BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasieprints.umm.ac.id/40918/3/BAB II.pdf · Kata komunikasi atau...

31
10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin communis yang artinya “sama”, communico, communication, atau communicare yang berarti “membuat sama” (to make common). Istilah pertama (communis) adalah istilah yang paling sering sebagai asal usul kata komunikasi, yang merupakan akar dari kata-kata Latin lainnya yang mirip. Komunikasi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesan dianut secara sama (Mulyana, 2005:4). Komunikasi adalah suatu proses interaksi yang mempunyai arti antara sesama manusia (Suprapto, 2011:6). Komunikasi adalah hubungan kontak antar atau antara manusia baik individu maupun kelompok. Dalam kehidupan sehari-hari disadari atau tidak komunikasi adalah bagian dari kehidupan manusia itu sendiri. Manusia sejak dilahirkan sudah berkomunikasi dengan lingkungannya (Widjaja, 2008:1). Komunikasi merupakan aktivitas yang mendasar dalam kehidupan manusia. Sebagai makhluk sosial, manusia selalu terhubung dengan manusia lainnya. Manusia ingin mengetahui berbagai hal yang terjadi di sekitar maupun dalam dirinya. Rasa ingin tahu tersebut membuat manusia berkomunikasi (Cangara, 2010:04).

Transcript of BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasieprints.umm.ac.id/40918/3/BAB II.pdf · Kata komunikasi atau...

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasieprints.umm.ac.id/40918/3/BAB II.pdf · Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin communis yang artinya

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Komunikasi

Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari

bahasa Latin communis yang artinya “sama”, communico, communication, atau

communicare yang berarti “membuat sama” (to make common). Istilah pertama

(communis) adalah istilah yang paling sering sebagai asal usul kata komunikasi,

yang merupakan akar dari kata-kata Latin lainnya yang mirip. Komunikasi

menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesan dianut secara

sama (Mulyana, 2005:4). Komunikasi adalah suatu proses interaksi yang

mempunyai arti antara sesama manusia (Suprapto, 2011:6).

Komunikasi adalah hubungan kontak antar atau antara manusia baik

individu maupun kelompok. Dalam kehidupan sehari-hari disadari atau tidak

komunikasi adalah bagian dari kehidupan manusia itu sendiri. Manusia sejak

dilahirkan sudah berkomunikasi dengan lingkungannya (Widjaja, 2008:1).

Komunikasi merupakan aktivitas yang mendasar dalam kehidupan manusia.

Sebagai makhluk sosial, manusia selalu terhubung dengan manusia lainnya.

Manusia ingin mengetahui berbagai hal yang terjadi di sekitar maupun dalam

dirinya. Rasa ingin tahu tersebut membuat manusia berkomunikasi (Cangara,

2010:04).

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasieprints.umm.ac.id/40918/3/BAB II.pdf · Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin communis yang artinya

11

Berdasarkan berbagai pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

komunikasi adalah aktivitas interaksi yang dilakukan manusia kepada manusia

lainnya dengan menciptakan kesamaan arti atau makna.

2.2 Bentuk Komunikasi

Komunikasi memiliki beberapa macam bentuk komunikasi, di antaranya

adalah:

2.2.1 Komunikasi Massa

Komunikasi Massa adalah (ringkasan dari) komunikasi melalui media

massa (communicating with media), atau komunikasi kepada banyak orang

(massa) dengan menggunakan sarana media. Media massa sendiri ringkasan dari

media atau sarana komunikasi massa. Contohnya komunikasi massa adalah

televisi memberikan banyak sekali informasi kepada khalayak seperti contohnya

berita, serta hiburan-hiburan lainnya (Nurudin, 2003:3).

Salah satu bentuk dari komunikasi adalah komunikasi massa. Menurut

Effendy (1989:187) bahwa komunikasi massa merupakan proses komunikasi

secara sekunder yaitu proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain

dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua (surat, telepon, teleks,

surat kabar, majalah, radio, televisi dan lain-lain). Setelah memakai lambang

sebagai media pertama.

Menurut Nurudin (2007:4) bahwa pada dasarnya komunikasi massa adalah

komunikasi melalui media massa (media cetak dan elektronik) yang dihasilkan

oleh teknologi modern sebagai saluran. Sebab, awal perkembangannya saja,

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasieprints.umm.ac.id/40918/3/BAB II.pdf · Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin communis yang artinya

12

komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass

communication.

Komunikasi massa adalah komunikasi yang menggunakan media massa

baik cetak atau elektronik, yang dikelola oleh suatu lembaga atau orang yang

terlembagakan, yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar di

banyak tempat, anonim dan heterogen (Mulyana, 2005:75). Pool dalam Wiryanto

(2000:3) mendefinisikan komunikasi massa sebagai komunikasi yang berlangsung

dalam situasi interposed ketika antara sumber dan penerima tidak terjadi kontak

secara langsung, pesan-pesan komunikasi mengalir kepada penerima melalui

saluran-saluran media massa, seperti surat kabar, majalah, radio, televisi atau film.

Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi

massa adalah komunikasi yang dilakukan melalui sarana media massa seperti

surat kabar, majalah, buku, radio, televisi, dan lain-lain untuk menyampaikan

informasi kepada khalayak.

Menurut Dominick dalam Ardianto dan Erdinaya (2007:15) bahwa fungsi

komunikasi massa bagi masyarakat, adalah:

1. Surveillance (pengawasan), yang meliputi pengawasan peringatan (warning or

beware surveillance) dan pengawasan instrumental (instumental surveillance).

2. Interpretation (penafsiran). Media massa tidak hanya menyajikan fakta dan

data, tetapi juga informasi beserta interpretasi mengenai suatu peristiwa

tertentu.

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasieprints.umm.ac.id/40918/3/BAB II.pdf · Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin communis yang artinya

13

3. Linkage (pertalian). Media massa dapat menyatukan anggota masyarakat yang

beragam, sehingga membentuk linkage (pertalian) berdasarkan kepentingan

dan minat yang sama tentang sesuatu.

4. Transmission of values (penyebaran nilai-nilai). Fungsi penyebaran nilai tidak

kentara. Fungsi ini juga disebut socialization (sosialisasi).

5. Entertainment (hiburan). Media massa seperti surat kabar dan majalah

meskipun fungsi utamanya adalah informasi dalam bentuk pemberitaan, rubrik-

rubrik hiburan selalu ada, apakah itu cerita pendek cerita panjang, atau cerita

bergambar.

