koridor, dan tangga darurat pada lantai ini terdapat public area yang
dapat diakses penghuni apartemen seperti ruang gym, kolam renang, lounge, teras,
garden terrace, dan kamar penghuni apartemen, dan koridor. Total kebutuhan
daya listrik lantai 3~14 seperti pada Tabel 3.5.
Tabel 3.6 Total Daya Listrik Lantai Atap
No Peralatan Daya
(Watt) Quantity
Total
Daya
(Watt)
1 Downlight PLC 11 4 44
2 Ceiling Lamp Outbow 10 10 100
3 Wall Lamp 8 14 112
4 Lampu tangga darurat + Emergency Battery 28 6 168
5 Garden Lamp 10 25 250
6 TL 1X20 20 12 240
7 Exit Lamp + Emergency Battery 10 3 30
8 PAF 10500 2 21000
9 Socket Outlet 200 4 800
10 Socket Outlet AC 1.5 PK 970 2 1940
Total 24684
Lantai atap berada pada posisi paling tinggi di atap gedung, pada lantai ini
terdapat ruang terbuka untuk yoga, ruang terbuka bersantai, urban farming area,
dan tangga darurat. Total kebutuhan daya listrik lantai atap seperti pada Tabel 3.4.
Tabel 3.7 Total Daya Listrik Panel Peralatan
No Peralatan Daya
(Watt) Quantity
Total
Daya
(Watt)
1 Passenger Lift 12000 4 48000
2 Service Lift 11800 2 23600
3 Gondola 2000 2 4000
Total 75600
-
24
Panel peralatan terletak pada lantai atap. Panel peralatan berisi lift passenger
(lift penghuni), service lift (lift yang digunakan bukan untuk penghuni), dan
gondola. Total kebutuhan daya listrik pada panel peralatan seperti pada Tabel 3.7.
Tabel 3.8 Total Daya Listrik Panel Pompa Hydrant
No Peralatan Daya
(Watt) Quantity
Total
Daya
(Watt)
1 Electric Hydrant Pump 147000 1 147000
2 Jockey Pump 34680 1 34680
Total 181680
Panel hydrant (pompa pemadam kebakaran) terletak pada lantai basement.
Panel hydrant berisi pompa yang berfungsi sebagai pompa pemadam kebakaran.
Total kebutuhan daya listrik pada panel hydrant seperti pada Tabel 3.8.
Tabel 3.9 Total Daya Listrik Panel Pompa Air Bersih
No Peralatan Daya
(Watt) Quantity
Total
Daya
(Watt)
1 Transfer Pump 30000 2 60000
2 Booster Pump 1500 6 9000
3 Power STP 22000 1 22000
Total 91000
Panel pompa air bersih (PAB) berfungsi mendistribusikan air bersih menuju
kaamar penghuni apartemen, panel ini berada pada lantai basement. Total
kebutuhan daya listrik pompa PAB ditunjukkan pada Tabel 3.9.
Tabel 3.10 Total Daya Listrik Panel Outdoor Lighting
No Peralatan Daya
(Watt) Quantity
Total
Daya
(Watt)
1 Outdoor Lighting 2500 30 75000
Total 75000
Panel outdoor lighting merupakan panel yang berisi lampu jalan yang
menyinari di sekitar gedung apartemen dan panel berada pada lantai dasar. Total
kebutuhan daya listrik dari panel outdoor lighting. Total daya listrik direncanakan
seperti pada Tabel 3.10.
-
25
Tabel 3. 11 Total Daya Listrik Panel Elektronik
No Peralatan Daya
(Watt) Quantity
Total
Daya
(Watt)
1 Fire Alarm Set 750 1 750
2 Sound System Set 1000 1 1000
3 Telepon Set 700 1 700
4 Data Set ( Switch. Server, Hub, dll ) 1500 1 1500
5 CCTV Set 1000 1 1000
6 MATV Set 1000 1 1000
Total 5950
Panel elektronik berada di lantai basement dan terletak di dalam ruang
security. Panel elektronik berisi fire alarm, telepon, internet, cctv dan matv. Total
daya listrik panel elektronik seperti pada Tabel 3.11.
