BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman...

56
BERMUTU 19 Better Education through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA A. Pengertian Alat Peraga Pada Bab II telah dibahas secara singkat, bahwa alat peraga, alat bantu guru (teaching aids), atau alat bantu visual (AVA), pada dasarnya semua itu dapat kita masukkan dalam konsep media. Alat peraga diartikan sebagai alat (benda) yang digunakan untuk memperagakan fakta, konsep, prinsip, atau prosedur tertentu agar tampak lebih nyata/konkrit. Secara umum pengertian alat peraga didefinisikan sebagai benda atau alat-alat yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran. Jika benda atau alat tersebut digunakan untuk pembelajaran IPA, benda atau alat itu disebut sebagai alat peraga IPA. Regional Education Centre of Science and Mathematic (RECSAM), mengelompokkan alat IPA sebagai berikut. 1. Alat praktik, adalah suatu alat atau set alat yang digunakan secara langsung untuk membentuk suatu konsep. Contoh alat praktik IPA: termometer digunakan untuk menanamkan konsep suhu dan kalor; tabung reaksi digunakan untuk mereaksikan zat kimia dalam bentuk larutan/cair, padatan/serbuk, atau gas; generator gas digunakan untuk membuat gas-gas tertentu. Alat praktik IPA jika jumlahnya banyak digunakan untuk kegiatan praktikum dan eksperimen, jika jumlahnya sedikit digunakan untuk demonstrasi. 2. Alat peraga adalah alat yang digunakan untuk membantu memudahkan memahami suatu konsep secara tidak langsung. Alat yang termasuk ke dalam kelompok alat peraga ini ialah model dan carta. Contoh Model:

Transcript of BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman...

Page 1: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

BERMUTU 19 Better Education through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading

BAB III

ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA

A. Pengertian Alat Peraga

Pada Bab II telah dibahas secara singkat, bahwa alat peraga, alat bantu guru

(teaching aids), atau alat bantu visual (AVA), pada dasarnya semua itu dapat kita

masukkan dalam konsep media.

Alat peraga diartikan sebagai alat (benda) yang digunakan untuk

memperagakan fakta, konsep, prinsip, atau prosedur tertentu agar tampak lebih

nyata/konkrit. Secara umum pengertian alat peraga didefinisikan sebagai benda

atau alat-alat yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran. Jika

benda atau alat tersebut digunakan untuk pembelajaran IPA, benda atau alat itu

disebut sebagai alat peraga IPA.

Regional Education Centre of Science and Mathematic (RECSAM),

mengelompokkan alat IPA sebagai berikut.

1. Alat praktik, adalah suatu alat atau set alat yang digunakan secara langsung

untuk membentuk suatu konsep. Contoh alat praktik IPA: termometer

digunakan untuk menanamkan konsep suhu dan kalor; tabung reaksi

digunakan untuk mereaksikan zat kimia dalam bentuk larutan/cair,

padatan/serbuk, atau gas; generator gas digunakan untuk membuat gas-gas

tertentu. Alat praktik IPA jika jumlahnya banyak digunakan untuk kegiatan

praktikum dan eksperimen, jika jumlahnya sedikit digunakan untuk demonstrasi.

2. Alat peraga adalah alat yang digunakan untuk membantu memudahkan

memahami suatu konsep secara tidak langsung. Alat yang termasuk ke dalam

kelompok alat peraga ini ialah model dan carta.

Contoh Model:

Page 2: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

20 BERMUTU BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Model turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip

kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik.

Model alat penyaringan air, untuk menjelaskan proses penyaringan air

kotor hingga diperoleh air bersih.

Contoh Carta:

Daftar Sistem Periodik Unsur-Unsur secara tidak langsung untuk

menjelaskan nama, simbol, wujud (padat, cair, gas, logam, bukan logam,

metalloid).

Daur air, secara tidak langsung untuk menjelaskan siklus air di alam.

Dikatakan tidak langsung karena penggunaan model, carta, dan poster

dalam pembelajaran berbeda perannya dengan alat praktik. Model, carta dan

poster digunakan untuk menjelaskan suatu konsep tanpa adanya kegiatan

praktik.

Dalam sumber lain dikatakan, yang dimaksud dengan alat peraga adalah

alat yang dapat diperagakan atau ditunjukan dalam pembelajaran untuk

memperjelas atau memvisualkan konsep, ide, atau pengertian tertentu.

Termasuk dalam hal ini antara lain gambar, model, benda sesungguhnya, grafik

(Nuryani & Andrian Rustaman, 1997).

3. Alat pendukung, adalah alat yang sifatnya mendukung jalannya percobaan/

eksperimen IPA atau kegiatan pembelajaran yang lainnya. Contoh alat yang

termasuk kelompok ini ialah pembakar spiritus, papan flanel, papan tulis, OHP,

selang, prop karet/gabus, komputer, dan sebagainya.

Ada kelompok alat lain yang tidak termasuk alat IPA, tetapi kelompok ini

sangat membantu dalam pelaksanaan percobaan/eksperimen IPA. Kelompok ini

ialah perkakas/piranti atau tools, seperti: tang, obeng, palu, solder, pemotong

kaca/pipa kaca atau botol, kikir, gunting, pisau pemotong/cutter, dan sebagainya.

Penggolongan alat-alat IPA menjadi beberapa kelompok tidak bersifat

mutlak. Batas antara kelompok satu dengan yang lain tidak jelas, bergantung pada

cara dan tujuan penggunaannya. Misalnya generator gas, alat ini dapat berfungsi

sebagai alat praktik dan dapat juga sebagai alat pendukung. Jadi, untuk

Page 3: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

BERMUTU 21 BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

mengetahui termasuk kelompok manakah suatu alat itu, harus kita tinjau dahulu

fungsi dan tujuan dalam pembelajaran. Coba Anda pikirkan termasuk kelompok

manakah neraca (timbangan)? Silahkan Anda menjawab pertanyaan ini dengan

meninjau terlebih dahulu kegunaan atau fungsi neraca itu dalam pembelajaran.

B. Pengembangan Alat Peraga Praktik (APP) IPA

Alat IPA, berdasarkan definisi RECSAM, meliputi alat praktik, alat peraga,

dan alat pendukung. Agar memudahkan komunikasi dalam pembahasan

selanjutnya, kita dapat menyebut alat IPA tersebut sebagai Alat Peraga Praktik

(APP) IPA. Alangkah idealnya bila suatu sekolah memiliki APP IPA yang lengkap

dan mencukupi kebutuhan praktik. Namun kiranya kondisi saat ini untuk mencapai

keadaan seperti itu rasanya belum memungkinkan. Dengan meningkatnya jumlah

siswa yang masuk dan bertambahnya sekolah, juga letak geografi Indonesia yang

tersebar sampai kepelosok-pelosok dengan karakteristik yang berbeda, sehingga

pemerintah mengalami kesulitan dalam hal pengadaan atau melengkapi APP IPA.

Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan guru yang inovatif dan kreatif dalam

mencarikan alternatif alat untuk membantu pembelajarannya.

Seorang guru IPA diharapkan tidak hanya dapat mengajarkan materi IPA

dengan baik, tetapi juga memiliki pengetahuan dan mampu mengembangkan

media dan APP IPA sederhana yang bahan-bahannya sangat beragam dan mudah

diperoleh dari lingkungan.

Alat praktik, alat peraga, dan alat pendukung (APP) IPA telah banyak

dibuat secara masal oleh pabrik. Namun karena alasan-alasan tertentu, seperti

alat IPA kurang lengkap, jumlah alat IPA tidak memadai, atau sekolah sama sekali

tidak memiliki alat IPA, maka alat IPA sederhana dapat dibuat dan dikembangkan

sendiri oleh guru atau siswa. Hal ini sesuai dengan pendapat Nyoman Kertiasa

(1994) yang menyatakan tentang pengertian APP IPA sederhana atau disebut juga

alat IPA buatan sendiri, adalah alat yang dapat dirancang dan dibuat sendiri

dengan memanfaatkan alat/bahan sekitar lingkungan kita; dalam waktu relatif

singkat dan tidak memerlukan keterampilan khusus dalam menggunakan

alat/bahan/perkakasnya; dapat menjelaskan/menunjukkan/membuktikan konsep-

konsep /gejala yang sedang dipelajari; alat lebih bersifat kualitatif daripada

ketepatan kuantitatif .

Page 4: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

22 BERMUTU BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

APP IPA sederhana yang dibuat dan dikembangkan dalam bentuk:

1. Padanan alat, yaitu alat yang dibuat dengan mengacu pada contoh alat

yang sudah ada (alat praktik, alat peraga, alat pendukung) di laboratorium IPA.

2. Prototipe, yaitu alat baru yang sebelumnya tidak ada atau dapat juga

merupakan pengembangan dari alat yang sudah ada. Misalnya, perangkat alat

distilasi berasal dari droping pemerintah ke laboratorium IPA menggunakan

tabung pendingin Liebig, labu distilasi, klem, statif, dan penjepit klem. Pada

saat digunakan dalam praktik, muncul masalah karena terbatasnya jumlah

perangkat alat tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut, guru harus dapat

membuat alat yang kinerjanya mendekati sama, atau lebih baik daripada alat

droping pemerintah tersebut. Guru dapat membuat prototipe alat distilasi

tersebut dengan cara mengganti tabung pendingin Liebig dengan pipa gelas

atau pipa plastik, serta mengganti klem, statif, dan penjepit klem dengan

dudukan penyangga kayu.

C. Mengapa APP IPA Sederhana Dibuat?

Beberapa alasan yang mendukung perlunya APP IPA sederhana dibuat

adalah sebagai berikut.

1. Membantu pembelajaran IPA sehingga penyampaian konsep lebih bermakna.

2. Alat IPA yang dimiliki sekolah tidak lengkap

3. Alat bantu standar/pabrikasi yang ada di sekolah tidak mencukupi.

4. Alat bantu standar/pabrikasi ada yang rusak atau tidak dapat digunakan.

5. Sekolah tidak/belum memiliki alat bantu standar/pabrikasi

6. Sejalan dengan tuntutan kurikulum, tujuan desain dan pembuatan alat:

a. Meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.

b. Meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep yang dipelajarinya.

c. Menyadarkan adanya keterkaitan konsep dengan kehidupan sehari-

hari.

d. Meningkatkan kreativitas dan inovasi siswa.

