Bab III. Analisis - Perpustakaan Digital ITB - WELCOME ... 114.460 = 2.289,2 orang (≈ 2.290...
-
Upload
dangnguyet -
Category
Documents
-
view
215 -
download
1
Transcript of Bab III. Analisis - Perpustakaan Digital ITB - WELCOME ... 114.460 = 2.289,2 orang (≈ 2.290...
19
Bab III. Analisis
3. 1 Analisis Fungsional
3. 1. 1 Program Kegiatan
Pada perpustakaan, selain memperhatikan kegiatan manusia
diperhatikan pula kegiatan barang. Perpindahan barang, dalam hal ini koleksi
perpustakaan, sangat penting dalam merancang perpustakaan yang baik agar
tercipta suasana yang kondusif bagi pengunjung perpustakaan.
3. 1. 1. 1 Kegiatan Manusia
No. Pelaku Kegiatan
Aktivitas yang Dilakukan Kebutuhan Ruang
1. Pengunjung
perpustaka-
an
• lobi
• r. penitipan
• layanan &
informasi
• r. katalog
• r. koleksi &
baca umum,
remaja, anak
• r. koleksi &
baca khusus,
referensi,
periodikal
• r. audiovisual
• digital library
2. Pengunjung
layanan
komersial
• lobi
• toko buku &
alat tulis
• r. saji
• area makan
3. Pengunjung
layanan
umum
• lobi
• kelas
• RSG
tiba
mencari/browsing
koleksi/browsing
internet
mencari
informasi
menitipkan
tas & jaket
meminjam
koleksi mengambil
kembali tas &
jaket
pulang
duduk &
membaca
tiba pulang
mengikuti acara umum:
kuliah, seminar, bedah,
buku, pemeran, dll
tiba pulang makan
membeli
barang
browsing buku
& alat tulis
membeli
makan
20
4. Pengelola
layanan
komersial
• dapur
• r. saji
• area makan
• gudang
5. Pengelola
perpustaka-
an
• lobi
• kantor
• r. istirahat
pengelola
• r. rapat
• r. workshop
• penyimpanan
sementara
• gudang
• r. koleksi &
baca
• r. audiovisual
6. Panitia
kegiatan
umum
• r. persiapan
• gudang
• kelas
• RSG
Tabel 3.1 Aktivitas dan kebutuhan ruang
3. 1. 1. 2 Kegiatan Barang
No. Pelaku Kegiatan
Aktivitas yang Dilakukan Kebutuhan Ruang
1. Peminjaman
buku
• layanan &
informasi
• r. koleksi
• r. baca
tiba
pulang
bersiap-siap
untuk bekerja
bekerja di
masing-
masing pos
rapat pengelola
bersiap-siap
untuk pulang istirahat
tiba mempersiapkan acara,
peralatan & ruang
menyelenggarakan acara
pulang membereskan ruang
buku di rak
dikembalikan
ke rak
buku
dibaca
buku
dipinjam
buku diambil
tiba
memasak
menjaga toko
pulang
menyajikan membersih-
kan meja &
alat makan
21
2. Pengemba-
lian buku
• layanan &
informasi
• r. penyimpanan
sementara
• r. perawatan &
perbaikan
• r. koleksi
3. Pengadaan
koleksi baru
• area bongkar
muat
• r. penyimpanan
sementara
• r. administrasi
• r. koleksi
•
4. Perbaikan
koleksi
rusak
• r. koleksi
• r. penyimpanan
sementara
• r. perawatan &
perbaikan
Tabel 3.2 Aktivitas dan kebutuhan ruang
3. 1. 2 Hubungan Antar Ruang
Secara garis besar, hubungan antar ruang dalam perpustakaan adalah
sebagai berikut: (Neufert, 1980, hal:145)
Gambar 3.1 Diagram hubungan ruang
buku dipinjam
perbaikan buku
buku dikembalikan
dikembalikan
ke rak
disimpan
sementara
pengadaan
koleksi
pengecekan &
penyortiran
pencatatan, penomoran
& pelabelan
disimpan di
r. koleksi
diambil dari r.
koleksi
disimpan di r.