Tabel 3.12 Total Daya Listrik Panel PUTR
No Peralatan Daya
(Watt)
1 SDP 1 126804
2 SDP 2 472851
3 SDP 3 477870
4 SDP 4 311406
4 SDP POMPA 91000
5 SDP HYDRANT 181680
6 SDP PERALATAN 75600
Total 1737211
Panel utama tegangan rendah (PUTR) terletak pada lantai basement,
tepatnya di ruang ME. Total kebutuhan daya listrik panel PUTR ditunjukkan
dengan Tabel 3.12.
3.6 Analisis Aliran Daya Pada ETAP
Penelitian jaringan distribusi pada gedung apartemen dilakukan dengan
menggunakan simulasi aliran beban (Load flow analysis). Simulasi analisis aliran
beban pada penelitian ini bertujuan mengetahui jatuh tegangan (drop voltage) dan
rugi-rugi daya (power losses) yang terjadi pada jaringan distribusi, dan
mendapatkan data perhitungan menurut program ETAP dan membandingkannya
-
26
dengan perhitungan secara manual. Simulasi aliran beban akan dilaksanakan
berdasarkan diagram satu garis yang telah dirancang seperti Gambar 3.4.
3.6.1 Prinsip Penggunaan ETAP 12.6.0
Simulasi aliran beban pada ETAP dapat digunakan dengan mengisi
parameter sesuai dengan data yang telah diperoleh dari proses awal hingga
didapatkan keluaran yang diinginkan dengan langkah sebagai berikut :
1. Membuat diagram satu garis sistem jaringan distribusi gedung.
Ditunjukkan seperti Gambar 3.4
2. Masukkan data komponen distribusi seperti pada Tabel 3.10
3. Jalankan (run) Load flow analysis pada toolbar program ETAP 12.6.0.
Simulasi akan gagal (error) apabila setting data komponen pada diagram
satu garis kurang atau belum diisi. Akan muncul dialog box yang
menunjukkan kegagalan pada komponen. Hasil keluaran aliran beban
(Load flow analyzer) dapat di akses melalui program PDF,Ms. Excel
dan Ms. Word
3.7 Rancangan Simulasi Jaringan Distribusi Gedung Menggunakan ETAP
Berikut merupakan rancangan diagram satu garis jaringan distribusi pada
apartemen Springville Surabaya. Diagram satu garis dibuat berdasarkan data
single line diagram yang telah diperoleh pada saat pengumpulan data.
-
27
Berdasarkan Gambar 3.3 merupakan rancangan awal sistem diagram satu
garis pembebanan pada gedung apartemen Springville Surabaya. Pembuatan
sistem ini berdasarkan sistem diagram yang didapatkan dari konsultan perencana
ME.
Gedung apartemen ini mendapatkan suplai utama dari PLN sebesar 20 kV,
tegangan ini masuk golongan jaringan tegangan menengah, pihak PLN akan
meminta sebuah ruangan berupa gardu induk distribusi terpisah dari gedung
apartemen. Tegangan menengah 20 kV akan didistribusikan ke kubikel pelanggan,
lalu diturunkan menjadi 380/220 V menggunakan transformator step-down.
Gambar 3.3 Diagram Satu Garis Sistem Kelistrikan Gedung
-
28
Gambar 3.4 Simulasi Rangkaian Jaringan Distribusi Gedung Apartemen
Gambar 3.5 Rangkaian Simulasi Pada Beban SDP-01
-
29
-
30
Gambar 3.6
Gambar 3.7
Gambar 3.6 Rangkaian Simulasi Pada Beban SDP-02
Gambar 3.7 Rangkaian Simulasi Pada Beban SDP-03
-
31
Gambar 3.8 Rangkaian Simulasi Pada Beban SDP-04
Pemodelan sistem kelistrikan pada gedung apartemen Springville
Surabaya dibuat menggunakan ETAP 12.6 dan dengan standard IEC
(International Electrotechnical Comission), frequency 50 Hz, dan sistem unit
metric.
Perhitungan spesifikasi data komponen didapat dari penelitian yang sedang
diteliti bersama. Data tersebut yang akan dimasukkan pada editor komponen, lalu
dijalankan menggunakan toolbar Load flow analysis. Berikut merupakan tabel
penjelasan data komponen instalasi yang digunakan menurut Gambar 3.4.
