BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH A Gambaran umum wilayah ...eprints.umm.ac.id/42987/4/BAB III.pdf ·...

16
36 BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH A Gambaran umum wilayah Kabupaten Bima. Kabuapten Bima resmi terbentuk pada tanggal 15 Juli 1640 M, kemudian pada tanggal tersebut selanjutnya ditetapkan sebgai HUT Kabupaten bima setiap tahunnya. Sejak masa kesultanan, tepatnya sesaat setelah dinobatnya Sultan Abdul Kahir atau yang di kenal dengans ebutan La Kai sebagai sultan Bima yang pertama, pemerintahan Bima dijalankan sesuai dengan syariat Islam. Agama Islam menjadi agama mayoritas, dimana sebelumnya masyarakat Bima masih menganut kepercayaan Makamba-Makimbi (animisme dan dinamisme). Kabupaten Bima menjadi salah satu dari bagian wilayah provisi Nusa Tenggara Barat, (NTB) terletak di ujung timur pulau Sumbawa. Kabupaten Bima memiliki luas wilayah mencapai 4.374,65 km2. 40 Terletak pada 118044” BT - 119022” BT, dan 08008” - 080.57” LS. Gambar 1.1 peta wilayah kabupaten Bima berdasarkan kecamatan. Sumber: Kemendagri RI Tahun 2017 40 Kemendagri RI 2017.

Transcript of BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH A Gambaran umum wilayah ...eprints.umm.ac.id/42987/4/BAB III.pdf ·...

Page 1: BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH A Gambaran umum wilayah ...eprints.umm.ac.id/42987/4/BAB III.pdf · 1.1 Keadaan Geografis dan Hidrologi Kabupaten Bima Kabupaten Bima memiliki 18 Kecamatan,

36

BAB III

GAMBARAN UMUM WILAYAH

A Gambaran umum wilayah Kabupaten Bima.

Kabuapten Bima resmi terbentuk pada tanggal 15 Juli 1640 M, kemudian

pada tanggal tersebut selanjutnya ditetapkan sebgai HUT Kabupaten bima setiap

tahunnya. Sejak masa kesultanan, tepatnya sesaat setelah dinobatnya Sultan Abdul

Kahir atau yang di kenal dengans ebutan La Kai sebagai sultan Bima yang

pertama, pemerintahan Bima dijalankan sesuai dengan syariat Islam. Agama Islam

menjadi agama mayoritas, dimana sebelumnya masyarakat Bima masih menganut

kepercayaan Makamba-Makimbi (animisme dan dinamisme). Kabupaten Bima

menjadi salah satu dari bagian wilayah provisi Nusa Tenggara Barat, (NTB)

terletak di ujung timur pulau Sumbawa. Kabupaten Bima memiliki luas wilayah

mencapai 4.374,65 km2.40 Terletak pada 118044” BT - 119022” BT, dan 08008” -

080.57” LS.

Gambar 1.1 peta wilayah kabupaten Bima berdasarkan kecamatan. Sumber: Kemendagri RI Tahun 2017

40Kemendagri RI 2017.

Page 2: BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH A Gambaran umum wilayah ...eprints.umm.ac.id/42987/4/BAB III.pdf · 1.1 Keadaan Geografis dan Hidrologi Kabupaten Bima Kabupaten Bima memiliki 18 Kecamatan,

37

Berdasarkan peta diatas kabupaten Bima terdiri atas 18 kecamatan.

Sedangkan untuk batas wilayah kabupaten Bima yaitu, batas Utara berbatasan

dengan laut Flores, batas Selatan dengan Samudra Indonesia, sebelah Barat

berbatasan langsung dengan Kabup41aten Dompu dan sebelah Timur dengan

Selat Sape.

