BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Strategi Komunikasi 2.1.1 ...eprints.umm.ac.id/64638/3/BAB II.pdf ·...
Transcript of BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Strategi Komunikasi 2.1.1 ...eprints.umm.ac.id/64638/3/BAB II.pdf ·...
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Strategi Komunikasi
2.1.1. Definisi Strategi Komunikasi
Menurut Cangara, 2013 strategi merupakan perencanaan yang digunakan
untuk membahas dua konsep utama yaitu strategi dan komunikasi. Perencanaan
atau strategi lebih banyak didekati oleh konsep manajemen, yang pada hakikatnya
dijadikan sebuah usaha yang dilakukan secara sadar dan terus-menerus serta
dikelola untuk memilih alternatif yang terbaik dari berbagai alternatif yang ada
dalam menggapai suatu tujuan.
Sementara menurut (Effendy, 1981) dalam buku Strategi Komunikasi
(2018) strategi komunikasi adalah panduan dari perencanaan komunikasi
(communication planning) dan manajemen (communication management) dengan
tujuan mencapai suatu tujuan tertentu. Namun dalam menjalankan suatu strategi
komunikasi senantiasa memperhatikan kondisi dan situasi, karena bila terjadi
perbedaan dalam waktu perencanaan maka akan beda pula cara pendekatannya.
Menurut Anwar Arifin (1984) agar memperoleh efektifitas dalam mencapai
tujuan saat melakukan perencanaan suatu strategi saat merumuskan harus
memperhatikan kondisi dan situasi. Karena strategi merupakan pengambilan
keputusan secara kondisional.
Menurut Efendy (2015) agar dapat menjalankan fungsi strategi secara
optimal harus memperhatikan berbagai aspek didalamnya mulai dari bagaimana
pesan yang ingin disampaikan, media apa yang digunakan hingga bagaimana dalam
menggunakan teknik komunikasi. Pada saat melakukan perencanaan strategi harus
6
dipersiapkan secara matang karena dalam prakteknya harus sesuai dengan beberapa
faktor dan kondisi tertentu. Tujuan utama dalam merancang suatu strategi
komunikasi adalah agar dapat mencapai tujuan secara efektif.
Dari beberapa teori diatas dapat disimpulkan, bahwa strategi komunikasi
merupakan panduan yang digunakan untuk menjalankan perencanaan komunikasi
baik itu aktivitas, interaksi atau kegiatan agar tujuan yang dimaksud seseorang
dapat tercapai. Maka dalam mencapai tujuan harus memaksimalkan strategi yang
telah dirancang secara matang dan kreatifitas merupakan hal yang mutlak harus
dimiliki pada saat perencanaan strategi mengingat dinamisnya suatu kondisi
tertentu.
2.1.2. Fungsi Strategi Komunikasi
Dalam membangun sebuah usaha dibutuhkan perencanaan yang benar-
benar matang, sebab berhasil dan tidaknya promosi dari usaha bisa dilihat dari oleh
strategi dalam berkomunikasi agar dapat terlaksanakan dengan sebaik-baiknya
sehingga menjadi sesuai dengan target yang ditentukan. Menurut Efendy, 2015
strategi dalam berkomunikasi memiliki fungsi yang beragam diantaranya adalah:
A. Penyebarluasan pesan dalam komunikasi untuk memperoleh hasil yang
maksimal harus mempunyai kalimat ajakan dan mampu menjelaskan
intruksi yang diberikan agar pesan yang disampaikan tepat sasaran.
sifatnya informative, persuasif, dan berupa instruksi secara sistematis menuju
sasaran agar memperoleh hasil yang maksimal.
B. Menjadi perantara dari sebuah kejadian yang keadaannya dapat
mempermudah sistem operasi media agar dapat berjalan efektif dan tidak
merusak aturan yang sudah di buat.
7
Menurut Priansa, (2017) fokus dalam strategi sebuah komunikasi
pemasaran yakni hasil dari kegiatan yang di dalamnya dapat menghubungkan
organisasi dan lingkungannya sambil melihat pemasaran sebagai salah satu fungsi
sehingga tanggung jawabnya terkadang melebihi semua fungsi lainnya pada
aktifitas dari bisnis.
2.2. Komunikasi Pemasaran
2.2.1. Definisi Komunikasi Pemasaran
Komunikasi pamasaran merupakan suatu program yang wajib dimiliki oleh
suatu perusahaan dalam memasarkan produk. Dimana dalam memasarkan suatu
produk menggunakan pendekatan aspek komunikasi. Komunikasi pemasaran itu
sendiri adalah penyampaian pesan komunikasi dari perusahaan mengenai produk
yang ditawarkan kepada target pasar.