Oleh karena sifat komunikasi massa yang melibatkan banyak orang, maka

proses komunikasinya sangat kompleks dan rumit. Menurut McQuail (1994:33)

bahwa proses komunikasi massa terlihat berproses dalam bentuk:

1. Melakukan distribusi dan penerimaan informasi dalam skala besar.

2. Proses komunikasi massa juga dilakukan melalui satu arah, yaitu dari

komunikator ke komunikan.

3. Proses komunikasi massa berlangsung secara asimetris diantara komunikator

dan komunikan.

4. Proses komunikasi massa juga berlangsung impersonal dan tanpa nama.

5. Proses komunikasi massa juga berlangsung berdasarkan pada hubungan-

hubungan kebutuhan di masyarakat.

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasieprints.umm.ac.id/40918/3/BAB II.pdf · Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin communis yang artinya

14

2.2.2 Komunikasi Organisasi

Komunikasi organisasi merupakan pengiriman dan penerimaan berbagai

pesan di dalam organisasi – di dalam kelompok formal maupun informal

organisasi. Jika organisasi semakin besar dan semakin kompleks, maka demikian

juga komunikasinya. Pada organisasi yang beranggotakan tiga orang,

komunikasinya relatif sederhana, tetapi organisasi yang beranggotakan seribu

orang komunikasinya sangat kompleks (Vardiansyah, 2004:32).

2.2.3 Komunikasi Interpersonal

Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang membutuhkan pelaku

atau personal lebih dari satu orang. Komunikasi interpersonal adalah Proses

komunikasi yang berlangsung antara 2 orang atau lebih secara tatap muka. Jadi

bisa dikatakan komunikasi interpersonal komunikasi yang sering terjadi dalam

sehari-hari antara 2 orang atau lebih. Komunikasi ini juga dilakukan untuk

interaksi sehari-hari (Vardiansyah, 2004:30).

2.2.4 Komunikasi Antar Budaya

Komunikasi antar budaya (intercultural communication) terjadi apabila

sebuah pesan (message) yang harus dimengerti dihasilkan oleh anggota dari

budaya tertentu untuk konsumsi anggota dari budaya yang lain. Definisi lain

diberikan oleh Liliweri bahwa proses komunikasi antar budaya merupakan

interaksi antarpribadi dan komunikasi antarpribadi yang dilakukan oleh beberapa

orang yang memiliki latar belakang kebudayaan yang berbeda. Apapun definisi

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasieprints.umm.ac.id/40918/3/BAB II.pdf · Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin communis yang artinya

15

yang ada mengenai komunikasi antar budaya (intercultural communication)

menyatakan bahwa komunikasi antar budaya terjadi apabila terdapat 2 (dua)

budaya yang berbeda dan kedua budaya tersebut sedang melaksanakan proses

komunikasi (Vardiansyah, 2004:31).

2.3 Program Televisi

Tidak ada yang lebih penting dari acara atau program sebagai faktor yang

paling penting dan menentukan dalam mendukung keberhasilan finansial suatu

stasiun penyiaran radio dan televisi. Adalah program yang membawa audien

mengenal suatu stasiun penyiaran. Pendapatan dan keuntungan stasiun penyiaran

sangat dipengaruhi oleh programnya (Morissan, 2009:199). Dalam penelitian ini

program acara televisi Kick Andy yang ditayangkan oleh stasiun televisi swasta

nasional Metro TV.

2.3.1 Program Televisi Berdasarkan Jenisnya

Berbagai jenis program televisi dapat dikelompokkan menjadi dua bagian

besar berdasarkan jenisnya (Morissan, 2009:208-219), yaitu:

1. Program Informasi

Program informasi adalah segala jenis siaran yang tujuannya untuk

memberikan tambahan pengetahuan (informasi) kepada khalayak audien. Program

informasi tidak hanya melulu program berita dimana presenter atau penyiar

membacakan berita tetapi segala bentuk penyajian informasi termasuk juga talk

show (perbincangan), misalnya wawancara dengan artis, orang terkenal atau

dengan siapa saja.

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasieprints.umm.ac.id/40918/3/BAB II.pdf · Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin communis yang artinya

16

Program informasi dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu berita

keras (hard news) dan berita lunak (soft news).

a. Berita Keras (Hard News)

Berita keras atau hard news adalah segala informasi penting dan/atau

menarik yang harus segera disiarkan oleh media penyiaran karena sifatnya yang

harus segera segera ditayangkan agar dapat diketahui oleh khalayak audiens

secepatnya. Media televisi biasanya menyajikan berita keras secara reguler yang

ditayangkan dalam suatu program berita. Berita keras disajikan dalam suatu

program berita yang berdurasi mulai dari beberapa menit saja (misalnya breaking

news) hingga program berita yang berdurasi 30 menit, bahkan satu jam.

Dalam hal ini berita keras dapat dibagi ke dalam beberapa bentuk berita,

yaitu: straight news, features, dan infotainment.

b. Berita Lunak (Soft News)

Berita lunak atau soft news adalah segala informasi yang penting dan

menarik yang disampaikan secara mendalam (indepth) namun tidak bersifat harus

segera ditayangkan. Program yang masuk ke dalam kategori berita lunak ini

adalah: current affair, magazine, dokumenter, dan talk show.

1. Program Hiburan

Program hiburan adalah segala bentuk siaran yang bertujuan untuk

menghibur audien dalam bentuk musik, lagu, cerita, dan permainan. Program

yang termasuk dalam kategori hiburan adalah drama, permainan (game), musik,

dan pertunjukan.

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasieprints.umm.ac.id/40918/3/BAB II.pdf · Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin communis yang artinya

17

a. Drama

Kata “drama” berasal dari bahasa Yunani draomai yang berarti bertindak

atau berbuat (action). Program drama adalah pertunjukan (show) yang menyajikan

cerita mengenai kehidupan atau karakter seseorang atau beberapa orang (tokoh)

yang diperankan oleh pemain (artis) yang melibatkan konflik dan emosi. Program

televisi yang termasuk dalam program drama adalah sinema elektronik (sinetron)

dan film.

b. Permainan

Permainan atau game show merupakan suatu bentuk program yang

melibatkan sejumlah orang baik secara individu ataupun kelompok (tim) yang

saling bersaing untuk mendapatkan sesuatu. Program ini pun dapat dirancang

dengan melibatkan audiens. Permainan merupakan salah satu produksi acara

televisi yang paling mudah dibuat. Program permainan biasanya membutuhkan

biaya produksi yang relatif rendah namun dapat menjadi acara televisi yang sangat

digemari. Program permainan dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: quiz show,

ketangkasan, dan reality show.

c. Musik

Program musik dapat ditampilkan dalam dua format, yaitu videoklip atau

konser. Program musik berupa konser dapat dilakukan di lapangan (outdoor)

ataupun di dalam studio (indoor). Program musik di televisi saat ini sangat

ditentukan dengan kemampuan artis menarik audiens. Tidak saja dari kualitas

suara namun juga berdasarkan bagaimana mengemas penampilannya agar menjadi

lebih menarik.

