BAB III A. Jenis Penelitian - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/3748/4/BAB...

19
25 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi berganda. B. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2017/2018. 2. Penelitian ini dilaksanakan di SMPK Sta. Maria Assumpta Kupang. C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII, yang terdiri dari empat kelas. 2. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah satu kelas yang diambil secara acak dengan menggunakan teknik simple random sampling (Sugiyono, 2012: 120). D. Variabel Penelitian Yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel bebas (X) X 1 : Gaya Belajar Siswa X 2 : Aktivitas Belajar Siswa

Transcript of BAB III A. Jenis Penelitian - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/3748/4/BAB...

25

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan

menggunakan analisis regresi berganda.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

2017/2018.

2. Penelitian ini dilaksanakan di SMPK Sta. Maria Assumpta Kupang.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII, yang

terdiri dari empat kelas.

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah satu kelas yang diambil secara

acak dengan menggunakan teknik simple random sampling (Sugiyono,

2012: 120).

D. Variabel Penelitian

Yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel bebas (X)

X1 : Gaya Belajar Siswa

X2 : Aktivitas Belajar Siswa

26

2. Variabel terikat (Y)

Variabel terikat (Y) adalah prestasi belajar matematika.

E. Pengumpulan Data

1. Sumber data

Dalam penelitian ini data yang digunakan yaitu data primer yaitu

data yang diambil secara langsung dari sampel oleh peneliti yaitu angket

dan tes prestasi terhadap siswa.

2. Teknik pengumpulan data

a. Metode Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini

adalah:

1) Metode Angket

Dalam penelitian ini metode angket digunakan untuk mendapatkan

data tentang gaya belajar siswa dan aktivitas belajar siswa.

2) Tes Prestasi Belajar

a. Tes diambil dari soal yang telah disiapkan oleh peneliti yaitu

aritmetika sosial.

b. Tes dilakukan secara bersama yang diawasai oleh peneliti

dengan waktu yang telah ditentukan;

c. Lembar jawaban siswa dikumpulkan;

d. Menilai hasil pekerjaan siswa

27

b. Instrument Penelitian

Pada penelitian ini instrumen yang digunakan antara lain:

1. Angket

Dalam penelitian ini, angket digunakan untuk

mendapatkan data tentang gaya belajar siswa dan aktivitas belajar

siswa. Angket yang digunakan adalah jenis angket tertutup, yaitu

angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga

responden diminta untuk memilih salah satu jawaban yang sesuai

dengan karakteristik dirinya dengan cara memberikan tanda

centang (√). Adapun banyak butir pernyataan yang diajukan baik

dalam angket gaya belajar siswa maupun aktivitas belajar siswa

adalah 30 pernyataan. Butir angket dinyatakan dalam dua bentuk,

yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif.

Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam penyusunan

angket yaitu sebagai berikut:

a) Menetapkan tujuan

Dalam penelitian ini, angket disusun untuk

mendapatkan data tentang gaya belajar siswa dan aktivitas

belajar siswa.

b) Menyusun indikator

Indikator-indikator disusun untuk memperjelas

permasalahan yang dituangkan dalam instrument termasuk

batasan variabel yang akan diteliti. Indikator-indikator yang

28

terukur dapat dijadikan titik tolak untuk membuat item

instrument.

c) Menyusun kisi-kisi instrument

Kisi-kisi instrument diperlukan untuk memperjelas

serta mempermudah pembuatan item-item instrumen. Kisi-kisi

disusun berdasarkan indikator untuk masing-masing variabel

penelitian. Adapun kisi-kisi instrument beserta indikatornya

terdapat pada tabel berikut ini:

29

Tabel 3.1

KISI-KISI ANGKET GAYA BELAJAR SISWA

No Gaya Belajar Indikator F UF Jlh1 Gaya belajar

visual- Memahami sesuatu

dengan asosiasivisual

- Rapi dan teratur- Mengerti dengan

baik mengenaiposisi, bentuk,angka, dan warna

- Sulit menerimainstruksi verbal

4,8

1

3

518

3

21

2 Gaya belajarauditorial

- Belajar dengan caramendengar

- Lemah terhadapaktivitas visual

- Memiliki kepekaanterhadap musik

- Baik dalamaktivitas lisan

7

11

16

10

19

20

2

1

2

1

3 Gaya belajarkinestetik

- Belajar melaluiaktivitas fisik

- Selalu berorientasipada fisik danbanyak bergerak

- Peka terhadapekspresi dan bahasatubuh

- Menyukai kegiatancoba-coba

6

12,15

9

14,17

13

2

1

4

1

2

Jumlah Item 10 10 20

30

Tabel 3.2

KISI-KISI ANGKET AKTIVITAS BELAJAR SISWA

No Aspek Indikator F UF Jlh1 Kegiatan Visual - Membaca materi 1,15 8 32 Kegiatan Lisan - Bertanya