1.1 Keadaan Geografis dan Hidrologi Kabupaten Bima

Kabupaten Bima memiliki 18 Kecamatan, diantara belasan kecamatan

terdapat dua kecamatan dengan luas wilayah terbesar di Kabpaten Bima yaitu

Kecamatan Tambora dan Kecamatan Sanggar. Tiap kecamatan tersebutyaitu

Sanggar yang memiliki 16,46% dari total luas wilayah Kabuapetn Bima, dan

Tambora 11,54%. Jika dilihat dari segi jarak per kecamatan ke pusat

pemerintahan, kecamatan Sanggar dan Tambora menjadi kecamatan yang

berlokasi paling jauh masing-masing berjarak 130 Km dan 250 Km. Sangkan

untuk kecamatan dengan wilayah tertinggi yaitu Kecamatan Donggo, dimana

ketinggiannya sekitar 500 mdpl.

Di Kabupaten Bima memiliki musim kemarau yang panjang dan musim

hujan yang relatif singkat. Dimana rata-rata curah hujan tiap tahun 83 mm3

dengan harihujan 6 hari/tahun. Kabupaten Bima mempunyai suhu udara yang

sedang, pada siang hari suhunya berkisar antara 28-32 Suhu udara siang hari, dan

pada malam hari suhu udaranya biasa berubah drastis dari suhu siang hari. Musim

hujan di Kabupaten Bima tidak menentu, sekitar bulan Mei –Oktober merupakan

waktu jarang terjadi hujan.

41

Page 3: BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH A Gambaran umum wilayah ...eprints.umm.ac.id/42987/4/BAB III.pdf · 1.1 Keadaan Geografis dan Hidrologi Kabupaten Bima Kabupaten Bima memiliki 18 Kecamatan,

38

Kondisi hidrologi di wilayah Kabupaten Bima yang meliputi genangan

sungai, serta mata air menjadi salah satu yang harus diperhatikan dalam

perencanaan pembangunan. Terdapat wilayah Kabupaten Bima yang dipengaruhi

oleh pasang surut air laut, mencapai 7 Ha atau (0,002 %) dan rawa yang selalu

tergenang seluas 287 Ha atau (0.066 %). Kabupaten Bima memiliki banyak

sungai, baik sungai ukuran kecil mauupun besar. Panjang aliran sungai berkisar

mulai dari 5 Km-95 Km. Dari jumlah keseluruhan sungai tersebut terdapat 20

sungai yang sudah dimanfaatkan untuk irigasi sawah dll.42

1.2 Topografi dan keadaan Tanah

Pada umumnya Kabupaten Bima memiliki kondisi topografis yang

berbukit-bukit. Sedangkan sebgaian lainnya memiliki topografi yang bermacam-

macam, mulai dari datar, tinggi sampai miring. Ketinggian wilayah Kabupaten

Bima berkisar antara 0 sampai 477,50 meter dpl. Kemudian 0-2%, 3-15%, 16-

40% dan >40%.43 Untuk detailnya dapat dilihat melalui tabel mengenai

kemiringan lahat setiap kecamatan di Kabupaten Bima, yang merupakan data

RPJMD Tahun 2010-2015 Bappeda, berikut ini

42

43

Gambaran umum wilayah Kabupaetn Bima. http://ppsp.nawasis.info/dokumen/perencanaan/sanitasi/pokja/bp/kab.bima/BAB%20%20II%20%20Bima.pdf (diakses pada 25 Agustus 2017)

Page 4: BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH A Gambaran umum wilayah ...eprints.umm.ac.id/42987/4/BAB III.pdf · 1.1 Keadaan Geografis dan Hidrologi Kabupaten Bima Kabupaten Bima memiliki 18 Kecamatan,

