BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ... - core.ac.uk fileANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ....

21
38 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada BAB III akan menguraikan tahapan-tahapan dalam analisa dan perancangan sistem yang akan dibangun 3.1 Analisa Sistem Tahap ini merupakan tahap dimana penulis melakukan analisa sistem kebutuhan maupun keinginan yang diharapkan oleh pengguna terhadap sistem aplikasi yang dikembangkan. Tahap analisa mencangkup deskripsi produk, analisa kebutuhan fungsional, analisisa kebutuhan non fungsional dan lain-lain. Proses analisa sistem dapat dilakukan melalui observasi dan studi literatur. Tahap ini diharapkan semua kebutuhan yang dibutuhkan dalam proses penelitian dapat terpenuhi. 3.1.1 Deskripsi Sistem Aplikasi penjadwalan dan notifikasi agenda kegiatan di Sekretariat DPRD Kota Malang adalah aplikasi berbasis android dan web yang memudahkan pegawai sekretariat untuk melakukan pengolahan terhadap penjadwalan agenda kegiatan yang ada di Sekretariat DPRD Kota Malang. Dengan menerapkan algoritma rule based diharapakan penjadwalan agenda kegiatan tersebut dapat terjadwal dengan mudah, dan juga dengan adanya aplikasi web pegawai sekretariat dprd dapat mengetahui kegiatan apa saja yang akan dilakukan, kapan kegiatan tersebut dilaksanakan, tempat yang akan digunakan dan informasi isi dari kegiatan tersebut. Selain itu, dengan adanya notifikasi maka akan mempermudah anggota dewan untuk mengetahui agenda kegiatan yang akan dilaksanakan serta jika ada perubahan agenda kegiatan dapat segera disampaikan melalui notifikasi tersebut. 3.1.2 Analisa Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional berisi informasi-informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan oleh sistem. 1. Aplikasi web mampu memproses penjadwalan agenda kegiatan, dimana penjadwalan tersebut menyesuaikan ruang yang kosong dan waktu diadakannya kegiatan tersbut.

Transcript of BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ... - core.ac.uk fileANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ....

38

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada BAB III akan menguraikan tahapan-tahapan dalam analisa dan

perancangan sistem yang akan dibangun

3.1 Analisa Sistem

Tahap ini merupakan tahap dimana penulis melakukan analisa sistem

kebutuhan maupun keinginan yang diharapkan oleh pengguna terhadap sistem

aplikasi yang dikembangkan. Tahap analisa mencangkup deskripsi produk, analisa

kebutuhan fungsional, analisisa kebutuhan non fungsional dan lain-lain. Proses

analisa sistem dapat dilakukan melalui observasi dan studi literatur. Tahap ini

diharapkan semua kebutuhan yang dibutuhkan dalam proses penelitian dapat

terpenuhi.

3.1.1 Deskripsi Sistem

Aplikasi penjadwalan dan notifikasi agenda kegiatan di Sekretariat DPRD

Kota Malang adalah aplikasi berbasis android dan web yang memudahkan pegawai

sekretariat untuk melakukan pengolahan terhadap penjadwalan agenda kegiatan

yang ada di Sekretariat DPRD Kota Malang.

Dengan menerapkan algoritma rule based diharapakan penjadwalan agenda

kegiatan tersebut dapat terjadwal dengan mudah, dan juga dengan adanya aplikasi

web pegawai sekretariat dprd dapat mengetahui kegiatan apa saja yang akan

dilakukan, kapan kegiatan tersebut dilaksanakan, tempat yang akan digunakan dan

informasi isi dari kegiatan tersebut.

Selain itu, dengan adanya notifikasi maka akan mempermudah anggota

dewan untuk mengetahui agenda kegiatan yang akan dilaksanakan serta jika ada

perubahan agenda kegiatan dapat segera disampaikan melalui notifikasi tersebut.

3.1.2 Analisa Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional berisi informasi-informasi apa saja yang harus ada

dan dihasilkan oleh sistem.

1. Aplikasi web mampu memproses penjadwalan agenda kegiatan, dimana

penjadwalan tersebut menyesuaikan ruang yang kosong dan waktu

diadakannya kegiatan tersbut.

