BAB II RESUME KEPERAWATAN A....

29
BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian Pengkajian dilakukan tanggal 25 Juli 2005 pukul 7.30 WIB. 1. Biodata a. Identitas pasien Nama An. R, umur 10 bulan 19 hari (6 September 2004), jenis kelamin perempuan, agama Islam, alamat Jl. Jahe 4 no. 368 Sambiroto Tembalang, no. register, 185750. Diagnosa medis GEDS tanggal masuk 24 Juli 2005 pukul 16.35 WIB. b. Identitas Penanggung jawab Nama Tn. A umur 38 tahun, pendidikan SMA, pekerjaan swasta, alamat : Jalan Jahe no. 368 Sambiroto Tembalang, agama Islam, hubungan dengan klien ayah kandung. Nama : Ny. P umur 27 tahun, pendidikan SMK, pekerjaan swasta, Agama Islam, hubungan dengan klien ibu kandung. 2. Riwayat Kesehatan. 2.1. Keluhan utama BAB 3 kali cair, rewel. 2.2. Riwayat penyakit sekarang. Ibu pasien menyatakan 2 hari yang lalu (tanggal 23 Juli 2005) anak/pasien BAB kurang lebih 5 kali sehari, konsistensi feses cair, 18

Transcript of BAB II RESUME KEPERAWATAN A....

Page 1: BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-sitimuasar... · mendapat imunisasi TT 1x vitamin dan tambah darah. ... Ibu klien mengatakan

BAB II

RESUME KEPERAWATAN

A. Pengkajian

Pengkajian dilakukan tanggal 25 Juli 2005 pukul 7.30 WIB.

1. Biodata

a. Identitas pasien

Nama An. R, umur 10 bulan 19 hari (6 September 2004), jenis kelamin

perempuan, agama Islam, alamat Jl. Jahe 4 no. 368 Sambiroto

Tembalang, no. register, 185750. Diagnosa medis GEDS tanggal

masuk 24 Juli 2005 pukul 16.35 WIB.

b. Identitas Penanggung jawab

Nama Tn. A umur 38 tahun, pendidikan SMA, pekerjaan swasta,

alamat : Jalan Jahe no. 368 Sambiroto Tembalang, agama Islam,

hubungan dengan klien ayah kandung.

Nama : Ny. P umur 27 tahun, pendidikan SMK, pekerjaan swasta,

Agama Islam, hubungan dengan klien ibu kandung.

2. Riwayat Kesehatan.

2.1. Keluhan utama

BAB 3 kali cair, rewel.

2.2. Riwayat penyakit sekarang.

Ibu pasien menyatakan 2 hari yang lalu (tanggal 23 Juli 2005)

anak/pasien BAB kurang lebih 5 kali sehari, konsistensi feses cair,

18

Page 2: BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-sitimuasar... · mendapat imunisasi TT 1x vitamin dan tambah darah. ... Ibu klien mengatakan

19

dan oleh orang tua dibawa ke bidan tapi belum berkurang dan

akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Roemani dan dianjurkan untuk

rawat inap.

2.3. Riwayat penyakit dahulu.

Ibu pasien menyatakan pasien belum pernah menderita diare

sebelumnya.

3. Riwayat Imunisasi

Ibu pasien mengatakan anaknya sudah mendapatkan imunisasi lengkap

yaitu HB1, BCG, Polio 1, usia 0 bulan, HB2, DPT I, Polio 2 usia 2 bulan,

DPT II, Polio 3 usia 3 bulan, DPT 3, Polio 4 usia 4 bulan, HB3 usia 6 bulan,

Campak usia 9 bulan.

4. Riwayat kehamilan dan persalinan.

Prenatal : Saat hamil ibu memeriksakan kehamilannya pada bidan

mendapat imunisasi TT 1x vitamin dan tambah darah.

Natal : an. R lahir dengan berat badan 3100 gram panjang badan

50 cm lahir normal dirumah bersalin dengan umur

kehamilan 9 bulan.

Post Natal : tidak ada kelainan pada An. R setelah dilahirkan, anggota

tubuh lengkap, anus ada, genetal ada.

5. Riwayat penyakit keluarga.

Ibu klien mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit

seperti klien.