Page 5: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

BERMUTU 23 BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

D. Fungsi dan Manfaat APP IPA dalam Pembelajaran

Banyak fungsi dan manfaat yang dapat diperoleh, sehingga perlu

dikembangkannya APP IPA, adalah sebagai berikut.

1. Fungsi APP IPA

a. Sebagai penggganti atau tiruan benda sebenarnya

b. Membantu guru dalam proses belajar mengajar

c. Memberi motivasi kepada siswa untuk lebih giat belajar dan kreatif

2. Manfaat APP IPA sederhana:

a. Siswa lebih mudah memahami konsep yang dipelajari dengan bantuan alat

peraga

b. Siswa dapat memanfaatkan/menerapkan pengetahuan dan keterampilan

IPA-Teknologi

c. Keterampilan siswa bertambah dan lebih aktif belajar

d. Daya kreativitas siswa bertambah

e. Hubungan antara guru dan siswa lebih erat

f. Biaya pengadaan relatif lebih murah dan waktu pengadaan dapat diatur

sesuai kebutuhan

g. Jumlah alat di sekolah bertambah

E. Mengembangkan APP IPA Sederhana

APP IPA dirancang, dibuat dan dikembangkan tergantung pada kebutuhan,

kegunaan dan tujuannya. APP IPA sederhana ini sebaiknya dibuat oleh:

1. Siswa baik secara kelompok maupun individual jika tujuannya untuk

memberikan pengalaman langsung, mengembangkan kreativitas, dan

meningkatkan keterampilan, serta melatih dalam memahami konsep secara

langsung.

2. Guru jika tingkat kesulitan dalam pembuatan alat cukup tinggi karena

konsepnya sangat rumit.

3. Guru dan siswa jika tujuannya untuk melatih kerjasama.

Page 6: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

24 BERMUTU BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Beberapa hal yang perlu dimiliki oleh guru dan siswa dalam

mengembangkan APP IPA sederhana ini adalah sebagai berikut:

1. Mempunyai motivasi yang tinggi

2. Bersikap kreatif dan produktif

3. Menyediakan waktu dan tenaga untuk merancang, membuat dan

mengembangkan alat

4. Bersifat terbuka (siap menerima kritik dan saran dari orang lain)

5. Mengetahui alat/bagian alat yang akan dikembangkan

6. Menguasai dengan baik konsep IPA dengan alat yang akan dibuat atau

dikembangkan

7. Mampu menerapkan APP yang dikembangkan dalam pembelajaran IPA.

F. Prinsip dan Kriteria Pembuatan dan Pengembangan APP IPA

Beberapa hal yang penting diperhatikan dalam pembuatan dan

pengembangan APP IPA sederhana, adalah sebagai berikut:

1. Bahan mudah diperoleh (memanfaatkan limbah, diminta, dibeli dengan harga

relatif murah)

2. Mudah dalam perancangan dan pembuatannya

3. Mudah dalam perakitannya (tidak memerlukan keterampilan khusus)

4. Mudah dioperasikannya

5. Dapat memperjelas/menunjukkan konsep dengan lebih baik

6. Dapat meningkatkan motivasi siswa

7. Akurasi cukup dapat diandalkan

8. Tidak berbahaya ketika digunakan

9. Menarik

10. Daya tahan alat cukup baik (lama pakai)

11. Inovatif dan kreatif

12. Bernilai pendidikan

G. Langkah-langkah Pembuatan dan Pengembangan APP IPA Sederhana

Langkah-langkah pembuatan dan pengembangaan APP IPA sederhana

adalah sebagai berikut.

Page 7: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

BERMUTU 25 BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

1. Mempelajari standar isi: standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan

materi pokok pembelajaran.

2. Menentukan alat yang akan dibuat atau dikembangkan atau menentukan

hal/bagian alat yang akan dibuat atau dikembangkan.

3. Membuat desain rancangan pembuatan alat IPA.

4. Menyiapkan alat, bahan, dan perkakas yang diperlukan. serta masing-

masing alternatifnya.

5. Membuat alat sesuai dengan desain (perancangan).

6. Mengujicoba alat yang telah selesai dibuat

7. Menyempurnakan alat/bagian komponen alat jika masih ada kekurangan/

kelemahan.

8. Mengevaluasi alat, apakah alat peraga praktik yang telah dibuat layak

dipergunakan dalam pembelajaran?

H. Evaluasi Keberhasilan Produk Hasil Pembuatan APP IPA Sederhana

Untuk mengevaluasi keberhasilan produk hasil pembuatan atau

pengembangan APP IPA sederhana perhatikan lima (5) aspek utama agar

memperoleh APP IPA sederhana mempunyai tampilan yang memadai (tinggi).

Pertama, akurasi hasil pengukuran, artinya alat peraga praktik yang dikembangkan

tersebut harus mempunyai presisi minimal cukup memadai, tidak menimbulkan

salah konsep atau pengertian. Kedua, bernilai pendidikan bagi siswa, artinya

dengan mengkaji suatu fenomena melalui alat peraga praktik itu, siswa

dimungkinkan melakukan secara berulang-ulang, dapat memperlambat, atau

mempercepat, terbuka dan memperlihatkan suatu fenomena. Ketiga, tidak

mengandung faktor resiko (zero-risk) bagi siswa yang menggunakan alat peraga

tersebut. Faktor resiko dapat berupa adanya bagian yang tajam/membahayakan,

kemungkinan jatuh/terbakar menimpa siswa, tersengat listrik. Keempat, life-time

atau lama-pakai alat, artinya APP IPA tersebut diusahakan terbuat dari bahan yang

relatif dapat dipakai dalam waktu lama atau secara berulang-ulang. Dengan

demikian, APP IPA hasil proses kreatif ini tidak sekali pakai langsung rusak.

Kelima, memiliki estetika. Walaupun sebagai APP IPA sederhana, hendaknya

mempunyai penampilan yang bernilai seni, tanpa mengurangi kinerja APP tersebut.

Aspek lain, selain kelima aspek tersebut di atas, dapat juga dimasukkan

kriteria tambahan dalam menganalisis alat peraga hasil pengembangan guru dan

Page 8: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

26 BERMUTU BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

atau siswa tersebut sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, originalitas gagasan yang

dikembangkan, ketersediaan bahan APP IPA di sekitar sekolah, dan sebagainya.

I. Pengembangan APP IPA sederhana

Uraian berikut adalah contoh mengembangkan APP IPA sederhana.

1. Alat Destilasi Sederhana

a. Fungsi dan Prinsip kerja

Fungsi alat distilasi sederhana adalah menunjukkan peristiwa distilasi, yaitu

cara memperoleh cairan yang dikotori zat terlarut atau bercampur dengan

cairan lain yang titik didihnya berbeda.

Prinsip kerja alat dapat dikemukakan sebagai berikut. Misalnya suatu

larutan keruh/kotor atau larutan teh akan dididistilasi. Larutan yang akan

diidistilasi tersebut dimasukkan pada tabung reaksi, dipanaskan hingga

mendidih dan menguap. Uap yang terjadi mengalir melalui pipa dan

melewati tabung pipa pendingin yang dialiri air dingin, sehingga uap

mengalami pendinginan berubah menjadi cair. Tetesan air distilasi

ditampung pada suatu wadah. Selama proses distilasi berlangsung, aliran

air masuk pada tabung pendingin melalui selang bagian bawah, kemudian

keluar dari selang bagian atas.

b. Desain Alat

Page 9: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

BERMUTU 27 BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

c. Perkakas

1) Gergaji

2) Pemotong pipa kaca

3) Pisau pemotong (Cutter)

4) Palu

5) Pelubang karet

d. Alat dan Bahan

1) Alas tegak dudukan alat: teakblok (tebal 1,5 cm) atau triplek (tebal 0,5

cm) ukuran (60 x 45) cm, 1 buah

2) Alas dasar alat: balok kayu ukuran (25 x 20 x 2) cm, atau teakblok

ukuran (25 x 20 1,5) Cm, 1 buah

3) Tabung pendingin: botol plastik bekas minuman volume 500 mL atau

sejenisnya (sebagai alternatif tabung pendingin Leibig), 1 buah

4) Pipa pengalir distilat: pipa tabung kaca diameter 0,8 cm, panjang, 30

cm, 1 buah. Alternatif pipa tabung kaca dapat diganti selang plastik

transparan

5) Tabung didih: tabung reaksi tahan panas diameter 1,8 cm, panjang 12

cm , atau lampu wolfram bening (sebagai alternatif labu didih), 1 buah

6) Pengalir keluar-masuk air: selang plastik transparan diameter 0,9 cm,

panjang 20 cm, 3 buah

7) Wadah untuk sumber air mengalir: botol platik bekas minuman “Aqua”

volume 1 liter, 1 buah

8) Penguat dudukan alat: kayu/triplek:paku triplek, secukupnya

9) Penyangga gantungan wadah/botol air, mur dan baut, diameter 0,5 cm,

panjang, 2,5 cm, 2 buah

10) Penyangga dudukan model pendingin: pelat seng (17 x 4) cm; 1 buah,

dan karet sandal (10 x 8 ) cm.

11) Penyangga dudukan tabung reaksi: karet sandal (8 x 6) cm. Buatkan

lubang yang sesuai untuk dudukan tabung reaksi sebagai model

alternatif labu didih.

12) Prop penyumbat: sandal karet, ukuran disesuaikan dengan diameter

masing-masing botol

13) Penampung air distilat: gelas plastik bekas minuman „‟Aqua‟‟, 1 buah

Page 10: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

28 BERMUTU BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

14) Pembakar spiritus: botol bekas wadah obat/tinta berikut tutupnya, 1

buah.

15) Batu didih: butiran batu atau pecahan marmer, secukupnya.

16) Sumbu api: sumbu kompor panjang 10 cm, 1 buah.

17) Bahan bakar: spiritus bakar, arau atau etanol 70%, 50 mL.

