BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.perbanas.ac.id/3306/6/BAB II.pdf · Contoh penggolongan biaya atas...

35
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu 2.1.1 Lusiana Afrida (2008) Analisis biaya relevan sebagai alat bagi manajemen dalam menentukan harga jual produk atas pesanan khusus pada CV.Serba Jaya Perkasa di Surabaya. Pendekatan yang dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Obyek dari penelitian ini adalah CV. Serba Jaya Perkasa di Surabaya. Persamaan penelitian ini adalah sama – sama bertujuan meningkatkan laba perusahaan dengan menerima pesanan khusus, alternatif keputusan menggunakan keputusan yaitu menerima atau menolak pesanan khusus, dan klasifikasi biaya yang digunakan berdasarkan perilakunya. Sedangkan perbedaannya adalah jika menggunakan metode full costing maka perusahaan akan mengalami kerugian, namun apabila perhitungan harga jual dilakukan dengan menggunakan analisis biaya relevan maka akan memberikan dampak positif yaitu meningkatnya laba perusahaan, sedangkan peneliti menggunakan rancangan biaya diferensial sebagai alat bantu bagi manajemen untuk mengambil keputusan.

Transcript of BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.perbanas.ac.id/3306/6/BAB II.pdf · Contoh penggolongan biaya atas...

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.perbanas.ac.id/3306/6/BAB II.pdf · Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas adalah biaya merang, biaya jerami,

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

2.1.1 Lusiana Afrida (2008)

Analisis biaya relevan sebagai alat bagi manajemen dalam

menentukan harga jual produk atas pesanan khusus pada CV.Serba Jaya Perkasa

di Surabaya. Pendekatan yang dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif

dengan metode studi kasus. Obyek dari penelitian ini adalah CV. Serba Jaya

Perkasa di Surabaya.

Persamaan penelitian ini adalah sama – sama bertujuan meningkatkan

laba perusahaan dengan menerima pesanan khusus, alternatif keputusan

menggunakan keputusan yaitu menerima atau menolak pesanan khusus, dan

klasifikasi biaya yang digunakan berdasarkan perilakunya. Sedangkan

perbedaannya adalah jika menggunakan metode full costing maka perusahaan

akan mengalami kerugian, namun apabila perhitungan harga jual dilakukan

dengan menggunakan analisis biaya relevan maka akan memberikan dampak

positif yaitu meningkatnya laba perusahaan, sedangkan peneliti menggunakan

rancangan biaya diferensial sebagai alat bantu bagi manajemen untuk mengambil

keputusan.

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.perbanas.ac.id/3306/6/BAB II.pdf · Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas adalah biaya merang, biaya jerami,

9

2.1.2 M. Nasir Ibrahim (2007)

Menganalisis pengaruh media iklan terhadap pengambilan keputusan

membeli air minum dalam kemasan merek aqua pada masyarakat kota

Palembang. PT. Aqua Golden Mississippi melakukan promosi baik dari segi

periklanan maupun dari aspek-aspek lainnya seperti Corporate Social

Responsibility (CSR) yang mampu membangun kredibilitas perusahaan tersebut.

Strategi promosi yang ditetapkan oleh PT. Aqua Golden Mississippi tidak hanya

berhasil dalam membangun kesadaran mereknya, namun juga memperkuat Aqua

sebagai industri air minum dalam kemasan yang besar di Indonesia. Persamaan

penelitian yang dilakukan oleh M. Nasir Ibrahim dengan yang dilakukan penulis

adalah analisis yang dilakukan sama – sama berpengaruh terhadap suatu

keputusan yang digunakan. Perbedaannya adalah alternatif keputusan

menggunakan keputusan membuat atau membeli dengan menggunakan

pendekatan kuantitatif, sedangkan alternatif keputusan yang diteliti oleh penulis

adalah keputusan menerima atau menolak dengan menggunakan pendekatan

kualitatif.

2.2 Landasan teori

2.2.1 Konsep dan Klasifikasi Biaya

Istilah biaya dapat diartikan bermacam-macam tergantung pada

maksud pemakain istilah tersebut dan dari pihak atau disiplin ilmu mana istilah itu

diartikan. Dalam akuntansi, biaya dapat diartikan sebagai pengorbanan sumber-

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.perbanas.ac.id/3306/6/BAB II.pdf · Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas adalah biaya merang, biaya jerami,

10

sumber ekonomis yang diukur dalam unit moneter dengan tujuan untuk

memperoleh atau memproduksi barang atau jasa.

Ada yang membedakan konsep biaya menurut akuntansi keuangan

dengan konsep biaya menurut akuntansi manajemen. Menurut Mulyadi (2009:8),

biaya didefinisikan dalam arti luas dan arti sempit, yaitu diukur dalam satuan

uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.

Dalam arti sempit, biaya dapat diartikan sebagai pengorbanan sumber ekonomi

untuk memperoleh aktiva”. Jadi dapat disimpulkan bahwa biaya adalah

pengorbanan sumber-sumber ekonomi untuk dapat memperoleh barang atau jasa.

Sedangkan biaya menurut konsep akuntansi manajemen digunakan

dalam berbagai cara yang berbeda karena terdapat beberapa jenis biaya yang

sesuai dengan kebutuhan manajemen, atau bisa dikatakan manajer akan selalu

menerapkan konsep “Different Cost for Different Purpose”, yaitu untuk tujuan

yang berbeda diperlukan data biaya yang berbeda pula.

Akuntansi biaya bertujuan menyajikan informasi yang dibutuhkan

oleh manajemen untuk mengelola perusahaan secara efektif dan efisien. Maka di

dalam melakukan pencatatan memerlukan informasi biaya tersebut. Konsep

“Different Cost for Different Purpose” baik untuk digunakan dalam pemakaian

informasi biaya. Tidak ada suatu konsep yang bisa digunakan untuk segala tujuan.

Karena itu timbul bermacam – macam klasifikasi biaya :

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.perbanas.ac.id/3306/6/BAB II.pdf · Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas adalah biaya merang, biaya jerami,

11

a Klasifikasi biaya menurut objek pengeluaran

Objek pengeluaran merupakan dasar penggolongan biaya. Misalnya nama

objek pengeluaran adalah bahan bakar, maka semua pengeluaran yang

berhubungan dengan bahan bakar disebut “biaya bahan bakar”.

Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahaan

Kertas adalah biaya merang, biaya jerami, biaya gaji dan upah, biaya soda,

biaya depresiasi mesin, biaya asuransi, biaya bunga, dan biaya zat warna.

b Klasifikasi biaya menurut fungsi pokok dalam perusahaan

Biaya ini dapat dikelompokkan menjadi :

1. Biaya produksi, merupakan biaya – biaya yang terjadi untuk mengolah

bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Contohnya adalah

biaya depresiasi mesin dan ekuipmen, biaya bahan baku, biaya bahan

penolong, biaya gaji karyawan yang bekerja dalam bagian – bagian, baik

yang langsung maupun yang tidak langsung berhubungan dengan proses

produksi.

2. Biaya pemasaran, merupakan biaya – biaya yang terjadi untuk

melaksanakan kegiatan pemasaran produk. Contohnya adalah biaya iklan,

biaya promosi, biaya angkutan dari gudang perusahaan ke gudang pembeli,

dan gaji karyawan bagian yang melaksanakan kegiatan pemasaran.

