BAB III IDENTIFIKASI DATA - abstrak.ta.uns.ac.id · bazaar yang diadakan oleh pemerintah daerah di...

21
31 BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Data Perusahaan 1. Sejarah Kopi Jetak Mentari Kopi Jetak Mentari adalah industri rumahan milik Bp. Sudriman yang sudah berdiri sejak 1996. Namun karena usia yang semakin tua, saat ini Kopi Jetak Mentari dikelola oleh anaknya. Kopi Jetak Mentari sudah terdaftar sebagai produsen pangan industri rumahan dengan nomor PIRT. 210331901306. Kopi Jetak Mentari menjadi salah satu produsen terbesar di sekitar Desa Jetak. Kopi Jetak Mentari juga sudah memiliki pelanggan tetap. Pada awal berdirinya, Kopi Jetak Mentari tidak memproduksi bubuk kopi. Kopi Jetak Mentari hanya menjual biji kopi yang disangrai dan biji kopi mentah yang didatangkan dari PTPN Temanggung dan petani kopi di Gunung Muria. Baru setelah beberapa tahun Bp. Sudirman memutuskan untuk memproduksi kopi bubuk sendiri. Kopi Jetak Mentari memiliki dua bangunan untuk memproduksi olahan kopi. Bangunan pertama adalah rumah pribadi Bp. Sudirman yang berfungsi untuk menjual hasil olahan kopi. Sedangkan bangunan yang lain khusus digunakan sebagai pabrik pengolahan biji kopi. Di depan pabrik juga terdapat kedai kopi bernama Rumah Ngopi milik anak Bp. Sudirman, Hana, Jihan, dan Emil. Kedai ini baru saja buka sekitar bulan oktober tahun 2015. Selama proses produksi, Bp. Sudirman, Hana, Jihan, dan Emil dibantu sebanyak 7 karyawan. 7 karyawan tersebut lebih banyak menangani teknis

Transcript of BAB III IDENTIFIKASI DATA - abstrak.ta.uns.ac.id · bazaar yang diadakan oleh pemerintah daerah di...

31

BAB III

IDENTIFIKASI DATA

A. Data Perusahaan

1. Sejarah Kopi Jetak Mentari

Kopi Jetak Mentari adalah industri rumahan milik Bp. Sudriman yang

sudah berdiri sejak 1996. Namun karena usia yang semakin tua, saat ini Kopi

Jetak Mentari dikelola oleh anaknya. Kopi Jetak Mentari sudah terdaftar

sebagai produsen pangan industri rumahan dengan nomor PIRT.

210331901306. Kopi Jetak Mentari menjadi salah satu produsen terbesar di

sekitar Desa Jetak. Kopi Jetak Mentari juga sudah memiliki pelanggan tetap.

Pada awal berdirinya, Kopi Jetak Mentari tidak memproduksi bubuk

kopi. Kopi Jetak Mentari hanya menjual biji kopi yang disangrai dan biji kopi

mentah yang didatangkan dari PTPN Temanggung dan petani kopi di Gunung

Muria. Baru setelah beberapa tahun Bp. Sudirman memutuskan untuk

memproduksi kopi bubuk sendiri.

Kopi Jetak Mentari memiliki dua bangunan untuk memproduksi olahan

kopi. Bangunan pertama adalah rumah pribadi Bp. Sudirman yang berfungsi

untuk menjual hasil olahan kopi. Sedangkan bangunan yang lain khusus

digunakan sebagai pabrik pengolahan biji kopi. Di depan pabrik juga terdapat

kedai kopi bernama Rumah Ngopi milik anak Bp. Sudirman, Hana, Jihan, dan

Emil. Kedai ini baru saja buka sekitar bulan oktober tahun 2015.

Selama proses produksi, Bp. Sudirman, Hana, Jihan, dan Emil dibantu

sebanyak 7 karyawan. 7 karyawan tersebut lebih banyak menangani teknis

32

pengolahan biji kopi. Sedangkan dalam proses pengemasan dan pemasaran

ditangani sendiri oleh Bp. Sudirman dan anak-anaknya.

Dalam sehari, Kopi Jetak Mentari mengolah sebanyak 2 kuintal biji

kopi mentah. Biji kopi tersebut didatangkan dari PTPN Temanggung dan

petani kopi di Gunung Muria. Dalam seminggu, Kopi Jetak Mentari

melakukan proses produksi setiap 2 atau 3 hari sekali. Sedangkan untuk

pemasaran, kedai dan rumah pribadi Bp. Sudirman buka setiap hari dari pukul

09.00 sampai 24.00 WIB.

