BAB III METODE PENELITIAN Pada bab III ini penulis memaparkan ...
BAB III
-
Upload
dyannalenny -
Category
Documents
-
view
218 -
download
1
description
Transcript of BAB III
BAB IIITINJAUAN KASUSA. Gambaran KasusKelompok melakukan pengkajian pada tanggal 19 Mei 2015 pada Ny. W usia 35 tahun masuk melalui poliklinik RSUD AA dengan keluhan tekanan darah tinggi sejak usia kehamilan 5 bulan, klien kontrol tekanan darah di bidan setiap minggu dan diberikan obat penurun tekanan darah. Pada saat pengkajian didapatkan TD : 160/80 mmHg, N : 106 x/I, S : 36,3, RR : 18x/i. Klien post operasi SC a/i PEB pada tanggal 18/05/2015. Klien mengeluh nyeri pada luka operasinya, klien post operasi sc hari pertama atas indikasi PEB, klien masih berbaring ditempat tidur.B. Data Umum1. Identitas klien
a) Nama
: Ny. W
b) Usia
: 34 tahun
c) Pekerjaan: IRT
d) Agama
: Islam
e) Pendidikan: SMP
f) Suku
: Melayu
g) Status perkawinan: Menikah
h) Alamat
: Jl. Handayani, Sail.
2. Riwayat persalinan saat ini
a) Jenis persalinan : klien melahirkan dengan SC a/i PEB pada tanggal 18/05/2015.
b) Jenis kelamin bayi : Perempuan dengan BB: 3400 gr PB: 51 cm3. Riwayat ginekologi
a) Masalah ginekologi : tidak ada
b) Riwayat KB
: klien tidak menggunakan KBC. Data Umum Kesehatan Saat Ini1. Status obstetrik : nifas hari ke 1, P2 A22. Bayi klien rawat gabung : iya
3. Keadaan umum : baik, kesadaran klien composmetis, BB : 55 kg, TB : 150 cm.
D. Pemeriksaan Fisik (Head To Toe)1. Kepala leher
a) Kepala: keadaan kepala klien bersih, rambut klien pendek.b) Mata: konjungtiva tidak anemis, ikterik (-)c) Hidung: tidak ada masalah dalam pernafasand) Mulut: gigi bersih, caries (-)e) Telinga: tidak ada masalahf) Leher: pembesaran kelenjar tiroid tidak ada, kesulitan menelan tidak ada.2. Dada
a) Jantung: normalb) Paru
: normal c) Payudara: tegang, hangat
d) Putting susu: menonjol, hiperpigmentasie) Pengeluaran asi : ada3. Abdomen
a) Kondisi abdomen secara umum: terdapat luka bekas operasi, ukuran 10 cmb) Involusi uterus: kontraksi baik, posisi 2 jari dibawah pusatc) Diastasis rektus abdominis: 1,5 x 2cmd) Fungsi pencernaan: bising usus 10x/i4. Perineum dan genitalia
a) Vagina: edema (-), memar (-), hematom (-)b) Perineum: utuhc) Tanda REEDA: tidak adad) Kebersihan: bersihe) Lokia
: merah darah, cair dan bau nya khasf) Hemorrhoid: tidak ada5. Ekstremitas
a) Ekstremitas atas: edema (-), varises (-)b) Ekstremitas bawah: edema (-), varises (-)6. Eliminasi
a) Urin: kebiasaan BAK klien 3x/hari, saat ini klien menggunakan kateter, nyeri tidak ada.b) BAB: kebiasaan BAB klien 1x/hari, saat ini klien belum ada BAB.7. Istirahat dan kenyamanan
a) Pola tidur
: kebiasaan tidur klien 8 jam pada malam hari.
b) Pola tidur saat ini: tidak menentu, kadang klien tidur 2 jam pada siang hari.
c) Keluhan ketidaknyamanan: nyeri pada luka operasi, sifatnya hilang timbul dengan intensitas 1-2 menit.
8. Mobilisasi dan latihana) Tingkat mobilisasi: klien hanya terbaring saja ditempat tidur.
9. Nutrisi dan cairan
a) Asupan nutrisi: klien makan 3x/hari, nafsu makan klien baik
b) Asupan cairan: klien minum 5 gelas dan cairan via parenteral 500cc/8 jam10. Keadaan mental
a) Adaptasi psikologi
: fase taking in
b) Penerimaan terhadap bayi: klien menerima bayinya
11. Kemampuan menyususi: klien bisa menyusui anaknya.
12. Obat-oabatan yang dikonsumsi saat ini:
a) Ceftriaxon
: 2x1gr
b) Asam traneksamat: 3x1
c) Infus RL drip MgSO4 20 cc.13. Hasil pemeriksaan penunjang:
Tgl : 18/05/2015
-WBC : 12,7 H 103/uL-PLT : 158 103/uL
-HGB: 11,9 L g/dL
-GLU : 172 mg/dL
-HCT: 31,9 L %
-URE : 19,2 mg/dL
-CRE: 0,73 mg/dLE. Analisa DataDATAMASALAH KEPERAWATAN
DS : Klien mengatakan nyeri pada luka operasinya, skala nyeri 4-5.DO : - skala nyeri sedang
Klien tampak meringis kesakitan, klien tampak berhati-hati dalam bergerak.
DS : klien mengatakan takut untuk bergerak, klien mengatakan cemas pada jahitan operasinya jika klien bergerak.DO : klien tampak berbaring ditempat tidur, klien belum melakukan mobilisasi, kebutuhan ADL klien dibantu oleh keluarga.NyeriGangguan mobilitas fisik
F. Diagnosa Keperawatan1. Nyeri akut b/d terangsangnya mediator nyeri akibat terputusnya kontuinitas jaringan (post operasi sc)2. Gangguan mobilitas fisik b/d kurang pengetahuan klien tentang mobilisasi post sc