BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 3.1 PABRIK …eprints.umm.ac.id/51343/4/BAB 3.pdf · BAB...
Transcript of BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 3.1 PABRIK …eprints.umm.ac.id/51343/4/BAB 3.pdf · BAB...
51
BAB III
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
3.1 PABRIK ROKOK TRUBUS ALAMI MALANG
3.1.1 Alamat Perusahaan
Pabrik Rokok Trubus Alami Malang yang beralamat di Desa
Sidorejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. PR. Trubus
Alami memiliki 2 lokasi pabrik yang digunakan untuk produksi rokok,
dan 2 lokasi pemasaran, lokasi pabrik untuk produksi dan kantor
pemasaran pertama kali didirikan pada tahun 2004 di kota
Tulungagung. Pada tahun 2005 didirikan kembali kantor pemasaran
ke dua yaitu didaerah Sidorejo, terletak di Jalan Mataram Gang 7,
Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang Selatan, dan pada
tahun 2007 didirikan unit produksi di Jalan Garuda, Desa Sidorejo,
Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang Selatan, Lokasi berada pada
daerah yang sama namun agak terpisah.
Kantor pemasaran dan pabrik sengaja dibuat terpisah, selain
disebabkan karena keterbatasan lahan pabrik yang dekat dengan
pemukiman warga yang padat, pemisahan ini juga bertujuan untuk
mempermudah pendistribusian dan pengawasan terhadap persediaan
produk rokok dalam gudang. Jadi, kantor pemasaran dan gudang
produk berada pada lokasi yang sama yaitu di Desa Sidorejo,
Kecamatan Turen, Kabupaten Malang Selatan.
Pabrik untuk unit produksi yaitu PR. Trubus Alami berada di Jalan
Garuda, Desa Sidorejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang
52
Selatan. Lokasi kantor pemasaran untuk rokok kretek Trubus Alami
yang terletak di Kecamatan Turen juga memiliki kelebihan dan
kekurangan. Kelebihannya antara lain: lokasi kantor dekat dengan
pasar potensial yang dituju, kondisi jalan yang baik dan kemudahan
untuk diakses, kemudahan energi dan sumber air yang memadai.
Kekurangannya yaitu: kesulitan untuk mengembangkan pemasaranya
ke daerah lain di luar Malang Selatan. Berkaitan dengan kekurangan
letak atau lokasi kantor pemasaran rokok ketek Trubus Alami ini perlu
menjadi pertimbangan perusahaan- perusahaan untuk membangun
kantor cabang pemasaran yang dekat dengan daerah-daerah tujuan
pemasaran yang baru.
3.1.2 Visi Misi
Dengan motto “Bersatu Kita Bisa”, PR. Trubus Alami dapat terus
berkembang menjadi perusahaan yang kuat untuk mendukung
kenaikan perekonomian sosial kemasyarakatan melalui usaha yang
bersifat padat karya dan kontribusi pembayaran cukai hasil tembakau
dan pajak.
3.1.3 Sejarah Singkat
PR. Trubus Alami merupakan anak perusahaan dari PT. Trubus
Tulungagung, yang berdiri pada tahun 2004 di Tulungagung. Pada
mulanya perusahaan rokok yang didirikan oleh Bapak Purwanto yang
juga merupakan pemilik tunggal perusahaan Rokok Trubus Alami ini
merupakan usaha keluarga dengan skala industri rumah tangga. Dalam
kurun waktu 5 tahun, perusahaan rokok ini semakin berkembang
53
hingga dapat membangun pabrik yang cukup besar dan dapat
membuka lapangan kerja baru bagi penduduk sekitar tempat pabrik
didirikan produk yang dihasilkan berupa Sigaret Kretek Tangan
bermerek “Trubus Alami Tulungagung”
Awalnya unit produksi rokok alami terpusat di kota Tulungagung,
Jawa Timur, dengan jumlah pekerja sekitar 20-30 orang, seiring
dengan permintaan pasar akan rokok alami, produksi tidak hanya
dilakukan di Tulungagung namun didirikan juga pabrik di Malang
dengan tenaga kerja mencapai 584 orang pada tahun 2010.
Bentuk Perusahaan Rokok Trubus Alami sejak awal berdiri hingga
saat ini adalah perusahaan perseorangan, dimana seluruh modal dan
asetnya dimiliki oleh satu orang yaitu pendiri perusahaan Bapak
Purwanto. Bentuk ini dipertahankan dengan alasan besarnya modal,
ukuran perusahaan, dan kemudahan dalam mengelola perusahaan.