Menurut Tjiptono (2011) menyatakan bahwa proses komunikasi pemasaran
adalah menyampaikan sebuah informasi mengenai suatu produk kepada khalayak
dengan jenis pesan yang mengajak sekaligus sebagai pengingat khalayak atas suatu
produk dari perusahaan. Sehingga mendapatkan tempat dibenak para khalayak.
Sedangkan menurut Uyung Laksana, 2005 berpendapat komunikasi pemasaran
yakni sebuah cara menyampaikan informasi perusahaan mengenai barang yang di
tawarkan ke konsumen.
Sementara menurut Susilowati et. al, (2012) komunikasi pemasaran
merupakan kegiatan yang dapat membuat kesadaran seseorang untuk membeli
sebuah produk dan memberikan informasi kualitas serta citra merk kepada
seseorang agar orang tersebut membeli produk yang diinginkan.
8
Dari penjabaran diatas, bisa diambil kesimpulan bahwasannya komunikasi
pemasaran adalah interaksi antara penjual dan pembeli dengan cara berkomunikasi
yang baik sehingga seseorang membeli produk tersebut. Komunikasi pemasaran
bisa menjadi komponen yang paling penting bagi promosi perusahaan, karena bisa
membuat pemahaman tentang produk kepada pelanggan yang bisa menambah
keyakinan tentang produk tersebut.
2.2.2. Tujuan Komunikasi Pemasaran
Menurut Priansa, 2017 komunikasi pemasaran adalah penyampaian pesan yang
ditujukan untuk menarik konsumen atau calon konsumen agar membeli produk
yang di tawarkan dan dapat melakukan pembelian ulang terhadap produk tersebut.
Tujuan dari pemasaran dalam ilmu komunikasi pada dasarnya memberikan
beberapa efek diantaranya:
1. Efek cognitive (kognitif), yaitu memberikan pengetahuan tentang manfaat
yang didapatkan ke dalam fikiran costumer.
2. Efek affective (afektif), yaitu dapat memberikan tindakan berkelanjutan atau
melakukan pembelian setelah mendapatkan penjelasan dari produk tersebut.
3. Efek conative (konatif) atau sebuah perilaku, yaitu membentuk beberapa pola
costumer menjadi perilaku selanjutnya. Perilaku yang diharapkan adalah
pembelian dan keinginan membeli dalam tahap selanjutnya.
2.3. Strategi Pemasaran
Pengertian strategi pemasaran menurut Kotler dan Amstrong 1992, (dalam
Danang Sunyoto (2015)) strategi pemasaran adalah pencapaian yang dilakukan oleh
pelaku bisnis yang bertujuan untuk mencapai target yang diinginkan oleh
9
perusahaan dan terdapat keputusan perusahaan yang didalamnya terdapat target
pasar, penempatan produk pasar, bauran pemasaran, dan biaya yang diperlukan.
Sementara menurut Gultinan dan Gordon 1990, strategi pemasaran adalah
penyampaian pesan yang didalamnya terdapat pernyataan tentang target pasar yang
akan dicapai. Pendekatan yang mendalam diperlukan untuk menerapkan strategi-
strategi ini dengan progam-progam pemasaran yang spesifik seperti progam
periklanan, progam promosi penjualan, progam pengembangan produk, serta
progam penjualan dan distribusi. Sedangkan menurut Corey (dalam Dolan (1991),
dalam Tjiptono (1997)), strategi pemasaran terdiri atas lima elemen yang saling
berkait, yaitu:
a. Keahlian dalam menentukan pasar merupakan salah satu hal yang sangat
mutlak dimiliki oleh suatu perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pasar.
Namun tentu saja suatu perusahaan tidak dapat menjawab seluruh
kebutuhan pasar, maka dari itu perusahaan harus jeli dan fokus saat
menentukan pasar. Hal tersebut dapat memudahkan perusahaan dalam
melakukan pendekatan dimana bila suatu pasar telah ditentukan maka akan
mudah bagi perusahaan saat akan mengirimkan informasi kepada konsumen
karena saat telah memetakan target pasar secara langsung perusahaan akan
memahami bagaiana cara mengelola konsumen.
b. Perencanaan Produk adalah langkah yang harus dilakukan oleh perusahaan
sebelum mengenalkan produk kepada khalayak yaitu dengan cara membuat
perencaan yang matang baik dalam menentukan besarnya produk, harga
hingga bagaimana proses mengenalkan suatu produk baik saat membuat
10
iklan hingga siapa yang akan dijadikan tokoh sebagai penggambaran suatu
produk pada benak khalayak.