3. Biaya administrasi dan umum, merupakan biaya – biaya untuk

mengkoordinasi kegiatan produksi dan pemasaran produk. Contohnya

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.perbanas.ac.id/3306/6/BAB II.pdf · Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas adalah biaya merang, biaya jerami,

12

adalah biaya gaji karyawan bagian keuangan, akuntansi, personalia dan

bagian hubungan masyarakat, dan biaya pemeriksaan akuntan.

c Klasifikasi biaya menurut hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai

Dalam hubungannya dengan produk, biaya produksi dibagi menjadi :

1. Biaya langsung, adalah biaya yang terjadi, yang penyebab satu – satunya

adalah karena adanya sesuatu yang dibiayai, contohnya adalah biaya bahan

baku, dan biaya tenaga kerja langsung.

2. Biaya tidak langsung, adalah biaya yang terjadi tidak hanya disebabkan oleh

sesuatu yang dibiayai, contohnya adalah biaya overhead pabrik.

Dalam hubungannya dengan departemen, biaya dibagi menjadi :

1. Biaya langsung departemen, adalah semua biaya yang terjadi di dalam

departemen tertentu. Contohnya adalah biaya tenaga kerja yang bekerja

dalam Departemen Pemeliharaan merupakan biaya langsung departemen

dan biaya depresiasi mesin yang dipakai dalam depatemen tersebut.

2. Biaya tidak langsung departemen, adalah biaya yang terjadi di suatu

departemen, tetapi manfaatnya dinikmati oleh lebih dari satu departemen.

Contohnya adalah biaya yang terjadi di Departemen Pembangkit Tenaga

Listrik, biaya ini dinikmati oleh departemen – departemen lain dalam

perusahaan, baik untuk penerangan maupun untuk menggerakkan mesin dan

ekuipmen yang mengkonsumsi listrik.

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.perbanas.ac.id/3306/6/BAB II.pdf · Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas adalah biaya merang, biaya jerami,

13

d Klasifikasi biaya menurut perilakunya dalam hubungannya dengan perubahan

volume aktivitas

Dalam hubungannya dengan perubahan volume aktivitas, biaya dapat

digolongkan menjadi :

1. Biaya variabel, adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding

dengan perubahan volume kegiatan. Contohnya adalah biaya bahan baku,

dan biaya tenaga kerja langsung.

2. Biaya semivariabel, adalah biaya yang berubah tidak sebanding dengan

perubahan volume kegiatan. Biaya ini mengandung unsur biaya tetap, dan

unsur biaya variabel.

3. Biaya semifixed, adalah biaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan

tertentu, dan berubah dengan jumlah yang konstan pada volume produksi

tertentu.

4. Biaya tetap, adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisaran volume

kegiatan tertentu. Contohnya adalah gaji direktur produksi.

e Klasifikasi biaya atas dasar jangka waktu manfaatnya.

Biaya ini dapat dikelompokkan menjadi :

1. Pengeluaran modal, adalah biaya yang mempunyai manfaat lebih dari satu

periode akuntansi. Contohnya adalah pengeluaran untuk pembelian aktiva

tetap, untuk reparasi besar terhadap aktiva tetap, untuk promosi besar –

besaran, dan pengeluaran untuk riset dan pengembangan suatu produk.

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.perbanas.ac.id/3306/6/BAB II.pdf · Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas adalah biaya merang, biaya jerami,

14

2. Pengeluaran pendapatan, adalah biaya yang hanya mempunyai manfaat

dalam periode akuntansi terjadinya pengeluaran tersebut. Contohnya adalah

biaya iklan, biaya telex, dan biaya tenaga kerja.

2.2.2 Pemisahan Biaya Tetap dengan Biaya Variabel

Untuk merencanakan, menganalisis, mengendalikan, atau

mengevaluasi biaya pada tingkat aktivitas yang berbeda, biaya tetap dan biaya

variabel harus dipisahkan. Biaya – biaya yang seluruhnya tetap atau seluruhnya

variabel dalam rentang aktivitas yang diantisipasi harus diidentifikasi, dan

komponen tetap dan variabel dari biaya semivariabel harus diestimasikan,

menurut Carter dan Usry (2006:61). Pemisahan biaya tetap dan biaya variabel

diperlukan untuk tujuan – tujuan berikut :

1. Perhitungan tarif biaya overhead predeterminasi dan analisis varians.

2. Persiapan anggaran fleksibel dan analisis varians.

3. Perhitungan biaya langsung dan analisis varians.

4. Analisis titik impas dan analisis biaya-volume-laba.

5. Analisis biaya diferensial dan komparatif.

6. Analisis maksimisasi laba dan minimisasi biaya jangka pendek.

7. Analisis anggaran modal.

8. Analisis profitabilitas pemasaran berdasarkan daerah, produk, dan

pelanggaran.

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.perbanas.ac.id/3306/6/BAB II.pdf · Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas adalah biaya merang, biaya jerami,

15

2.2.3 Konsep Informasi Akuntansi Diferensial

Menurut Mulyadi (2001:115), informasi akuntansi diferensial

merupakan informasi akuntansi yang dihubungkan dengan pemilihan alternatif.

Informasi akuntansi diferensial merupakan taksiran perbedaan aktiva, pendapatan,

dan atau biaya dalam alternatif tindakan tertentu dibandingkan dengan alternatif

tindakan yang lain. Akuntansi diferensial mempunyai dua unsur pokok :

merupakan informasi masa yang akan datang dan berbeda di antara alternatif yang

dihadapi oleh pengambilan keputusan. Informasi ini diperlukan oleh manajemen

untuk pengambilan keputusan mengenai pemilihan alternatif tindakan yang

terbaik di antara alternatif yang tersedia. Karena pengambilan keputusan selalu

menyangkut masa depan, maka informasi akuntansi yang relevan adalah informasi

masa yang akan datang pula. Karena pengambilan keputusan selalu menyangkut

pemilihan alternatif di antara berbagai alternatif yang tersedia, maka informasi

akuntansi yang bermanfaat adalah informasi akuntansi yang berbeda di antara tiap

– tiap alternatif yang akan dipilih. Informasi akuntansi diferensial terdiri dari

biaya, pendapatan, dan atau aktiva. Informasi akuntansi diferensial yang hanya

berkaitan dengan aktiva disebut aktiva diferensial (differential assets), dan yang

hanya berkaitan dengan pendapatan disebut dengan pendapatan diferensial

(differential revenues). Dan yang hanya berkaitan dengan biaya disebut biaya

diferensial (differential cost).

Untuk memperoleh konsep yang benar mengenai informasi akuntansi

diferensial, berikut ini akan diuraikan konsep biaya diferensial dan perbedaan

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.perbanas.ac.id/3306/6/BAB II.pdf · Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas adalah biaya merang, biaya jerami,

16

konsep biaya tersebut dengan biaya relevan, biaya variabel, biaya tetap, biaya

depresiasi, biaya tambahan, biaya kesempatan, dan biaya keluar dari saku.