penyimpanan sementara
dikembalikan
ke rak
dirawat &
diperbaiki
22
1. Hubungan antar fasilitas dan ruang luar
Gambar 3.2 Diagram antar fasilitas
2. Hubungan ruang dalam tiap fasilitas
• Perpustakaan
Gambar 3.3 Diagram hubungan ruang perpustakaan
• Komersial
Gambar 3.4 Diagram hubungan ruang komersial
Perpustakaan
Parkir
Lobi Umum Komersial
Taman
periodikal
referensi
audiovisual
katalog
baca umum
kantor meja kontrol
lobi & penitipan
gudang sementara perbaikan
istirahat & pantry
rapat kepala
Bongkar muat
dapur
area makan kafetaria
toko buku dan alat tulis
lobi
pengunjung anak pengelola
remaja
anak
khusus
digital library
23
• Umum
Gambar 3.5 Diagram hubungan ruang umum
3. 1.3 Persyaratan Ruang
Di bawah ini adalah persyaratan teknis dan non teknis untuk ruang-ruang
pada bangunan perpustakaan.
1. Persyaratan teknis
a) Ruang koleksi
Ruang koleksi harus bisa mempermudah pengguna untuk mencari buku,
oleh sebab itu jarak antar rak buku harus ergonomis. Ketinggian rak
tertinggi harus dapat dicapai pengguna untuk mengambil buku. Modul
kolom pada bangunan juga mempengaruhi rancangan peletakan dan
ukuran rak. Lantai perpustakaan harus mampu menahan beban 700 kg/m2.
b) Ruang baca
Ruang baca perpustakaan bisa dibagi menjadi ruang baca individu (carrel),
ruang baca kelompok, dan ruang baca santai (lounge). Bahan untuk lantai
ruang baca biasa dipilih yang dapat meredam suara kaki berjalan. Bahan
yang paling meredam adalah karpet, dan yang paling tidak meredam
adalah keramik. Ruang baca harus mempunyai akustik yang baik agar
suara tidak keluar. Selain itu, ruangan ini juga harus mempunyai
penghawaan udara yang baik agar buku tidak rusak.
c) Ruang katalog
Ruang katalog adalah ruangan yang penting dalam sebuah perpustakaan.
Ruang ini memuat sistem yang sangat memudahkan untuk pencarian buku.
d) Meja kontrol dan layanan
Meja kontrol harus bisa menjaga arus keluar masuk buku dan manusia.
Biasanya meja kontrol diletakkan dekat pintu masuk ruang koleksi dan
ruang baca.
kelas
gudang
R. persiapanRSG
lobi
24
2. Persyaratan non-teknis
Persyaratan non-teknis pada perpustaakaan adalah menciptakan
suasana tenang bagi penggunanya. Hal ini bisa dilakukan dengan membagi
daerah perpustakaan berdasarkan tingkat kebisingan. Hal lainnya adalah dengan
membagi area-area baca menjadi beberapa kantong tempat untuk mengurangi
luas area orang yang banyak berkumpul.
3. Pencahayaan
Pencahayaan merupakan faktor penting dalam merancang perpustakaan.
Dua tempat terpenting yang sangat dipengaruhi oleh pencahayaan adalah ruang
koleksi dan ruang baca. Pencahayaan dapat dibagi menjadi dua, yaitu
pencahayaan alami dan buatan. Kelebihan dan kekurangannya dapat dilihat di
bawah ini.
Jenis
Pencahayaan
Kelebihan Kekurangan Solusi
banyak tersedia
mengurangi space dinding
untuk rak, menjadi bukaan
bukaan di dinding
bagian atas
perubahan intensitas cahaya
besar => mengganggu
membaca
cahaya tidak
langsung
Alami
memberi
tambahan nilai
secara psikologis
dan estetika terik, panas penggunaan sun-
shading,
hindari bukaan barat
timur
Buatan bisa diatur
sesuai kehendak
biaya
Tabel 3.3 Kelebihan dan kekurangan jenis pencahayaan
4. Penghawaan
Standar pengahawaan untuk perpustakaan adalah sebagai berikut:
Kelembaban Suhu
baca dan koleksi 30 % 20-21 °C
microfilm 30-40 % 15-25 °C
arsip 45-55 % 18-20 °C
kaset magnetik 48-52 % 18-20 °C Tabel 3.4 Suhu dan kelembaban ruang (Thompson, 1984, hal 112)
25
3. 1. 4 Program Ruang
Jumlah pengguna
a. Penduduk
Jumlah penduduk Banjarmasin 572.300 jiwa (BPS 2004). Diasumsikan
bahwa populasi aktif yang mengunjungi perpustakaan 20 %. Jadi jumlah
pengunjung perpustakaan: 20 % x 572.300 = 114.460 orang. Diasumsikan
pula setiap hari perpustakaan dikunjungi 2 % dari jumlah populasi aktif yang
mengunjungi perpustakaan. Jadi pengunjung perpustakaan tiap harinya: 2 %
x 114.460 = 2.289,2 orang (≈ 2.290 orang).
b. Pengelola
Jumlah pengelola perpustakaan 25 orang. Pengelola toko buku dan alat tulis
2 orang, dan pengelola kantin 4 orang.
c. Komersial
Jumlah pengunjung komersial 200 orang per hari.