Tabel 3.13 Deskripsi Komponen Jaringan Distribusi
No Nama
Komponen
Spesifikasi
Data Keterangan
Tegangan Menengah
1 PLN
20 kV, MVAsc:
3948.850884
MVA[11]
Tegangan menengah, 50 Hz, 3 Phase
2 Bus1 20 kV Busbar PLN ke kubikel pelanggan
3 Cable1 NA2XSEFGB
Y 3x240 mm2
Kabel Feeder PLN ke kubikel pelanggan,
instalasi kabel tanah, insulasi XLPE,
panjang dan tipe penghantar 25 m,
tembaga
4 Fuse 1 dan
Fuse 2 100 A, 24 kV
Pemutus arus yang terletak pada kubikel
pelanggan
5 CB1 dan
CB2 630 A, 24 kV
Pemutus tegangan menengah (HVCB), 3
phase terletak pada kubikel pelanggan
6 Bus2 20 kV Busbar kubikel pelanggan
-
32
No Nama
Komponen
Spesifikasi
Data Keterangan
7 Cable2 N2XSY 3x70
mm2
Kabel Feeder kubikel pelanggan ke
Transformator Step-down, instalasi kabel
menggunakan cable rack, insulasi XLPE,
panjang dan tipe penghantar 35 m,
tembaga
8 Bus3 20 kV Busbar kubikel pelanggan ke
transformator step-down
Tegangan Rendah
9
Transformat
or Step-
down
3150 kVA
Tegangan rendah, sisi primer 20kV, sisi
sekunder 0.4 kV, Delta-Star connected,
tipe liquid-fill
10 Bus4 0.4 kV Busbar transformator step-down ke PUTR
11 B-PUTR 5000 A, 0.42
kV
Low voltage circuit breaker, tipe ACB, 3
phase
12 Cable3 NYY 8x300
mm2
Kabel Feeder transformator step-down ke
PUTR, instalasi kabel menggunakan cable
rack, insulasi XLPE, panjang dan tipe
penghantar 25 m, tembaga
13 BusPUTR 0.4 kV Busbar utama PUTR
Panel PUTR
14 B.SDP01 350 A, 0.42 kV Low Voltage circuit breaker, 3 phase, tipe
MCCB
15 Cb-SDP01 NYY 8x120
mm2
Kabel penghantar PUTR ke beban SDP-
01,instalasi kabel tanam menggunakan
cable tray, insulasi XLPE, panjang dan
tipe penghantar 83 m, tembaga.
16 B.SDP02 1250 A, 0.42
kV
Low Voltage circuit breaker, 3 phase, tipe
MCCB
17 Cb-SDP02 NYY 3x240
mm2
Kabel penghantar PUTR ke beban SDP-
02, instalasi kabel tanam menggunakan
cable tray, insulasi PE, panjang dan tipe
penghantar 30 m, tembaga.
18 B.SDP03 1250 A, 0.42
kV
Low Voltage circuit breaker, 3 phase, tipe
MCCB
19 Cb-SDP03 NYY 4x300
mm2
Kabel penghantar PUTR ke beban SDP-
03, instalasi kabel tanam menggunakan
cable tray, insulasi polyvinyl chloride,
panjang dan tipe penghantar 50 m
20 B.SDP04 800 A, 0.42 kV Low Voltage circuit breaker, 3 phase, tipe
MCCB
21 Cb-SDP04 NYY 8x240
mm2
Kabel penghantar PUTR ke beban SDP-
04, instalasi kabel tanam menggunakan
cable tray, insulasi polyvinyl chloride,
panjang dan tipe penghantar 100 m,
tembaga.
-
33
No Nama
Komponen
Spesifikasi
Data Keterangan
22 B-Hydrant 500 A, 0.42 kV
Low Voltage circuit breaker, 3 phase, tipe
MCCB, panel terletak pada lantai
basement
23 Cb-Hydrant FRC 2x150
mm2
Kabel penghantar PUTR ke beban PP-
Hydrant, instalasi kabel tanam
menggunakan cable tray, insulasi PE,
panjang dan tipe penghantar 27 m,
tembaga.