18) Estetika: cat tembok atau cat kayu dan kwas kuas.

e. Cara membuat alat

1) Siapkan teakblok (60 x 45 x 1,5) cm.

2) Siapkan balok kayu ukuran (45 x 20 x 2) cm hubungkan dengan

teakblok a dengan cara dipaku.

3) Siapkan bahan dan buat seperti pada gambar berikut!

4) Botol Plastik 1 L yang telah dipotong

5) Potong botol plastik bekas minuman volume 1000 ml dan 500 ml

seperti gambar di atas.

6) Buat prop (sumbat/tutup) dari karet sandal:

7) Potong sandal karet (6 x 6) cm, buat lubang diameter 6 cm sebanyak 2

buah. Selanjutnya diterapkan pada lubang botol plastik bekas minuman

500 mL Pada masing-masing prop karet tersebut, buat lagi 2 lubang

untuk dudukan pipa kaca diameter 0,8 cm, panjang 30 cm dan selang

diameter 0,8 cm.

Gambar 2: Bagian-Bagian Alat Distilasi Sederhana

Page 11: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

BERMUTU 29 BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

8) Potong sandal karet (8 x 6) cm, buat lubang diameter 1,8 cm, 1 buah

untuk penutup tabung reaksi, 1 buah.

9) Potong sandal karet (2 x 2) cm, 2 buah, berbentuk lingkaran diameter

2 cm, 1 buah dan diameter 1,8 cm, 1 buah, digunakan untuk

penyumbat pipa.

10) Buat pembakar spiritus sederhana dari botol bekas wadah obat/tinta.

Ambil penutup botol tinta tersebut, buatlah lubang berdiameter 0,7 cm

pada tengah-tengah tutup botol tersebut untuk tempat memasukkan

sumbu yang pada ujung lubangnya dijepit dengan logam seng.

11) Pada papan teakblok ukuran (60 x 45) cm, buatkan lubang:

12) lubang untuk tempat memasang pelat penjepit tabung “pendingin”

dan tabung reaksi.

13) Lubang diameter 0,6 cm, ukuran mur dan baud untuk dudukan plastik

wadah air pengalir.

14) Setelah seluruh komponen alat/bahan termasuk pemasangan selang

plastik siap, rakitlah alat tersebut sehingga tampak seperti pada

gambar disain di atas.

f. Cara menggunakan alat

1) Setelah komponen alat destilasi selesai dipasang/dirangkai, lakukan

pemeriksaan dan pengujian awal sebagai berikut:

a) Periksa sumbat karet dan selang pengalir, tidak boleh ada yang

longgar sehingga ada bocor.

b) Isi botol pembakar dengan spiritus, kemudian nyalakan. Perhatikan

jangan sampai ada spiritus yang bocor.

2) Lakukan proses distilasi sebagai berikut:

a) Masukkan larutan yang akan didistilasi ke dalam tabung reaksi,

tambahkan beberapa butir batu didih.

b) Nyalakan pembakar spiritus, letakan di bawah tabung reaksi berisi

larutan yang akan didistilasi

c) Setelah ada distilat yang menetes keluar, tampunglah destilat pada

wadah gelas plastik.

Page 12: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

30 BERMUTU BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

g. Saran Pembelajaran

1) Kelas : VIII SMP.

2) Standar Kompetensi :

Melakukan percobaan untuk membedakan unsur, senyawa, dan

campuran, memisahkan campuran dengan beberapa cara sesuai

dengan karakteristiknya, membandingkan perubahan fisis dan

perubahan kimia, serta mengkomunikasikan hasilnya.

Kompetensi

Dasar Pembelajaran Materi Pokok

9.2. Melakukan

percobaan untuk

memisahkan

campuran dengan

beberapa cara

sesuai dengan

karakteristik

campuran

Melakukan percobaan untuk memisahkan

campuran yang sesuai dengan metode yang

dipilih (antara lain penyaringan, destilasi,

penguapan, dan sublimasi.

Pemisahan campuran

h. Pemanfaatan Alat dalam Pembelajaran

1) Penugasan

Pengadaan alat distilasi dapat dilakukan oleh siswa melalui penugasan

yang dapat dikerjakan siswa secara berkelompok seminggu sebelum

pembelajaran tatap muka. Selanjutnya setiap kelompok diberi

kesempatan untuk menyajikan hasil kerja kegiatannya secara bergiliran.

2) Tatap muka

Alat distilasi sebagai Alat Peraga dapat pula dipersiapkan oleh guru.

Sebelum pelaksanaan pembelajaran, guru melakukan perancangan

(desain), pembuatan dan uji coba operasional terhadap alat tersebut.

3) Topik/Konsep lain yang didukung

Alat distilasi mendukung pada percobaan distilasi minyak atsiri,

misalnya, distilasi minyak kayu putih, minyak cengkih, minyak sereh,

dan sebagainya.

Page 13: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

BERMUTU 31 BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

2. Alat Penguji Larutan Elektrolit

a. Fungsi dan Prinsip Kerja

Fungsi alat penguji larutan elektrolit adalah untuk menunjukkan sifat larutan

elektrolit (lemah/kuat) atau larutan non elektrolit. Prinsip kerja alat ini dapat

dikemukakan sebagai berikut.

Elektroda karbon dari alat penguji larutan elektrolit yang dicelupkan

ke dalam wadah berisi larutan yang akan diuji berfungsi sebagai penghantar

listrik. Lampu LED berperan sebagai indikator ada/tidaknya arus listrik yang

dihantarkan suatu larutan. Sifat larutan elektrolit dapat menghantarkan arus

listrik, dengan indikator lampu dapat menyalakan lampu LED. Bila lampu

LED menyala terang menunjukkan sifat larutan elektrolit kuat, bila lampu

LED menyala redup menunjukkan sifat larutan elektrolit lemah. Sedangkan

larutan yang non (bukan) elektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik,

hal tersebut ditunjukkan dengan tidak menyalanya lampu LED sebagai

lampu indikator.

Catatan: Selain lampu LED, sebagai indikator elektrolit dapat pula

digunakan VU meter (ampere meter untuk arus kecil), yaitu alat untuk

mengetahui ada/tidaknya arus listrik yang dihantarkan suatu larutan Besar

kecilnya simpangan jarum VU meter menunjukkan kuat lemahnya suatu

larutan elektrolit. Elektrolit lemah menghasilkan simpangan jarum sedikit

dibandingkan elektrolit kuat. Larutan non elektrolit tidak akan menghasilkan

simpangan pada jarum VU meter.

b. Desain Alat

a. Bentuk-1: b. Bentuk 2

Gambar 3. Bentuk 1, Alat Uji elektrolit indikator lampu LED

Gambar 4. Bentuk 2, Alat Uji elektrolit indikator lampu LED dan

VU meter

Page 14: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

32 BERMUTU BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

c. Bentuk-3:

c. Perkakas

1) Gergaji

2) Bor

3) Solder

4) Pisau pemotong (Cutter)

d. Alat dan Bahan

1) Alas dudukan alat: teakblok atau kayu ukuran (14 x 5 x 1,5) cm, 1 buah.

2) Sebagai alternatif alas dudukan alat ini dapat digunakan dari bahan lain,

misalnya mika, melamin, atau pelat logam yang tebal.

3) Elektrode: batang karbon (batang karbon diperoleh dari bagian dalam

batu batere bekas), 2 buah. Sebagai alternatif elektrode dapat

digunakan batang tembaga atau kuningan bekas wadah ballpoint

tertentu atau arde kabel listrik.

Bel buzer

Gambar 5. Alat Uji elektrolit indikator lampu LED, VU meter, dan bel

Page 15: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

BERMUTU 33 BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

4) Sumber arus searah (DC): batere kecil, 2 buah

5) Dudukan batere: 1 buah untuk 2 batere. Alternatif lain dengan membuat

sendiri dari bahan lain (misal kayu/teakblok dengan pelat logam.

Indikator utama (penunjuk) elektrolit/non elektrolit: lampu Light Emiting

Diode (LED) 3V, 1 buah.

6) Indikator alternatif: VU meter atau bel listrik tertentu “buzzer”, 1 buah

7) Penghubung sumber arus dengan indikator lampu/VU meter/bel listrik

dan elektrode: kabel kecil 2 warna, panjang masing-masing 15 cm

8) Penyangga elektrode: pelat seng atau logam lain (4 x 1) cm, 2 buah

9) Penguat dudukan: paku kecil (paku sepatu) atau paku triplek,

secukupnya

10) Wadah (tempat) larutan elektrolit/non elektrolit yang akan diuji: kup

plastik transparan (bekas wadah es krim atau jelli) diameter 4 cm atau

plastik bekas „‟Aqua‟‟, 16 buah

11) Pengering elektrode: berupa lap/kertas 1 buah, digunakan untuk

mengeringkan elektrode yang telah dicuci

e. Cara pembuatan

1) Uraian cara pembuatan di bawah ini mengacu pada desain alat bentuk

1. Untuk alas dudukan alat: uji elektrolit siapkan teakblok atau kayu

ukuran( 14 x 5 x 1,5) cm.

2) Pasangkan dudukan batere pada teakblok. Agar kuat lakukan

dengan cara memaku bagian dalam dudukan batere tersebut pada

teakblok.

3) Buat 2 lubang kecil dengan cara memaku pada teakblok untuk dudukan

lampu LED. Selanjutnya tempatkan lampu LED pada lubang tersebut.

4) Pasangkan 2 buah pelat seng ukuran (4 x 1) cm, masing-masing pada

sebelah kiri dan kanan bagian bawah teakblok untuk dudukan dua buah

batang karbon.

5) Pasangkan 2 batang karbon pada dudukkan pelat seng tersebut. Agar

kuat lakukan pemakuan pada pelat seng itu.

6) Pasanglah kabel yang menghubungkan lampu LED, dudukan batere,

dan batang karbon. Agar ikatan kabel kuat, lakukan penyolderan.

7) Pasang 2 batere kecil pada dudukan batere jika alat akan digunakan

untuk menguji elektrolit dan non elektrolit.

