BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN...

13
23 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan tentang analisa sistem meliputiarsitektur sistem, flowchart sistem,deskripsi perangkat lunak, proses dari aplikasi sistem yang akan dibuat, dan analisa kebutuhan sistem fungsional maupun non fungsional.Sedangkan perancangan sistem meliputi usecase diagram, sequence diagram, activity diagram, class diagram, dan desain interface. 3.1 Analisa Sistem Pada sub bab ini akan dibahas mengenai analisis sistem yang meliputi arsitektur sistem,flowchart sistem, deskripsi perangkat lunak, dananalisa kebutuhan sistem fungsional maupun non fungsional. 3.1.1 Arsitektur Sistem Gambar 3.1 Tahapan Sistem Dari tahapan sistem pada gambar 3.1 dapat dilihat bahwausersmartphoneAmelakukan proses kirim sms dan enkripsi sms menggunakan algoritma hill cipher kemudian melakukan proses dekripsi sms menggunakan algoritma hill cipher dan menerima sms setelah itu usersmartphone B dapat membaca isi sms tersebut. Sedangkan proses user smartphone B ke user

Transcript of BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN...

Page 1: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/37632/4/jiptummpp-gdl-nandarizky-50741-4-babiii.pdf · Dari flowchart sistem kirim smsdan terima smspada gambar 3.2 dapat dilihat

23

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang analisa sistem meliputiarsitektur sistem,

flowchart sistem,deskripsi perangkat lunak, proses dari aplikasi sistem yang akan

dibuat, dan analisa kebutuhan sistem fungsional maupun non

fungsional.Sedangkan perancangan sistem meliputi usecase diagram, sequence

diagram, activity diagram, class diagram, dan desain interface.

3.1 Analisa Sistem

Pada sub bab ini akan dibahas mengenai analisis sistem yang meliputi

arsitektur sistem,flowchart sistem, deskripsi perangkat lunak, dananalisa

kebutuhan sistem fungsional maupun non fungsional.

3.1.1 Arsitektur Sistem

Gambar 3.1 Tahapan Sistem

Dari tahapan sistem pada gambar 3.1 dapat dilihat

bahwausersmartphoneAmelakukan proses kirim sms dan enkripsi sms

menggunakan algoritma hill cipher kemudian melakukan proses dekripsi sms

menggunakan algoritma hill cipher dan menerima sms setelah itu usersmartphone

B dapat membaca isi sms tersebut. Sedangkan proses user smartphone B ke user

Page 2: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/37632/4/jiptummpp-gdl-nandarizky-50741-4-babiii.pdf · Dari flowchart sistem kirim smsdan terima smspada gambar 3.2 dapat dilihat

24

smparthone A prosesnya sama dengan proses user smartphone A ke user

smparthone B.

3.1.2 Flowchart Sistem

Gambar 3.2Flowchart Sistem Kirim Sms Dan Terima Sms

Dari flowchart sistem kirim smsdan terima smspada gambar 3.2 dapat

dilihat bahwa alurkirim smsdari start lalu user memasukkan no tujuan dan pesan

kemudian melakukan proses kirim sms dan enkripsi smshill cipher.

Sedangkanalur terima sms dari start lalu usermelakukan proses dekripsi smshill

cipherdan terima sms yang otomatis dilakukan oleh sistem yang akan dibuat.

Page 3: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/37632/4/jiptummpp-gdl-nandarizky-50741-4-babiii.pdf · Dari flowchart sistem kirim smsdan terima smspada gambar 3.2 dapat dilihat

25

Studi Kasus Enkripsi Dan Dekripsi Menggunakan Algoritma

HillCipher

Tabel 3.1 Kamus Enkripsi Dan Dekripsi MOD 37 Karakter

Misalkan user A ingin mengirim pesan “LAGI DIMANA” ke user B

dengan kunci matriks 2x2:

Nilai indeks dari kunci 4 9 3 7 didapat hasil sebagai berikut:

Sebelum melakukan enkripsi dan dekripsi sms hill cipher, kunci matriksA

akan dilakukan perhitungan invers matriks. Jika matriks , matriks

, maka B dikatakan invers A jika AB = BA = 1. Invers matriks A diberi

simbol atau . Cara menghitung invers matriks sebagai berikut:

