BAB III METODE BERKARYA 3,1 PERANCANGAN DOKUMENTER 3.2€¦ · holo sebagai pengantar dalam narasi...
Transcript of BAB III METODE BERKARYA 3,1 PERANCANGAN DOKUMENTER 3.2€¦ · holo sebagai pengantar dalam narasi...
14
BAB III
METODE BERKARYA
3,1 PERANCANGAN DOKUMENTER
3.2 Metode Pengumpulan Data
3.2.1 Metode yang digunakan
a. Observasi
Mengumpulkan data dengan melihat dan mengamati langsung kegiatan yang ada di
Rumah Khalwat Roncalli
b. Studi pustaka
Menngumpulkan data dengan membaca dan mencari referensi terkait dengan berkas
berkas sejarah kota Salatiga dalam buku “Salatiga Sketsa Kota Lama” karya Edi
Supangkat dan arsip pribadi milik Rumah Khalwat Roncalli, dimana sebetulnya arsip
ini tidak untuk diketahui umum.
c. Melakukan wawancara dengan Bruder Anton Karyadi yang merupakan
pimpinan Rumah Khalwat Roncalli.
3.2.2. Pemilihan Narasumber
Sesuai dengan tema laporan riset ini, penulis memilih narasumber adalah
Bruder Anton Karyadi selaku direktur Rumah Khalwat Roncalli. Bruder Anton
Karyadi dipilih karena beliau merupakan pemimpin yang pernah memimpin Rumah
Khalwat Roncalli selama dua periode. Beliau juga pernah menjadi pemimpin para
Bruder FIC seluruh Indonesia. Beliau juga sangat mengetahui sejarah dan seluk beluk
Rumah Khalwat Roncalli.
15
3.2.3. Pemilihan Lokasi
Penulis memilih lokasi di area pusat kota Salatiga seperti bunderan
Ramayana, jalan Jendral Sudirman, Klenteng Hoo Tek Bio, pabrik enting-enting dua
holo sebagai pengantar dalam narasi dan Rumah Khalwat Roncalli.
3.2.4 Durasi
Mengacu pada buku panduan tugas akhir, penulis memberikan durasi sekitar
dua puluh menit, karena dalam buku panduan tertera durasi maksimal adalah dua
puluh dua menit. Selain itu, standart durasi dari sebuah film documenter secara umum
adalah lima belas sampai dua puluh menit.
3,3 Tujuan Perancangan
Mengacu pada rumusan masalah yang ada, maka penulis merancang sebuah
film dokumenter yang dapat mengangkat sejarah istana Kwik Djoen Eng yang ada di
Salatiga dan di harapkan dapat membuka wawasan masyarakat Salatiga pada
khususnya, bahwa di Salatiga pernah terdapat sebuah istana yang megah dan sangat
luas.
3.4 Pendekatan Perancangan
Penulis melakukan pendekatan melalui pendekatan visual. Penulis berencana
membuat instastory di instagram penulis yang berisi foto-foto dan video yang
menampilkan foto lama, foto baru dan video keadaan istana tersebut sekarang ini
serta aktivitas yang berlangsung dalam gedung bersejarah tersebut.
3.5 Pemilihan Media
Mengingat youtube dan instagram sedang sangat diminati di kalangan anak
muda dan dewasa di Indonesia, penulis akan menampilkan video hasil jadi film
documenter ini di youtube, dan menampilkan potongan video triler nya di instagram.
16
3,6 Tahap Perancangan Produksi
No. KEGIATAN WAKTU TARGET
PRAPRODUKSI
1. Proses pengamatann Istana,
baik luar maupun dalam.
2 bulan Mendapat gambaran apa
saja yang akan diambil
gambarnya, mendapat
gambaran apa saja stock
shot yang akan diambil,
menentukan gambaran
angle, pengambilan
gambar.
