BAB III

21
BAB III RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

Transcript of BAB III

Page 1: BAB III

BAB III

RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

Page 2: BAB III

3.1 Perubahan Mata Pencaharian

Sosial Ekonomi (Perubahan Mata Pencaharian)1.Dampak penting: Perubahan mata pencaharian.2.Tolok ukur dampak: Jumlah masyarakat yang mengalami perubahan mata pencaharian.3.Tujuan rencana: Mengelola dampak perubahan mata pencaharian.4.Pengelolaan lingkungan hidup: pendekatan teknologi (membentuk posko pengaduan), Pendekatan sosial ekonomi (mengakomodir saran masyarakat), pendekatan institusi (koordinasi aparatur desa Socorejo dan Temaji).

Page 3: BAB III

5. Lokasi pengelolaan lingkungan hidup: Area di sekitar proyek.

6. Periode pengelolaan lingkungan hidup: Selama kegiatan ini berlangsung.

7. Institusi pengelolaan lingkungan hidup: pengelola, pengawas, pelaporan.

Page 4: BAB III

3.2 Keresahan Masyarakat

1. Dampak penting: Keresahan masyarakat akibat kegiatan sosialisasi proyek.

2. Tolok ukur dampak: Jumlah keluhan masyarakat di Desa Socorejo dan Temaji.

3. Tujuan rencana: Mencegah terjadinya keresahan masyarakat.

4. Pengelolan lingkungan hidup: pendekatan teknologi, Pendekatan sosial ekonomi, pendekatan institusi.

Page 5: BAB III

5. Lokasi pengelolaan lingkungan hidup: Area di sekitar proyek.

6. Periode pengelolaan lingkungan hidup: Selama kegiatan ini berlangsung.

7. Institusi pengelolaan lingkungan hidup: pengelola, pengawas, pelaporan.

Page 6: BAB III

3.3 Penurunan Kualitas Udara

1. Dampak penting: penurunan kualitas udara.2. Tolok ukur: Per. Gub. Jatim No. 10 Tahun

2009.3. Tujuan rencana: Mencegah agar penurunan

kualitas udara tidak melebihi baku mutu.4. Pengelolan lingkungan hidup: pendekatan

teknologi (menggunakan teknologi PPU) dan pendekatan institusi (Koordinasi dengan BLH Kab. Tuban).

Page 7: BAB III

5. Lokasi pengelolaan lingkungan hidup: Area di sekitar proyek.

6. Periode pengelolaan lingkungan hidup: Selama kegiatan ini berlangsung.

7. Institusi pengelolaan lingkungan hidup: pengelola, pengawas, pelaporan.

Page 8: BAB III

3.4 Peningkatan Kebisingan

1. Dampak penting: Peningkatan kebisingan akibat kegiatan mobilisasi.

2. Tolok ukur dampak: Intensitas kebisingan (Kepmen LH No. 48/1996).

3. Tujuan rencana: Mencegah agar peningkatan kebisingan tidak melebihi baku mutu.

4. Pengelolaan lingkungan hidup: pendekatan teknologi (maintenance teratur pada mesin kendaraan & alat) dan pendekatan institusi (Koordinasi dengan BLH Kab. Tuban).

Page 9: BAB III

5. Lokasi pengelolaan lingkungan hidup: Area di sekitar proyek.

6. Periode pengelolaan lingkungan hidup: Selama kegiatan ini berlangsung.

7. Institusi pengelolaan lingkungan hidup: pengelola, pengawas, pelaporan.

Page 10: BAB III

3.5 Penurunan Tingkat Pelayanan Jalan

1. Dampak penting: Penurunan tingkat pelayanan jalan akibat kegiatan mobilisasi .

2. Tolok ukur: tingkat pelayanan jalan.3. Tujuan rencana: Mencegah agar penurunan

tingkat pelayanan jalan tidak mengganggu pengguna jalan.

4. Pengelolaan lingkungan hidup: pendekatan teknologi (penggunaan kendaraan yg memenuhi syarat) dan pendekatan institusi (Koordinasi dengan Polsek Jenu dan Dinas Perhubungan Kab. Tuban)

Page 11: BAB III

5. Lokasi pengelolaan lingkungan hidup: Area di sekitar proyek.

6. Periode pengelolaan lingkungan hidup: Selama kegiatan ini berlangsung.

7. Institusi pengelolaan lingkungan hidup: pengelola, pengawas, pelaporan.

Page 12: BAB III

3.6 Timbulan Limbah B3 (Padat dan Cair)Geo Fisika Kimia (Timbulan Limbah B3 (Padat dan Cair))

1. Dampak penting : Timbulan limbah B3 (padat dan cair) akibat kegiatan pengoperasian dan pemeliharaan KIT dan fasilitas penunjang

2. Tolok ukur dampak : Jumlah dan jenis limbah B3 yang dihasilkan

3. Tujuan : Mencegah terjadinya pencemaran oleh limbah B3 terhadap lingkungan sekitar

4. Pengelolaan lingkungan hidup : Pendekatan Teknologi : Menyediakan TPS khusus

limbah B3 di dalam area Kawasan Industri Tuban Pendekatan Institusi : Koordinasi dengan BLH Tuban