Beberapa tahun terakhir, Kopi Jetak Mentari sering mengikuti expo dan

bazaar yang diadakan oleh pemerintah daerah di Simpang Tujuh Kota Kudus.

Antusias masyarakat sebagai konsumen cukup baik, terbukti banyak produk

Kopi Jetak Mentari yang terjual. Namun dari pemerintah daerah sendiri

kurang begitu mendukung keberadaan Kopi Jetak secara umum. Disperindag

Kabupaten Kudus sendiri cukup mendukung adanya industri ini, namun

sangat jarang memberikan pelatihan atau penyuluhan terkait perkembangan

industri kecil menengah ini.

Saat ini pabrik dan kedai Kopi Jetak Mentari beralamat di Jl. Lingkar

Kudus-Jepara Km. 6 Kabupaten Kudus. Sedangkan rumah Bp. Sudirman

beralamat di Desa Jetak, Kedungdowo, Kaliwungu, Kabupaten Kudus. Kopi

Jetak Mentari menyediakan berbagai jenis olahan kopi dengan jenis paling

banyak kopi robusta. Kopi Jetak Mentari dapat dihubungi dengan nomor

telepon (0291) 3424668 atau dengan nomor Hp. 085101424668.

33

2. Visi dan Misi

Kopi Jetak sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Kopi Jetak pertama

adalah milik Mbah Karno, berupa sebuah warung kopi. Warung kopi milik

Mbah Karno sangat digandrungi oleh berbagai kalangan, mulai dari

masyarakat biasa hingga para pejabat. Biasanya para pengunjung menikmati

secangkir kopi dengan beberapa batang kretek, ditambah lagi memang

lokasinya berdekatan dengan pabrik kretek milik Djarum. Cita rasa racikan

kopi Mbah Karno tidak diragukan lagi. Namun, setelah beberapa lama

muncullah isu yang membuat para pelanggan mulai meninggalkan warung

kopi milik Mbah Karno.

Berangkat dari identitas Kopi Jetak yang mulai tercoreng, Kopi Jetak

Mentari berusaha menghadirkan kembali cita rasa khas Kopi Jetak. Tidak

hanya menghadirkan kembali cita rasa Kopi Jetak, namun juga ingin

mengangkat bahwa Kopi Jetak adalah kopi asli Kudus yang diolah tanpa

bahan campuran apapun.

3. Struktur Organisasi

Gambar 2. Struktur Kepemilikan Kopi Jetak Mentari.

Pemilik

Sudirman

Keuangan

Robilia

Produksi

Jihan & Erik

Pengelola Kedai

Emil

Pemasaran

Hana

34

a. Divisi produksi bertanggung jawab dalam memproduksi produk-produk

Kopi Jetak Mentari, mulai dari mendatangkan bahan baku hingga proses

penggilingan.

b. Divisi pemasaran bertanggung jawab dalam pemasaran dan promosi

Kopi Jetak Mentari. Divisi ini juga bertanggung jawab dalam

pengemasan hingga berhubungan dengan konsumen.

c. Pengelola kedai bertanggung jawab dalam pengelolaan kedai sebagai

bagian dari promosi dan pemasaran Kopi Jetak Mentari mulai dari

pengadaan produk hingga melayani pelanggan.

4. Fasilitas

Dalam proses produksi hingga pemasaran, Kopi Jetak Mentari telah

memiliki beberapa mesin. Mesin-mesin ini terdiri dari mesin sangrai atau

roaster, mesin penggilingan, dan mesin pres untuk pengemasan kopi.

B. Data Produk

1. Varian Produk

Kopi Jetak Mentari telah memproduksi berbagai macam olahan biji

kopi. Biji kopi ini diperoleh dari 2 sumber, yaitu dari petani kopi di sekitar

Gunung Muria dan PTPN Temanggung, Jawa Tengah. Dalam sehari Kopi

Jetak Mentari mengolah sebanyak 2 kuintal biji kopi. Biji-biji kopi ini

kemudian disangrai dan digiling dengan mesin. Pada proses penggilingan

kopi tidak dicampur dengan bahan apapun agar cita rasa kopi tetap terjaga.

Dari beberapa varian olahan Kopi Jetak Mentari dibedakan berdasarkan

35

lamanya dalam proses sangrai. Berikut adalah beberapa produk yang

dihasilkan Kopi Jetak Mentari:

a. Biji Kopi

Gambar 3. Biji Kopi yang Belum Disangrai.

Produk : Biji kopi

Harga : Rp 55.000 per kilogram

Gambar 4. Biji Kopi yang Telah Disangrai.