Page 4: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/37632/4/jiptummpp-gdl-nandarizky-50741-4-babiii.pdf · Dari flowchart sistem kirim smsdan terima smspada gambar 3.2 dapat dilihat

28

Hasilinvers key:

Berdasarkan perkalian-perkalian matriks diatas bahwa perkalian matriks A

dan matriks B merupakan matriks invers dari matriks A, yaitu B=A-1

atau bisa

juga dikatakan bahwa matriks A merupakan invers dari matriks B, yaitu A=B-1

.

1. Proses Perhitungan Manual Enkripsi SMSHill Cipher

Page 5: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/37632/4/jiptummpp-gdl-nandarizky-50741-4-babiii.pdf · Dari flowchart sistem kirim smsdan terima smspada gambar 3.2 dapat dilihat

29

Dari proses perhitungan manual enkripsi sms hill cipherdiatas, didapatkan

hasil enkripsi dari pesan asli “LAGI DIMANA” yaitu IR7WO5BITJE8.

2. Proses Perhitungan Manual Dekripsi SMSHill Cipher

Dari proses perhitungan manual dekripsisms hill cipherdiatas, didapatkan

hasil dekripsi dari pesan yang telah terenkripsi “IR7WO5BITJE8” yaitu “LAGI

DIMANA”.

3.1.3 Deskripsi Perangkat Lunak

Dalam perancangan sistem pembuatan aplikasi tugas akhir ini, secara

umum gambaran sistem adalah aplikasi dapat mengirimkan sms dan menerima

Page 6: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/37632/4/jiptummpp-gdl-nandarizky-50741-4-babiii.pdf · Dari flowchart sistem kirim smsdan terima smspada gambar 3.2 dapat dilihat

30

sms melalui proses enkripsi dan dekripsi menggunakan algoritma hill cipher. User

dapat mengamankan pesan dengan mengenkripsi sms secara otomatis yang

dilakukan oleh sistem yang akan dibuat. Selain itu, user dapat menerima sms yang

telah dienkripsi dengan melakukan dekripsi sms menggunakan algoritma hill

cipher.

3.1.4 Usecase Diagram

Gambar 3.3 Usecase Diagram

Skenariousecase diagram dari gambar 3.3 dimulai pada saat userpengirim

memasukkan no tujuan, pesan kemudian melakukan proses kirim sms dan

enkripsi sms menggunakan algoritma hill cipher. Sedangkan user penerima

melakukan proses terima sms dan dekripsi sms menggunakan algoritma hill

cipher.

3.1.5 Analisis Kebutuhan Sistem

Untuk mempermudah menganalisis sistem aplikasi yang dibuat dibutuhkan

dua jenis kebutuhan yaitu kebutuhan fungsional dan kebutuhan nonfungsional.

Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang

nantinya dilakukan oleh sistem. Sedangkan kebutuhan nonfungsional adalah

kebutuhan yang menitikberatkan pada properti perilaku yang dimiliki oleh sistem.

1. Kebutuhan Fungsional

Page 7: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/37632/4/jiptummpp-gdl-nandarizky-50741-4-babiii.pdf · Dari flowchart sistem kirim smsdan terima smspada gambar 3.2 dapat dilihat

31

a. User memasukkan no tujuan.

b. User memasukkan pesan.

c. User mampu melakukan proses kirim sms dan enkripsi sms secara otomatis

menggunakan algoritma hill cipher.

d. User mampu melakukan proses kirim sms.

e. User mampu melakukan proses enkripsi sms menggunakan algoritma hill

cipher.

f. User mampu melakukan proses terima sms.

g. User mampu melakukan proses dekripsi sms menggunakan algoritma hill

cipher.

2. Kebutuhan Non Fungsional

a. Kecepatan dalam melakukan proses kirim sms dan enkripsi sms

menggunakan algoritma hill cipher.

b. Kecepatan dalam melakukan proses dekripsismsdan terima

smsmenggunakan algoritma hill cipher.

c. Perbandingan isi pesan asli dengan pesan yang sudah dilakukan enkripsi.

d. Kecocokan kunci untuk mengunci dan membuka enkripsi dan dekripsi.

