BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK MAHAS… ·  · 2015-10-17contoh apabila menghasilkan karya berupa...

16
PAHALA BUDIMAN | 41207010028 6 FAKULTAS TEHNIK PERENCANAAN DAN DESAIN Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak “ RUANG EKSPLORATIF “ BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK II.1 Tinjauan Umum Proyek ini mencakup pelayanan fasilitas pendidikan yaitu sebagai kegiatan pendidikan belajar dan mengajar anak dibidang seni. Serta mengapresiasikan segala bentuk imajinatif anak menjadi sebuah karya seni dibidang seni lukis dan seni musik. II.2 Tinjauan Proyek Judul : Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak Tema : Ruang Eksploratif Lokasi : JALAN BULUNGAN RAYA, JAKARTA SELATAN Luas Lahan : ± 1,2 Ha KDB : 40 % KLB : 1,6 Sifat Proyek : Fiktif Pemilik : Swasta Fasilitas Yang Direncanakan: fasiltas yang direncanakan di klasifikasikan berdasarkan sifat, dan kebutuhan dari pelaku kegiatan pada bangunan galeri dan sanggar, dengan perencanaan sebagai berikut : Fasilitas Utama : Galeri Sanggar Seni Amphytheater Theather Fasilitas Penunjang : Restaurant Perpustakaan Area Kreatifitas Terbuka Fasilitas Pendukung Utama : Ruang Restorasi Kurator Stock Room Gudang Area Utilitas Studio Seniman Fasilitas Umum : Toko souvenir Ruang P3K Book Store Toilet Fasilitas Pendukung Umum : Area Parkir Hall Lobby Ruang Security

Transcript of BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK MAHAS… ·  · 2015-10-17contoh apabila menghasilkan karya berupa...

Page 1: BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK MAHAS… ·  · 2015-10-17contoh apabila menghasilkan karya berupa benda (patung, ... Skripsi dan Tugas Akhir, Yohan Adi Nugraha, ... WJS. Poerdawamiinta.

PAHALA BUDIMAN | 41207010028 6

FAKULTAS TEHNIK PERENCANAAN

DAN DESAIN

Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak

“ RUANG EKSPLORATIF “

BAB II

TINJAUAN UMUM PROYEK

II.1 Tinjauan Umum

Proyek ini mencakup pelayanan fasilitas pendidikan yaitu sebagai kegiatan

pendidikan belajar dan mengajar anak dibidang seni. Serta mengapresiasikan

segala bentuk imajinatif anak menjadi sebuah karya seni dibidang seni lukis dan seni

musik.

II.2 Tinjauan Proyek

Judul : Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak

Tema : Ruang Eksploratif

Lokasi : JALAN BULUNGAN RAYA, JAKARTA

SELATAN

Luas Lahan : ± 1,2 Ha

KDB : 40 %

KLB : 1,6

Sifat Proyek : Fiktif

Pemilik : Swasta

Fasilitas Yang Direncanakan: fasiltas yang direncanakan di klasifikasikan

berdasarkan sifat, dan kebutuhan dari

pelaku kegiatan pada bangunan galeri dan

sanggar, dengan perencanaan sebagai

berikut :

Fasilitas Utama :

Galeri

Sanggar Seni

Amphytheater

Theather

Fasilitas Penunjang :

Restaurant

Perpustakaan

Area Kreatifitas

Terbuka

Fasilitas Pendukung

Utama :

Ruang Restorasi

Kurator

Stock Room

Gudang

Area Utilitas

Studio Seniman

Fasilitas Umum :

Toko souvenir

Ruang P3K

Book Store

Toilet

Fasilitas Pendukung Umum :

Area Parkir

Hall

Lobby

Ruang Security

Page 2: BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK MAHAS… ·  · 2015-10-17contoh apabila menghasilkan karya berupa benda (patung, ... Skripsi dan Tugas Akhir, Yohan Adi Nugraha, ... WJS. Poerdawamiinta.

PAHALA BUDIMAN | 41207010028 7

FAKULTAS TEHNIK PERENCANAAN

DAN DESAIN

Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak

“ RUANG EKSPLORATIF “

II.2.1 Fungsi Galeri dan Sanggar Kreatiiftas Seni Anak

Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak sebagai wadah pembelajaran dari

perkembangan imajinatif kreatifitas anak , dan berfungsi juga sebagai berikut:

Mengakomodasi kebutuhan masyarakat dan anak secara khusus akan

sarana pendidikan di luar sekolah dimana pendidikan yang di berikan berbeda

dengan pendidikan formal.

Mewadahi kebutuhan anak akan tempat area bermain yang bebas tetapi

masih terarah.