Page 16: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

34 BERMUTU BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Catatan:

a. Cara pembuatan alat peraga uji elektrolit bentuk 2 sama dengan bentuk

1, hanya menambahkan VU meter dan potensiometer untuk mengatur

besar simpangan jarum VU meter.

b. Cara pembuatan alat peraga uji elektrolit bentuk 3 adalah bentuk

portable, merupakan pengembangan lebih lanjut dari bentuk 1 dan

bentuk 2. Pada dasarnya menambahkan indikator bel, dan dudukan

teakblok tegak ukuran (40 x 30 x 1,5) cm; teakblok alas (12 x 30 x 1,5)

cm; dudukan batere dari bahan paralon atau bambu ukuran diameter

3,5 cm, panjang 14 cm.

f. Cara menggunakan

1) Setelah komponen alat uji elektrolit selesai dipasang/dirangkai, lakukan

pemeriksaan dan pengujian awal sebagai berikut:

2) Periksa sambungan kabel dengan batang karbon, batere, dan lampu

jangan sampai ada yang terputus atau lepas

3) Pasang dua batere kecil pada dudukan batere.

4) Lakukan pengujian awal operasional alat uji elektrolit dengan

mengujinya pada beberapa wadah yang berisi larutan elektrolit dan

larutan non elektrolit. Lakukan pengujian itu dengan seksama sehingga

alat tersebut mampu membedakan elektrolit kuat (diketahui dari nyala

LED yang terang); elektrolit lemah (diketahui dari nyala LED redup); non

elektrolit (diketahui dari LED tidak menyala) pada larutan-larutan yang

diuji.

5) Jika alat penguji elektrolit/non elektrolit menggunakan indikator VU

meter, perhatikan /simpangan jarum ketika dimasukkan pada masing-

masing larutan elektrolit/non elektrolit.

6) Siapkan larutan-larutan elektrolit atau pun non elektrolit yang akan diuji

dengan cara memasukan masing-masing larutan ke dalam wadah bekas

minuman kira-kira setengahnya.

7) Siapkan alat uji elektrolit/non elektrolit.

8) Lakukan pengujian terhadap larutan dalam salah satu wadah

9) Cuci dan keringkan batang elektrode setiap akan digunakan untuk

menguji larutan dalam wadah yang lain.

Page 17: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

BERMUTU 35 BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

10) Lakukan cara yang sama untuk semua larutan elektrode yang telah

disiapkan

11) Masukkan setiap hasil pengujian ke dalam tabel pengamatan.

Tabel Pengamatan

No. Bahan (Larutan)

yang diperiksa

Lampu LED

(Nyala/Tidak)

Simpangan Jarum VU Meter

Ada Tidak

Ada Sedikit Sedang Besar

12) Berdasarkan hasil dalam tabel pengamatan, mintalah siswa untuk

mendiskusikan dan menyimpulkan hasil kegiatan yang telah dilakukan.

13) Pelik-Pelik atau kendala yang mungkin terjadi:

Jika alat penguji elektrolit yang telah selesai dibuat, baik oleh siswa atau

pun guru ketika digunakan mengalami gangguan sehingga

menyebabkan ketidak lancaran operasional alat, maka hal ini dapat

dideteksi dan diatasii dengan kemungkinan-kemungkinan sebagai

berikut. Gangguan pada indikator, baik lampu LED, VU meter atau pun

indikator lainnya biasanya berhubungan dengan kuat/lemahnya sumber

arus batere (DC), atau kontak/tidaknya atau regang/putusnya kabel.

Olah karena itu, lakukan pemeriksaan pada rangkaian kabel, sumber

arus, dan indikatornya itu sendiri. Gangguan pada elektrode, biasanya

terjadi karena elektrode terkontaminasi (kotor), karena tidak bersihnya

pencucian. Olah karena itu, lakukan pencucian yang cermat dan bersih.

g. Saran Pembelajaran

1. Pemanfaatan Alat dalam Pembelajaran

1) Kelas :IX Semester II

2) Penugasan

Page 18: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

36 BERMUTU BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Pengadaan alat uji elektrolit dapat dilakukan oleh siswa dalam

bentuk penugasan yang dapat dikerjakan siswa secara berkelompok

sebelum pembelajaran tatap muka. Seminggu sebelumnya guru

dapat menugaskan siswa untuk membuat alat uji elektrolit.

Selanjutnya setiap kelompok diberi kesempatan untuk menyajikan

hasil kerja/kegiatannya secara bergiliran.

3) Tatap muka

Alat uji elektrolit sebagai alat peraga dalam pembelajaran kimia,

dapat dipersiapkan oleh guru. Sebelum pelaksanaan pembelajaran,

guru dapat melakukan perancangan (desain), pembuatan dan uji

coba operasional terhadap alat tersebut.

4) Topik/Konsep lain yang didukung

Alat uji elektrolit/non elektrolit ini dapat juga digunakan untuk menguji

sifat bahan/benda isolator atau konduktor.

3. Jangka Sorong Sederhana

a. Fungsi dan Prinsip Kerja Alat

Alat ini berfungsi untuk mengukur dimensi panjang suatu benda. Adapun

yang dapat diukur oleh jangka sorong antara lain diameter luar, diameter

dalam, kedalaman, dan ketebalan suatu benda. Jangka sorong mempunyai

ketelitian sampai 0,1 mm; tetapi ada juga jangka sorong yang ketelitiannya

0,05 mm dan 0,02 mm.

Jangka sorong mempunyai rahang atas dan rahang bawah. Skala

yang dimiliki oleh jangka sorong terdiri atas dua jenis yaitu skala tetap dan

skala nonius. Model jangka sorong dapat dibuat dengan menggunakan alat

sederhana seperti triplek, jari-jari sepeda, lem serba guna, atau bahan lain

yang sejenis dengan bahan-bahan tersebut.

b. Desain Alat

Gambar 6. Jangka sorong sederhana

Page 19: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

BERMUTU 37 BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

c. Perkakas

1) Gergaji triplek

2) Mistar

3) Cutter

4) Ampelas

d. Alat dan Bahan

1) Triplek

2) Jari-jari sepeda

3) Lem serba guna

4) Spidol

e. Cara membuat Alat

1) Potong triplek dengan menggunakan gergaji triplek sesuai dengan pola

1

2) Potong triplek dengan menggunakan gergaji triplek sesuai dengan pola

2

3) Rekatkan pola 2 pada bagian belakang pola 2 dengan menggunakan

lem serba guna sehingga seperti gambar di bawah ini

Page 20: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

38 BERMUTU BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

4) Potong triplek dengan menggunakan gergaji triplek sesuai dengan pola

3

5) Potong triplek dengan menggunakan gergaji triplek sesuai dengan pola

4

6) Potong triplek dengan menggunakan gergaji triplek sesuai dengan pola

5 sebanyak 4 buah

7) Potong jari-jari sepeda sepanjang 20 cm

8) Rangkaikan potongan jari-jari sepeda dengan pola 3

9) Rangkaikan seluruh potongan pola dengan menggunakan lem

serbaguna sehingga membentuk model jangka sorong yang utuh.

Page 21: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

BERMUTU 39 BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

10) Haluskan model jangka sorong yang telah dibuat dengan menggunakan

ampelas.

11) Berilah skala pada skala tetap dan skala nonius dengan menggunakan

spidol. Pembuatan skala nonius tergantung pada ketelitian jangka

sorong yang kita buat.

f. Cara Menggunakan Alat

1) Siapkan benda kerja yang akan diukur

2) Gunakan rahang bawah untuk mengukur ketebalan dan diameter luar

3) Gunakan rahang atas untuk mengukur diameter dalam

4) Gunakan jari-jari sepeda sebagai pengukur kedalaman

5) Hasil pengukuran dapat ditentukan dengan skala tetap yang paling

berimpit dengan skala nonius.

6) Masukkan ke dalam tabel.

Tabel Pengamatan

No.

Nama Benda Hasil Pengukuran

1 Uang Logam

2 Diameter kelereng

3 Diameter pensil

4 Ketebalan balok kaca

5 Kedalaman tabung reaksi

Page 22: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

40 BERMUTU BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

7) Mintalah siswa untuk menyimpulkan hasil pengamatannya.

g. Saran Pembelajaran

1) Kelas : X (Sepuluh)

2) Standar kompetensi :

2. Menerapkan konsep besaran fisika, menuliskan, dan

menyatakannya dalam satuan SI dengan baik dan benar ( meliputi

lambang, nilai, dan satuan).

3) Kompetensi Dasar

2.1. Mengukur besaran-besaran fisika dengan alat yang sesuai dan

mengolah data hasil dengan menggunakan angka penting.

4) Indikator

Menyiapkan instrumen secara tepat serta melakukan pengukuran

dengan benar berkaitan dengan besaran pokok panjang, massa,

waktu, dengan mempertimbangkan aspek ketepatan (akurasi),

kesalahan matematis yang memerlukan kalibrasi, ketelitian, (presisi)

dan kepekaan (sensitivitas).

Membaca nilai yang ditunjukkan alat ukur secara tepat, serta

menuliskan hasil pengukuransesuai aturan angka penting disertai

ketidakpastiannya (batas ketelitian alat) dengan tepat.

5) Materi Pokok

Besaran dan satuan

6) Pemanfaatan Alat Dalam Pembelajaran

Penugasan

Pembuatan Model Jangka Sorong dapat diberikan kepada siswa

sebagai tugas yang dapat dikerjakan secara berkelompok. Setiap

kelompok setelah menyelesaikan pembuatan Model Jangka Sorong

diminta untuk mempresentasikan hasil kerjanya secara bergantian

dikaitkan dengan konsep yang dapat dijelaskan dengan

menggunakan alat tersebut.

Page 23: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

BERMUTU 41 BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Tatap Muka

Dalam pembelajaran Model Jangka Sorong dapat digunakan

sebagai alat peraga atau alat praktek untuk menyelidiki konsep

besaran dan satuan. Sebelum Model Jangka Sorong digunakan

hendaknya dicek lebih dulu, supaya tidak ada hambatan pada saat

pelaksanaan pembelajaran yang sesungguhnya.