3.2 Perancangan Sistem

Setelah tahap analisis sistem, sub bab berikutnya akan dibahas lebih lanjut

mengenai perancangan sistem dalam pembuatan program yang meliputi usecase

diagram, activity diagram, sequence diagram, class diagram, dan desain

interface.

3.2.1 Activity Diagram Sistem

Activity diagram representasi grafis dari seluruh tahapan alur kerja yang

meliputi aktivitas, pilihan tindakan, perulangan dan hasil dari aktivitas tersebut.

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang

sedang dirancang, bagaimana masing-masingalir berawal, decision yang mungkin

terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat

menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

Page 8: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/37632/4/jiptummpp-gdl-nandarizky-50741-4-babiii.pdf · Dari flowchart sistem kirim smsdan terima smspada gambar 3.2 dapat dilihat

32

Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state

adalah action, tetapi lebih menggambarkan proses-prosesdan jalur-jaluraktivitas

dari level atas secara umum.

ActivityDiagram Proses Kirim SMS Dan Enkripsi SMS Hill Cipher

Gambar 3.4ActivityDiagramProses Kirim SMS Dan Enkripsi SMS Hill Cipher

Pada activity diagram gambar3.4 alur kerjanya adalah dimulai dari start

kemudian userpengirim memasukkan no tujuan dan isi pesan. Jikauser pengirim

melakukan kirim sms maka sistem otomatis melakukan proses kirim smsdan

enkripsi sms menggunakan algoritma hill cipherkepada user penerima kemudian

user pengirim dapat melihat hasil enkripsi sms. Tetapi jika userpengirim tidak

melakukan proses kirim sms maka akan kembali ke menu kirim sms.

ActivityDiagramProses Dekripsi SMS Hill Cipher Dan Terima SMS

Page 9: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/37632/4/jiptummpp-gdl-nandarizky-50741-4-babiii.pdf · Dari flowchart sistem kirim smsdan terima smspada gambar 3.2 dapat dilihat

33

Gambar 3.5 ActivityDiagramProses Dekripsi SMS Hill Cipher Dan Terima SMS

Pada activity diagram gambar3.5hampir sama denganactivity

diagramgambar 3.4alur kerjanya dimulai dari start. Setelah user pengirim

melakukan kirim sms kepada user penerima kemudian sistem otomatis melakukan

proses dekripsi sms dan terima sms menggunakan algoritma hill cipher dari sms

yang dikirimkan oleh user pengirim. Setelah itu, user penerima dapat membaca

sms asli dari sms yang telah dienkripsi oleh user pengirim.

3.2.2 Sequence Diagram Sistem

Sequence diagrampenyajian perilaku yang tersusun sebagai rangkaian

langkah-langkah percontohan dari waktu ke waktu. Sequence diagram digunakan

untuk menggambarkan arus pekerjaan, pesan yang sampaikan dan bagaimana

elemen-elemen di dalamnya bekerja sama dari waktu ke waktu untuk mencapai

suatu hasil. Sequence diagram merupakan suatu diagram yang menggambarkan

komunikasi antar objek yang ada dalam aplikasi yang akan dibuat. Diagram ini

menunjukkan urutan interaksi yang dilakukan oleh objek didalam suatu aplikasi.

Sequence diagram yang dapat dibuat dari aplikasi ini sebagai berikut:

Sequence Diagram Proses Kirim SMS Dan Enkripsi SMS Hill Cipher

Page 10: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/37632/4/jiptummpp-gdl-nandarizky-50741-4-babiii.pdf · Dari flowchart sistem kirim smsdan terima smspada gambar 3.2 dapat dilihat

34

Gambar 3.6Sequence Diagram Proses Kirim SMS Dan Enkripsi SMS Hill Cipher

Sequence diagram yang ditunjukkan di gambar 3.6 merupakan proses kirim

sms dan enkripsi sms menggunakan algoritma hill cipher. User pengirim

memasukkan no tujuan dan isi pesanlalu mengirimkan sms kepada user penerima.