Merupakan pusat pelayanan perkembangan kreatifitas anak di Jakarta

Sebagai objek rekreasi keluarga yang edukatif dan bersifat menghibur bagi

orang tua dan anak-anak.

II.2.1.1 Tujuan dan Manfaat Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak

Tujuan Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak

Menciptakan tempat pembelajaran non-formal yang dapat memenuhi

kebutuhan anak akan tempat kegiatan dan belajar anak

Menciptakan tempat bermain dan belajar yang dapat merangsang

kreatifitas dan menyalurkan bakat anak-anak dalam berbagai bentuk

seni.

Menciptakan tempat rekreasi sekaligus belajar untuk seluruh anggota

keluarga di Jakarta, dimana keluarga dapat juga membantu

mengembangkan kreatifitas anak.

Mengarahkan anak-anak untuk menerapkan segala kemampuan

imajinasinya dalam bidang seni terhadap lingkungan bermainnya.

Fasilitas Pendukung Utama :

Ruang Administrasi

Ruang Personalia

Ruang Keuangan

Ruang Rapat

Ruang Dir, Wakil, Sekertaris

Ruang Staff

Ruang Inventaris

Ruang monitor pameran

Fasilitas Operasional :

Ruang K.Operasional

Ruang Workshop

Ruang Staff

Ruang Registrasi

Page 3: BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK MAHAS… ·  · 2015-10-17contoh apabila menghasilkan karya berupa benda (patung, ... Skripsi dan Tugas Akhir, Yohan Adi Nugraha, ... WJS. Poerdawamiinta.

PAHALA BUDIMAN | 41207010028 8

FAKULTAS TEHNIK PERENCANAAN

DAN DESAIN

Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak

“ RUANG EKSPLORATIF “

Manfaat Galeri dan Sanggar Kreatifitas Seni Anak

Manfaat bagi Pemerintah :

Membantu dan mendukung sistem pendidikan indonesia berupa

kegiatan pengembangan kreatifitas anak secara maksimal

sehingga kreatifitas anak dapat kita lihat dan kita perhatikan

dengan baik.

Manfaat bagi Masyarakat :

Masyarakat dapat menikmati fasilitas yang di berikan oleh Galeri

dan Sanggar ini.

Manfaat bagi Anak-anak :

Melatih anak-anak untuk memiliki kepekaan terhadap seni,

memberikan alternatif anak untuk menumbuh kembangkan bakat

kreatifitasnya, memberikan tempat bermain yang mendidik.

Manfaat bagi Orang Tua :

Memperluas pengetahuan dunia anak dan pendidikan anak yang

lebih bernuansa kreatifitas dan pola kreatifita seni mereka, agar

daya imajinasi mereka berkembang dengan sistem motorik otak

anak lebih stabil tanpa ada batasan yang kekang oleh orang tua.

Manfaat bagi Lingkungan :

Lebih tertatanya lingkungan yang bersih dengan daya aktif anak

dalam seni kreatifitas mereka pada sistem daur ulang di sekitar

lingkungan mereka, tanpa harus membuangnya, tapi bisa di ubah

menjadi pembelajaran yang mendidik dan sekaligus bermain anak

di lingkungan mereka.

II.2.1.2 Lingkup Kegiatan Utama Gallery dan Sanggar Kreatifitas Seni Anak

Kegiatan Utama

Galeri dan Sanggar Kreatifitas Seni Anak memiliki kegitan utama

sebagai berikut :

Kegiatan Pameran

Pameran hasil karya-karya anak-anak baik berupa lukisan, sketsa

anak, karya bentuk seni anak lain untuk diperkenalkan kepada

khalayak umum di Jakarta.

Page 4: BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK MAHAS… ·  · 2015-10-17contoh apabila menghasilkan karya berupa benda (patung, ... Skripsi dan Tugas Akhir, Yohan Adi Nugraha, ... WJS. Poerdawamiinta.

PAHALA BUDIMAN | 41207010028 9

FAKULTAS TEHNIK PERENCANAAN

DAN DESAIN

Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak

“ RUANG EKSPLORATIF “

Kegiatan Membuat Karya Seni

Para seniman ahli dapat membimbing atau memberikan

pembelajaran untuk anak-anak sebagai penambahan cara

tumbuh kembang bakat anak pada dunia seni.

Kegiatan Penunjang

Galeri dan Sanggar Kreatifitas Seni Anak memiliki kegiatan penunjang

sebagai berikut :

Kegiatan Administrasi (pengelola)

melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau, dan menilai

pelaksanaan dan mengelola semua kegiatan yang terjadi yang

bersifat administratif.