39

Tabel 1.1 Kemiringan Lahan setiap Kecamatan di Kabupaten Bima

No Kecamatan Kelompok Kemiringan

Jumlah 0-2 % 3-15 % 16 – 40% > 40 %

1 Ambalawi - - - - -

2 Belo 4.409 4.208 7.693 2.169 18.118

3 Bolo 8.100 4.400 8.394 9.557 30.451

4 Donggo 1.024 12.100 20.163 13.262 46.549

5 Lambitu - - - - -

6 Langgudu - - - - -

7 Lambu - - - - -

8 Madapangga - - - - -

9 Monta 4.016 6.100 29.054 9.711 48.881

10 Palibelo - - - - -

11 Parado - - - - -

12 Sanggar 7.500 37.548 32.400 33.123 110.571

13 Sape 5.760 11.792 4.272 41.813 63.637

14 Soromandi - - - - -

15 Tambora - - - - -

16 Wawo 68 8.080 14.480 22.951 45.579

17 Wera 2.832 11.700 26.796 23.692 64.597

18 Woha 4.593 784 2.464 2.716 10.557

Jumlah 38.302 96.712 145.716 158.994 438.940

Persentase 8.71 21.99 33.14 36.16 100 Sumber Data : Data RPJMD tahun 2010 – 2015 Bappeda

Berdasarkan tabel diatas Luas lahan datar terbesar (0-2%) terdapat di

Kecamatan Bolo dengan luas 8.100 ha dari luas total kemiringan lahanya. Lahan

bergelombang (3-15%) terbesar terdapat pada Kecamatan Sanggar/Tambora

sebesar 37.548 ha. Kelompok lahan curam (16-40%) terbesar terdapat pada

Kecamatan Sanggar 32.400 Ha, Monta 29.054 Ha, Wera 26.796 Ha dan Donggo

20.163 dengan tiap-tiap luas wilayahnya. Terakhir keadaan lahan sangat curam

(>40) terbesar terdapat di Kecamatan Sanggar 33.123 Ha dan Sape 41.813 Ha

dari masing-masing luas wilahnya.

Kabupaten Bima mempunyai luas 4.374,65 km2, sebagaian merupakan

lahan sawah yakni sebanyak 7,22% atau 315,96 Km2 dan sisanya bukan lahan

Page 5: BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH A Gambaran umum wilayah ...eprints.umm.ac.id/42987/4/BAB III.pdf · 1.1 Keadaan Geografis dan Hidrologi Kabupaten Bima Kabupaten Bima memiliki 18 Kecamatan,

40

sawah sebesar 92,78% atau 4.058,69 Km2. Dalam perkembangannya tanah sawah

luasnya kini semakin meningkat 8,53% jika dibandingkan pada tahun 2008 yang

luasnya sekitar 307,43 Km2. Peningkatan ini dikarenakan semakin sedikitnya area

hutan baik hutan rakyat maupun milik negara. Peningkatan luas areal sawah ini

didorong oleh semakin berkurangnya luas hutan, baik itu hutan negara maupun

luas hutan rakyat. Berikut ini adalah tabel untuk menguraikan lebih lanjut terkait

jenis-jenis tanah di Kab. Bima:

Tabel 1.2 jenis tanah di Kabupaten Bima

Kecamatan

Jenis Tanah Jumlah

Lahan Sawah LP Bukan Sawah

2013 2014 2013 2014 2013 2014

M o n t a 3 050 3 140 19 615 19 615 22 665 22 755

P a r a d o 1 167 1 307 3 430 3 430 4 597 4 737

B o l o 2 153 2 153 7 508 7 508 9 661 9 661

Mada Pangga

4 239 4 274 7 670 7 670 11 909 11 944

W o h a 2 602 2 602 4 598 4 598 7 200 7 200

B e l o 1 453 1 453 5 112 5 112 6 565 6 565

Palibelo 1 903 1 903 3 894 3 894 5 797 5 797

W a w o 1 829 1 829 10 680 10 680 12 509 12 509

Langgudu

2 122 2 122 25 464 25 464 27 586 27 586

Lambitu 744 744 7 839 7 839 8 583 8 583

S a p e 2 242 2 242 21 912 21 912 24 154 24 154

L a m b u 2 820 2 820 34 209 34 209 37 029 37 029

W e r a 2 114 2 306 36 805 36 805 38 919 39 111

Ambalawi

585 585 24 586 24 586 25 171 25 171

Donggo 2 980 2 980 20 952 20 952 23 932 23 932

Soromandi

1 011 1 079 14 318 14 318 15 329 15 397

Sanggar 1 231 1 231 68 641 68 641 69 872 69 872

Tambora 534 614 49 605 49 605 50 139 50 219

Jumlah 34 779 35 384 366 838 366 838 401 617 402 222 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bima 2017