2.2.4 Biaya Diferensial Sebagai Bagian Informasi Akuntansi Diferensial

Pengertian biaya diferensial dengan membandingkan konsep biaya

diferensial dengan berbagai konsep biaya yang telah dikembangkan sebelumnya

dalam akuntansi biaya (Mulyadi, 2001:116).

1. Biaya Diferensial versus Biaya Relevan

Istilah biaya relevan seringkali disamakan dengan biaya diferensial. Hal ini

tidak benar. Suatu biaya disebut biaya relevan jika biaya tersebut berhubungan

dengan tujuan perekayasaan biaya tersebut. Jika manajemen bermaksud

mengetahui kos produk yang diproduksi dalam bulan tertentu, maka ia

mengumpulkan biaya produksi sesungguhnya yang telah dikeluarkan untuk

produksi dalam bulan yang bersangkutan. Biaya produksi tersebut

sesungguhnya adalah biaya relevan karena sesuai dengan tujuan yang hendak

dicapai oleh pengumpulan informasi biaya tersebut. Menurut definisinya, biaya

merupakan pengorbanan sumber ekonomi yang dinilai dalam satuan uang,

yang telah terjadi atau yang secara potensial akan terjadi, untuk mencapai

tujuan tertentu. Dengan demikian, tidak ada satu pun biaya yang tidak relevan,

karena setiap biaya memang direkayasa untuk memenuhi tujuan tertentu.

Biaya yang relevan dengan pengambilan keputusan disebut dengan

istilah yang lebih tepat : biaya diferensial. Karena pengambilan keputusan

selalu menyangkut pemilihan alternatif masa yang akan datang, dan untuk

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.perbanas.ac.id/3306/6/BAB II.pdf · Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas adalah biaya merang, biaya jerami,

17

dapat melakukan pemilihan pengambilan keputusan harus dapat membedakan

di antara alternatif yang tersedia, maka informasi yang relevan adalah

informasi masa yang akan datang dan yang berbeda di antara alternatif yang

akan dipilih. Informasi akuntansi yang mengandung unsur masa yang akan

datang dan yang berbeda di antara alternatif tersebut secara unik disebut

dengan istilah informasi akuntansi diferensial. Oleh karena itu, istilah biaya

diferensial berbeda pengertiannya dengan biaya relevan, karena istilah biaya

relevan adalah istilah yang umum, yang tidak selalu berhubungan dengan

pengambilan keputusan.

2. Biaya Diferensial sebagai Biaya Masa yang akan Datang (future cost)

Pengambilan keputusan merupakan pemilihan berbagai macam alternatif

untuk masa yang akan datang. Oleh karena itu, informasi biaya yang

diperlukan sebagai dasar pengambilan keputusan adalah biaya masa yang akan

datang. Biaya masa yang akan datang (future cost) adalah biaya yang dapat

diperkirakan akan terjadi dalam periode yang akan datang. Karena biaya ini

merupakan biaya yang diharapkan akan terjadi di masa yang akan datang

maka jumlahnya harus ditaksir dan terjadinya harus diramalkan.

Manajemen sangat berkepentingan dengan biaya masa yang akan

datang karena alasan yang sangat sederhana, yaitu biaya tersebut merupakan

satu – satunya biaya yang dapat dikendalikan oleh manajemen. Biaya historis

hanya dapat diamati dan dinilai terjadinya. Jika biaya historis terlalu tinggi,

manajemen hanya dapat mengajukan pertanyaan : “Apa yang salah?” di lain

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.perbanas.ac.id/3306/6/BAB II.pdf · Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas adalah biaya merang, biaya jerami,

18

pihak, biaya masa yang akan datang dapat direncanakan untuk dikurangi. Jika

biaya masa yang akan datang dianggap terlalu tinggi, manajemen dapat

mengajukan pertanyaan yang penting berikut ini : “Apa yang dapat kami

lakukan terhadap hal ini? ”. berbagai sumber daya dapat direncanakan

penggunaannya, bila perlu untuk menghadapi biaya yang tinggi tersebut. Atau,

jika mungkin dibuat rencana untuk menguranginya, tetapi untuk jangka waktu

tertentu di masa yang akan datang, biaya tersebut merupakan “biaya yang

dianggarkan” (budgeted cost).

3. Biaya Diferensial adalah Biaya yang Berbeda

Para manajer seringkali menghadapi masalah pengambilan keputusan di antara

dua alternatif atau lebih. Keputusan – keputusan tersebut seringkali bersifat

kompeks yang menyangkut pemilihan berbagai kemungkinan pilihan.

Keputusan yang sering kali bersifat sederhana, seperti menerima atau menolak

suatu usulan tunggal. Tanpa memperhatikan kompleks atau tidaknya

keputusan yang akan diambil, manajemen harus memperoleh semua informasi

yang relevan dengan berbagai macam alternatif. Karena banyaknya macam

informasi akuntansi yang tersedia dalam suatu perusahaan, tidak mungkin

semua informasi ini relevan dengan berbagai macam alternatif yang akan

dipilih. Oleh karena itu, tidak semua tipe informasi akuntansi harus dilaporkan

pada manajemen untuk keperluan pengambilan keputusan. Hanya informasi

akuntansi diferensial yang diperlukan oleh manajemen untuk pengambilan

keputusan.

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.perbanas.ac.id/3306/6/BAB II.pdf · Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas adalah biaya merang, biaya jerami,

19

Biaya diferensial adalah biaya masa yang akan datang yang

diperkirakan akan berbeda (differ) atau terpengaruh oleh suatu pengambilan

keputusan pemilihan diantara berbagai macam alternatif. Biaya tersebut

relevan dengan analisis yang dilakukan oleh manajemen dalam pengambilan

keputusan.

4. Perbedaan Biaya Penuh dengan Biaya Diferensial

Biaya diferensial (differential cost) berbeda dengan biaya penuh (full cost)

dalam tiga aspek berikut ini : (1) unsur biaya, (2) sumber informasi, dan (3)

perspektif waktu.

Unsur yang membentuk biaya penuh suatu produk adalah terdiri dari

biaya langsung yang berkaitan dengan produk ditambah dengan bagian biaya

tidak langsung yang dibebankan kepada produk tersebut. Biaya diferensial

hanya meliputi biaya yang berbeda dalam kondisi tertentu saja. Jika

pengambilan keputusan berkaitan dengan pemanfaatan kapasitas produksi,

pemahaman mengenai perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan

volume kegiatan sangat penting untuk dapat membentuk biaya diferensial

yang akan dipakai sebagai dasar pemilihan aternatif tindakan.

Informasi biaya penuh dapat diambil langsung dari catatan akuntansi –

akuntansi reguler perusahaan, karena sistem akuntansi perusahaan memang

dirancang untuk menghasilkan informasi biaya penuh dalam kegiatan

normalnya. Karena biaya diferensial sangat tergantung pada masalah yang

dihadapi oleh pengambilan keputusan, maka tidak ekonomis jika informasi

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.perbanas.ac.id/3306/6/BAB II.pdf · Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas adalah biaya merang, biaya jerami,

20

tersebut dikumpulkan secara reguler melalui sistem akuntansi. Cara yang

biasanya ditempuh untuk mengumpulkan biaya diferensial adalah dengan

merancang sistem akuntansi sedemikian rupa sehingga memudahkan

penaksiran biaya diferensial tersebut sesuai dengan masalah tertentu yang

sedang dihadapi oleh pengambilan keputusan.