Kegiatan Promosi dan Informasi

Kegiatan untuk memberikan promosi dan informasi kepada para

pengguna gedung. Seperti pusat informasi, ruang kreatifitas anak

(sanggar seni), ruang belajar terbuka, dll

Kegiatan Perawatan dan Maintenance

Melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau, dan menilai

pelaksanaan dan mengelola semua kegiatan Perawatan dan

Maintenance Bangunan.

Kegiatan Penunjang Kegiatan Anak-anak

Melaksanakan kegiatan-kegiatan penunjang kemajuan anak-anak

terutama bidang seni seperti perpustakaan, ruang diskusi,

amphytheater sebagai tempat untuk acara pentas seni musik,

ruang terbuka sebagai acara kegiatan lomba seni yang di

khususkan pada anak-anak.

Kegiatan Pelengkap

Galeri dan Sanggar Kreatifitas Seni Anak memiliki kegiatan kegitan

pelengkap sebagai berikut :

Kegiatan Berinteraksi Non Formal

Kegiatan berkumpul dan bersosialisasi bagi pengguna bangunan

seperti Lobby, Area bermain, Amphytheater, dan Ruang

Kreatifitas (sanggar seni), dll.

Page 5: BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK MAHAS… ·  · 2015-10-17contoh apabila menghasilkan karya berupa benda (patung, ... Skripsi dan Tugas Akhir, Yohan Adi Nugraha, ... WJS. Poerdawamiinta.

PAHALA BUDIMAN | 41207010028 10

FAKULTAS TEHNIK PERENCANAAN

DAN DESAIN

Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak

“ RUANG EKSPLORATIF “

Kegiatan Usaha

Melaksanakan Kegiatan Usaha dalam lingkup bangunan ini

seperti, restaurant, souvernir, dan bookstore.

Kegiatan Refreshing

Kegiatan yang bersifat relax untuk melepas kepenatan pengguna

bangunan seperti taman-taman bermain anak dan melaksanakan

kegiatan lomba yang di adakan pihak pengelola untuk anak di

ruang terbuka dengan konteks kegiatan kreatif dan bermain

mereka.

Kegiatan Servis

Kegiatan bersifat servis untuk kebutuhan pengguna bangunan ini

seperti, Parkir, Lobby, tangga, jalur sirkulasi bermain anak dan

Lift.

II.2.1.3 Syarat dan Klasifikasi Bangunan Galeri dan Sanggar Kreatifitas Seni

Anak

II.2.1.3.a Syarat Bangunan Galeri dan Sanggar Kreatifitas Seni Anak

Galeri dan Sanggar Seni yaitu suatu bentuk kegiatan mengunjungi suatu

ruangan atau pameran yang memamerkan dan mengkomunikasikan yang bersifat

mendidik benda-benda pembuktian material manusia dan lingkungannya untuk

tujuan-tujuan studi, pendidikan dan rekreasi.

Beberapa persyaratan terkait yang digunakan untuk mendirikan sebuah galeri

dan sanggar seni ini sebagai berikut :

Persyaratan Lokasi Galeri dan Sanggar Seni

Lokasi Galeri dan Sanggar harus strategis, dengan kata lain lokasi

harus mudah di capai oleh masyarakat umum.

Lokasi galeri dan sanggar seni harus sehat, yang dimaksud sehat

adalah tidak terletak di daerah industri yang banyak polusi udaranya serta

bukan berada di daerah tanah berlumpur, rawa atau tanah berpasir.

Element-element iklimnya yaitu memiliki kelembaban udara setidak-

tidaknya harus terkotrol mencapai suhu yang netral yaitu antara 55-65 %.

Page 6: BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK MAHAS… ·  · 2015-10-17contoh apabila menghasilkan karya berupa benda (patung, ... Skripsi dan Tugas Akhir, Yohan Adi Nugraha, ... WJS. Poerdawamiinta.

PAHALA BUDIMAN | 41207010028 11

FAKULTAS TEHNIK PERENCANAAN

DAN DESAIN

Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak

“ RUANG EKSPLORATIF “

Persyaratan Bangunan

Pembagian ruangan yang diperlukan untuk kepentingan galeri dan

sanggar ini, dan juga memperhatikan kelembapan dan sirkulasi udara,

agar tidak merusak benda-benda koleksi, dan juga sistem pencahayaan

juga sangat berperan penting dalam mendisplay suatu benda.

Syarat-Syarat Umum

Bangunan dikelompokan menurut fungsi dan aktivitasnya: ketenangan,

keramaian dan keamanan.

pintu masuk utama (main entrance) adalah untuk pengunjung galeri

dan sanggar seni.

