BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of...

52
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Dwiputra Magisindo (Magis Printing) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang layanan cetak digital berukuran besar (large format digital printing). Perusahaan yang didirikan pada tahun 2009 ini berlokasi di Jalan Kapuk Raya 21, Nusa Indah 17, Jakarta. Magis Printing menyediakan layanan berupa cetakan berkualitas tinggi baik untuk keperluan dalam ruangan (indoor), maupun luar ruangan (outdoor) yang membantu para pelanggan untuk berpromosi. Magis Printing menggunakan tinta original yang mampu menghasilkan warna tajam dan mendetail, serta didukung mesin yang berfungsi untuk mencetak kedua sisi (double-sided printing) menjadikan produk layanan Magis Printing unggul di kelasnya. Selain fokus pada kualitas media dan teknologi yang digunakan, Magis Printing juga selalu merawat mesin dan peralatan dengan baik sehingga mesin

Transcript of BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of...

Page 1: BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of mouth) Melalui testimonial ... (mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi)

BAB 3

ANALISIS SISTEM BERJALAN

3.1 Gambaran Umum Perusahaan

PT. Dwiputra Magisindo (Magis Printing) merupakan perusahaan yang bergerak

di bidang layanan cetak digital berukuran besar (large format digital printing).

Perusahaan yang didirikan pada tahun 2009 ini berlokasi di Jalan Kapuk Raya 21, Nusa

Indah 17, Jakarta.

Magis Printing menyediakan layanan berupa cetakan berkualitas tinggi baik

untuk keperluan dalam ruangan (indoor), maupun luar ruangan (outdoor) yang

membantu para pelanggan untuk berpromosi. Magis Printing menggunakan tinta

original yang mampu menghasilkan warna tajam dan mendetail, serta didukung mesin

yang berfungsi untuk mencetak kedua sisi (double-sided printing) menjadikan produk

layanan Magis Printing unggul di kelasnya. Selain fokus pada kualitas media dan

teknologi yang digunakan, Magis Printing juga selalu merawat mesin dan peralatan

dengan baik sehingga mesin dapat beroperasi optimal dan menghasilkan output stabil

sebesar 10,000 meter persegi setiap harinya.

Pelanggan utama dari Magis Printing adalah perusahaan-perusahaan yang

membutuhkan media cetak digital sebagai sarana untuk melakukan kegiatan promosi

seperti PT. Indomarco Pristama, PT. Pixel Art Indonesia, dan PT. Agung Podomoro

Land,Tbk.

Page 2: BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of mouth) Melalui testimonial ... (mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi)

3.2 Visi dan Misi PT. Dwiputra Magisindo

Visi : Menjadi perusahaan digital printing yang terdepan.

Didukung dengan teknologi dan tenaga profesional yang mampu memberikan layanan

yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan untuk bersama-sama menuju sukses.

Misi : Menyediakan hasil cetakan digital yang superior bagi setiap pelanggan

melalui kombinasi teknologi mesin terkini dan layanan terbaik dalam setiap pekerjaan

dengan slogan utama “Kunci utama keberhasilan kami adalah kepuasan pelanggan”.

3.3 Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Dwiputra Magisindo

Sumber: wawancara Komisaris PT. Dwiputra Magisindo

Direktur

(Pemilik PT. Dwiputra Magisindo)

Komisaris

HRD Finance & Accounting

Marketing Purchasing Production Design

Admin Operator

Kurir

Page 3: BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of mouth) Melalui testimonial ... (mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi)

3.4 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab

Direktur / Pemilik

o Memimpin dan mengelola perusahaan.

o Melakukan rencana kerja dan penetapan kebijakan yang

berlangsung di perusahaan.

o Menetapkan posisi dan wewenang bagi setiap karyawan.

o Melakukan pengambilan keputusan menyangkut hal-hal yang

penting dalam perusahaan.

o Melakukan evaluasi dan tindak perbaikan jika dianggap perlu.

Komisaris

o Melakukan pengawasan terhadap kegiatan operasional di

perusahaan sehari-hari.

o Memberikan laporan kepada direktur tentang kegiatan

operasional dan pencapaian perusahaan.

o Mengajukan perekrutan dan pemecatan karyawan kepada

direktur.

o Menetapkan perencanaan kegiatan perusahaan jangka pendek.

Finance & Accounting

o Mengatur arus keluar-masuknya uang dalam perusahaan,

meliputi:

- Pembayaran pembelian bahan baku dari supplier.

- Pembayaran keperluan yang menyangkut kebutuhan

operasional perusahaan.

Page 4: BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of mouth) Melalui testimonial ... (mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi)

- Pembayaran gaji karyawan.

- Penerimaan uang dari penjualan produk perusahaan.

o Mencatat tiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan dan

membuat laporan keuangan tiap bulannya,

o Memberikan laporan kepada komisaris menyangkut keadaan

keuangan perusahaan.

HRD (Human Resource Development)

o Melakukan perekrutan karyawan termasuk penyeleksian

karyawan.

o Bertanggung jawab dalam absensi karyawan.

o Melakukan penilaian kerja karyawan dan membuat laporan

kinerja karyawan tiap bulannya.

o Melaporkan hal penting yang berkaitan dengan kepentingan

karyawan kepada komisaris.

o Menetapkan program pelatihan untuk karyawan.

