modul.mercubuana.ac.id ELEKTRO... · Web view(GSM)16 2.1.1ARSITEKTUR JARINGAN GSM18 ...
BAB II TINJAUAN UMUM - modul.mercubuana.ac.id 2 jannat.pdf · GALERY SENI LUKIS DI BSD EKSPRESI...
Transcript of BAB II TINJAUAN UMUM - modul.mercubuana.ac.id 2 jannat.pdf · GALERY SENI LUKIS DI BSD EKSPRESI...
GALERY SENI LUKIS DI BSD EKSPRESI BENTUK DAN RUANG
41208010042 |JANNAT DANESWARA
MEWADAHI EKSPRESI
BAB II
TINJAUAN UMUM
ll.1 Gambaran Umum Proyek ll.1.1 Pengertian Judul Proyek
• Galery
Kata “galery” Menurut kamus besar bahasa Indonesia galery adalah gedung
yang di gunakan sebagai tempat untuk mememerkan benda – benda yang
mendapat tempat perhatian umum seperti peninggalan sejarah, seni dan ilmu,
tempat peninggalan barang kuno dan sebagainya .1
Kata “gallery” Berdasarkan pengrtian yang rsmi dan umum yang di keluarkan oleh
(International Council Of Museum And Galleries) yaitu : gallery adalah suatu
lembaga suatu swasta atau pemerintah yang bersifat stuktural atau kegiatanya
eksibisi yang bersifat temporer, melayani masyarakat dan perkembanganya,
terbuka untuk umum, merawat, menghubungkan, memaerkan, untuk tujuan–
tujuan study, pendidikan dan kesenagan, barang – barang pembuktian manusia
dan lingkunganya .2
• Kursus pelajaran suatu tentang pengetahuan atau keterampilan, yg diberikan dl waktu
singkat.3
• Seni
Kata “seni” berasal dari kata latin “Art” yang artinya keahlian merupakan
keahlian merupakan keahlian mengekspresikan ide- ide dan pemikiran estetika,
termasuk mewujutkan kemampuan serta imajinasi penciptaan benda suasana
atau karya yang mampu menimbulkan rasa indah .41
Kata “seni “Keahlian membuat karya yang bermutu.karya yang di ciptakan
dengan keahlian yang luar biasa seperti tari, lukisan, ukiran .5
6
1 Purwadarminta:W.J.S kamus Umum bahasa Indonesia.PN.Balai Pustaka Jakarta 1995.hal 665 2 GALERY SENI LUKIS NASIONAL .Lani Cahyaning Sari.052.92.108 3. Purwadarminta:W.J.S kamus Umum bahasa Indonesia.PN.Balai Pustaka Jakarta 1995 4. Purwadarminta:W.J.S kamus Umum bahasa Indonesia.PN.Balai Pustaka Jakarta 1995 5. Rahmad Ginting,Dkk.Seni Rupa 1.Pt Galaxy Puspa Mega.2005:Hal 7
GALERY SENI LUKIS DI BSD EKSPRESI BENTUK DAN RUANG
41208010042 |JANNAT DANESWARA
MEWADAHI EKSPRESI
Seni lukis.
Seni lukis merupakan bagian dari karya seni rupa yang paling popular selain itu
seni lukis merupakan karya seni rupa yang paling awal ini merupakan terjemahan
batin seniman yang di peroleh dari pengalaman atau gagasan dan di terapkan
dalam bidang 2 dimensi .62
ll.2 Klasifikasi Jenis Galery. Galery diklasifikasikan menurut beberapa kriteria yaitu : 7
JENIS GALERY
KETERANGAN
BERDASARKAN STATUS HUKUMNYA
• Galery swasta yang di selengarakan dan di kelola oleh badan swasta dalam bentuk badan hukum.
• Galery pemerintah di selengarakan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
BERDASARKAN JENIS KOLEKSINYA
• Galery umum • Galery khusus • Galery pendidikan
MENURUT BENTUK BANGUNANNYA
• Galery terbuka yang berarti open air galleries dimana benda – benda koleksinya di letakan pada ruang terbuka misalnya taman botani atau dalam bentuk village galleries di mana di sebuah perkampungan asli tetap di pertahankan ke aslianya.
• Galery tertutup dimana letak koleksinya di letakan di dalam suatu ruangan atau bangunan.
• Gabungan dari kedua bentuk di atas.
Kesimpulan : Galery yang akan saya buat berdasarkan status hukumnya termasuk Galery
swasta. Menurut bentuknya galery ini adalah galery tertutup. Sistem galery ini
menyediakan wadah bagi para seniman yang ingin mempromosikan dirinya melalui
kerjasama yaitu dengan sistem kontrak kepada lembaga yang terkait, dengan
menyediakan studio gambar, dan membuka fasilitas pendidikan seperti khursus lukis .
ll.3 Klasifikasi Jenis Pameran .8 Pameran yang diselengarakan digalery umumnya menampilkan karya senirupa
modern dan kontemporer . Pelaksanaan pameran diantaranya adalah :
6 Dr.Bahari noryan,Msn:kritik seni .pustaka pelajar.yogyakarta.2008 7 GALERY SENI LUKIS NASIONAL .lani cahyaning sari.052.92.108 8 http://www.galeri-nasional.or.id
7
GALERY SENI LUKIS DI BSD EKSPRESI BENTUK DAN RUANG
41208010042 |JANNAT DANESWARA
MEWADAHI EKSPRESI
JENIS PAMERAN
KETERANGAN
PAMERAN_TETAP • Pameran yang menyajikan karya‐karya secara periodik • konsep dan diselengarakan oleh gallery. penyelengaraan pameran tetap berlagsung minimal 1 kali dalam 1tahun
PAMERAN TEMPORER
• Pameran tunggal atau pameran bersama yang menyajikan karya‐karya seni rupa dalam jangka waktu tertentu.
• Waktu penyelenggaraan minimal selama 10 hari, maksimal berlangsung Selama 30 hari
PAMERAN KHUSUS
• Pameran yang penyelenggaraannya sepenuhnya ditanggung oleh galery. • meteri yang dipamerkan merupakan milik seniman atau kolektor lainya. • penyelengaraanya mencapai 2 atau 3 kali dalam setahun.
PAMERAN_KELILING
• Pameran menyajikan karya didalam galery ataupun diluar galery. • Waktu penyelengaraan pameran keliling minimal berlangsung selama 10
hari.
PAMERAN TUNGGAL /PAMERAN BERSAMA
• pameran bersama merupakan karya‐karya lebih dari satu seniman. • biaya pameran ditanggung seniman yang bersangkutan. • pameran dapat dilangsungkan antara 1 minggu sampai 3 minggu. • Selama satu tahun pameran yang diselenggarakan digedung ini dapat
dilaksanakan 15 kali .
PAMERAN KERJA SAMA
• Pola pameran ini dilaksanakan berdasarkan kerjasama antara Galeri dengan pihak lain .
• Biaya penyelenggaraan di tanggung bersama. • kerja sama ini dapat di laksanakan selama 10 kali dalam 1tahun. • pameran dapat dilaksanakan antara 2minggu sampai 1 bulan.
Kesimpulan :
Galery ini hanya memamerkan hasil karya milik seniman yang melakukan
perjanjian kontrak. Pameran ini dapat berlangsung didalam galery ataupun diluar galery
ll.4 Pengguna dan Kegiatan kursus melukis 93 Kursus Seni Lukis ini merupakan tempat untuk menyalurkan/mengembangkan bakat
dalm hal melukis. Disini juga mendapatkan pembelajaran dan pelatihan mengenai seni
lukis. Kelompok yang menjadi pengguna yang dimaksud adalah semua lapisan
masyarakat ingin mengetahui dunia seni lukis :
a. Pengguna kursus lukis dikelompokkan menjadi 3 bagian menurut tingkat ilmu
yang dimiliki yaitu:
8
9. http://www. USU.ac.id
GALERY SENI LUKIS DI BSD EKSPRESI BENTUK DAN RUANG
41208010042 |JANNAT DANESWARA
MEWADAHI EKSPRESI
Jenis kelompok keterangan
Kelompok dasar kelompok peserta yang masih tahap awal,tahap pengenalan, (pemula)
Kelompok terlatih kelompok yang sudah mengerti tentang cara-cara melukis dan teknik-teknik dasarnya.
Kelompok trampil Kelompok terampil : kelompok yang sudah mampu menghasilkan karya seni.
Kesimpulan :
pada galery ini menerima kursus semua jenis kelompok diatas dengan batasan usia diatas 12 tahun (remaja ).
ll.5 Pembuatan Studio Lukis. 104 Berikut ini adalah cara mengatur sebuah studio lukis :
‐ Pastikan pencahayaan cukup.
‐ Gunakan lampu pijar yang dapat memancarkan spektrum cukup baik disiang dan
malam hari .
‐ Untuk pencahayaan natural yang baik adalah pencahayaan yang tetap dari arah
utara. Yaitu cahaya yang berasal dari bagian kiri meja ketika memegang kuas
dengan tangan kanan.
‐ Pastikan pengudaraan yang cukup.
Kesimpulan :
• studio lukis untuk seniman
studio lukis untuk seniman dibuat dengan konsep semi terbuka sehingga kesan ruangan menjadi sejuk dan menyatu dengan alam dengan ditambahkan tanaman dan kolam air.terdapat juga ruang luar untuk melukis.
• studio lukis untuk kursus
bentuk ruang kelas dibuat melingkar karna bentuk melingkar bersifat stabil dan
dapat menimbulkan perasaan bebas dalam gerak dan berekspresi . dengan
mengunakan warna hijau, karna mempunyai sifat warna alam sehingga akan
menciptakan suasana tenang, dan rileks. Interior dalam kelas dibuat kosong
tanpa furniture. Sehigga murid dapat babas dalam menentukan posisi mereka
sendiri .
9
9. http://www. USU.ac.id
GALERY SENI LUKIS DI BSD EKSPRESI BENTUK DAN RUANG
41208010042 |JANNAT DANESWARA
MEWADAHI EKSPRESI
ll.6 persyaratan galery .11
Suatu galery hendaknya ditinjau terhadap beberapa persyaratan yang telah dipenuhi :
PERSYARATAN GALERY
KETERANGAN
PERSYARATAN LOKASI
5
• Lokasi srategis, tidak harus dipusatkan dikota tetapi yang mudah di jangkau untuk umum.
• Lokasi galery harus sehat (tidak terletak di daerah industry, banyak polusi udara tidak didaerah yang tanahnya berlumpur, tanah berawa atau tanah berpasir)
• elemen iklim kelembapan lokasi harus terkontrol (50% sampai 60%). • Kondisi tanahnya punya daya dukung yang tinggi dan stabil tidak dekat
laut. • Nilai lingkungan yang bersifat sebagai pusat kegiatan
masyarakat(community civic center). • Cukup mempunyai ruang terbuka.
PERSYARATAN UMUM. ( Bangunan di kelompokan dan di pisahkan menurut )
• Fungsi dan aktifitasnya • Keteranganya dan keramaianya. • Keamanan (banguanan harus sanggup menyelamatkan objek galery
personil galery dan pengunjung galery ). • Pintu masuk utamanya (main enterance) adalah untuk pengunjung
galery sedangkan • pintu masuk khusus (servis enterance )adalah untuk lalulintas koleksi,
bagian pelayanan, perkantoran, rumah jaga, sarta ruang –ruang pada bangunan khusus.
BANGUNAN UTAMA (pameran tetap dan pameran
temporer)
• Memuat benda – benda yang akan di pamerkan . • Mudah di capai dari dalam maupun dari luar. • Merupakan bangunan penerima yang mempunyai daya tarik sebagai
bangunan pertama yang di kunjungi oleh pengunjung galery . • Sistem keamanan yang baik dari segi kontuksi ,spesifikasi ruang untuk
mencegah kerukan benda – benda koleksi secara alami maupun dari krimilitas dan pencurian .
BANGUNAN AUDITORIUM • Mudah dicapai oleh umum • Dapat dipakai untuk ruang pertemuan diskusi dan ceramah.
BANGUNAN KHUSUS (terdiri dari labolatoariun,study
preparasi ,storage dan study koleksi .)
• Terletak pada daerah yang tenang • Memiliki sistem keamanan yang baik terhadap kerusakan
kebakaran,serangga,krimilitas yang mencakup segi kontruksi dan spesifikasi ruang.
Kesimpulan :
galery ini sudah memenuhi persyaratan dari persyaratan lokasi, persyaratan umum, bangunan utama, auditorium, bangunan khusus .
10
11 GALERY SENI LUKIS NASIONAL .lani cahyaning sari.052.92.108
GALERY SENI LUKIS DI BSD EKSPRESI BENTUK DAN RUANG
41208010042 |JANNAT DANESWARA
MEWADAHI EKSPRESI
ll.6.1 Persyaratan Ruang Penyimpanan Lukisan .126
penyimpanan yang ideal harus memenuhi standar internasional museum.
Persyaratan untuk penyimpanan ruang yang baik tidak terlalu gelap atau lembab
memiliki ventilasi yang baik (aliran udara ). Berikut adalah kriteria dalam penyimpanan
lukisan.
SYARAT RUANG PENYIMPANAN
KETERANGAN
SUHU,KELEMBAPAN DAN ALIRAN UDARA
• Standar Museum direkomendasikan untuk lingkungan yang ideal dalam iklim tropis yang lembab adalah antara 55% ‐70% Kelembaban relatif.
• Penggunaan kipas langit‐langit, yang jauh lebih murah dapat dilakukan. Hal ini efektif dalam mengurangi suhu lingkungan dan meminimalkan resiko pertumbuhan jamur dengan meningkatkan aliran udara.
PERSTARATAN CAHAYA
• Ketika mempertimbangkan lokasi penyimpanan, pastikan bahwa itu tidak
terkena sinar matahari langsung atau sumber cahaya yang kuat.
POLUSI
• Polutan udara dalam ruangan dapat diminimalkan dengan memilih bahan‐bahan dalam area penyimpanan yang rendah kadar VOC (seperti pilihan cat tembok), serta perabot (misalnya papan kayu lapis tidak bervernis formaldehida).
KEAMANAN
• Fasilitas penyimpanan. ‐ Obyek disimpan dalam rak dan lemari.ditumpuk di rak‐rak disesuaikan
atau pada daerah yang ditunjuk. ‐ untuk menyusunobjek dari terbesar ke terkecil, dengan pembatas
karton kaku / papan di antara setiap objek. • Penyimpanan Bahan.
‐ Kertas silikon dianjurkan untuk membungkus karya seni yang masih basah atau lengket seperti cat minyak.
• Pemeliharaan Ruang Penyimpanan. ‐ perlu memastikan perawatannya Area penyimpanan harus secara
teratur dibersihkan dan dimonitor untuk memastikan tidak ada hama atau rayap .
‐ Semua benda terpajang harus hati‐hati dibersihkan dengan sikat yang sangat lembut dan di‐vacuum.
Kesimpulan : Galery ini menyimpan lukisan di ruang bawah tanah agar tidak terkena sinar
matahari langsung. Ruang penyimpanan lukisan diatur suhunya, sehingga tidak terlalu
12 GALERY SENI LUKIS NASIONAL .lani cahyaning sari.052.92.108
11
GALERY SENI LUKIS DI BSD EKSPRESI BENTUK DAN RUANG
41208010042 |JANNAT DANESWARA
MEWADAHI EKSPRESI
panas atau dingin. Objek lukisan disimpan di dalam rak – rak yang telah disesuaikan.
Ruang penyimpanan lukisan harus dibersikah dalam jangka waktu yang telah ditetapkan.
Pengguna dan Kegiatan kursus melukis
Sanggar Seni Lukis Medan mrupakan tempat untuk menyalurkan/mengembangkan bakat
dalm hal melukis. Disini juga mendapatkan pembelajaran dan pelatihan mengenai seni
lukis.
ll.6.2 Persyaratan pencahayaan .13
Suatu galery hendaknya ditinjau terhadap beberapa persyaratan yang telah dipenuhi ;
Sistem pencahayaan alami.
Sumber cahaya matahari dapat me render warna dengan ideal, namun karna
cahaya matahari mengandung ultra violet dan spektrum elektromagnrtik terbesar. Maka
pencahayaan langsung tidak digunakan karna akan mengenai objek.7
Berikut ini adalahperhitungan-perhitungan bagaimana menyaring sinar matahari.
b. sistem penerangan buatan .
sumber cahaya buatan di ruangan galery mengunakan cahaya buatan yaitu
dengan lampu. Berdasarkan pembatasan pada tingkat pencahayaan, emisi UV, dan
pencahayaan warna yang akurat maka umumnya dipilih tungsen Halogen atau indeks
rendering warna tinggi. Dipilih mengunakan lampu ini karna biaya yang terjangkau,
kebanyakan di pakai, kemudahan dalam mengontrol .
13 ernst neufert . 1996. sunarto tjahjadi. hal 132
2 .1 gambar ruang pamer hanya dari satu sisi dinding dan tidaj langsung mengenai objek.(neufert)
2.2 gambar ruang pamer cahaya masuk dari utara selatan dan masih dilapisi oleh atap kaca susu
12
GALERY SENI LUKIS DI BSD EKSPRESI BENTUK DAN RUANG
41208010042 |JANNAT DANESWARA
MEWADAHI EKSPRESI
Kesimpulan :
• Tidak ada cahaya yang langsung masuk dalam ruang pamer yang mengenai
objek.
• Jika mengunakan penerangan dapat mengunakan lampu halogen yang
pengontrolanya mudah,dan dapat dengan alternatif lain dengan mengunakan
bahan yang menghasilkan cahaya yang menyerupai cahaya sianghari
dengan reproduksi warna yang baik .
• Sinar matahari harus di saring untuk mengeluarkan sinar ultraviolet (UV) .
• Jika ingin ada sedikit bukaan dapat mengunakan kaca susu dengan bagian
dalam tidak mengkilap karna dapat memasukan lebih sedikit cahaya
dibandingkan dengan kaca susu yang luarnya tidak mengilap.
ll.6.3 Jarak Antara Lukisan Dengan Pengamat Lukisan .14
Dalam suatu ruangan perlu di aturnya jarak antara lukisan yang satu dengan
yang lainya . berikut merupakan pengaturan jarak terhadap ruang pamer :
2.5 gambar penyinaran pada objek dengan lampu sorot mengarah ke bawah.dapat di ayun 400 dan di putar 3600( ernst neufert hal 132) .
2.3 gambar lampu penyinaran untuk penerangan objek dan penerangan dinding @ 30 – 40 0 ( ernst neufert hal 132)
2.4 gambar penyibaran terhadap objek dengan sudut @ 30 – 40 0( ernst neufert hal 132)
2.6 gambar penyibaran terhadap objek lukisan. ( ernst neufert hal 132) )
13
GALERY SENI LUKIS DI BSD EKSPRESI BENTUK DAN RUANG
41208010042 |JANNAT DANESWARA
MEWADAHI EKSPRESI
Jarak lukisan dengan pengamat [orang normal] adalah X sin30°/sin60°=(1/2 t.lukisan)/X sin30°/sin60°=50cm/X X=86,6cm 87cm Jarak lukisan dengan pengamat [difabel] adalah X’
)+1/2 t.lukisan)/X’
3cm
sin30°/sin60°=((t.m.normal‐t.m.pengguna kursi rodasin30°/sin60°=((148‐110)+50)/X’ X’=152,42cm 15
2.8 gambar Jarak Pengamat Lukisan Ukuran Kecil [ukuran 100cm x 100cm)
2.7 gambar Jarak Pengamat Lukisan Ukuran Kecil (ukuran 50cm x 50cm)
Jasirak lukisan adalah X
engamat [difabel] adalah X’ 1/2 t.lukisan)/X’
dengan pengamat [orang normal]n30°/sin60°=(1/2 t.lukisan)/X
sin30°/sin60°=25cm/X X=43,Ja
3cm 44cm rak lukisan dengan p
sin30°/sin60°=((t.m.normal‐t.m.pengguna kursi roda)+sin30°/sin60°=((148‐110)+25)/X’ X’=109,11cm 110cm
2.10 gambar Jarak Pengamat kisan Ukuran Kecil
Lu 2.9 gamb an Kecil
ar Jarak Pengamat Lukisan Ukur(ukuran 300cm x 300cm)
(ukuran 200cm x 200cm)
Jarak lukisan dengan pengamat [orang normal] adalah X sin30°/sin6 sin30°/sin6X=173,20cJarak lukis ] adalah X’ sin30°/sin6 normal‐t.m.pengguna kursi roda)+1/2 t.lukisan)/X’sin30°/sin60°=((148‐110)+100)/X’ X’=239,02cm 240cm
Jar normal] adalah X (1/2 t.lukisan)/X
ngamat [difabel] adalah X’ °/sin60°=((t.m.normal‐t.m.pengguna kursi roda)+1/2
t.lukisan)/X’ sin30°/sin60°=((148‐110)+150)/X’ X’=325,62cm 326cm
ak lukisan dengan pengamat [orang
14
0°=(1/2 t.lukisan)/X0°=100cm/X m 174cm an dengan pengamat [difabel0°=((t.m.
sin30°/sin60°=sin30°/sin60°=150cm/X X=259.80cm 260cm Jarak lukisan dengan pesin30
GALERY SENI LUKIS DI BSD EKSPRESI BENTUK DAN RUANG
41208010042 |JANNAT DANESWARA
MEWADAHI EKSPRESI
ll.6.4 Jarak Antara Lukisan Dengan Lukisan .
Dalam suatu ruangan perlu di aturny
yang lainya . Berikut merupakan pengaturan jarak terhadap ruang pamer :
Kesimpulan :
Dalam suatau pameran yang baik harus bisa dilihat dari publik tanpa rasa lelah, baik
dalam penyusunan ruang, perubahan, dan kecocokan dengan bentuk ruang. Terutama
agian dinding dalam perbandingan bidang dasar sebagai ukuran besar mer
al yan nting karna besarnya ruangan tergantung dari besarnya lukisan .
erikut ini adalah gambaran ruangan pamer berdasarkan besarnya lukisan :
a jarak antara lukisan yang satu dengan
Jarak antar lukisan Jarak antar lukisan = jarak pengamat X tg45° – (1/2 t.lukisan) = 44cm X tg45° - (25cm) = 19cm
= jarak pengamat X tg45° – (1/2 t.lukisan) = 87cm X tg45° ‐ (50cm) = 37cm
4.13 gambar Jarak Antar Lukisan
Ukuran Kecil [ukuran 50cm x 50cm] 4.14 gambar Jarak Antar Lukisan
dalam b upakan
h g sangat pe
B
Jarak antar lukisan = jarak pengamat X tg45° – (1/2 t.lukisan) = 174cm X tg45° ‐ (100cm) = 74cm
Jarak antar lukisan = jarak pengamat X tg45° – (1/2 t.lukisan) = 260cm X tg45° ‐ (150cm) = 110cm
Ukuran Kecil [ukuran 100cm x100cm]
4.16 gambar Jarak Antar Lukisan Ukuran Kecil [ukuran 300 cm x 300cm]
Ruang pamer lukisan ukuran 50 x 50 untulukisan @ 28,70 m2
k 10 Ruang pamer lukisan ukuran 100 x 100 untuk 10 lukisan @ 53,5 m2
keteranganketerangan
sirkulasi
Jarak pandang mata normal
Jarak pandang mata mengunakan kursi roda
4.15 gambar Jarak Antar Lukisan Ukuran Kecil [ukuran 200 cm x 200cm]
15
GALERY SENI LUKIS DI BSD EKSPRESI BENTUK DAN RUANG
41208010042 |JANNAT DANESWARA
MEWADAHI EKSPRESI
ll.7 Tipologi dari pola – pola Sirkulasi .
Tipolagi dari pola – pola sirkulas
(1974) ia mengusulkan 5 ola d
i yang berguna telah di susun oleh lehmbruck
p asar yaitu :
POLA SIRLULASI KETERANGAN
1 Arterial
.
Merupakan jalur sirkulasi dimana jalur utama terus berlanjut dan tidak ada pilihan keluar.dimana jalur dapat berbentuk lurus , melekung , serara visual dapat berbentuk apa saja. Pola seperti ini dapat digunakan dimana suatu presentasi material bergantung pada suatu perjalanan yang pasti .
2 Comb .
Diamana merupakan jalur sirkulasi dimana terdapat jalur sirkulasi utama dan pilihan ruang kecil dimana pengunjung dapat masuk atau hanya dapat melewati saja.
3 Clain.
merupakan po sirkulasi berlanjut tidak terputus ( seperti la arterial ) tetepi jalur tersebut terbawa dari suatu rangkaian unit –unit yang berdiri sendiri yang memungkinkan memiliki jalur yang lebih berfariasi di dalamnya .
4. Star / Fan .
Merupakan suatu sirkulasi yang menampilkan suatu rangkaian alternatif bagi setiap pengunjung dari suatu pusat area .
Ruang pamer lukisan ukuran 200 x 200lukisan @ 81,70
untuk 10 Ruang pamer lukisan ukuran 300 x 300 untuk 10 lukisan @ 205 ,17
16
GALERY SENI LUKIS DI BSD EKSPRESI BENTUK DAN RUANG
41208010042 |JANNAT DANESWARA
MEWADAHI EKSPRESI
5. Blok
Merupakan su pola sirkulasi yang secara reaktif tidak atumemaks m menentukan pilihan dan dapat a pengunjung dala
sebagai sesua k atau pengarahan sendiri seperti yang tu yang acainginkan pen g . gunjun
Kes :
Pola yang akan digunakan pada galery ini adalah sirkulasi arterial , karna sirkulasi
ini sistemnya berputar dan tidak gu m me pilihan
ll.8 Struktur organisasi
STUKTUR ORGANISASI GALERY SENI LUKIS BSD
impulan
memaksa pen njung dala n entukan .
YAYASAN GALERY SENI LUKIS BSD
GALERY SENI LUKIS BSDDIREKTUR
KUATOR PELAKSANA HARIAN
GENERAL SDM
PROGRAM MANAGER HUMAS
DOKUMENTASI MECHANICAL/ELECTRICAL
PROGRAM PENDIDIKAN
KEUANGAN
PENGAJARKOORDINATOR KEAMANAN
STAFF KEAMANAN
CREW KEBERSIHAN
FRONT OFFICE/ SEKRETARIAT
INFORMASI TEKNOLOGI
STAFF UNIT USAHA KOORDINATOR
RUMAH TANGGA
17