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasieprints.umm.ac.id/40918/3/BAB II.pdf · Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin communis yang artinya

18

d. Pertunjukan

Pertunjukkan adalah program yang menampilkan kemampuan

(performance) seseorang atau beberapa orang pada suatu lokasi baik di studio

ataupun di luar studio, di dalam ruangan (indoor) ataupun di luar ruangan

(outdoor).

Berdasarkan jenisnya, program acara televisi Kick Andy di Metro TV

termasuk jenis program informasi berita lunak (soft news) karena menyajikan

informasi yang penting dan menarik secara mendalam (indepth) namun tidak

bersifat kejar tayang. Program informasi berita lunak pada program acara televisi

Kick Andy di Metro TV tergolong dalam kategori talkshow.

2.3.2 Program Televisi Berdasarkan Formatnya

Format acara televisi adalah sebuah perencanaan dasar dari suatu konsep

acara televisi yang akan menjadi landasan kreativitas dan desain produksi yang

akan terbagi dalam berbagai kriteria utama yang disesuaikan dengan tujuan dan

target pemirsa acara tersebut (Naratama, 2004:63). Ada tiga bagian dari format

acara televisi, yaitu drama, non drama, dan berita olahraga. Bisa juga

dikategorikan menjadi fiksi, nonfiksi, dan news-sport (berita dan olahraga).

1. Fiksi (Drama)

Fiksi atau drama adalah sebuah format acara televisi yang diproduksi dan

dicipta melalui proses imajinasi kreatif dari kisah-kisah drama atau fiksi yang

direkayasa dan dikreasi ulang. Format yang dipergunakan merupakan interpretasi

kisah kehidupan yang diwujudkan dalam suatu runtutan cerita dalam sejumlah

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasieprints.umm.ac.id/40918/3/BAB II.pdf · Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin communis yang artinya

19

adegan. Contoh: drama percintaan (love story), tragedi, horor, komedi, legenda,

aksi (action), dan sebagainya.

2. Non Fiksi (Non Drama)

Non fiksi atau non drama adalah sebuah format acara televisi yang

diproduksi dan dicipta melalui proses pengolahan imajinasi kreatif dari realitas

kehidupan sehari-hari tanpa harus menginterprestasi ulang dan tanpa harus

menjadi dunia khayalan. Nondrama bukanlah sebuah runtutan cerita fiksi dari

setiap pelakunya. Untuk itu, format-format program acara nondrama merupakan

sebuah runtutan pertunjukan kreatif yang mengutamakan unsur hiburan yang

dipenuhi dengan aksi, gaya dan musik. Contoh: talk show, konser musik, dan

variety show.

3. Berita dan Olahraga

Berita dan olahraga adalah sebuah format acara televisi yang diproduksi

berdasarkan informasi dan fakta atas kejadian dan peristiwa yang berlangsung

pada kehidupan masyarakat sehari-hari. Format ini memerlukan nilai-nilai faktual

dan aktual yang sajikan dengan ketepatan dan kecepatan waktu dimana

dibutuhkan sifat liputan yang independen. Contoh: berita ekonomi, liputan siang,

dan laporan olahraga (Naratama, 2004:66).

Berdasarkan bentuk formatnya, program acara televisi Kick Andy di Metro

TV termasuk ke dalam format non fiksi (non drama) dalam bentuk talkshow

karena tayangan Kick Andy menyajikan realitas kehidupan seseorang secara

aktual sebagai sumber informasi dan inspirasi bagi orang lain yang disertai dengan

pertunjukan hiburan seperti musik.

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasieprints.umm.ac.id/40918/3/BAB II.pdf · Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin communis yang artinya

20

Semua stasiun televisi baik swasta maupun lokal berlomba-lomba agar

dapat meraih perhatian pemirsa sebanyak-banyaknya. Apalagi persaingan yang

ketat tengah terjadi antara televisi lokal dan televisi swasta. Karena itu televisi

lokal bekerja keras agar dapat menarik perhatian masyarakat. Salah satu caranya

adalah dengan menyuguhkan berbagai program acara yang menarik yang terkait

dengan unsur budaya masyarakat setempat. Hal ini sangat berguna demi

mendukung terciptanya citra positif stasiun televisi lokal sebagai jendela bagi

masyarakat setempat untuk menengok kampung halaman sendiri. Sebagaimana

dikutip Nippon Hoso Kyoku (NHK) dalam Wibowo (1997:17), menciptakan

sepuluh kriteria untuk mengukur kualitas suatu program televisi, yaitu: (1)

Kesatuan antara gagasan dan kebenaran; (2) Kesatuan antara kemampuan daya

cipta dan kemampuan teknis; (3) Relevan untuk setiap masa; (4) Memiliki tujuan

yang jelas dan luhur; (5) Mendorong kemauan belajar dan mengetahui; (6)

Mereduksi nafsu dan kekerasan; (7) Keaslian (orisinalitas); (8) Menyajikan nilai-

nilai universal; (9) Menampilkan sesuatu yang baru dalam gagasan, format dan

sajian; dan (10) Memiliki kekuatan mendorong perubahan yang positif.

Kesepuluh kriteria tersebut memiliki bobot nilai yang sama. Perbedaan

kualitas program ditentukan oleh beberapa banyak sebuah program memenuhi

kesepuluh kriteria tersebut. Makin banyak kriteria yang dipenuhi, makin tinggi

bobot kualitas program. Landasan kriteria ini lebih jelas dan konkrit sebagai

sarana peniliain program.

