BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D...

32
25 BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D DENGAN HARGA DIRI RENDAH DI RUANG KRESNA ( X ) RSJD dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Desember 20010 pukul 10.00 WIB di Ruang Kresno (X). 1. Identitas a. Identitas Pasien Nama : Sdr. D Umur : 30 Tahun Jenis kelamin : Laki-laki Pendidikan : SMP Pekerjaan : tidak bekerja Agama : Islam Alamat : Semarang Suku / bangsa : Jawa, Indonesia Status perkawinan : Belum kawin No. RM : 074151 Diagnosa Medis : Skizofrenia Katatonik Tanggal masuk : 15 Oktokber 2010

Transcript of BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D...

Page 1: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/128/jtptunimus-gdl-anggamardi... · ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D ... c. Tidak ada anggota keluarga

25

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D

DENGAN HARGA DIRI RENDAH

DI RUANG KRESNA ( X ) RSJD dr. AMINO GONDOHUTOMO

SEMARANG

A. Pengkajian

Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Desember 20010 pukul 10.00 WIB

di Ruang Kresno (X).

1. Identitas

a. Identitas Pasien

Nama : Sdr. D

Umur : 30 Tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Pendidikan : SMP

Pekerjaan : tidak bekerja

Agama : Islam

Alamat : Semarang

Suku / bangsa : Jawa, Indonesia

Status perkawinan : Belum kawin

No. RM : 074151

Diagnosa Medis : Skizofrenia Katatonik

Tanggal masuk : 15 Oktokber 2010

Page 2: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/128/jtptunimus-gdl-anggamardi... · ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D ... c. Tidak ada anggota keluarga

26

Tanggal pengkajian : 8 Desember 2010

b. Identitas Penanggung Jawab

Nama : Ny. R

Umur : -

Pekerjaan : buruh

Alamat : Semarang

Hubungan dengan pasien : ibu kandung

2. Alasan masuk

Mengamuk, memecah barang-barang perabotan rumah, membakar kasur

dan surat-surat serta tertawa sendiri.

3. Faktor predisposisi

a. Klien baru pertama kali di rawat inap di RSJD dr. Amino

Gondohutomo Semarang.

b. Klien tidak mengalami aniaya fisik, aniaya seksual, penolakan dan

kekerasan dalam rumah tangga.

c. Tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa seperti

pasien.

d. Pengalaman masa lalu klien yang tidak menyenangkan adalah berhenti

dari pekerjaannya.

Masalah keperawatan : berduka disfungsional

Page 3: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/128/jtptunimus-gdl-anggamardi... · ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D ... c. Tidak ada anggota keluarga

27

4. Pemeriksaan fisik

TD : 120/80 mmHg RR : 20 x/mnt BB : 46 kg

N : 80 x/mnt TB : 165 cm

5. Psikososial

a. Genogram

Ny.R

Sdr. D30 tahun

Keterangan :

: laki-laki

: Perempuan

: Klien

: yang tinggal serumah

- Tidak ada keluarga yang sakit seperti ini

- Pola asuh : klien merasa kurang mendapat kasih sayang dari orang

tuanya dan pengambil keputusan dalam keluarga adalah ibunya.

Page 4: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/128/jtptunimus-gdl-anggamardi... · ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D ... c. Tidak ada anggota keluarga

28

b. Konsep diri

1) Citra tubuh : klien menyukai seluruh anggota tubuhnya

2) Identitas : klien adalah anak laki-laki dan anak ke 2 dari 3

bersaudara. Klien tidak senang karena klien merasa orang tuanya

pilih kasih.

3) Peran : klien merasa tidak berguna karena sudah lama tidak

bekerja.

4) Ideal diri : klien ingin bekerja yang nyaman dan meinginkan

semua seperti yang dimiliki saudaranya.

5) Harga diri : klien malu karena tidak bekerja serta tidak memiliki

apa yang dimiliki saudaranya, klien iri terhadap saudaranya.