1.3 Kependudukan

Page 6: BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH A Gambaran umum wilayah ...eprints.umm.ac.id/42987/4/BAB III.pdf · 1.1 Keadaan Geografis dan Hidrologi Kabupaten Bima Kabupaten Bima memiliki 18 Kecamatan,

41

Kabupaten Bima memiliki jumlah penduduk mencapai 438.522 jiwa, pada

tahun 2010 dan luas wilahnya 4.389,40 Km2. Hal ini berarti tingkat kepadatan

penduduk Kbaupaten Bima jika dirata-ratakan sebesar 100 jiwa per Km2.

Penyebaran penduduk di wilyah Kabupaten Bima masih tidak merata.

Bervariasinya luas tiap kecamatan yakni sekitar 66,93 Km2 - 627,82 Km2

sehingga penyebaran juga berbeda-beda yaitu antara 11 jiwa/km2 s/d 594 jiwa per

Km2.

Tabel1.3 : Distribusi dan kepadatan penduduk Kabupaten Bima tahun 2015.

Kecamatan/Subdistrict Persentase Penduduk/Percentage of Total Population

Kepadatan Penduduk per km2/Population Density per sq.km

1 Monta 7.62 157

2 Parado 1.98 36

3 Bolo 10.07 705

4 Madapangga 6.23 123

5 Woha 10.00 444

6 Belo 5.67 594

7 Palibelo 5.64 370

8 Wawo 3.70 131

9 Langgudu 5.99 87

10 Lambitu 1.16 83

11 Sape 12.07 244

12 Lambu 7.80 90

13 Wera 6.39 64

14 Ambalawi 4.14 107

15 Donggo 3.82 144

16 Soromandi 3.52 48

17 Sanggar 2.69 26

18 Tambora 1.51 11

Kabupaten Bima 100.00 3 465

Sumber : Proyeksi Penduduk Indonesia 2010 -2035

Page 7: BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH A Gambaran umum wilayah ...eprints.umm.ac.id/42987/4/BAB III.pdf · 1.1 Keadaan Geografis dan Hidrologi Kabupaten Bima Kabupaten Bima memiliki 18 Kecamatan,

42

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah porsentase penduduk

terbanyak ada pada Kecamatan Sape yakni 12.07 % dari keseluruhan jumlah

penduduk Kabupaten Bima, menyusul Kecamatan Bolo 10.07% dan Woha 10%.

Sedangkan untuk jumlah kepadatan penduduk per Km2 terbanyak yaitu di

Kecamatan Bolo yakni 750/Km2 , kemudian Belo 594/ Km2 dan Kecamatan woha

sejumlah 444/ Km2.

1.4 Keadaan Sosial Ekonomi Dan Pendidikan Kabupaten Bima

Penduduk Kabupaten Bima pada umumnya bekerja pada sektor pertanian,

perdanganan, nelayan dan pemerintahan. Hal ini sebgai salah satu dampak dari

beberapa program pemeirntahan seperti, kemdudahan akses kredit keuangan

mikro, koperasi dan perbankan, usaha ekonomi produktif dan banyaknya proyek

padat kerja.

