BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu · 2018. 4. 16. · bahasa pemrograman PHP dan...

21
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu merupakan paparan hasil penelitian yang telah dilakukan para peneliti sebelumnya yang berkaitan dengan perancangan aplikasi ini. Para peneliti tersebut memfokuskan penelitian yang berbeda-beda namun orientasi kajiannya tetap pada sistem informasi pastry dan bakery. Sebastian (2012) meneliti Electronic-Customer Relationship Management (E-CRM) Berbasis Web pada Nanamie Cake & Pastry. Pada proses perancangan perangkat lunak menggunakan bahasa pemrograman PHP dan databasenya MYSQL, dengan tools Adobe Dreamweaver CS3 dan web server apache. Penelitian ini menghasilkan sebuah sistem E-CRM yang berbentuk sebuah website yang memiliki beberapa menu sesuai dengan kebutuhan strategi bisnis CRM. Website ini juga memiliki kelengkapan informasi yang cukup sehingga pelanggan dapat dengan mudah mendapatkan informasi yang diinginkan [2]. Akza (2012) menganalisa dan merancang Sistem Penjualan Berbasis Web pada Toko Kue Tafi Cakes & Cookies. Hasil yang dicapai dari penelitian tersebut adalah menghasilkan sebuah sistem e-commerce yang dapat membantu Tafi Cakes & Cookies dalam proses pemasaran, pendataan pelanggan dan transaksi [3].

Transcript of BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu · 2018. 4. 16. · bahasa pemrograman PHP dan...

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu · 2018. 4. 16. · bahasa pemrograman PHP dan databasenya MYSQL, dengan . tools Adobe Dreamweaver CS3. dan . ... pengembang menggunakan

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu merupakan paparan hasil penelitian

yang telah dilakukan para peneliti sebelumnya yang berkaitan

dengan perancangan aplikasi ini. Para peneliti tersebut

memfokuskan penelitian yang berbeda-beda namun orientasi

kajiannya tetap pada sistem informasi pastry dan bakery.

Sebastian (2012) meneliti Electronic-Customer Relationship

Management (E-CRM) Berbasis Web pada Nanamie Cake &

Pastry. Pada proses perancangan perangkat lunak menggunakan

bahasa pemrograman PHP dan databasenya MYSQL, dengan tools

Adobe Dreamweaver CS3 dan web server apache. Penelitian ini

menghasilkan sebuah sistem E-CRM yang berbentuk sebuah

website yang memiliki beberapa menu sesuai dengan kebutuhan

strategi bisnis CRM. Website ini juga memiliki kelengkapan

informasi yang cukup sehingga pelanggan dapat dengan mudah

mendapatkan informasi yang diinginkan [2].

Akza (2012) menganalisa dan merancang Sistem Penjualan

Berbasis Web pada Toko Kue Tafi Cakes & Cookies. Hasil yang

dicapai dari penelitian tersebut adalah menghasilkan sebuah sistem

e-commerce yang dapat membantu Tafi Cakes & Cookies dalam

proses pemasaran, pendataan pelanggan dan transaksi [3].

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu · 2018. 4. 16. · bahasa pemrograman PHP dan databasenya MYSQL, dengan . tools Adobe Dreamweaver CS3. dan . ... pengembang menggunakan

6

Nore (2013) pada studi kasus di CV. Richness Development

Bandung merancang Sistem Informasi Penjualan dan Pemesanan

Produk Berbasis Web. Dalam pembuatan perangkat lunak

pengembang menggunakan perangkat lunak PHP dan Macromedia

Dreamwaver dan untuk database menggunakan MySql. Hasil

penelitian menunjukan bahwa perancangan sistem informasi

penjualan dan pemesanan berbasis web dapat membantu

konsumen dalam mengakses informasi mengenai produk yang

dijual dan dalam melakukan pemesanan produk,

mengimplementasikan sistem informasi yang meliputi

implementasi perangkat lunak, perangkat keras, basis data serta

antarmuka dari aplikasi yang diasilkan [4].