Produk : Biji Kopi yang Sudah Disangrai

Harga : Rp 65.000 – Rp 70.000 per kilogram.

36

b. Kopi Bubuk

Gambar 5. Kopi bubuk.

Produk : Kopi bubuk (hitam, coklat, dan merah)

Harga : Rp 65.000 per kilogram.

c. Kopi Bubuk dalam Kemasan

Gambar 6. Kopi bubuk dalam kemasan sachet.

Produk : Kemasan sachet (hitam, coklat, merah)

Harga : Rp 9.000 per pack.

37

d. Kopi bubuk kemasan sedang 100 gram

Gambar 7. Kopi bubuk dalam kemasan 100 gram.

Produk : Kemasan sedang

Harga : Rp 8.000 per pack.

e. Kopi bubuk kemasan besar 200 gram

Gambar 8. Kopi bubuk dalam kemasan 200 gram.

Produk : Kemasan besar

Harga : Rp 16.000 per pack.

38

2. Proses Pengolahan

a. Roasting

Roasting adalah proses penyangraian biji kopi dengan durasi dan suhu

tertentu. Pada proses roasting ini membutuhkan waktu 20-30 menit

dengan suhu mencapai 210-220o

C. Dengan durasi dan suhu tersebut

menghasilkan Kopi Jetak Mentari yang berwarna hitam kecoklatan

dengan cita rasa yang tajam dan mantap.

b. Pendinginan

Setelah proses roasting, proses selanjutnya adalah pendinginan. Biji kopi

yang disangrai setelah mencapai kematangan tertentu harus segera

didinginkan di dalam bak pendingin. Selama proses pendinginan biji kopi

diaduk secara manual karena proses pendinginan yang terlalu lama akan

menyebabkan kegosongan atau over roasted.

c. Penghalusan

Proses selanjutnya setelah didinginkan, biji kopi dihaluskan dengan

mesin gerinda berroda (roller). Biji kopi dihaluskan hinggan tingkat

kerapatan tertentu. Biji Kopi Jetak Mentari dihaluskan hingga butiran

yang sangat halus agar citarasa kopi lebih terasa.

d. Pengemasan

Proses terakhir sebelum dipasarkan adalah pengemasan. Selain untuk

melindungi dan menjaga kualitas bubuk kopi, kemasan menjadi bagian

dari promosi Kopi Jetak Mentari. Pengemasan ini menggunakan bahan

kemasan yang terbuat dari plastik berbagai ukuran dan ketebalan.

39

C. Data Konsumen

Selama ini konsumen yang mengkonsumsi produk-produk Kopi Jetak

Mentari adalah para remaja dan orang dewasa. Sebagian besar konsumen adalah

dari kalangan menengah ke bawah. Kebanyakan dari mereka adalah buruh pabrik

atau petani. Di sekitar Desa Jetak, para konsumen ini mengkonsumsi 2 sampai 3

kali saat pagi, sore, dan malam hari. Biasanya, selain minum kopi mereka terbiasa

mengoleskan ampas kopi pada batang rokok atau kretek. Produk-produk Kopi

Jetak Mentari tidak hanya dibeli untuk dikonsumsi sendiri, namun juga untuk

dijual lagi di luar daerah. Di Desa Jetak sendiri juga akan sangat mudah dijumpai

kedai-kedai kopi berjumlah puluhan. Biasanya, mereka membeli produk-produk

Kopi Jetak menatari secara eceran. Selain itu para pengecer membeli produk-

produk kopi tersebut dalam jumlah besar.

D. Data Pemasaran

Untuk memaksimalkan upaya pemasaran, produk-produk Kopi Jetak

Mentari dikemas dengan plastik dengan tambahan label dan kemasan khusus

untuk mempercantik penampilan. Saat ini jangkauan pemasaran Kopi Jetak

Mentari berada di dalam wilayah Kabupaten Kudus hingga ke beberapa kabupaten

di sekitar Kabupaten Kudus, seperti Demak, Semarang, bahkan Yogyakarta.

Produk-produk Kopi Jetak Mentari di jual di pasar-pasar tradisional dan pusat

oleh-oleh.

40

E. Data Promosi

Dalam mengenalkan produk-produk ke calon konsumen, Kopi Jetak Mentari

melakukan promosi dengan berbagai media. Berikut beberapa media yang dipakai

Kopi Jetak Mentari untuk mempromosikan produk-produknya:

1. Logo dan label kemasan

Gambar 9. Logo Kopi Jetak Mentari.

Gambar 10. Label pada Kemasan Produk Kopi Jetak Mentari.