Topik/Konsep lain yang didukung

Pengukuran

4. Model Generator Sederhana

a. Fungsi dan Prinsip Kerja Alat

Alat ini berfungsi untuk membuktikan bahwa energi gerak dapat berubah

menjadi energi listrik. Energi listrik dapat dihasilkan oleh suatu alat listrik

yang dinamakan generator. Besarnya energi listrik yang dihasilkan oleh

suatu generator sangat bergantung pada besar kecilnya beda potensial

yang dihasilkannya.

Beda potensial yang dihasilkan oleh suatu generator sangat

tergantung pada kecepatan perubahan fluks magnetiknya. Artinya beda

potensial yang dihasilkan suatu generator pada saat diputar pelan berbeda

dengan pada saat generator diputer cepat.

Faraday menyatakan bahwa besarnya beda potensial yang

dihasilkan oleh suatu generator pada terminal-terminal adalah :

d

= - dt

Jika kita menggerakan kumparan yang terdiri atas N lilitan, besarnya

beda potensial yang dihasilkan oleh suatu generator pada terminal-terminal

dapat dinyatakan dengan persamaan :

d

= - N dt

Page 24: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

42 BERMUTU BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Berarti, besar-kecilnya beda potensial yang dihasilkan oleh suatu

generator sangat bergantung pada :

a. Jumlah lilitan kumparan

b. Kecepatan perubahan garis gaya magnet

b. Desain Alat

Gambar 7. Model generator sederhana

c. Perkakas

1) Palu

2) Bor

3) Gunting

4) Tang

5) Obeng

6) Paku

7) Ampelas

8) Tool set

9) Cutter

10) Jangka

11) Mistar

d. Alat dan Bahan

1) Teak block ukuran 15 cm x 25 cm, 1 buah

2) Plat besi 0,1 mm ukuran 4 cm x 6,5 cm, 2 buah

3) Seng 2 cm x 6,5 cm, 3 buah

4) Kawat beremail 0,3 mm, 10 meter

Page 25: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

BERMUTU 43 BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

5) Magnet , 2 buah

6) Paku 1 cm, 10 buah

7) Kabel serabut tunggal merah , 1 meter

8) Kabel serabut tunggal hitam, 1 meter

9) Penjepit buaya merah , 1 buah

10) Penjepit buaya hitam, 1 buah

11) Karet sandal, 1 buah

12) Sendol bebek plastik, 6 buah

13) Tusuk sate/Bambu, 1 buah

14) Galvanometer, 1 buah

15) Super glue, 1 buah

e. Cara membuat Alat

1) Buatlah tekukan pada kedua plat besi yang berukuran 4 cm x 6,5 cm

dengan menggunakan palu. Jarak tekukan plat besi sekitar 1,5 cm.

2) Buatlah 2 buah lubang pada kedua tekukan plat besi dengan

menggunakan bor

3) Buatlah tekukan pada ketiga potongan seng yang berukuran 2 cm x 6,5

cm dengan menggunakan palu. Jarak tekukan seng sekitar 1,5 cm.

Page 26: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

44 BERMUTU BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

4) Buatlah 2 buah lubang pada ketiga tekukan seng dengan menggunakan

paku dan palu.

5) Buatlah lubang berdiameter 1 mm pada ketiga bidang tegak seng yang

berukuran 2 cm x 6,5 cm dengan menggunakan paku dan palu pada

jarak 1 cm dari ujung atas tepat di tengah-tengah seng .

6) Buatlah beberapa buah kumparan dengan menggunakan kawat

beremail masing-masing dengan 4 lilitan, 6 lilitan, 8 lilitan, 10 lilitan,

dan 12 lilitan. Sisakan kedua ujungnya masing-masing sekitar 2 cm.

Gunakan ampelas untuk membuang lapisan email pada kedua ujung

setiap kawat kumparan.

7) Buatlah roda berdiameter 4 cm dengan menggunakan jangka dan cutter

dari karet sandal.

Page 27: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

BERMUTU 45 BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

8) Potong pegangan sendok bebek plastik supaya tidak terlalu panjang

pada saat dirakit dengan roda dari karet sandal.

9) Pasang keenam sendok bebek pada roda karet sandal. Tambahkan

super glue supaya kuat.

10) Gunakan cutter untuk membuat batang poros dari bahan tusuk sate atau

bambu.

11) Tancapkan poros pada roda sandal yang akan berfungsi sebagai turbin.

12) Pasang kabel serabut tunggal warna merah dengan penjepit buaya

merah; lakukan hal yang sama untuk kabel warna hitam. Gunakan

solder untuk memperkuat sambungannya.

Page 28: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

46 BERMUTU BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

13) Rangkai semua komponen yang telah kita buat pada teakblock

berukuran 15 cm x 25 cm.

14) Pasang kabel tunggal yang telah dipasangi penjepit buaya pada keping

seng pertama dan kedua. Gunakan solder untuk memperkuat

sambungannya.

15) Hubungkan kabel tunggal berpenjepit buaya dengan terminal positif dan

terminal negatif galvanometer.

Page 29: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

BERMUTU 47 BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

16) Lakukan uji coba untuk mengetahui kinerja alat yang telah kita buat

dengan cara mengalirkan air ledeng pada bagian turbinnya. Jika terlihat

ada simpangan jarum penunjuk galvanometer, berarti alat telah dapat

berfungsi dengan baik. Jika jarum penunjuk galvanometer belum

menyimpang, geser-geser posisi dari magnet pada plat besi.

f. Cara Menggunakan Alat

1) Siapkan model generator sederhana di aliran alir ledeng. Kemudian

buka kran air secara maksimal, sehingga air tepat mengenai sudu-sudu

turbin.

2) Amati simpangan jarum penunjuk galvanometer pada saat

kumparannya 4 lilitan. Masukkan hasil pengamatan ke dalam tabel.

3) Ganti kumparan 4 lilitan dengan kumparan 6 lilitan. Lakukan hal yang

pada langkah a dan b

4) Lakukan hal yang sama untuk kumparan-kumparan yang lain.

Page 30: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

48 BERMUTU BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Tabel Pengamatan

Percobaan

Kumparan Simpangan Jarum Galvanometer

1 4 lilitan ………….. skala

2 6 lilitan ………….. skala

3 8 lilitan ………….. skala

4 10 lilitan ………….. skala

5 12 lilitan ………….. skala

5) Mintalah siswa untuk menyimpulkan hasil pengamatannya.

g. Saran Pembelajaran

1) Kelas : XII (Duabelas)

2) Standar kompetensi :

2. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai

penyelesaian masalah dan produk teknologi.

3) Kompetensi Dasar

2.1. Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial

listrik, energi listrik, serta penerapannya dalam keping sejajar

2.2. Menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik pada beberapa

produk teknologi.

2.3. Memformulasikan konsep induksi Faraday dan arus arus bolak

balik serta penerapannya.

4) Indikator

Memformulasikan gejala konsep induksi Faraday

Mengaplikasikan gejala induksi magnetik dan gaya magnetik

5) Materi Pokok

1. Induksi Faraday

2. GGL dan arus induksi

Page 31: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

BERMUTU 49 BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

h. Pemanfaatan Alat Dalam Pembelajaran

1) Penugasan

Pembuatan generator sederhana dapat diberikan kepada siswa sebagai

tugas yang dapat dikerjakan secara berkelompok. Setiap kelompok

setelah menyelesaikan pembuatan generator sederhana diminta untuk

mempresentasikan hasil kerjanya secara bergantian dikaitkan dengan

konsep yang dapat dijelaskan dengan menggunakan alat tersebut.

2) Tatap Muka

Dalam pembelajaran generator sederhana dapat digunakan sebagai

alat peraga atau alat praktek untuk menyelidiki konsep induksi Faraday,

GGL dan arus induksi. Sebelum generator sederhana digunakan untuk

menjelaskan konsep induksi Faraday, GGL dan arus induksi hendaknya

guru melakukan pengecekan lebih dulu. Hal ini perlu dilakukan supaya

guru tidak menemukan hambatan pada saat pelaksanaan pembelajaran

yang sesungguhnya.

3) Topik/Konsep lain yang didukung

a. Perubahan energi

b. Listrik bolak balik

5. Alat Hukum I Kirchhoff

a. Fungsi dan Prinsip Kerja

Alat ini berfungsi sebagai alat peraga yang digunakan untuk menunjukkan

Hukum I Kirchhoff, yaitu: „‟Jumlah arus listrik yang menuju satu titik

percabangan sama dengan jumlah kuat arus listrik yang meninggalkan

percabangan tersebut‟‟.

Prinsip kerja alat ini berdasarkan pada interaksi medan magnet yang

terjadi dalam kawat penghantar berarus listrik dengan medan magnet yang

ditimbulkan magnet tetap dalam VUmeter.

Kuat medan magnet yang ditimbulkan magnet dalam VUmeter

besarnya tetap, sedangkan kuat medan magnet dalam kawat penghantar

bergantung pada arus listrik yang mengalir. Kuantitas interaksi kedua

Page 32: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

50 BERMUTU BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

medan magnet ditunjukkan oleh adanya simpangan jarum penunjuk

VUmeter.

Alat Hukum I Kirchhoff dapat dibuat dengan menggunakan bahan

sederhana misalnya triplek atau karton, sedangkan bahan lainnya seperti

VUmeter, kabel-kabel, saklar, dudukan batere, dapat diperoleh di toko

elektronika.

b. Desain Alat

c. Perkakas

1) Palu

2) Cutter

3) Solder

4) Pembakar spirtus

d. Alat dan Bahan

1) Alat

1. Vumeter, 5 buah

2. Saklar, 1 buah

3. Hambatan tetap 10 Kohm, 5 buah

4. Kabel serabut tunggal merah, 1 meter

5. Kabel serabut tunggal hitam, 1 meter

6. Dudukan baterei tunggal, 1 buah

7. Batere 1,5 volt, 1 buah

8. Ampelas, 1 lembar

Page 33: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

BERMUTU 51 BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

9. Lem bakar, 1 batang

2) Bahan

1. Triplek 40 cm x 25 cm, 1 lembar

2. Teakblock 40 cm x 15 cm, 1 lembar

3. Paku 1 cm, 10 buah

e. Cara Pembuatan

1) Pasang triplek tepat ditengah-tengah teakblock dengan menggunakan

paku dan palu, kemudian haluskan dengan menggunakan ampelas.