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasieprints.umm.ac.id/40918/3/BAB II.pdf · Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin communis yang artinya

21

2.4 Efek Media Massa

Media massa memiliki efek yang sangat besar dalam kehidupan

masyarakat audiens. Menurut Donald K. Robert dalam Rakhmat (2004:217)

bahwa terdapat anggapan bahwa efek hanyalah perubahan prilaku manusia setelah

diterpa pesan media massa. Karena fokusnya pesan, maka efek haruslah berkaitan

dengan pesan yang disampaikan oleh media massa. Efek media massa meliputi

aspek-aspek sebagai berikut:

1. Efek Kognitif

Efek kognitif terjadi bila ada perubahan pada apa yang diketahui, dipahami,

atau dipersepsi. Efek ini berkaitan dengan transmisi pengetahuan,

keterampilan, kepercayaan atau informasi. Wilbur Schramm mendefinisikan

informasi sebagai segala sesuatu yang mengurangi ketidakpastian atau

mengurangi jumlah kemungkinan alternatif dalam situasi.

2. Efek Afektif

Efek afektif timbul bila ada perubahan pada apa yang dirasakan, disenangi atau

tidak disukai oleh khalayak. Tujuan komunikator tidak hanya sekedar agar

komunikan mengetahui, tetapi tergerak hatinya sehingga menimbulkan

perasaan tertentu. Efek ini berhubungan dengan emosi, sikap atau nilai.

3. Efek Behavioral

Efek behavioral berkaitan dengan perilaku nyata yang diamati dan meliputi

pola-pola tindakan, kegiatan atau kebiasaan berperilaku.

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasieprints.umm.ac.id/40918/3/BAB II.pdf · Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin communis yang artinya

22

Sementara McQuail dalam Bungin (2008:317) menjelaskan bahwa efek

media massa memiliki tipologi yang mana terdiri dari empat bagian yang besar,

yaitu:

1. Efek media merupakan efek yang direncanakan, sebagai sebuah efek yang

diharapkan terjadi terjadi baik oleh media massa untuk kepentingan berbagai

penyebaran informasi.

2. Efek media massa yang tidak direncanakan atau tidak dapat diperkirakan,

sebagai efek yang benar-benar di luar kontrol media, di luar kemampuan media

ataupun orang lain yang menggunakan media untuk mengontrol terjadinya efek

media massa. Efek media terjadi dalam kondisi tidak dapat diperkirakan dan

efek media terjadi dalam kondisi tidak terkontrol.

3. Efek media massa terjadi dalam waktu pendek namun secara cepat, instan, dan

keras mempengaruhi seseorang atau masyarakat.

4. Efek media massa berlangsung dalam waktu yang lama sehingga

mempengaruhi sikap-sikap adopsi inovasi, kontrol sosial sampai dengan

perubahan kelembagaan, dan persoalan-persoalan perubahan budaya.

2.5 Terpaan Media

Menurut Effendy (2009:124) bahwa terpaan media adalah keadaan terkena

pada khalayak oleh pesan-pesan yang disebarkan oleh media massa. Adapun

menurut Mahmud (1990:41) bahwa terpaan adalah proses penerimaan stimulus-

stimulus melalui alat indera seperti perasaan, penglihatan, dan pendengaran. Lebih

rinci menurut McQuail (1994:430) bahwa terpaan media adalah tingkat konsumsi

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasieprints.umm.ac.id/40918/3/BAB II.pdf · Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin communis yang artinya

23

khalayak terhadap program televisi yang diteliti dan dapat melihat melalui durasi

yaitu berapa lama konsumsi yang dilakukan oleh pemirsa, frekuensi yaitu berapa

kali pemirsa mengkonsumsi serta pengetahuan pemirsa akan isi dari program yang

diteliti. Menurut Rosengren dalam Kriyantono (2008:207) terpaan dapat

dioperasionalkan menjadi jumlah waktu yang digunakan dalam berbagai jenis

media, isi program yang dikonsumsi dan hubungan antara individu konsumen

media dengan isi media yang dikonsumsi atau dengan media keseluruhan.

Menurut Rosengren dalam Rakhmat (2004:66) bahwa penggunaan media

terdiri dari jumlah waktu yang digunakan dalam berbagai media, jenis isi media

yang dikonsumsi, dan berbagai hubungan antara individu konsumen dengan isi

media yang dikonsumsi atau dengan media secara keseluruhan. Terpaan media

adalah banyaknya informasi yang diperoleh melalui media, yang meliputi

frekuensi, atensi dan durasi penggunaan pada setiap jenis media yang digunakan

(Rakhmat, 2004:66).

Berdasarkan definisi-definisi tersebut di atas, maka dapat disimpulkan

pengertian terpaan media dalam penelitian ini adalah suatu keadaan dimana

khalayak sasaran terkena pesan komunikasi yang terdapat pada suatu media

massa.

Menurut Ardianto dan Erdinaya (2007:168) bahwa teori media exposure

yang disebut terpaan media berbicara mengenai khalayak dalam penggunaan

media, baik jenis media, frekuensi penggunaan (frequency), maupun durasi

penggunaan (longevity). Penggunaan jenis media meliputi media audio,

audiovisual, media cetak, ataupun kombinasi beberapa media. Dalam teori terpaan

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasieprints.umm.ac.id/40918/3/BAB II.pdf · Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin communis yang artinya

24

media juga terdapat faktor yang sangat dibutuhkan yaitu perhatian (attention).

Artinya, dapat disimpulkan bahwa untuk mengukur terpaan media adalah dengan

melihat frekuensi, durasi dan intensitas seseorang dalam menyimak sesuatu yang

ditampilkan di media cetak atau di media elektronik.

Rakhmat (2004:66) mengemukakan bahwa terpaan media adalah

banyaknya informasi yang diperoleh melalui media, yang meliputi frekuensi,

atensi dan durasi penggunaan pada setiap jenis media yang digunakan. Oleh

karenat itu, dalam penelitian ini yang dijadikan indikator terpaan media dengan

melihat frekuensi, durasi dan perhatian seseorang. Dalam penelitian ini terpaan

media yang dimaksud adalah terpaan pesan informasi yang diperoleh mahasiswa

dari tayangan Kick Andy di Metro TV. Hal ini dilakukan dengan cara mengukur

frekuensi, durasi, dan perhatian mahasiswa dalam menonton tayangan Kick Andy

di Metro TV.

2.6 Minat Baca

2.6.1 Pengertian Minat Membaca

Minat baca adalah suatu perhatian yang kuat dan mendalam disertai

dengan perasaan senang terhadap kegiatan membaca sehingga dapat mengarahkan

seseorang untuk membaca dengan kemauannya sendiri atau dorongan dari luar.