2. Melakukan wawancara
dengan pimpinan Roncalli
7 hari Mendapat informasi detail
yang nantinya akan
dijadikan bahan untuk
narasi.
3. Melakukan wawancara
terhadap warga Salatiga
tentang wawasan bangunan
bersejarah terutama Istana
Djoen Eng
1 hari Mengetahui seberapa
besar pengetahuan warga
Salatiga terkait Istana
Djoen Eng
PRODUKSI
4. Proses pengambilan gambar
keseluruhan bangunan dari
bagian terluar hingga
terdalam, sekaligus
pengambilan gambar Br.
2 hari Mendapatkan stok gambar
utama yang menjadi
bahan dasar dari projek
ini.
17
Anton menjelaskan sejarah
bangunan tersebut.
5. Mengambil gambar suasana
kota Salatiga, stock shot
bangunan kuno lain.
1 hari Mendapatkan gambar
tambahan untuk
melengkapi dan
memperjelas jalan cerita.
Pasca Produksi
6. Proses loading gambar ke
komputer.
1 hari Menempatkan stok-stok
gambar dalam folder
supaya tidak terjadi
gangguan selama editing.
7. Proses editing video,
menyelaraskan gambar,
proses color correction,
rendering dan exporting.
4 minggu Menyelesaikan semua
projek fim tersebut dalam
format yang di tentukan.
3.7 Sinopsis
Film documenter sejarah ini menceritakan tentang masa jaya seorang importer
teh sukses asal Taiwan yang bernama Kwik Djoen Eng, dimana ia pernah
membangun sebuah istana megah dan luas di kota Salatiga. Istana ini adalah symbol
yang diri Kwik sendiri dan keempat orang anaknya. Film dokumenter sejarah ini
juga akan menceritakan tentang bagaimana bangunan kuno ini di fungsikan sekarang
sebagai Rumah Khawlat Roncalli sebagai tempat pendalaman iman para biarawan
dan biarawati.
Rumah Khalwat Roncalli sendiri didirikan pada tahun 1968 oleh konggergasi
Bruder-bruder FIC (CONGGERGATIO FRATRUM IMMACULATAE
18
CONSEPTIONIS BEATAE MARIAE VIRGINIS) atau dalam bahasa Indonesia:
KONGGERGASI PARA BRUDER SANTA PERAWAN MARIA YANG
TERKANDUNG TAK BERNODA, dengan nama Institut Roncalli. Kompleks
bangunan yang menjadi saksi bisu kejayaan sang pengusaha tersebut kini telah
ditetapkan menjadi Bangunan Cagar Budaya.
Rumah Khalwat Roncalli terletak di jalan Diponegoro yang merupakan jalan
utama Semarang-Surakarta. Yang berjarak sekitar satu kilometer dari pusat kota
Salatiga. Bangunan yang hingga kini masih berdiri dengan kokoh dan kuat ini telah
menjadi saksi sejarah kesuksesan Kwik Djoen Eng dan perkembangan kota Salatiga
di masa lampau.