Page 3: BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-sitimuasar... · mendapat imunisasi TT 1x vitamin dan tambah darah. ... Ibu klien mengatakan

20

Keterangan :

= Laki – laki

= Perempuan

= Penderita

= Garis Keturunan

6. Riwayat sosial

Ibu pasien mengatakan pasien di rumah lebih sering berinteraksi dengan

pengasuhnya, hubungan interaksi dengan orang tuanya kurang karena

ditinggal bekerja.

7. Riwayat kesehatan saat ini.

a. Diagnosa medis : GEDS.

b. Therapy : Infus KA EN 3B 15 tetes/mnt

Injeksi Kalfoxim 3. 250 mg

Injeksi Primperan 3. 1/6 amp.

Oral : Sanmol 3. 0,9 cc

Smecta 3. 4 saset

Page 4: BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-sitimuasar... · mendapat imunisasi TT 1x vitamin dan tambah darah. ... Ibu klien mengatakan

21

• Pemeriksaan penunjang

Feses (24-7-05)

Makroskopis

- Warna : coklat

- Konsistensi : lunak

- Lendir : (-)

- Darah : (-)

Mikroskopis

- Amoba : (-)

- Telur cacing : (-)

- Lekosit : ( 0 – 1 ) / lpb

- Eritrosit : (0 – 1) / lpb

- Sisa makanan : (+)

Lain-lain

Benzidin test :

Sudan / III : (+)

• Pemeriksaan Hematologi

WBC 15,9 H 103.mm3 40 / 11.0

RBC 4,15 106/mm3 400 / 620

HGB 11.2 9/dl 12.0 / 160

MCV 79 η m3 80.0 / 100

MCH 27.1 pg 26.0 / 34.0

MCHC 34.4 gld 31.0 / 32.0

Page 5: BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-sitimuasar... · mendapat imunisasi TT 1x vitamin dan tambah darah. ... Ibu klien mengatakan

22

RDW 13.3 % 10.0 / 20.0

PLT 408 103 / mm3 150 / 450

MPV 6.9 ηm3 6.0 / 10.0

Pcl 0.282 % 0.200 / 0.500

PDW 9.5 % 8.0 / 18.0

Lym % 67.7 H 10.8 H 25.0 / 50.0 1.00 / 5.50

MON % 11.4 h 1.81 H 2.0 / 10.0 0.80 / 1.10

NEU % 17.5 L 2.78 50.0 / 80.0 2.00 / 8.80

E05 % 0.6 0.10 0.09\ / 5.0 0.00 / 0.55

BA5% 2.8 h 0.45 H 0.0 / 2.0 0.00 / 0.22

ALY % 3.3 h 0.53 h 0.0 / 2.0 0.00 / 0.22

LIC % 4.8 h 0.72 H 0.0 / 2.0 0.00 / 0.22

Diet = bubur tempe.

8. Pola fungsional menurut Gordon.

a. Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan

Ibu klien mengatakan bahwa kesehatan sangat penting, keluarga selalu

berusaha menjaga kesehatan klien dengan memberinya cukup ASI saat

sakit ibu atau keluarga segera membawa An. R kepelayanan kesehatan

terdekat yaitu ke bidan.

b. Pola nutrisi.

Sejak lahir hingga saat ini klien minum ASI, ditambah dengan

makanan tambahan, sebelum dirawat anak minum ASI ditambah susu

Page 6: BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-sitimuasar... · mendapat imunisasi TT 1x vitamin dan tambah darah. ... Ibu klien mengatakan

23

laktogen dan makanan tambahan, selama sakit klien masih minum ASI

dan minum susu tambahan (LLM) makan bubur habis 3 sendok.

c. Pola eliminasi.

Sebelum sakit ibu klien mengatakan An. R BAB 1 – 2 kali sehari,

konsistensi lunak, BAK lancar dan sering, selama sakit BAB 5 – 7 kali

sehari konsisten cair, BAK lancar dan sering.

d. Pola aktifitas dan latihan.

Sebelum sakit ibu klien mengatakan An. R selalu ceria dan rame,

aktifitas sehari-hari dibantu orang tua dan pembantu, selama sakit ibu

klien mengatakan An. R agak lemah tidak ceria

e. Pola istirahat tidur.

Sebelum sakit ibu klien mengatakan An. R tidur 3 kali sehari yaitu

pagi, siang, malam hari, selama sakit ibu klien mengatakan An. R tidak

bisa tidur, rewel.

f. Pola kognitif dan persepsi.