Marketing

o Melakukan kegitan-kegiatan promosi produk kepada pasar.

o Menerima pesanan produk dari pelanggan (customer order).

o Melakukan penelitian tentang kebutuhan pelanggan dan tren

pasar.

Purchasing

o Melakukan pembelian bahan baku dari supplier.

Page 5: BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of mouth) Melalui testimonial ... (mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi)

o Melakukan pembelian menyangkut kebutuhan operasional

perusahaan.

o Melaporkan kegiatan pembelian kepada finance & accounting

untuk dilakukan pembayaran.

Production

o Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan produksi, untuk

memenuhi semua pesanan pelanggan.

o Mengawasi kinerja operator.

Design

o Melakukan semua kegiatan desain untuk memenuhi kebutuhan

pesanan pelanggan dan keperluan kantor, yang meliputi:

- Mendesain sampel produk dan produk sesuai pesanan

pelanggan.

- Mendesain flyer, spanduk, brosur, sebagai sarana promosi

untuk kebutuhan perusahaan.

Admin

o Mengurus surat-surat kegiatan operasional perusahaan, seperti

surat jalan, invoice, customer order, dsb.

o Melakukan paket pengiriman pesanan kepada pelanggan.

o Menerima pembayaran dari pelanggan dan menyerahkan kepada

finance & accounting.

Page 6: BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of mouth) Melalui testimonial ... (mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi)

Operator

o Mengoperasikan mesin dan peralatan cetak dalam kegiatan

produksi.

o Merawat mesin secara berkala.

o Bertanggung jawab atas kualitas produk cetak digital dengan

melakukan quality control.

3.5 Proses Bisnis

PT. Dwiputra Magisindo memiliki proses bisnis sebagai berikut:

1. Promosi

Marketing melakukan kegiatan promosi produknya melalui brosur,

flyer, iklan. Bagian marketing juga melakukan promosi secara

langsung dengan mendatangi perusahaan-perusahaan calon

pelanggan.

2. Pemesanan

Pelanggan dapat memesan produk layanan cetak digital kepada PT.

Dwiputra Magisindo melalui telepon, e-mail, surat maupun

pemesanan langsung kepada marketing. Bagian marketing mencatat

pesanan pelanggan dan membuat customer order.

3. Konfirmasi

Bagian design membuat sampel produk sesuai dengan spesifikasi

dari customer order dan menyerahkan sampel tersebut kepada bagian

marketing. Dari sampel tersebut diperoleh estimasi harga produk

yang dipesan oleh pelanggan. Sampel produk yang sudah jadi dilihat

Page 7: BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of mouth) Melalui testimonial ... (mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi)

oleh pelanggan untuk menentukan apakah sudah sesuai dengan

kebutuhan. Negosiasi harga dilakukan pada tahap ini dan apabila

sudah setuju maka dilakukan ke tahap berikutnya.

4. Produksi

Customer order diberikan kepada kepala produksi untuk dilakukan

pencetakan sesuai dengan sampel yang telah disetujui. Operator

melakukan proses produksi mulai dari produksi menggunakan mesin

cetak digital , melakukan finishing produk, hingga pada pengecekan

kualitas produk (quality control).

5. Pengiriman

Bagian admin mengirimkan invoice kepada pelanggan untuk

melakukan pembayaran. Setelah membayar , uang diserahkan kepada

finance & accounting. Selanjutnya admin akan membuat surat jalan

dan mengirimkan paket pesanan kepada pelanggan melalui kurir.

Setelah barang sampai ke pelanggan kurir akan melaporkan kepada

admin bahwa kiriman telah diterima pelanggan.

Page 8: BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of mouth) Melalui testimonial ... (mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi)

Gambar 3.2 Rich Picture sistem yang sedang berjalan.

Sumber: wawancara Komisaris PT. Dwiputra Magisindo

Page 9: BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of mouth) Melalui testimonial ... (mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi)

3.6 Analisis Kebutuhan Pelanggan

Analisis kebutuhan pelanggan dilakukan dengan cara penyebaran kuisioner kepada

108 responden melalui team marketing PT. Dwiputra Magisindo. Responden

merupakan pelanggan dari PT. Dwiputra Magisindo. Berikut ini informasi yang

diperoleh dari hasil penyebaran kuisioner:

1. Layanan produk cetak digital apa yg sering anda gunakan ?

Gambar 3.3 Layanan produk yang sering digunakan responden

Dari gambar 3.3, layanan cetak digital yang paling sering digunakan adalah

print outdoor sebesar 53% dan print indoor sebesar 35%. Kedua layanan cetak

digital ini memang merupakan spesialisasi dari Magis Printing. Salah satu

faktor yang menentukan adalah hasil cetak digital Magis Printing yang

berkualitas bagus dengan harga yang bersaing.

Page 10: BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of mouth) Melalui testimonial ... (mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi)

2. Apakah saat ini Magis Printing sudah memberikan informasi produk yang

sesuai dengan kebutuhan anda ?