3.8 Story Line
Scene 1
TAKE VISUAL AUDIO
1 Medium shot: batang pohon
(super impose Produser dan nama)
Musik instrumen Endless LOVE
2 Medium shot jendela (super impose sutradara dan nama)
Musik instrumen Endless LOVE
3 Close up: rambu rambu tamu
harap lapor (super impose nama nama
kamerawan)
Musik instrumen Endless LOVE
4 Full shot still: gerbang lama pintu
masuk istana (super impose DOP
dan nama)
Musik instrumen Endless LOVE
5 Full shot stil: hutan pinus (super
impose penulis naskah dan nama)
Musik instrumen Endless LOVE
19
TAKE VISUAL AUDIO
6 Still close up blur to fokus: daun (super impose editor)
Musik instrumen Endless LOVE
7 Low angle full shot pan right:
depan bangunan utama (super impose JUDUL FILM)
Musik instrumen Endless LOVE
Scene 2
1 Full shot time lapse : gunung
Merbabu
Musik instrumen Endless LOVE
2 Full shot still : batas kota salatiga Musik instrumen Endless LOVE
3 Close up till blur to fokus :
Salatiga Smart
Musik instrumen Endless LOVE
4 Full shot: patung Jendral
Sudirman
Musik instrumen Endless LOVE
5 Full shot pan right: bundaran
kota Salatiga
Musik instrumen Endless LOVE
6 Full shot still high angle time
lapse: lalu lintas bundaran
Musik instrumen Endless LOVE
20
Scene 3
1 Close up :tanda masuk lokasi Rumah
Khalwat Roncalli
Musik instrumen Endless LOVE
2 High angle full shot track in : Gedung RK
Roncalli
Musik instrumen Endless LOVE
3 Still full shot pan right : sisi kiri RK
Roncalli
Musik instrumen Endless LOVE
4 Full shot pan right : ruang makan Musik instrumen Endless LOVE
5 Full shot tilt up|: ruang rekreasi Musik instrumen Endless LOVE
6 Full shot still : rumah merah Musik instrumen Endless LOVE
7 Medium shot : perspektif rumah merah Musik instrumen Endless LOVE
Scene 4
1 Medium full shot wawancara pimpinan
Roncalli
Natsound wawancara
3.9 Story Board
Scene 1
Medium shot:
batang pohon
(super impose
Produser dan
nama)
21
Scene 1
Medium shot:
jendela
(super impose
sutradara dan
nama)
Scene 1
Close up : rambu-
rambu tamu harap
lapor
(super impose
nama nama
kamerawan)
22
Scene 1
Still close up blur
to fokus: daun
(super impose
editor)
23
Scene 2
Full shot time
lapse: gunung
Merbabu
Scene 2
Full shot still:
batas kota salatiga
24
Scene 2
Full shot:
patung Jendral
Sudirman
Scene 2
Close up till blur
to fokus: Salatiga
Smart
25
Scene 2
Full shot pan
right: bundaran
kota Salatiga
Scene 2
Full shot still
high angle
time lapse: lalu
lintas bundaran
26
Scene 3
Close up: tanda
masuk lokasi
Rumah
Khalwat
Roncalli
Scene 3
High angle full
shot track in:
Gedung RK
Roncalli
27
Scene 3
Still full shot
pan right: sisi
kiri RK
Roncalli
28
Scene 3
Full shot pan
right: ruang
makan
Scene 3
Full shot tilt
up: ruang
rekreasi
29
Scene 3
Full shot
still:
rumah
merah
Scene 3
Medium
shot:
perspektif
rumah
merah
30