Contoh keputusan yang memerlukan biaya diferensial adalah :

perubahan metode, perencanaan kegiatan, membuat atau membeli, dan

kuantitas yang dipesan. Sedangkan contoh keputusan yang memerlukan

informasi baik biaya diferensial maupun pendapatan diferensial adalah :

analisis penawaran/permintaan/harga, penetapan harga kontribusi, penghentian

produksi suatu produk, penambahan jasa, penjualan atau pengolahan lebih

lanjut, dan pemilihan berbagai taktik pemasaran.

5. Biaya Diferensial versus Biaya Variabel

Pengertian biaya diferensial tidak selalu sama dengan pengertian biaya

variabel. Biaya variabel merupakan biaya yang berubah sebanding dengan

perubahan volume kegiatan, sedangkan biaya diferensial selalu berkaitan

dengan alternatif tertentu yang sedang dipertimbangkan untuk dipilih. Jika

keputusan yang sedang dipertimbangkan berhubungan dengan pemilihan satu

diantara berbagai volume kegiatan, biaya diferensial sama dengan biaya

variabel, sepanjang biaya tetap tidak mengalami perubahan. Menurut sifatnya,

biaya variabel selalu berubah, tetapi sebaiknya diadakan pengamatan sangat

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.perbanas.ac.id/3306/6/BAB II.pdf · Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas adalah biaya merang, biaya jerami,

21

hati – hati untuk menentukan apakah biaya tersebut akan dipengaruhi oleh

keputusan yang akan diambil.

6. Biaya Diferensial versus Biaya Tetap

Biaya tetap merupakan biaya yang jumlah totalnya tidak berubah dengan

adanya perubahan volume kegiatan dalam kisar (range) perubahan volume

kegiatan tertentu. Dalam pengambilan keputusan jangka pendek, biaya tetap

mungkin merupakan biaya diferensial atau mungkin tidak. Jika suatu biaya

tetap seluruhnya dapat diusut jejaknya kedalam suatu keputusan khusus dan

hanya akan terjadi jika keputusan tersebut dilakukan, biaya tersebut

merupakan biaya diferensial.

Sebagai contoh, pembukaan daerah pemasaran yang baru memerlukan

gaji manajer pemasaran yang baru untuk daerah tersebut. Biaya gaji tersebut

merupakan biaya tetap jika nanti dikeluarkan, tetapi biaya tersebut hanya akan

terjadi jika keputusan untuk membuka daerah pemasaran baru tersebut

diambil. Oleh karena itu, biaya gaji manajer tersebut merupakan biaya

diferensial dalam pengambilan keputusan membuka atau tidak membuka

daerah pemasaran baru.

Jika suatu biaya tetap akan dikeluarkan dalam jumlah yang sama tanpa

mempertimbangkan keputusan mana yang akan diambil, biaya tersebut tidak

akan terpengaruh oleh adanya pembukaan daerah pemasaran yang baru

tersebut, meskipun direktur tersebut sangat jauh dalam kegiatan daerah

pemasaran yang baru. Gaji direktur pemasaran tesebut tidak merupakan biaya

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.perbanas.ac.id/3306/6/BAB II.pdf · Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas adalah biaya merang, biaya jerami,

22

diferensial bukan karena tidak berhubungan langsung dengan objek keputusan

yang akan diambil, namun semata – mata karena biaya tersebut tidak akan

terpengaruh jumlahnya oleh keputusan yang akan diambil.

7. Biaya Diferensial versus Biaya Depresiasi

Depresiasi merupakan alokasi secara periodik harga pokok aktiva yang tetap

diperoleh pada waktu yang lampau. Depresiasi berasal dari keputusan

penanaman modal jangka panjang. Jika keputusan penanaman modal telah

dilaksanakan dan aktiva tetap telah dibeli, biaya depresiasi yang kemudian jadi

ditentukan dengan mempertimbangkan umur ekonomis aktiva tetap tersebut

dan metode depresiasi yang dipilih oleh manajemen. Depresisai berhubungan

erat dengan pengambilan keputusan jangka panjang dan hanya dipengaruhi

pada saat keputusan penanaman modal diambil. Dalam pengambilan keputusan

jangka pendek biaya depresiasi bukan merupakan biaya diferensial dan dapat

dibaikan.

8. Biaya Diferensial versus Biaya Tambahan (incremental cost)

Biaya tambahan suatu alternatif adalah tambahan biaya yang akan terjadi jika

suatu alternatif yang berkaiatan dengan perubahan volume kegiatan dipilih.

Biaya tambahan merupakan informasi akuntansi manajemen yang diperlukan

oleh manajemen dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan

penambahan modal dan pengurangan volume kegiatan. Sebagai contoh,

volume produksi perusahaan sekarang adalah 100.000 kg per tahun dengan

total biaya produksi Rp500.000,00. Suatu usul telah dibuat untuk menaikkan

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.perbanas.ac.id/3306/6/BAB II.pdf · Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas adalah biaya merang, biaya jerami,

23

volume produksi menjadi 150.000 kg per tahun dengan total biaya

Rp650.000,00. Biaya tambahan dalam alternatif untuk menaikkan volume

produksi tersebut adalah sebesar Rp150.000,00.

Karena biaya tambahan merupakan tambahan biaya yang

berhubungan dengan alternatif, maka biaya ini sesungguhnya berasal dari

pengertian biaya diferensial. Biaya tambahan merupakan jumlah semua biaya

diferensial yang berhubungan dengan suatu alternatif yang berkaitan dengan

penambahan atau pengurangan volume kegiatan. Jumlah biaya tambahan

dalam peristiwa tertentu tergantung pada sudut pandang yang digunakan dalam

analisis. Dalam contoh di atas biaya tambahan dihitung dengan

membandingkan biaya produksi pada kapasitas yang akan dinaikkan dengan

biaya yang sama pada kapasitas sekarang.

Jika biaya tambahan dihubungkan dengan suatu alternatif tindakan

yang kemungkinan akan dilaksanakan atau mungkin juga tidak dilaksanakan

oleh manajemen, biaya tambahan mungkin dapat terjadi mungkin juga tidak.

Apabila alternatif yang diusulkan bukan merupakan penambahan kegiatan

melainkan berupa peniadaan suatu kegiatan yang sekarang ada, maka biaya

tertentu yang ada sekarang dapat dihindari. Biaya ini disebut biaya

terhindarkan (avoidable cost), yaitu biaya yang tidak akan terjadi jika suatu

alternatif dipilih. Sesungguhnya biaya terhindarkan merupakan variasi biaya

tambahan. Oleh karena itu, biaya ini sering kali disebut dengan penghematan

biaya tambahan (incremental cost salving atau negative incremental cost).

