BAB III farmasi

10
BAB III STUDI KASUS 3.1 Kasus I Perempuan berusia 30 tahun bernama ibu Endo datang ke RSGM dengan keluhan rasa sakit dan gusi yang bengkak pada gigi rahang bawah kiri sekitar 3 hari yang lalu dan ia tidak dapat tidur semalam. Rasa sakit bertambah ketika makan. Sekitar 2 hari lalu ia mengonsumsi amoxicillin dua kali dan ia mengalami kemerahan pada tubuhnya sehingga ia berhenti mengonsumsi obat tersebut. Rasa sakit tidak hilang dan ia merasa menderita dengan kondisi tersebut dan ia meminta dokter gigi untuk membantunya. Keadaan Umum : Baik. Tekanan Darah 120/80 mmHg. Pemeriksaan Ekstraoral : Lymphadenitis di kelenjar submandibular kanan Pemeriksaan Intraoral : Gigi 36 karies pulpa (pulpa terekspos), tes vitalitas negative, gusi kemerahan dan bengkak dan tes perkusi positif.

description

farmasi

Transcript of BAB III farmasi

Page 1: BAB III farmasi

BAB III

STUDI KASUS

3.1 Kasus I

Perempuan berusia 30 tahun bernama ibu Endo datang ke RSGM dengan

keluhan rasa sakit dan gusi yang bengkak pada gigi rahang bawah kiri sekitar 3 hari

yang lalu dan ia tidak dapat tidur semalam. Rasa sakit bertambah ketika makan.

Sekitar 2 hari lalu ia mengonsumsi amoxicillin dua kali dan ia mengalami kemerahan

pada tubuhnya sehingga ia berhenti mengonsumsi obat tersebut. Rasa sakit tidak

hilang dan ia merasa menderita dengan kondisi tersebut dan ia meminta dokter gigi

untuk membantunya.

Keadaan Umum : Baik. Tekanan Darah 120/80 mmHg.

Pemeriksaan Ekstraoral : Lymphadenitis di kelenjar

submandibular kanan

Pemeriksaan Intraoral : Gigi 36 karies pulpa (pulpa terekspos),

tes vitalitas negative, gusi kemerahan dan bengkak dan tes perkusi positif.

Pemeriksaan Radiografi : Radiolusen sampai pulpa, bifurkasi

normal, radiolusen diffuse pada periapikal dan pelebaran membrane

periodontal.

Diagnosis : Dokter gigi mendiagnosis ibu Endo

mengalami abses periapikal et causa nekrosis pulpa gigi 36

Perawatan : Dokter gigi melakukan pembukaan

akses dan memnberikan resep clindamycin 300 mg dan loratadine 5 mg. Ia harus

kembali 3 hari kemudian untuk melakukan control dan perawatan endodontic.

Page 2: BAB III farmasi

3.1.1 Terminologi

1. Amoxicilin : turunan semisintetik amficilin yang efektif

terhadap spectrum luas bakteri gram positif dan gram negative

2. Clindamycin : turunan linkomisin semisintesis yang

digunakan sebagai antibakteri sistemik topical dan vaginal terutama

terhadap bakteri gram positif

3. Loratadine : Antihistamin non sedative untuk pengobatan

rhinitis alergica urticari idiopatik kronik dan asma.

3.1.2 Identifikasi Masalah

1. Identitas Pasien : Nama : Endo

Umur : 30 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

2. Keluhan Utama

1) Sakit dan gusi bengkak di gigi posterior rahang bawah sejak

3 hari lalu tidak bisa tidur

2) Sakit bertambah saat makan

3) Dua hari yang lalu meminum amoxicillin sebanyak 2x

kemerahan pada tubuh berhenti meminum amoxiciln

4 Sakit tidak hilang

3. Keadaan Umum

Baik. Tekanan Darah 120/80 mmHg.

Page 3: BAB III farmasi

4. Pemeriksaan Ekstraoral

Lymphadenitis di kelenjar submandibular kanan.