Jumlah koleksi
Tinjauan kapasitas perpustakaan (Thompson, 1984, hal 204):
Koleksi Jumlah
populasi aktif Per kapala Total
Area (10m2/1000
vol)
Tempat duduk (1,5
m2/ 1000 org)
114.460 2 228.920 2289,2 171,69 Tabel 3.5 Tinjauan kapasitas perpustakaan
No. Kegiatan dan
ruang Kapasitas Standar Luas/ruangJumlah
ruang Luas
1 Pelayanan Perpustakaan
a. Penerima
lobi 100 0,8 80 1 80
r. informasi +
penitipan 100 0,25 25 1 25
r. katalog 91568 0,0003 27,47 1 27,4704
r. peminjaman &
pengembalian 10 1,2 12 1 12
r. fotokopi 3 4,5 13,5 1 13,5
Luas netto 157,9704
Sirkulasi 31,59408
26
Luas bruto 189,5645
b. Koleksi Dewasa
r. katalog digital 5 3 15 1 15
r. koleksi 100000 0,008 800 1 800
r. baca
- individu 1 3 3 5 15
- bersama 80 2 160 1 160
- lounge 15 3 45 1 45
Luas netto 1035
Sirkulasi 414
Luas bruto 1449
c. Koleksi Remaja
r. katalog digital 3 3 9 1 9
r. koleksi 50000 0,008 400 1 400
r. baca
- individu 1 3 3 4 12
- bersama 50 2 100 1 100
- lounge 9 3 27 1 27
Luas netto 548
Sirkulasi 219,2
Luas bruto 767,2
d. Koleksi Anak
r. katalog digital 2 3 6 1 6
r. koleksi 20000 0,008 160 1 160
r. baca 37 2,5 92,5 1 92,5
area
mendongeng 30 1,2 36 1 36
Luas netto 294,5
Sirkulasi 117,8
Luas bruto 412,3
e. Referensi
meja layanan 2 2 4 1 4
r. koleksi 25000 0,008 200 1 200
r. baca 37 2,5 92,5 1 92,5
Luas netto 296,5
Sirkulasi 118,6
Luas bruto 415,1
27
f. Koleksi Khusus
meja layanan 2 2 4 1 4
r. koleksi 20000 0,008 160 1 160
r. baca 37 2,5 92,5 1 92,5
Luas netto 256,5
Sirkulasi 102,6
Luas bruto 359,1
f. Layanan Periodikal
r. koleksi 10000 0,025 250 1 250
r. baca 18 2,5 45 1 45
lounge 10 3 30 1 30
Luas netto 325
Sirkulasi 130
Luas bruto 455
g. Audiovisual
r. audiovisual 30 1,5 45 1 45
digital library 25 3 75 1 75
Luas netto 120
Sirkulasi 24
Luas bruto 144
2 Pengelola
lobi pengelola 4 0,8 3,2 1 3,2
r. kepala 1 14 14 1 14
r. kabag pelayanan 1 8 8 1 8
r. kabag
pengembagan 1 8 8 1 8
r. tata usaha 8 2,5 20 1 20
r. rapat 15 1,8 27 1 27
r. istirahat 23 1,5 34,5 1 34,5
dapur kecil 2 4 8 1 8
Luas netto 122,7
Sirkulasi 24,54
Luas bruto 147,24
3 Perawatan dan Perbaikan
28
r workshop 5 4 20 1 20
r. penyimpanan
sementara 4000 0,01 40 1 40
gudang 20 1 20
Luas netto 80
Sirkulasi 16
Luas bruto 96
4 Kegiatan Bersama
kelas 20 2 40 2 80
RSG 150 2 300 1 300
r. persiapan 20 1 20
gudang 10 1 10
Luas netto 410
Sirkulasi 82
Luas bruto 492
5 Kegiatan Komersial
a. Kafetaria
dapur 5 4 20 1 20
r. saji 2 3 6 1 6
r. makan 50 2 100 1 100
Luas netto 126
Sirkulasi 25,2
Luas bruto 151,2
b. Toko Buku & Alat Tulis
r. display 2000 0,01 20 1 20
kantor 1 6 1 6
gudang 6 1 6
Luas netto 32
Sirkulasi 6,4
Luas bruto 38,4
6 Penunjang & Servis
musholla 20 1,2 24 1 24
chiller 35 1 35
AHU 12 12 3 36
WC 30 1,5 45 0
genset 16 1 16
pompa 25 1 25
29