Penelitian diatas memaparkan tentang Sistem Informasi

penjualan dan transaksi pada suatu perusahaan. Sebastian meneliti

meneliti Electronic-Customer Relationship Management (E-CRM)

Berbasis Web, Akza menganalisa dan merancang Sistem

Penjualan Berbasis Web dan Nore merancang Sistem Informasi

Penjualan dan Pemesanan Produk Berbasis Web.

Penelitian diatas belum ada yang meneliti dan

mengembangkan secara khusus tentang Sistem Informasi

manajemen produksi dan penjualan dengan Aplikasi Windows.

Dengan demikian penulis masih memiliki kesempatan untuk

merancang dan mengembangkan sebuah aplikasi berbasis

Windows untuk manajemen produksi dan penjualan pada pastry

dan bakery.

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu · 2018. 4. 16. · bahasa pemrograman PHP dan databasenya MYSQL, dengan . tools Adobe Dreamweaver CS3. dan . ... pengembang menggunakan

7

2.2. Landasan Teori

2.2.1 Sistem Informasi

Yang dimaksud dengan sistem informasi adalah kumpulan

dari sub sistem apapun baik fisik maupun non fisik yang saling

berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis

untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi

yang berarti dan berguna [5].

Berdasarkan definisi di atas, sistem informasi adalah suatu

sistem yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi

yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk memberikan

informasi bagi pengambil keputusan. Faktor–faktor yang

menentukan kehandalan dari suatu sistem informasi atau informasi

dapat dikatakan baik jika memenuhi kriteria-kriteria sebagai

berikut :

1. Keunggulan (usefulness)

Yaitu suatu sistem yang harus dapat menghasilkan informasi

yang tepat dan relevan untuk mengambil keputusan manajemen

dan personil operasi dalam organisasi.

2. Ekonomis

Kemampuan sistem yang mempengaruhi sistem harus bernilai

manfaat minimal, sebesar biayanya.

3. Kehandalan (Reliability)

Keluaran dari sistem harus mempunyai tingkat ketelitian tinggi

dan sistem tersebut harus beroperasi secara efektif.

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu · 2018. 4. 16. · bahasa pemrograman PHP dan databasenya MYSQL, dengan . tools Adobe Dreamweaver CS3. dan . ... pengembang menggunakan

8

4. Pelayanan (Customer Service)

Yakni suatu sistem memberikan pelayanan yang baik dan

efisien kepada para pengguna sistem pada saat berhubungan

dengan organisasi.

5. Kapasitas (Capacity)

Setiap sistem harus mempunyai kapasitas yang memadai untuk

menangani setiap periode sesuai yang dibutuhkan.

6. Sederhana dalam kemudahan (Simplicity)

Sistem tersebut lebih sederhana ( umum ) sehingga struktur dan

operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedure

mudah diikuti.

7. Fleksibel (Fleksibility)

Sistem informasi ini harus dapat digunakan dalam kondisi

sebagaimana yang diinginkan oleh organisasi tersebut atau

pengguna tertentu.

Istilah dalam komponen sistem informasi adalah blok

bangunan (building block) yang dapat di bagi menjadi enam blok,

yaitu :

1. Blok masukan (input block)

Blok input merupakan data–data yang masuk ke dalam sistem

informasi, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar yang

dapat diolah menjadi suatu informasi tertentu.

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu · 2018. 4. 16. · bahasa pemrograman PHP dan databasenya MYSQL, dengan . tools Adobe Dreamweaver CS3. dan . ... pengembang menggunakan

9

2. Blok model (model block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model

matematik yang akan mengolah data input untuk menghasilkan

suatu informasi yang dibutuhkan.

3. Blok keluaran (output block)

Merupakan informasi yang menghasilkan sekumpulan data

yang nantinya akan disimpan berupa data cetak laporan.