41

2. Papan nama

Gambar 11. Papan Nama Kopi Jetak Mentari.

3. Kedai, Expo dan Bazaar

Gambar 12. Kedai Rumah Ngopi Kopi Jetak Mentari.

42

4. Pemasaran online

Gambar 13. Pemasaran produk Kopi Jetak Mentari melalui e-commerce.

Sumber: Website, https://www.bukalapak.com/p/food/minuman/ro9tp-jual-kopi-jetak-khas-kudus-

kopi-merah-gula-kopi-merah-red-coffe

F. Target Market

Target market produk Kopi Jetak Mentari adalah sasaran yang nantinya

akan membeli produk-produk Kopi Jetak Mentari. Berikut adalah segmentasi

target market Kopi Ketak Mentari:

1. Segmentasi Geografis : Kudus, Demak, Semarang, dan Yogyakarta

2. Segmentasi Demografis :

a. Jenis kelamin : Laki-laki dan perempuan

b. Umur : 15-50 tahun

c. Pendidikan : SMP, SMA, perguruan tinggi, dan sebagainya

d. Status Ekonomi : Menengah ke bawah

e. Agama : Semua agama dan kepercayaan

43

G. Kompetitor

1. Kopi Mukidi Temanggung

Gambar 14: Beberapa produk Kopi Mukidi.

Sumber: Website, http://www.dobelden.com/2015/01/

Kopi Mukidi merupakan hasi produk dari petani mandiri yang dipimpin

oleh Bp. Mukidi di dusun Jambon, Desa Gandurejo, Bulu, Temanggung. Bp.

Mukidi sendiri pernah menjadi nominator dalam Liputan 6 Award karena

prestasi dan kepeduliannya terhadap petani dan lahan perkebunan kopi di

Temanggung. Di Rumah Kopi Mukidi, selain sebagai tempat penampungan

dan pengolahan biji kopi, juga terdapat kedai kopi untuk memasarkan

produk-produk Kopi Mukidi. Ada banyak varian kopi di kedai tersebut, mulai

dari Kopi Jowo, Lanang, Lamsi, Nongko, hingga Kopi Luwak.

Di kedai Rumah Kopi Jowo, pelanggan dapat meracik kopi sendiri

dengan alat-alat manual yang tersedia, seperti mokapot. Pemasaran Kopi

Jowo sudah masuk ke beberapa daerah sekitar Temanggung dan Yogyakarta.

Selain itu, untuk memaksimalkan promosi dan pemasaran, Kopi Mukidi juga

dipasarkan melalui media online seperti blog, website, e-commerce, dan

media sosial.

44

Gamabar 15. Kopi Jowo Lanang kemasan sachet.

Sumber: Website, http://kopimukidi.com/produk/kopi-lanang/

Produk : Kopi Lanang ukuran sachet 10 gram

Harga : Rp 2.500 per sachet

Gambar 16. Kopi Jowo Lanang kemasan 50 gram.

Sumber: Website, https://www.bukalapak.com/p/food/minuman/gpxpn-jual-kopi-lanang-

temanggung-50gram

Produk : Kopi Lanang ukuran 50 gram

Harga : Rp 17.500 per kemasan

45

Gambar 17. Kopi Mukidi kemasan 250 gram.

Sumber: Website, http://kopimukidi.com/produk/kopi-mukidi/

Produk : Kopi Mukidi ukuran 250 gram

Harga : Rp 75.000 per kemasan

Gambar 18. Logo Kopi Jowo.

Sumber: Website, http://kopimukidi.com/

46

Gambar 19. Website Kopi Mukidi.

Sumber: Website, http://kopimukidi.com/

Gambar 20. Kedai Kopi Mukidi.

Sumber: Website, http://kopimukidi.com/rumah-kopi/

47

2. Kopi Muria Kudus Wilhelmina

Gambar 21. Pengusaha lokal Kopi Muria Wilhelmina Kudus.

Sumber: Website, http://daerah.sindonews.com/read/1020569/151/kopi-khas-muria-mulai-

digandrungi-1436154136

Kopi Muria Wilhelmina adalah kopi dalam kemasan yang diproduksi di

Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Kopi Muria wilhelmina

diprakarsai oleh Ibu Hikmawati Inaya yang mengaku ingin mengembangkan

brand lokal kopi di lereng Gunung Muria. Wilhelmina sendiri diambil dari

nama Ratu Belanda, Wilhelmina dan yang dulu pertama kali membawa kopi

ke daerah lereng Gunung Muria pada abad ke-18. Pabrik pengolahan Kopi

Muria Wilhelmina berada dekat dengan perkebunan kopi di daerah lereng

Gunung Muria, jadi untuk mendatangkan bahan baku berjenis robusta ini

tidak terlalu sulit. Proses produksi dan pengolahan biji kopi masih dilakukan

secara tradisional. Pemasaran yang sudah dilakukan Kopi Muria asal Kudus

ini mencakup daerah-daerah di Kudus dan daerah lai sekitar Kudus. Untuk

memaksimalkan promosi, Kopi Muria juga dipasarkan melalui media online

seperti blog dan e-commerce.