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.perbanas.ac.id/3306/6/BAB II.pdf · Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas adalah biaya merang, biaya jerami,

24

Pengertian biaya tambahan dan biaya terhindarkan sangat penting dalam

pengambilan keputusan karena biaya tersebut merupakan biaya diferensial

yang terpengaruh jika suatu alternatif yang berhubungan dengan penambahan

atau pengurangan volume kegiatan dipertimbangkan. Biaya diferensial hanya

sama dengan biaya tambahan dalam hal pengambilan keputusan yang

dipertimbangkan berkaitan dengan penambahan atau pengurangan volume

kegiatan.

Biaya tambahan merupakan salah satu unsur biaya diferensial, namun

biaya diferensial tidak terbatas pada tambahan biaya saja. Biaya tambahan

sama dengan biaya diferensial hanya dalam hal pengambilan keputusan

menghadapi pemilihan alternatif penambahan atau penurunan volume kegiatan,

istilah biaya tambahan menjadi tidak relevan, dan hanya biaya diferensial yang

relevan dengan segala jenis pengambilan keputusan.

9. Biaya Diferensial versus Biaya Kesempatan

Biaya kesempatan adalah penghematan biaya yang dikorbankan sebagai akibat

dipilihnya alternatif tertenu. Biaya kesempatan merupakan salah satu unsur

biaya diferensial, namun biaya diferensial tidak terbatas pada biaya kesempatan

saja. Biaya diferensial mencakup pula biaya keluar dari saku di samping dalam

pengambilan keputusan tertentu, biaya diferensial mencakup pula biaya

kesempatan.

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.perbanas.ac.id/3306/6/BAB II.pdf · Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas adalah biaya merang, biaya jerami,

25

10. Biaya Diferensial versus Biaya Keluar dari Saku

Biaya yang akan memerlukan pengeluaran kas sekarang atau dalam jangka

dekat sebagai akibat dari keputusan manajemen disebut sebagai biaya keluar

dari saku. Sebagai contoh, manajemen memutuskan untuk menerima pesanan

pembuatan produk dari seorang pelanggan, dalam hal ini biaya bahan baku dan

tenaga kerja adalah contoh biaya keluar dari saku. Biaya overhead pabrik selain

biaya depresiasi dan amortisasi yang dipertimbangkan dalam pengambilan

keputusan.

Biaya depresiasi aktiva tetap dalam pengambilan keputusan jangka

pendek bukan merupakan biaya dari saku. Pembayaran kas (atau setidak –

tidaknya kesanggupan untuk membayar kas) telah terjadi pada masa yang lalu,

yaitu pada saat aktiva tetap tersebut diperoleh. Pada saat pemerolehan aktiva

tetap tersebut harga pemerolehan aktiva tetap merupakan biaya keluar dari

saku, sedangkan pada masa sesudahnya, biaya depresiasi aktiva tetap bukan

merupakan biaya keluar dari saku. Biaya – biaya depresiasi, deplesi, dan

amortisasi merupakan biaya terbenasm (sunk cost) dan bukan merupakan biaya

diferensial dalam pengambilan keputusan jangka pendek. Biaya terbenam

merupakan biaya yang terjadi sebagai akibat dari pengambilan keputusan yang

telah lalu. Biaya keluar dari saku merupakan salah satu unsur biaya diferensial,

namun biaya diferensial tidak hanya terbatas pada biaya keluar dari saku saja.

Dalam pengambilan keputusan tertentu biaya diferensial tidak hanya mencakup

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.perbanas.ac.id/3306/6/BAB II.pdf · Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas adalah biaya merang, biaya jerami,

26

biaya keluar dari saku saja, namun mencakup pula biaya kesempatan (yang

bukan merupakan biaya keluar dari saku).

2.2.5 Analisa Biaya Relevan

A. Konsep Biaya Relevan

Akuntan merupakan sumber utama penyedia informasi yang

dibutuhkan oleh manajemen untuk membantu mereka memutuskan alternatif yang

akan dipilih. Dalam hal ini, akuntan menyediakan informasi biaya unuk

pengambilan keputusan dimana informasi tersebut merupakan informasi biaya

relevan.

Menurut Hansen dan Mowen (2007:520) mendefinisikannya sebagai

berikut :

“Relevan cost are future costs that differ across alternatives. All

decision making to the future; accordingly, only future cost can be relevant to

decisions. However to be relevant, a cost must not only be a future cost but must

also differ from one alternative to another.”

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa biaya relevan

adalah biaya masa depan yang berbeda antara alternatif yang satu dengan yang

lainnya. Biaya relevan harus melibatkan kejadian di masa yang akan datang

karena semua keputusan berkaitan dengan masa yang akan datang. Biaya relevan

merupakan prediksi masa depan bukan merupakan rangkuman masa lalu.

Keputusan yang diambil tidak akan mempengaruhi masa lalu karena tidak ada

yang dapat mengubah yang sudah terjadi di masa lalu.

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.perbanas.ac.id/3306/6/BAB II.pdf · Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas adalah biaya merang, biaya jerami,

27

B. Langkah-langkah dalam Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan merupakan fungsi dasar seorang manajer.

Pengambilan keputusan adalah pemilihan tindakan dari alternatif – alternatif

tindakan yang ada. Menurut Hansen dan Mowen (2007:517) :

“The six step describing the recommended decison making process

are as follows :

a Recognize and define the problem.

b Identify alternatives as possible solution to the problem; eliminate alternatives

that clearly not feasible.

c Identify the costs and benefits associated with each feasible alternative.

Classify costs and benefits as a relevant or irrelevant and eliminate irrelevant

ones from considerations.

d Total the relevant costs and benefits for each alternative.

e Asset qualitative factors.

f Select the alternative with the greatest overall benefit”.

Pada langkah pertama, yang perlu dilakukan adalah merumuskan

masalah. Dalam merumuskan masalah diperlukan keahlian menganalisa situasi

dan pemahaman tentang tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Dengan

menganalisa situasi perubahan, dapat diketahui permasalahan yang dihadapi oleh

perusahaan. Setelah permasalahan yang dihadapi jelas, manajer

mengidentifikasikan tujuan yang ingin dicapai dari pemecahan masalah yang

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.perbanas.ac.id/3306/6/BAB II.pdf · Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas adalah biaya merang, biaya jerami,

28

mungkin dilakukan, yaitu untuk memaksimumkan keuntungan atau

meminimumkan biaya.

Langkah kedua adalah identifikasi alternatif yang mungkin diambil.

Pada tahap ini beberapa alternatif yang mungkin dapat dipergunakan untuk

mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi perusahaan.

Langah ketiga adalah identifikasi data biaya dan keuntungan yang

diperoleh dari masing-masing alternatif. Mengumpulkan data dalam pengambilan

keputusan merupakan salah satu tugas terpenting akuntan manajemen dalam

sebuah perusahaan. Pada tahap ini dicari semua informasi yang berkaiatan dengan

biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh masing-masing alternatif dan juga dicari

informasi tentang penghasilan yang mungkin akan diperoleh dari alternatif-

alternatif tersebut. Dari data-data tersebut kemudian diklasifikasikan antara biaya-

biaya dan penghasilan penghasilan yang relevan dan tidak relevan dalam

pengambilan keputusan.

Langkah keempat dalam pengambilan keputusan ini adalah

menjumlahkan total biaya dan penghasilan relevan dari masing – masing

alternatif. Dengan mengetahui jumlah biaya masing-masing alternatif akan

didapatkan biaya diferensialnya.

