Bab III Imma Metode Penelitian

download Bab III Imma Metode Penelitian

of 8

Transcript of Bab III Imma Metode Penelitian

  • 8/6/2019 Bab III Imma Metode Penelitian

    1/8

    BAB III

    METODOLOGI PENELITIAN

    A. Jenis Penelitian

    Jenis penelitian menggunakan penelitian Survei dengan

    pendekatan Cross Sectional(belah silang) mengingat hanya dilakukan

    satu kali saja (sesaat), untuk mengetahui kejadian berdasarkan data

    yang dikumpulkan dari individu dan sepanjang ada hubungan dengan

    masalah yang diteliti. (Soekidjo Notoatmodjo, 2002). Yang mana

    bertujuan untuk melihat hubungan intensitas bising, lama kerja dan

    umur terhadap tekanan darah tenaga kerja bagian produksi PT.

    Pamapersada Nusantara Distrik ABK Di Loa Janan Kabupaten Kutai

    Kartanegara pada tahun 2010.

    B. Waktu dan Tempat Penelitian

    Penelitian ini dilaksanakan pada 29 Maret 2010 sampai dengan

    14 April 2010 di PT. Pamapersada Nusantara Distrik ABK di Loa Janan

    Kabupaten Kutai Kartanegara.

    29

  • 8/6/2019 Bab III Imma Metode Penelitian

    2/8

    30

    C. Populasi dan Sampel

    1. Populasi

    Menurut Sugiyono (2008) populasi adalah wilayah

    generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai

    kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti

    untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun

    populasi dalam penelitian ini adalah semua tenaga kerja bagian

    produksi di PT. Pamapersada Nusantara Distrik ABK Loa Janan

    Kabupaten Kutai Kartanegara yaitu 399 tenaga kerja.

    2. Sampel

    Menurut Sugiyono (2008), sampel adalah sebagian dari

    jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Pemilihan

    sampel yang digunakan dalam penelitian ini dengan cara Non-

    Probability Samplingdengan teknik purposive sampling dari seluruh

    tenaga kerja bagian produksi 399 tenaga kerja dengan

    menggunakan rumus:

    Keterangan :

    n = ukuran sampel

    N = ukuran populasi

    D = derajat kesalahan yang diterima yaitu 10 % atau 0,1

    (Soekidjo Notoatmojo, 2002:57)

  • 8/6/2019 Bab III Imma Metode Penelitian

    3/8

    31

    Sehingga didapatkan jumlah sampel sebagai berikut :

    = 79,99 80

    Maka, jumlah sampel yang diperoleh dari rumus diatas

    adalah 80 tenaga kerja.

    D. Kerangka Konsep Penelitian

    Variabel Terikat

    Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian

    E. Hipotesis Penelitian

    1) Ada hubungan antara Intensitas bising dan tekanan darah

    tenaga kerja bagian plant di PT. Pamapersada Nusantara Distrik

    ABK di Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara.

    2) Ada hubungan antara lama kerja dan tekanan darah tenaga

    kerja bagian plant di PT. Pamapersada Nusantara Distrik ABK di

    Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara.

    Variabel Bebas

    Tekanan Darah

    Tena a Ker a

    Intensitas Bising

    Lama kerja

    Umur

  • 8/6/2019 Bab III Imma Metode Penelitian

    4/8

    32

    3) Ada hubungan antara umur dan tekanan darah tenaga kerja

    bagian plant di PT. Pamapersada Nusantara Distrik ABK di Loa

    Janan Kabupaten Kutai Kartanegara.

    F. Variabel Penelitian

    1. Variabel bebas (dependent) :

    - Intensitas Bising

    - Lama kerja

    - Umur

    2. Variabel terikat (independent) : Tekanan Darah

    G. Definisi Operasional

    Tabel 3.2 Definisi Operasional

  • 8/6/2019 Bab III Imma Metode Penelitian

    5/8

    33

    No. Variabel Definisi Operasional Instrument Kriteria

    Objektif

    Skala

    Ukur

    1 Intensitas

    Bising

    Ukuran derajat tinggi

    rendahnya Kebisingan

    yang dinyatakan dalam

    satuan desbel (dB)

    Sound

    Level Meter

    (SLM)

    1) Dibaw

    ah NAB : 85

    dBA

    Ordinal

    No. Variabel Definisi Operasional Instrument Kriteria

    Objektif

    Skala

    Ukur

    2 Lama kerja Lama kerja adalah

    waktu untuk melakukan

    pekerjaan, dapat

    dilaksanakan pada siang

    hari dan/atau malam

    hari.