Pintu masuk khusus (service entrance) adalah untuk lalu lintas bagian

pelayanan, perkantoran, serta ruang-ruang pada bangunan khusus.

Area publik/umum terdiri dari bagnunan utama (pameran tetap dan

pameran temporer), auditorium, keamanan/pos jaga, giftshop dan

kafetaria, tiket box dan tempat penitipan barang, lobby/ruang istirahat,

toilet, taman dan tempat parkir.

Area semi publik terdiri dari bangunan Administrasi (termasuk

perpustakaan dan ruang rapat).

Area private terdiri dari Laboraturium konservasi, studio pembuatan

miniatur, storage, serta ruangan studi koleksi.

Syarat-Syarat Khusus

Bangunan Utama (Pameran Tetap dan Pameran Temporer) haruslah

memuat benda-benda koleksi yang akan dipamerkan, mudah dicapai

dari luar maupun dari dalam, dan juga bangunan penerima yang

memiliki daya tarik sebagai bangunan pertama yang di kunjungi oleh

pengunjung, dan memiliki sistem keamanan yang baik, baik dari

segi kontruksi, spesifikasi ruang untuk mencegah rusaknya benda-

benda secara alami (cuaca dan lain-lain) maupun dari segi kriminalitas

dan pencurian.

Bangunan Auditorium haruslah mudah dicapai oleh umum, dan dapat

dipakai untuk ruang pertemuan, diskusi dan ceramah.

Page 7: BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK MAHAS… ·  · 2015-10-17contoh apabila menghasilkan karya berupa benda (patung, ... Skripsi dan Tugas Akhir, Yohan Adi Nugraha, ... WJS. Poerdawamiinta.

PAHALA BUDIMAN | 41207010028 12

FAKULTAS TEHNIK PERENCANAAN

DAN DESAIN

Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak

“ RUANG EKSPLORATIF “

Bangunan Administrasi harus memiliki letak yang strategis baik

terhadap pencapaian umum maupun bangunan-bangunan lain dan

memiliki pintu masuk khusus.

II.2.1.3.b Klasifikasi Bangunan Galeri dan Sanggar kreatifitas Seni Anak

Klasifikasi bangunan dapat pandang dari berbagai macam sudut pandang

diantaranya sebagai berikut :

Berdasarkan Penyelenggaraanya

Galeri dan Sanggar Swasta, yaitu bangunan yang diselenggarakan

dan dikelola oleh swasta.

Galeri dan Sanggar Resmi, yaitu bangunan yang diselenggarakan dan

dikelola oleh pemerintah. Bangunan dalam klasifikasi ini terbagi lagi

menjadi Galeri dan Sanggar yang di kelola oleh pemerintah daerah

dan dikelola oleh pemerintah pusat.

Berdasarkan Jenis Koleksi

Galeri dan Sanggar seni Khusus, gallery jenis ini memiliki koleksi

penunjang satu cabang ilmu pengetahuan saja.

Galeri dan Sanggar seni Umum, gallery jenis ini memiliki koleksi

penunjang cabang- cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan ilmu

pengetahuan sosial.

II.3 Pemilihan Lokasi Proyek

Untuk Proyek bangunan Galeri & Sanggar Seni ini berlokasi di JL.

BULUNGAN RAYA, JAKARTA SELATAN. Dengan pertimbangan bahwa lokasi ini

merupakan tempat berkumpulya komunitas-komunitas seni dan tempat

berkumpulnya muda-mudi Jakarta.

Gambar 2.1 (Peta Blok M) Gambar 2.2 (Lokasi

Tapak)

Page 8: BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK MAHAS… ·  · 2015-10-17contoh apabila menghasilkan karya berupa benda (patung, ... Skripsi dan Tugas Akhir, Yohan Adi Nugraha, ... WJS. Poerdawamiinta.

PAHALA BUDIMAN | 41207010028 13

FAKULTAS TEHNIK PERENCANAAN

DAN DESAIN

Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak

“ RUANG EKSPLORATIF “

II.3.1 Kriteria Lokasi Proyek

Di dalam menentukan lokasi tapak/proyek terdapat beberapa kriteria – kriteria

sebagai berikut :

Tersedia lahan yang memadai untuk proyek ini.

Kawasan di peruntukan untuk bangunan gallery.

Kemudahan aksesbilitas.

Tersedianya infrastruktur yang memadai.

Lokasi yang familiar untuk anak muda Jakarta.

Tinggkat polusi yang masih rendah.