Page 13: BAB III

5. Lokasi pengelolaan lingkungan hidup : area proyek6. Periode pengelolaan lingkungan hidup : selama kegiatan

ini berlangsung7. Institusi pengelolaan lingkungan hidup :

Pelaksana : Pemrakarsa Pengawas : BLH Kab. Tuban Pelaporan : BLH Kab. Tuban

Page 14: BAB III

3.7 Peningkatan Limbah Industri (Padat dan Cair)

Geo Fisika Kimia (Timbulan Limbah B3 (Padat dan Cair))1. Dampak penting : Peningkatan limbah industri

(padat dan cair) akibat kegiatan pengoperasian dan pemeliharaan KIT dan fasilitas penunjang

2. Tolok ukur dampak : Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 3 Tahun 2010 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Kawasan Industri serta jumlah dan jenis limbah padat yang dihasilkan

3. Tujuan : Mencegah terjadinya pencemaran oleh limbah industri (padat dan cair) terhadap lingkungan sekitar

Page 15: BAB III

4. Pengelolaan lingkungan hidup : Pendekatan Teknologi : Penggunaan IPAL komunal

yang diberi tambahan bangunan pre treatment Pendekatan Institusi : Koordinasi dengan BLH

Tuban5. Lokasi pengelolaan lingkungan hidup : area proyek6. Periode pengelolaan lingkungan hidup : selama kegiatan

ini berlangsung7. Institusi pengelolaan lingkungan hidup :

Pelaksana : Pemrakarsa Pengawas : BLH Kab. Tuban Pelaporan : BLH Kab. Tuban

Page 16: BAB III

3.8 Penurunan Kuantitas Air TanahGeo Fisika Kimia (Timbulan Limbah B3 (Padat dan Cair))

1. Dampak penting : Penurunan kuantitas air tanah akibat kegiatan pengoperasian dan pemeliharaan KIT dan fasilitas penunjang

2. Tolok ukur dampak : Kuantitas air tanah di lokasi proyek dan sekitarnya

3. Tujuan : Mencegah terjadinya pencemaran oleh limbah industri (padat dan cair) terhadap lingkungan sekitar

4. Pengelolaan lingkungan hidup : Pendekatan Teknologi : Recycle air hasil pengolahan

IPAL sebagai air untuk menyirami tanaman Pendekatan Institusi : Koordinasi dengan BLH Tuban

Page 17: BAB III

5. Lokasi pengelolaan lingkungan hidup : area proyek6. Periode pengelolaan lingkungan hidup : selama kegiatan

ini berlangsung7. Institusi pengelolaan lingkungan hidup :

Pelaksana : Pemrakarsa Pengawas : BLH Kab. Tuban Pelaporan : BLH Kab. Tuban

Page 18: BAB III

3.9. Terciptanya Kesempatan Kerja

Sosial Ekonomi (Terciptanya Kesempatan Kerja)1. Dampak penting : Terciptanya kesempatan kerja akibat kegiatan

rekrutmen tenaga kerja2. Tolok ukur dampak : Jumlah tenaga kerja3. Tujuan : Mengoptimalkan peningkatan kesempatan kerja yang tersedia4. Pengelolaan lingkungan hidup :

Pendekatan Teknologi : Penyerapan tenaga kerja lokal dari masyarakat

Pendekatan Sosial Ekonomi : Menginformasikan pada masyarakat sekitar mengenai adanya peluang kesempatan berusaha/ lowongan kerja

Pendekatan Institusi : Koordinasi dengan Dinsosnaker Kab. Tuban dan aparatur Desa

Page 19: BAB III

5. Lokasi pengelolaan lingkungan hidup : area proyek6. Periode pengelolaan lingkungan hidup : selama kegiatan

ini berlangsung7. Institusi pengelolaan lingkungan hidup :

Pelaksana : Pemrakarsa Pengawas : Kades dan Dinsosnaker Tuban Pelaporan : BLH dan Dinsosnaker Tuban

Page 20: BAB III

3.10. Peningkatan Kepadatan Lalu-Lintas

Transportasi (Peningkatan Kepadatan Lalu Lintas)1. Dampak penting : Peningkatan kepadatan lalu-lintas

akibat kegiatan mobilisasi tenaga kerja.2. Tolok ukur dampak : Kejenuhan jalan3. Tujuan : Mencegah agar peningkatan kepadatan lalu-

lintas tidak mengganggu pengguna jalan4. Pengelolaan lingkungan hidup :

Pendekatan Teknologi : Mobilisasi kendaraan berat diutamakan untuk dilaksanakan pada malam hari

Pendekatan Institusi : Koordinasi dengan Polsek dan Dinas Perhubungan Kab. Tuban

Page 21: BAB III

5. Lokasi pengelolaan lingkungan hidup : area proyek6. Periode pengelolaan lingkungan hidup : selama kegiatan

ini berlangsung7. Institusi pengelolaan lingkungan hidup :

Pelaksana : Pemrakarsa Pengawas : Polsek, Dishub dan BLH kab. Tuban Pelaporan : Polsek, Dishub dan Kab Tuban