Masalah keperawatan : gangguan konsep diri : harga diri rendah

c. Hubungan sosial

1) Orang terdekat : ibunya, kakak laki-lakinya, dan adik laki-

lakinya.

2) Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat.

klien kurang bersosialisasi dalam kelompok masyarakat di

daerahnya dan jarang terlibat dengan kegiatan-kegiatan di

masyarakat.

3) Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain.

klien kesulitan dalam berkomunikasi karena tidak bisa memulai

pembicaraan. Klien selama ini hanya diam , klien jarang memulai

Page 5: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/128/jtptunimus-gdl-anggamardi... · ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D ... c. Tidak ada anggota keluarga

29

pembicaraan. Klien hanya bicara dengan orang lain di saat ada

keperluan dengan dirinya.

Masalah keperawatan : isolasi sosial : menarik diri

d. Spiritual

1) Nilai dan keyakinan

Klien adalah seseorang yang beragama Islam.

2) Kegiatan ibadah

Klien jarang menjalankan ibadah.

6. Status Mental

a. Penampilan

Pakaian klien rapi, sisir rambut rapi dan kondisi badan tidak bau.

Masalah keperawatan : tidak ada masalah

b. Pembicaraan .

Nada bicara dan suara pasien pelan, komunikasi non verbal dan

verbal (jika “ya” cuma mengangguk-angguk, jika “tidak” cuma

menggeleng) dan tidak mampu memulai pembicaraan.

Masalah keperawatan : kerusakan komunikasi verbal.

c. Aktivitas motorik

Klien kelihatan lesu dan pasif dalam melakukan aktivitas motorik.

Semua ADL diarahkan.

Masalah keperawatan : Intoleransi aktivitas.

Page 6: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/128/jtptunimus-gdl-anggamardi... · ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D ... c. Tidak ada anggota keluarga

30

d. Alam perasaan

Sikap klien malu, sedih dan putus asa terhadap kondisinya yang

tidak bekerja seperti saudaranya.

Masalah keperawatan : harga diri rendah.

e. Afek

Afek klien datar, tidak bicara dan berinteraksi jika tidak ada yang

mengajak bicara.

Masalah keperawatan :kerusakan interaksi sosial.

f. Interaksi selama wawancara

Selama wawancara kontak mata klien kurang atau jarang menatap

lawan bicara. Jika menatap hanya sekilas lalu menunduk dan melihat

sekitarnya saat diajak bicara.

Masalah keperawatan : Isolasi sosial.

g. Persepsi

Klien mengatakan tidak pernah mendengar suara-suara atau

bayangan-bayangan yang menyuruh klien melakukan sesuatu

perbuatan.

Masalah keperawatan : tidak ada

h. Isi pikir

Isi pikir klien realistis dan tidak mengalami gangguan isi pikir.

Masalah keperawatan : tidak ada

Page 7: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/128/jtptunimus-gdl-anggamardi... · ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D ... c. Tidak ada anggota keluarga

31

i. Proses pikir

Klien menjawab pertanyaan berbelit-belit walaupun pada akhirnya

sampai pada jawaban sebenarnya.

Masalah keperawatan : Perubahan proses pikir.

j. Tingkat kesadaran

Kesadaran klien baik, tidak ada gangguan orientasi terhadap waktu,

tempat dan orang.

Masalah keperawatan : tidak ada.

k. Memori

Klien tidak mengalami gangguan daya ingat jangka panjang dan

jangka pendek. Klien masih ingat penyebab dia masuk RSJ karena

klien mengamuk dan membanting barang-barang serta membakar

kasur dan surat-surat.

Masalah keperawatan : tidak ada.

l. Tingkat konsentrasi dan berhitung

Saat dikaji tingkat konsentrasi cukup baik, klien bisa berhitung

berurutan dari 1 sampai dengan 10, dan dapat berhitung mundur

dengan baik mulai dari angka 10 sampai dengan 1.