39

2. Aplikasi web dapat mengelola data pegawai, data dewan dan jadwal agenda

kegiatan serta dapat mengirim notifikasi.

3. Aplikasi android dapat menampilakan agenda kegiatan yang sudah

terjadwalkan

4. Aplikasi android dapat menerima notifikasi yang dikirimkan oleh aplikasi

web.

3.1.3 Analisa Kebutuhan Non Fungsional

Kebutuhan non-fungsional berisi properti perilaku yang dimiliki oleh sistem.

1. Dilengkapi password pada aplikasi mobile.

Pemberian password pada aplikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa

pengguna aplikasi ini benar-benar pengguna asli sesuai user id yang diberikan oleh

google cloud message

2. Mobile yang digunakan harus berbasis android.

Aplikasi penjadwalan agenda kegiatan ini dibangun menggunakan basis

android, sehingga pengguna aplikasi ini harus menggunakan mobile phone yang

mendukung atau menggunakan sistem operasi android.

3. Koneksi Internet yang setabil

Pengaruh koneksi internet pada aplikasi ini memberikan pengaruh yang besar

dalam kelancaran penerimaan pesan notifikasi yang dikirimkan oleh server ke

client, maka dari itu dibutuhkan koneksi internet yang stabil agar pesan dapat

diterima tepat waktu.

3.2 Perancangan Sistem

Dari data Analisis di atas maka hasil analisis dapat di gambarkan dalam

diagram-diagram berikut:

3.2.1 Konteks Diagram

Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang

akan dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi

“siapa saja yang memberi data (dan data apa saja) ke sistem, serta kepada siapa saja

informasi (dan informasi apa saja) yang harus dihasilkan sistem. ”Jadi, yang

dibutuhkan adalah :

(1) Siapa saja pihak yang akan memberikan data ke sistem,

(2) Data apa saja yang diberikannya ke sistem,

40

(3) kepada siapa sistem harus memberi informasi atau laporan, dan

(4) apa saja isi/ jenis laporan yang harus dihasilkan sistem.

Kata “Siapa” di atas dilambangkan dengan kotak persegi (disebut dengan

terminator), dan kata “apa” di atas dilambangkan dengan aliran data (disebut

dengan data flow), dan kata “sistem” dilambangkan dengan lingkaran (disebut

dengan process).

notifikasi jadwal agenda

verifikasi login

pegawai

agenda

agenda

pegawai

login

0

Penjadwalan Agenda Kegiatan

Sekretariat DPRD Kota Malang

+

admin

pegawai

Gambar 3.1 Diagram Konteks

Pada gambar diatas terdapat dua aktor yaitu admin yang berfungsi untuk

memanajemen data agenda dan data pegawai sedangkan pegawai hanya berfungsi

untuk menerima notifikasi jadwal agenda

3.2.2 Data Flow Diagram Level 0

Tujuan dari diagram nol adalah untuk “memperinci” sebuah sistem menjadi

“proses-proses” yang harus dilakukan ‘orang dalam.’ Atau jika dibuat dalam

kalimat adalah : “Apa saja proses yang harus dilakukan agar mencapai sistem

tersebut ?.” Jadi, diagram ini adalah kelanjutan dari diagram konteks, yang

“memperbanyak lingkaran,” sedangkan untuk (jumlah dan isi) terminator serta

(jumlah dan isi) data flow dari dan ke terminator tersebut harus tetap.

41

agenda

tempat

agenda tempat rapat

admin

admin

pegawai

pegawai

jadwal

jadwal

agenda

jadwal

agenda

verifikasi login

pegawai

agenda

agenda

pegawai

login

notifikasi jadwal agenda

admin

pegawai

1

login

2

manajemen

pegawai

3

manajemen

agenda

4

notifikasi

agenda

tbl_admin

tbl_agenda

tbl_jadwal

tbl_pegawai

5

rule base

tbl_tempat

Gambar 3.2 Data Flow Diargam Level 0

Gambar diatas merupakan rician dari konteks diagram, dari system di ekastraksi

menjadi beberapa proses yang di beda-bedakan dengan fungsi masing-masing:

proses login berfungsi untuk mengatur hak akses manajemen data aplikasi

proses manajemen pegawai berfungsi untuk insert data pegawai, edit data

pegawai, delete data pegawai, dan view data pegawai.

