BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SOFTWARE€¦ · menampilkan gallery berisikan video-video mengenai...
Transcript of BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SOFTWARE€¦ · menampilkan gallery berisikan video-video mengenai...
36
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SOFTWARE
3.1. Analisa Kebutuhan Software
Analisa kebutuhan merupakan langkah awal untuk menentukan perangkat
lunak yang dihasilkan. Perangkat lunak yang baik dan sesuai dengan kebutuhan
pengguna sangat tergantung kepada keberhasilan dalam melakukan analisa
kebutuhan.
3.1.1. Identifikasi Masalah
Kuarangnya promosi yang dilakukan membuat desa Jelekong kurang
terkenal baik dari segi objek wisata maupun produk unggulan yang ada didesa
Jelekong, potensi yang sangat besar di bidang pariwasa yang ada di desa Jelekong
tidak di sertai dengan mendia pengenalan yang baik, sehingga infomasi mengenai
objek wisata dan produk unggulan yang ada di desa Jelekong kurang tersampaikan
secara baik kapada masyarakat luas.
Dari permasalahan diatas maka diperlukan suatu media yang dapat
memberi kemudahan dalam menginformasikan wisata dan menjual produk
unggulan di desa Jelekong. Misalnya melalui media informasi Mobile yang dapat
dibawa kemana-mana sehingga sangat memudahkan pengelola dalam
menyampaikan informasi kepada masyarakat luas.
37
3.1.2. Analisa Kebutuhan
Berdasarkan identifikasi permasalahan di atas penulis berkesimpulan
bahwa permasalahan tersebut dapat terselesaikan dengan membuat aplikasi
penganalan wisata dan penjualan karya seni di desa Jelekong kabupaten Bandung
berbasis android, Seperti yang kita ketahui saat ini Smartphone Android sedang
mengalami peningkatan yang sangat pesat.
Informasi yang diterima pengguna dari aplikasi ini nantinya menampilkan
artikel mengenai (tempat wisata, seni budaya dan tokoh masyarakat),
menampilkan gallery berisikan video-video mengenai desa Jelekong,
menampilkan market sebagai media promosi dan penjualan produk unggulan serta
menampilkan map yang menginformasika dimana letak desa Jelekong.
3.2. Desain
3.2.1. Software Architecture
Software architecture merupakan gambaran dari sistem yang diterapkan
pada aplikasi ini. Berikut adalah gambaran dari aplikasi pengenalan wisata dan
penjualan kaya seni di desa Jelekong kabupaten bandung berbasis android
menggunakan permodelan UML (Unified Modeling Language). Proses dan data
model dari aplikasi ini dimodelkan dengan Use Case Diagram, Activity Diagram,
Sequence Diagram dan Deployment Diagram.
38
1. Use case Diagram
Use case diagram digunakan untuk menspesifikan apa yang
dilakukan oleh sistem atau untuk menspesifikan kebutuhan fungsional utama dari
sistem. Berikut akan dijelaskan use case diagram untuk system
Gambar III.1. Use Case Diagram Aplikasi
2. Activity Diagram
Activity Diagram digunakan untuk memodelkan aliran kerja proses
dalam bentuk simbol untuk menspesifikasikan bagaimana sistem akan mencapai
tujuan. Activity Diagram adalah salah satu bentuk diagram UML yang paling
mudah dimengerti dikarenakan diagram ini memiliki simbol yang menyerupai
simbol flowchart, yang sangat berguna untuk menerangkan langkah langkah
proses ke pihak lain.
39
a. Activity Diagram Article
Activit Diagram ini menampilkan informasi mengenai desa jelekong baik
berupa tempat wisata, seni budaya, dan tokoh masyarakat.
Gambar III.2. Activity Diagram Article
40
b. Activity Diagram Galery
Activit Diagram ini menampilkan beberapa video mengenai desa Jelekong
Gambar III.3. Activity Diagram Gallery
41
c. Activity Diagram Market
Activit Diagram ini menampilkan beberapa video mengenai desa Jelekong
Gambar III.4. Activity Diagam Market
42
d. Activity Diagram Map
Activit Diagram ini menampilkan map mengenai posisi dimana letak desa
Jelekong.