4. Blok teknologi (technologi block)

Blok teknologi merupakan penunjang utama dalam

berlangsunganya sistem informasi. Yang memiliki beberapa

komponen yaitu alat memasukan data (input device), alat untuk

menyimpan dan mengakses data (storege device), alat untuk

menghasilkan dan mengirimkan keluaran (output divice) dan

alat untuk membantuk pengendalian sistem secara keseluruan

(control device). Teknologi informasi terdiri dari 3 (tiga) bagian

utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat

lunak (software), dan perangkat keras (hardware).

5. Blok basis data (database block)

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat

keras komputer dan digunakan oleh perangkat lunak untuk

memanipulasinya. Data perlu disimpan dan perlu di organisasi

sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu · 2018. 4. 16. · bahasa pemrograman PHP dan databasenya MYSQL, dengan . tools Adobe Dreamweaver CS3. dan . ... pengembang menggunakan

10

6. Blok kendali (control block)

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk

meyakinkan bahwa hal–hal yang dapat merusak sistem dapat di

cegah bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan kerusakan

dalam penggunaan sistem [6].

2.2.2 Arsitektur Aplikasi

Perancangan aplikasi ini menggunakan arsitektur aplikasi 3

tier. Kata Tier diatas berarti lapisan, dan Tiga menunjukan

jumlahnya jadi pengertian pola perancangan Tiga Tier adalah pola

yang digunakan untuk merancang sebuah aplikasi dengan

membaginya menjadi tiga lapisan. Adapun lapisan tersebut adalah

Presentation, Business Logic dan Data Access.

Gambar 2.1 Pola Perancangan Tiga Tier

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu · 2018. 4. 16. · bahasa pemrograman PHP dan databasenya MYSQL, dengan . tools Adobe Dreamweaver CS3. dan . ... pengembang menggunakan

11

Presentation merupakan lapisan yang paling dekat dengan

user. Lapisan ini berupa rangkaian antar muka (user interface)

dimana lapisan inilah yang menjadi perantara antara user dan

sistem. Semua inputan user dan hasil pemrosesan dari sistem akan

ditampilkan dalam lapisan ini. Lapisan yang kedua adalah

Business Logic, yaitu sebuah lapisan yang berisi tentang aturan-

aturan bisnis dalam suatu aplikasi.

Sebagai contoh dalam sebuah aplikasi penjualan, Business

Logic mengatur semua perilaku user. Ketika seorang Sales

Representative (SP) mendaftarkan seseorang menjadi Customer,

semua inputan yang dilakukan oleh SP diatur oleh Business Logic

agar sesuai dengan aturan bisnis yang berlaku pada sistem tersebut.

Misalkan, dalam sistem penjualan diberlakukan aturan bahwa

seorang customer dapat memesan barang apabila semua tagihan

sudah dilunasi. Seorang SP tidak akan menghafal semua tagihan

dari setiap customer, kemungkinan SP dapat membuatkan pesanan

untuk customer yang belum melunasi tagihannya, namun dengan

adanya Business Logic hal ini tidak akan terjadi. Ketika terjadi

sesuatu yang menyimpang dari aturan sistem, Business Logic akan

memberikan suatu pesan kesalahan dan menghentikan aksi yang

menyimpang tersebut. Lapisan yang ketiga adalah Data Access,

lapisan ini bertugas untuk menghubungkan sistem ke tempat

penyimpanan data atau database. Ketika user menginput atau

menampilkan data, maka lapisan inilah yang bertugas

mengambilkan dan menyimpankannya.

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu · 2018. 4. 16. · bahasa pemrograman PHP dan databasenya MYSQL, dengan . tools Adobe Dreamweaver CS3. dan . ... pengembang menggunakan

12

2.2.3 Object Oriented Programming (OOP)

Object Oriented Programming (OOP) adalah paradigma

pemrograman yang memandang perangkat lunak sebagai

kumpulan objek yang saling berinteraksi di dalam suatu sistem [7].