Pendidikan adalah salah satu komponen berepran dan menentukan Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bima. Berdasarkan pada tingkat

pendidikan, kondisi penduduk Kabupaten Bima sebagai berikut :Porsentase

Tingkat Pendidikan Penduduk di Kabupaten Bima Tidak / belum sekolah 16.67%,

Universitas, 2.92%, Diploma, 1.83% Tidak / belum tamat SD, 13.83%, SD

sederajat 26.24%, SLTP sederajat 17.07% dan SLTA sederajat 21.44%.44

Belum memadainya pendidikan di Kabupaten Bimapenyebabnya antara lain

: kemampuan masyarakat yang masih terbatas dari segi biaya untuk melanjutkan

pendidikan terutama pada golongan ekonomi lemah. Kemudian masih terdapat

44 Dinas Dikpora Kabupaten Bima, 2009

Page 8: BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH A Gambaran umum wilayah ...eprints.umm.ac.id/42987/4/BAB III.pdf · 1.1 Keadaan Geografis dan Hidrologi Kabupaten Bima Kabupaten Bima memiliki 18 Kecamatan,

43

lokasi sekolah yang sulit diakses, hal ini biasa dialami oleh masyarakat Kabupaten

Bima yang bertempat tinggal diwilayah yang masih tergolong sebagai wilayah

terpencil. Maslah lainnyaketidak merataan sarana pendidikan, misalnya

transportasi untuk ke sekolah sehingga warga kurang mampu bisa sekolah tanpa

mengeluarkan biaya besar untuk sewa transportasi seperti yang terjadi sebelum-

sebelumnya. Serta masih terdapat masnyarakat yang memiliki pandnagan bahwa

pendidikan bukanlah hal yang beegitu penting sehingga mereka memutuskan

untuk tidak menyuruh anaknya mealnjutkan sekolah dan memilih menyuruh

anaknya untuk mencari nafkah.

Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bima,

pemerintah telah membangun tambahan sekolah-sekolah pada berbagai jenjang

pendidikan. Sampai pada 2009 jumlah sekolah di Kabupaten Bima, yaitu TK

Negeri sebnyak 14 dan Swasta 226, SD Negeri 401 dan Swasta sebanyak 2,

sekolah SMP Negeri 55 dan Swasta sebanyak 13, sedangkan SMA Negeri 29 dan

Swasta 32, untuk SMK Negeri sebanyak 5 sekolah.45

B. Gambaran Umum Intansi

Fungsi BPPKAD adalah sebagai Organisasi Perangkat Daerah yang

melaksanakan fungsi penunjang dalam rangka mendukung tugas OPD tekhnis

guna merealisasikan target- target dalam RPJMD untuk kemajuan daerah dan

peningkatan kesejahteraan masyarakat.Adapun Visi dan Misi Kabupaten Bima

Tahun 2016 - 2021 Adalah : “Terwujudnya Kabupaten Bima Yang Ramah “

Religius, Aman, Makmur, Amanah Dan Handal”. Visi Pembangunan Kabupaten

45

Dinas Dikpora Kabupaten Bima, 2009

Page 9: BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH A Gambaran umum wilayah ...eprints.umm.ac.id/42987/4/BAB III.pdf · 1.1 Keadaan Geografis dan Hidrologi Kabupaten Bima Kabupaten Bima memiliki 18 Kecamatan,

44

Bima Tahun 2016-2021 Tersebut Diwujudkan Melalui 5 (Lima) Misi

Pembangunan, Yaitu:pertama, membangun pemerintah dan masyarakat yang

mengedepankan nilai- nilai religius;kedua membangun keamanan dan ketertiban

wilayah dan masyarakat, mengamankan proses dan hasil pembangunan serta

penegakan supremasi hukum;ketiga meningkatkan pendapatan masyarakat dan

penanggulangan kemiskinan melalui peningkatan sarana dan prasarana berbasis

tata ruang dan pengelolaan lingkungan hidup, menciptakan lapangan kerja serta

peningkatan ekonomi kreatif;keempat mewujudkan reformasi birokrasi yang jujur,

transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab dalam mewujudkan pemerintahan

yang bersih dan bebas KKN;kelima yaitu membangun sumber daya manusia yang

handal dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan guna

mewujudkan daerah yang maju dan berdaya saing.