Masalah keperawatan : tidak ada.

m. Kemampuan penilaian

Klien mengalami gangguan penilaian ringan dan tidak dapat

mengambil keputusan sendiri.

Masalah keperawatan : perubahan proses pikir.

Page 8: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/128/jtptunimus-gdl-anggamardi... · ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D ... c. Tidak ada anggota keluarga

32

n. Insight (tilikan)

Klien mengatakan kalau dirinya tidak sakit jiwa dan tidak

menyalahkan orang lain atau lingkungan yang menyebabkan kondisi

seperti ini.

o. Kebutuhan persiapan pulang

1) Makan

Pasien mampu menyiapkan makanan, membersihkan alat-alat

makan, tanpa bantuan.

2) BAK/ BAB

Pasien mampu mengontrol untuk BAK/BAB ditempat wc.

3) Mandi

Pasien secara mandiri dapat mandi 2x sehari.

4) Berpakaian

Pasien dapat mengenakan pakaian sendiri dengan rapi, menyisir

rambut, dan memakai sandal.

5) Istirahat tidur

Pasien mengatakan istirahat tidurnya nyenyak, pasien istirahat

siang hari 2-3 jam, malam 8-9 jam.

6) Penggunaan obat

Pasien minum obat sesuai petunjuk dokter (frekuensi, jenis, dosis,

waktu, dan cara pemberiaan) secara rutin dengan bimbingan

perawat.

Page 9: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/128/jtptunimus-gdl-anggamardi... · ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D ... c. Tidak ada anggota keluarga

33

7) Mekanisme koping

Pasien mengatakan apabila pasien mempunyai masalah, pasien

sering memendamnya (tidak mau menceritakan pada orang lain)

dan saat dilakukan pengkajian klien tampak menyendiri

Masalah keperawatan : Mikanisme koping tidak efektif

8) Masalah psikososial dan lingkungan

Selama di Rumah Sakit pasien tidak mempunyai masalah dalam

hubungan sesama pasien.

9) Pengetahuan

Pasien mengatakan kurang mengerti tentang penyakit jiwa dan

kurang bisa menggunakan kopingnya.

7. Terapi

a. Therapi per oral : Clozapine 2 x 50 mg

b. Therapi ECT : 6 x

c. Rehabilitasi

d. Rawat inap

Page 10: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/128/jtptunimus-gdl-anggamardi... · ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D ... c. Tidak ada anggota keluarga

34

8. Hasil laboratorium tes kimia darah tanggal 16 oktober 2010 pukul 10:12

WIB.

keterangan Hasil satuan

WBC

RBC

HGB

HCT

MCV

MCH

MCHC

PLT

PDW

MPV

P-LCR

LYM%

MXD%

NEUT%

LYM#

MXD#

NEUT#

RDW-CV

10,6

5,4

13,9

43,70

80,5

25,6

32

237

10,2

9,1

18,0

10,1

13,9

76,0

1,1

1,5

8,0

13,4

103/ul

103/ul

g/dl

%

FL

Pg

g/dl

103/ul

FL

FL

%

%

%

%

103/ul

103/ul

103/ul

%

Page 11: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/128/jtptunimus-gdl-anggamardi... · ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D ... c. Tidak ada anggota keluarga

35

9. Hasil EKG tanggal 18 Oktokber 2010

Irama : sinus

Frekuensi : 140 X/menit

Devlasi sumbu : normal

Zone transisi : V3-V4

Interval PR : 0,12 detik

Interval QRS : 0,12 detik

Gel T tinggi di V1-V6

Kesimpulan : sinus takikardi dan suspect hiperkalemia

Anjuran : konsul dr SpPD

Page 12: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/128/jtptunimus-gdl-anggamardi... · ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D ... c. Tidak ada anggota keluarga

36

B. Analisa Data

No Data Maladaptif Problem

1. DO: Klien sering berpaling dalam

interaksi, kontak mata kurang,

pembicaraan berbelit-belit, suara

pelan, pandangan menunduk,

klien bicara jika ada yang

mengajak bicara.