Beberapa objek berinteraksi dengan saling memberikan informasi

satu terhadap yang lainnya. Masing–masing objek harus berisikan

informasi mengenai dirinya sendiri (encapsulation) dan objek

yang dapat dikaitkan (inheritance) [8].

Dalam OOP, class merupakan sekumpulan objek yang

memiliki atribut-atribut dan method. Class merupakan deskripsi

dari satu atau lebih objek yang memiliki kesamaan atribut, layanan,

metode, hubungan dan sematik termasuk deskripsi cara membuat

objek baru dalam class. Objek dalam OOP adalah sebuah benda

atau unit atau sifat kerja yang memiliki atribut-atribut. Objek

adalah sebuah abstraksi dari sesuatu pada domain masalah,

menggambarkan kemampuan untuk menyimpan informasi

mengenai hal tersebut, berinteraksi dengan hal tersebut atau

keduanya.

Abstraksi prosedural dalam OOP disebut dengan operasi

yang menspesifikasi tipe dari perilaku dan terdiri dari fungsi-

fungsi. Istilah lain terdapat encapsulation (pengkapsulan), yang

merupakan pembatasan lingkup program data yang diproses

supaya data terlindungi oleh prosedur atau objek lain, kecuali

prosedur yang berada di objek itu sendiri.

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu · 2018. 4. 16. · bahasa pemrograman PHP dan databasenya MYSQL, dengan . tools Adobe Dreamweaver CS3. dan . ... pengembang menggunakan

13

Polymorphism adalah konsep yang menyatakan bahwa

sesuatu yang sama dapat mempunyai bentuk dan perilaku yang

berbeda, bahwa operasi yang sama mungkin memiliki perbedaan

dalam class yang berbeda. Pada OOP terdapat juga yang disebut

dengan inheritance (pewarisan), yaitu kepemilikan yang bersifat

implicit dari fitur subclass yang didefinisikan dalam superclass

(kelas induk), fitur tersebut mencakup variabel dan method [9].

2.2.4 Pastry dan Bakery

Pastry ialah adonan yang berlapis-lapis dengan mentega atau

lemak agar memperoleh hasil berlapisan atau berlembaran. Pastry

adalah jenis makanan dari beberapa kombinasi bahan yang pada

umumnya berasa manis, biasanya mengandung lemak dan melalui

tahap pembakaran. Jenis makanan ini biasanya disajikan sebagai

hidangan penutup [10]

Bakery merupakan bagian dari pastry yang bertanggung

jawab pada pembuatan roti, Danish, croissant dan produk lain dan

disajikan setelah melalui proses pemanggangan di dalam oven.

Roti adalah produk pangan olahan yang merupakan hasil proses

pemanggangan adonan yang telah difermentasi [11].

Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan produk

pastry sama dengan bahan yang digunakan dalam pembuatan roti,

tetapi lemak yang digunakan pada pembuatan produk pastry

adalah butter corsvet atau lemak berlapis. Produk-produk yang

biasa dibuat di bagian pastry dan bakery adalah roti, cakes, pie,

cookies, ice cream, permen dan nougat.

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu · 2018. 4. 16. · bahasa pemrograman PHP dan databasenya MYSQL, dengan . tools Adobe Dreamweaver CS3. dan . ... pengembang menggunakan

14

Berbagai jenis aktifitas yang terjadi dalam proses pembuatan

pastry dan bakery adalah sebagai berikut:

1. Scaling ingredients

Penimbangan bahan baku pembuatan pastry dan bakery secara

akurat sehingga takaran bahan-bahan dasar tersebut sesuai

dengan standar porsi;

2. Mixing

Mencampur dan mengolah seluruh bahan-bahan dasar

menjadi gumpalan adonan yang kalis dengan menggunakan

dough mixer;