48

Gambar 22. Kopi Muria Wilhelmina dalam kemasan 150 gram.

Sumber: Website, https://www.tokopedia.com/muriajayamart/kopi-muria-wilhelmina

Produk : Kopi Muria Wilhelmina ukuran 150 gram

Harga : Rp 20.000 per kemasan

Gambar 23. Pemasaran Kopi Muria Wilhelmina melalu e-commerce.

Sumber: Website, https://www.tokopedia.com/muriajayamart/kopi-muria-

wilhelmina

49

H. Analisa SWOT

SWOT Kopi Jetak Mentari Kopi Jowo Temanggung Kopi Muria Wilhelmina

Strenght Sudah ada sejak puluhan

tahun lalu, dikenal

sebagai teman ngretek.

Memiliki cita rasa dan

aroma yang tajam dan

menggugah.

Sudah cukup dikenal

oleh kalangan

masyarakat di Kudus

Memiliki banyak varian.

Memiliki kedai sendiri.

Pemasaran sudah

menjangkau ke luar

Kudus bahkan

Yogyakarta

Sudah dipasarakan

secara langsung maupun

melalui media online.

Harga terjangkau.

Mesin produksi sudah

modern.

Kemasan sudah

menggunakan alumu-

nium foil.

Memiliki kedai sendiri.

Konsumen dapat

membuat kopi sendiri

dengan alat yang

tersedia.

Memiliki banyak varian.

Sudah dipasarakan

secara langsung maupun

melalui media online.

Sudah memiliki website

dan akun media sosial.

Hasil dari petani mandiri

Harga terjangkau.

Mesin dan metode

produksi sudah modern.

Produk tidak memakai

bahan kimia tambahan.

Bahan baku langsung

dari perkebunan/petani

di Gunung Muria.

Merk merujuk pada

sejarah kopi di sekitar

lokasi.

Sudah dipasarakan

secara langsung maupun

melalui media online.

Harga terjangkau.

Produk tidak memakai

bahan kimia tambahan.

50

Produk tidak memakai

bahan kimia tambahan.

Weakness Logo belum

merepresentasikan

identitas.

Kemasan masih

seadanya.

Metode produksi masih

tradisional.

Logo belum

merepresentasikan

identitas.

Tidak memiliki identitas

visual yang konsisten.

Tidak memiliki satu

nama brand khusus.

Logo belum

merepresentasikan

identitas.

Kemasan masih

seadanya.

Alat produksi masih

tradisional.

Varian produk sedikit.

Opportunity Dapat dengan mudah

menjangkau konsumen

terutama pelanggan

tetap.

Konsumen dapat

menikmati produk di

kedai yang ada.

Konsumen mempunyai

banyak pilihan varian

produk.

Konsumen dapat

menjangkau produk-

produk Kopi Jetak

Konsumen mempunyai

banyak pilihan varian

produk.

Konsumen dapat

menjangkau produk-

produk Kopi Mukidi.

Konsumen dapat

menikmati produk di

kedai yang ada.

Kemasan yang baik akan

membuat kualitas kopi

terjaga.

Calon konsumen akan

Konsumen dapat

menjangkau produk-

produk Kopi Jetak dari

segi harga.

Konsumen dapat

menjangkau produk-

produk Kopi Muria

Wilhelmina.

Calon konsumen akan

memilih produk bebas

bahan kimia.

51

Mentari.

Calon konsumen akan

memilih produk bebas

bahan kimia.

memilih produk bebas

bahan kimia.

Threat Logo dan kemasan

seadanya akan kalah

bersaing di pasaran

Kemasan yang seadanya

akan membuat kualitas

kopi berkurang.

Metode tradisional akan

berpengaruh pada

takaran dan kontrol

kualitas.

Logo yang tidak

representatif akan susah

diingat.

Logo dan kemasan

seadanya akan kalah

bersaing di pasaran

Kemasan yang seadanya

akan membuat kualitas

kopi berkurang.

Alat tradisional akan

berpengaruh pada

takaran dan kontrol

kualitas.

Tabel 2. Analisa SWOT Kopi Jetak Mentari