DS: klien malu karena tidak bekerja

serta tidak memiliki apa yang

dimiliki saudaranya, klien iri

terhadap saudaranya.

Harga diri rendah

2. DO: Klien kesulitan dalam

berkomunikasi dengan teman.

- Klien tidak bisa memulai

pembicaraan.

- Kontak mata klien kurang saat

berkomunikasi

DS: - Klien mengatakan lebih suka

menyendiri

- Klien mengatakan sulit bila

memulai pembicaraan

Isolasi sosial

Page 13: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/128/jtptunimus-gdl-anggamardi... · ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D ... c. Tidak ada anggota keluarga

37

3. DO: - Klien merasa tidak berguna

karena sudah lama tidak

bekerja.

DS: - Klien mengatakan dirinya

sudah lama tidak bekerja.

Peran diri tidak efektif.

C. Daftar Masalah

a. Gangguan konsep diri : harga diri rendah

b. Isolasi sosial : menarik diri

c. Peran diri tidak efektif.

D. Pohon Masalah

Isolasi sosial

Gangguan Konsep Diri: Harga diri rendah

Peran diri tidak efektif.

E. Diagnosa Keperawatan

a. Gangguan konsep diri : harga diri rendah

b. Isolasi sosial : menarik diri

c. Peran diri tidak efektif.

Page 14: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/128/jtptunimus-gdl-anggamardi... · ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D ... c. Tidak ada anggota keluarga

38

F. Rencana Tindakan Keperawatan

1. Diagnosa : Gangguan konsep diri : harga diri rendah

a. Tujuan umum :

Klien tidak terjadi gangguan konsep diri : harga diri rendah atau

klien akan meningkat harga dirinya setelah dilakukan 6 kali

pertemuan.

b. Tujuan khusus :

1) Klien dapat membina hubungan saling percaya

Tindakan :

a) Bina hubungan saling percaya : salam terapeutik,

perkenalan diri, jelaskan tujuan interaksi, ciptakan

lingkungan yang tenang, buat kontrak yang jelas (waktu,

tempat dan topik pembicaraan).

b) Beri kesempatan pada klien untuk mengungkapkan

perasaannya

c) Sediakan waktu untuk mendengarkan klien.

d) Katakan kepada klien bahwa dirinya adalah seseorang yang

berharga dan bertanggung jawab serta mampu menolong

dirinya sendiri.

Page 15: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/128/jtptunimus-gdl-anggamardi... · ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D ... c. Tidak ada anggota keluarga

39

2) Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang

dimiliki

Tindakan :

a) Klien dapat menilai kemampuan yang dapat diskusikan

kemampuan dan aspek positif yang dimiliki.

a) Hindarkan memberi penilaian negatif setiap bertemu klien,

utamakan memberi pujian yang realistis.

b) Klien dapat menilai kemampuan dan aspek positif yang

dimiliki.

3) Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan.

Tindakan :

a) Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki

b) Diskusikan pula kemampuan yang dapat dilanjutkan setelah

pulang ke rumah

4) Klien dapat menetapkan atau merencanakan kegiatan sesuai

dengan kemampuan yang dimiliki

Tindakan :

a) Rencanakan bersama klien aktivitas yang dapat dilakukan

setiap hari sesuai kemampuan

b) Tingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi kondisi klien

c) Beri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang boleh klien

lakukan

Page 16: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/128/jtptunimus-gdl-anggamardi... · ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D ... c. Tidak ada anggota keluarga

40

5) Klien dapat melakukan kegiatan sesuai kondisi dan kemampuan

Tindakan :

a) Beri kesempatan mencoba kegiatan yang telah direncanakan

b) Beri pujian atas keberhasilan klien

c) Diskusikan kemungkinan pelaksanaan di rumah

6) Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada

Tindakan :

a) Beri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara

merawat klien.

b) Bantu keluarga memberi dukungan selama klien dirawat.

c) Bantu keluarga menyiapkan lingkungan di rumah.

d) Beri reinforcement positif atas keterlibatan keluarga.