Ibu pasien mengatakan pasien sudah bisa mengatakan mama, papa.

g. Pola persepsi dan konsep diri.

Reaksi anak terhadap cemas adalah menangis.

h. Pola peran dan hubungan

Peran An. R sebagai anak dalam keluarga, dalam hubungan dengan

orang tua baik, gelisah jika jauh dari ibunya.

i. Pola seksual.

Jenis kelamin An. R adalah perempuan

Page 7: BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-sitimuasar... · mendapat imunisasi TT 1x vitamin dan tambah darah. ... Ibu klien mengatakan

24

j. Pola koping, toleransi dan stress

Anak bila cemas / takut mendekap ibunya.

k. Pola keyakinan

Orang tua An. R beragama Islam.

9. Pemeriksaan fisik.

Dilakukan tanggal 25 Juli 2005 pukul 08.00 WIB

Keadaan umum : baik

Kesadaran : composmentis

Tanda-tanda vital : S : 37oC, N : 110 kali / menit, RR : 32 kali / mnt

kali BB sekarang, 7,5 kg BB sebelum 8,5 kg

Kepala : Mesosepal. Kulit kepala dan rambut bersih

Mata : Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis

Hidung : Simetris, bersih, dapat bernafas dengan normal

Mulut : bersih, mukosa kering

Telinga : Tidak ada serumen dan tidak ada gangguan

pendengaran

Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.

Dada : Simetris tidak ada wheezing

Abdomen : I = datar

Pa = lemas

Pe = tidak kembung

Genetal : bersih tidak ada kelainan

Anus : bersih tidak ada kemerahan, lembab

Page 8: BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-sitimuasar... · mendapat imunisasi TT 1x vitamin dan tambah darah. ... Ibu klien mengatakan

25

Ekstremitas :

Atas : dapat bergerak dengan normal, tak ada kelainan

terpasang infus, Ka EN 3B 15 tts / mnt pada turgor

kiri.

Bawah : tak ada kelainan, dapat bergerak dengan normal.

Integamen : turgor kulit cukup, warna kuning langsat.

10. Riwayat perkembangan dan hospitalisasi.

Sesuai dengan format DDST pada An. R sudah mengenal ibunya sehingga

akan terjadi strainger anxiety, kecemasan dimanifestasikan dengan

menangis marah, pergerakan yang berlebihan. Respon bayi terhadap rasa

nyeri dapat dilihat dari ekspresi wajah yang tidak menyenangkan,

menangis kuat.

B. DATA FOKUS

Subyektif : - Ibu klien mengatakan An. R masih diare, encer, sedikit ampas,

tadi pagi BAB 3 kali.

- Ibu klien mengatakan An. R lemah, tidak ceria.

- Ibu klien mengatakan anak R rewel.

- Ibu klien mengatakan An. R tidak mau makan / susah

makannya.

- Ibu klien mengatakan ada iritasi daerah anus.

Obyektif : - BB turun dari 8,5 kg menjadi 7.5 kg

- BAB 5 kali cair (pagi hari)

Page 9: BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-sitimuasar... · mendapat imunisasi TT 1x vitamin dan tambah darah. ... Ibu klien mengatakan

26

- An. R terlihat cemas

- Tanda-tanda vital : N : 110 kali /mnt S : 37o RR : 32 kali / mnt

- Makan habis 3 sendok

- anak menangis jika didekati perawat

- Ada tanda iritasi di daerah anus.

C. Analisa data :

No. Data Fokus Problem Etiologi 1. S : Ibu klien mengatakan An. R,

masih diare, tadi pagi

sebanyak 3 kali.

O : BAB 3 kali cair (pagi hari)

Mukosa kering, turgor cukup,

S, 37oC

Gangguan pola

eliminasi BAB

(diare)

Proses inflamasi

2. S : Ibu klien mengatakan An. R

tidak mau makan / susah

makannya.

O : Makan habis 3 sendok, BB

turun dari 8,5 kg mjd 7,5kg

Gangguan nutrisi

kurang dari

kebutuhan tubuh.

Intake yang tidak

adekuat.

3. S : Ibu klien mengatakan anaknya

sering rewel

O : Anak menangis jika didekati

perawat.