Gambar 3.4 Kesesuaian informasi produk atas kebutuhan responden

Dari gambar 3.4, dapat disimpulkan bahwa sejauh ini mayoritas responden

sebesar 44% masih merasa informasi produk yang diberikan oleh Magis

Printing belum sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Hal ini dikarenakan Magis

Printing masih melakukan penyampaian informasi dengan media yang terbatas

sehingga informasi produk yang disampaikan di beberapa media tidak tercantum

secara mendetail spesifikasinya.

3. Seberapa mudah menghubungi pihak marketing untuk melakukan pemesanan ?

Gambar 3.5 Tingkat kemudahan untuk melakukan pemesanan

Page 11: BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of mouth) Melalui testimonial ... (mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi)

Pada gambar 3.5, dapat dilihat bahwa sebagian besar responden (34%) merasa

mudah dalam menghubungi pihak marketing untuk melakukan pemesanan.

Untuk pelanggan tetap jarang menghadapi kesulitan dalam melakukan

pemesanan kepada pihak marketing, karena contact mereka sudah tercatat dan

menjadi prioritas utama Magis Printing.

4. Bagaimana cara anda melakukan pemesanan kepada Magis Printing ?

Gambar 3.6 Cara responden melakukan pemesanan

Pada gambar 3.6, dapat dilihat mayoritas sebesar 68% responden melakukan

pemesanan melalui telepon. Seringkali responden tidak mempunyai waktu untuk

melakukan pemesanan langsung secara tatap muka dengan pihak marketing.

5. Apakah anda menggunakan internet ?

Gambar 3.7 Penggunaan internet oleh responden

Page 12: BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of mouth) Melalui testimonial ... (mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi)

Dari gambar 3.7 diatas tercatat sebesar 87% responden menggunakan internet.

Hal ini dapat mendukung nantinya terhadap pengembangan website e-marketing

Magis Printing.

6. Seberapa sering anda menggunakan internet dalam sehari?

Gambar 3.8 Intensitas responden menggunakan internet dalam sehari

Pada gambar 3.8 didapat sebesar 37% dari responden yang menggunakan

internet selama 1-3 jam dalam sehari. Rata-rata responden menghabiskan waktu

1-5 jam menggunakan internet dalam sehari.

7. Untuk keperluan apa saja anda menggunakan internet ?

Gambar 3.9 Kebutuhan responden dalam menggunakan internet

Page 13: BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of mouth) Melalui testimonial ... (mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi)

Dari gambar 3.9 dapat dilihat mayoritas responden sebesar 64% menggunakan

internet untuk mengakses e-mail. Sisanya menggunakan internet untuk kegiatan

seperti browsing, chatting, dan lainnya.

8. Pernah melakukan pemesanan/pembelian produk secara online?

Gambar 3.10 Responden memesan/membeli produk secara online

Pada gambar 3.10, sebagian besar responden (66%) belum pernah melakukan

pembelian/pemesanan produk secara online. Nantinya perlu disosialisasikan

kembali agar fitur pemesanan di website Magis Printing dapat digunakan secara

optimal.

9. Bermanfaatkah bagi anda jika Magis Printing memiliki website untuk informasi

produk dan pemesanan secara online?

Gambar 3.11 Anggapan responden tentang manfaat website yang akan

dikembangkan oleh Magis Printing

Page 14: BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of mouth) Melalui testimonial ... (mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi)

Dari gambar 3.11 didapatkan bahwa seluruh responden mendukung

pengembangan website Magis Printing. Dengan adanya website Magis Printing

nantinya akan membawa manfaat bagi pelanggan.

10. Content apa sajakah yang anda harapkan ada di website Magis Printing ? (boleh

pilih lebih dari 1)

Gambar 3.12 Content yang diharapkan oleh responden di website Magis

Printing

Dari gambar 3.12 diatas dapat dilihat bahwa responden mengharapkan adanya

informasi layanan produk (38%), fitur online chat dengan marketing (23%), dan

dapat memesan produk secara online di dalam website (20%) yang akan

dikembangkan oleh Magis Printing. Content ini perlu dikembangkan dan

mendapat fokus utama dalam pengembangan website Magis Printing.

Page 15: BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of mouth) Melalui testimonial ... (mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi)

11. Seperti apa kriteria website yang anda harapkan dari Magis Printing ?

Gambar 3.13 Kriteria website yang diharapkan oleh responden

Dari gambar 3.13 dapat disimpulkan bahwa keempat kriteria website diatas

perlu diimplementasikan secara proporsional. Mayoritas responden sebesar 40%

menginginkan website Magis Printing tidak terlalu rumit dan mudah untuk

digunakan.

Page 16: BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of mouth) Melalui testimonial ... (mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi)

3.7 Analisis Lima Kekuatan Porter

Gambar 3.14 Analisis Lima Kekuatan Porter

Sumber: wawancara Komisaris PT. Dwiputra Magisindo 2011

Dalam analisis lima kekuatan bersaing Porter dapat diukur potensi keunggulan bersaing

dari PT. Dwiputra Magisindo dalam bidang industri yang sedang dijalankannya.

