BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis/ Rancangan Penelitian...
Transcript of BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis/ Rancangan Penelitian...
32
BAB III
METODA PENELITIAN
A. Jenis/ Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan
Jenis penelitian eksplanatory research dengan metode observasi dan
wawancara menggunakan kuesioner dengan pendekatan cross sectional.
B. Variabel Penelitian
1. Variabel independen (bebas) dalam penelitian ini adalah tingkat
pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif.
2. Variabel dependen (terikat) dalam penelitian ini adalah praktik pemberian
ASI eksklusif.
C. Definisi Operasional
Definisi operasional dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel Independen (bebas) :Tingkat pengetahuan ibu tentang ASI
eksklusif
Definisi Operasional : Kemampuan ibu untuk menjawab tentang
pengertian ASI eksklusif, manfaat, komposisi
ASI, teknik/ cara menyusui yang benar, waktu
pemberian ASI, frekuensi pemberian ASI.
Alat Ukur : Kuesioner dengan 20 item pertanyaan
32
33
Cara Ukur : Dengan skor bila jawabannya Benar nilai 1, bila
jawabannya Salah nilai 0.
Hasil Ukur : Pengetahuan Baik > 80% (skor > 16)
Pengetahuan Cukup 60-80% (skor 12-16)
Pengetahuan Kurang < 60% (skor <12)
Skala : Ordinal
2. Variabel dependen (terikat) : Praktik pemberian ASI eksklusif
Definisi Operasional : Suatu tindakan atau perbuatan ibu menyusui
dalam memberikan ASI saja tanpa tambahan
cairan lain dan tanpa tambahan makanan padat
pada bayi usia 0-6 bulan.
Alat Ukur : Kuesioner dengan 1 item pertanyaan
Cara Ukur : Bila jawabannya Ya nilai 1 dan Bila jawabannya
Tidak nilai 0
Hasil Ukur : Ya nilai 1
Tidak nilai 0
Skala : Nominal
D. Waktu Dan Tempat Penelitian
Tempat yang digunakan dalam penelitian ini adalah di wilayah kerja
Puskesmas Candilama Kota Semarang. Penelitian ini dilaksanakan pada
tanggal 15 Mei – 27 Juni 2009.
34
E. Populasi , Sampel dan Teknik Sampling
1. Populasi
Populasi dari penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita usia
lebih dari 6 bulan. Jumlah populasi pada bulan Mei sebanyak 2821 ibu.
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita
usia lebih dari 6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Candilama Kota
Semarang pada bulan Mei 2009.
Perhitungan jumlah sampel dilakukan dengan rumus sebagai
berikut:
Keterangan :
n : banyaknya sample
N : banyaknya populasi
d : tingkat kepercayaan (0,1)
Notoatmodjo (2005).
Besar sampel dalam penelitian ini yaitu 97 responden.
3. Teknik Sampling
Penelitian ini menggunakan teknik quota sampling. Cara
pengambilannya dengan kriteria sampel yaitu ibu yang masih melakukan
imunisasi pada bayi usia 6-9 bulan di Puskesmas Candilama Kota
Semarang.
2)(1 dNN
n
35
F. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan yaitu kuesioner, yang
terdiri dari:
1. Kuesioner tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif yang terdiri dari
20 item pertanyaan.
2. Kuesioner praktik pemberian ASI eksklusif terdiri dari 1 item pertanyaan.
G. Metode Pengumpulan Data
1. Data primer meliputi pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif serta praktik
pemberian ASI eksklusif.
2. Data sekunder meliputi data ibu yang mempunyai bayi usia 6-9 bulan di
Puskesmas Candilama Kota Semarang.
H. Metode Pengolahan Data Dan Analisis Data
1. Pengolahan data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Editing
Editing dilakukan untuk meneliti setiap daftar pertanyaan yang sudah
diisi. Editing meliputi kelengkapan pengisian, kesalahan pengisian dan
konsistensi dari setiap jawaban. Editing dilakukan pada saat
pengambilan data, sehingga bila terjadi kekurangan atau kesalahan
data dengan mudah melakukan perbaikan.
36
b. Coding
Setelah data terkumpul dan selesai diedit, tahap berikutnya adalah
mengkode data, yaitu melakukan pemberian kode pada setiap
pertanyaan untuk memudahkan pengolahan data. Termasuk dalam hal
ini adalah:
1) Kuesioner A (Identitas Ibu)
a) Untuk mengetahui tingkat pendidikan ibu jika tidak tamat SD/
sederajat diberi kode 1, tamat SMP/ sederajat diberi kode 2,
tamat SMA/ sederajat diberi kode 3, perguruan tinggi (D3, S1,
S2, S3) diberi kode 4.
b) Untuk mengetahui pekerjaan, untuk Ibu Rumah Tangga diberi
kode 1, Guru diberi kode 2, PNS diberi kode 3, Swasta diberi
kode 4.
2) Kuesioner C (Pengetahuan)
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan baik diberi kode 1, bila
pengetahuan cukup diberi kode 2, bila pengetahuan kurang diberi
kode 3.
3) Kuesioner D (Praktik)
Jika responden menjawab ”Ya” diberi kode 1, jika menjawab
”tidak” diberi kode 0.
37
c. Skoring
Peneliti memberi skor untuk:
1) Tingkat Pengetahuan
Untuk kuesioner tingkat pengetahuan terdiri dari 20 item
pertanyaan dengan total skor 20. Jika jawabannya benar nilai 1 dan
jika jawabannya salah nilai 0. Dengan dikategorikan jika
pengetahuan baik > 80% dengan skor > 16, jika pengetahuan
cukup 60-80% dengan skor 12-16, jika pengetahuan kurang <60%
dengan skor <12. (Khomsan, 2000)
2) Praktik
Untuk kuesioner praktik terdiri dari 1 item pertanyaan. Jika
jawabannya Ya mendapat skor 1, jika jawabannya Tidak mendapat
skor 0.
d. Tabulating
Merupakan kegiatan peneliti dalam memasukkan data-data hasil
penelitian ke dalam tabel-tabel sesuai kriteria yang telah ditentukan
berdasarkan kuesioner yang telah ditentukan skornya.
2. Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Analisis Univariat
Hasil analisis berupa data nilai mean, median, standar deviasi dari
masing-masing nilai variabel dan data pendukungnya serta distribusi
frekuensi.
38
b. Analisis Bivariat
Hubungan antara pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dan praktik
pemberian ASI eksklusif dengan menggunakan uji Chi-Square.
39
I. Jadwal Penelitian
Bulan
April Mei Juni Juli AgustusNo Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pembuatan proposal
penelitian
2 Presentasi proposal
2 Persiapan (pengajuan
proposal penelitian)
3 Pelaksanaan
(pengumpulan data)
4 Pengolahan data (analisa
data)
5 Penyusunan laporan
6 Presentasi/laporan hasil
39