3. Fermentation

Proses peragian adonan sehingga menghasilkan gas karbon

dioksida dan alcohol di dalamnya. Adonan yang telah melalui

proses peragian akan memiliki tekstur yang lembut dan elastis;

4. Punching

Proses mengeluarkan gas karbondioksida dari dalam adonan

sehingga proses peragian dapat berlanjut;

5. Scaling

Membagi-bagi adonan menjadi bagian yang lebih kecil

dengan keseragaman berat sesuai dengan produk yang

diinginkan;

6. Rounding

Setelah penimbangan secara merata, adonan dibulatkan

kembali hingga terbentuk permukaan yang halus. Proses ini

juga membantu menahan produksi gas oleh ragi;

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu · 2018. 4. 16. · bahasa pemrograman PHP dan databasenya MYSQL, dengan . tools Adobe Dreamweaver CS3. dan . ... pengembang menggunakan

15

7. Benching

Adonan didiamkan selama 10–15 menit. Proses fermentasi

tetap berlanjut pada saat ini;

8. Make up and panning

Pembentukan adonan sesuai dengan yang diinginkan dan

kemudian adonan-adonan tersebut diletakkan di atas loyang

panggang;

9. Proofing

Proses fermentasi lanjutan sebelum adonan memasuki tahap

pembakaran atau pemanggangan;

10. Baking

Proses pematangan adonan menggunakan oven. Lama waktu

yang dibutuhkan sesuai dengan jenis produk yang dibuat;

11. Cooling

Proses pendinginan produk yang dihasilkan segera setelah

produk tersebut diangkat dari alat pemanggangan; dan

12. Storing

Penyimpanan produk yang dihasilkan [12].

2.2.5 Supplier (Pemasok)

Pemasok merupakan mitra yang penting dalam menunjang

strategi perusahaan. Tujuan utama dari pembelian material dari

supplier adalah:

1. Mempertahankan kontinuitas dari pemasok agar sesuai

dengan jadwal

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu · 2018. 4. 16. · bahasa pemrograman PHP dan databasenya MYSQL, dengan . tools Adobe Dreamweaver CS3. dan . ... pengembang menggunakan

16

2. Memberikan material dan komponen yang memenuhi atau

tingkat kualitas yang ditetapkan kepada bagian produksi untuk

diproses menjadi produk akhir guna memenuhi permintaan

dari pelanggan

3. Memperoleh item yang dibutuhkan pada biaya yang serendah

mungkin tetapi masih tetap konsisten dengan kebutuhan

kualitas, waktu penyerahan, dan performansi lainnya [13].

2.2.6 Inventory (Persediaan)

Pada prinsipnya persediaan adalah suatu sumber daya

menganggur (idle resources) yang keberadaannya menunggu

proses lebih lanjut, maksud proses lanjut disini dapat berupa

kegiatan produksi seperti dijumpai pada kegiatan manufaktur,

kegiatan pemasaran yang dijumpai pada sistem distribusi, ataupun

kegiatan konsumsi

Keberadaan persediaan dalam kegiatan usaha tidak dapat

dihindarkan. Salah satu penyebab utamanya adalah barang-barang

tersebut tidak dapat diperoleh secara instan, tetapi diperlukan

tenggang waktu untuk memperolehnya. Tenggang waktu tersebut

dimulai dari saat melakukan pemesanan, waktu untuk

memproduksinya dan waktu untuk mengantarkan barang ke

distributor bahkan sampai dengan waktu untuk memproses barang

di gudang hingga siap digunakan oleh pemakainya

Persediaan dalam suatu unit usaha dapat dikategorikan

sebagai modal kerja yang berbentuk barang. Keberadaannya tidak

saja dianggap sebagai beban (liability) karena merupakan

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu · 2018. 4. 16. · bahasa pemrograman PHP dan databasenya MYSQL, dengan . tools Adobe Dreamweaver CS3. dan . ... pengembang menggunakan

17

pemborosan (waste) tetapi sekaligus juga dapat dianggap sebagai

kekayaan (asset) yang dapat segera dicairkan dalam bentuk uang

tunai (cash). Dalam aktivitas unit usaha baik industri maupun

bisnis, nilai persediaan barang yang dikelola pada umumnya cukup

besasr bahkan ada yang sangat besar, tergantung pada jenis serta

skala industri dan bisnisnya [14].