- MengemukakanIde/pemikiran

- Diskusi

216

189

22

3 KegiatanMendengarkan

- Mendengarkan materipelajaran

- Mendengarkan presentasi

3

17

10

14

2

24 Kegiatan

Menulis- Membuat ringkasan- Mengerjakan latihan- Aktif mengumpulkan ide

dan mencatat hasilpercobaan

4 11 2

5 KegiatanMenggambar

- Menggambar diagram 5 12 2

6 KegiatanMotorik

- Hadir saat praktikum disekolah

- Melakukan/membantumenyiapkan alat-alatpraktikum

6

20

1

1

7 KegiatanMental

- Memecahkan masalah- Menganalisis soal

7 13,19 3

Jumlah Item 10 10 20

31

d) Instrument dan sistem penskoran

Instrumen disusun dengan cara membuat item-item

pertanyaan dan menyusun petunjuk atau pedoman angket,

sedangkan skor untuk pilihan jawaban angket gaya belajar dan

aktivitas belajar dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.3

Skor pilihan jawaban

Angket Gaya Belajar Siswa dan Aktivitas Belajar Siswa

Jawaban Favourable(+)

Unfavourable(-)

Sangat Setuju (SS) 5 1Setuju 4 2

Ragu-ragu 3 3Tidak Setuju 2 4

Sangat Tidak Setuju 1 5Sumber : Riduwan, 2010: 20

e) Melakukan uji coba angket

Sebelum angket diuji, terlebih dahulu angket divalidasi

oleh validator. Validator yang dimaksud yaitu dosen dari

Program Studi Pendidikan Matematika atau Program Studi

Bimbingan Konseling. Angket yang sudah divalidasi

selanjutnya diperbaiki dan divalidasi isi dengan menggunakan

SPSS.

32

2. Tes Prestasi Belajar Matematika

Untuk memperoleh data tentang prestasi belajar siswa,

peneliti melakukan tes prestasi belajar matematika.

Langkah-langkah yang ditempuh peneliti dalam pembuatan

soal tes sebelum digunakan untuk mengambil data penelitian

adalah sebagai berikut :

a. Membuat kisi-kisi soal tes;

b. Menyusun soal tes dalam bentuk pilihan ganda dan sistem

penskorannya;

Untuk setiap soal tes yang dijawab benar diberi nilai 1 dan yang

salah diberi nilai 0.

c. Melakukan uji coba soal tes

Sebelum soal tes diuji, terlebih dahulu soal tes divalidasi oleh

seorang dosen program studi Pendidikan Matematika dan

seorang guru pelajaran matematika. Selanjutnya dilakukan uji

coba untuk mengetahui tingkat kesukaran, daya pembeda,

validitas, reliabilitas dan opsion pengecoh. Dalam menganalisis

hasil uji coba digunakan ANATES.

F. Teknik Analisis Data

Analisis yang dipakai dalam menguji hipotesis penelitian ini adalah

dengan menggunakan analisis regresi linear berganda.

33

1. Uji Normalitas

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rumus Kolmogorov-

Smirnov untuk menguji normalitas data.

Rumus Kolmogorov-Smirnov (Purwanto,2011 : 164), sebagai berikut:

Dhitung = | Fo(X) – SN (X) |

Keterangan:

Fo(X) : distribusi frekuensi komulatif teoritis (Luas daerah di bawah

kurva normal)

SN (X) : distribusi frekuensi komulatif skor observasi.

Hipotesis yang digunakan dalam pengujian ini, yaitu:

H0 : Data berdistribusi normal

Ha : Data tidak berdistribusi normal

Berikut ini adalah langkah-langkah uji Kolmogorov-Smirnov:

1. Menghitung | Fo(X) – SN (X) |

2. Menentukan Dhitung

3. Konfirmasi tabel pada α = 0,05 (taraf kesalahan 5% atau 0,05)

Rumus yang digunakan sebagai berikut:

Dtabel =N

36,1

34

4. Membuat keputusan

Jika ≤ , maka terima H0 yang berarti data

berdistribusi normal.

Jika ≥ , maka terima Ha yang berarti data tidak

berdistribusi normal.

Apabila data berdistribusi normal maka akan dilanjutkan

dengan menggunakan analisis regresi berganda.

