Bab III Buangan

2
Kemudian ditambahkan laktosa 12% (b/v), sukrosa 5% (b/v), gelatin 20% (b/v). Homogenisasi. Pasteurisasi pada suhu 60-65 °C selama 30 menit. Masukkan ke botol kaca yang telah disterilkan. Lalu didinginkan pada suhu 40-43 °. Setelah suhu telah mencapai 40-43 °C, inokulasikan kultur murni L.bulgaricus 5% pada sari jagung yang akan dijadikan starter L.bulgaricus. Inokulasikan juga S.thermophilus, 5% pada sari jagung untuk starter S.thermophilus,. Tutup masing-masing wadah dengan alumunium foil. Inkubasi pada 37 °C selama 24 jam, dinginkan di lemari pendingin. mensortir terlebih dahulu untuk memperoleh kualitas yang baik, sortir jagung, kupas kulitnya, bersihkan dengan air mengalir, kemudian rebus dengan suhu 100 °C selama ± 9 menit. Kemudian diangkat dan ditiriskan, kemudian disisir dengan pisau, lalu pipilannya di blender Perbandingan 1:2. Sterilkan diautoklaf pada suhu 121 °C selama 15 menit. Tambahkan laktosa sesuai perlakuan sukrosa 5% (b/v) dan gelatin 20% (b/v). Homogenisasi, pasteurisasi 60-65 °C selama 30 menit. Dinginkan pada suhu 40-43 °C. Inokulasikan starter masing-masing 5% dengan perbandingan 1:1. Campuran diletakan dalam wadah steril, tutup dengan alumunium foil dan inkubasi 37 °C selama 24 jam, dinginkan dalam lemari pendingin. dimasukkan bakteri indikator (Salmonella typhii) sebanyak 40 µl ke dalam cawan petri steril, dituangkan 25 ml NA (Nutrien Agar) steril hangat, biarkan memadat selama 15 menit. Kemudian dibuat sumuran dengan diameter 8 mm. Tuangkan kedalam sumuran sebanyak 100 µl sampel, kemudian diinkubasi selama 24 jam pada

description

vvv

Transcript of Bab III Buangan

Page 1: Bab III Buangan

Kemudian ditambahkan laktosa 12% (b/v), sukrosa 5% (b/v), gelatin 20% (b/v).

Homogenisasi. Pasteurisasi pada suhu 60-65 °C selama 30 menit. Masukkan ke botol kaca

yang telah disterilkan. Lalu didinginkan pada suhu 40-43 °. Setelah suhu telah mencapai 40-

43 °C, inokulasikan kultur murni L.bulgaricus 5% pada sari jagung yang akan dijadikan

starter L.bulgaricus. Inokulasikan juga S.thermophilus, 5% pada sari jagung untuk starter

S.thermophilus,. Tutup masing-masing wadah dengan alumunium foil. Inkubasi pada 37 °C

selama 24 jam, dinginkan di lemari pendingin.

mensortir terlebih dahulu untuk memperoleh kualitas yang baik, sortir jagung, kupas

kulitnya, bersihkan dengan air mengalir, kemudian rebus dengan suhu 100 °C selama ± 9

menit. Kemudian diangkat dan ditiriskan, kemudian disisir dengan pisau, lalu pipilannya di

blender Perbandingan 1:2. Sterilkan diautoklaf pada suhu 121 °C selama 15 menit.

Tambahkan laktosa sesuai perlakuan sukrosa 5% (b/v) dan gelatin 20% (b/v).

Homogenisasi, pasteurisasi 60-65 °C selama 30 menit. Dinginkan pada suhu 40-43 °C.

Inokulasikan starter masing-masing 5% dengan perbandingan 1:1. Campuran diletakan dalam

wadah steril, tutup dengan alumunium foil dan inkubasi 37 °C selama 24 jam, dinginkan

dalam lemari pendingin.

dimasukkan bakteri indikator (Salmonella typhii) sebanyak 40 µl ke dalam cawan

petri steril, dituangkan 25 ml NA (Nutrien Agar) steril hangat, biarkan memadat selama 15

menit. Kemudian dibuat sumuran dengan diameter 8 mm. Tuangkan kedalam sumuran

sebanyak 100 µl sampel, kemudian diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37 °C. Diamati

adanya penghambatan (zona bening) dan diukur diameter penghambatannya dengan jangka

sorong