5. Pemeriksaan Intraoral

Gigi 36 karies pulpa (pulpa terekspos), tes vitalitas negative,

gusi kemerahan dan bengkak dan tes perkusi positif.

6. Pemeriksaan Radiografi

Radiolusen sampai pulpa, bifurkasi normal, radiolusen diffuse

pada periapikal dan pelebaran membrane periodontal.

3.1.3 Hipotesis

Abses periapikal et causa nekrosis pulpa gigi 36.

3.1.4 Mekanisme

Abses periapikal et causa nekrosis pulpa gigi 36

- Nyeri dan pembengkakan gusi gigi posterior rahang bawah kiri

- Tidak bisa tidur

- Sakit bertambah saat makan

Amoxicilin 2x, 2 hari yang lalu

Page 4: BAB III farmasi

Kemerahan di tubuh dan limphadenitis KGB submandibular kanan

Obat dihentikan dan nyeri tidak hilang

Ke dokter gigi diberikan clindamycin 300 mg dan loratadine 5

mg dan dilakukan akses opening

3.1.5 Informasi Tambahan

-

3.1.6 I don’t Know

1. Obat-Obatan Antibakteri

2. Obat-Obatan Antihistamin

3.1.7 Learning Issues

1. Apa itu abses periapikal?

2. Apa itu amoxicilin?

3. Bagaimana reaksi alergi amoxicilin?

4. Apa itu clindamycin?

Page 5: BAB III farmasi

5. Apa itu loratadine?

6. Bagaimana cara pemberian resep yang benar?

3.2 Kasus II

Pasien datang kembali 5 hari kemudian karena merasakan sakit. Ia

mengatakan bahwa selama 3 hari sakitnya hilang namun 1 hari yang lalu ia

merasakan sakit kembali.

Pemeriksaan Intra oral : debris makanan pada kavitas gigi 36

Dokter gigi membersihkan debris dari kavitas dan melakukan perawatan

saluran akar, ekstirpasi, reaming, filling, irigasi dengan NaOCl dan chlorexidine

dengan intrakanal medikamen dengan menggunakan Ca(OH)2. Setelah 3 kali

menggunakan medikamen, dokter gigi melakukan obturasi dengan pasta

endomethason, gutts percha point dan semen zinc phosphate. Pasien diinstruksikan

untuk datang kembali seminggu kemudian untuk melakukan kontrol.

3.2.1 Terminologi

1. Medicament : Setiap obat yang dapat menyembuhkan

3.2.2 Identifikasi Masalah

1. Keluhan Utama

Pasien kembali datang setelah 5 hari. 3 hari yang lalu sakit

reda, 1 hari yang lalu nyeri muncul kembali.

2. Pemeriksaan Intraoral

Debris makanan pada kavitas gigi 36.

3. History Taking

Page 6: BAB III farmasi

Perawatan saluran akar, ekstirpasi, reaming, filling, irigasi

dengan NaOCl dan penggunaan chlorexidine diikuti dengan intracanal

medicament (Ca(OH)2) tiga kali obturasi dengan pasta

endometasone, gutta percha point dan semen zinc phosphate.

3.2.3 Hipotesis

-

3.2.4 Mekanisme

- Pasien datang setelah 5 hari karena nyeri

- 3 hari nyeri reda

- 1 hari sebelumnya nyari muncul kembali (proses infeksi

berlanjut)

Debris makanan pada kavitas gigi 36

Perawatan saluran akar, ekstirpasi, reaming, filling, irigasi

dengan NaOCl dan pemberian chlorexidine

Intracanal medicament (Ca(OH)2) 3x

Page 7: BAB III farmasi

Obturasi dengan pasta endmetasone, gutta percha point, semen

zinc phosphate

Kontrol seminggu kemudian

3.2.5 Informasi Tambahan

-

3.2.6 I Don’t Know

1. Intracanal Medicament

2. Irigasi

3. Obturasi

4. Antiseptik

5. Desinfektan

3.2.7 Learning Issue

1. Apa itu Ca(OH)2?

2. Apa itu NaOCl?

3. Apa itu Chlorexidine?

Page 8: BAB III farmasi