Bab II Struktur Batuan Metamorf

3
2. STRUKTUR BATUAN METAMORF Dapat dibagi menjadi 2 golongan besar, yaitu : A.Struktur foliasi : yaitu struktur yang ditunjukkan oleh adanya penjajaran mineral-mineral penyusun batuan metamorf. a.Struktur slatycleavage Peralihan dari sedimen yang berubah ke metamorf. Merupakan derajat rendah dari lempung. Mineral-mineralnya berukuran halus dan kesan kesan kesejajarannya halus sekali, dengan memperlihatkan belahan-belahan yang rapat dimana mulai terdapat daun-daun mika yang halus. b. Struktur filitik (phylitik): Struktur ini hampir mirip dengan struktur slatycleavage hanya mineral dan kesejajarannya sudah mulai mulai agak kasar. Derajat metamorfose lebih tinggi dari sabak (slate). Di mana daundaun mika dan khlorit sudah cukup kasar, berkilap sutera pada pecahannya. c. Struktur skistose (schistosity) Mineral pipih (muskovit, biotit, feldspar) lebih dominan dibanding dengan mineral butiran. d. Struktur gnesose (gneissic) Struktur di mana mineral-mineral yang granular relatif lebih banyak dari mineral-mineral pipih.

description

batuan metamorfstruktur metamorfilmu batuan

Transcript of Bab II Struktur Batuan Metamorf

2. STRUKTUR BATUAN METAMORF

2. STRUKTUR BATUAN METAMORFDapat dibagi menjadi 2 golongan besar, yaitu :Struktur foliasi : yaitu struktur yang ditunjukkan oleh adanya penjajaran mineral-mineral penyusun batuan metamorf. Struktur slatycleavagePeralihan dari sedimen yang berubah ke metamorf. Merupakan derajat rendah dari lempung. Mineral-mineralnya berukuran halus dan kesan kesan kesejajarannya halus sekali, dengan memperlihatkan belahan-belahan yang rapat dimana mulai terdapat daun-daun mika yang halus.b. Struktur filitik (phylitik):Struktur ini hampir mirip dengan struktur slatycleavage hanya mineral dan kesejajarannya sudah mulai mulai agak kasar. Derajat metamorfose lebih tinggi dari sabak (slate). Di mana daundaun mika dan khlorit sudah cukup kasar, berkilap sutera pada pecahannya. c. Struktur skistose (schistosity) Mineral pipih (muskovit, biotit, feldspar) lebih dominan dibanding dengan mineral butiran. d. Struktur gnesose (gneissic)Struktur di mana mineral-mineral yang granular relatif lebih banyak dari mineral-mineral pipih.

B. Struktur non foliasiAdalah struktur yang tidak memperlihatkan adanya penjajaran mineral penyusun batuan metamorf.Termasuk struktur ini adalah :Struktur hornfelsik :Dicirikan adanya butiran-butiran yang seragam, terbentuk pada bagian dalam daerah kontak sekitar batuan beku. Pada umumnya merupakan rekristalisasi batuan asal, tidak ada foliasi tetapi batuan halus dan padat. 2. Struktur milonitik :Struktur yang berkembang karena adanya penghacuran batuan asal yang mengalami metamorfosa dinamo, batuan berbutir halus dan liniasinya ditunjukan oleh adanya orientasi mineral yang berbentuk rentikuler terkadang masih menyimpan batuan asalnya.3. Struktur kataklastik :Struktur ini hampir mirip sama dengan struktur milonit hanya butirannya lebih kasar. Struktur pilonitikStruktur ini menyerupai milonit tetapi butirannya relatif lebih kasar dan stukturnya mendekati tipe filitik5. Struktur flaser.Seperti struktur kataklastik di mana struktur batuan asal yang terbentuk lensa tertanam pada massa dasar milonit6.Struktur augenSeperti struktur flaser, hanya lensa-lensanya terdiri dari butir-butir feldspar dalam masa dasar yang lebih halus.7. Struktur granulosStrutur ini hampir sama dengan hornfelsik, hanya butirannya tidak sama besar 8. Struktur liniasiStruktur yng diperlihatkan oleh adanya kumpulan mineral yang berbentuk seperti jarum (fibrous).