Minat membaca juga merupakan perasaan senang seseorang terhadap bacaan

karena adanya pemikiran bahwa dengan membaca itu dapat diperoleh

kemanfaatan bagi dirinya (Wahadaniah, 1997:16). Adapun menurut Rahim

(2008:28) Minat baca adalah keinginan yang kuat disertai usaha-usaha seseorang

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasieprints.umm.ac.id/40918/3/BAB II.pdf · Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin communis yang artinya

25

untuk membaca. Seseorang yang mempunyai minat membaca yang kuat akan

diwujudkannya dalam kesediaannya untuk mendapat bahan bacaan dan kemudian

membacanya atas kesadaran sendiri atau dorongan dari luar.

Berdasarkan pendapat para ahli tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa

minat membaca adalah kecenderungan atau ketertarikanyang dimiliki seseorang

terhadap kegiatan membaca dengan disertai perasaan senang, tanpa dipaksa, dan

kecenderungan tersebut diwujudkan dengan mencari bahan bacaan maupun

melakukan kegiatan membaca.

Senada dengan pendapat beberapa ahli di atas, Slameto (2003:57)

menyatakan komponen indikator minat dalam suatu kegiatan tertentu adalah

sebagai berikut.

1. Adanya rasa senang.

2. Kepuasan dari kegiatan yang diminati.

3. Partisipasi aktif tanpa dipaksa.

4. Lebih menyukai kegiatan tertentu tersebut.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan komponen indikator Slameto

di atas untuk dikembangkan dalam instrumen penelitian. Pengembangan

komponen indikator instrumen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Adanya rasa senang terhadap kegiatan membaca buku.

2. Kepuasan terhadap aktivitas membaca buku yang telah dilakukan.

3. Partisipasi aktif tanpa dipaksa untuk melakukan kegiatan membaca buku.

4. Lebih menyukai kegiatan membaca buku dibandingkan kegiatan lain.

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasieprints.umm.ac.id/40918/3/BAB II.pdf · Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin communis yang artinya

26

2.6.2 Ciri-Ciri Minat Baca

Menurut Hurlock dalam Wicaksana (2011:36-37) bahwa ciri-ciri

pertumbuhan dan perkembangan minat pada anak sebagai berikut:

1. Minat tumbuh bersama dengan perkembangan fisik dan mental

2. Minat tergantung pada kesiapan dan kematangan anak

3. Minat bergantung pada kesempatan belajar

4. Pengaruh budaya

5. Minat berkaitan dengan emosional.

2.6.3 Tujuan Membaca

Yamin (2013:115) menyatakan bahwa dengan membaca akan menambah

wawasan intelektual, intelektual seseorang akan menjadi tajam manakala dia

selalu membaca buku, informasi, meneliti, atau membaca hasil penelitian orang,

kemudian mengimplementasikannya, dia dapat berfikir rasional dengan hasil

pengetahuan yang didapat melalui membaca.

Yamin (2013:115-116) juga menyatakan bahwa banyak aspek yang dapat

dilahirkan dari membaca dan membuat intelektual seseorang menjadi tajam,

seperti: a) mampu memecahkan masalah yang dihadapinya, b) mampu

menganalisis pengalamannya, c) mampu mengerjakan perencanaan strategis, d)

mampu melahirkan gagasan kreatif dan inovatif, e) mampu mencari dan

menyaring informasi, f) mampu merumuskan pertanyaan, g) mampu menciptakan

model mental, h) mampu menerapkan gagasan baru pada pekerjaan, dan i) mampu

meramalkan implikasi suatu gagasan.

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasieprints.umm.ac.id/40918/3/BAB II.pdf · Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin communis yang artinya

27

Menurut Musfah (2011:170) bahwa tujuan dari membaca yaitu untuk

membentuk opini, mendapatkan informasi, menambah pengalaman dan

menikmati litelatur, karena dengan membaca, seseorang tidak hanya mendapatkan

pencerahan, tetapi juga bisa muncul banyak inspirasi. Dengan adanya inspirasi

tersebut anak-anak akan dapat mengembangkan pemikirannya, dan mengasah

imaginasinya dan membuka pintu bagi anak untuk memasuki dunia baru.

Menurut Rahim (2008:11), membaca hendaknya mempunyai tujuan,

karena seseorang yang membaca dengan suatu tujuan, cenderung lebih memahami

dibandingkan dengan orang yang tidak mempunyai tujuan. Tujuan membaca

mencakup: a) Kesenangan. b) Memperbaharui pengetahuannya tentang suatu

topik. c) Mengaitkan informasi baru dengan informasi yang telah diketahuinya. d)

Memperoleh informasi untuk laporan lisan atau tertulis.

Naim (2012:191) menyatakan bahwa seseorang yang gemar membaca

akan menjadi manusia yang berkarakter, manusia berkarakter adalah manusia

yang selalu gigih mencari pengetahuan. Ada banyak cara mendapatkan

pengetahuan, salah satunya dengan kegiatan membaca. Lewat membaca, karakter

seseorang akan semakin arif karena merasa pengetahuannya selalu kurang. Selalu

ada banyak hal yang belum dikuasainya sehingga tidak menjadikan dirinya orang

sombong.

2.6.4 Manfaat Membaca

Menurut Prastowo (2012:374) membaca adalah suatu bentuk aktivitas

manusia, kita tidak bisa membaca tanpa mempergunakan pikiran. Karena itu,

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasieprints.umm.ac.id/40918/3/BAB II.pdf · Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin communis yang artinya

28

keberhasilan dalam membaca ditentukan oleh kemampuan pembaca dalam

menerjemahkan sesuatu yang ingin dikomunikasikan oleh penulis. Dalam hal ini,

penulis berperan sebagai komunikator kepada pembacanya, sedangkan pembaca

berperan sebagai komunikan. Berbicara tentang membaca sebagai sebuah aktivitas

yang sudah ada sejak berabad-abad silam, tentu ada manfaat dibalik aktivitas

tersebut, sehingga seseorang ingin terus melestarikan aktivitas membaca.