proses manajemen agenda berfungsi untuk inser data agenda, edit data

agenda, delete data agenda, dan view data agenda.

proses notifikasi berfungsi untuk memberikan informasi kepada pegawai

dalam bentuk notifikasi

proses rule based berfungsi untuk mengatur tempat, tanggal, waktu kegiatan

dan kapasitas ruangan yang akan digunakan agar tidak terjadi kesalahan

penjadwalan. Proses rule based penjadwalan sebagai berikut:

42

A. Raung rapat atau kegiatan di Sekretariat DPRD Kota Malang

Tabel 3.1 Ruang rapat atau tempat kegiatan

Nama Ruangan Kapasitas

1. Ruang Rapat Paripurna 300

2. Ruang Rapat Internal 50

3. Ruang Rapat Pimpinan 15

4. Ruang Rapat Badan Kehormatan 12

5. Ruang Rapat Lt.1 25

6. Ruang Komisi A,B,C & D 15

7. Ruang Fraksi 10

8. Ruang Bagian 5

9. Lobi -

B. Proses Rule Base

Jika kondisi tempat, tanggal dan jam kegiatan sama atau sudah

diagendakan maka sistem akan melakukan proses rule based

sebagai berikut :

1. Rule 1 jika ruang Rapat Paripurna sedang digunakan maka akan

menampilkan notifikasi bahwa ruang rapat sedang digunakan.

2. Rule 2 jika Ruang BK sedang digunakan maka akan

menampilkan notifikasi bahwa ruang BK sedang digunakan.

3. Rule 3 jika Rapat Badan Anggaran ,Rapat Badan Musyawarah,

Rapat Internal, Kegiatan PIDKOMA, atau Kegiatan BIMTEK

maka sistem akan memberikan saran untuk mengguankan

Ruang Rapat Internal atau Ruang Pimpinan.

4. Rule 4 jika Ruang Komisi sedang digunakan maka sistem akan

menampilkan notifikasi ruang sedang digunakna.

5. Rule 5 jika Ruang Fraksi sedang digunakan maka sistem akan

menampilkan notifikasi ruang sedang digunakan.

6. Rule 6 jika Rapat Kunjungan Kerja Masuk dan jumlah peserta

lebih kecil atau sama dengan 5 maka sistem akan memberikan

saran agar menggunakan Ruang Humas, Ruang Umum, Ruang

Risalah atau Ruang Keuangan.

43

7. Rule 7 jika Rapat Kunjungan Kerja Masuk dan jumalah peserta

lebih dari 5 maka sistem akan menampilkan saran agar

menggunakan Ruang Rapat lt.1

3.2.3 Data Flow Diagram Leve 1

a. Proses Login

Gambar 3.3 Data Flow Diagram Level 1 Proses Login

b. Manajemen Pegawai

Gambar 3.4 Data Flow Diagram Level 1 Proses Manajemen Pegawai

[verifikasi login]

[admin]

[admin]

[login]

admin

tbl_adm in

1.1get

usernam e

dan

password

1.2

verifikasi

login

pegawai

pegawai pegawai

pegawai

[pegawai]

[pegawai]

[pegawai]

[pegawai]

admin

tbl_pegawai

2.1

insert

2.2

update

2.3

delete

2.4

view

44

c. Manajemen Agenda

Gambar 3.5 Data Flow Diagram Level 1 Proses Manajemen Agenda

d. Notifikasi Agenda

Gambar 3.6 Data Flow Diagram Level 1 Proses Notifikasi

[agenda]

[agenda]

[agenda]

agenda

agenda

agenda

agenda

[agenda]

admin tbl_agenda

3.1

insert

3.2

update

3.3

delete

3.4

view

[jadwal]

[notifikasi jadwal agenda]pegawai tbl_jadwal

4.1

Noftifikasi

FCM

45

e. Proses Rule Base

Gambar 3.7 Data Flow Diagram Level 1 Proses Rule Base

Berikut merupakan contoh kasus penyelesaian menggunakan algoritma rule base

berdasarkan rule yang telah dibuat:

Parameter Inputan:

“Rapat BANMUS yang akan menggunakan ruang rapat internal pada tanggal 21

Januari 2017 Pukul 10:00”