2. Isolasi sosial : Menarik diri

Tujuan Umum : klien dapat berinteraksi dengan orang lain.

Tujuan khusus :

a. Klien dapat membina hubungan saling percaya

1) Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip

komunikasi teurapetik.

a) Sapa klien dengan nama baik verbal maupun non verbal.

b) Perkenalkan diri bengan sopan

c) Tanyakan nama lengkap dan nama panggilan yang disukai klien

d) Jelaskan tujuan pertemuan

e) Jujur dan menepati janji

Page 17: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/128/jtptunimus-gdl-anggamardi... · ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D ... c. Tidak ada anggota keluarga

41

f) Tunjukan sikap empati dan menerima klien apa adanya

g) Berikan perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan dasar

klien.

b. Klien dapat menyebutkan penyebab menarik diri

1) Kaji pengetahuan klien

2) Beri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan

yang menyebabkan klien tidak mau bergaul.

3) Berikan pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan

perasaannya.

c. Klien dapat menyebutkan keuntungan beinteraksi dengan orang lain dan

kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain.

1) Kaji pengetahuan klien tentang keuntungan memiliki teman

2) Beri kesempatan kepada klien untuk berinteraksi dengan orang lain

3) Diskusikan dengan klien tentang keuntungan berhubungan dengan

orang lain

4) Beri penguatan positif terhadap kemampuan mengungkapkan

perasaan tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain

5) Kaji pengetahuan klien tentang kerugian bila tidak berinteraksi

dengan orang lain

6) Beri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan

tentang kerugian bila tidak berinteraksi dengan orang lain

7) Diskusikan dengan klien tentang kerugian tidak berinteraksi dengan

orang lain

Page 18: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/128/jtptunimus-gdl-anggamardi... · ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D ... c. Tidak ada anggota keluarga

42

8) Beri penguatan positif terhadap kemampuan mengungkapkan

perasaan tentang kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain

d. Klien dapat melaksanakan interaksi sosial secara bertahap

1) Kaji kemampuan klien membina hubungan dengan orang lain

2) Bermain peran tentang cara berhubungan/berinteraksi dengan orang

lain

3) Dorong dan bantu klien untuk berinteraksi dengan orang lain melalui

tahap :

a) klien-perawat

b) klien-perawat-perawat lain

c) klien-perawat-perawat lain-klien lain

d) klien-keluarga/kelompok/masyarakat

4) Beri penguatan positif terhadap keberhasilan yang dicapai

5) Bantu klien mengevaluasi keuntungan menjalin hubungan sosial

6) Diskusikan jadwal harian yang dapat dilakukan bersama klien dalam

mengisi waktu, yaitu berinteraksi dengan orang lain

7) Motivasi klien untuk mengikuti kegiatan ruangan

8) Beri penguatan positif atas kegiatan klien dalam kegiatan ruangan

e. Klien dapat mengungkapkan perasaannya

1) Dorong klien untuk mengungkapkan perasaannya bila berinteraksi

dengan orang lain

2) Diskusikan dengan klien tentang perasaan keuntungan berinteraksi

dengan orang lain

Page 19: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/128/jtptunimus-gdl-anggamardi... · ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D ... c. Tidak ada anggota keluarga