c. Sistem distribusi, yaitu suatu proses menyampaikan barang dari perusahaan
melalui beberapa saluran perdagangan mulai dari tingkat grosir hingga
eceran dan memastikan produk sampai ke tangan konsumen.
d. Marketing Communication adalah metode memasarkan produk dengan
menggunakan pendekatan komunikasi sehingga pesan yang disampaiakan
bersifat ajakan meliputi periklanan, promosi, penjualan secara langsung
hingga menjaga hubungan erat perusahaan dengan konsumen sesuai dengan
kaidah komunikasi.
e. Penetapan harga adalah suatu program yang dilakukan perusahaan pada saat
meluncurkan produk ke pasar sehingga produk yang dihasilkan oelh
perusahaan akan mendapatkan posisi di benak konsumen.
2.3.1. Integrated Marketing Communication (IMC)
Integrated Marketing Communication (IMC) adalah salah satu metode yang
paling up to date dimana pendekatan komunikasi pemasaran yang menggabungkan
berbagai aspek pendekatan sehingga perusahaan memiliki hubungan yang erat
kepada konsumen..
Menurut Terence A. Shimp (2010) merupakan proses penjabaran dari
beragam penyampaian komunikasi kepada konsumen dan calon konsumen yang
nantinya akan memberikan dampak yang berkelanjutan.
Sementara menurut Boone dan Kurtz (2010) menyatakan bahwa IMC
adalah keseluruhan penyampaian pesan kepada konsumen yang menitik beratkan
11
kepada konsumen meliputi kegiatan media periklanan, penjualan secara langsung
dan membina hubungan baik dengan konsumen.
Menurut Kotler dan Keller (2012) menyebutkan bahwa IMC merupakan
suatu perencanaan yang bersifat kompleks yaitu dengan menggabungkan
pendekatan pemasaran dengan komunikasi.
Dari penjabaran yang telah dijelaskan bisa diambil kesimpulan bahwa IMC
adalah kegiatan pemasaran yang memfokuskan perusahaan untuk melakukan
aktivitas yang terdiri dari strategi, taktik dan berbagai saluran yang dimiliki
perusahaan.
2.3.2. Ciri – Ciri Integrated Marketing Communication (IMC)
Menurut Terence A. Shimp, 2010 menyatakan bahwa Integrated Marketing
Communication (IMC) memiliki sejumlah ciri yang melekat, antara lain :
1. Memengaruhi perilaku
Tujuan dari IMC adalah dapat memberikan pengaruh kepada semua
orang yang dituju. Hal ini membuktikan bahwasannya komunikasi pemasaran
harus bisa menyampaikan pesan yang diinginkan oleh perusahaan.
Keberhasilan IMC dapat dilihat dari usaha penyampaian pesan yang mengarah
kepada hasil yang telah dicapai oleh perusahaan
2. Memberikan prospect yakni awalan dari pelanggan dan calon pelanggan
Proses yang dimulai dengan penyampaian pesan kepada konsumen atau
calon konsumen untuk menentukan hasil yang tepat dan efektif yang diinginkan
oleh sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan.
3. Menggunakan segala cara apapun untuk melakukan “kontak”
12
IMC mengunakan semua saluran komunikasi untuk menghubungkan
perusahaan kepada konsumen agar pesan yang disampaikan oleh
perusahaan dapat langsung tersampaikan kepada konsumen atau calon
konsumen.
4. Berusaha menciptakan sinegi
Arti dari IMC sendiri terkandung pada kebutuhan dan sebuah
kesinambungan. Keseluruhan elemen komunikasi meliputi iklan, tempat
pembelian, promosi penjualan, dan event-event. Penyampaian pesan yang baik
dapat menimbulkan kesan yang baik kepada konsumen sehingga konsumen
melakukan pembelian.
5. Menjalin Hubungan
Komunikasi pemasaran dikatakan berhasil apabila hubungan antara
perusahaan dan pelanggan terjalin dengan baik. Hubungan antara perusahaan
dengan pelanggan adalah kunci dari strategi pemasaran.