Data :

Data pada kasus diatas adalah yang pertama tempat yang digunakan yaitu

ruang rapat internal, kemudian data kedua adalah tanggal kegiatan yaitu

menggunakan tanggal 21 Januari 2017 dan data yang terkahir adalah waktu

kegiatan dimana waktu kegiatan adalah pukul 10:00

Rule Sistem :

Proses pertama yang dilakukan adalah pengecekan kondisi tempat, tanggal

dan jam kegiatan sama atau sudah diagendakan maka sistem akan melakukan proses

rule based sebagai berikut :

1. Rule 1 jika ruang Rapat Paripurna sedang digunakan maka akan menampilkan

notifikasi bahwa ruang rapat sedang digunakan.

jadwal tempat

[agenda tempat rapat]

[tem pat] [agenda]

tbl_agendatbl_tempat

pegawai

5.1

get jadwal

5.2

cek rule

46

2. Rule 2 jika Ruang BK sedang digunakan maka akan menampilkan notifikasi

bahwa ruang BK sedang digunakan.

3. Rule 3 jika Rapat Badan Anggaran ,Rapat Badan Musyawarah, Rapat Internal,

Kegiatan PIDKOMA, atau Kegiatan BIMTEK maka sistem akan memberikan

saran untuk mengguankan Ruang Rapat Internal atau Ruang Pimpinan.

4. Rule 4 jika Ruang Komisi sedang digunakan maka sistem akan menampilkan

notifikasi ruang sedang digunakna.

5. Rule 5 jika Ruang Fraksi sedang digunakan maka sistem akan menampilkan

notifikasi ruang sedang digunakan.

6. Rule 6 jika Rapat Kunjungan Kerja Masuk dan jumlah peserta lebih kecil atau

sama dengan 5 maka sistem akan memberikan saran agar menggunakan Ruang

Humas, Ruang Umum, Ruang Risalah atau Ruang Keuangan.

7. Rule 7 jika Rapat Kunjungan Kerja Masuk dan jumalah peserta lebih dari 5

maka sistem akan menampilkan saran agar menggunakan Ruang Rapat lt.1

3.2.4 Perancangan Basis Data

Basis data dalam sistem ini menggunakan MySQL. Gambar 3.8 merupakan

rancangan basis data yang dibuat menggunakan tool MySQL Workbench. Basis data

sistem terdiri dari 5 tabel. Tool MySQL Workbench menunjukan relasi dari masing-

masing tabel yang ada pada basis data.

Gambar 3.8 Perancangan Konseptual Database

Jadwal Kegiatan

Jadwal Pegawai

admin agenda

jadwal tempat

tbl_pegawai

id_pegawai

nama_ruangan

alamat

telp

email

jabatan

<pi> Integer

Variable characters (100)

Variable characters (200)

Variable characters (15)

Variable characters (100)

Variable characters (50)

<M>

Identifier_1 <pi>

tbl_jadwal

id_jadwal

tanggal

jam

<pi> Integer

Date

Time

<M>

Identifier_1 <pi>

tbl_agenda

id_agenda

nama_kegiatan

tempat_kegiatan

<pi> Integer

Variable characters (200)

Variable characters (100)

<M>

Identifier_1 <pi>

tbl_admin

id_admin

username

password

nama_ruangan

telp

email

tgl_login

<pi> Integer

Variable characters (100)

Variable characters (100)

Variable characters (100)

Variable characters (15)

Variable characters (100)

Date

<M>

Identifier_1 <pi>

tbl_tempat

id_tempat

nama_ruangan

kapasistas

lantai

<pi> Integer

Variable characters (100)

Integer

Integer

<M>

Identifier_1 <pi>

47

Gambar 3.9 Perancangan Fisikal Data Model Database

3.2.5 Perancang Antarmuka

Tahap selanjutnya setelah perancangan basis data adalah tahap perancangan

tampilan antarmuka aplikasi. Tahap perancangan tampilan antar muka aplikasi

dilakukan menggunakan wireframe. Wireframe merupakan kerangka dasar dari

tampilan aplikasi. Berikut rancangan tampilan antarmuka aplikasi web dan android:

3.2.5.1 Sistem User

a. Rancangan interface halaman user

Gambar 3.10 merupakan rancangan interface halaman user. Halaman ini

merupakan halaman yang pertama muncul setelah pengguna mengakses alamat

website.