Penjelasan dari gambar ini akan dibahas lebih mendetail satu per satu :

Barang dan jasa pengganti

Cetak sablon manual

Persaingan dari perusahaan sejenis

- PT. Supra Visual- PT. Agni Prima- PT. Oval Trijaya

Kekuatan tawar-menawar konsumen

- Negosiasi harga- Lelang

Kekuatan tawar-menawar pemasok

- PT. Kintex- PT. Binar Bestari Buana- PT. Central Spss- PT. Samafitro

Ancaman masuknya pendatang baru

- PT. Cahaya Printing- PT. Jaya Artsindo

Page 17: BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of mouth) Melalui testimonial ... (mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi)

1. Persaingan dari perusahaan sejenis

Persaingan industri large format digital printing di daerah Jakarta cukup ketat.

Beberapa perusahaan sejenis merupakan pesaing langsung dari PT. Dwiputra

Magisindo antara lain PT. Supra Visual, PT. Agni Prima, PT. Oval Trijaya.

Pesaing langsung ini memiliki segmentasi dan target pasar yang sama seperti

PT. Dwiputra Magisindo. Hal ini membuat PT. Dwiputra Magisindo harus

selalu menjaga dan meningkatkan kualitas produk dan layanan yang ditawarkan

kepada para pelanggan, disamping itu harus mampu bersaing dalam masalah

harga dan promosi-promosi yang dapat merangsang para calon pelanggan untuk

membeli produk dan layanan yang ditawarkan. Oleh karena itu untuk memberi

nilai tambah dalam persaingan PT. Dwiputra Magisindo memutuskan untuk

menerapkan sistem e-marketing berbasis web. Hal ini diputuskan terutama untuk

memberikan pelayanan pemesanan secara online kepada pelanggan 24 jam dan

informasi tentang produk secara up-to-date.

2. Ancaman masuknya pendatang baru

Pendatang baru menarik perhatian perusahaan, karena biasanya pendatang baru

memiliki potensi bersaing melalui inovasi dan ide-ide yang segar. Memang

untuk memulai bisnis ini diperlukan modal besar untuk pengadaan mesin-mesin

cetak digital yang berukuran besar, namun hal ini hanya merupakan penghalang

kecil mengingat keuntungan yang dapat dihasilkan dari industri ini sangat besar.

Hal ini tentu saja menjadi ancaman bagi perusahaan, oleh karena itu perusahaan

harus tetap waspada dan mengantisipasi ancaman dari pendatang baru melalui

inovasi dan ide-ide segar.

Page 18: BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of mouth) Melalui testimonial ... (mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi)

3. Kekuatan tawar-menawar pemasok

Perusahaan memiliki beberapa alternatif pemasok antara lain: PT.Kintex, PT.

Binar Bestari Buana, PT. Central Spss, PT. Samafitro. Perusahaan memiliki

daya tawar-menawar pemasok yang tinggi karena dapat memilih kualitas yang

beragam dan memilih tawaran harga terbaik dari para pemasok tersebut.

4. Kekuatan tawar-menawar konsumen

Pelanggan selalu ingin produk dengan kualitas terbaik dengan harga yang

kompetitif. PT. Dwiputra Magisindo menerapkan negosiasi harga bagi para

pelanggannya. Dengan adanya negosiasi harga para pelanggan dapat menawar

harga agar sesuai dengan budget mereka. Selain itu ada pula pelanggan yang

membuka lelang dengan tujuan mendapatkan produk yang mereka inginkan

dengan harga terendah tentunya. PT. Dwiputra Magisindo juga mengikuti

kegiatan lelang seperti ini agar dapat memenangkan proyek-proyek tertentu.

5. Barang dan jasa pengganti

Produk pengganti ditawarkan oleh para pesaing tidak langsung seperti toko-toko

yang menawarkan produk cetak sablon. Pelanggan dengan budget minimal

biasanya memilih cetak sablon karena harganya lebih murah dibandingkan

dengan cetak digital. Meskipun harga jauh lebih mahal, namun kualitas cetak

digital jauh lebih baik. Cetak digital biasanya dipakai untuk keperluan

periklanan perusahaan-perusahaan besar, sedangkan cetak sablon dipakai untuk

kampanye partai, spanduk di warung-warung makan, dsb. Ancaman oleh produk

pengganti ini dinilai rendah karena cetak digital masih mempunyai pasar

tersendiri yang tidak dapat digantikan oleh cetak sablon yaitu periklanan oleh

Page 19: BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of mouth) Melalui testimonial ... (mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi)

perusahaan-perusahaan besar yang membutukan kualitas tinggi dibanding

masalah harga.

Dari keseluruhan analisis lima kekuatan porter ini dapat ditarik kesimpulan

bahwa persaingan di industri large format digital printing ini terbilang ketat dan

PT. Dwiputra Magisindo perlu memaksimalkan pemasarannya agar dapat tetap

bertahan di industri ini.

3.8 Analisis Perancangan E-Marketing

Metode perancangan e-marketing menggunakan analisis “Seven Stages of

Internet Marketing”. Dalam bab ini akan dijelaskan 3 tahap pertama dalam “Seven

Stages of Internet Marketing” dan 4 tahapan selanjutnya akan dijelaskan di bab

berikutnya.