43

3) Beri penguatan positif atas kemampuan klien mengungkapkan

perasaan tentang keuntungan berhubungan dengan orang lain

f. Klien dapat memberdayakan sistem pendukung atau keluarga

1) Bina hubungan saling percaya dengan keluarga :

a) Salam, perkenalkan diri

b) Jelaskan tujuan

c) Buat kontrak

d) Eksplorasi perasaan klien

2) Diskusikan dengan anggota keluarga tentang :

a) Perilaku menarik diri

b) Penyebab perilaku menarik diri

c) Akibat yang akan terjadi jika perilaku menarik diri tidak

ditanggapi

d) Cara keluarga menghadapi klien menarik diri

3) Dorong anggota keluarga untuk memberi dukungan kepada klien

dalam berkomunikasi dengan orang lain

4) Anjurkan anggota keluarga untuk secara rutin bergantian menjenguk

Klien minimal satu kali seminggu

5) Beri penguatan positif atas hal-hal yang telah dicapai keluarga

Page 20: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/128/jtptunimus-gdl-anggamardi... · ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D ... c. Tidak ada anggota keluarga

44

G. Implementasi dan Evaluasi

Tgl/

Wkt

No

.

Dx

S

P

Implementasi Evaluasi

8/12/201

0

Jam

10.00-

10.15

1 1 Sp I P

1. Mengidentifikasi

kemampuan dan aspek

positif yang dimiliki pasien.

2. Membantu pasien menilai

kemampuan pasien yang

masih dapat digunakan

3. Membantu pasien memilih

kegiatan yang akan dilatih

sesuai dengan kemampuan

pasien

4. Melatih pasien kegiatan

yang dipilih sesuai dengan

kemampuan

5. Membimbing pasien

memasukkan dalam jadwal

kegiatan harian

S: Klien mengatakan

kemampuan dan

aspek positif yang

dimiliki seperti

bermain gitar,

merapikan tempat

tidur, mencuci

sendok, menyapu.

O: Sdr. D mampu

mengidentifikasi

kemampuan dan

aspek positif yang

dimiliki

menilai kemampuan

yang masih dapat

digunakan

Mampu memilih

kegiatan yang akan

dilatih sesuai dengan

kemampuan.

Kontak mata klien

saat berbicara

kurang,

Klien banyak

menunduk

-Suara klien pelan

Page 21: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/128/jtptunimus-gdl-anggamardi... · ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D ... c. Tidak ada anggota keluarga

45

Klien bicara

seperlunya

A : Masalah teratasi

sebagian

P : Lanjutkan intervensi

:

Klien (menganjurkan

pada klien untuk

mengingat nama

perawat)

Perawat

(melanjutkan untuk

membuat daftar

kegiatan pasien)

9/12/201

0

10.00 s/d

10.15

1 1 SP1p

1. Memvalidasi masalah dan

latihan

2. Melatih kegiatan pertama

(atau selanjutnya yang dipilih

sesuai kemampuan pasien)

3. Menganjurkan pasien

memasukkan dalam jadwal

kegiatan harian

S: Klien mengatakan

mau bermain gitar

tetapi lupa kuncinya.

Klien meminta

perawat yang

bermain gitar.

O: - Klien canggung

saat akan bermain

gitar.

- Klien tidak

menyebutkan

kekurangannya

- Klien mengamati

Page 22: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/128/jtptunimus-gdl-anggamardi... · ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D ... c. Tidak ada anggota keluarga

46

saat perawat

mendemonstrasik

an bermain gitar.

- Klien terlihat

masih malu untuk

memainkan gitar

namun klien ikut

menyanyi dengan

perawat.

- Suara klien pelan.

A: Tujuan tercapai

sebagian (klien

mampu

mengidentifikasi

kemampuan dan

aspek positif yang

dimiliki namun

belum bisa

mengikuti yang

didemonstrasikan

oleh perawat)

P:

Klien :

Menganjurkan Sdr. .D

mempraktekkan

kegiatan yang dipilih

dan memasukkan

dalam jadwal

kegiatan harian

Page 23: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/128/jtptunimus-gdl-anggamardi... · ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D ... c. Tidak ada anggota keluarga

47

Perawat : Optimalkan

SP1p, evaluasi

jadwal kegiatan harian

klien, latih kegiatan

pertama yang belum

tercapai.