24 Beban
Hydrant
181.7 kW,
201.87 kVA, pf
0.9
Kebutuhan beban hydrant, total daya
listrik dan komponen pada Tabel 3.8
25 B-Pompa 250 A, 0.42 kV Low Voltage circuit breaker, 3 phase, tipe
MCCB, panel terletak di lantai basement
Panel PUTR
26 Cb-Pompa FRC 4x120
mm2
Kabel penghantar PUTR ke beban PP-
Pompa, instalasi kabel tanam
menggunakan cable tray, insulasi XLPE,
panjang dan tipe penghantar 30 m,
tembaga.
27 Beban
pompa
91.6 kW,
101.11 kVA, pf
0.9
Kebutuhan beban hydrant, total daya
listrik dan komponen pada Tabel 3.9
28 B-Peralatan 200 A, 0.42 kV Low Voltage circuit breaker, 3 phase, tipe
MCCB
29 Cb-Peralatan FRC 4x95
mm2
Kabel penghantar PUTR ke beban PP-
Peralatan, instalasi kabel tanam
menggunakan cable tray, insulasi XLPE,
panjang dan tipe penghantar 107 m,
tembaga.
30 Beban
Peralatan
75.6 kW, 84
kVA, pf 0.9
Kebutuhan beban peralatan, total daya
listrik dan komponen dapat dilihat pada
Tabel 3.7
Panel SDP-01
31 B-Bsmnt 63 A, 0.42 kV Low Voltage circuit breaker, 3 phase, tipe
MCCB, lantai basement
32 Cb-Bsmnt NYY 4x16
mm2
Kabel penghantar SDP-01 ke beban lantai
basement, instalasi kabel tanam
menggunakan cable tray, insulasi
polyvinyl chloride, panjang dan tipe
penghantar 25 m, tembaga.
33 Beban Lt.
Basement
27.834 kVA,
22.267 kW, pf
0.8
Kebutuhan beban lantai basement, total
daya listrik dan komponen pada Tabel 3.1
-
34
No Nama
Komponen
Spesifikasi
Data Keterangan
34 B-Dsr 63 A, 0.42 kV Low Voltage circuit breaker, 3 phase, tipe
MCCB, lantai dasar
35 Cb-Dsr NYY 4x16
mm2
Kabel penghantar SDP-01 ke beban lantai
dasar, instalasi cable tray, insulasi
polyvinyl chloride, panjang dan tipe
penghantar 30 m, tembaga
36 Beban Lt.
Dasar
31.78 kVA,
25.424 kW, pf
0.8
Kebutuhan beban dasar, total daya listrik
dan komponen pada Tabel 3.2
37 B-Lt.1 32 A, 0.42 kV Low Voltage circuit breaker, 3 phase, tipe
MCCB, lantai 1
Panel SDP-01
38 Cb-Lt.1 4x10 mm2
Kabel penghantar PUTR ke beban lantai 1,
instalasi cable tray, insulasi polyvinyl
chloride, instalasi cable tray, panjang dan
tipe kabel 35 m, tembaga.
39 Beban Lt.1
14.1 kVA,
11.264 kW, pf
0.8
Kebutuhan beban lantai 1, total daya listrik
dan komponen pada Tabel 3.3
40 B-Elc 25 A, 0.42 kV Low Voltage circuit breaker, 3 phase, tipe
MCCB, panel terletak di lantai basement
41 Cb-Elc NYY 4x4
mm2
Kabel penghantar PUTR ke beban
elektronik, instalasi cable tray, insulasi
polyvinyl chloride, instalasi cable tray,
panjang dan tipe kabel 27 m, tembaga.
42 Beban
Electronic
7.438 kVA,
5.95 kW, pf 0.8
Kebutuhan beban panel elektronik, total
daya listrik dan komponen pada Tabel 3.11
43 B-OL 200 A, 0.42 kV Low Voltage circuit breaker, 3 phase, tipe
MCCB, panel terletak di lantai dasar
44 Cb-OL NYY 4x95
mm2
Kabel penghantar PUTR ke beban outdoor
lighting, instalasi kabel tanam,
menggunakan cable tray, insulasi
polyvinyl chloride, instalasi cable tray,
panjang dan tipe penghantar 33 m,
tembaga.