3.8.1 Stage 1 : Framing The Market Opportunity (menganalisis peluang pasar)

Sebelum memulai pengembangan sistem e-marketing, PT. Dwiputra Magisindo

perlu melakukan analisis peluang pasar untuk melihat adanya potensi yang dapat

dikembangkan melalui pemasaran melalui internet. Dalam menganalisis peluang

pasar ada enam tahap yang harus dilakukan, yaitu :

1. Investigate Opportunity in an Existing or New Value System (menemukan

peluang di dalam sistem baru atau sistem yang sudah ada)

Page 20: BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of mouth) Melalui testimonial ... (mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi)

Peluang Sistem berjalan Sistem baru

Kemudahan dalam menyebarkan informasi produk maupun promosi

Penyebaran melalui flyer , brosur, via telepon, bertemu langsung dengan pihak marketing

Memasukkan informasi tentang produk dan promosi kedalam website

Memaksimalkan pelayanan

Pelanggan dapat menghubungi pihak marketing selama jam operasional kantor saja untuk melakukan pemesanan

Pemesanan dapat dilakukan secara online dimana saja dan kapan saja (24 jam)

Meningkatkan brand awareness dan nilai tambah perusahaan

Rekomendasi dari mulut ke mulut(word of mouth)

Melalui testimonial dari para pelanggan di dalam website

Memperluas jaringan pemasaran

Melalui penyebaran flyer brosur dan penawaran langsung ke perusahaan calon pembeli

Memanfaatkan website

Tabel 3.1 Analisis peluang sistem berjalan dan sistem baru

Sumber: proses bisnis PT. Dwiputra Magisindo

Kemudahan dalam mengakses dan menyebarkan informasi produk atau

promosi yang ditawarkan oleh perusahaan

Dalam sistem yang sedang berjalan penyebaran informasi dilakukan

melalui flyer, brosur, via telepon dan penawaran langsung ke perusahaan

calon pembeli. Cara seperti ini kurang efisien karena informasi yang

disebarkan tidak up-to-date, kemungkinan terjadi perubahan informasi

dari flyer dan brosur yang telah disebarkan. Dalam sistem baru dapat

dikembangkan melalui website sehingga informasi dapat disebarkan

secara real time dan up-to-date.

Page 21: BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of mouth) Melalui testimonial ... (mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi)

Memaksimalkan pelayanan

Dalam hal pemesanan dalam sistem berjalan, paling tidak untuk

melakukan pemesanan harus melalui telepon ataupun bertemu langsung

dengan pihak marketing. Hal ini tentunya membuang waktu dan

sedikitnya uang. Terlebih lagi muncul masalah dalam pengiriman file

pemesanan, dimana keterlambatan pengiriman file ini menjadi salah satu

faktor utama penghambat konfirmasi pemesanan. Oleh karena itu dalam

sistem baru berbasis website muncul peluang untuk mengatasi

permasalahan tersebut dengan menggunakan fitur pemesanan secara

online. Pemesanan dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, selama

terhubung dengan jaringan internet.

Meningkatkan brand awareness dan nilai tambah perusahaan

Dengan dibuat website ada peluang untuk meningkatkan brand

awareness terhadap perusahaan. Seluruh dunia dapat mengakses

informasi tentang perusahaan sehingga tak ada batasan jarak dalam

mempromosikan brand dari perusahaan. Didukung dengan fitur

testimonial dari para pelanggan maka citra perusahaan dimata publik

dapat meningkat dan menjadikan perusahaan memiliki nilai tambah

daripada pesaingnya.

Memperluas jaringan pemasaran

Pemasaran melalui flyer dan brosur tentunya terbatas oleh jarak,

sedangkan melalui website keterbatasan jarak akan dapat dihilangkan.

Page 22: BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of mouth) Melalui testimonial ... (mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi)

Dengan pemasaran melalui website dapat berpotensi membuka peluang

pasar baru.

2. Identify Unmet or Undeserved Needs (mengidentifikasi kebutuhan

konsumen yang belum terpenuhi)

Untuk mengidentifikasi analisis kebutuhan pelanggan telah dilakukan

penyebaran kuisioner, dari hasil kuisioner tersebut dapat disimpulkan:

- Pelanggan terkadang menghadapi kesulitan dalam menghubungi pihak

marketing melalui telepon ataupun bertemu secara langsung,

dikarenakan line telepon sedang sibuk ataupun pihak marketing belum

bisa mengatur janji untuk bertemu dengan calon pembeli.

- Informasi yang disebarkan melalui flyer dan brosur terkadang sudah

kadaluarsa dan belum diupdate lagi sehingga pelanggan tidak

mengetahui perubahan harga , produk ataupun informasi tentang promosi

perusahaan yang baru.