Page 24: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/128/jtptunimus-gdl-anggamardi... · ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D ... c. Tidak ada anggota keluarga

48

10/12/

2010

10.00 s/d

10.15

1 1 SP1p

1. Memvalidasi masalah dan

latihan sebelumnya.

2. Melatih kegiatan pertama

yang belum tercapai.

3. Menganjurkan pasien

memasukkan dalam jadwal

kegiatan harian

S :

klien mengatakan

mau bermain gitar

dan menyanyikan

sebuah lagu.

O :

klien mampu

mendemontrasikan

bermain gitar dan

menyanyikan lagu.

Klien mampu

membuat jadwal

kegiatan.

Suara klien pelan

A: Masalah teratasi,

Sdr.D mampu

memvalidasi

masalah dan latihan

sebelumnya, Sdr. D

melakukan kegiatan

sesuai dengan

kemampuan, Sdr. D

sudah belajar

memasukan jadwal

kegiatan harian.

P: Lanjutkan intervensi

:

Klien :

Anjurkan Sdr. D

Page 25: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/128/jtptunimus-gdl-anggamardi... · ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D ... c. Tidak ada anggota keluarga

49

untuk melakukan

dan mempraktekkan

kegiatan yang

dipilih. Anjurkan

Sdr. D untuk

memasukkan dalam

jadwal kegiatan

harian)

Perawat :

Lanjutkan SP 2 P,

evaluasi

jadwal kegiatan

harian klien, latih

kegiatan kedua

yaitu bermain gitar

dengan lagu yang

berbeda

12/12/

2010

10.00 s/d

10.15

1 2 SP2p

1. Memvalidasi masalah dan

latihan sebelumya

2. Melatih kegiatan kedua

atau selanjutnya yang dipilih

sesuai kemampuan pasien yaitu

bermain gitar dengan lagu

yang berbeda

3. Membimbing pasien

memasukkan dalam jadwal

kegiatan harian.

S :

klien mengatakan

mau bermain gitar

dan menyanyikan

sebuah lagu.

O :

- klien mampu

mendemonstrasika

n bermain gitar dan

menyanyikan lagu.

- Klien mampu

membuat jadwal

kegiatan.

Page 26: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/128/jtptunimus-gdl-anggamardi... · ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D ... c. Tidak ada anggota keluarga

50

- Suara klien pelan

A: masalah kegiatan

satu teratasi, Sdr. D

mampu memvalidasi

masalah dan latihan

sebelumnya, Sdr. D

melakukan kegiatan

sesuai dengan

kemampuan, Sdr. D

sudah belajar

memasukan jadwal

kegiatan harian.

P: Lanjutkan intervensi

:

Klien :

Anjurkan Sdr. D

untuk melakukan

dan mempraktekkan

kegiatan yang

dipilih. Anjurkan

Sdr. D untuk

memasukkan dalam

jadwal kegiatan

harian)

Perawat :

Lanjutkan SP 2 P,

Evaluasi

jadwal kegiatan

harian klien, melatih

Page 27: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/128/jtptunimus-gdl-anggamardi... · ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D ... c. Tidak ada anggota keluarga

51

kegiatan ketiga yaitu

merapikan tempat

tidur

Page 28: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/128/jtptunimus-gdl-anggamardi... · ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D ... c. Tidak ada anggota keluarga

52

13/12/

2010

06.30 s/d

06.40

1 2 Sp2p

1. Memvalidasi masalah dan

latihan sebelumya

2. Melatih kegiatan ketiga

atau selanjutnya yang dipilih

sesuai kemampuan pasien

yaitu menata tempat tidur

3. Membimbing pasien

memasukkan dalam jadwal

kegiatan harian.

S: Klien mengatakan “

iya mas saya akan

merapikan tempat

tidur saya”

O: - klien

mendemonstrasika

n kegiatan

merapikan tempat

tidur.