Sistem otomatis melakukan proses enkripsi sms menggunakan algoritma hill

cipher ketika user pengirim melakukan proses kirim pesan.

Sequence Diagram Proses Dekripsi SMS Hill Cipher Dan Terima SMS

Gambar 3.7Sequence Diagram Proses Dekripsi SMS Hill Cipher Dan Terima

SMS

Sequence diagram yang ditunjukkan di gambar 3.7 merupakan proses

dekripsi sms dan terima sms menggunakan algoritma hill cipher. User penerima

melakukan proses dekripsi sms setelah user pengirim melakukan proses kirim

pesan kepada user penerima.. Sistem otomatis melakukan proses dekripsi sms

Page 11: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/37632/4/jiptummpp-gdl-nandarizky-50741-4-babiii.pdf · Dari flowchart sistem kirim smsdan terima smspada gambar 3.2 dapat dilihat

35

menggunakan algoritma hill cipher ketika user menerima sms dari user pengirim.

Setelah itu, user penerima dapat membaca isi sms yang sudah dikirim oleh user

pengirim.

3.2.3 Class Diagram

Class diagram digunakan untuk menampilkan kelas-kelasdan paket-paket di

dalam sistem. Class diagram memberikan gambaran sistem secara statis dan

relasi.Beberapa diagram akan menampilkan subset dari kelas-kelasdan relasinya.

Dapat dibuat beberapa diagram sesuai dengan yang diinginkan untuk

mendapatkan gambaran lengkap terhadap sistem yang dibangun.Class diagram

membantu pengembang mendapatkan struktur sistem sebelum kode ditulis, dan

membantu untuk memastikan bahwa sistem adalah desain terbaik.

Pada class diagramlevel desain ini terdapat 3 buah class yang digunakan,

yaitu :

Gambar 3.8 Class Diagram

3.2.4 Desain Interface

Page 12: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/37632/4/jiptummpp-gdl-nandarizky-50741-4-babiii.pdf · Dari flowchart sistem kirim smsdan terima smspada gambar 3.2 dapat dilihat

36

Desain interface yang baik dapat memberikan penyelesaian pekerjaan

dengan menggunakan tangan tanpa menarik perhatian yang tidak perlu terhadap

dirinya sendiri. Desain interfaceaplikasi ini dirancang dengan tujuan

mempermudah user menggunakan, mengoperasikan, dan membuat interaksi user

sesederhana dan seefisien mungkin dalam hal mencapai tujuan user,

menyeimbangkan antara fungsi teknis dan elemen visual untuk menciptakan

sebuah sistem yang tidak hanya bisa beroperasi tetapi juga dapat digunakan dan

disesuaikan dengan kebutuhan user.Desain interface secara umum aplikasi yang

akan dibuat, dapat diilihat pada gambar 3.9.

Gambar 3.9 Desain Main Menu Sms Hill Cipher

1. Tombol Buat Pesan, untuk masuk ke menu buat pesan sms.

2. Tombol Baca Pesan, untuk masuk ke menu baca pesan sms.

3. Tombol Perhitungan Manual, untuk masuk ke menu proses perhitungan

manual enkripsi dan dekripsi.

Page 13: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/37632/4/jiptummpp-gdl-nandarizky-50741-4-babiii.pdf · Dari flowchart sistem kirim smsdan terima smspada gambar 3.2 dapat dilihat

37

Gambar 3.10 Desain Buat Pesan Sms Hill Cipher

1. Input Nomor, untuk memasukkan nomor tujuan.

2. Input Pesan, untuk memasukkan isi pesan smsyang akan dienkripsi.

3. Input Key, untuk memasukkankunci enkripsi.

4. Tombol Kirim Pesan, untuk mengirimkan pesan yang telah dienkripsi

kepada penerima.

Gambar 3.10Desain Baca Pesan Sms Hill Cipher

1. Tombol Inbox, untuk membaca pesan sms yang masuk.

2. Tombol Sent Box, untuk membaca pesan sms yang terkirim.

3. Input Draft, untuk membaca pesan sms yang tidak terkirim.