Gambar 3.10 Rancangan interface halaman user

FK_JADWAL_KEGIATAN

FK_JADWAL_PEGAWAI

FK_ADMIN_AGENDA

FK_JADWAL_TEMPAT

tbl_pegawai

id_pegawai

nama_ruangan

alamat

telp

email

jabatan

int

varchar(100)

varchar(200)

varchar(15)

varchar(100)

varchar(50)

<pk>

tbl_jadwal

id_jadwal

id_tempat

id_pegawai

tanggal

jam

int

int

int

date

time

<pk>

<fk2>

<fk1>

tbl_agenda

id_agenda

id_admin

id_jadwal

nama_kegiatan

tempat_kegiatan

int

int

int

varchar(200)

varchar(100)

<pk>

<fk2>

<fk1>

tbl_admin

id_admin

username

password

nama_ruangan

telp

email

tgl_login

int

varchar(100)

varchar(100)

varchar(100)

varchar(15)

varchar(100)

date

<pk>

tbl_tempat

id_tempat

nama_ruangan

kapasistas

lantai

int

varchar(100)

int

int

<pk>

48

b. Rancangan interface halaman date

Gambar 3.11 merupakan rancangan interface halaman date. Halaman date adalah

halaman dari user yang menampilkan agenda keseluruhan berdasarkan tanggal.

Gambar 3.11 Rancangan interface halaman date

c. Rancangnan interface halaman login

Gambar 3.12 merupakan rancangan interface halaman login. Halaman login terdiri

dari dua buah text fied yang digunakan untuk mengisikan username dan password

serta satu buah tombol untuk memproses autentikasi. Halaman login muncul secara

popup ketika user menekan link login.

Gambar 3.12 Rancangan interface halaman login

49

3.2.5.2 Sistem Admin

a. Rancangan interface halaman beranda

Gambar 3.13 merupakan rancangan interface halaman home. Halaman home adalah

halaman yang pertama kali muncul ketika pengguna berhasil login. Halaman home

terdapat pesan selamat datang dari sistem.

Gambar 3.13 Rancangan interface halaman beranda

b. Rancangan interface halaman Jadwal Kegiatan

Gambar 3.14 merupakan rancangan interface halaman jadwal kegiatan. Halaman

Jadwal Kegiatan adalah halaman yang berfungsi untuk memasukkan jadwal agenda

kegiatan baru yang ditampung kedalam tabel agar lebih mudah. Halaman ini

terdapat fungsi tambah, edit dan delete.

Gambar 3.14 Rancangan interface halaman Jadwal Kegiatan.

50

Pada halaman jadwal agenda terdapat tombol tambah yang berfungsi untuk

menambahkan kegiatan dan akan disimpan kedalam tabel. Halaman tambah

memiliki dua tombol fungsi yaitu tambah dan batal.

Gambar 3.15 Rancangan interface Halaman Tambah Jadwal Kegiatan.

c. Rancangan interface halaman Broadcast

Gambar 3.16 merupakan rancangan interface halaman broadcast. Halaman

broadcast adalah halaman yang berfungsi untuk mengirimkan pesan notifikasi

kepada group dan user.

Gambar 3.16 Rancangan interface halaman Broadcast

51

d. Rancangan inteface halaman Master Group

Gambar 3.17 merupakan rancangan interface halaman master group. Halaman

master group adalah halaman yang berisikan data group yang ditampung kedalam

tabel agar lebih mudah. Halaman ini terdapat fungsi tambah, edit dan delete.

Gambar 3.17 Rancangan interface halaman Master Group

Pada halaman master group terdapat tombol tambah yang berfungsi untuk

menambahkan group dan akan disimpan kedalam tabel. Halaman tambah memiliki

dua tombol fungsi yaitu tambah dan batal.

Gambar 3.18 Rancangan interface halaman Tambah Master Group

52

e. Rancangan interface halaman Master Agenda

Gambar 3.19 merupakan rancangan interface halaman master agenda. Halaman

master agenda adalah halaman yang berisikan data agenda kegiatan yang

ditampung kedalam tabel agar lebih mudah. Halaman ini terdapat fungsi tambah,

edit dan delete.