Persediaan terdiri dari raw material, good in process dan

finished good. Raw material adalah item yang dibeli dari pemasok

untuk digunakan sebagai input pada proses produksi. Mereka akan

memodifikasi dan merubah bentuk sampai kepada barang jadi.

Good in process adalah bagian produk akhir yang akan

diselesaikan dan masih dalam proses produksi. Finished good

adalah produk akhir yang tersedia untuk penjualan, distribusi dan

penyimpanan [15].

Fungi-fungsi persediaan dapat dibagi menjadi tiga macam

yaitu:

1. Fungsi Decoupling

Fungsi Decoupling merupakan persediaan yang

memungkinkan perusahaan dapat memenuhi permintaan

pelanggan tanpa bergantung pada pemasok. Persediaan bahan

mentah diadakan agar perusahaan tidak akan sepenuhnya

tergantung pada pengadaannya dalam hal kuantitas dan waktu

pengiriman.

2. Fungsi Economic Lot Sizing

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu · 2018. 4. 16. · bahasa pemrograman PHP dan databasenya MYSQL, dengan . tools Adobe Dreamweaver CS3. dan . ... pengembang menggunakan

18

Persediaan lot size ini perlu mempertimbangkan

penghematan-penghematan atau potongan pembelian, biaya

pengangkutan perunit menjadi lebih murah dan sebagainya,

hal ini disebabkan karena perusahaan melakukan pembelian

dalam kuantitas yang lebih besar, dibandingkan dengan biaya-

biaya yang timbul karena besarnya persediaan (biaya sewa

gudang, investasi dan risiko)

3. Fungsi Antisipasi

Apabila perusahaan menghadapi fluktuasi permintaan yang

dapat diperkirakan dan diramalkan berdasar pengalaman atau

data-data masa lalu, yaitu permintaan musiman, dalam hal ini

perusahaan dapat mengadakan persediaan musiman

(seasional inventories) [16].

2.2.7 Produksi

Produksi adalah menciptakan, menghasilkan, dan membuat.

Kegiatan produksi tidak akan dapat dilakukan kalau tidak ada

bahan yang memungkinkan dilakukannya proses produksi itu

sendiri. Untuk bisa melakukan produksi, orang memerlukan tenaga

manusia, sumber-sumber alam, modal dalam segala bentuknya,

serta kecakapan. Semua unsur itu disebut faktor-faktor produksi

(factors of production). Jadi, semua unsur yang menopang usaha

penciptaan nilai atau usaha memperbesar nilai barang disebut

sebagai faktor-faktor produksi.

Pengertian produksi lainnya yaitu hasil akhir dari proses atau

aktivitas ekonomi dengan memanfaatkan beberapa masukan atau

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu · 2018. 4. 16. · bahasa pemrograman PHP dan databasenya MYSQL, dengan . tools Adobe Dreamweaver CS3. dan . ... pengembang menggunakan

19

input. Dengan pengertian ini dapat dipahami bahwa kegiatan

produksi diartikan sebagai aktivitas dalam menghasilkan output

dengan menggunakan teknik produksi tertentu untuk mengolah

atau memproses input sedemikian rupa [17]. Elemen input dan

output merupakan elemen yang paling banyak mendapatkan

perhatian dalam pembahasan teori produksi. Dalam teori produksi,

elemen input masih dapat diuraikan berdasarkan jenis ataupun

karakteristik input [12]. Secara umum input dalam sistem produksi

terdiri atas:

1. Tenaga kerja;

2. Modal atau kapital;

3. Bahan-bahan material atau bahan baku;

4. Sumber energi;

5. Tanah;

6. Informasi; dan

7. Aspek manajerial atau kemampuan kewirausahaan.

Teori produksi modern menambahkan unsur teknologi

sebagai salah satu bentuk dari elemen input [18]. Keseluruhan

unsur-unsur dalam elemen input tadi selanjutnya dengan

menggunakan teknik-teknik atau cara-cara tertentu, diolah atau

diproses sedemikian rupa untuk menghasilkan sejumlah output

tertentu.