    UU No. 25

    Tahun 1997

    tentang

    ketenaga-

    kerjaan

    Kuisioner

    1) Normal :

    < 8 Jam

    2) Tidak

    normal :

    > 8 Jam

    Ordinal

    3 Umur Umur merupakan

    lamanya rentang waktu

    harapan hidup

    seseorang hidup sampai

    saat ini ketika masih

    aktif melakukan kegiatan

    kerja.

    Kuisioner 1) Usia

    Produktif

    Kerja (15

    35 tahun)

    2) Usia tidak

    Produktif

    Kerja (36

    65 tahun)

    Ordinal

    4 Tekanan

    Darah

    Kekuatan mengalir di

    dinding pembuluh darah

    yang keluar dari jantung

    (pembuluh arteri) dan

    yang kembali ke jantung

    Sphigmoma

    -nometer

    Stetoscope

    1) Norm

    al : sistolik

    120 140

    mmHg dan

    diastolik 80

    Ordinal

  • 8/6/2019 Bab III Imma Metode Penelitian

    6/8

    34

    No. Variabel Definisi Operasional Instrument Kriteria

    Objektif

    Skala

    Ukur

    (pembuluh balik).

    - Systole

    adalah saat jantung

    memompakan darah

    dari ventrikel sinistra

    melalui Aorta

    keseluruh tubuh,

    atau pada saat

    terjadinya kontaksi

    atrium dan ventrikel

    (ventriculus systole).

    - Dyasto

    le adalah saat darah

    kembali dari seluruh

    tubuh ke jantung

    melalui pembuluh

    vena kava superior

    dan inferior, atau

    pada saat terjadinya

    relaksasi atrium dan

    ventrikel.

    90

    mmHg.

    2) Tidak

    Normal :

    sistolik140

    mmHg

    dan

    diastolic

    < 80 atau

    >90

    mmHg.

  • 8/6/2019 Bab III Imma Metode Penelitian

    7/8

    35

    H. Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

    1. Data Primer

    Diperoleh dengan cara pengukuran, wawancara langsung

    dan kuesioner kepada responden dengan menggunakan alat bantu

    seperti sphigmomanometer, stetoscope, dan SLM.

    2. Data Sekunder

    Diperoleh dari perusahaan PT. Pamapersada Nusantara

    Distrik ABK Loa Janan dan Instansi yang terkait dalam penelitian

    yaitu Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja Samarinda dan

    Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kutai Kartanegara.

    I. Teknik Analisa Data

    Analisa data merupakan kegiatan yang sangat penting dalam

    suatu penelitian, karena melalui analisis, data dapat mempunyai arti

    atau makna yang dapat berguna untuk memecahkan masalah

    penelitian.

    1) Pengkodean Data (Data Coding)

    Pengklasifikasian data dengan pemberian kode terhadap

    data sekunder yang dikumpulkan.

    2) Penyuntingan Data (Data Editing)

    Penyuntingan data sebelum proses pemasukan data.

    Penyuntingan data dilakukan oleh peneliti dibantu oleh penyelia di

    lapangan dari manajemen PT. Pamapersada Nusantara Distrik

  • 8/6/2019 Bab III Imma Metode Penelitian

    8/8

    36

    ABK untuk menentukan data yang sesuai dengan kebutuhan

    penelitian ini.

    3) Penstrukturan Data (Data Structure)

    Penstrukturan data dikembangkan sesuai dengan jenis

    analisa yang dilakukan yaitu analisis univariat dengan

    menggunakan uji chi-square dan analisis bivariat dengan

    menggunakan tabulasi silang dari variabel-variabel yang akan

    diteliti.

    4) Memasukan Data (Entry Data)

    Data yang telah dimasukkan ke dalam lembar pengumpul

    data dilakukan entry data. Data diolah dan disajikan dalam

    distribusi frekuensi dan tabulasi silang.

    5) Pembersihan Data (Data Cleaning)

    Data yang telah dimasukkan kemudian dicek dengan

    melihat distribusi frekuensi dari variabel-variabel dan melihat

    kelogisannya serta untuk melihat ada tidaknya pencilan (outliers).