Langkah kelima adalah mempertimbangankan faktor kualitatif.

Meskipun tidak dapat diukur secara kuantitatif, faktor kualitatif memberikan

pengaruh yang besar pada keputusan manajemen.

Page 22: BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.perbanas.ac.id/3306/6/BAB II.pdf · Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas adalah biaya merang, biaya jerami,

29

Langkah yang terakhir dalam pengambilan keputusan ini adalah

membuat keputusan. Dari alternatif-alternatif keputusan tersebut ditentukan

alternatif yang memberikan manfaat yang paling besar bagi perusahaan, baik dari

sisi biaya dan penghasilan relevannya maupun pertimbangan faktor kualitatifnya.

C. Jenis Keputusan dalam Biaya Relevan

Terdapat beberapa jenis keputusan yang dapat diambil dengan

menggunakan bantuan biaya relevan, antara lain adalah :

1. Keputusan membuat atau membeli ( make or buy decision )

Sebagian besar perusahaan manufaktur menggunakan banyak komponen dalam

merakit produk jadi. Pada situasi tertentu perusahaan diharapkan pada alternatif

membeli dari pemasok atau membuat sendiri komponen tersebut. Dalam

membuat keputusan, manajer membandingkan antara biaya relevan membeli

komponen dari luar dengan biaya relevan apabila membuat sendiri. Keputusan

diambil harus mempertimbangkan kapasitas yang menganggur diperusahaan.

2. Keputusan menjual atau memproses lebih lanjut (sell or process further

decision)

Produk gabungan adalah dua atau lebih produk yang dihasilkan dari satu proses

produksi. Ada satu titik dimana produk-produk itu dipisah satu sama lain yang

disebut sebagai titik pisah batas (split off point). Pada titik ini produk berdiri

sendiri, tidak mempengaruhi dan tidak dipengaruhi produk lainnya. Setelah

produk pada titik pemisahan atau memprosesnya lebuh lanjut, dijual dengan

harga yang lebih tinggi karena adanya proses tambahan yang menyebabkan

Page 23: BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.perbanas.ac.id/3306/6/BAB II.pdf · Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas adalah biaya merang, biaya jerami,

30

bertambahnya biaya. Untuk pengambilan keputusan ini harus diidentifikasikan

terlebih dahulu biaya-biaya yang relevan dan tidak relevan dari masing-masing

alternatif. Kedua alternatif tersebut kemudian dibandingkan untuk mengetahui

alternatif yang memberikan keuntungan paling tinggi.

3. Keputusan menghentikan atau melanjutkan produksi ( keep or drop decision )

Dalam memproduksi suatu produk, perusahaan berusaha untuk mendapatkan

laba yang maksimal, tetapi adakalanya suatu produk yang dihasilkan

mengalami kerugian. Dalam hal ini perusahaan dihadapkan pada pemasalahan

untuk menghentikan atau melnjutkan produksi produk yang merugi tersebut.

Untuk membantu memecahkan permasalahan ini pengambilan keputusan dapat

dilakukan dengan bantuan biaya relevan, yaitu mengidentifikasi biaya – biaya

yang relevan dan tidak relevan, mengolahnya dan menghitung perubahan laba

secara keseluruhan yang mungkin akan terjadi akibat dihentikannya produk

tersebut. Apabila laba perusahaan secara keseluruhan meningkat dengan

dihentikannya produk tersebut, sebaiknya perusahaan menghentikan produk

tersebut. Tetapi apabila laba perusahaan secara keseluruhan mangalami

penurunan, maka sebaiknya produk tersebut tetap diproduksi.

4. Keputusan menerima atau menolak pesanan khusus ( special order decision )

Pada saat tertentu, perusahaan mungkin menerima suatu tawaran dari

konsumen untuk memproduksi produknya melebihi jumlah produksi

normalnya dan biasanya dengan harga yang lebih murah dari harga jual

normal. Dalam hal ini, untuk memutuskan menerima atau menolak pesanan

Page 24: BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.perbanas.ac.id/3306/6/BAB II.pdf · Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas adalah biaya merang, biaya jerami,

31

khusus tersebut perlu dipertimbangkan biaya diferensial dan pendapatan

diferensial yang mungkin dihasilkan dari pesanan khusus tersebut. Apabila

perusahaan mempertimbangkan untuk menerima pesanan khusus tersebut dan

pada saat itu perusahaan telah beroperasi pada kapasitas penuh, maka pesanan

tersebut akan menambah biaya produksi tetap dan variabelnya. Tetapi apabila

perusahaan belum beroperasi pada kapasitas penuh, dalam arti ada kapasitas

menganggur, maka tambahan produksi atas pesanan khusus tersebut tidak akan

mengakibatkan kenaikan biaya produksi tetap dan hanya menaikkan biaya

variabelnya saja.

Menurut Hansen dan Mowen (2001:282) keputusan pesanan khusus (special

order decision) memfokuskan pada pernyataan apakah pesanan harga khusus

harus diterima atau ditolak. Pesanan – pesanan seperti ini seringkali menarik,

khususnya ketika perusahaan sedang beroperasi di bawah kapasitas produktif

maksimumnya.

Menurut Mulyadi (2001:149) informasi akuntansi diferensial yang relevan

adalah pendapatan diferensial dan biaya relevan. Untuk keputusan khusus

diterima atau ditolak, yaitu :

1. Jika tambahan pendapatan diferensial lebih besar dari biaya diferensial

maka pesanan khusus sebaiknya diterima.

2. Jika tambahan pendapatan diferensial lebih kecil dari biaya diferensial

maka pesanan khusus sebaiknya ditolak.

Page 25: BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.perbanas.ac.id/3306/6/BAB II.pdf · Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas adalah biaya merang, biaya jerami,

32

Berikut ini contoh pengambilan keputusan untuk menerima atau menolak

pesanan khusus PT. Dilla memproduksi produk x dalam pabrik yang

berkapasitas 200.000 satuan per tahun. Untuk tahun anggaran 20X1 perusahaan

merencanakan akan memproduksi dan menjual produk x sebanyak 150.000

satuan dengan harga jual sebesar Rp1.250,00 per satuan. Anggaran biaya untuk

tahun tersebut menunjukkan rincian biaya sebagai berikut :

Per Satuan Total

Biaya variabel :

Biaya produksi variabel Rp 400 Rp 60.000.000

Biaya komersial variabel 120 18.000.000

Biaya tetap :

Biaya produksi variabel 300 45.000.000

Biaya komersial variabel 150 22.500.000

Total biaya Rp 970 Rp 145.000.000

Misalnya, perusahaan menerima atau menolak pesanan khusus (di luar

perusahaan yang reguler) sebanyak 30.000 satuan produk x dari perusahaan

lain. Harga yang diminta oleh pemesan adalah Rp750,00 per satuan.

Jika dilihat sepintas, harga yang diminta oleh pemesan tersebut jauh

berbeda di bawah harga jual yang normal, bahkan berada di bawah biaya penuh

Page 26: BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.perbanas.ac.id/3306/6/BAB II.pdf · Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas adalah biaya merang, biaya jerami,

33

produk x tersebut, sehingga seolah – olah dengan penerimaan pesanan khusus

tersebut perusahaan akan menderita kerugian.

Dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan

khusus, informasi akuntansi diferensial yang relevan adalah pendapatan

diferensial dan biaya diferensial. Jika pendapatan diferensial (yaitu tambahan

pendapatan dengan diterimanya pesanan khusus tersebut) lebih tinggi

dibandingkan dengan biaya maka pesanan khusus sebaiknya diterima. Di lain

pihak, jika pendapatan diferensial lebih rendah dibandingkan dengan biaya

diferensial, maka pesanan khusus sebaiknya ditolak. Jika dianalisis lebih

mendalam dengan mendasarkan informasi akuntansi diferensial sebagai

berikut:

Pendapatan diferensial :

30.000 satuan x Rp750 Rp22.500.000

Biaya diferensial :

Biaya produksi variabel Rp12.000.000

Biaya komersial variabel 3.600.000

15.600.000

Laba diferensial Rp 6.900.000

Maka dalam keadaan tersebut diatas, PT Dilla sebaiknya menerima pesanan

khusus.

Page 27: BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.perbanas.ac.id/3306/6/BAB II.pdf · Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas adalah biaya merang, biaya jerami,

34

2.2.6 Pengertian Pengambilan Keputusan

Menurut Salusu (2002:45), Pengambilan keputusan adalah proses

memilih suatu alternatif cara bertindak dengan metode yang efisien sesuai situasi.

Proses itu untuk menemukan dan menyelesaikan masalah organisasi. Mengambil

keputusan memerlukan satu seri tindakan, membutuhkan beberapa langkah.

Sehubungan dengan itu, pengambilan keputusan hendaknya dipahami dalam dua

pengertian, yaitu :

1. Penetapan tujuan yang merupakan terjemahan dari cita – cita, aspirasi.

2. Pencapaian tujuan melalui implementasinya.

Keputusan dibuat untuk mencapai tujuan melalui pelaksanaan dan ini

semua berintikan pada hubungan kemanusiaan.

2.2.7 Pengertian Akuntansi Manajemen

Berkembang atau tidaknya suatau perusahaan sangat tergantung pada

manajemen dalam mengelola perusahaannya. Dalam perusahaan tersebut manajer

membutuhkan informasi. Informasi sangat penting bagi proses manajemen dan

akuntansi adalah salah satu informasi yang penting bagi perusahaan. Pengertian

yang baik atas akuntansi sangat diperlukan oleh para manajer untuk melakukan

peranan operasionalnya secara kompeten dan bertanggungjawab.

Akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan dan peringkasan

transaksi-transaksi keuangan perusahaan untuk disajikan dalam laporan keuangan.

Akuntansi manajemen diperlukan untuk disajikan dalam laporan keuangan.

Akuntansi manajemen diperlukan oleh manajer untuk menyediakan informasi

Page 28: BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.perbanas.ac.id/3306/6/BAB II.pdf · Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas adalah biaya merang, biaya jerami,

35

yang dibutuhkan dalam melaksanakan fungsinya, yaitu melaksanakan proses

perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Menurut Hansen dan

Mowen (2007:6), fungsi manajemen adalah sebagai berikut :

a The detailed formulation of action to achieve a particular end is the

management activity called planning.

b The managerial activity of monitoring a plant’s implementation and taking

corrective action as needed us referred to as controlling.

c The process of choosing among competition alternatives is decision making.

Menurut Hilton (2008:4), akuntansi manajemen adalah “The process

of identifiying meansuring, analyzing, interpreting, and communication

information in pursuit of an organization’s goals”.

Manajemen dalam upayanya mengelola sumber daya perusahaan

melakukan aktivitas seperti perencanaan, pengendalian, dan pengambilan

keputusan. Hali ini sesuai dengan pernyataan Hansen dan Mowen (2007:5) bahwa

“Management process describe the function of carried out by managers. It

include the following activities : (1) planning, (2) controlling, and (3) decision

making”. Proses pengambilan keputusan merupakan suatu pemilihan diantara

beberapa alternatif tindakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang

sedang dihadapu langkah penting dalam proses pengambilan keputusan agar dapat

dicari alternatif penyelesaianya dan dipilih alternatif yang paling baik. Agar hasil

dari pengambilan keputusan tersebut sesuai dengan yang ditargetkan perusahaan,

keputusan yang diambil harus didasarkan pada informasi yang tepat dan relevan.

Page 29: BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.perbanas.ac.id/3306/6/BAB II.pdf · Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas adalah biaya merang, biaya jerami,

36

Di dalam mengelola perusahaan, manajemen memerlukan suatu sistem informasi

yang dapat menyajikan informasi yang berguna untuk berbagai tujuan.

Informasi yang disediakan akuntansi pada dasarnya bersifat keuangan

dimana membantu manajer melakukan perencanaan secara efektif, mengarahkan

operasi sehari-hari dan mencapai penyelesaian terbaik sehubungan dengan

masalah operasi yang dihadapi oleh perusahaan.

Selain informasi yang bersifat keuangan, manajemen juga

memerlukan informasi lain yang tersedia melalui sistem informasi manajemen.

Akuntansi manajemen mengolah data perusahaan untuk disajikan kepada para

pengambil keputusan khususnya pihak intern perusahaan dimana tidak dibatasi

oleh prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum.

Prinsip atau ukuran dari berhasilnya suatu akuntansi manajemen

adalah adanya manfaat, yaitu apabila suatu informasi atau suatu prinsip

pengukuran tertentu ternyata bermanfaat untuk tujuan – tujuan tertentu pihak

perusahaan.

2.2.8 Pengertian dan Tujuan Akuntansi Biaya

Akuntansi merupakan proses pencatatan, penggolongan, peringkasan

dan penyajian dengan cara tertentu transaksi-transaksi keuangan di dalam

perusahaan atau organisasi serta penafsiran terhadap hasilnya.

Akuntansi dimana kegiatannya bertujuan untuk menyediakan

informasi biaya bagi manajemen disebut sebagai akuntansi biaya. Dalam ilmu

akuntansi terdapat beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli, antara lain

Page 30: BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.perbanas.ac.id/3306/6/BAB II.pdf · Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas adalah biaya merang, biaya jerami,

37

Hansen dan Mowen (2007:35) yang berpendapat “Cost is the cash or cash

equivalent value sacrificed goods and services that expected to bring a current or

future benefit to the organization”.

Sedangkan Mulyadi (2009:7) berpendapat : “Biaya adalah objek yang

dicatat, digolongkan, diringkas dan disajikan oleh akuntansi biaya. Dalam arti luas

adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang yang telah

terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu”.

2.2.9 Peranan Informasi Akuntansi dalam Pengambilan Keputusan

Informasi akuntansi merupakan input penting bagi berbagai pihak

yang digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

Informasi ini bisa berasal dari perusahaan sendiri maupun dari luar perusahaan.

Informasi akuntansi merupakan salah satu informasi diferensial yang ahrus

dipertimbangkan perusahaan. Jika manajer memilih salah satu alternatif diantara

berbagai alternatif pilihan penyelesaian masalah, maka sebenarnya ia

mengahadapi resiko karena alternatif yang dipilih tersebut bukan alternatif terbaik

atau atlernatif tersebut mungkin dapat menyelesaiakan masalah yang ada.