II.4 Tinjauan Judul Proyek

II.4.1 Pengertian Galeri

Galeri adalah sebuah lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari

keuntungan, melayani masyarakat, terbuka untuk umum, mengumpulkan,

merawat dan memamerkan benda-benda yang bersangakutan, yang

bertujuan untuk penelitian, pendidikan dan hiburan.

II.4.2 Pengertian Sanggar Seni

Sanggar seni adalah suatu tempat atau sarana yang digunakan oleh

suatu komunitas atau sekumpulan orang untuk berkegiatan seni. contoh

apabila menghasilkan karya berupa benda (patung, lukisan, kerajinan tangan

dll) maka proses akhir adalah pemasaran atau pameran.

II.4.3 Pengertian Kreatifitas

Kreatifitas dapat diartikan sebagai proses akhir dari proses imajinasi

yang berubah dari tahap konsep kepada tahap realisasi. Imajinasi berada

dalam alam pikiran sementara kreatifitas berada pada alam membuat.

Kreatifitas dipicu oleh hal yang bersifat tangible (yang dapat dinyatakan dan

kuantitatif) dan intangible (yang tak dapat dinyatakan bahwa itu ada,

irrasional).

Skripsi dan Tugas Akhir, Yohan Adi Nugraha, Universitas Kristen Petra

Skripsi dan Tugas Akhir, Hardiansyah, Universitas Mercu Buana

www.wikipedia.com 7

5

5

6

6

7

Page 9: BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK MAHAS… ·  · 2015-10-17contoh apabila menghasilkan karya berupa benda (patung, ... Skripsi dan Tugas Akhir, Yohan Adi Nugraha, ... WJS. Poerdawamiinta.

PAHALA BUDIMAN | 41207010028 14

FAKULTAS TEHNIK PERENCANAAN

DAN DESAIN

Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak

“ RUANG EKSPLORATIF “

II.4.4 Pengertian Seni

Seni merupakan salah satu pemanfaatan budi dan akal untuk

menghasilkan karya yang dapat menyentuh jiwa spiritual manusia. Karya seni

merupakan suatu wujud ekspresi yang bernilai dan dapat dirasakan secara

visual maupun audio.

II.4.5 Pengertian Anak

Anak adalah seseorang yang belum mencapai tingkat kedewasaan

bergantung pada sifat referensinya ialah manusia yang masih kecil. (Sumber:

WJS. Poerdawamiinta. Kamus Umum Bahasa Indonesia, tahun 1978).

II.4.6 Pengertian Galeri dan Sanggar Kreatifitas Seni Anak

Galeri dan Sanggar Kreatifitas Seni Anak Adalah Suatu lembaga yang

bertujuan untuk memamerkan, menampung, dan menjadi fasilitas pendidikan

untuk memacu perkembangan daya cipta anak dalam menciptakan karya

yang berkualitas dimana lembaga ini bergerak di bidang pendidikan, studi,

dan rekreasi, dimana lembaga ini bersifat sosial, tidak mengambil

keuntungan, terbuka untuk umum, melayani masyarakat yang akan mendidik

dan memperkenalkan jenis seni dan juga sebagai tempat penyaluran mereka

pada kreatifitas pada media seni.

II.5 Tinjauan Umum Judul Proyek

II.5.1 Galeri

Secara umum galeri adalah tempat memajangkan atau memamerkan suatu

karya seni agar para kolektor-kolektor seni maupun masyarakat awam dapat

menikmati karya seni.

Menurut ektimologinya kata gallery atau galeri , berasal dari bahasa latin:

Galleria dapat diartikan sebagai ruang beratap dengan satu sisi terbuka. Di

Indonesia, galeri sering diartikan sebagai ruang atau bangunan tersendiri yang

digunakan untuk memamerkan karya seni.

Adapun faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam mengkomunikasikan

karya-kaya seni secara visual yaitu sebagai berikut:

Page 10: BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK MAHAS… ·  · 2015-10-17contoh apabila menghasilkan karya berupa benda (patung, ... Skripsi dan Tugas Akhir, Yohan Adi Nugraha, ... WJS. Poerdawamiinta.

PAHALA BUDIMAN | 41207010028 15

FAKULTAS TEHNIK PERENCANAAN

DAN DESAIN

Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak

“ RUANG EKSPLORATIF “

Standar jarak pengamat terhadap objek benda

Tinggi rata-rata manusia Indonesia sehingga pandangan mata dapat

mencakup obyek yang dilihat dalam posisi nyaman.