45
Beban
outdoor
lighting
9.4 kVA, 7.52
kW, pf 0.8
Kebutuhan beban panel outdoor lighting,
total daya listrik dan komponen pada
Tabel 3.10
Panel SDP-02
46 B-Lt.2 250 A, 0.42
kV
Low Voltage circuit breaker, 3 phase, tipe
MCCB, panel terletak di lantai 2
47 Cb-Lt.2 NYY 4x120
mm2
Kabel penghantar PUTR ke beban lantai 2,
instalasi kabel tanam, menggunakan cable
tray, insulasi polyvinyl chloride, instalasi
-
35
No Nama
Komponen
Spesifikasi
Data Keterangan
cable tray, panjang dan tipe kabel 40 m,
tembaga.
48 Beban Lt.2 114 kVA, 91.2
kW, pf 0.8
Kebutuhan beban lantai 2, total daya listrik
dan komponen pada Tabel 3.6
49 B-Lt.3 ~ B-
Lt.6
250 A, 0.42
kV
Low Voltage circuit breaker, 3 phase, tipe
MCCB, panel terletak pada tiap lantai
3~lantai 6
50 Cb-Lt.3 ~
Cb-Lt.6
NYY 4x120
mm2
Kabel penghantar PUTR ke beban tiap
lantai 3~lantai 6, instalasi kabel tanam,
menggunakan cable tray, panjang
penghantar 45 m-60 m, tipe penghantar
tembaga.
51 Beban Lt.3 ~
Lt.6
120 kVA, 96
kW, pf 0.8
Kebutuhan beban tiap lantai 3 ~ lantai 6,
total daya listrik dan komponen typical
dapat dilihat pada Tabel 3.5
Panel SDP-03
52 B-Lt.8~B-
Lt.11
250 A, 0.42
kV
Low Voltage circuit breaker, 3 phase, tipe
MCCB, panel terletak pada tiap lantai 8 ~
lantai 11
53 Cb-Lt.8 ~
Lt.11
NYY 4x120
mm2
Kabel penghantar PUTR ke beban tiap
lantai 8~lantai 11, instalasi kabel tanam,
menggunakan cable tray, panjang
penghantar 65 m-85 m, tipe penghantar
tembaga.
54 Beban Lt.8 ~
Lt.11
120 kVA, 96
kW, pf 0.8
Kebutuhan beban tiap lantai 8 ~ lantai 11,
total daya listrik dan komponen typical
dapat dilihat pada Tabel 3.5
Panel SDP-04
55 B-Lt.12~B-
Lt.14
250 A, 0.42
kV
Low Voltage circuit breaker, 3 phase, tipe
MCCB, panel terletak pada tiap lantai 12 ~
lantai 14
56 Cb-Lt.12 ~
Lt.14
NYY 4x120
mm2
Kabel penghantar PUTR ke beban tiap
lantai 12~lantai 14, instalasi kabel tanam,
menggunakan cable tray, panjang
penghantar 90 m-100 m, tipe penghantar
tembaga.
57 Beban Lt.12
~ Lt.14
120 kVA, 96
kW, pf 0.8
Kebutuhan beban tiap lantai 12 ~ lantai 14,
total daya listrik dan komponen typical
dapat dilihat pada Tabel 3.5
58 B-Lt.At 63 A, 0.42 kV Low Voltage circuit breaker, 3 phase, tipe
MCCB, panel terletak di lantai atap
59 Cb-Lt.At NYY 4x16
mm2
Kabel penghantar PUTR ke beban lantai
atap, instalasi kabel tanam, menggunakan
cable tray, panjang dan tipe penghantar
105 m, tembaga.
-
36
No Nama
Komponen
Spesifikasi
Data Keterangan
60 Beban Lt.
Atap
31.67 kVA,
25.336 kW, pf
0.8
Kebutuhan beban lantai atap, total daya
listrik dan komponen dapat dilihat pada
Tabel 3.6
BAB IIIMETODE PENELITIAN3.1 Lokasi Penelitian3.2 Metode Penelitian3.3 Diagram Alir Metode Penelitian3.4 Pengumpulan Data3.5 Data Beban Listrik Gedung3.6 Analisis Aliran Daya Pada ETAP3.7 Rancangan Simulasi Jaringan Distribusi Gedung Menggunakan ETAP