2) Buat pola pada bidang triplek untuk tempat dudukan VUmeter, dudukan

batere, dan saklar.

3) Lubangi triplek dengan menggunakan cutter untuk dudukan VUmeter

sesuai dengan pola yang telah dibuat.

4) Pasang satu hambatan 10 Kohm pada setiap terminal negatif VUmeter.

Page 34: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

52 BERMUTU BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

5) Potong kabel merah dan kabel hitam masing-masing 5 buah,

panjangnya 15 cm, kemudian buang ujung-ujung lapisan isolasi kabel

dengan menggunakan cutter.

6) Rangkaikan potongan kabel merah dengan hambatan 10 Kohm yang

telah terpasang pada terminal negatif VUmeter no 2, 3, dan 4, gunakan

solder supaya hubungannya kuat.

7) Rangkaikan potongan kabel hitam dengan terminal positif VUmeter no

2, 3, dan 4, gunakan solder supaya hubungannya kuat.

8) Gabungkan ujung-ujung potongan kabel merah pada VUmeter no 2, 3,

dan 4, sehingga membentuk satu percabangan.

( - )

Tampak depan Tampak belakang

Tampak depan Tampak belakang

Kabel merah

( - )

kabel merah

kabel hitam

( + )

kabel hitam

Tampak depan Tampak belakang

-

-

-

Tampak depan Tampak belakang

Page 35: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

BERMUTU 53 BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

9) Gabungkan ujung-ujung potongan kabel hitam pada positif VUmeter no

2, 3, dan 4, sehingga membentuk satu percabangan.

10) Hubungkan gabungan kabel merah, terminal positif VUmeter no 1,

dengan menggunakan kabel merah.

11) Hubungkan gabungan kabel hitam, terminal negatif VUmeter no 5,

dengan menggunakan kabel hitam.

12) Rekatkan seluruh rangkaianVUmeter tadi pada bidang triplek sesuai

pola dengan menggunakan lem bakar.

kabel merah kabel hitam -

-

-

kabel merah kabel hitam

Tampak depan

Tampak belakang

kabel hitam

Page 36: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

54 BERMUTU BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

13) Hubungkan ujung kabel merah pada terminal negatif VUmeter no 1,

saklar, dan terminal positif dudukan batere dengan menggunakan kabel

serabut tunggal merah. Gunakan solder supaya hubungannya kuat.

14) Hubungkan ujung-ujung terminal positif VUmeter nomor 5 dan terminal

negatif dudukan batere dengan menggunakan kabel serabut tunggal

hitam. Gunakan solder supaya hubungannya kuat.

15) Pasang batere pada dudukan batere, lakukan uji coba.

16) Lakukan kalibrasi terhadap VUmeter dengan cara memutar

pengaturnya jika penunjukkan tidak sesuai dengan Hukum I Kirchhoff.

f. Cara Penggunaan

1) Letakkan alat di tempat yang mudah diamati siswa.

2) Tekan/geser saklar, amati penunjukkan VUmeter sebelum arus listrik

melewati percabangan (imasuk).

3) Amati penunjukkan VUmeter pada saat arus listrik berada pada setiap

percabangan (i1 , i2 , dan i3).

4) Amati penunjukkan VUmeter setelah arus listrik melewati percabangan

(ikeluar ).

5) Masukkan semua hasil pengamatan ke dalam tabel.

Tabel Pengamatan

Penunjukkan VUmeter

Sebelum Masuk

Percabangan Dalam Percabangan Setelah Keluar Percabangan

Imasuk= ………… i1 =

Ikeluar = ………… i2 =

i3 = 6) Mintalah siswa untuk membandingkan penunjukkan VUmeter sebelum

melalui percabangan, pada percabangan, dan setelah melalui

percabangan.

Page 37: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

BERMUTU 55 BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

7) Mintalah siswa berdiskusi untuk menyimpulkan kegiatan yang telah

dilakukannya.

g. Saran Pembelajaran

1) Kelas : X (Sepuluh)

2) Standar Kompetensi :

7. Menerapkan konsep-konsep kelistrikan (baik statis maupun

dinamis) dan kemagnetan dalam berbagai penjelasan masalah dan

berbagai produk teknologi.

3) Kompetensi dasar :

7.2 Memformulasikan besaran-besaran listrik ke dalam bentuk

persamaan

Menentukan kuat arus pada rangkaian majemuk dua loop

Menentukan kuat arus pada rangkaian majemuk lebih dari dua

loop

4) Pemanfaatan dalam pembelajaran

1. Penugasan

Pengadaan alat Hukum I Kirchhoff diberikan kepada siswa dalam

bentuk penugasan yang dapat dikerjakan secara berkelompok

sebelum pelaksanaan pembelajaran. Selain pembuatan alat setiap

kelompok juga ditugasi untuk membuat laporannya oleh guru.

Selanjutnya setiap kelompok diberi kesempatan untuk

mempresentasikan hasil kerjanya masing-masing secara bergiliran.

2. Tatap muka

Alat Hukum I Kirchhoff dapat digunakan sebagai alat peraga dalam

pembelajaran. Sebelum pelaksanaan pembelajaran guru melakukan

perancangan dan perakitan, serta uji coba terhadap alat tersebut.

Page 38: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

56 BERMUTU BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Hal ini perlu dilakukan supaya tidak ditemukan hambatan

pada saat melaksanakan pembelajaran yang sesungguhnya.

3. Pelik-pelik

Alat ini cenderung hanya dapat menunjukkan kebenaran dari hukum

I Kirchhoff secara kualitatif. Ada ketidaksesuaian hukum I Kirchhoff

dengan perhitungan hasil pengukuran. Walaupun demikian

kebenaran hukum I Kirchhoff dapat dibuktikan/ ditunjukkan dengan

sangat jelas kepada siswa.

Pengkalibrasian VUmeter dapat dilakukan dengan cara

memutar pengatur jarum penunjuk dengan menggunakan obeng

kecil. Pengkalibrasian dapat dilakukan juga dengan mengatur nilai

hambatan yang dipasang pada setiap VUmeter.

6. Alat Perpindahan Kalor

a. Fungsi dan Prinsip Kerja Alat

Di alam panas atau kalor dapat berpindah secara konduksi, secara

konveksi, dan secara radiasi. Alat yang akan kita buat dapat digunakan

untuk menunjukkan bahwa kalor atau panas dapat berpindah secara

konduksi atau secara radiasi.

Black menyatakan bahwa banyaknya kalor yang diserap sama

dengan banyaknya kalor yang dilepas. Pernyataan Black tersebut secara

matematis dapat dituliskan dengan:

Q dilepas = Q diserap

Karena

Q = m . c . t

Sehingga Pernyataan Black dapat dituliskan:

m1 . c1 . t = m2 . c2 . t

Page 39: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

BERMUTU 57 BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Keterangan:

m1 = massa benda 1

c1 = kalor jenis benda1

m2 = massa benda 2

c2 = kalor jenis benda 2

t = perubahan suhu

Jika kita meneteskan spirtus atau bensin ke atas telapak tangan,

telapak tangan kita akan merasa dingin. Peristiwa tersebut sebenarnya

berkaitan erat dengan pernyataan yang dikemukakan oleh Black atau lebih

dikenal dengan azas Black.

Adanya perpindahan kalor atau panas secara konduksi dan secara

radiasi dapat dijelaskan dengan menggunakan alat sederhana perpindahan

kalor. Adapun alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan alat

sederhana perpindahan kalor antara lain teak block, bola lampu bekas,

selang akuarium, sumbat karet, lem bakar, paku, plat aluminium, dan

kertas milimeter.

b. Desain Alat

c. Perkakas

1) Gergaji

2) Palu

3) Bor

4) Gunting

5) Jangka

Page 40: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

58 BERMUTU BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

6) Mistar

7) Pensil

8) Paku

9) Ampelas

10) Cutter

d. Alat dan Bahan

1) Teak block 18 cm x 25 cm, 1 buah

2) Teak block 15 cm x 20 cm, 1 buah

3) Bola lampu bekas, 2 buah

4) Cat pilox hitam, 1 buah

5) Cat pilox putih, 1 buah

6) Spidol kecil, 2 buah

7) Selang akuarium 5 mm, 60 cm

8) Sumbat karet 1 lubang, 2 buah

9) Plat Aluminium, secukupnya

10) Lem Bakar, 1 batang

11) Lem kertas, 1 tube

12) Paku 3 cm, 10 buah

13) Paku 1 cm, 10 buah

14) Kertas millimeter, 1 lembar

15) Eosin, 1 bungkus

e. Cara membuat Alat

1) Pasang teak blok yang berukuran18 cm x 25 cm tepat ditengah-tengah

teakblock yang berukuran 15 cm x 20 cm dengan menggunakan paku

dan palu.

Page 41: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

BERMUTU 59 BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

2) Buang ujung kedua bola lampu bekas dengan menggunakan tang dan

obeng. Gunakan juga serbet atau sarung tangan untuk melindungi

tangan jika bola lampu pecah.

3) Warnai bola lampu pertama dengan menggunakan cat pilox hitam dan

bola lampu kedua dengan cat pilox putih.

4) Pasang sumbat karet satu lubang pada kedua bola lampu bekas yang

telah di cat.

5) Potong spidol kecil dengan menggunakan cutter, yang terpakai adalah

bagian ujungnya.

6) Pasang potongan spidol kecil tadi pada sumbat karet. Gunakan lem

bakar supaya kuat.

7) Pasang selang akuarium pada ujung spidol kecil

Page 42: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

60 BERMUTU BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

8) Potong plat aluminium menjadi ukuran 1 cm x 3 cm sebanyak 4 buah.

Buatlah lekukan sehingga menjadi klem penahan selang akuarium.

9) Gunakan paku dan palu untuk memasang klem aluminium sehingga

semua bahan terangkai menjadi alat sederhana perpindahan kalor.

10) Tambahkan kertas milimeter block pada kedua selang akuarium yang

saling sejajar. Buatlah skala pada kedua kerta milimeter.