- Klien

menyebutkan

kegiatan

selanjutnya sesuai

dengan jadwal

yang telah dibuat.

A: Masalah kegiatan

ketiga teratasi, Sdr.

D mampu

memvalidasi

masalah dan latihan

sebelumnya, Sdr. D

melakukan kegiatan

sesuai dengan

kemampuan, Sdr. D

sudah belajar

memasukan jadwal

kegiatan harian.

P: Lanjutkan intervensi

Page 29: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/128/jtptunimus-gdl-anggamardi... · ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D ... c. Tidak ada anggota keluarga

53

Klien :

Anjurkan Sdr. D

untuk melakukan

dan mempraktekkan

kegiatan yang

dipilih.

Anjurkan Sdr. D

untuk memasukkan

dalam jadwal

kegiatan harian

Perawat :

Optimalkan SP2 P

Evaluasi jadwal

kegiatan harian klien,

latih kegiatan

keempat yaitu

menyapu

13/12/

2010

07.30 s/d

08.00

1 2 Sp2p

1. Memvalidasi masalah dan

latihan sebelumya

2. Melatih kegiatan keempat

atau selanjutnya yang dipilih

sesuai kemampuan pasien

yaitu menyapu

3. Membimbing pasien

memasukkan dalam jadwal

kegiatan harian:

S: Klien mengatakan “

iya mas saya mau

menyapu”

O: - klien

mendemonstrasika

n kegiatan

menyapu ruangan.

- Klien masih

sedikit malu

- Klien

menyebutkan

kegiatan

Page 30: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/128/jtptunimus-gdl-anggamardi... · ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D ... c. Tidak ada anggota keluarga

54

selanjutnya sesuai

dengan jadwal

yang telah dibuat

A: Masalah kegiatan

keempat teratasi,

Sdr. D mampu

memvalidasi masalah

dan latihan

sebelumnya, Sdr. D

melakukan kegiatan

sesuai dengan

kemampuan, Sdr. D

sudah belajar

memasukan jadwal

kegiatan harian.

P: Lanjutkan intervensi

Klien :

Anjurkan Sdr. D

untuk melakukan

dan mempraktekkan

kegiatan yang

dipilih.

Anjurkan Sdr. D

untuk memasukkan

dalam jadwal

kegiatan harian

Perawat :

Optimalkan SP2p.

Evaluasi

Page 31: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/128/jtptunimus-gdl-anggamardi... · ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D ... c. Tidak ada anggota keluarga

55

jadwal kegiatan

harian klien,

Latih kegiatan

kelima yaitu

mencuci piring dan

sendok

13/12/

2010

12.00 s/d

12.30

1 2 Sp2p

1. Memvalidasi masalah dan

latihan sebelumya

2. Melatih kegiatan keempat

atau selanjutnya yang dipilih

sesuai kemampuan pasien

yaitu mencuci sendok dan

piring:

3. Membimbing pasien

memasukkan dalam jadwal

kegiatan harian:

S: Klien mengatakan “

iya mas saya mau

mencuci sendok dan

piring saya”

O: - klien

mendemonstrasika

n kegiatan

mencuci piring

dan sendok.

- Klien tidak

canggung saat

mencuci piring

dan sendok.

A: Tujuan tercapai, Sdr.

D mampu

memvalidasi masalah

dan latihan

sebelumnya, Sdr. D

melakukan kegiatan

sesuai dengan

kemampuan, Sdr. D

sudah belajar

Page 32: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/128/jtptunimus-gdl-anggamardi... · ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. D ... c. Tidak ada anggota keluarga

56

memasukan jadwal

kegiatan harian.

P: Lanjutkan intervensi

Klien :

Anjurkan pada klien

untuk memasukan ke

dalam jadwal dan

melakukan kegiatan

tersebut tiap hari

Perawat :

Lanjutkan SP1

keluarga dengan

mendelegasikan

kepada perawat

ruangan.