JENIS KELAMIN TINGGI RATA-RATA PANDANGAN MATA

PRIA 165 cm 160 cm

WANITA 155 cm 150 cm

ANAK-ANAK 115 cm 110 cm

TABEL.2.1. Tinggi Rata-rata Manusia

Faktor-faktor dalam mengkomunikasikan karya-karya visual art yang

berhubungan langsung dengan karya itu sendiri harus memperhatikan

environmental control (pengontrolan lingkungan) yaitu dengan :

Climate Control

Temperature and Relative Humidity

Air Filtration (penyaringan udara)

Light

II.5.2 Sanggar Seni

Sanggar seni termasuk ke dalam jenis pendidikan nonformal. Sanggar seni

biasanya didirikan secara mandiri atau perorangan. Menurut Undang-Undang No. 2

tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa

penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur, yaitu jalur pendidikan

sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah. Namun terkadang ada kerancuan

pemahaman tentang sanggar dan kursus, karena pada dasarnya ada beberapa hal

yang sama antara kursus dan sanggar seperti:

1. Sama-sama merupakan bagian dari pendidikan luar sekolah

2. Berdiri secara mandiri atau biasanya milik perorangan

3. Sama-sama terjadi kegiatan pembelajaran

4. Waktu pembelajaran atau pelatihan relative singkat dll

Page 11: BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK MAHAS… ·  · 2015-10-17contoh apabila menghasilkan karya berupa benda (patung, ... Skripsi dan Tugas Akhir, Yohan Adi Nugraha, ... WJS. Poerdawamiinta.

PAHALA BUDIMAN | 41207010028 16

FAKULTAS TEHNIK PERENCANAAN

DAN DESAIN

Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak

“ RUANG EKSPLORATIF “

II.5.3 Kreatifitas Anak

Individu kreatif dengan sendirinya memiliki motivasi dalam dirinya atau

motivasi intrinsik yang kuat untuk menghasilkan ide atau karya dalam memuaskan

diri bukan karena tekanan dari luar. Motivasi dalam diri atau intrinsik tercipta dengan

sendirinya yang mendorong timbulnya kreativitas dan itu akan berlangsung dalam

kondisi-kondisi mental tertentu (Amabile dalam Suratno, 1990: 10).

II.5.3.1 Karakteristik Anak Kreatif

Paul Torrance dari Universitas Georgia dalam Suratno (2005: 11)

menyebutkan karakteristik tindakan kreatif anak adalah sebagai berikut :

Anak kreatif belajar dengan cara-cara yang kreatif

Anak kreatif memiliki rentang perhatian yang panjang terhadap hal yang

membutuhkan usaha kreatif.

Anak kreatif memiliki kemampuan mengorganisasikan yang menakjubkan.

Anak kreatif dapat kembali kepada sesuatu yang sudah dikenalnya dan

melihat dari cara yang berbeda.

Anak kreatif belajar banyak melalui fantasi, dan memecahkan permasalahan

dengan menggunakan pengalamannya.

Anak kreatif menikmati permainan dengan kata-kata dan tempat sebagai

pencerita yang alami.

II.5.3.2 Perkembangan Anak Kreatif terhadap Lingkungan

Hurlock (1993 : 38) membagi perkembangan anak dalam beberapa periode,

anak TK masuk dalam periode masa kanak-kanak dini (2 tahun sampai 6 tahun),

usia prasekolah. Pada periode ini anak berusaha mengendalikan lingkungan dan

mulai belajar menyesuaikan diri secara sosial. Sedangkan Jean Piaget yang

membagi perkembangan manusia dari aspek kognisi menempatkan usia prasekolah

pada periode praoperasional.

Nazir, M. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Usia Anak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

8

8

Page 12: BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK MAHAS… ·  · 2015-10-17contoh apabila menghasilkan karya berupa benda (patung, ... Skripsi dan Tugas Akhir, Yohan Adi Nugraha, ... WJS. Poerdawamiinta.

PAHALA BUDIMAN | 41207010028 17

FAKULTAS TEHNIK PERENCANAAN

DAN DESAIN

Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak

“ RUANG EKSPLORATIF “

Gambar 2.3. Bagan Lingkungan yang mempengaruhi Perkembangan Anak

Pada anak usia prasekolah ini, persepsi visual menjadi lebih efektif dan anak

dapat mempertahankan konsentrasi dalam jangka waktu yang lebih lama. Dalam

masa perkembangannya menjadi dewasa banyak fakktor yang mempengaruhinya.