11) Buatlah air berwarna dengan cara menambahkan eosin ke dalam air

dalam wadah, kemudian masukkan air tersebut ke dalam selang

akuarium.

Page 43: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

BERMUTU 61 BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

12) Pasang kembali spidol kecil pada selang akuarium yang telah diisi air

berwarna. Usahakan jangan sampai ada kebocoran.

13) Lakukan pengujian untuk mengetahui kinerja alat sederhana

perpindahan kalor.

f. Cara Menggunakan Alat

1) Siapkan Alat Sederhana perpindahan kalor di atas meja atau bidang

yang datar

2) Amati permukaan air berwarna dalam selang sebelum kegiatan dimulai.

3) Pegang bola lampu hitam dengan menggunakan tangan beberapa saat.

Amati pergeseran permukaan air berwarna pada kedua kaki selang.

4) Masukkan hasilnya ke dalam tabel pengamatan.

5) Biarkan alat sederhana perpindahan kalor sampai kedua permukaan air

rata kembali

6) Dekatkan sumber panas pada bola lampu hitam, misalnya lilin pada

jarak tertentu.

7) Amati kembali pergeseran permukaan air berwarna dalam selang

akuarium

+ pewarna kue

Page 44: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

62 BERMUTU BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

8) Ubah-ubah jarak sumber panas terhadap bola lampu hitam, amati

pergeseran permukaan air berwarna dalam selang.

9) Masukkan hasil pengamatan ke dalam tabel.

Tabel Pengamatan 1

Perpindahan Secara Konduksi

Kegiatan Selang waktu

Tinggi air Selisih

ketinggian Sebelum bola

lampu dipegang

Setelah bola lampu

dipegang

1 2 dt ………….. mm ………….. mm …….. mm

2 5 dt ………….. mm ………….. mm …….. mm

3 10 dt ………….. mm ………….. mm …….. mm

4 15 dt ………….. mm ………….. mm …….. mm

5 20 dt ………….. mm ………….. mm …….. mm

Tabel Pengamatan 2

Perpindahan Secara Radiasi

Kegiatan

Jarak sumber panas

Tinggi air

Selisih ketinggian

Sebelum bola lampu didekati sumber panas

Setelah bola lampu didekati sumber

panas

1 20 cm ………….. mm ………….. mm …….. mm

2 15 cm ………….. mm ………….. mm …….. mm

3 10 cm ………….. mm ………….. mm …….. mm

4 5 cm ………….. mm ………….. mm …….. mm

5 2 cm ………….. mm ………….. mm …….. mm

10) Mintalah siswa untuk menyimpulkan hasil pengamatannya.

g. Saran Pembelajaran

1) Kelas : X (Sepuluh)

2) Standar kompetensi :

4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada

berbagai perubahan energi

3) Kompetensi Dasar

4.1. Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat

4.2. Menganalisis cara perpindahan kalor

4.3. Menerapkan azas Black dalam pemecahan masalah.

Page 45: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

BERMUTU 63 BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

4) Indikator

Memformulasikan pengaruh kalor terhadap suatu zat

Menganalisis cara perpindahan kalor

Mengaplikasikan azas Black dalam pemecahan masalah.

5) Materi Pokok

Perpindahan Kalor

Azas Black

6) Pemanfaatan Alat Dalam Pembelajaran

1. Penugasan

Pembuatan Alat sederhana perpindahan kalor dapat diberikan

kepada siswa sebagai tugas yang dapat dikerjakan secara

berkelompok. Setiap kelompok setelah menyelesaikan pembuatan

Alat sederhana perpindahan kalor diminta untuk mempresentasikan

hasil kerjanya secara bergantian dikaitkan dengan konsep yang

dapat dijelaskan dengan menggunakan alat tersebut.

2. Tatap Muka

Dalam pembelajaran Alat sederhana perpindahan kalor dapat

digunakan sebagai alat peraga atau alat praktek untuk menyelidiki

konsep dispersi cahaya. Sebelum Alat sederhana perpindahan kalor

digunakan hendaknya dicek lebih dulu, supaya tidak ada hambatan

pada saat pelaksanaan pembelajaran yang sesungguhnya.

3. Topik/Konsep lain yang didukung

Kekekalan energi

7. Alat Percobaan Osmosis

a. Fungsi dan Prinsip Kerja

Alat ini berfungsi untuk mengetahui proses osmosis yang terjadi pada sel

tumbuhan maupun hewan. Membran plasma/membran sel berfungsi

sebagai pelindung molekul sel terhadap lingkungan disekitarnya dengan

Page 46: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

64 BERMUTU BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

jalan mengatur lalu lintas molekul dan ion-ion dari dalam, perpindahan

molekul atau ion melewati membran melalui proses difusi/osmosis.

Osmosis adalah perpindahan molekul air dari larutan yang

berkonsentrasi rendah (hipotonis) kelarutan yang berkonsentrasi tinggi

(hipertonis) melalui selaput semipermeabel atau seletif permeabel.

Pembuatan model ini bertujuan untuk mempermudah memahami

proses perpindahan molekul atau ion secara osmosis yang terjadi pada sel

tumbuhan maupun sel hewan. Pemakaian kantong kentang sebagai

selaput semipereabel, karena sel hidup memiliki membran sel yang bersifat

seletif permeabel dan kenaikan air didalam selang setelah beberapa menit

sebagai indikator bahwa telah terjadi proses osmosis.

Alat ini bekerja atas dasar prinsip bahwa osmosis adalah

pergerakan partikel (molekul) zat dari larutan hipotonis (larutan yang

berkonsentrasi rendah) melalui membran semipermeabel menuju larutan

hipertonis (konsentrasi zar terlarut tinggi) sehingga kedua larutan menjadi

isotonis (larutan yang kepekatannya sama)

b. Desain Alat

Alat Percobaan Osmosis

Page 47: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

BERMUTU 65 BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Alat Percobaan Osmosis

Gambar 10. Alat percobaan Osmosis (1) dan (2)

c. Perkakas

1) Paku atau kawat (untuk melubangi tutup botol)

2) Cutter atau alat pemotong lainnya

d. Alat dan Bahan

1) Botol plastik/kaca bening bermulut lebar bertutup plastik (bekas

jus/selai/kopi, cukup untuk memasukan botol sebagai tabung

osmosis/tistel)

2) Botol plastik bening yang bisa masuk ke dalam botol bermulut lebar

(bekas obat vitamin/film/obat lain, lebih baik jika yang bagian bawahnya

berdrat)

3) Slang plastik/sedotan limun/sedotan aqua dengan diameter 1 mm

4) Kertas selofan (bisa dibeli di toko buku)

5) Lem super glue (perekat slang dengan botol kecil (pengganti tabung

osmosis)

Page 48: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

66 BERMUTU BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

6) Lem bakar (untuk menutup sambungan botol dan slang agar tidak

bocor)

7) Karet gelang atau tali

8) Pewarna (untuk meperjelas pengamatan)

e. Cara Membuat

Alat Percobaan Osmosis (1)

1) Panaskan paku/kawat sampai cukup panas untuk melubangi tutup botol

plastik.

2) Dengan paku/kawat panas lubangi tutup botol wadah penampung

dengan diameter yang cukup untuk masuknya slang plastik (lihat

gambar, jangan longgar)

3) Cara 1. Lakukan hal yang sama untuk dasar botol plastik untuk tabung

osmosis. Atur panjang pipa kapiler di dalam botol lalu rekatlah sedotan

tutup botol dengan lem. Setelah kering tutup sambungan dengan lem

bakar

4) Cara 2. Dasar botol di buang dan tutup botol dilubangi seperti di atas.

Cara ini mempermudah pengisian larutan gula karena kertas selofan

bisa dipasang lebih dulu.

Alat Percobaan Osmosis (2)

1) Buatlah statif sederhana dari papan dan besi. Bengkokan kedua ujung

besi ± 5 cm dan pakukan pada papan sehingga membentuk seperti

gambar

2) Buatlah kantong dari umbi kentang dengan pisau / cutter yang tajam.

3) Buatlah sumbat karet dari sendal jepit bekas dan buatlah lubang

ditengah tempat selang plastik menempel.

4) Catatan: jika slang platik yang digunakan cukup kuat dan bisa tegak

misalnya menggunakan sedotan limun, statif bisa tidak digunakan

f. Cara Menggunakan Alat

Alat Percobaan Osmosis (1)

1) Rakit alat sesuai gambar kecuali tabung osmosis (slang terpasang

pada tutup botol besar (penampung) dan tutup botol kecil )

Page 49: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

BERMUTU 67 BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

2) Tutup bagian bawah botol kecil dengan kertas selofan dan ikat erat

3) Masukkan larutan gula ke dalam botol kecil sampai penuh dan pasang

tutup botol berselang.

4) Tambahkan melalui ujung atas selang larutan gula dengan pipet agar

permukaan larutan gula terlihat pada selang, kemudian beri tanda

permukaan awal air gula pada selang dengan menggunakan spidol.

5) Amati dan biarkan beberapa saat, kemudian ukur penambahan

permukaan larutan dalam pipa tabung osmosis dan catatlah hasil

pengamatan dalam tabel yang tersedia

6) Panjang penambahan kolom pada pipa tabung osmosis menunjukan

volume air yang masuk ke dalam tabung osmosis untuk sampai pada

tekanan osmotik tertinggi dan mencapai isotonik. Volume ini diperoleh

dengan rumus: ¼ d (diameter) x panjang kulum (kenaikan permukaan

air gula pada slang) .

7) Untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap mengenai banyaknya

air yang digunakan untuk mencapai isotonik, lakukan kegiatan ini

menggunakan berbagai konsentrasi larutan gula

Alat Percobaan Osmosis (2)

1) Buatlah larutan gula 20%

2) Masukkan larutan gula ke kantung ubi kentang

3) Tutuplah kantong umbi kentang dengan sumbat karet (yang telah

dimasukkan selang plastik pada bagian tengah sumbat karet tersebut)

4) Oleskan lem plastik/alteco/plastik/tanah liat pada permukaan sumbat

karet.

5) Isilah gelas dengan air ± ¼ gelas.