2.4 Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu
Menurut American Association of Advertising Agencie mengatakan bahwa
definisi komunikasi pemasaran terpadu yang pertama dibidang ini, yaitu :
“A concept of marketing communication planning that recognizes the added
value of a comprehensive plan that evaluates the strategic roles of a variety
of communication disciplines-for example, general advertising, direct
response, sales promotion, and public relations-and combines these
disciplines to provide clarity, consistency, and maximum communications
impact.” (Suatu konsep perencanaan komunikasi pemasaran yang
mengakui nilai tambah dari satu rencana komprehensif yang mengevaluasi
13
peran strategis dari berbagai disiplin komunikasi- misalnya, iklan umum,
respon langsung, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat- dan
menggabungkan berbagai disiplin tersebut guna memberikan kejelasan,
konsistensi, serta dampak komunikasi yang maksimal).
Komunikasi Pemasaran terpadu merupakan cara yang digunakan oleh
perusahaan dalam menyampaikan promosi perusahaan kepada semua orang
sehingga menghasilkan citra perusahaan yang bagus dikalangan masyarakat
(Morissan 2010: 9). Cara ini digunakan oleh perusahaan agar setiap penyampaian
pesan perusahaan yang diberikan kepada semua orang dapat tersampaikan dengan
jelas dan dapat dipercaya oleh konsumen.
Para pengelola perusahaan melihat Komunikasi Pemasaran Terpadu ini
sebagai cara untuk mengatur dan mengelola komunikasi pemasaran agar konsumen
mendapatkan informasi yan tepat mengenai sebuah produk yang dimiliki oleh
perusahaan. Pendekatan IMC juga memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk
dapat melakuan identifikasi pesan yang disampaikan untuk dapat berkomunikasi
dan menjalin hubungan kepada pelanggan dan juga pihak yang terlibat dengan cara
memaksimalkan tingat promosi.
2.4.1 Bauran Promosi (Promotional Mix)
Instrumen dasar yang digunakan untuk mencapai tujuan komunikasi
perusahaan disebut dengan bauran promosi atau promotional mix oleh George &
Michael A Belch (2005):
14
Gambar 12.4 Elemen Bauran Promosi
Sumber : Periklanan – Komunikasi Pemasaran Terpadu (Morissan, 2010)
2.4.1.1 Iklan (advertising)
Iklan atau advertising dapat didefinisikan sebagai (Ralph S. Alexander, ed
: 1965)
“any paid form of nonpersonal communication about an organization,
product, service, or idea by an identified sponsor” ( setiap bentuk komunikasi
nonpersonal mengenai suatu organisasi, produk, servis, atau ide yang dibayar
oleh satu sponsor yang diketahui).
Maksud kata ‘nonpersonal’ berarti menyampaikan pesan kepada semua
orang secara bersamaan dan mengikut sertakan media massa (TV, radio,
majalah, Koran), tetapi penyampaian pesan ini tidak langsung mendapatkan
respon dari komunikan (kecuali dalam hal direct response advertising). Semua
perusahaan memiliki target pasar yang berbeda. Perusahaan melakukan iklan
bertujuan supaya mendapatkan jawaban dari masyarakat tentang produk yang
di tawarkan dan apat melakukan pembelian produk tersebut.
15
Munurut Hermawan (2017;89) Strategi Periklanan memiliki persamaan
dengan strategi pemasaran yang melibatkan tiga tahap krusial, antara lain :
- Perencanaan (Planning) ialah langkah yang paling vital dalam proses
strategi pemasaran, begitu pula dalam startegi periklanan. Di proses ini
perusahaan akan menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman
yang dimilikinya. Tidak hanya itu perusahaan juga akan mengumpulkan
berbagai informasi mengenai kondisi pasar, persaingan, dan kompetitor
perusahaan, serta konsumen yang nantinya menjadi target iklan yang telah
direncanakan oleh perusahaan. Tahapan ini juga menetatpkan tujuan dan
pesan yang akan disampaikan iklan, menetapkan anggaran yang akan
dialokasikan untuk iklan. Riset yang lengkap dari tahap perencanaan ini
akan memberikan data yang dibutuhkan untuk keperluan pemasaran.
- Implementasi (implementation) ialah dimana semua rencana diubah
kedalam tindakan (action). Semua kegiatan yang telah direncakan akan
diproduksi dan tahap ini membutuhkan pendampingan (monitoring) yang
nantinya dapat memberikan perubahan yang dibutuhkan oleh perusahaan
bila terjadi situasi darurat di dalam perusahaan (McFarland,2001 dalam
Hermawan 2017:90).
- Pengendalian (Control) ialah tahap tolak ukur perusahaan dalam
menentukan tujuan dan acuan yang telah diterapkan oleh perusahaan.
Ditahap ini perusahaan melakukan penilaian penyampaian pesan iklan yang
telah dijalankan oleh perusahaan dan dampak penjualan produk yang telah
dihasilkan oleh perusahaan selama penyampaian pesan melalui iklan.
16
2.4.1.2 Penjualan personal / tatap muka ( Personal Selling)
Penjualan personal ialah penyampaian pesan baik secara tatap muka atau
melalui alat telekomunikasi yang bertujuan untuk melakukan penawaran antara
penjual dan pembeli. Penjual berusaha meyakinkan konsumen untuk membeli
produk yang ditawarkan sehingga dapat langsung melihat respon yang yang
diberikan setelah mengetahui pesan yang telah di terima oleh calon pembeli.
Menurut William G. Nickels (1991) menjelaskan bahwa penjualan personal
merupakan penyampaian pesan komunikasi yang bertujuan untuk melakukan
tukar menukar informasi mengenai penjualan suatu barang dan saling
menguntungkan antara satu dan lainnya (Hermawan 2017;107). Penjualan
personal ini berguna bagi sebuah perusahaan karena dapat mengenalkan
produknya kepada konsumen atau calon konsumen sehingga mereka dapat
langsung mengambil keputusan untuk langsung mencoba. Penjualan personal
mempunyai 3 ciri khusus :
● Konfontasi personal (personal confrontation). Penjualan personal
meliputi penyampaian pesan komunikasi secara langsung antara penjual
dan pembeli, sehingga dapat mengobservasi reaksi dari pihak lain dengan
lebih dekat.
● Memperkuat. Penjualan yang dilakukan secara tatap muka sehingga dapat
membuat konsumen tertarik kepada produk yang ditawarkan.
● Tanggapan. Penjualan yang dapat membuat konsumen merasa tertarik
untuk mendengarkan pembicaraan penjual / wiraniaga.
17
2.4.1.3 Promosi penjualan (sales promotion)
Promosi Penjualan adalah tindakan pemasaran yang memberikan nilai
ekstra kepada pelaku penjualan, distributor, atau konsumen yang bertujuan
untuk dapat memberikan peningkatan penjualan. Promosi penjualan dapat
dibedakan menjadi dua bagian yaitu, Pertama, promosi penjualan yang
berorientasi kepada konsumen (consumer-oriented sales promotion) yang
berupa pemberian kartu, contoh produk, potongan harga, undian berhadiah, dan
kontes. Kedua, Promosi penjualan yang berorientasi kepada perdagangan
(trade-oriented sales promotion) yang ditujukan kepada orang yang menjadi
jembatan pemasaran yang berupa pemberian bantuan dana promosi,
pengaturan/ penyesuaian harga jual produk (price deal), kontes/ kompetisi
penjualan, pameran dagang, dsb.
Menurut Blattberg dan Neslin 1995 (dalam Hermawan 2017;129) Promosi
penjualan merupakan penyesuaian tindakan pemasar yang bertujuan
memberikan dampak secara langsung kepada konsumen sehingga langsung
melakukan pembelian sebuah produk. Ada tiga hal mendasar dalam promosi
penjualan, yaitu :
● Promosi penjualan harus sesuai dengan penyampaian pesan iklan
● Umumnya memiliki tiga tujuan menyampaikan pesan penjualan, yakni
konsumen, penjual perantara, dan tenaga penjualan.
● Promosi penjualan merupakan senjata yang digunakan dalam menentukan
sasaran pasar ang berguna untuk melakukan dorongan kepada konsumen
untuk melakukan pembelian (Burnett 2010, dalam Hermawan 2017:129).
18
Promosi penjualan dan sarana bauran promosi sangat jelas mempunyai
perbedaan. Pembelian secara langsung muncul karena akibat dari promosi
penjualan yang tidak disengaja.
2.4.1.4 Hubungan masyarakat dan promosi
Menurut Frank Jefkins dalam Morissan (2010:27), humas ialah sala satu
bagian dari organisasi yang berfungsi melakukan tugas menyampaikan pesan
dari organisasi yang nantinya disampaikan kepada semua orang yang berisi
tujuan dari organisasi sehingga memunculkan perubahan yang positif. Elemen
bauran promosi humas ini berkewajiban menyampaikan informasi dan
membuktikan kepada masyarkat dan membuat masyarakat mengerti dan
menerima sebuah keadaan.
Bagian terpenting dari humas dalam suatu organisasi adalah, dalam
Hermawan (2017:155) :
● Membuat kesan (image), memberikan sebuah informasi organisasi berupa
pengetahuan dan pengertian suatu produk kepada semua orang.