II.5.4 Karakteristik Seni kepada Anak

II.5.4.1 Bidang Seni untuk Anak

Beberapa kategori seni yang akan di aplikasikan kedalam proyek serta

tinjauan berdasarkan survei lapangan, yang tergolongkan seni untuk anak di

antaranya :

1. Seni lukis (gambar)

2. Seni musik

II.5.4.1.1 Pengertian Bidang Seni untuk Anak

Seni Lukis

Seni lukis salah satu jenis seni murni berwujud dua dimensi pada umumnya

dibuat di atas kain kanvas berpigura dengan bahan cat minyak, cat akrilik,

atau bahan lainnya.

Seni Musik

Ilmu atau seni menyusun nada atau suara yang diutarakan, kombinasi dan

hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai

keseimbangan dan kesatuan.

Page 13: BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK MAHAS… ·  · 2015-10-17contoh apabila menghasilkan karya berupa benda (patung, ... Skripsi dan Tugas Akhir, Yohan Adi Nugraha, ... WJS. Poerdawamiinta.

PAHALA BUDIMAN | 41207010028 18

FAKULTAS TEHNIK PERENCANAAN

DAN DESAIN

Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak

“ RUANG EKSPLORATIF “

II.5.4.2 Karakteristik Anak

II.5.4.2.1 Perkembangan Anak terhadap Bentuk

Tulisan mengenai perkembangan kemampuan persepsi anak ini

diambil dari hasil percobaan dengan menggunakan Terman-Merril Test dan

percobaan yang dilakukan oleh Piaget dan Vernon (1977:207), sebagai

berikut :

II.5.4.2.2 Perkembangan Anak terhadap Warna

Pada mulanya anak dapat membedakan warna-warna primer secara

psikologis. Pada umur 2 tahun sudah dapat sudah dapat membedakan warna

merah, biru, kuningh, dan hijau. Demikian pula pada usia 4-7 tahun, asosiasi warna

mereka masih belum lepas dari benda-benda nyata yang sering dilihat sehari-hari.

Bila menggambar pohon digunakan warna coklat, biru untuk langit, hijau

untuk daun, dan sebagainya. Anak sulit menerima warna yang mempunyai arti

perlambangan, tetapi masih dihubungkan dengan warna-warna dalam kehidupan

sehari-hari.

NO Umur Karakteristik Usia Anak terhadap Bentuk

1 4 Pada mulanya anak-anak sukar membedakan bentuk-bentuk yang hampir serupa. Kemauan untuk membedakan baru mulai tampak berkembang untuk bisa membedakan 8-10 bentuk, akan tetapi mereka tidak dapat mengingat bentuk itu sendiri.

2 5 Anak-anak mulai dapat membedakan bentuk-bentuk yang lebih sulit.

3 6-7 Pengamatan mereka mulai sistematis dan mempunyai perasaan yang lebih baik mengenai hubungan bentuk. Daya khayal yang berlebihan mulai berkurang. Mereka mengamati bentuk keseluruhan dan bagian detail secara terpisah, dan hanya dapat mengamatibagian yang lebih menonjol.

4 8-9 Sudah dapat melihat hubungan-hubungan bagian bentuk menjadi satu kesatuan yang utuh. Masih ada perbedaan kemampuan secara individu pada anak seusia ini. Mereka belum bisa melihat hal-hal yang menyangkut ruang, objek hanya dilihat tanpa melihat dimana objek itu diletakkan.

5 9-11 Mereka sudah mengenal benda nyata dengan bentuk-bentuk yang benar. Perhatian pada objek sudah mendetail, demikian pula kemampuan dalam mengamati ruang.

6 11-12 Anak-anak sudah mulai dapat merasakan gambar-gambar seperti suasana sebenarnya.

Tabel 2.2. Karakteristik pengamatan Anak mengenai Bentuk

Page 14: BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK MAHAS… ·  · 2015-10-17contoh apabila menghasilkan karya berupa benda (patung, ... Skripsi dan Tugas Akhir, Yohan Adi Nugraha, ... WJS. Poerdawamiinta.

PAHALA BUDIMAN | 41207010028 19

FAKULTAS TEHNIK PERENCANAAN

DAN DESAIN

Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak

“ RUANG EKSPLORATIF “

II.6 Faktor Timbulnya Proyek

II.6.1 Faktor Umum

Kebutuhan akan wadah yang menampung bakat kreatifitas anak.

Peningkatan kualitas hasil karya anak-anak Jakarta.

Semakin banyak anak-anak yang bergelut di dunia seni.

Mempromosikan hasil karya-karya seni yang kreatif ke khalayak umum.

II.6.2 Faktor Khusus

Membantu program pemerintah dalam penyedian sarana budaya dan seni.

Dibutuhkannya fasilitas yang menyangkut dengan bakat-bakat seni anak di

Jakarta.