Menurut Sinaga dalam Prastowo (2012:375) bahwa membaca sangat

bermanfaat bagi siswa untuk menambah wawasan cakrawala ilmu dan

pengetahuan. Selain itu, terdapat empat belas manfaat lainnya dari membaca, di

antaranya adalah sebagai berikut:

1. Mempermudah memahami berbagai mata pelajaran. Dengan membaca, siswa

dapat menambah, memperluas, dan memperdalam pelajaran yang sudah

diperolehnya dari guru. Dengan demikian, wawasan dan cakrawala berfikir

siswa bertambah baik.

2. Mempertinggi kemampuan siswa dalam membandingkan, meneliti, dan

mempertajam pelajaran yang sudah didapatnya dikelas.

3. Meningkatkan apresiasi seni sastra dan seni-seni lainnya. Dengan membaca,

siswa meningkatkan kemampuannya untuk menikmati berbagai karya seni.

4. Meningkatkan kemampuan untuk mengenal siapa dirinya dan mengenal

lingkungannya yang lebih luas.

5. Meningkatkan keterampilan dan memperluas minat terhadap berbagai

kegemaran dan aktivitas yang bermanfaat bagi pengembangan pribadi.

Contohnya adalah dalam hal berbisnis.

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasieprints.umm.ac.id/40918/3/BAB II.pdf · Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin communis yang artinya

29

6. Mengembangkan watak dan pribadi yang baik.

7. Meningkatkan selera dan kemampuan dalam membedakan yang baik dan

yang buruk.

8. Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang positif.

9. Mendidik untuk belajar mandiri. Dengan membaca, siswa dapat mempelajari

sesuatu secara mandiri.

10. Menambah pembendaharaan kata.

11. Mendidik untuk berfikir kritis dan mengetahui berbagai permasalahan yang

terjadi di lingkungannya, baik lingkungan sekitar maupun lingkungan yang

lebih luas.

12. Memicu timbulnya ide baru.

13. Memperluas pengalaman.

14. Sarana rekreasi yang mudah dan murah. Dengan membaca, buku-buku yang

digemarinya, siswa dapat berekreasi dengan mudah dan murah. Buku-buku

yang mengandung rekreasi akan memberikan kesegaran dan kebahagiaan

bagi siswa.

Menurut Yamin (2013:144) membaca yang lebih banyak akan membuat

seseorang kaya akan informasi dan kaya akan perbendaharaan kata-kata.

Informasi yang disampaikan dalam buku merupakan untaian kata yang penuh

dengan arti dan makna, bila seseorang miskin dengan perbendaharaan kata, maka

sukar untuk mendapat arti dan makna dari suatu bacaan.

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasieprints.umm.ac.id/40918/3/BAB II.pdf · Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin communis yang artinya

30

2.6.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Baca

Menurut Rahim (2008:25) terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi

minat serta kemampauan membaca, sebagai berikut:

1. Faktor fisiologis

Faktor fisiologis mencakup kesehatan fisik, pertimbangan neurologis, dan

jenis kelamin. Kelelahan merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi anak

untuk belajar, terutama ketika membaca. Selain itu keterbatasan neurologis

(misalnya berbagai cacat otak), gangguan pendengaran dan penglihatan akan

memperlambat anak dalam belajar, terutama ketika membaca.

2. Faktor intelektual

Secara umum, intelegensi anak tidak sepenuhnya mempengaruhi berhasil

atau tidaknya anak dalam membaca, namun dari beberapa penelitian yang salah

satunya dilakukan oleh Ehanski menunjukkan ada hubungan yang positif (tetapi

rendah) antara IQ dengan rata-rata remedial membaca.

3. Faktor lingkungan

Faktor lingkungan juga mempengaruhi kemajuan kemampuan membaca

anak. Faktor lingkungan mencakup latar belakang dan pengalaman anak dirumah.

Dalam hal ini seorang anak tidak akan mengembangkan minatnya terhadap

sesuatu terutama membaca jika mereka sebelumnya belum pernah mengalminya.

Selain itu faktor ekonomi keluarga juga mempengaruhi minat baca seorang anak

terutama dalam penyediaan buku bacaan.

Page 22: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasieprints.umm.ac.id/40918/3/BAB II.pdf · Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin communis yang artinya

31

4. Faktor psikologis

a. Motivasi

Motivasi merupakan faktor kunci dalam membaca. Siswa yang

mempunyai motivasi yang tinggi terhadap membaca, akan mempunyai

minat yang tinggi pula terhadap kegiatan membaca.

b. Tingkat keterlibatan tekanan

Jika siswa merasa dirinya mempunyai beberapa tingkat pilihan dan kurang

tekanan, minat membaca mereka mungkin akan lebih tinggi.

c. Kematangan sosio dan emosi

Seorang siswa harus mempunyai pengontrolan emosi pada tingkat tertentu.

Kematangan sosio dan emosi lebih memudahkan anak dalam memusatkan

perhatian pada bahan bacaan sehingga kemampuan anak dalam memahami

bacaan akan meningkat.

2.6.6 Upaya Membangkitkan Minat Membaca

Menurut Prastowo (2012:381) bahwa terdapat beberapa upaya yang dapat

dilakukan untuk membangkitkan rasa senang dan gairah membaca para siswa,

seperti:

1. Memperkenalkan buku-buku. Cara ini bisa dilakukan oleh guru pustakawan

dengan jalan bekerja sama dengan para guru bidang studi. Jadi, biarkan para

guru bidang studi tersebut memanfaatkan koleksi pustaka yang dimiliki oleh

perpustakaan sekolah sebagai bahan ajar. Dengan demikian, jika siswa

tertarik, ia akan berkunjung keperpustakaan sekolah.

Page 23: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasieprints.umm.ac.id/40918/3/BAB II.pdf · Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin communis yang artinya

32

2. Memperkenalkan riwayat hidup para tokoh. Pada cara ini, yang perlu

ditekankan adalah sewaktu memperkenalkan, yaitu kegigihan tokoh-tokoh

tersebut dalam hal membaca, belajar mandiri untuk menambah pengetahuan

sehingga menjadi tokoh yang besar dan masyhur.

3. Memperkenalkan hasil-hasil karya para sastrawan. Sementara itu, untuk cara

ini, dapat dilakukan dengan memperkenalkan sastrawan-sastrawan Indonesia

dengan berbagai macam karya mereka.