Gangguan

psikologis; cemas

Dampak

hospitalisasi

4. S : Ibu mengatakan ada iritasi di

daerah anus

Potensial

kerusakan

Defekasi yang

berlebihan.

Page 10: BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-sitimuasar... · mendapat imunisasi TT 1x vitamin dan tambah darah. ... Ibu klien mengatakan

27

No. Data Fokus Problem Etiologi O : Ada tanda iritasi di daerah

anus.

integritas kulit.

D. Prioritas Masalah

Dx Dx Keperawatan Tgl ditemukan Tgl teratasi Paraf

1. Gangguan pola eliminasi BAB

(diare), b.d. proses inflamasi

ditandai dengan :

S : Ibu klien mengatakan An. R

masih diare tadi pagi

sebanyak 3 kali.

O : BAB 3 kali cair (pagi hari),

mukosa kering, turgor cukup

S : 37oC

25 Juli 2005

2. Gangguan nutrisi kurang dari

kebutuhan tubuh b.d intake yang

tidak adekuat ditandai dengan :

S : Ibu klien mengatakan An. R

tidak mau makan/susah

makannya.

O : Makan habis 3 sendok, BB

turun dari 8,5 kg mejadi 7,5

kg

25 Juli 2005

Page 11: BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-sitimuasar... · mendapat imunisasi TT 1x vitamin dan tambah darah. ... Ibu klien mengatakan

28

Dx Dx Keperawatan Tgl ditemukan Tgl teratasi Paraf

3. Gangguan psikososial : cemas

b.d. dampak hospitalisasi ditandai

S : ibu klien mengatakan anak-

nya sering rewel

O : Anak menangis jika didekati

perawat.

25 Juli 2005

E. Intervensi Keperawatan

Hari/ tgl

No. Dx Tujuan dan kriteria Hasil Intervensi Paraf

Senin

25/7/05

1 Tujuan : Setelah dilakukan

tindakan

keperawatan

selama 2 kali 24

jam

Kriteria : BAB normal,

konsistensi lunak.

a. Segi frekuensi BAB,

konsistensi BAB.

b. Anjurkan ibu untuk

memberikan klien

banyak minum.

c. Anjurkan keluarga

menjaga kelembaban

daerah bokong dan

perianal.

d. Beri diet halus jika

masukan makanan dapat

ditoleransi.

e. Batasi makanan produk

Page 12: BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-sitimuasar... · mendapat imunisasi TT 1x vitamin dan tambah darah. ... Ibu klien mengatakan

29

Hari/ tgl

No. Dx Tujuan dan kriteria Hasil Intervensi Paraf

susu selama beberapa

hari

f. Berikan obat anti diare

sesuai yang diresepkan.

2 Tujuan: Setelah dilakukan

tindakan

keperawatan

selama 2 kali 24

jam kebutuhan

nutrisi terpenuhi.

Kriteria: nafsu makan me-

ningkat, terjadi

peningkatan berat

badan.

a. timbang berat badan

b. Beri makanan sesuai diit

(lunak, rendah lemak,

cukup cairan).

c. Kaji intake makanan

d. Beri motivasi pada anak

untuk menghabiskan

makanan yang disajikan.

e. Beri pengertian pada

keluarga tentang manfaa

diit yang diberikan.

3. Tujuan: Cemas pasien ber-

kurang.

Kriteria: Adanya pening-

katan psikologis

dan fisiologis.

a. Kaji tingkat kecemasan

anak.

b. Beri kenyamanan dan

ketentraman hati.

c. Singkirkan stimulus yang

berlebihan, batasi kontak

dengan orang lain.

Page 13: BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-sitimuasar... · mendapat imunisasi TT 1x vitamin dan tambah darah. ... Ibu klien mengatakan

30

Hari/ tgl

No. Dx Tujuan dan kriteria Hasil Intervensi Paraf

d. Jalin hubungan saling

percaya

e. Berikan terapi bermain

anak sesuai dengan

kelompok usia.

Selasa

26/7/05

4. Tujuan: Setelah dilakukan

tindakan

keperawatan

selama 2 kali 24

jam kerusakan

integritas tidak

terjadi.

Kriteria: Anus lembab

tidak ada kemerah

an

a. Kaji integritas kulit

b. Kaji adanya kemerahan

c. Gani popok setelah anak

BAB/BAK

d. Beritahu prosedur

perawatan perianal.

e. Beri perawata perianal.