BPKAD mengemban misi ke- 4 Mewujudkan Reformasi Birokrasi Yang

Jujur, Transparan, Akuntabel, Dan Bertanggung Jawab Dalam

Mewujudkan Pemerintahan Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan

Nepotsme (KKN). Salah satu indikatornya adalah mewujudkan pengelolaan

keuangan yang berkualitas dengan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), yang

selanjutnya diharapkan berimplikasi pada kesejahteraan masyarakat.Indikator lain

yang tidak kalah pentingnya adalah peningkatan Pendapatan Asli Daerah dalam

mendukung pendanaan pembangunan serta pelayanan adminstrasi keuangan yang

prima.

Landasan hukum yang menjadi acuan badan pengelola keuangan,

pendapatan dan aset daerah kabupaten Bima yaitu: Undang- Undang Nomor 17

Page 10: BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH A Gambaran umum wilayah ...eprints.umm.ac.id/42987/4/BAB III.pdf · 1.1 Keadaan Geografis dan Hidrologi Kabupaten Bima Kabupaten Bima memiliki 18 Kecamatan,

45

Tahun 2003 tentang KeuanganNegara; Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004

tentang Perbendaharaan KeuanganNegara; Undang-Undang Nomor 25 Tahun

2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional(SPPN) Undang-

Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang PemerintahanDaerah; Undang-undang

Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

Tahun2005-2025; Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan KeuanganDaerah; Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana PembangunanDaerah Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5

Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

Tahun2010-2014. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang

Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan KeuanganDaerah; Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana PembangunanDaerah; Peraturan Daerah Kabupaten Bima

Nomor 2 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Tahun 2016 – 2021Kabupaten Bima.

2.1 Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi skpd

2.1.1 Tugas danFungsi

Page 11: BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH A Gambaran umum wilayah ...eprints.umm.ac.id/42987/4/BAB III.pdf · 1.1 Keadaan Geografis dan Hidrologi Kabupaten Bima Kabupaten Bima memiliki 18 Kecamatan,

46

Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Bima dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bima Berdasarkan

Nomor 4 Tahun 2016 tanggal 20Oktober 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Kabupaten Bima. Badan Pengelola Pendapatan Keuangan dan

Aset Daerah sebelumnya adalah gabungan dari Bagian Keuangan,Bagian Umum

dan Dinas Pendapatan Daerah Kab.Bima. Berdasarkan Peraturan Bupati

Kabupaten Bima Nomor 30 Tahun 2016 tentang Kedudukan,Susunan,Tugas dan

Fungsi,Serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Bima,Badan Pengelola

Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah mempunyai tugas : Membantu

Bupatidalam pelaksanaan urusan penunjang urusan pemerintahan bidang

Pengelolaan Pendapatan,Keuangan dan aset berdasarkan asasotonomi,tugas

pembantuan dan dekonsentrasi.

Dalam rangka melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Badan

Pengelola Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah mempunyai fungsi sebagai

Perumusan kebijakan teknis dibidang pengelolaan pendapatan,keuangandan aset;

kemudian sebagai pelaksanaan tugas dukungan teknis dibidang pengelolaan

pendapatan,keuangan dan aset ; juga sebgai Pengoordinasian dan pembinaan

tugas dibidang pengelolaan pendapatan,keuangan dan aset; selanjutnya sebgai

Pemantauan,pengendalian,evaluasi,dan pelaporan pelaksanaan tugas teknis

pengelolaan pendapatan,keuangan dan aset; dan sebagai Pelaksanaan

Administrasi Badan pengelola pendapatan keuangan dan aset; serta sebagai

pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Page 12: BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH A Gambaran umum wilayah ...eprints.umm.ac.id/42987/4/BAB III.pdf · 1.1 Keadaan Geografis dan Hidrologi Kabupaten Bima Kabupaten Bima memiliki 18 Kecamatan,

47

2.1.2 Struktur organisasi

Struktur Organisasi Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset

terdiridari: Kepala dinas; sekretariat dinas; bidang pengkajian, pendaftaran

dan penetapan; bidang oenagihan dan pengaduan; bidang anggaran; bidang

perbendaharaan; bidang akuntansi; bidang aset.