Teori produksi akan membahas bagaimana penggunaan

input untuk menghasilkan sejumlah output tertentu. Hubungan

antara input dan output seperti yang diterangkan pada teori

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu · 2018. 4. 16. · bahasa pemrograman PHP dan databasenya MYSQL, dengan . tools Adobe Dreamweaver CS3. dan . ... pengembang menggunakan

20

produksi akan dibahas lebih lanjut dengan menggunakan fungsi

produksi. Dalam hal ini, akan diketahui bagaimana penambahan

input sejumlah tertentu secara proporsional akan dapat dihasilkan

sejumlah output tertentu. Teori produksi dapat diterapkan

pengertiannya untuk menerangkan sistem informasi produksi yang

terdapat pada usaha pastry dan bakery. Dalam sistem produksi

yang berbasis pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berlaku

pengertian input atau output dan hubungan di antara keduanya

sesuai dengan pengertian dan konsep teori produksi.

Fungsi produksi adalah suatu persamaan yang menunjukkan

jumlah maksimum output yang dihasilkan dengan kombinasi input

tertentu [19]. Fungsi produksi menunjukkan sifat hubungan di

antara faktor-faktor produksi dan tingkat produksi yang dihasilkan.

Faktor-faktor produksi dikenal pula dengan istilah input dan

jumlah produksi selalu juga disebut sebagai output.

2.2.8 Penjualan

Penjualan merupakan suatu transaksi pendapatan yaitu

barang atau jasa yang dikirim seorang pelanggan untuk imbalan

kas suatu kewajiban untuk membayar [20].

Fungsi penjualan, antara lain :

1. Mendorong, menciptakan, mengembangkan, dan

menggunakan strategi pemasaran yang memungkinkan

perusahaan mencapai atau melebihi target penjualan guna

meneruskan serta meningkatkan usahanya.

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu · 2018. 4. 16. · bahasa pemrograman PHP dan databasenya MYSQL, dengan . tools Adobe Dreamweaver CS3. dan . ... pengembang menggunakan

21

2. Untuk mencapai dan memelihara pangsa pasar tertentu atau

posisi yang telah dicapai dalam sebuah target industri.

3. Sebagai mesin pendorong pencapaian tujuan jangka

panjang dan jangka pendek guna memperoleh keuntungan

dan mencapai pertumbuhan yang diinginkan [21].

Pada umumnya, perusahaan mempunyai tiga tujuan umum

dalam penjualannya:

1. Berusaha mencapai volume penjualan tertentu.

2. Berusaha mencapai laba atau profit akhir melebihi biaya

yang dikeluarkan.

3. Menunjang pertumbuhan perusahaan [22].

2.2.9 Metodologi Penelitian

Metodologi dalam penelitian ini meliputi, studi pustaka,

observasi dan wawancara untuk menganalisa kebutuhan yang

diperlukan dalam perancangan aplikasi ini:

1. Studi Pustaka

Studi pustaka dalam penelitian ini diperoleh melalui

pengumpulan data bersifat studi dokumentasi berupa

penelaahan dokumen-dokumen pencatatan kegiatan kerja dan

referensi-referensi terkait yang memiliki relevansi dengan

fokus perancangan aplikasi ini.