Manajemen membutuhkan informasi yang mendukung setiap

alternatif penyelesaian yang telah dirumuskan. Informasi akuntansi yang

dugunakan manajer dapat berasal dari luar maupun dari dalam perusahaan. Pada

saat manajer melakukan pengambilan keputusan, sebenarnya manajer menghadapi

resiko karena alternatif yang dipilih mungkin bukan alternatif penyelesaian yang

paling baik untuk masalah yang dihadapi perusahaan. Oleh karena itu, manajer

Page 31: BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.perbanas.ac.id/3306/6/BAB II.pdf · Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas adalah biaya merang, biaya jerami,

38

harus mengumpulkan informasi yang benar – benar berguna untuk membantu

proses pengambilan keputusan.

Menurut Hilton (2008:586), kriteria yang harus digunakan oleh

akuntansi manajemen dalam mendesain sistem informasi akuntansi yang

menyediakan data pengambilan keputusan ada tiga yaitu :

a Relevance

Informasi relevan jika informasi tersebut berhubungan dengan sebuah masalah

keputusan. Keputusan yang berbeda biasanya akan membutuhkan data yang

berbeda pula.

b Accuracy

Informasi yang berhubungan dengan masalah keputusan harus akurat, jika

tidak informasi tersebut akan sedikit manfaatnya. Hal ini berarti informasi

harus tepat.

c Timeliness

Data yang relevan dan akurat akan bernilai lebih jika data tersebut diperoleh

tepat waktu, yaitu tersedia pada saat diperlukan untuk sebuah pembuatan

keputusan.

Dalam penyediaan informasi untuk membantu manajemen di dalam

mengelola perusahaan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan manajemen

yaitu tentang sifat-sifat informasi yang dihasilkan akuntansi biaya untuk bertujuan

pengambilan keputusan khusus. Sifat-sifat informasi ini melengkapi karakteristik

informasi yang telah disebut dimuka.

Page 32: BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.perbanas.ac.id/3306/6/BAB II.pdf · Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas adalah biaya merang, biaya jerami,

39

Horngren dan Sundem (2002:168) mendefinisakan pengambilan

keputusan yaitu : “Essentially choosing among several courses of action, the

available actions are determined by an often time-consuming formal or informal

search and screening process, perhaps carried on by a company team that

includes engineers, accountants, and operating exercutives”.

Keputusan yang diambil didasarkan pada perbedaan efek tiap

alternatif terhadap kenerja dimasa mendatang. Terhadap data masa depan yang

diharapkan, hanya yang berbeda diantara alernatif-alternatif yang relevan terhadap

keputusan. Dalam pengambilan keputusan, biaya selalu merupakan faktor kunci.

Biaya dari suatu alternatif harus dibanding dengan biaya alternatif yang lain, agar

dapat mengambil keputusan dengan baik, harus dipisahkan informasi relevan dan

tidak relevan sehingga informasi yang tidak relevan bisa disisihkan dari kerangka

kerja keputusan.

2.3 Proposisi

Pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus

dengan konsep biaya diferensial menggunakan metode penentuan harga pokok

variabel akan dapat menentukan suatu tindakan yang berpengaruh pada kinerja

atau peforma perusahanan, keputusan yang salah akan mengakibatkan suatu

kerugian yang besar dan bahkan berdampak buruk bagi perusahaan. Dalam

pengambilan keputusan, sasaran jangka pendek adalah pencarian laba yang

maksimal bagi perusahaan.

Page 33: BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.perbanas.ac.id/3306/6/BAB II.pdf · Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas adalah biaya merang, biaya jerami,

40

Perusahaan dapat menerima pesanan khusus tersebut apabila

pendapatan diferensial (yaitu tambahan pendapatan dengan diterimanya pesanan

khusus tersebut) lebih tinggi dibandingkan dengan biaya diferensial (yaitu

tambahan baiaya karena memenuhi pesanan khusus tersebut). Di lain pihak jika

pendapatan diferensial lebih rendah dibandingkan dengan biaya diferensial, maka

pesanan khusus sebaiknya ditolak.

2.4 Kerangka Pemikiran

Salah satu fungsi manajemen adalah perencanaan, manajemen

diharapkan pada pengambilan keputusan yang menyangkut pemilihan berbagai

macam alternatif yang tersedia. Oleh karena itu manajemen menyiapkan data yang

dianggap perlu sebagai dasar dalam menentukan alternatif mana yang akan

dipilih.

Suatu biaya disebut relevan jika biaya tersebut berhubungan dengan

tujuan perekayasaan biaya. Jika manajemen bermaksut mengetahui harga pokok

produk yang diproduksi dalam bulan tertentu, maka ia mengumpulkan biaya

produksi sesungguhnya yang telah dikeluarkan untuk produksi dalam bulan yang

bersangkutan. Biaya produksi sesungguhnya tersebut merupakan biaya relevan

sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai oleh pengumpulan informasi biaya

tersebut. Karena pengambilan keputusan selalu menyangkut pemilihan alternatif

masa yang akan datang. Informasi yang relevan adalah informasi yang akan

datang dan yang berada diantara alternatif yang akan dipilih.

Keputusan untuk memilih menolak atau manerima pasanan khusus

yang ada, para manajer menggunakan proses yang dinyatakan pada gambar 2.1

Page 34: BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.perbanas.ac.id/3306/6/BAB II.pdf · Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas adalah biaya merang, biaya jerami,

41

Langkah pertama, yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi biaya – biaya

yang ada pada perusahaan. Kemudian biaya – biaya tersebut diklasifikasikan

berdasarkan perilakunya. Mengumpulkan data dalam pengambilan keputusan

merupakan salah satu tugas terpenting akuntan manajemen dalam sebuah

perusahaan. Pada tahap ini dicari semua informasi yang berkaiatan dengan biaya –

biaya yang harus dikeluarkan oleh masing – masing alternatif dan juga dicari

informasi tentang pendapatan yang mungkin akan diperoleh dari alternatif –

alternatif tersebut. Pada tahap kedua, dari data – data tersebut kemudian dilakukan

rancangan biaya diferensial dengan menyusun laporan biaya diferensial sampai

dengan ditentukannya laba dari pesanan khusus. Cara menentukan laba dari

pesanan khusus tersebut yaitu dengan mengklasifikasikan antara biaya dan

pendapatan yang relevan dan tidak relevan dalam pengambilan keputusan,

kemudian menjumlahkan total biaya dan pendapatan relevan dari masing –

masing alternatif. Dengan mengetahui jumlah biaya masing – masing alternatif

akan didapatkan biaya diferensialnya.

Serta pada tahap terakhir, adanya pengambilan keputusan menerima

atau menolak pesanan khusus.

Page 35: BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.perbanas.ac.id/3306/6/BAB II.pdf · Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas adalah biaya merang, biaya jerami,

42

Gambar 2.1 Proses menolak atau manerima pesanan khusus

Identifikasi Biaya

Rancangan Penyusunan Biaya Diferensial

Pengambilan Keputusan Menerima atau Menolak

Pesanan Khusus