3. Determine Target Customer Segments (menentukan target segmentasi

pelanggan)

Target pasar dari PT. Dwiputra Magisindo terdiri dari 2 tipe segmentasi,

antara lain:

Geographics

- Wilayah Jakarta

- Wilayah perkotaan sekitar Bodetabek (Bogor, Tangerang,

Bekasi)

Page 23: BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of mouth) Melalui testimonial ... (mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi)

Firmographics

- Organisasi besar

- Organisasi kecil

Tabel 3.2 Segmentasi Pasar PT. Dwiputra Magisindo

Customers’Geographics /

Produk Print Indoor

Print Outdoor

DisplaySystem

Stickers

Firmographics

Wilayah Jakarta

Organisasi BesarOrganisasi Kecil

Wilayah Bodetabek

Organisasi BesarOrganisasi Kecil

Keterangan gambar:

1. Prioritas utama

2. Prioritas sekunder

3. Prioritas rendah

Dari tabel diatas dapat ditarik kesimpulan, yaitu:

- Prioritas utama PT. Dwiputra Magisindo adalah produk-produk

yang tingkat penjualannya paling tinggi di seluruh wilayah

Jakarta dan Bodetabek.

Page 24: BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of mouth) Melalui testimonial ... (mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi)

- Pada umumnya seluruh produk yang ditawarkan perusahaan

kepada organisasi besar di wilayah Jakarta mempunyai tingkat

penjualan yang sangat tinggi.

- Produk-produk dengan prioritas sekunder merupakan produk

yang cukup laris namun tingkat penjualannya masih dibawah

produk dengan prioritas utama.

- Produk-produk yang ditawarkan dengan prioritas rendah

merupakan produk yang tingkat penjualannya paling rendah atau

bahkan tidak diminati oleh segmentasi yang tertera dalam tabel

diatas.

4. Assess Resource Requirements to Deliver the Offering (menilai

kebutuhan sumber daya untuk melakukan penawaran)

Perusahaan harus memiliki keunggulan daya saing dalam menawarkan

produk kepada pelanggan. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan sumber

daya yang baik. Dalam kaitannya dengan hal tersebut PT. Dwiputra

Magisindo memiliki tiga sumber daya di dalam perusahaan, yaitu:

Customer facing

Produk dan pelayanan terbaik adalah dua kunci dasar dalam

menjalankan suatu bisnis. PT. Dwiputra Magisindo mengedepankan

kualitas produk dan layanan terbaik bagi para pelanggan. Untuk

mencapai hal itu, PT. Dwiputra Magisindo memilih bahan baku

terbaik, pengunaan tinta orisinil yang dapat mempertajam hasil

cetakan, pengunaan mesin cetak berteknologi canggih , hingga pada

Page 25: BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of mouth) Melalui testimonial ... (mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi)

proses fisnishing yang dikerjakan dengan teliti. Perusahaan juga

menawarkan promosi khusus secara berkala. Bagian marketing selalu

siap menghadapi segala kebutuhan konsumen, mulai dari informasi

seputar produk , penjualan produk, hingga pada layanan purna jual.

Kepuasan pelanggan akan produk dan layanan yang diberikan oleh

perusahaan akan membuat tingkat loyalitas pelanggan terus

meningkat dari waktu ke waktu.

Internal

Sumber daya internal yang terdapat dalam perusahaan:

- Sumber daya manusia

Karyawan yang bekerja memiliki pengalaman minimal 1 tahun di

bidangnya masing-masing. Untuk operator mesin pendidikan

minimal SMA dengan kemampuan dan pengalaman di bidang

pengoprasian mesin cetak. Untuk staff lainnya diperlukan

pendidikan minimal S1 dan keahlian untuk menggunakan

komputer dan aplikasi pendukungnya. PT. Dwiputra Magisindo

kini mempunyai kurang lebih 50 karyawan yang memiliki

loyalitas tinggi kepada perusahaan.

- Teknologi

1. Menggunakan large format printer berteknologi canggih

seperti: HP Scitex XL 1500, High Resolution printer Roland

dan HP Scitex FB 950.

Page 26: BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of mouth) Melalui testimonial ... (mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi)

2. Menggunakan komputer dan aplikasi pendukung seperti:

Adobe Photoshop dan Corel Draw untuk membantu proses

design; Ms.Word dan Ms.Excel untuk pembuatan laporan dan

invoice; Myob untuk kegiatan akutansi seperti perhitungan

laba rugi perusahaan.

Upstream

PT. Dwiputra Magisindo selalu menjaga hubungan baik dengan para

supplier. Pembayaran kepada supplier tidak pernah terlambat untuk

menjaga profesionalitas kerja perusahaan. Oleh karena itu pula para

supplier mempercayai perusahaan dan selalu memberikan penawaran

menarik serta pengiriman bahan baku selalu tepat waktu.

5. Assess Competitive, Technological, Financial Attractiveness of

Opportunity (menilai kesempatan bersaing, teknologi, dan keuangan)

Penilaian peluang yang dimiliki oleh PT. Dwiputra Magisindo dapat dilihat

dari tiga kategori:

Competitor Intensity

- Pesaing langsung dari PT. Dwiputra Magisindo dalam artian

perusahaan yang menjalankan bisnis, daerah operasional dan

memiliki segmentasi pasar yang sama dengan perusahaan

yaitu: PT. Supra Visual, PT. Agni Prima, PT. Oval Trijaya

- Pesaing tidak langsung dalam artian menjalankan bisnis

serupa namun memiliki segmentasi pasar yang berbeda atau

Page 27: BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of mouth) Melalui testimonial ... (mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi)

menawarkan produk subtitusi yaitu: PT. Indah Jaya dan PT.

Parma Spektrum.