Gambar III.5. Activity Diagram Map
43
e. Activity Diagram About
Activit Diagram ini digunakan untuk menampilkan informasi mengenai
apikasi desa Jelekong.
Gambar III.6. Activity Diagram About
44
3. Squence Diagram
Untuk melihat tahap demi tahap kejadian masing – masing use case
pada use case diagram, maka dapat digunakanlah sequence diagram. Diagram ini
akan menjelaskan interaksi objek – objek yang disusun dalam suatu urutan waktu.
Sequence diagram memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi
untuk menghasilkan sesuatu didalam use case.
a. Sequence Diagram Article
Gambar III.7. Sequence Diagram Article
45
b. Sequence Diagram Gallery
Gambar III.8. Sequence Diagram Gallery
c. Sequence Diagram Market
Gambar III.9. Sequence Diagram Market
46
d. Sequence Diagram Map
Gambar III.10. Sequence Diagram Map
e. Sequence Diagram About
Gambar III.11. Sequence Diagram About
47
4. Deployment Diagram
Di dalam diagram ini menunjukkan konfigurasi komponen dalam
proses eksekusi aplikasi. Aplikasi ini dijalankan dengan perangkat mobile yang
terhubung dengan server yang berfungsi menyimpan data aplikasi tersebut.
Gambar III.12. Deployment Diagram Aplikasi
48
3.2.2. User Interface
a. Perancangan Antarmuka
Perancangan antarmuka halaman utama terdapat menu article, gallery,
market, map, about dan exit
Gambar III.13. Menu Utama
b. Menu Artikel
Menu artikel menampilkan halaman ListView berisikan item-item artikel
yang di ambil dari server
49
Gambar III.14. Artikel
Gambar III.15. Item Detail Artikel
50
c. Menu Gallery
Menampilkan Halaman webview yang terhubung ke webserver, berisikan
video-video mengenai desa Jelekong
Gambar III.16. Gallery
d. Menu Market
Gambar III.17. Market
51
e. Menu Map
Menampilkan Map di mana letak desa Jelekong berada
Gambar III.18. Map
f. Menu About
Menampilkan halaman about yang menginfomasikan tentang Aplikasi dan
pembut aplikasi
Gambar III.19. About
52
3.3. Testing
Dilakukan untuk mengetahui apakah pekerjaan pemrograman telah
dilakukan secara benar sehingga menghasilkan fungsi-fungsi yang dikehendaki,
Pengujian juga dimaksudkan untuk mengetahui keterbatasan dan kelemahan
sistem yang dibuat agar dapat sebisa mungkin dilakukan penyempurnaan.
a. Pengujian White Box
Pengujian White Box yang didasarkan pada pengecekan terhadap detil
perancangan, menggunakan struktur control dari desain pogram secara procedural
untuk membagi pengujian kedalam beberapa kasus pengujian. Penentuan kasus uji
disesuaikan dengan struktur system, pengetahuan mengenai program di gunakan
untuk mengidentifikasikan kasus uji tambahan. Dibawah ini meupakan gambar
bagian alir dari aplikasi yang di buat.