Menciptakan bangunan galeri dan sanggar seni yang berkualitas dan

bermanfaat.

Menciptakaan bangunan galeri dan sanggar seni sebagai pusat seni edukatif

untuk anak-anak di Jakarta.

II.7 Karakteristik Proyek

Beberapa karakteristik yang terkait dengan judul proyek, seperti :

Lokasi

Lokasi harus sesuai dengan peruntukan yaitu sarana budaya dan seni, lokasi

harus terbebas dari pencemaran udara dalam artian tidak berada di sekitar

kawasan industri. Aksesbelitas harus strategis agar mudah di kunjungi oleh

masyarakat umum.

Pengguna Bangunan

Pengguna bangunan ini umumnya para pelaku seni, pengelola, staff dan

masyarakat umum yang berkunjung.

Keadaan Galeri dan Sanggar seni di Indonesia

Galeri dan Sanggar di indonesia kurang mendapat perhatian dari masyarakat

maka lokasi yang di pilih harus pada tempat-tempat mudah di kenali orang.

Desain

Dengan pendekatan desain “Ruang Eksploratif” namun tetap

mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan pengguna, bangunan juga

harus dapat menunjang kebutuhan penggunanya sehingga sesuai dengan

kegunaanya sebagai Galeri dan Sanggar seni yang berkualitas.

Page 15: BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK MAHAS… ·  · 2015-10-17contoh apabila menghasilkan karya berupa benda (patung, ... Skripsi dan Tugas Akhir, Yohan Adi Nugraha, ... WJS. Poerdawamiinta.

PAHALA BUDIMAN | 41207010028 20

FAKULTAS TEHNIK PERENCANAAN

DAN DESAIN

Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak

“ RUANG EKSPLORATIF “

Trend Arsitektur

Mengacu kepada perkembangan Zaman dan kemajuan teknologi, bangunan

memiliki trend arsitektur modern namun tetap mempertimbangkan unsur

Ruang Eksploratif dalam penerapanya untuk anak-anak dan keluarga.

II.8 Studi Banding Judul Setara

Dalam merancang gedung Galeri dan Sanggar seni yang nyaman dengan

aliran “Ruang Eksploratif” di butuhkan beberapa project yang sama yang dapat

menjadi acuan atau sebagai bahan pertimbangan dalam konsep perancangan,

sehingga garis besar dalam merancang gallery dapat terlakasana dengan baik,

dilihat dari yang sebelumnya, sebuah gedung yang mengarahkan pada fungsi yang

bersifat kreatif dan mengacu perbandingan meski bangunan ini tidak sesuai karakter

bangunannya, bangunan itu ialah “Kandank Jurank Doank (KJD)”.

Kandank Jurank Doank

Dik Doank adalah pendiri Kandank Jurank Doank (KJD). Awalnya KDJ adalah

sebuah komunitas kreativitas berdiri tahun 1993,yang beralamat di KOMPLEK

SAWAH INDAH blok Q no 14 CIPUTAT TANGERANG, namun banyak yang

menyebutnya sekolah alam. Cukup lama untuk sebuah sekolah gratis yang

menerima murid dari segala kalangan. Jadwal belajarnya dari hari Senin sampai

Jumat. Tes untuk masuk ke KJD dibuka setahun sekali, sama seperti sekolah

umum. Menurut Dik Doank, siapa saja bisa ikut di sini, asalkan niat untuk belajar.

Page 16: BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK MAHAS… ·  · 2015-10-17contoh apabila menghasilkan karya berupa benda (patung, ... Skripsi dan Tugas Akhir, Yohan Adi Nugraha, ... WJS. Poerdawamiinta.

PAHALA BUDIMAN | 41207010028 21

FAKULTAS TEHNIK PERENCANAAN

DAN DESAIN

Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak

“ RUANG EKSPLORATIF “

Gambar.2.4.Foto-foto studi lapangan di Kandank Jurank Doank

Ciputat-Tangerang

Terdapat panggung, studio, ruang multimedia, kolam ikan, arena bermain,

dan lapangan untuk olah raga Tak ada kurikulum dan silabus, yang ada hanya

bidang keterampilan yang bebas dipilih dan tekuni, Materi yang tak ada di sekolah

umum ada di sana. Pengajarnya berbeda-beda, bisa siapa saja yang merelakan

ilmunya dibagi pada peserta belajar. Para pengajar di sini adalah para relawan yang

peduli dengan masalah pendidikan dan mempunyai niat untuk membangun anak

Indonesia.

Gambar.2.5.Foto-foto studi lapangan di Kandank Jurank Doank

Ciputat-Tangerang