Gambar 3.19 Rancangan interface halaman Master Agenda.

Pada halaman master agenda terdapat tombol tambah yang berfungsi untuk

menambahkan agenda dan akan disimpan kedalam tabel. Halaman tambah

memiliki dua tombol fungsi yaitu tambah dan batal.

Gambar 3.20 Rancangan interface halaman Tambah Agenda.

53

f. Rancangan interface halaman Master Tempat

Gambar 3.21 merupakan rancangan interface halaman master tempat. Halaman

master tempat adalah halaman yang berisikan data tempat kegiatan yang ditampung

kedalam tabel agar lebih mudah. Halaman ini terdapat fungsi tambah, edit dan

delete.

Gambar 3.21 Rancangan interface halaman Master Tempat

Pada halaman master tempat terdapat tombol tambah yang berfungsi untuk

menambahkan tempat dan akan disimpan kedalam tabel. Halaman tambah memiliki

dua tombol fungsi yaitu tambah dan batal.

Gambar 3.22 Rancangan interface halaman Tambah Tempat

54

g. Rancangan interface halaman Master Pegawai

Gambar 3.23 merupakan rancangan interface halaman master pegawai. Halaman

master pegawai adalah halaman yang berisikan data pegawai sekretariat maupun

dewan yang ditampung kedalam tabel agar lebih mudah. Halaman ini terdapat

fungsi tambah, edit dan delete.

Gambar 3.23 Rancangan interface halaman Master Pegawai

Pada halaman master pegawai terdapat tombol tambah yang berfungsi untuk

menambahkan pegawai dan akan disimpan kedalam tabel. Halaman tambah

memiliki dua tombol fungsi yaitu tambah dan batal.

Gambar 3.24 Rancangan interface halaman Tambah Pegawai

55

h. Rancangan interface halaman Master Admin

Gambar 3.25 merupakan rancangan interface halaman master admin. Halaman

master admin adalah halaman yang berisikan data admin sekretariat yang

ditampung kedalam tabel agar lebih mudah. Halaman ini terdapat fungsi tambah,

edit dan delete.

Gambar 3.25 Rancangan interface halaman Master Admin

Pada halaman master admin terdapat tombol tambah yang berfungsi untuk

menambahkan admin dan akan disimpan kedalam tabel. Halaman tambah memiliki

dua tombol fungsi yaitu tambah dan batal.

Gambar 3.26 Rancangan interface halaman Tambah Admin

56

3.2.5.3 Sistem App Android

a. Rancangan interface halaman splashscreen

Gambar 3.27 merupakan rancangan interface halamann splashscreen. Halaman ini

merupakan halaman pembuka pada saat menjalankan aplikasi sistem member

pada perangkat android.

Gambar 3.27 Rancangan interface halaman splashscreen

b. Rancangan interface halaman login

Gambar 3.28 merupakan rancangan interface halaman login. Sama seperti pada

sistem admin, halaman ini merupakan halaman untuk melakukan proses autentikasi

user pada saat menjalankan aplikasi pada sistem member.

Gambar 3.28 Rancangan interface halaman login

57

c. Rancangan interface halaman register

Gambar 3.29 merupakan rancangan interface halaman register. Proses register app

android pengguna nantinya diharuskan memasukkan Nama, Email dan Password

Gambar 3.29 Rancangan interface halaman register

d. Rancangan interface halaman notifikasi

Gambar 3.30 merupakan rancangan interface halaman notofikasi. Member atau

pegawai yang sudah terdaftar kedalam sistem akan menerima notifikasi broadcast

pesan melalui aplikasi android mereka.

Gambar 3.30 Rancangan interface halaman notifikasi

58

e. Rancangan interface side menu

Gambar 3.31 merupakan rancangan interface side menu. Side menu menampilkan

segala menu yang ada pada aplikasi sistem member. Menu yang terdapat pada

aplikasi ini antara lain menu news sebagai berita terbaru dan menu date sebagia

penampung agenda kegiatan yang telah diinputkan berdasarkan tanggal.

Gambar 3.31 Rancangan interface side menu views

Gambar 3.32 Rancangan interface side menu date