Perusahan rokok alami memiliki jumlah modal dan ukuran perusahaan
yang relative masih kecil, oleh karena itu dirasa lebih mudah jika
dimiliki dan dikelola oleh perseorangan. Sampai saat ini ada dua
produk rokok kretek yang dihasilkan Perusahaan Rokok Trubus Alami
yaitu Trubus Alami, dan Perusahaan Sejuk Alami. Saat ini produk
rokok yang dihasilkan berjenis Sigaret Kretek Tangan (SKT) yang
biasa disebut “Rokok Kretek”, ciri utama produk SKT ini adalah tanpa
menggunakan filter. Alasan memilih rokok kretek sebagai produk
perusahaan karena proses pembuatanya yang lebih sederhana dan
mudah daripada rokok filter yang menggunakan mesin. Selain itu
54
rokok kretek juga lebih diminati oleh kalangan menengah kebawah
yang dinilai sebagai pasar potensial oleh pemilik saat itu.
Hingga saat ini pengadaan alat dan mesin untuk membuat rokok
berfilter masih dalam perencanaan dan pengembangan. Dalam laporan
ini akan dibahas secara terperinci mengenai produk rokok berjenis
Sigaret Kretek Tangan “Trubus Alami”. Dalam situasi pengendalian
pemerintahan terhadap peredaran rokok nasional melalui Road Map
Hasil Tembakau yang mengarah kepada single tarif, PR. Trubus
Alami telah berhasil mencapai 85% kuota produksi golongan III
pabrik industri tembakau jenis SKT yaitu 500.000.000 batang per
tahun sampai dengan saat ini. Perkembangan rata-rata 5% pada tiap
tahunnya dalam kurun waktu 5 tahun sebelumnya.
3.1.4 Profil PR. Trubus Alami Malang
PR. Trubus Alami Malang dibangun diatas tanah sertifikat hak
milik atas nama pemilik perusahaan seluas 7.741 m2 dan luas
bangunan 4.635 m2 tepatnya di Jl. Garuda RT 09/RW 05 Desa
Sidorejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.
Masing-masing bangunan utama menurut fungsinya terdiri atas :
1. Ruang kantor
2. Ruang produksi linting / giling rokok
3. Ruang pengepakan rokok
4. Ruang pengolahan tembakau
5. Gudang bahan baku / tembakau dan cengkeh
55
6. Gudang tembakau tis / tembakau iris siap giling
7. Gudang bahan bantu
8. Mushola, tempat parkir dan lain sebagainya
Gambar 3. Denah Lokasi Pabrik Hasil Tembakau
(sumber : dokumentasi peneliti)
56
Gambar 4. Pabrik Rokok Trubus Alami dilihat dari jauh
(Sumber : dokumentasi peneliti)
Gambar 5. Pabrik Rokok Trubus Alami dilihat dari depan
(sumber : dokumentasi peneliti)
3.1.5 Sistem Manajemen
PR. Trubus Alami Malang merupakan perusahaan perseorangan
yang dipimpin langsung oleh Bapak Purwanto yang juga selaku
pemilik yang terbagi atas empat (4) pokok manajemen bagian yang
dipimpin oleh kepala bagiannya masing-masing yaitu sebagai berikut :
1. Bagian Accounting dan Keuangan
2. Bagian Produksi Rokok dan Pengolahan Tembakau
3. Bagian Marketing dan Distribusi
4. Bagian Personalia dan Legal
57
Sebagai perusahaan rokok yang padat karya, PR. Trubus Alami
Malang pada bagian produksi rokok mampu menghasilkan rokok
kurang lebih 100.000 pack rokok per hari yang dikerjakan oleh 800
karyawati dibawah kendali Bagian Produksi dan diawasi supervisor
produksi.
Penggunaan mesin pengolahan tembakau yang disebut umumnya
pada perusahaan rokok sebagai “Primery” yang sudah terintegrasi
sehingga hanya memerlukan 15 orang karyawan untuk memproduksi
3 ton sampai dengan 6 ton tembakau iris (tis) per hari. Dan
menempatkan supervisor untuk mengawasi kualitas tembakau dan
kinerja karyawan.
Gambar 6. Keadaan Ketenagakerjaan
(Sumber : Dokumentasi Peneliti)
58
Ket :
Berdasarkan data yang ada, jumlah tenaga kerja yang terdapat
di pabrik rokok Trubus Alami berjumlah 569 orang yang
terdiri dari laki-laki sebanayak 34 orang dan perempuan
sebanyak 535 orang.