Gambar 3.15 Competitor Profiling - PT. Dwiputra Magisindo

Customer Dynamics

Tingkat kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi

Kebutuhan pelanggan PT. Dwiputra Magisindo yang belum

terpenuhi adalah terbatasnya penyampaian informasi produk.

Hal ini dikarenakan penyebaran informasi hanya melalui flyer

dan brosur. Diharapkan dengan adanya sistem e-marketing

penyebaran informasi produk dan promosi bisa lebih baik

lagi.

Tingkat interaksi antar segmentasi pelanggan

Interaksi yang terjadi antar segmentasi pelanggan dapat

dikatakan baik. Beberapa pelanggan merekomendasikan

produk perusahaan kepada rekanan bisnis atau kerabat

Page 28: BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of mouth) Melalui testimonial ... (mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi)

lainnya, sehingga perusahaan bisa mendapatkan pelanggan

baru.

Tingkat pertumbuhan pasar

Pertumbuhan pasar terus meningkat, seiring dengan

maraknya perusahaan melakukan kegiatan promosi

menggunakan media cetak digital.

Technology Vulnerbility

Teknologi yang digunakan perusahaan:

- 1 set komputer iMac

- 10 set komputer Intel Pentium Dual Core

- 1 mesin fax, scanner dan fotocopy

- 2 line telepon

- 3 buah mesin large format digital printer (HP Scitex XL

1500, High Resolution printer Roland dan HP Scitex FB 950)

Pencatatan data pada kegiatan operasional dilakukan secara semi-

otomatis, dimana data yang masuk akan dicatat di arsip kemudian

baru dilakukan input data kedalam komputer untuk pembuatan

laporan.

Microeconomics

Kondisi keuangan PT. Dwiputra Magisindo dapat dikatakan cukup

baik. Omset perusahaan terus meningkat dari tahun ke tahun.

Page 29: BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of mouth) Melalui testimonial ... (mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi)

Gambar 3.16 Omset penjualan PT. Dwiputra Magisindo 2009-2011

Sumber: wawancara Komisaris PT. Dwiputra Magisindo 2011

6. Conduct A Go / No Go Assestment (memutuskan untuk menerapkan

sistem baru atau tidak)

Beberapa variabel yang menentukan perlu atau tidaknya penerapan sistem

e-marketing pada perusahaan, yaitu:

Competitive Vulnerability

Dikarenakan masih sedikitnya perusahaan pesaing yang

menggunakan sistem e-marketing, maka menjadi peluang bagi

perusahaan untuk meningkatkan kemampuan bersaing bila

menerapkan sistem e-marketing. Penyebaran informasi produk dan

promosi dapat dilakukan secara realtime dan up-to-date. Dari segi ini

dinilai positif.

Rp (dalam miliar)

Tahun

Page 30: BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of mouth) Melalui testimonial ... (mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi)

Technical Vulnerability

Dilihat secara teknis karyawan pada perusahaan dinilai cukup

berkompetensi, staff minimal lulusan S1 dan operator minimal

lulusan SMA. Staff memiliki keahlian untuk mengoperasikan

komputer dan aplikasinya. Namun apabila penerapan sistem e-

marketing dilakukan, tetap perlu diadakan pelatihan karyawan untuk

mengoperasikan sistem tersebut. Oleh karena itu pada segi ini dinilai

netral.

Magnitude of Unmet Need

Kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi adalah kebutuhan dalam

mendapatkan informasi produk baru yang cepat, up-to-date dan

mengatasi masalah pemesanan diluar jam operasional perusahaan.

Hal ini dapat diatasi melalui penerapan sistem e-marketing, maka

dari segi ini dinilai positif.

Interaction Between Segment

Dari segi ini dapat dinilai positif. Para pelanggan seringkali

merekomendasikan kepada rekanan bisnis atau kerabat mereka

tentang produk yang ditawarkan perusahaan, sehingga perusahaan

bisa mendapatkan pelanggan baru melalui rekomendasi tersebut.

Begitu pula dalam penerapan sistem e-marketing berbasis website

perusahaan dapat menampung testimonial dari para pelanggan

sebagai dasar rekomendasi produk perusahaan kepada calon

pelanggan.

Page 31: BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of mouth) Melalui testimonial ... (mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi)

Likely Rate of Growth

Perusahaan terus berkembang , dan mencapai peningkatan penjualan

dari tahun ke tahun. Potensi pasar dalam bisnis ini pun masih dapat

dikembangkan lagi. Dengan penerapan sistem e-marketing

diharapkan mampu mengembangkan potensi pasar baru. Dari segi ini

dinilai positif.

Technological Vulnerability

Pengunaan teknologi masih kurang efektif dikarenakan dalam proses

bisnis perusahaan belum menggunakan sistem otomatis khususnya

dalam masalah pemasaran. Dari segi sarana dan prasarana

perusahaan sudah siap dan mampu untuk menjalankan sistem e-

marketing yang akan diterapkan. Oleh karena itu pada segi ini dinilai

netral.

Market Size

Pada segi ini dinilai positif karena pertumbuhan pasar terus

meningkat. Hal ini dibuktikan oleh perusahaan melalui jumlah

pelanggan yang terus meningkat hingga mencapai kurang lebih

seratus pelanggan. Kedepannya dapat terjadi peningkatan jumlah

pelanggan melalui sistem e-marketing yang membuat kegiatan

pemasaran akan menjadi lebih optimal.

Level of Profitability

Omset perusahaan dari tahun ke tahun terus meningkat, membuat

profit perusahaan ikut naik tiap tahunnya (Gambar 3.16). Hal ini

Page 32: BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of mouth) Melalui testimonial ... (mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi)

dinilai positif sehubungan dengan penerapan sistem e-marketing.

Diharapkan dengan adanya sistem e-marketing profit perusahaan

akan terus meningkat pesat.

Gambar 3.17 PT. Dwiputra Magisindo Opportunity Assesment

Sumber: Hasil analisis data

Dari hasil analisa diatas dapat disimpulkan bahwa keputusan untuk

menerapkan sistem e-marketing adalah tepat. Pembuatan website sebagai

dasar perluasan pemasaran dan penyebaran infomasi dapat menjadi solusi

permasalahan yang dialami perusahaan sekarang ini. Keputusan yang

diambil adalah PT. Dwiputra Magisindo go with e-marketing.

Page 33: BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of mouth) Melalui testimonial ... (mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi)

3.8.2 Stage 2 : Formulating The Marketing Strategy (merumuskan strategi

pemasaran)

1. Segmentation

Changes in Segmentation

Characterictic due to Internet

No Yes

Changes in size of Market Segment

Yes Market

expansion

Reclassified

espansion

No No changeMarket

reclassification

Gambar 3.18 Bricks and Mortar Segmentation Scenario (BAMS)

PT. Dwiputra Magisindo

Perusahaan menempati posisi segmentasi market expansion. Dengan adanya

penerapan sistem e-marketing akan memperluas segmentasi perusahaan,

namun tidak mengubah karakteristik dari segmentasi tersebut. Dengan

adanya website akan membantu perusahaan dalam memasarkan produknya

secara global.

Page 34: BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of mouth) Melalui testimonial ... (mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi)

c

2. Targeting

Customer Similarity

Same customer Diffrerent customer

Focus on Effort

Entire Segmen

Blanket Targeting New Opportunity Targeting

Portions of a segmen

Beachhead Targeting

Bleed Over Targeting

Gambar 3.19 Bricks and Mortar Targeting Scenario PT. Dwiputra

Magisindo

Pada posisi ini perusahaan menempati blanket targeting, dimana

kararteristik segmentasi online tidak berubah dari karakteristik segmentasi

offline. Segmentasi geographics akan meluas karena pemasaran melalui

online dapat lebih menjangkau banyak pelanggan.

a

b d

Page 35: BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of mouth) Melalui testimonial ... (mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi)

3. Positioning

Customer Similarity

Same Customer Different Customer

Focus on Effort

Entire Segment

Blanket

Positioning

New Oppornutinity

Positioning

Portion of a Segment

Beachhead

Positioning

Bleed-Over

Positioning

Gambar 3.20 Bricks and Mortar Positioning Scenario PT. Dwiputra

Magisindo

Perusahaan menempati posisi blanket positioning. Pada sistem pemasaran

lama (offline) tetap dijalankan, namun dijalankan pula sistem pemasaran

online melalui website untuk mempermudah pelanggan untuk mendapatkan

informasi dan promosi produk serta memudahkan pelanggan untuk

melakukan pemesanan secara online. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan

pelayanan kepada pelanggan dan menjadi strategi untuk meningkatkan

pemasaran.

Page 36: BAB III skripsithesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00143-MNSI Bab3001.doc  · Web view(word of mouth) Melalui testimonial ... (mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi)

3.8.3 Stage 3 : Designing The Customer Experience (merancang pengalaman

pelanggan)

Tahapan Keinginan Pelanggan Yang ditawarkan PT. Dwiputra Magisindo

Functonality - Akses ke website cepat dan mudah

- Simpel dan mudah digunakan

- Menarik dan informatif

- Kemudahan dan kecepatan akses ke website

- Menggunakan tombol navigasi yang sederhana dan user friendly

- Desain website yang menarik- Content dari website yang

berisikan informasi produk dan penawaran promosi yang dibutuhkan pelanggan

Intimacy - Kemudahan dalam mendapatkan informasi produk dan promosi

- Kemudahan dalam pemesanan produk

- Menyediakan sarana untuk berkomunikasi

- Content pada website dapat dipercaya dan akurat

- Content dari website akurat dan up-to-date

- Fitur live chat dan contact us sebagai sarana berkomunikasi

- Pemesanan online- Profil Perusahaan- FAQ

Evangelism - Berbagi pengalaman menggunakan produk/ jasa dari perusahaan

- Merekomendasikan perusahaan kepada kerabat/ rekanan kerja

- Penyediaan fitur testimonial pada website untuk memberikan kesan, saran, maupun kritik pelanggan selama menggunakan produk/jasa dari perusahaan.

-Tombol share untuk merekomendasikan website perusahaan kepada kerabat.

Tabel 3.3 Stage of Customer Experience PT. Dwiputra Magisindo

Sumber: Hasil analisis data