● Pemahaman, humas mempunyai posisi penting dalam menyampaikan
pengetahuan dan pengertian terkait informasi suatu organisasi, produk, atau
tempat baik itu didalam organisasi maupun diluar organisasi.
● Melibatkan publik, humas harus bisa membuat orang lain tertarik tentang
pesan yang disampaikan sehingga memberikan dampak yang besar kepada
organisasi.
● Penerimaan. Jika terjadi pertentangan di masyarakat terhadap suatu
organisasi, maka humas berperan untuk memberikan pengertian dengan
19
jelas dan dapat merubah pemikiran masyarakat tentang pandangan buruk
mengenai organisasi tersebut.
● Simpati. Menyampaikan informasi yang jelas kepada masyarakat dengan
cara penyampaian secara mendalam sehingga masyarakat merasa terdorong
rasa simpatinya.
Sedangkan publisitas ialah penyampaian informasi yang berisi foto dan
artikel yang disampaikan melalui media untuk kepentingan organisasi biasanya
memuat mengenai seseorang atau perusahaan dimedia massa. Publisitas
merupakan penghubung penyampaian pesan yang berisi kegiatan humas,
namun humas tidak dapat berbuat banyak tanpa publisitas.
2.4.1.5 Pemasaran Secara Langsung (direct marketing)
Pemasaran secara langsung (direct marketing) yakni sebuah korporat
perusahaan atau sebuah organisasi dalam upaya berkomunikasi direct dengan
konsumen dan menghasilkan jawaban serta transaksi dalam penjualan.
Pemasaran langsung mencakup berbagai aktifitas termasuk katalog
telemarketing, pengelolaan database (database management), penjualan pasar
secara langsung (direct marketing selling). Teknik pemasaran langsung
digunakan untuk menyampaikan contoh produk (sampel) kepada konsumen
yang telah menggunakan produk yang dihasilkan oleh pesaing perusahaan.
Terdapat sejumlah media pemasaran langsung selain surat langsung. Hal
tersebut meliputi (meski ini berarti tidak dibatasi) dalam hermawan
(2017:184):
● Memasang iklan di media cetak
● Kontak aduan layanan
20
● Daftar barang beserta harga dan spesifikasi
● Memberikan hadiah
● Menyebar selebaran yang berisikan informasi singkat tentang produk
kepada seluruh konsumen
● Memanfaatkan media poros utama yaitu radio dan tv sebagai penyebaran
pesan secara interaktif
● Mengoptimalkan penyebaran pesan melalui internet dan sosial media.
2.4.2. Pemasaran Interaktif (Interactive/ Internet Marketing)
Pemasaran Interaktif / Internet, disebut juga sebagai pemasaran-i web
marketing, online marketing, e-marketing atau e-commerce adalah pemasaran
sebuah produk atau jasa yang informasinya didapat melalui internet. Dalam
prosesnya pemasaran ini menggunakan media interaktif yaitu dapat
menyampaikan informasi dan langsung memiliki timbal balik sehingga
informasi yang diberikan dapat langsung disampaikan saat itu juga. Media
interaktif memberikan kemudahan kepada penggunanya untuk melakukan
berbagai kegiatan menerima informasi dan dapat memberikan pertanyaan
sehingga melakukan pembelian sebuah produk
Perkumpulan utama pemasar dalam telemarketing (pemasaran internet)
adalah dengan menggunakan dan memanfaatkan Website internet, dengan tetap
berorientasi pada prinsip pemasaran konvensional yang harus menerapkan
beberapa hal diantaranya, dalam Hermawan (2017:208):
● Tujuan Pemasaran
● Pasar Sasaran
● Dan produk atau jasa yang ditawarkan (Zaki dan Smitdev, 2008)
21
2.5.Media Baru
Perkembangan teknologi dan media baru (new media) sangat cepat.
Berbagai nilai dan norma baru mucul sehingga menggeser nilai dan norma
tradisional. Masyarakat yang terbawa arus perkembangan teknologi seringkali
memiliki karakteristik khusus seperti tingginya sikap individualitas setiap
anggotanya, kurangnya rasa memiliki terhadap budaya lokal dan berbagai
karakteristik lain yang cenderung meningkatkan nilai individualitas di dalam
masyarakat. Menurut Everett M. Rogers (1986: 34) menyatakan bahwa media baru
adalah penggabungan sekaligus penyederhanaan seluruh media komunikasi dengan
memanfaatkan teknologi internet. Dengan demikian maka media baru ini dapat
memberikan kemudahan kepada khalayak atas akses informasi sesuai dengan yang
di inginkan.
Sementara menurut McQuail (2009: 35) berpendapat bahwa meningkatnya
keterlibatan khalayak dalam menerima informasi sesuai dengan yang di inginkan
dapat didapatkan melalui jaringan internet. Pada awal tahun 1960 an istilah media
baru merupakan perkembangan suatu media saat menyebarkan informasi sampai ke
seluruh penjuru dunia.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa new media atau media baru
merupakan salah satu bukti berkembangnya zaman dan juga melakukan dorongan
untuk berkembangnya teknologi, salah satunya adalah teknologi informasi dan
komunikasi. Bermacam-macam teknologi komunikasi menjadi wadah dan media
baru bagi masyarakat agar mereka dapat bertukar informasi dengan yang lain.
Kemunculan media baru (new media) berupa digital, komputer atau jaringan
teknologi informasi dan komunikasi berkembang secara signifikan memicu proses
22
perubahan sosial masyarakat. Bentuk new media atau media baru yang ada saat ini
berupa teknologi digital, terutama internet. Internet sendiri secara cepat mulai
menggantikan peran televisi yang merupakan new media yang popular di jamannya.
Melalui internet sendiri masyarakat tidak perlu lagi bersosialisasi dengan tatap
muka. Karena di dunia virtual mereka mampu mendapatkan teman dan individu
lain yang juga bekomunikasi dan bersosialisasi secara virtual. Dengan adanya
internet, segala macam hal dapat di persempit dimana proses komunikasi bisa
dilakukan dengan mudah, instan, tidak mengenal jarak dan waktu. Berbagai istilah
yang muncul seperti netizen, e-life dan lain sebagainya timbul dan menjadi indicator
proses sosialisasi didalam masyarakat yang sampai saat ini dan mempunyai
ketergantungan kepada sebagian bentuk new media yang belakangan ini muncul.
2.5.1. Ciri – Ciri Media Baru (New Media)
Setiap ada pembaruan setiap orang pasti akan diberikan kemudahan dalam
pemanfaatannya tak dipungkiri dibidang penyebaran informasi pun demikian.
Namun, orang awam masih tidak mengetahui beberapa ciri yang membedakan
media baru dengan media sebelumnya. Hal tersebut dikemukakan oleh Dennis
McQuaill (2009) yang meliputi :
a. Keterkaitan satu sama lain
b. Bersifat dua arah
c. Langsung dapat diakses
d. Keterbukaan
e. Mudah didapatkan
Untuk menjelaskan secara spesifik lagi bawasannya media baru pun
memiliki beberapa karakteristik sebagai pembeda diantaranya :
23
1. Digital
Media baru memanfaatkan sistem komputer sebagai penyimpanan.
2. Interaktif
Yang membedakan media baru dengan media sebelumnya adalah jenis
komunikasinya bersifat dua arah, yaitu khalayak dapat mengirimkan pesan
secara langsung kepada pengirim.
3. Hypertextual
Memberikan kemudahan bagi khalayak dalam mencari informasi dengan
cara memberikan rujukan referensi informasi yang terkait pada mesin
pencari.
4. Virtual
Sifatnya seolah olah nyata namun berbeda dengan keadaan yang
sebenarnya.
5. Jaringan
Cepat atau tidaknya dalam saat pengiriman suatu pesan bergantung pada
kondisi sinyal jaringan karena di dalam internet hal yang paling mutlak
adalah jaringan.
6. Simulasi
Untuk menumbuhkan ingatan khalayak pada suatu informasi tertentu maka
harus sesekali menyajikan informasi yang pernah beredar namun dikemas
dalam bentuk yang baru.
2.5.2. Macam-macam Akses Media Baru
1. Handphone atau Smartphone
24
Seiring perkembangan zaman beserta teknologi manusia sering kali
dimudahkan dalam berbagai aspek kehidupan. Contoh yang paling
sederhana adalah cara manusia dalam mengakses informasi. Jaman
sekarang manusia menggunakan telepon genggam untuk membuka jendela
dunia. Telepon genggam saat ini merupakan perkembangan teknologi yang
mutakhir dimana akses internet merupakan sara utama sekaligus dijadikan
pintu gerbang sebagai pencarian informasi. Manusia saat ini dapat
melakukan segala hal hanya dalam genggaman ponsel pintar karena di
dalam ponsel terdapat piranti pendukung semacam komputer mini.