Apabila data tidak berdistribusi normal maka pengujian

hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis statistik non

parametrik, dengan menggunakan Korelasi Kendall Tau ( ), dengan

rumus:

τ = ∑ ∑( ) (Sugiyono, 2012:253)

Keterangan:

: koefisien korelasi Kendall Tau yang besarnya (−1 < < 1)A : jumlah rangking atas

B : jumlah rangking bawah

N : jumlah anggota sampel

Uji signifikansi koefisien korelasi dilakukan dengan menggunakan

rumus Z, yaitu:Z = τ( )( ) (Sugiyono, 2012:254)

35

Dengan membandingkan nilai dengan pada taraf

signifikan 5%, kaidah pengujian signifikansi koefisien korelasi

yang digunakan sebagai berikut:

Jika ≤ maka koefisien korelasinya tidak signifikan.

Jika > maka koefisien korelasinya signifikan.

2. Uji Linearitas

Uji kelinearan dalam regresi ini, yakni untuk menguji apakah variabel

bebas dengan variabel terikat mempunyai hubungan yang linear atau

tidak. Dikatakan linear jika grafiknya berbentuk elips.

Hipotesis yang digunakan dalam pengujian ini yaitu:

H0 : data berpola linear

Ha : data berpola tidak linear

Langkah-langkah uji linearitas regresi (Riduwan, 2010: 200)

sebagai berikut:

1. Menghitung Jumlah Kuadrat Regresi ( [ ]) dengan rumus:

( ) =(∑ )

2. Menghitung Jumlah Kuadrat Regresi ( [ / ])( / ) = b. ∑ − (∑ )(∑ )

36

3. Menghitung Jumlah Kuadrat Residu ( )

= ∑ − ( / ) − ( )4. Menghitung Jumlah Kuadrat Error ( )

= ∑ ∑ − (∑ )5. Menghitung Jumlah Kuadrat Tuna Cocok ( )

= −6. Menghitung Rata-rata Jumlah Kuadrat Tuna Cocok ( )

= ; k = jumlah kelompok

7. Menghitung Rata-rata Jumlah Kuadrat Error ( )

=

8. Menentukan nilai

=

9. Menentukan nilai Ftabel

Ftabel = F (1-α)(db TC, db E)

Dengan Membandingkan nilai dengan , pada taraf

signifikan 5%. Kaidah pengujian linearitas yang digunakan (Riduwan,

2011:102-103) sebagai berikut:

Jika ≤ maka terima H0 berarti data berpola linear

Jika ≥ maka tolak H0 artinya data berpola tidak linear.

Apabila data tidak berpola linear, maka menggunakan teknik

nonlinear dengan cara transformasi data.

37

3. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui hubungan antara

variabel-variabel bebas yang ada dalam persamaan regresi. Prasyarat yang

harus terpenuhi dalam persamaan regresi yaitu tidak adanya

multikolinearitas. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan korelasi

Pearson Product Moment untuk mengetahui hubungan antara variabel

bebas (X1) dan variabel bebas (X2), dengan rumus:= (∑ ) (∑ ).(∑ ){ .∑ (∑ ) } .{ .∑ (∑ ) } (Riduwan, 2011:80)

Keterangan:

= koefisien korelasi

X = skor variabel bebas (X )

Y = skor variabel bebas (X )

= jumlah responden

Kriteria pengujian:

Jika nilai korelasi antara variabel bebas ≤ 0,8 maka tidak terjadi

multikolinearitas. Sebaliknya jika nilai korelasi antara variabel bebas ≥0,8

maka terjadi multikolinearitas (Purwanto, 2011: 165).

4. Analisis Regresi Berganda

Uji regresi ini dipakai untuk menganalisis pengaruh variabel bebas

(X ) dan (X ) terhadap variabel terikat (Y). Rumus persamaan regresi

berganda sebagai berikut:

= a + +

38

Keterangan:

: variabel dependen (nilai yang diprediksikan)

X1 dan X2 : variabel independen

a : konstanta (nilai Y jika X1dan X2 = 0)

b : koefisien regresi (nilai peningkatan atau penurunan)

Langkah-langkah yang digunakan dalam analisis regresi

berganda yaitu:

1. Uji parsial atau Uji t

Uji t dilakukan untuk menguji signifikansi konstanta dan

setiap variabel independen akan berpengaruh secara parsial

terhadap variabel dependen yaitu dengan rumus:

t =

Keterangan:

: koefisien korelasi

: standar eror

Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

a. Hipotesis Pertama:H : B1 = 0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan secara parsial

gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar

matematika siswa kelas VII SMPK Sta. Maria

Assumpta Kupang tahun pelajaran 2017/2018.