Page 14: BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-sitimuasar... · mendapat imunisasi TT 1x vitamin dan tambah darah. ... Ibu klien mengatakan

31

F. Implementasi

Hari/ Tgl

No. Dx Implementasi Respon Paraf

Senin 25/7/05

07.30 1 Mengkaji pasien S : Ibu klien mengatakan

sudah dua hari diare

O : Feses cair, tidak ada

lendir.

08.00 2 Menimbang berat badan

klien

S : -

O : BB 7,5 kg

08.30 1 Menganjurkan ibu untuk

memberikan banyak

minum

S : Ibu pasien mengatakan

mengerti

O : Ibu pasien mengangguk

– angguk tanda mengerti

09.00 1,2 Injeksi kalfoxim 3.250

mg, primperan 3. 1/6 amp.

S : -

O : Obat masuk, anak

menangis

10.00 1 Menganjurkan keluarga

untuk menjaga bokong

dan perianal.

S : Ibu klien mengatakan

mau

O ; Ibu klien mengangguk-

angguk dan akan melak-

sanakannya

10.30 3 Menganjurkan keluarga

untuk menyingkirkan

S : Ibu klien mengatakan

mau melaksanakannya

Page 15: BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-sitimuasar... · mendapat imunisasi TT 1x vitamin dan tambah darah. ... Ibu klien mengatakan

32

Hari/ Tgl

No. Dx Implementasi Respon Paraf

stimulus yang berlebihan

dan membatasi kontak

dengan orang lain.

O : Ibu klien mengangguk –

angguk.

Selasa 26/7/05

07.30 2 Mengkaji pola nutrisi

pasien

S : Ibu klien mengatakan

anaknya sudah mau

makan

O : Klien makan habis ½

porsi.

07.35 3 Mengkaji tingkat cemas

anak

S : Ibu klien mengatakan an.

R Sudah tidak begitu

rewel.

O : Anak tenang, tidak

menangis

07.45 2 Menimbang berat badan

An. R

S : An. R menangis

O : BB naik dari 7,5 kg

menjadi 7,7 kg

08.00 2 Membantu menyuapi An.

R

S : An. R menangis

O : An. R mau makan, habis

½ porsi

08.30 3 Mengajar bermain anak

dengan memberikan 2

kubus

S : -

O : anak bisa membenturkan

dua kubus.

Page 16: BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-sitimuasar... · mendapat imunisasi TT 1x vitamin dan tambah darah. ... Ibu klien mengatakan

33

Hari/ Tgl

No. Dx Implementasi Respon Paraf

10.00 4 Mengkaji daerah perianal S : Ibu klien mengatakan

anak R anusnya merah

O : daerah anus tampak

merah

4 Mengajarkan prosedur

perianal

S : ibu lien mengatakan mau

melakukannya.

O : Ibu klien melakukan

ulang prosedur perawa-

tan perianal, perianal

bersih.

G. Evaluasi

Hari/Tgl No. Dx Catatan Perkembangan Paraf

S : Ibu 1 S : Ibu klien mengatakan anaknya masih diare

O : Feses cair

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi a, b, c, d, e, f.

2 S : Ibu klien mengatakan mau sedikit makan

O : Anak makin habis 5 sendok

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi : a, b, c, d, e

3 S : Ibu klien mengatakan anaknya masih rewel

O : Anaknya menangis jika didekati perawat

Page 17: BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-sitimuasar... · mendapat imunisasi TT 1x vitamin dan tambah darah. ... Ibu klien mengatakan

34

Hari/Tgl No. Dx Catatan Perkembangan Paraf

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi : a, b, c, d, e

Selasa

26/7/05

07.00

1 S : Ibu klien mengatakan An. R terakhir BAB

kemarin siang dan sekarang belum BAB Lagi.

O : Anak tenang / rewel berkurang

A : Masalah teratasi

P : Pertahankan intervensi : b, d, e

2 S : Ibu klien mengatakan An. R sudah mau

menghabiskan ½ porsi makan.