2.7 Jenis - jenis Buku

Buku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah lembar kertas yang

berjilid. Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi

satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari

sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman. Jenis-jenis buku di

antaranya adalah (Tarigan, 2008:29):

1. Novel

Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang ditulis secara naratif; biasanya

dalam bentuk cerita. Saya novel disebut novelis. Kata novel berasal dari bahasa

Italia novella yang berarti "sebuah kisah atau sepotong berita". Novel lebih

panjang (setidaknya 40.000 kata) dan lebih kompleks dari cerpen, dan tidak

dibatasi keterbatasan struktural dan metrikal sandiwara atau sajak. Umumnya

sebuah novel bercerita tentang tokoh-tokoh dan kelakuan mereka dalam

kehidupan sehari-hari, dengan menitik beratkan pada sisi-sisi yang aneh dari

naratif tersebut. Novel dalam Bahasa Indonesia dibedakan dari roman. Sebuah

Page 24: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasieprints.umm.ac.id/40918/3/BAB II.pdf · Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin communis yang artinya

33

roman alur ceritanya lebih kompleks dan jumlah pemeran atau tokoh cerita juga

lebih banyak.

2. Majalah

Majalah (bahasa Inggris: magazine, periodical, glossies atau serials)

adalah penerbitan yang dicetak menggunakan tinta pada kertas, diterbitkan

berkala, misalnya mingguan, dwi mingguan, atau bulanan. Majalah berisi

bermacam-macam artikel dalam subyek yang bervariasi, yang ditujukan kepada

masyarakat umum dan ditulis dengan gaya bahasa yang mudah dimengerti oleh

banyak orang. Biasanya, majalah didanai oleh iklan, harga penjualan, biaya

berlangganan yang dibayar di awal, atau ketiganya.

3. Kamus

Kamus adalah sejenis buku rujukan yang menerangkan makna kata-kata.

Kamus berfungsi untuk membantu seseorang mengenal perkataan baru. Selain

menerangkan maksud kata, kamus juga mungkin mempunyai pedoman sebutan,

asal-usul (etimologi) sesuatu perkataan dan juga contoh penggunaan bagi sesuatu

perkataan. Untuk memperjelas kadang kala terdapat juga ilustrasi di dalam kamus.

Biasanya hal ini terdapat dalam kamus bahasa Perancis.

4. Komik

Komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar tidak

bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita.

Biasanya, komik dicetak di atas kertas dan dilengkapi dengan teks. Komik dapat

diterbitkan dalam berbagai bentuk, mulai dari strip dalam koran, dimuat dalam

majalah, hingga berbentuk buku tersendiri.

Page 25: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasieprints.umm.ac.id/40918/3/BAB II.pdf · Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin communis yang artinya

34

5. Ensiklopedia

Ensiklopedia adalah sejumlah tulisan yang berisi penjelasan yang

menyimpan informasi secara komprehensif dan cepat dipahami serta dimengerti

mengenai keseluruhan cabang ilmu pengetahuan atau khusus dalam satu cabang

ilmu pengetahuan tertentu yang tersusun dalam bagian artikel-artikel dengan satu

topik bahasan pada tiap-tiap artikel yang disusun berdasarkan abjad, kategori atau

volume terbitan dan pada umumnya tercetak dalam bentuk rangkaian buku yang

tergantung pada jumlah bahan yang disertakan.

6. Kitab Suci

Kitab Suci adalah gabungan dari dua kata yaitu Kitab dan Suci. Menurut

Kamus Besar Bahasa Indonesia kata Kitab memiliki arti sebuah buku sedangkan

kata Suci memiliki arti (bersih, dalam arti keagamaan yaitu bebas dari dosa, bebas

dari noda, bebas dari kesalahan). Di dalamnya berisi Wahyu Tuhan yang di

bukukan yang memuat ajaran-ajaran tentang seluruh aspek kehidupan bagi seluruh

umat beragama.

7. Biografi

Biografi adalah kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang.

Sebuah biografi lebih kompleks daripada sekedar daftar tanggal lahir atau mati

dan data-data pekerjaan seseorang, biografi juga bercerita tentang perasaan yang

terlibat dalam mengalami kejadian-kejadian tersebut. Dalam biografi tersebut

dijelaskan secara lengkap kehidupan seorang tokoh sejak kecil sampai tua, bahkan

sampai meninggal dunia. Semua jasa, karya, dan segala hal yang dihasilkan atau

dilakukan oleh seorang tokoh dijelaskan juga.

Page 26: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasieprints.umm.ac.id/40918/3/BAB II.pdf · Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin communis yang artinya

35

Berdasarkan pengertian minat baca dan buku, maka dapat disimpulkan

bahwa pengertian minat membaca buku adalah kecenderungan atau ketertarikan

yang dimiliki seseorang terhadap kegiatan membaca buku.

2.8 Teori AIDDA

Teori AIDDA disebut A-A Procedure atau from attention to action

procedure, yang dikemukakan oleh Wilbur Schramm. Menurut Effendy

(2009:305), AIDDA adalah akronim dari kata-kata Attention (perhatian), Interest

minat), Desire (hasrat), Desicion (keputusan), Action (tindakan/kegiatan).

Adapun keterangan dari elemen-elemen dari model ini adalah:

1. Perhatian (Attention), yaitu keinginan seseorang untuk mencari dan melihat

sesuatu.

2. Ketertarikan (Interest), yaitu perasaan ingin mengetahui lebih dalam tentang

suatu hal yang menimbulkan daya tarik bagi konsumen.

3. Keinginan (Desire), yaitu kemauan yang timbul dari hati tentang sesuatu yang

menarik perhatian.

4. Keputusan (Decision), kepercayaan untuk melakukan sesuatu hal.

5. Tindakan (Action), suatu kegiatan untuk merealisasikan keyakinan dan

ketertarikan terhadap sesuatu.

Page 27: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasieprints.umm.ac.id/40918/3/BAB II.pdf · Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin communis yang artinya

36

Gambar 2.1

Model Teori AIDDA

Sumber: Effendy (2009)

Konsep AIDDA ini adalah proses psikologis dari diri khalayak.

Berdasarkan konsep AIDDA agar khalayak melakukan action, maka pertama-

tama mereka harus dibangkitkan perhatiannya (attention) sebagai awal suksesnya

komunikasi. Apabila perhatian komunikasi telah terbangkitkan, hendaknya

disusul dengan upaya menumbuhkan ketertarikan (interest), yang merupakan

derajat yang lebih tinggi dari perhatian. Ketertarikan adalah kelanjutan dari

perhatian yang merupakan titik tolak bagi timbulnya keinginan (desire) untuk

melakukan suatu kegiatan yang diharapkan komunikator. Hanya ada hasrat saja

pada diri komunikan, bagi komunikator belum berarti apa-apa, sebab harus

dilanjutkan dengan datangnya keputusan (decision), yakni keputusan untuk

melakukan tindakan (action) sebagaimana diharapkan komunikator (Effendy,

2009:305).