2. Internet
Internet merupakan salah satu infrastruktur paling utama bagi media baru
sebagai alat bantu penyebaran informasi. Seiring perkembangan zaman
manusia saat ini tidak dapat terlepas dari sebuah internet. Kemudahan dan
tidak terikat oleh waktu merupakan salah satu keunggulan dari internet
jejaknya pun masi dapat dicari sampai kapan pun karena data yang disimpan
akan terus melekat.
3. Social Network
Terdapat beberapa media yang dapat dijadikan sebagai alat penyebaran
informasi salh satunya melalui media sosial. Media sosial adalah
penggambaran area publik secara virtual yaitu terdapat interaksi dan dapat
saling membalas satu sama lain dengan waktu yang sama. Contoh dari
media sosial antara lain adalah : Instagram, Twitter, Facebook dan masih
banyak yang lainnya.
25
2.6.Media Sosial Instagram
2.6.1. Sejarah Instagram
Menurut Bambang dalam (Anwar 2017) Instagram adalah sebuah aplikasi yang
terdapat di handphone dan salah satu media sosial yang memiliki peranan hampir
sama dengan twitter, tetapi terdapat perbedaan yang terletak pada tata cara
pengambilan foto dalam bentuk atau tempat untuk menyampaikan informasi
terhadap penggunanya.
Instagram (IG) merupakan salah satu media sosial yang berkembang pesat pada saat
ini, instagram merupakan media sosial yang memiliki banyak pengguna dari
seluruh dunia termasuk Indonesia. Instagram adalah media sosial yang diminati
oleh masyarakat. Hampir semua kalangan masyarakat menggunakan instagram
karena dapat menjadi wadah bagi para penggunanya untuk berbagi foto dan video
(Anwar, 2017 )
Qashmal dan Ahmadi, 2015 (dalam Ananda, 2019) mengatakan Instagram adalah
aplikasi yang memungkinkan penggunanya apat berbagi foto dan video kedalam
feed dan kemudian foto tersebut di edit menggunakan filter serta kita dapat juga
menambakan informasi lokasi lalu diunggah dan dibagikan ke publik kepada orang-
orang yang telah menjadi pengikut (follower).
Dikutip dari Liputan6.Com Instagram(IG) berdiri sejak tanggal 6 Oktober 2010
yang awal berdirinya bernama Burbn, Inc yang didirikan ole dua orang bernama
Kevin Systrom dan Mike Krieger. Melalui strartup tersebut munculah sebuah
aplikasi yang membuat penggunanya dapat berbagi foto dan video. Tetapi kedua
pimpinan tersebut menginginkan aplikasi yang dapat memiliki fitur yang lebih
26
sederhana dikarenakan aplikasi Burbn dianggap terlalu banyak fitur di dalamnya.
Akhirnya mereka berdua melakukan perbaikan terhadap aplikasi Burbn dan yang
berisikan fitur berbagi foto dan video, tombol like, serta kolom komentar dan
disinilah cikal bakal instagram dimulai.
Pada umumnya orang-orang menggunakan Instagram untuk membagikan
hasil foto maupun video. Penggunaan aplikasi ini semakin berkembang pesat
karena keunggulan yang ditawarkan. Keunggulan itu berupa kemudahan saat
pengunggahan foto maupun video yang bisa langsung mengatur efek untuk
pewarnaan dari foto sesuai yang dikehendaki. Selanjutnya kelebihan yang dimiliki
oleh instagram dibandingkan dengan media sosial lainnya yaitu, instagram
memiliki fitur foto dan video yang bermacam - macam, Instagram menampilkan
follower dan following, serta mudah untuk digunakan. Pengguna dapat mengunggah
file yang diambil melalui kamera dan sebelum dibagikan kepada followers,
pengguna bisa menambahkan efek yang berbeda. Instagram lebih memaksimalkan
fitur-fiturnya untuk berkomunikasi melalui foto dan video.
Penyampaian pesan di media sosial Instagram dilakukan dengan kegiatan saling
follow yakni saling mengikuti sesama pengguna. Kegiatan like yakni menyukai
postingan, saling komentar atau menggunakan Direct Massage atau di sebut dengan
DM untuk saling mengirim pesan secara pribadi. Kemudian terdapat fitur
InstaStory yang memungkinkan pengguna bisa membagikan aktivitasnya melalui
live video sekaligus bisa berinteraksi dengan teman atau pengikutnya yang
menonton. Media sosial Instagram dengan segala keunggulannya mampu
menyajikan informasi yang luas dan beragam. Ada banyak manfaat dari media
27
sosial instagram seperti sebagai media informasi, berbagai ilmu pengetahuan,
informasi wisata, media pemasaran online, ataupun sebagai sarana hiburan.