39

H : B1≠ 0 : Ada pengaruh yang signifikan secara parsial gaya

belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika

siswa kelas VII SMPK Sta. Maria Assumpta.

Kupang tahun pelajaran 2017/2018.

b. Hipotesis KeduaH : B2 = 0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan secara parsial

aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar

matematika siswa kelas VII SMPK Sta. Maria

Assumpta Kupang tahun pelajaran 2017/2018.H :B2 ≠ 0 : Ada pengaruh yang signifikan secara parsial

aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar

matematika siswa kelas VII SMPK Sta. Maria

Assumpta Kupang tahun pelajaran 2017/2018.

Jika thitung ≤ ttabel atau taraf signifikansi ≥ 5% maka pengaruh

variabel ini tidak signifikan. Sebaliknya jika thitung ≥ ttabel atau taraf

signifikan ≤ 5% maka pengaruh variabel ini signifikan.

2. Uji simultan atau Uji F

Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel-variabel

independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap

variabel dependen. Rumusnya adalah sebagai berikut:

F =²( )( ) (Sugiyono, 2010: 257)

40

Keterangan:

F = F hitung yang selanjutnya dibandingkan dengan F tabel

R2 = Koefisien Determinasi

k = Jumlah variabel independen

n = Jumlah responden

Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini, menurut

Ridwan (2010 : 253) sebagai berikut:H : B1 = B2 = 0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan secara

simultan gaya belajar siswa dan aktivitas

belajar siswa terhadap prestasi belajar

matematika siswa kelas VII SMPK Sta.

Maria Assumpta Kupang tahun pelajaran

2017/2018.H : B1 = B2 ≠ 0 : Ada pengaruh yang signifikan secara

simultan gaya belajar siswa dan aktivitas

belajar siswa terhadap prestasi belajar

matematika siswa kelas VII SMPK Sta.

Maria Assumpta Kupangtahun pelajaran

2017/2018.

Pengujian ini dilakukan dengan cara membandingkan nilai

Fhitung dengan nilai Ftabel. Apabila Fhitung ≥ Ftabel atau nilai

signifikansinya di bawah 5% (α = 0,05) maka secara bersama-sama

(simultan) variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat,

41

begitu juga sebaliknya, apabila Fhitung ≤ Ftabel atau nilai

signifikansinya di bawah 0,05 maka secara bersama-sama

(simultan) variabel bebas tidak berpengaruh terhadap variabel

terikat.

1. Membuat tabel penolong untuk menghitung angka statistik.

Tabel 3.4

Tabel Penolong Untuk Menghitung Angka Statistik

NoX

Y X X Y X X1

2

3…

N

Juml

AhX X X X Y X X

(Sugiyono,2010:257)

2. Menghitung nilai , dan

1) Masukan angka-angka statistik dari tabel penolong pada rumus:

a. ∑ = ∑ − (∑ )b. ∑ = ∑ − (∑ )c. ∑ = ∑ − (∑ )d. ∑ = ∑ − (∑ )(∑ )e. ∑ = ∑ − (∑ )(∑ )

42

f. ∑ = ∑ − (∑ )(∑ )2) Menghitung nilai , dan

= (∑ )(∑ ) − (∑X X )(∑X Y)(∑X )(∑ ) − (∑X X )= (∑X )(∑X Y) − (∑X X )(∑ )(∑X )(∑ ) − (∑X X )= ∑ − ∑X − ∑X

3. Menentukan persamaan regresi ganda (X1, X2 dan Y)

Y= a + b1X1 + b2X2

4. Mencari korelasi berganda ( ) = ∑ ∑∑5. Mencari nilai kontribusi korelasi ganda dengan rumus:

KP = (R ) × 100%6. Menghitung nilai Fhitung dengan melakukan uji signifikansi:

Fhitung = = ( – )( ) (Riduwan, 2011: 110)

7. Mencari nilai Ftabel menggunakan tabel F dengan rumus:

Ftabel = Fα(v1v2)

v1 = jumlah variabel – 1

v2 = n – jumlah variabel bebas – 1

dengan taraf kesalahan α = 0,05 atau taraf kepercayaan α = 95%

8. Menentukan aturan pengambilan keputusan atau kriteria uji

signifikan:

43

Jika ≥ , maka tolak artinya ada pengaruh gaya

belajar siswa dan aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar

matematika.

Jika ≤ , maka terima artinya tidak ada pengaruh

gaya belajar siswa dan aktivitas belajar siswa terhadap prestasi

belajar matematika.

9. Membuat kesimpulan

Kesimpulan dibuat setelah data hasil penelitian dianalisis

menggunakan SPSS 22.0 for windows.