garasi 2 36 72 1 72
Luas netto 208
Sirkulasi 41,6
Luas bruto 249,6
Luas Total 5006,604
Parkir
Sepeda motor 50 3 150
Mobil 20 20 400 550
5348,604
Tabel 3.6 Program ruang
3.2 Analisis Kondisi Lingkungan
3.2.1 Lokasi
Gambar 3.6 Lokasi pada Kota Banjarmasin
Berdasarkan kajian literatur dan studi banding, letak perpustakaan
sebaiknya berada di sekitar:
• jalan utama
• permukiman dan perumahan
• pusat berkumpulnya orang
• pusat perbelanjaan
• special interest
• lahan yang mempunyai potensi perkembangan yang baik beberapa tahun
mendatang
▲ U
30
Alasan pertama pemilihan lokasi adalah lahan tersebut berada di tengah
kota. Sebagai perpustakaan provinsi, lokasinya harus bisa dicapai dengan
mudah dari manapun. Lahan pada pojok jalan KP Tendean dan jalan Veteran
dekat dengan jalan kolektor, yaitu jalan A Yani, jalan Jend. Sudirman, dan jalan
Lambung Mangkurat.
Alasan kedua adalah lokasi ini berada dekat dengan sasaran pengunjung,
yaitu dekat dengan 2 permukiman, yaitu Pecinan dan Kampung Melayu. Selain
itu, lokasi ini dekat dengan taman kota sehingga daerah ini akan menjadi simpul
berkumpulnya orang dan akan menarik pengunjung ke perpustakaan.
Alasan terakhir adalah karena Jl. KP Tendean berada di samping Sungai
Martapura dan Kota Banjarmasin identik dengan kota sungai. Pembangunan
perpustakaan provinsi di pinggir sungai bisa memberi kontribusi pada kota.
3. 2. 2 Peraturan
Gambar 3.7 Rencana pemanfaatan ruang Banjarmasin Tengah tahun 2011
Berdasarkan RUTRK Kota Banjarmasin dan RDTRK Banjarmasin Tengah
tahun 2001-2011, lokasi di Jl KP Tendean diperuntukkan untuk jasa,
perdagangan, permukiman, dan ruang terbuka hijau. Peraturan-peraturan dan
ketentuan sebagai arahan penataan ruang untuk pembangunan kawasan ini
adalah:
• GSB
Jalan Veteran : 10 m
Jalan KP Tendean : 8 m
• KDB : 60%
31
• KLB : 1,5
• Ketinggian bangunan : 4 lantai
3.2.3 Kondisi Eksisting Lahan
Bangunan-bangunan eksisiting yang terdapat pada lahan adalah ruko dan
rumah tinggal. Untuk kasus proyek ini lahan dan bangunan eksisting pada lahan
diasumsikan telah dibeli dari pemilik sebelumnya dan sudah dirobohkan.
Gambar 3.8 Bangunan yang ada pada lahan.
3. 2. 4 Pandangan
1. Dari Lahan
Pandangan dari lahan di sebelah barat adalah taman kota, sungai
Martapura, dan Masjid Raya Sabilal Muhtadin.Di sebelah selatan terdapat
kelenteng.
32
Gambar 3.9 Pandangan dari lahan
2. Ke Lahan
Bangunan pada lahan yang paling terlihat adalah yang bagian pojok.
Jembatan Merdeka tinggi, sehingga bangunan akan terlihat jelas dari
jembatan tersebut.
Gambar 3.10 Pandangan ke lahan
3. 2. 5 Sirkulasi dan Pencapaian
Dilihat dari keadaan lalu lintas di sekitar lokasi, baik jalan KP Tendean
maupun jalan Veteran sama-sama berpotensial menjadi akses masuk lahan.