53
1) Flowchart Aplikasi
Gambar III.20. Flowchart Aplikasi
54
2) Flow Graph Aplikasi
Gambar III.21. Flowgraph Aplikasi
Dalam gambar Flow graph diatas dalam dihitung kompleksitas siklomatis
dengan perhitungan :
1. V(G) = E – N + 2
2. V(G) = P + 1
3. V(G) = Jumlah Region
E = Jumlah Edge yang ada pada program Flow Graph
N = Jumlah Node yang ada pada program Flow Graph
P = Jumlah Predikat ( node yang memiliki cabang )
55
Region ( R ) = Jumlah wilayah kompleksitas siklomatis
Sehingga kompleksitas siklomatisnya:
V(G) = 26 – 21 + 2 = 7
V (G) = 6 + 1 = 7
Jumlah Region = 7
V(G) < 10 maka memenuhi syarat kompleksistas siklomatisnya. Baris set yang
dihasilkan dari jalur independent adalah sebagai berikut:
a. 1-2-3-4-5
b. 1-2-3-6-7
c. 1-2-3-6-8-9-10-11-12-13-14
d. 1-2-3-6-8-15-16
e. 1-2-3-6-8-15-17-18
f. 1-2-3-6-8-15-17-19-10
g. 1-2-3-6-8-15-17-19-21
56
b. Pengujian Black Box
Pengujian Black Box adalah pengujian terhadap fungsi-fungsi yang
terdapat pada system, apakah fungsi tersebut berfugsi sesuai dengan yang
dihaapkan atau tidak.
Tabel III.1. Pengujian Blax Box
No Skenario Uji Test Case Hasil yang
diharapkan
Keterangan
1 Tampil Menu
Utama
Menampilkan
Halaman utama
Tampil
Halaman Utama
Valid
2 Memilih
Article
Menampilkan
halaman article
Tampil beberapa
item detai
Valid
3 Memilih
Gallery
Menampilkan
Webview
Tampil webview
berisi beberapa
video jelekong
Valid
4 Memilih
Market
Menampilkan
Webview ke halam
jelekong shop
Tampil halama
jelekong shop
Valid
5 Memilih Map Menampilkan
Mapview
Tampil Map letak
desa Jelekong
Valid
6 Memilih
About
Menampilkan
Textview berisi
infprmasi tentang
aplikasi
Tampil Halaman
About berisi
infomasi tentang
Aplikasi
Valid
7 Memilih Exit Menampilkan dialog
exit
Tampil dialog exit Valid
57
3.4. Implementasi
a. Menu Utama
Menampilkan halaman menu yang berisikan article, gallery, market,
map, about dan exit.
Gambar III.22. Menu Utama
58
b. Menu Artikel
Menu ini menampilkan daftar artikel mengenai informasi wisata desa
Jelekong baik berupa tempat wisata, kesenian serta tokoh masyarakat
di Desa Jelekong.
Gambar III.23. Menu Article
59
Gambar III.24. Info Article
60
c. Menu Gallery
Menampilkan Halaman gallery berisikan video-video mengenai desa
Jelekong.
Gambar III.25. Halaman Gallery
61
d. Menu Market
Menampilkan Halaman market berisikan produk yang di hasilkan oleh
masyarakat desa Jelekong.
Gambar III.26. Halama Market
62
e. Menu Map
Menampilkan Map di mana letak desa Jelekong berada.
Gambar III.27. Halaman Map
63
f. Menu About
Menampilkan halaman about yang menginfomasikan tentang Aplikasi
dan pembut aplikasi
Gambar III.28. About
64
3.5. Support
Dalam membangun aplikasi pengenalan wisata tersebut diperlukan
persiapan hardware dan software.
1. Kebutuhan Software
a. Sistem Operasi Windows 10 - 64 bit.
b. Android Studio
c. Android SDK (Software Development Kit) 4.2.2 JellyBean
d. ADT (Android Developer Tools) 21.1.0.2013
e. JDK (Java Development Kit) 1.7.0_21
f. JRE (Java Runtime Environment) 7
2. Analisis Kebutuhan Software
a. Netbook Asus X43U dengan spesifikasi:
1. Processor Oneboard AMD Dual-Core E-350
2. RAM 4 GB
3. Harddisk 3420 GB
4. Video Type AMD Radeon Graphics HD 6320
b. Smartphone Lenovo A6000 dengan spesifikasi:
1. Sistem Operasi Android 5.0.2 Lolipop
2. CPU Dual Core 1,2 GHz Cortex-A53
3. RAM 1 GB
4. Hardisk 8 GB