6) Masukkan kantong umbi kentang (osmometer sederhana) ke dalam

gelas dan rangkailah seperti yang telah nampak pada gambar.

7) Lakukan pengamatan (kenaikan air dalam selang)

8) Agar percobaan bisa dilakukan secara kuantitatif cara mengukur bisa

dilakukan seperti dijelaskan di muka

g. Saran Pembelajaran

1) Alat ini dapat digunakan pada pembelajaran Materi Sel di Kelas XI

Semester 1

Page 50: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

68 BERMUTU BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

2) Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan

Membandingkan mekanisme transpor pada membran (difusi, osmosis, transpor aktif, endositosis, dan eksositosis)

Membedakan difusi dan osmosis berdasarkan karakteristiknya

Membedakan transpor aktif, endositosis, dan eksositosis berdasarkan karakteristiknya

Membedakan trasnpor pasif dan aktif berdasarkan karakateristiknya

Menjelaskan peran masing-masing mekanisme transpor pada membran dalam kehidupan

3) Pemanfaatan Dalam Pembelajaran

1. Penugasan

Dengan bimbingan guru siswa dapat ditugasi membuat alat ini untuk

kepentingan percobaan osmosis. Alat dan bahan serta cara

membuat bisa menggunakan panduan dalam naskah ini.

2. Tatap Muka

Kegiatan yang dapat dilakukan siswa dalam pembelajaran tatap

muka adalah melakukan percobaan osmosis dan menentukan

volume air yang digunakan untuk mencapai isotonis menggunakan

berbagai jenis konsentrasi

4) Saran Pembelajaran

1. Strategi Pembelajaran : Berpusat pada siswa

2. Pendekatan Pembelajaran : Sains – Teknologi - Masyarakat

3. Model Pembelajaran : Siklus Belajar

4. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanyajawab,

Eksperimen, dan Penugasan

5) Kegiatan Pembelajaran

Agar pemahaman siswa mengenai KD tersebut di atas utuh kegiatan

pembelajaran ini sebaiknya dilaksanakan secara utuh sehingga

Page 51: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

BERMUTU 69 BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

memerlukan lebih dari satu kali pertemuan. Pembelajaran terkait

dengan osmosis menggunakan perangkat alat osmosis adalah satu

bagiannya.

Tahap Pembelajaran

Kegiatan Guru - Siswa Kecakapan Hidup

Eksplorasi

Guru menyampaikan pendahuluan mengenai topik bahasan, tujuan, strategi pembelajaran, kegiatan yang akan dilakukan, dan tanya jawab mengenai kejadian-kejadian dalam kehidupan sehari-hari terkait dengan topik/ materi yang akan dibahas untuk menghantarkan siswa pada kegiatan inti

Siswa ditugasi guru untuk membaca wacana tentang transpor pada membran, merancang, dan melaksanakan kegiatan eksperimen osmosis dan difusi menggunakan perangkat percobaan osmosis yang telah dibuat

Kecakapan berpikir: Menggali dan mengolah, informasi, mengambil keputusan, dan memecahkan masalah

Kecakapan akademik: Mengidentifikasi dan menghubungkan variabel, merancang dan melaksanakan eksperimen

Kecakapan Personal: Berkomunikasi verbal dan tulisan, serta bekerja sama

Kecakapan Vokasional Merakit alat

Eksplanasi/ Pembentukan

Kosep

Siswa menyampaikan hasil kegiatan

Guru memfasilitasi proses presentasi hasil kegiatan siswa dan membantu siswa dalam membangun pemahaman konsep yang benar dan merevisi pemahaman yang belum benar

Kecakapan berpikir Menggali dan mengolah, informasi

Kecakapan Personal:

Berkomunikasi verbal dan tulisan

Aplikasi/ Pengembangan

Konsep

Siswa ditugasi untuk mendiskusikan aplikasi konsep osmosis dan difusi dalam kehisupan sehari-hari melalui diskusi kasus yang diberikan guru

Kecakapan berpikir Menggali dan mengolah, informasi, mengambil keputusan, dan memecahkan masalah

Kecakapan Personal:

Berkomunikasi verbal dan tulisan, serta bekerja sama

Page 52: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

70 BERMUTU BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

LAMPIRAN 1

LEMBAR KERJA SISWA

OSMOSIS

I. Tujuan

Tujuan percobaan ini adalah agar siswa dapat mengetahui proses osmosis yang

terjadi pada sel.

II. Pendahuluan

Membran plasma atau membran sel berfungsi sebagai pelindung molekular sel

terhadap lingkungan sekitarnya dengan jalan mengatur lalulintas molekul dan

ion-ion dari dalam. Perpindahan molekul atau ion melewati membran melalui

proses difusi atau osmosis.

Osmosis adalah perpindahan molekul air dari larutan berkonsentrasi

rendah (hipotonis) kelarutan yang berkonsentrasi tinggi (hipertonis) melalui

selaput semipermeabel atau seletif permeabel.

III. Alat dan Bahan

a. Perangkat osmosis

b. Larutan gula

c. Pewarna (kesumba, tinta dsb.)

d. Air

e. Karet gelang atau tali

f. Spidol

g. kentang

IV. Prosedur

Alat Percobaan Osmosis (1)

1. Rakit alat sesuai gambar kecuali tabung osmosis (slang terpasang pada

tutup botol besar (penampung) dan tutup botol kecil )

2. Tutup bagian bawah botol kecil dengan kertas selofan dan ikat erat

Page 53: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

BERMUTU 71 BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

3. Masukkan larutan gula ke dalam botol kecil sampai penuh dan pasang tutup

botol berselang.

4. Tambahkan malalui ujung atas selang larutan gula dengan pipet agar

permukaan larutan gula ada pada selang dan tandai dengan spidol

5. Masukan air ke dalam botol besar dan satukan seluruh perangkat seperti

gambar

6. Amati dan catat berapa panjang penambahan permukaan larutan dalam pipa

tabung osmosis dan catatlah hasil pengamatan dalam tabel yang tersedia

7. Panjang penambahan kolom pada pipa tabung osmosis menunjukan volume

air yang masuk ke dalam tabung osmosis

8. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap mengenai banyaknya air

yang digunakan untuk mencapai isotonik, lakukan kegiatan ini menggunakan

berbagai konsentrasi larutan gula

9. Tuliskan hasil pengamatan dalam tabel yang tersedia

Alat Percobaan Osmosis (2)

1. Buatlah larutan gula 20%

2. Masukkan larutan gula ke kantung ubi kentang

3. Tutuplah kantong umbi kentang dengan sumbat karet (yang telah

dimasukkan selang plastik pada bagian tengah sumbat karet tersebut)

4. Oleskan lem plastik / alteco / plastik / tanah liat pada permukaan sumbat

karet.

5. Isilah gelas dengan air ± ¼ gelas.

6. Masukkan kantong umbi kentang (osmometer sederhana) kedalam gelas dan

rangkailah seperti yang telah nampak pada gambar.

7. Lakukan pengamatan (kenaikan air dalam selang)

8. Agar percobaan bisa dilakukan secara kuantitatif cara mengukur bisa

dilakukan seperti dijelaskan di muka

V. Hasil Pengamatan

No. Konsentrasi Gula Volume Air

Yang Digunakan

Waktu yang Diperlukan

(dalam menit)

1 1 bagian air gula + 9 bag air ............. ml .............

2 2 bagian air gula + 8 bag air ............. ml .............

3 3 bagian air gula + 7 bag air ............. ml .............

Page 54: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

72 BERMUTU BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Catatan:

1. Untuk menentukan konsentrasi larutan gula, dapat digunakan timbangan,

misalnya 10%, 20%, dan 30%. Jika tidak bisa mengunakan cara dalam tabel

di atas.

2. Setelah dipakai tabung osmosis dicuci dulu sebelum digunakan lagi untuk

meningkatkan ketepatan konsentrasi

VI. Pembahasan

1. Adakah kecenderungan volume air yang digunakan? Jika ya, bagaimana

kecenderungannya?

2. Adakah kecenderungan dalam waktu proses osmosis? Jika ya, bagaimana

kecenderungannya?

VII. Pertanyaan

1. Proses apa yang menunjukkan kenaikan air dalam selang?

2. Apa yang menyebabkan kenaikan air didalam selang?

3. Apa fungsi kantong umbi kentang/ kertas selofan pada percobaan di atas?

VIII. Tugas

1. Buat percobaan di laboratorium secara bertahap. Amati sampai berapa menit

tidak terjadi kenaikan air didalam selang.

2. Buatlah laporan tertulis dari hasil pengamatan dan diskusikan didalam kelas

Catatan:

Tercapainya tekanan osmotik tertinggi dan mencapai isotonik. Diperlihatkan

dengan permukaan larutan gula yang tidak naik lagi. Volume ini diperoleh

dengan rumus: ¼ d (diameter) x panjang kulum (kenaikan permukaan air gula

pada selang).

Page 55: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

BERMUTU 73 BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

LAMPIRAN II

PENILAIAN

I. Ulangan Harian

1. Sebutkan fungsi membran sel?

2. Apa yang dimaksud dengan:

Endosmosis

Plasmolisis

Eksosmosis

Kreanasi

3. Jelaskan perbedaan osmosis dengan difusi!

4. Apa perbedaan antara transpor detif dan tranpor pasif ? Yang manakah yang

menguntungkan sel?

5. Apa perbedaan keduanya dengan jenis trasnpor lainnya, jelaskan!

6. Apa peran osmosis dan difusi dalam proses kehidupan?

II. Asesmen Kinerja

Untuk kegiatan percobaan ini, assesmen kinerja dalam bentuk keterampilan

dianggap tidak diperlukan mengingat keterampilan yang digunakan tidak

mengandung keterampilan dasar dalam praktikum Biologi yang layak diases.

Asesmen kinerja yang dapat dilakukan adalah asesmen produk berupa laporan

praktikum.

Page 56: BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK (APP) IPA · PDF fileModel turbin uap, untuk memudahkan pemahaman siswa tentang prinsip kerja turbin dalam menggerakkan generator listrik. ... Misalnya

74 BERMUTU BAB III ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM