BAB II TINJAUAN PUSTAKA -...

20
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Uang Fiat Dari artikel yang ditulis Sutan Dijo (2010) uang fiat adalah alat tukar yang tidak mempunyai nilai intrinsik. Nilai intrinsik adalah nilai yang berasal dari karakteristik fisik yang dimilikinya. Nilai nominal uang fiat ditentukan oleh produsennya yaitu Bank Sentral dan pemerintah. Sedangkan nilai yang sebenarnya tergantung dari total jumlah nominal uang yang tersedia untuk bertransaksi dan nilai riil barang dan jasa yang tersedia ditransaksikan dengan uang tersebut. Uang fiat biasanya berupa uang kertas dan uang koin logam. Selain uang fiat yang mempunyai bentuk fisik, ada juga uang fiat yang tidak mempunyai bentuk fisik yaitu uang giral. Uang giral adalah uang yang diciptakan oleh bank sentral (uang primer) dan bank umum (uang sekunder). Contoh uang giral antara lain rekening giro atau tabungan yang dapat ditukarkan dengan uang fisik sewaktu waktu dengan menggunakan cek. Dijo (2010) juga menerangkan walaupun uang fiat tidak memiliki nilai intrinsik, ia mempunyai fungsi dan kekuatan sebagai alat tukar. Kekuatan dan fungsi tersebut berasal dari otoritas yang dimiliki oleh pemerintah yang 9

Transcript of BAB II TINJAUAN PUSTAKA -...

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/142/jtptunimus-gdl-pradityade... · hasil Dolar dalam sistem moneter internasional. Secara giral, mata

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori

2.1.1. Uang Fiat

Dari artikel yang ditulis Sutan Dijo (2010) uang fiat adalah alat tukar

yang tidak mempunyai nilai intrinsik. Nilai intrinsik adalah nilai yang berasal dari

karakteristik fisik yang dimilikinya. Nilai nominal uang fiat ditentukan oleh

produsennya yaitu Bank Sentral dan pemerintah. Sedangkan nilai yang

sebenarnya tergantung dari total jumlah nominal uang yang tersedia untuk

bertransaksi dan nilai riil barang dan jasa yang tersedia ditransaksikan dengan

uang tersebut. Uang fiat biasanya berupa uang kertas dan uang koin logam.

Selain uang fiat yang mempunyai bentuk fisik, ada juga uang fiat yang

tidak mempunyai bentuk fisik yaitu uang giral. Uang giral adalah uang yang

diciptakan oleh bank sentral (uang primer) dan bank umum (uang sekunder).

Contoh uang giral antara lain rekening giro atau tabungan yang dapat ditukarkan

dengan uang fisik sewaktu –waktu dengan menggunakan cek.

Dijo (2010) juga menerangkan walaupun uang fiat tidak memiliki

nilai intrinsik, ia mempunyai fungsi dan kekuatan sebagai alat tukar. Kekuatan

dan fungsi tersebut berasal dari otoritas yang dimiliki oleh pemerintah yang

9

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/142/jtptunimus-gdl-pradityade... · hasil Dolar dalam sistem moneter internasional. Secara giral, mata

10

dilekatkan kepada uang tersebut. Pemerintah menetapkan diri sebagai pemegang

monopoli untuk memproduksi uang.

2.1.2. Mata Uang Dolar Amerika

Dolar AS adalah mata uang resmi Amerika Serikat. Dolar AS juga

digunakan secara luas di dunia internasional sebagai kurs cadangan devisa di luar

AS. Penerbitan uang dolar AS dikontrol oleh sistem perbankan Federal Reserve.

Beberapa negara lainnya menggunakan dolar AS sebagai mata uang resmi

mereka, dan banyak lainnya yang memperbolehkannya digunakan dalam

kapasitas legal de facto (id.wikipedia.org).

Setelah Perang Dunia II, nilai Dolar AS mengacu pada nilai emas.

Pada tahun 1960 pengeluaran pemerintah meningkat, sehingga menyebabkan

keraguan kemampuan Amerika Serikat mempertahankan pertukaran ini. Saat itu

saham emas menyusut karena bank investor mulai menukarkan mata uang dolar

dengan emas dan menyebabkan nilai dolar menurun. Dan akhirnya pada tahun

1971 Presiden Nixon memberhentikan pertukaran emas karena kemungkinan

Amerika Serikat tidak dapat menebus dolar dan mengalami kegagalan dalam

menghadapi krisis mata uang negara berkembang (Barsamian dan Liem,

2008:54).

Setelah itu, Federal Reserve yang merupakan penanggungjawab

dalam mempertahankan nilai mata uang Dolar AS terus meningkatkan jumlah

uang beredar yang mengakibatkan stagflasi dan penurunan nilai Dolar AS.

Stagflasi atau stagflation berasal dari kata stagnation dan inflation. Kata ini

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/142/jtptunimus-gdl-pradityade... · hasil Dolar dalam sistem moneter internasional. Secara giral, mata

11

digunakan pertama kali oleh McLeod di parlemen Inggris tahun 1965. Pemicu

stagflasi adalah Producer Price Index (PPI) di Amerika yang menunjukkan

kenaikan yang tajam di atas perkiraan pasar (Iqbal, 2009:183).

2.1.3. Mata Uang Euro

Pembentukan mata uang Euro dan Perjanjian Maastricht terkait

dengan adanya suatu kesepakatan dalam pertemuan negara-negara Eropa di Roma

pada taun 1957 yang merencanakan terbentuknya pasar bersama dan penyatuan

militer. Perencanaan ini diharapkan dapat berfungsi ganda yaitu, meningkatkan

perdagangan dan usaha perlindungan terhadap negara-negara Eropa dari kerugian

hasil Dolar dalam sistem moneter internasional. Secara giral, mata uang ini mulai

dipakai sejak tanggal 1 Januari 1999, tetapi secara fisik baru dipakai pada tanggal

1 Januari 2002 (Winantyo dkk, 2008:68). Negara-negara pengguna mata uang

Euro adalah :

Tabel 2.1. Negara –Negara Pengguna Mata Uang Euro

No. Tanggal Nama Negara Keterangan

1. 18 April 1951

Jerman Barat Menandatangani Treaty of

Paris dan mengawali

pembentukan The European

Coal and Steel Community

(ECSC)

Perancis

Italia

Belanda

Belgia

Luxemburg

2. Tahun 1970

Denmark Ikut bergabung dalam

keanggotan European Union

(EU)

Irlandia

Inggris

3. 1 Januari 1980

Yunani

Spanyol

Portugis

4. 1 Januari 1995 Austria

Finlandia

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/142/jtptunimus-gdl-pradityade... · hasil Dolar dalam sistem moneter internasional. Secara giral, mata

12

Swedia

5. 1 Januari 2007 Slovenia

6. 1 Januari 2008 Siprus

Malta

7. 1. Januari 2009 Slovakia

Estonia

8. -

Andorra

Beberapa negara kecil yang

memakai Euro

Monako

San Marino

Vatikan

9. - Montenegro Daerah yang diperbolehkan

juga memakai Euro Kosovo

2.1.4. Dinar Emas

Dinar emas berdasarkan Hukum Syari‟ah Islam adalah koin emas

yang memiliki kadar 22 karat emas (91,70%) dengan berat 4,25 gram (Wakala

Induk Nusantara, 2009). Kaum Muslimin menggunakan emas dan perak

berdasarkan beratnya dan Dinar Dirham yang digunakan merupakan cetakan dari

bangsa Persia. Koin awal yang digunakan oleh kaum Muslimin merupakan

duplikat dari Dirham perak Yezdigird III dari Sassania, yang dicetak dibawah

otoritas Khalifah Utsman radhiyallahu anhu. Yang membedakan dengan koin

aslinya adalah adanya tulisan Arab yang berlafazkan Bismillah. Sejak saat itu

tulisan Bismillah dan bagian dari Al Qur‟an menjadi suatu hal yang lazim

ditemukan pada koin yang dicetak oleh Kaum Muslimin (id.wikipedia.org).

Dikutip dari artikel Wakala Induk Nusantara (Oktober 2009), Dinar

Emas dan Dirham Perak karena terbuat dari logam mulia yaitu emas dan perak,

memiliki sifat universal. Karenanya, sejak pertama kali dicetak kembali pada

tahun 1992 di Granada Spanyol, kaum muslimin di berbagai tempat lain telah pula

mencetak dan mengedarkan Dinar dan Dirham. Selain di Indonesia, Dinar dan

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/142/jtptunimus-gdl-pradityade... · hasil Dolar dalam sistem moneter internasional. Secara giral, mata

13

Dirham juga beredar di Malaysia, Dubai, Afrika Selatan, Maroko, Spanyol,

Jerman, Inggris, Swiss, dan Amerika Serikat. Pada Ramadhan 1431 H,

Pemerintahan Kelantan, Malaysia secara resmi meluncurkan Dinar dan Dirham.

Sebelumnya, pada awal Juni 2010 Shaykh Dr Abdalqadir as Sufi, ulama yang

mengajarkan kembali tentang penerapan Dinar Dirham secara resmi telah

meluncurkan berlakunya Dinar, Dirham serta Fulus kepada umat Islam sedunia di

Cape Town, Afrika Selatan.

2.1.5. Lindung Nilai (Hedging)

Hedging adalah lindung nilai terhadap perubahan mata uang dan

biasanya digunakan industri export import yang melibatkan penggunaan mata

uang yang berbeda. Menurut fatwa ulama syariah antar bangsa, hedging hanya

dibenarkan untuk tujuan (1) melindungi penjual dan pembeli komoditi dari resiko

perubahan nilai mata uang (risk management), atau lebih dikenal dengan

manajemen resiko yakni proses keseluruhan untuk mengidentifikasi,

mengendalikan dan meminimalkan pengaruh dari ketidakpastian suatu kejadian,

(2) mengurangi resiko yang dihadapi suatu perusahaan dan untuk meminimalkan

kerugian keuangan yang mungkin timbul akibat suatu transaksi bisnis (Dewan

Syariah Nasional, 2002).

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/142/jtptunimus-gdl-pradityade... · hasil Dolar dalam sistem moneter internasional. Secara giral, mata

14

Gambar 2.1. Ilustrasi Lindung Nilai

Perusahaan–perusahaan besar memiliki cara untuk melindungi aset

dengan lindung nilai. Misal sebuah perusahaan memiliki utang dalam bentuk

valuta asing dengan waktu jatuh tempo lima tahun yang akan datang. Perusahaan

akan meneken kontrak pembelian valuta asing pada nilai yang disepakati, dengan

tanggal realisasi sesuai jatuh tempo utang. Dalam proses tersebut tentu ada biaya,

tetapi biaya tersebut tidak menjadi masalah dalam perusahaan besar. Lebih baik

membayar biaya yang dapat diprediksikan daripada menanggung risiko yang tidak

terbatas (Tanuwidjaja, 2009:22).

Bagi masyarakat kecil, sulit untuk melakukan lindung nilai seperti

halnya perusahaan besar karena aset yang dimiliki terbatas serta rumitnya lindung

nilai yang dilakukan oleh suatu perusahaan besar. Karena itu, lindung nilai yang

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/142/jtptunimus-gdl-pradityade... · hasil Dolar dalam sistem moneter internasional. Secara giral, mata

15

dapat dilakukan adalah menabung dalam bentuk emas. Emas adalah pelindung

bagi nilai dan kekayaan. Biasanya semakin tinggi inflasi, semakin baik kenaikan

harga emas. Emas nilainya cenderung stabil dan dianggap tidak punya efek inflasi

atau zero inflation effect (Tanuwidjaja, 2009:22).

Dalam lindung nilai, ada beberapa jenis lindung nilai yang dibedakan

menurut waktu atau jatuh tempo lindung nilai, yaitu:

1. Futures Market

Futures market pada awalnya digunakan untuk meminimalisir

risiko ketidakpastian hasil panen dan mempertemukan kebutuhan antara

petani dan pedagang. Ketidakpastian yang dimaksud adalah ketika terjadi

kelangkaan hasil panen, harga panen akan menjadi sangat tinggi. Sedangkan

jika hasil panen melimpah, harga panen akan cenderung turun. Untuk

mengatasi risiko tersebut, petani dan pedagang bertemu sebelum hari panen

tiba dan membuat suatu perjanjian atau kontrak berjangka yang disepakati

bersama dan dilaksanakan untuk beberapa waktu kemudian. Pembayaran

untuk waktu kemudian sesuai dengan isi perjanjian kontrak futures tersebut.

Kontrak futures pada saat ini digunakan juga untuk perdagangan secara

elektronik. Sehingga memungkinkan traders untuk memasuki arena

perdagangan melalui perangkat komputer dan mempermudah untuk bertemu

para penjual dan pembeli (Hull, 2008:3).

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/142/jtptunimus-gdl-pradityade... · hasil Dolar dalam sistem moneter internasional. Secara giral, mata

16

2. Futures Contract

Hull (2008:1) menerangkan kontrak futures merupakan sebuah

perjanjian untuk membeli atau menjual aset pada suatu periode waktu

tertentu di masa yang akan datang dengan kepastian harga yang telah

disepakati sebelumnya. Harga sebuah kontrak futures akan berlawanan

dengan harga pada pasar spot, harga bisa lebih tinggi atau bisa juga lebih

rendah.

Mekanisme Futures Contract adalah pertama kali investor

menyetorkan deposit sebagai initial margin dalam perdagangan futures

selanjutnya. Kemudian investor akan melakukan kontrak futures dengan

memperhatikan aset yang akan diperdagangkan, ukuran kontrak, price limit

dan position limit. Nilai dari kontrak futures yang akan datang dipengaruhi

oleh instrumen induknya yang ada di pasar spot. Pada kontrak futures

diperlukan daily settlement dimana apabila nilai aset investor dibawah

initial margin maka broker akan memberikan margin call pada investor

tersebut (Madura, 2007:125). Kontrak futures dapat digunakan baik pada

keuangan maupun komoditi.

3. Futures Contract Commodity

Komoditi merupakan aset yang pertama kali diperdagangkan pada

pasar futures. Secara hukum, penjual obyek futures berkewajiban untuk

menyerahkan obyek kontrak kepada pembeli kontrak futures pada hari

penyerahan (delivery date). Namun, pada kenyataannya banyak kontrak

yang ditutupi posisinya sebelum delivery date sehingga tidak ada

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/142/jtptunimus-gdl-pradityade... · hasil Dolar dalam sistem moneter internasional. Secara giral, mata

17

penyerahan obyek kontrak. Investor yang melakukan kontrak futures, baik

pada posisi short atau long dapat menutup kontraknya dengan mengambil

posisi yang berlawanan dari awal kontrak sebelum delivery date (Ismiyanti

dan Sasmita, 2011:57).

Madura (2007) mengemukakan, perusahaan yang akan menjual

suatu komoditi, untuk menutupi risiko penurunan harga, maka perusahaan

tersebut hendaknya menjual kontrak futures (long position) yang sesuai

dengan komoditi di spot atau setidaknya komoditi lain yang memiliki arah

pergerakan harga searah dengan komoditi tersebut. Begitu juga sebaliknya,

perusahaan yang akan membeli suatu komoditi, untuk menutupi risiko

kenaikan harga, maka perusahaan tersebut hendaknya menjual kontrak

futures (long position).

4. Forward Contract

Kontrak forward hampir sama dengan kontrak futures pada

perjanjian untuk membeli atau menjual aset pada suatu waktu tertentu di

masa yang akan datang dengan harga tertentu. Perbedaannya adalah kontrak

futures diperdagangkan pada lantai bursa sedangkan kontrak forward

diperdagangkan pada pasar over-the-counter. Pasar ini merupakan pasar

perdagangan alternatif yang menghubungkan dealers melalui jaringan

telepon dan komputer sehingga tidak terjadi pertemuan secara fisik antar

dealers (Hull, 2008:5)

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/142/jtptunimus-gdl-pradityade... · hasil Dolar dalam sistem moneter internasional. Secara giral, mata

18

5. Long Hedges

Merupakan lindung nilai dimana posisi panjang diambil dalam

kontrak berjangka. Suatu long hedging dikatakan tepat apabila perusahaan

tahu bahwa ia harus memiliki aset tertentu dikemudian hari dan menutup

harga sekarang. Maksudnya adalah jika perusahaan berencana membeli

saham dimasa yang akan datang, tetapi perusahaan ingin memastikan

harganya, maka perusahaan tersebut harus mengambil kontrak beli di masa

yang akan datang. Sehingga, berapapun harga yang diperoleh pada saat

jatuh tempo, perusahaan akan tetap membeli saham sesuai dengan harga

yang telah ditetapkan sebelumnya (Hull, 2008:47).

6. Short Hedges

Short hedges dikatakan sesuai bila hedger telah memiliki aset

sendiri dan mengharapkan dapat menjual pada suatu waktu yang akan

datang. Short hedges merupakan ketepatan dari hedger yang telah memiliki

sejumlah aset dan akan menjual aset tersebut di masa yang akan datang

dengan harga yang telah pasti (Hull, 2008:47).

Short hedges juga dapat digunakan untuk aset yang tidak dimiliki

pada saat ini, namun akan dimiliki pada suatu waktu dimasa yang akan

datang. Sebagai contoh seoarang eksportir yang akan menerima dolar pada 5

(lima) bulan kedepan. Eksportir akan merealisasikan keuntungan jika nilai

dolar menguat relatif terhadap rupiah. Posisi short futures akan

menyebabkan kerugian jika nilai dolar mengalami penguatan dan

memperoleh keuntungan jika nilai dolar mengalami penurunan.

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/142/jtptunimus-gdl-pradityade... · hasil Dolar dalam sistem moneter internasional. Secara giral, mata

19

2.2. Bukti Kestabilan Dinar Emas

Ketika membahas tentang Koin Dinar Islam, itu pasti membicarakan

tentang emas. Oleh karenanya segala sesuatu yang terjadi di dalam pasar emas,

juga akan mempengaruhi Dinar Emas. Iqbal (2009) meringkaskan delapan hal

yang harus diketahui tentang emas, yaitu:

1. Emas adalah komoditi yang spesial dan unik.

Emas digali di perut bumi dan terakumulasi di permukaan. Emas tidak

dikonsumsi, jadi jumlahnya terus bertambah. Meskipun demikian emas

selalu menjadi barang langka karena seluruh emas yang ada di permukaan

bumi saat ini diperkirakan hanya berkisar antara 150.000 ton – 160.000

ton saja.

2. Suplai emas dunia terbatas pada yang berada di permukaan bumi.

Karena tidak dikonsumsi, maka total supply emas diseluruh dunia sama

dengan jumlah seluruh emas dipermukaan bumi. Kenaikan setiap tahun

supply ini berkisar antaranya 1,5% - 1,7%.

3. Emas adalah uang sepanjang zaman.

Emas selalu menjadi uang dalam sejarah manusia, diakui ataupun tidak.

Fakta pemerintahan –pemerintahan di dunia mengendalikan nilai uang

kertasnya dengan mempengaruhi supply emas di pasar adalah sebuah

pengakuan bahwa emas adalah uang yang sebenarnya.

4. Emas adalah alternatif dari US$ dan mata uang kertas lainnya.

Seluruh mata uang kertas turun nilainya dari waktu ke waktu karena uang

baru selalu bisa dicetak kapan saja dan berapa saja sesuai kehendak

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/142/jtptunimus-gdl-pradityade... · hasil Dolar dalam sistem moneter internasional. Secara giral, mata

20

pemerintah. Yang memiliki daya beli yang nyata adalah emas, bukan US$,

Rupiah, atau mata uang kertas lain.

5. Daya beli emas stabil sepanjang zaman.

6. Nilai emas ditentukan oleh pasar.

Meskipun pemerintahan di dunia berusaha memengaruhi harga emas

dunia, kemampuan pemerintahan tersebut terbatas dan semakin lama

semakin habis pengaruhnya.

7. Emas selalu dalam kondisi „Bull Market‟

Dalam jangka panjang, harga emas dapat naik 10 kali lipat dalam kurun

waktu 14 tahun dan tidak ada yang menghalangi kenaikan harga emas

tersebut. Tetapi dalam jangka pendek, harga emas selalu bergejolak naik –

turun seperti yang ada pada gambar grafik di bawah.

Gambar 2.2. Grafik Harga Dinar 3 Tahun Terakhir

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/142/jtptunimus-gdl-pradityade... · hasil Dolar dalam sistem moneter internasional. Secara giral, mata

21

8. Beli emas dalam bentuk fisik ( berupa koin atau batangan ).

Disarankan jangan hanya membeli emas dalam bentuk sertifikat dan

mengandalkan sistem perdagangan modern yang menggantungkan emas

pada surat berharga, surat hutang, dan sejenisnya. Penggunaan emas secara

fisik jauh lebih aman untuk keperluan investasi dan lindung nilai.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Dwi Safarina (2008)

mendapatkan kesimpulan diantaranya:

Dalam 3 periode waktu yang diteliti menunjukkan bahwa stabilitas

daya beli dinar emas terhadap minyak dunia berbeda signifikan antara

satu periode dengan periode yang lain. Perbedaan tersebut terjadi pada

tiap periode. Namun pada periode 3 harga minyak dalam Dinar lebih

berfluktuasi antara lain disebabkan oleh sistem moneter dunia yang

tidak lagi memakai emas sebagai acuan.

Pada periode setelah Bretton Wood System menunjukkan bahwa

pergerakan nilai tukar Dolar Amerika Serikat, mata uang utama dunia

(DXY Index), suku bunga Federal Reserves (Fedfund Rate),

pertumbuhan ekonomi duna (MSDUWIL Index), dan tingkat inflasi

Amerika (CPICHNG Index) mempunyai dampak yang signifikan

terhadap pergerakan emas dunia.

Mengenai daya beli uang Dinar Emas, dapat diketahui dari Hadits

berikut:

“Ali bin Abdullah menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan

kepada kami, Syahib bin Gharqadah menceritakan kepada kami, ia berkata:

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/142/jtptunimus-gdl-pradityade... · hasil Dolar dalam sistem moneter internasional. Secara giral, mata

22

“Saya mendengar penduduk bercerita tentang „Urwah, bahwa Nabi saw.

memberikan uang satu Dinar kepadanya agar dibelikan seekor kambing untuk

beliau. Lalu dengan uang tersebut ia membeli dua ekor kambing, kemudian ia

jual satu ekor dengan harga satu Dinar. Ia pulang membawa satu Dinar dan satu

ekor kambing. Nabi saw. mendoakannya dengan keberkatan dalam jual belinya.

Seandainya „Urwah membeli debupun, ia pasti beruntung.” (HR Bukhari)

Dari hadits tersebut dapat diketahui bahwa harga kambing yang wajar

pada zaman Rasulullah S.A.W. adalah satu Dinar. Kesimpulan ini diambil dari

fakta bahwa Rasulullah S.A.W. adalah orang yang adil, tentu beliau tidak akan

menyuruh „Urwah membeli kambing dengan uang yang kurang atau berlebih.

Fakta kedua ketika „Urwah menjual salah satu kambingnya, ia menjualnya dengan

harga satu Dinar. Memang sebelumnya „Urwah berhasil membeli dua kambing

dengan harga satu Dinar. Ini karena kepandaiannya berdagang, sehingga dalam

hadits tersebut ia didoakan secara khusus oleh Rasulullah S.A.W. Jika harga

kambing berukuran sedang adalah satu Dinar, yang kecil setengah Dinar, dan

yang besar dua Dinar pada zaman Rasulullah S.A.W. maka sekarangpun dengan

harga setengah sampai dua Dinar (1 Dinar pada tanggal 5 Maret 2013 = Rp.

2.128.675,-) telah dapat membeli seekor kambing di manapun di seluruh dunia.

Ini membuktikan bahwa setelah lebih dari 14 abad, daya beli Dinar Emas tetap

stabil.

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/142/jtptunimus-gdl-pradityade... · hasil Dolar dalam sistem moneter internasional. Secara giral, mata

23

1.3. Teori Akuntansi

Pengertian akuntansi menurut American Accounting Association

adalah Accounting as the process identifying, measuring, and communicating

economic information to permit informed judgements and decisions by users of

the information. Informasi ekonomi adalah informasi yang berkaitan dengan

berbagai situasi yang melibatkan keterbatasan sumber daya. Proses akuntansi ini

diakhiri dengan tersedianya laporan keuangan (en.wikipedia.org).

Belkaoui (2000) mendefinisikan informasi akuntansi sebagai

informasi kuantitatif tentang entitas ekonomi yang bermanfaat untuk pengambilan

keputusan ekonomi dalam menentukan pilihan – pilihan diantara alternatif –

alternatif tindakan. Penggunaan informasi akuntansi tersebut untuk perencanaan

strategis, pengawasan manajemen dan pengawasan operasional (Sulfa, 2009:3).

Informasi akuntansi pada dasarnya bersifat keuangan dan terutama

digunakan untuk tujuan pengambilan keputusan, pengawasan, dan implementasi

keputusan – keputusan perusahaan (Arnold and Hope, 1990). Agar data keuangan

dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pihak internal maupun eksternal perusahaan,

maka data tersebut harus disusun dalam bentuk – bentuk yang sesuai (Sulfa,

2009:3).

2.4. Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian tentang lindung nilai, dinar emas, emas, dan yang

terkait dengan penelitian ini yang telah dilakukan terlebih dahulu dan digunakan

sebagai penelitian acuan, adalah:

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/142/jtptunimus-gdl-pradityade... · hasil Dolar dalam sistem moneter internasional. Secara giral, mata

24

No Nama Peneliti dan

Judul Penelitian

Metode

Penelitian Hasil Penelitian

1. Nama : Dwi Safarina (2008)

Judul : “Mengukur Stabilitas

Emas Sebagai Alternatif Nilai

Tukar: Peluang dan

Tantangan Bagi Perdagangan

Internasional”

Statistik

Deskriptif

Hasil penelitian yang diperoleh

adalah stabilitas daya beli Dinar

Emas terhadap minyak dunia

berbeda secara signifikan antara

beberapa periode yang diteliti.

Dinar Emas dapat dijadikan

alternatif nilai tukar antar negara

yang tergabung di dalam OKI.

2. Nama : Rika Triana (2009)

Judul : “Perbandingan

Kestabilan dan Risiko Nilai

Tukar Dolar AS, Euro, dan

Dinar Emas dalam

Denominasi Rupiah untuk

Pengambilan Keputusan

Hedging dan Investasi”

Statistik

Deskriptif

Dari penelitian yang dilakukan

risiko akan lebih kecil dalam

perdagangan internasional jika

memakai Euro jika nilai

tukarnya diukur memakai

rupiah, dan merupakan mata

uang yang stabil.

3. Nama : Nadhirah Nordin

(2011)

Judul : “Opsyen Sebagai

Mekanisme Lindung Nilai

dalam Kontrak Pertukaran

Mata Wang Islam”

Kualitatif Konsep lindung nilai sesuai

dengan syariah Islam. Tetapi

instrumen derivatif yang

digunakan harus dipahami agar

tidak berlawanan dengan tujuan

akad.

4. Nama : Fitri Ismiyanti dan

Hendra Ima Sasmita (2011)

Judul : “Efektifitas Hedging,

Kontrak Futures Komoditi

Emas dengan Olein”

Statistik

Deskriptif

Dari penelitian yang dilakukan

keduanya, rasio risiko yang

didapat olein lebih besar

daripada rasio risiko terhadap

emas. Tetapi penanganan risiko

sistematis oleh hedger emas dan

hedger olein sama –sama

efektif.

5. Nama : M. Bahrul Ilmi (2011) Kualitatif Didapatkan kesimpulan bahwa

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/142/jtptunimus-gdl-pradityade... · hasil Dolar dalam sistem moneter internasional. Secara giral, mata

25

Judul : “Analisis Kelayakan

Dinar dan Dirham Sebagai

Mata Uang Terhadap

Transaksi di Indonesia”

Dinar dan Dirham layak jika

disebut sebagai mata uang

karena menurut standar mata

uang Dinar dan Dirham sudah

memenuhi syarat tersebut.

Tetapi karena masih sedikit

negara pencetak Dinar dan

Dirham juga karena peredaran

uang fiat (uang kertas) masih

sangat tinggi, masyarakat yang

mengenal mata uang Dinar

Emas dan Dirham Perak ini

masih sangat sedikit

6. Nama : Satsya Yoga B. (2012)

Judul : “Analisis Nilai Hasil

Investasi Deposito Rupiah,

Deposito Dolar Amerika dan

Dinar Emas dengan Emas

Sebagai Alat Ukur”

Statistik

Deskriptif

Untuk investasi jangka panjang,

berinvestasi emas yang berupa

Dinar Emas lebih

menguntungkan karena dari

tahun ke tahun nilai emas

semakin bertambah dan tetap

stabil nilai kenaikannya.

Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, ada

beberapa hasil penelitian yang mempunyai kesimpulan yang sama. Kesimpulan

tersebut menyatakan bahwa emas memiliki nilai yang stabil. Emas juga

merupakan investasi yang paling menguntungkan. Karena jika menggunakan

emas, nilainya akan terus bertambah dan kenaikannya selalu stabil.

Bentuk investasi emas yang disarankan berupa koin Dinar Emas.

Dinar Emas pernah digunakan sebagai alat tukar pada jaman Rasulullah S.A.W.

Tetapi seiring berjalannya waktu dan pengaruh dari beberapa negara adidaya, koin

Dinar Emas atau emas itu sendiri mulai tidak digunakan sebagai alat tukar dengan

alasan persediaan emas dunia yang semakin menipis.

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/142/jtptunimus-gdl-pradityade... · hasil Dolar dalam sistem moneter internasional. Secara giral, mata

26

Ditemukan juga hasil penelitian yang menyatakan mata uang Euro

memiliki risiko yang lebih kecil dibandingkan dengan menggunakan Dolar

Amerika dan Rupiah. Euro juga merupakan mata uang yang paling stabil saat ini.

Jadi, Euro bisa dijadikan alternatif alat tukar utama dalam perdagangan

internasional. Hal ini dikarenakan mata uang acuan utama yaitu Dolar Amerika

mengalami ketidakstabilan selama beberapa tahun terakhir.

Untuk itu, agar meminimalisir risiko akibat fluktuasi mata uang

digunakan lindung nilai. Sebagian besar penelitian menyatakan, emas lebih baik

dalam melindungi nilai. Untuk membuktikan pernyataan tersebut, dilakukanlah

penelitian ini dengan menggunakan obyek penelitian Dolar Amerika, Euro, dan

Dinar Emas.

2.5. Kerangka Pemikiran

Lindung nilai atau hedging berarti membuka dua posisi yang

berlawanan sehingga meskipun harga naik atau turun nilai yang akan dibayar

tetap sama. Hedging juga dikenal dengan locking, istilah ini diambil karena saat

seorang investor memakai teknik lindung nilai, posisinya terkunci sehingga nilai

keuntungan dan kerugian selalu bergerak beriringan (Ishak dkk, 2011:8).

Menurut Srie Nuning (2008) terjadinya krisis moneter dan ekonomi

yang menimpa Indonesia membuat banyak orang kembali menengok emas

sebagai mata uang. Nilai mata uang yang berlaku saat ini tidak berstandar pada

nilai instrinsik yang dikandungnya. Implikasinya, nilai mata uang menjadi tidak

stabil dan bergejolak.

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/142/jtptunimus-gdl-pradityade... · hasil Dolar dalam sistem moneter internasional. Secara giral, mata

27

Kerangka pemikiran penelitian ini menganalisis Dolar Amerika, Euro,

dan Dinar Emas dengan alat ukur emas untuk mengetahui kelayakannya sebagai

lindung nilai. Kerangka pemikiran yang digunakan :

Gambar 2.3. Kerangka Pemikiran

2.6. Hipotesis

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan pada bab

sebelumnya, maka dapat diambil hipotesis sebagai berikut:

1. Ho1 : Mata uang Dolar Amerika sebagai lindung nilai lebih baik

hasilnya dibandingkan dengan mata uang Euro.

Ha1 : Mata uang Dolar Amerika sebagai lindung nilai tidak lebih baik

hasilnya dibandingkan dengan mata uang Euro.

Analisa kelayakan

Sebagai

lindung nilai

Dolar Amerika

(US$)

Euro (€)

Dinar

Emas

Dibandingkan

dengan Emas

Kehandalan nilai

Informasi

Akuntansi

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/142/jtptunimus-gdl-pradityade... · hasil Dolar dalam sistem moneter internasional. Secara giral, mata

28

2. Ho2 : Dinar Emas sebagai lindung nilai lebih baik hasilnya

dibandingkan dengan mata uang Dolar Amerika.

Ha2 : Dinar Emas sebagai lindung nilai tidak lebih baik hasilnya

dibandingkan dengan mata uang Dolar Amerika.

3. Ho3 : mata uang Dolar Amerika dan mata uang Euro lebih stabil

dibandingkan dengan Dinar Emas

Ha3 : mata uang Dolar Amerika dan mata uang Euro tidak lebih stabil

dibandingkan dengan Dinar Emas.

4. Ho4 : mata uang Dolar Amerika dan mata uang Euro lebih handal

dibandingkan dengan Dinar Emas dalam Informasi Akuntansi.

Ha4 : mata uang Dolar Amerika dan mata uang Euro tidak lebih handal

dibandingkan dengan Dinar Emas dalam Informasi Akuntansi.