BAB III

8
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain yang akan digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan, dukungan keluarga, dan kualitas hidup, serta menganalisis adanya hubungan antara pengetahuan tentang Diabetes Melitus dan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien Diabetes Melitus tipe 2, dimana pengukuran dan pengambilan variabel dilakukan pada satu saat yang bersamaan (Notoatmodjo, 2010). B. Tempat dan Waktu Penelitian

description

bab 3 skripsi

Transcript of BAB III

Page 1: BAB III

III. METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain yang akan digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif analitik

dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mendeskripsikan

pengetahuan, dukungan keluarga, dan kualitas hidup, serta menganalisis

adanya hubungan antara pengetahuan tentang Diabetes Melitus dan

dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien Diabetes Melitus tipe 2,

dimana pengukuran dan pengambilan variabel dilakukan pada satu saat

yang bersamaan (Notoatmodjo, 2010).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi

Lampung pada bulan Oktober hingga Desember 2011.

Page 2: BAB III

42

C. Subyek Penelitian

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien Diabetes Melitus

tipe 2 yang rawat jalan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi

Lampung pada bulan Oktober hingga Desember 2011.

2. Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah pasien Diabetes Melitus tipe 2 yang

rawat jalan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung, pada

bulan Oktober hingga Desember 2011. Teknik pengambilan sampel

dilakukan dengan cara accidental sampling, yaitu mengambil kasus

atau responden yang kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat sesuai

dengan konteks penelitian. Seberapa banyak pun sampel yang ada pada

waktu penelitian akan dijadikan sampel penelitian (Notoatmodjo,

2010). Ciri penelitian cross sectional pada penelitian di rumah sakit,

besarnya sampel tidak dihitung, tetapi ditentukan berdasarkan periode

tertentu (Budiarto, 2004).

Adapun kriteria inklusi pada penelitian ini meliputi :

a. Mampu untuk komunikasi dengan baik.

b. Bersedia menjadi subjek penelitian.

Page 3: BAB III

43

Dan kriteria eksklusi pada penelitian ini meliputi :

a. Hidup sendiri

D. Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas (Independent variable)

Variabel bebas pada penelitian ini adalah :

a. Tingkat pengetahuan pasien Diabetes Melitus tipe 2 tentang

penyakitnya.

b. Dukungan keluarga terhadap pasien Diabetes Melitus tipe 2.

2. Variabel Terikat (Dependent variable)

Variable terikat pada penelitian ini adalah status kualitas hidup pasien

Diabetes Melitus tipe 2.

E. Definisi Operasional

Untuk memudahkan pelaksanaan penelitian dan membatasi penelitian,

maka dibuat definisi operasional sebagai berikut :

Page 4: BAB III

44

Tabel 3. Definisi operasional.

Variabel Definisi Cara Pengukuran

Hasil Skala

Pengetahuan Informasi yang pernah diperoleh responden mengenai Diabetes Melitus

Wawancara dengan kuesioner

1. Kurang, apabila total skoring bernilai < nilai median

2. Baik, apabila total skoring bernilai ≥ nilai median

Ordinal

Dukungan Keluarga

Bantuan berupa sikap, tindakan dan penerimaan yang diberikan keluarga pada penderita DM tipe 2 yang terdiri dari dukungan instrumental, informasional, emosional, pengharapan dan harga diri

Wawancara dengan kuesioner

1. Kurang, apabila total skoring bernilai < nilai median

2. Baik, apabila total skoring bernilai ≥ nilai median

Ordinal

Status Kualitas Hidup

Kemampuan seseorang untuk melakukan fungsi hidupnya dalam beraktifitas secara normal sesuai kondisi kesehatan atau keluhan yang ada menurut persepsinya sendiri

Wawancara dengan kuesioner kualitas hidup SF-36

1. Buruk, apabila total skoring bernilai 25-50

2. Sedang, apabila total skoring 51-75

3. Baik, apabila total skoring bernilai 76-100

Total skoring = n

36n = total nilai

Ordinal

Page 5: BAB III

45

F. Metode Pengumpulan Data

Proses pengumpulan data dalam penelitian ini adalah :

1. Pengumpulan data dilakukan pada saat penelitian yaitu pada bulan

Oktober hingga Desember 2011.

2. Data yang diperoleh yaitu dari :

a. Data primer, yaitu data yang diperoleh dengan menggunakan

kuesioner yang diberikan kepada responden. Pada penelitian ini

digunakan instrument kuesioner I, II, III, dan IV.

1) Kuesioner I untuk mengetahui data demografi pasien Diabetes

Melitus tipe 2.

2) Kuesioner II untuk mengukur tingkat pengetahuan pasien

Diabetes Melitus tipe 2.

3) Kuesioner III untuk mengukur seberapa besar dukungan

keluarga terhadap pasien Diabetes Melitus tipe 2.

4) Kuesioner IV dengan menggunakan instrumen kuesioner Short

Form-36 (kuesioner SF-36) untuk mengukur status kualitas

hidup pasien Diabetes Melitus tipe 2.

Page 6: BAB III

46

G. Pengolahan dan Analisis Data

Data diolah dengan alat bantu perangkat komputer software SPSS for

windows versi 17. Untuk analisis data digunakan analisis data univariat

dan analisis data bivariat. Analisis data univariat adalah dimana

variabel – variabel yang ada dianalisis untuk mengetahui gambaran

tentang bagaimana tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga pada

pasien Diabetes Melitus tipe 2 yang rawat jalan di RSUD Dr. H. Abdul

Moeloek Provinsi Lampung.

Analisis data bivariat adalah untuk mengetahui hubungan variabel bebas

dan variabel terikat. Untuk mengetahui hubungan antara dua variabel

tersebut dilakukan uji statistik. Karena analisis yang dilakukan adalah

analisis hubungan antara variabel kategori dengan variabel kategori maka

uji statistik yang digunakan adalah uji Kai Kuadrat (Chi Square), jika tidak

memenuhi syarat uji Chi Square untuk tabel 2 x K digunakan uji alternatif

Kolmogorov Smirnov (Dahlan, 2009).