Scene 4
Medium
full shot:
wawancara
pimpinan
Roncalli
31
3.10 Naskah
SALATIGA ADALAH SEBUAH KOTA KECIL YANG TERLETAK DI
PROVINSI JAWA TENGAH// SECARA GEOGRAFIS/ KOTA INI TERDAPAT DI
KAKI GUNUNG MERBABU/ MAKA TAK HERAN JIKA UDARA DI KOTA INI
SANGAT SEJUK// KESEJUKAN INI JUGA YANG MEMBUAT PARA
PENDATANG ASING PADA MASA KOLONIAL SANGAT SENANG TINGGAL
DISINI// PADA MASA ITU/ BANYAK SEKALI WARGA NEGARA DARI
BENUA EROPA DAN ASIA SEPERTI BELANDA/ SPANYOL/ PORTUGIS/
SINGAPURA DAN TAIWAN YANG BERMUKIM DISINI// KARENA ITULAH
HINGGA SAAT INI KITA MASIH BISA MENJUMPAI BEBERAPA
BANGUNAN KLASIK/ SALAH SATU YANG DETIK INI MASIH DIGUNAKAN
DENGAN SANGAT BAIK/ ADALAH BANGUNAN BEKAS ISTANA/ YANG
KINI DIKENAL DENGAN RUMAH KHALWAT RONCALLI//NAMUN SIAPA
YANG MENYANGKA DI KOTA KECIL INI TERNYATA TERDAPAT ISTANA
YANG MEGAH//
BANGUNAN BERARSITEKTUR ORIENTAL INI/ DAHULU ADALAH
SEBUAH ISTANA MEGAH DAN MEWAH MILIK PENGUSAHA KAYA YANG
BERNAMA KWIK JUN ENG// SUASANA ORIENTAL DAN KLASIK SANGAT
KENTAL TERASA DI TEMPAT INI/ HINGGA SEOLAH KITA TERBAWA
PADA SUASANA DI MASA LAMPAU//
AKIBAT KRISIS EKONOMI YANG MELANDA DUNIA PADA TAHUN
SEMBILAN BELAS TIGA PULUH-AN/ PERUSAHAAN JUN ENG JATUH
BANNGKRUT// DAN UNTUK MELUNASI HUTANG HUTANGNYA/
KOMPLEKS ISTANA DI SALATIGA YANG AMAT BERHARGA ITU DI SITA
OLEH JAVANIS BANK// SEJAK SAAT ITU ISTANA MEGAH TERSEBUT
KOSONG DAN TIDAK TERAWAT// KWIK JUN ENG PUN DIKABARKAN
32
TIADA DALAM PERJALANAN PULANG MENUJU TANAH LELUHURNYA//
SEMENTARA ITU KELUARGANYA PINDAH DAN MENETAP DI
SINGAPURA/ AUSTRALIA / DAN AMERIKA// PADA APRIL SEMBILAN
BELAS EMPAT PULUH/ PIMPINAN PARA BRUDER F-I-C INDONESIA/
DIDESAK OLEH USKUP AGUNG SEMARANG UNTUK MEMBELI GEDUNG
JUN ENG YANG DITAWARKAN OLEH JAVANIS BANK DENGAN HARGA
YANG CUKUP RENDAH// PADA SAAT ITU ISTANA TERSEBUT SUDAH
BEBERAPA TAHUN KOSONG/ DAN TIDAK TERAWAT// PIPMPINAN F-I-C
PADA SAAT ITU BELUM MEMILIKI GAMBARAN YANG JELAS AKAN
DIGUNAKAN UNTUK APA KOMPLEKS ISTANA ITU// PADA MASA
KEMERDEKAAN DAN REVOLUSI/ KOMPLEKS INI BEBERAPA BULAN
DIPINJAM DAN DIGUNAKAN SEBAGAI MARKAS KEPOLISISAN DAN
TENTARA INDONESIA/ SERTA DIGUNAKAN SEBAGAI TANGSI MILITER
BELANDA// BARULAH PADA SEMBILAN BELAS EMPAT SEMBILAN/
BRUDER BRUDER F-I-C RESMI MENETAP DI GEDUNG ISTANA JUN ENG//
TEPAT LIMA PULUH TAHUN YANG LALU/ RUMAH KHALWAT RONCALLI
BERDIRI// ACARA MISA SYUKUR LIMA PULUH TAHUN RUMAH
KHALWAT RONCALLI DI HADIRI OLEH KARDINAL JULIUS DHARMO
ATMOJO/ SEBAGIAN PIMPINAN TAREKAT DARI SELURUH INDONESIA/
DAN PARA KARYAWAN DAN MANTAN KARYAWAN RUMAH KHALWAT
RONCALI// ACARA SYUKUR TERSEBUT/ DITUTUP DENGAN
PEMBERKATAN DAN PERESMIAN PATUNG PAUS YOHANES DUA PULUH
TIGA/ DENGAN NAMA LAHIR ANJELO JIOSEP RONCALLI/ SANG PAUS
PEMBARUAN KONSILI VATIKAN KE DUA/ YANG MENJADI INSPIRASI
SEKALIGUS NAMA DARI RUMAH KHALWAT RONCALLI//