2. Observasi

Pengumpulan data dengan mengamati objek secara langsung

ke usaha pastry bakery antara lain Toko Pauline dan Toko

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu · 2018. 4. 16. · bahasa pemrograman PHP dan databasenya MYSQL, dengan . tools Adobe Dreamweaver CS3. dan . ... pengembang menggunakan

22

Sidodadi yang berlokasi di Kecamatan Ambarawa Kabupaten

Semarang.

3. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan pegawai dan koordinator usaha

pastry bakery untuk melengkapi informasi yang diperoleh

selama observasi dan studi dokumentasi antara lain Toko

Pauline dan Toko Sidodadi yang berlokasi di Kecamatan

Ambarawa Kabupaten Semarang.

2.2.10 Perancangan Sistem

Perancangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini

adalah model prototyping, model prototyping menerapkan

pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja

dari aplikasi baru. Prototyping disebut juga Rapid Application

Design (RAD) karena menyederhanakan dan mempercepat desain

sistem [23]. Model prototype adalah proses untuk membangun

sebuah model sebuah sistem, berdasarkan pada kebutuhan user

yang tidak mengidentifikasikan secara jelas detail input, proses,

ataupun output. Proses-proses dalam model prototyping dapat

dilihat pada Gambar 1.1 berikut:

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu · 2018. 4. 16. · bahasa pemrograman PHP dan databasenya MYSQL, dengan . tools Adobe Dreamweaver CS3. dan . ... pengembang menggunakan

23

Gambar 2.2 Tahapan Model Prototyping [24]

Gambar 2.2 menggambarkan tahapan model prototyping

pada penelitian ini dibagi menjadi tiga tahap antara lain:

1. Pengumpulan Kebutuhan

Dalam perancangan perangkat lunak sistem informasi

supplier, inventory, produksi dan penjualan pada pastry

dan bakery ini diperlukan kebutuhan antara lain:

a. Hardware

1) Processoer Intel minimal 1.8 Ghz

2) RAM minimal 512 MB

3) VGA minimal 32 MB

4) Monitor minimal resolusi 1024 x 768

5) Keyboard dan Mouse

b. Software

1) Sistem Operasi Windows 7

2) Microsoft .NET Framework v 3.5

Perancangan Sistem

Pengujian Sistem

Pengumpulan Kebutuhan

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu · 2018. 4. 16. · bahasa pemrograman PHP dan databasenya MYSQL, dengan . tools Adobe Dreamweaver CS3. dan . ... pengembang menggunakan

24

3) Microsoft SQL Server 2008

4) Microsoft Visual Studio 2010

5) SAP Crystal Report

6) Microsoft Visio 2007

2. Perancangan Sistem

Tahap kedua adalah melakukan perancangan sistem untuk

mewakili semua aspek sistem yang telah diketahui. Pada

tahap ini dilakukan dengan menerjemahkan kebutuhan

sistem kedalam dokumen dengan pendekatan berorientasi

objek menggunakan Unified Modelling Language (UML)

yang dijelaskan pada bab 3 Dokumen tersebut kemudian

digunakan sebagai acuan untuk diterjemahan kedalam

bahasa pemrograman yang bisa dikenali mesin. Hasil dari

tahap ini kemudian dievaluasi kembali, jika masih belum

sesuai maka akan dikembalikan ke tahap sebelumnya.

3. Pengujian Sistem

Tahap ketiga adalah melakukan pengujian sistem untuk

melihat kelayakan sistem sehingga mampu memenuhi

kebutuhan pengguna. Tahap ini dilakukan supaya sistem

dapat berjalan dengan baik dan mendeteksi kelemahan

yang tidak terduga untuk menjaga kualitas sistem. Hasil

dari tahap ini kemudian dievaluasi kembali, jika masih

belum sesuai maka akan dikembalikan ke tahap

sebelumnya.

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu · 2018. 4. 16. · bahasa pemrograman PHP dan databasenya MYSQL, dengan . tools Adobe Dreamweaver CS3. dan . ... pengembang menggunakan

25