Dengan cakupan wilayah operasional seluas 3.185,80 km² yang terbagi

dalam 18 kecamatan, dan191 desa , Badan Pengelola Pendapatan

Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bimamemiliki1 Sekretariat,6

Bidang yang mempunyai tugas sebagai pelaksana operasional pemungutan

pajak daerah, retribusi danpendapatan lain-lain.Adapun struktur organisasi

Badan Pengelola Pendapatan.

BIDANG

PENAGIHAN

DAN

PENGADUAN

SUB BIDANG

BADAN PENGELOLA PENDAPATAN KEUANGAN

DAN ASET DAERAH

PENGELOLAANKEUANGAN

KEPALABADAN

PERATURAN DAERAH

NOMOR: 06 Tahun 2016

SEKRETARIAT

KELOMPOKJABATAN

SUB,BAG

UMUM DAN PERLENGKAPAN

SUB.BAGIAN

SUB.BAGIAN

BIDANG

PENGKAJIAN

PENDAFTARAN DAN

PENETAPAN

BIDANG

ANGGARAN

BIDANG

BIDANG

BIDANG

UPTd

SUB BIDANG

SUB BIDANG

PENGKAJIAN, PENDAFTARAN DAN

PENDATAAN POTENSI

SUB BIDANG

SUB BIDANG PEMBUKUAN

SUB BIDANG

PENDATAAN DAN PENATAUSAHAAN ASET

SUB BIDANG

PERHITUNGAN DAN PENETAPAN

PAJAK/RETRIBUSI

SUB BIDANG

SUB BIDANG PELAPORAN

SUB BIDANG

PEMANFAATAN DAN PENGHAPUSAN ASET

Page 13: BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH A Gambaran umum wilayah ...eprints.umm.ac.id/42987/4/BAB III.pdf · 1.1 Keadaan Geografis dan Hidrologi Kabupaten Bima Kabupaten Bima memiliki 18 Kecamatan,

48

Page 14: BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH A Gambaran umum wilayah ...eprints.umm.ac.id/42987/4/BAB III.pdf · 1.1 Keadaan Geografis dan Hidrologi Kabupaten Bima Kabupaten Bima memiliki 18 Kecamatan,

49

2.1 Sumberdaya

2.2.1 Sumber Daya Manusia(SDM)

Adapun Sumberdaya Manusia Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan

dan Aset Daerah Kabupaten Bima per Januari 2017 sebanyak 97 orang dengan

perincian sebagai berikut :Jumlah pegawai PNS berdasarkan JenisKelamin

adalah Laki-laki sebanyak 57orang dan Perempuan sebanyak 40orang. Jumlah

pegawai berdasarkan JenjangPendidikan ialah Sarjana Strata 2 sebanyak 8orang,

Sarjana Strata 1 sejumlah 57orangSarjana Muda/Diplomase jumlah 9orang,

Sekolah Lanjutan Atas terdapat 106orangSekolah Lanjutan Pertama 10orang dan

Sekolah Dasar sejumlah5orang

Adapun Jumlah pegawai berdasarkanGolongan adalah sbb:7 Golongan

IV/c sebanyak 0 orang, Golongan IV/b sebanyak 1 orang, Golongan IV/a 5

orang, Golongan III/d sejumlah 6 orang, Golongan III/c 9 orang, Golongan III/b

17 orang, Golongan III/a 32 orang, II/d sejumlah 7 orang, Golongan II/c 14

orang, Golongan II/b sebanyak 1 orang, dan Golongan II/a sebanyak 5 orang.

Sedangkan untuk jumlah pegawai perbidang/sekretariat 19 orang Bidang

Anggaran 15 orang Bidang Perbendaharaan dan gaji 22 orang. BidangAkuntansi

18 orang Bidang Pengkajian Pendaftaran dan Penetapan 15 orang Bidang

Penagihan dan Pengaduan 15 orang dan di Bidang Aset 13 orang.

Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah menempati

Kantor di Komplex Kantor Bupati Jalan Diponegoro No.11 Kel.Jatiwangi Kota

Bima Pengembangan dan peningkatan sarana dan prasarana Badan Pengelolaan

7Renstra BPPKAD Tahun 2017.

Page 15: BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH A Gambaran umum wilayah ...eprints.umm.ac.id/42987/4/BAB III.pdf · 1.1 Keadaan Geografis dan Hidrologi Kabupaten Bima Kabupaten Bima memiliki 18 Kecamatan,

50

Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bima terus dilakukan untuk

mendukung kelancaran dan optimalnya pelayanan dalam satu atap.

Dalam rangka mendukung kelancaran tugas dan operasional pelayanan

untuk 6 bidang dan1 Sekretariat telah dilengkapi peralatan dan perlengkapan

kerja terdiri dari : kendaraan roda 2 sebanyak 30bidang tanah, kendaraan roda 4

sebanyak 1bidang tanah, komputer PC berbagai merk dan type sebanyak 10

buah, NoteBook/Laptop sebanyak 10 buah, kulkas 2 buah,proyektor 4 buah,AC

ruangan 9 buah, Mesin ketik rol panjang 25 buah,mesin perporasi 2 buah.

2.1.2 Visi dan misi BPKAD

Visi Organisasi berkaitan dengan pandangan kedepan menyangkut

kemana organisasi harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara

konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi Badan

pengelola Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah adalah “Menjadi Institusi yang

handal dan amanah dalam tata kelola keuangan dan aset daerah.

Dari visi yang telah ditetapkan tersebut, yang dimaksud dengan Menjadi

Institusi yang handal dan amanah dalam tata kelola keuangan dan aset daerah

adalah Badan Pengelola Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah sebagai lembaga

/ institusi yang mempunyai tugas mengelola keuangan daerah dan mengelola

kekayaan / aset daerah.

Misi adalah suatu upaya yang harus diemban atau dilaksanakan oleh

seluruh perangkat organisasi untuk mewujudkan Visi yang telah ditetapkan.

Untuk mewujudkan Visi :"terwujudnya Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan

aset Daerah yang Efisien, Efektif, Transparan dan akuntabel "Misi Bada

Page 16: BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH A Gambaran umum wilayah ...eprints.umm.ac.id/42987/4/BAB III.pdf · 1.1 Keadaan Geografis dan Hidrologi Kabupaten Bima Kabupaten Bima memiliki 18 Kecamatan,

51

Pengelola Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah yaitu Mewujudkan

pengelolaan keuangan dan aset daerah yang profesional, akuntabel, transparan

dan taat pada aturan yang berlaku; Meningkatkan pendapatan asli daerah dalam

rangka memperkuat sumber-sumber pendanaan belanja daerah

Meningkatkankualitas pelayanan admi nistrasi keuangan.

Misi Mewujudkan pengelolaan keuangan dan aset daerah yang profesional,

akuntabel, transparan dan taat pada aturan yang berlaku dimaknai bahwa pengelolaan

pendapatan harus dapat meningkatkan kemampuan pendapatan yang digunakan untuk

membiayai pembangunan daerah.Misi Meningkatkan pendapatan asli daerah dalam

rangka memperkuat sumber-sumber pendanaan belanja daerah dimaknai bahwa setiap

pengelolaan keuangan daerah harus mampu meningkatkan kemampuan SDM, berikut

Sarana dan Prasarana serta system yang mendukung pengelolaan keuangan daerah yang

lebih transparan dan akuntabel dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan

penatausahaan, pertanggungjawaban hingga pengawasan (pengendalian).

Misi Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi keuangan dimaknai

sebagai segala bentuk jasa pelayanan untuk publik, baik dalam bentuk barang

jasa yang menjadi tanggungjawabnya dan dilaksanakan oleh instansi pemerintah

dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka

pelaksanaan ketentuan peraturan perundang- undangan.