Gambar 7. Data Karyawan Berdasarkan Bagian dan
Latar Belakang Pendidikan
(Sumber : dokumentasi peneliti)
Ket :
Berdasarkan data yang ada, pembagian karyawan
berdasarkan bagian nya terbagi menjadi 5 bagian yaitu :
1. Kantor : 9 orang
2. Gudang : 3 orang
3. Produksi : 27 orang
59
4. Giling : 413 orang
5. Packing : 117 orang
Total : 569 orang
Selanjutnya data terkait latar belakang karyawan yaitu
sebagai berikut :
1. SD : 122 orang
2. SMP : 247 orang
3. SMA : 197 orang
4. D3 : 1 orang
5. S1 : 2 orang
Total : 569 orang
Setiap daerah pemasaran besar didirikan kantor Bagian
Marketing dengan menempatkan tenaga marketing dan
distribusinya dan bagian-bagian untuk setiap tingkatan penjualan
yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Bagian marketing yang
memiliki macam kendaraan distribusi sendiri yang digunakan
untuk distribusi dan penjualan sesuai kebutuhannya berupa truk
box kapasitas angkut maksimal antara lain 1.100 bal, 350 bal, 150
bal dan mobil blind van angkutan barang kapasitas angkut
maksimal 60 bal untuk penjualan tingkat agen dan subagen serta
sepeda motor kapasitas angkut maksimal 6 bal untuk penjualan
tingkat retail sehingga dapat disesuaikan dengan kemampuan pasar
yang dituju secara efektif dan efisien.
60
Gambar 8. Bis Karyawan
(sumber : dokumentasi peneliti)
Gambar 9. Bis Karyawan
(sumber : dokumentasi peneliti)
61
3.1.6 Produksi Dan Kendali Mutu
PR. Trubus Alami Malang memproduksi rokok kretek tangan
(SKT) merek Trubus Alami Kretek yang berisi 12 batang dalam satu
packnya merupakan produk rokok yang standart sesuai dengan
ketentuan perusahaan yang diawasi oleh quality control dan
supervisor giling serta supervisor packing. Pengolahan tembakau dari
proses perajangan tembakau, blending, flavouring dan mixing
pencampuran cengkeh telah menggunakan mesin yang sudah
terintegrasi sehingga menjaga hygenitas, mutu dan kapasitasnya.
Proses produksi rokok pada PR. Trubus Alami melalui empat
tahapan diantaranya :
1. Proses pengolahan tembakau menjadi tembakau iris (tis)
siap giling
2. Proses linting
3. Proses pengovenan
4. Proses Packing
Selain kapasitas produk, mutunya juga menjadi tujuan utama dari
masing-masing bagian proses dari pengolahan tembakau menjadi
tembakau iris (tis) siap giling, linting rokok, pengovenan, packing
rokok, penyimpanan dan distribusi serta penjualan oleh marketing
kepada konsumen. Untuk menjaga mutu dan rasa, pada setiap 12
batang rokok dikemas dalam plastik opp slof, dan setiap 20 slof
dikemas dengan kertas khusus sehingga disebut satuan bal.
62
Gambar 10. Bagian Linting
(sumber : dokumentasi peneliti)
Gambar 11. Bagian Packing
(sumber : dokumentasi peneliti)
63
Gambar 12. Hasil Packing rokok Trubus Alami isi 20 slof atau bal
(sumber : dokumentasi peneliti)
64
Gambar 13. Rokok Trubus Alami 1 bungkus isi 12 batang
(sumber : dokumentasi peneliti)
3.1.7 Distribusi Dan Marketing
Distribusi penjualan rokok dilaksanakan oleh bagian marketing ke
wilayah pemasaran dengan sebaran sebagai berikut :
1. Malang Raya (Malang Kota, Kabupaten Malang, Batu
dan perbatasan Kabupaten Malang dengan Pasuruan
mencapai 83% dari produksi rokok.
2. Madura sebagian besar daerah Sumenep mencapai 10%
dari produksi rokok.
3. Tulungagung dan Trenggalek mencapai 5% dari produksi
rokok.
4. Bondowoso mencapai 2% dari produksi rokok.
Masing-masing dikelola oleh kantor marketing di wilayah tersebut
yang dibagi menjadi tiga tingkat skala sasaran penjualan yaitu tingkat
skala agen, skala sub agen dan retail yang diharapkan dapat menjaga
ketersediaan rokok dan memperluas jangkauannya kepada konsumen
masyarakat golongan menengah kebawah.
Selain menjaga mutu kualitas rokok dan rasanya, penentuan
ketepatan harga pasar yang tepat paa golongan produksi rokok kretek
tangan (SKT) golongan III, dan dengan menggerakkan tenaga sales
motoris yang menjaga ketersediaan rokok pada tingkat retail
65
merupakan strategi marketing sehingga dapat menjaga dan
meningkatkan kapasitas penjualan selama ini.
3.1.8 Tanggungjawab Terhadap Masyarakat Dan Lingkungan
PR. Trubus Alamai telah dilengkapi dengan Dokumen Upaya
Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan tahun
2012 dengan rekomendasi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten
Malang nomor : 660.04/135/UKKPL/421.206/2012. PR. Trubus
Alami sangat memperhatikan keseimbangan dan menjaga kualitas
hubungan baik dengan masyarakat sekitar, pemerintahan dan
lingkungan, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan
respon serta partisipasi perusahaan. Bahkan selama ini pun, belum
pernah terjadi gejolak masyarakat dan steakholder bahkan terciptanya
hubungan harmonis dengan perusahaan merupakan wujud pencapaian
terjaganya lingkungan disekitarnya.