Page 28: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasieprints.umm.ac.id/40918/3/BAB II.pdf · Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin communis yang artinya

37

Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa konsep dalam teori AIDDA

adalah proses psikologis dari diri khalayak. Jika dikaitkan dengan penelitian ini

maka diawali dengan adanya perhatian (attention) mahasiswa terhadap tayangan

Kick Andy di Metro TV, karena tayangan program tersebut bukan hanya

menampilkan bintang tamu orang-orang pilihan yang berprestasi dan unik tetapi

juga pada akhir acara terdapat pembagian buku bagi para penonton di studio dan

di rumah dan Andy F. Noya sekilas mengemukakan kelebihan dari isi buku

tersebut.

Setelah memiliki perhatian, maka disusul dengan timbulnya ketertarikan

(interest) dari dalam diri mahasiswa untuk mengetahui tema dan isi dari buku-

buku yang dibagikan dalam tayangan Kick Andy. Adanya ketertarikan untuk

mengetahui buku yang dibagikan dalam tayangan tersebut dapat memicu

timbulnya timbulnya keinginan (desire) mahasiswa untuk memiliki buku yang

sama dengan buku yang dibagikan dalam tayangan Kick Andy. Pada gilirannya

mahasiswa kemudian memutuskan (decision) untuk mengakses buku tersebut

yang tersedia secara gratis dengan mengakses situs www.kickandy.com,

meminjam di perpustakaan, atau membeli di toko buku. Pada akhirnya mahasiswa

melakukan tindakan atau aksi (action) yang menunjukkan minatnya dalam

membaca buku dengan mengoleksi buku-buku untuk menunjang keterampilan dan

pengetahuannya, baik buku yang sama dalam tayangan Kick Andy maupun buku

yang lainnya.

Page 29: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasieprints.umm.ac.id/40918/3/BAB II.pdf · Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin communis yang artinya

38

2.9 Hipotesis

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

Ho : Tidak ada korelasi yang signifikan antara tayangan Kick Andy di

Metro TV dengan minat membaca buku pada mahasiswa.

Hi : Ada korelasi yang signifikan antara terpaan tayangan Kick Andy di

Metro TV dengan minat membaca buku pada mahasiswa.

2.10 Definisi Konseptual

Definisi konseptual pada masing-masing variabel yang digunakan dalam

penelitian ini, yaitu:

1. Terpaan tayangan Kick Andy

Terpaan media adalah banyaknya informasi yang diperoleh melalui

media, yang meliputi frekuensi, atensi dan durasi penggunaan pada setiap

jenis media yang digunakan (Rakhmat, 2004:66). Media massa dalam

penelitian ini adalah Metro TV yang menayangkan program acara atau

tayangan Kick Andy. Kick Andy adalah sebuah acara talk show di Metro TV

yang dipandu oleh Andy F. Noya. Kick Andy yang mengusung tema yang

cukup beragam, namun tidak jauh dari tentang human interest. Tak jarang,

Andi F. Noya menampilkan narasumber dari tempat terpencil yang karya dan

kisah hidupnya menjadi inspirasi banyak orang (kickandy.com, 2010)

2. Minat membaca buku

Minat baca adalah keinginan yang kuat disertai usaha-usaha seseorang

untuk membaca. Seseorang yang mempunyai minat membaca yang kuat akan

Page 30: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasieprints.umm.ac.id/40918/3/BAB II.pdf · Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin communis yang artinya

39

diwujudkannya dalam kesediaannya untuk mendapat bahan bacaan dan

kemudian membacanya atas kesadaran sendiri atau dorongan dari luar

(Rahim, 2008:28). Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang

dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar.

Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman

(Tarigan, 2008:29).

2.11 Definisi Operasional

Definisi operasional pada masing-masing variabel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah:

1. Terpaan tayangan Kick Andy diukur berdasarkan intensitas informasi yang

diperoleh mahasiswa dari tayangan Kick Andy di Metro TV. Indikator

variabel terpaan tayangan Kick Andy didasarkan pada pendapat Rakhmat

(2004:66) bahwa terpaan media yang meliputi frekuensi, atensi dan durasi

dalam menonton tayangan Kick Andy di Metro TV.

2. Minat membaca buku diukur berdasarkan kecenderungan dalam diri

mahasiswa terhadap kegiatan membaca buku. Indikator variabel minat

membaca buku didasarkan pada teori AIDDA (Effendy, 2009:305), yaitu:

Perhatian (Attention), yaitu keinginan seseorang untuk mencari dan melihat

sesuatu; Ketertarikan (Interest), yaitu perasaan ingin mengetahui lebih dalam

tentang suatu hal yang menimbulkan daya tarik bagi mahasiswa; Keinginan

(Desire), yaitu kemauan yang timbul dari hati tentang sesuatu yang menarik

perhatian; Keputusan (Decision) dan kepercayaan untuk melakukan sesuatu

Page 31: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasieprints.umm.ac.id/40918/3/BAB II.pdf · Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin communis yang artinya

40

hal; dan Tindakan (Action), suatu kegiatan untuk merealisasikan keyakinan

dan ketertarikan terhadap sesuatu.

Adapun skala pengukuran data pada kedua variabel tersebut yakni

terpaan tayangan Kick Andy dan minat membaca buku menggunakan skala

pengukuran ordinal, yaitu skala yang memberikan informasi tentang jumlah

relatif karakteristik berbeda yang dimiliki oleh obyek atau individu tertentu.

Tingkat pengukuran ini mempunyai informasi skala nominal ditambah

dengan sarana peringkat relatif tertentu yang memberikan informasi apakah

suatu obyek memiliki karakteristik yang lebih atau kurang tetapi bukan

berapa banyak kekurangan atau kelebihannya. Contoh: jawaban pertanyaan

berupa peringkat misalnya sangat tidak setuju, tidak setuju, netral/kurang

setuju, setuju, sangat setuju yang diberi simbol angka 1, 2, 3, 4, dan 5.

Angka-angka ini hanya merupakan simbol peringkat, tidak mengekspresikan

jumlah (Sarwono, 2006:94).