O : BB klien naik dari 7,5 kg menjadi 7,7 kg

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan intervensi : a, b, c, d, e

3 S : Ibu klien mengatakan An. R sudah tidak begitu

rewel

O : Anak tidak menangis

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan intervensi : b, e

Selasa

26/7-05

12.00

2 S : Ibu klien mengatakan Anak R mau makan

O : An. R makan habis ½ porsi

BB meningkat dari 7,5 kg menjadi 7,7 kg

A : Masalah teratasi

P : Pertahankan intervensi

Page 18: BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-sitimuasar... · mendapat imunisasi TT 1x vitamin dan tambah darah. ... Ibu klien mengatakan

35

Hari/Tgl No. Dx Catatan Perkembangan Paraf

12.00 3 S : Ibu klien mengatakan An. R sudah tidak begitu

rewel.

O : Anak tenang

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan intervensi b, d, e

12.00 4 S : Ibu klien mengatakan An. R anusnya masih

kelihatan merah.

O : Daerah anus masih tampak merah.

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi a, b, c, d.

Page 19: BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-sitimuasar... · mendapat imunisasi TT 1x vitamin dan tambah darah. ... Ibu klien mengatakan

36Lampiran I

INTERPRETASI DDST II PADA AN. R

TUMBUH KEMBANG BERDASARKAN DENVER

1. Personal Sosial

Minum dengan cangkir (by report)

Menirukan kegiatan (pass)

Main bola dengan pemeriksa (pass)

Daag-daag dengan tangan (by report)

Menyatakan keinginan (pass)

Tepuk tangan (by report)

2. Adaptif motorik halus

Menaruh kubus di cangkir (fail)

Membenturkan dua kubus (pass)

3. Bahasa

Satu kata (pass)

Papa / mama spesifik (fail)

Mengoceh (pass)

4. Motorik Kasar

Berdiri sendiri (fail)

Berdiri dua detik (fail)

Page 20: BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-sitimuasar... · mendapat imunisasi TT 1x vitamin dan tambah darah. ... Ibu klien mengatakan

37Lampiran II

PENDELEGASIAN

Nama : An. R

Umur : 10 bulan 19 hari

Jenis kelamin : Perempuan

Diagnosa : GEDS

No. Reg : 185750

Diagnosa yang muncul

1. Gangguan eliminasi BAB : Diare berhubungan dengan proses inflamasi

Tindakan yang sudah dilakukan

- Menganjurkan ibu untuk memberikan banyak minum

- Memberi injeksi kalfoxin 3 x 250 mg

- Menganjurkan keluarga untuk menjaga kelembaban bokong dan perianal.

Tindakan yang perlu dilanjutkan

- Mengkaji prekuensi BAB, konsistensi BAB

- Anjurkan ibu untuk memberikan klien banyak minum

- Anjurkan keluarga menjaga kelembapan daerah bokong dan perianal

- Batasi makanan produksi susu selama beberapa hari

- Beri diet halus jika masukan makanan dapat ditoleransi

- Berikan obat anti diare sesuai yang ditetapkan.

Page 21: BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-sitimuasar... · mendapat imunisasi TT 1x vitamin dan tambah darah. ... Ibu klien mengatakan

38

2. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake

yang tidak adekuat.

Tindakan yang sudah dilaksanakan

- Menimbang berat badan klien

- Memberi injeksi primperan 3 x 1/6 amp.

Tindakan yang perlu dilanjutkan

- Timbang berat badan

- Beri makanan sesuai diit (lunak, rendah lemak, cukup cairan)

- Kaji intake makanan

- Berikan motivasi pada anak untuk menghabiskan makan yang disajikan.

- Beri pengertian pada keluarga tentang manfaat diit yang diberikan

3. Gangguan psikologis : cemas berhubungan dengan dampak hospitalisasi

Tindakan yang sudah dilaksanakan

- Menganjurkan keluarga untuk menyingkirkan stimulus yang berlebihan

dan membatasi kontak dengan orang lain.

Tindakan yang perlu dilanjutkan

- Kaji tingkat kecemasan anak

- Beri kenyamanan dan ketentraman hati

- Singkirkan stimulus yang berlebihan dan batasi kontak dengan orang lain.

- Berikan terapi bermain anak sesuai dengan kelompok usia.

Perawat yang menerima delegasi Mahasiswa

Siti Rohani Anik Suryani

Page 22: BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-sitimuasar... · mendapat imunisasi TT 1x vitamin dan tambah darah. ... Ibu klien mengatakan

39Lampiran III

PRE PLANNING

AKTIVITAS BERMAIN PADA ANAK USIA 10 BULAN (BAYI)

Topik : Aktivitas bermain membenturkan dua kubus

Alasan memilih topik : Meningkatkan kemampuan adaptif motorik halus

Sasaran langsung : Klien An. R (10 bulan)

Sasaran tidak langsung : Keluarga dan klien lain yang sesuai dengan klien

usia An. R

TIU : Setelah dilakukan aktivitas bermain selama 1 kali

15 menit diharapkan klien dapat meningkatkan

kemampuan adaptif motorik halus.

TIK : Setelah dilakukan aktivitas bermain klien An. R

mampu / mau :

1. Memegang kubus

2. Membenturkan kubus

Waktu Pelaksanaan : 15 menit

Lama penyampaian : Pembukaan 2 menit

Menjelaskan cara kerja permainan 2 menit

Pelaksanaan 8 menit

Penutup 3 menit

Media : Kubus

Page 23: BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-sitimuasar... · mendapat imunisasi TT 1x vitamin dan tambah darah. ... Ibu klien mengatakan

40

Strategi bermain :

1. Dekatkan kubus didepan anak

2. Merangsang / stimulus anak untuk mau

memegang kubus.

3. Rangsang anak untuk mau bermain dengan

perawat

4. Minta anak untuk melakukan permainan seperti

yang sudah dicontohkan.

5. Evaluasi, beri reward dan penutup.

Evaluasi :

1. Anak mau memegang kubus

2. Anak dapat melempar kubus

3. Anak tidak menangis/rewel.

Pelaksana

Anik Suryani

Page 24: BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-sitimuasar... · mendapat imunisasi TT 1x vitamin dan tambah darah. ... Ibu klien mengatakan

41Lampiran IV

PRE PLANNING

Topik : Perawatan perianal

Alasan pemilihan Judul : Keluarga dapat melakukan perawatan perianal

Sasaran langsung : Keluarga dan klien An. R

Sasaran tidak langsung : Kelaurga lain dengan penderita diare

TIU : Meningkatkan penegtahuan keluarga dengan

prosedur perawatan perianal.

TIK : Setelah dilakukan ceramah dan demonstrasi

keluarga mampu :

1. Menjelaskan alat dan bahan yang digunakan

2. Menjelaskan prosedur cara melaksanakan

3. Mendemonstrasikan ulang.

Waktu : 25 menit

Pelaksana : Pembukaan 2 menit

Ceramah 5 menit

Demonstrasi 5 menit

Motivasi & mengulang 5 menit

Evaluasi 5 menit

Penutup 3 menit

Materi : Terlampir

Media & Alat : Alat perawatan perianal

Metode : Ceramah & Demonstrasi

Page 25: BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-sitimuasar... · mendapat imunisasi TT 1x vitamin dan tambah darah. ... Ibu klien mengatakan

42

Evaluasi : Keluarga mampu

1. Menjelaskan alat dan bahan yang digunakan

2. menjelaskan prosedur dan cara pelaksanaan

3. Mendemonstrasikan ulang

Page 26: BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-sitimuasar... · mendapat imunisasi TT 1x vitamin dan tambah darah. ... Ibu klien mengatakan

43Lampiran V

PENDELEGASIAN

Nama : an. R

Umur : 10 bulan 19 hari

Jenis kelamin : Perempuan

Dx : GEDS

Diagnosa yang muncul

1. Cemas berhubungan dampak hospitalisasi

Tindakan yang sudah dilaksanakan

- Mengajurkan keluarga untuk menyingkirkan stimulus yang berlebihan dan

membatasi kontak dengan orang lain.

- Memberikan terapi bermain anak sesuai usia.

Tindakan yang perlu dilanjutkan

- Berikan kenyamanan dan ketentraman hati

- Singkirkan stimulus yang berlebihan dan batasi kontak dengan orang lain.

2. Potensial kerusakan integritas kulit berhubungan dengan frekuensi deferasi

Tindakan yang sudah dilaksanakan

- Mengkaji daerah perianal an. R

- Mengajarkan keluarga tentang prosedur perawatan perianal

Page 27: BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-sitimuasar... · mendapat imunisasi TT 1x vitamin dan tambah darah. ... Ibu klien mengatakan

44

Tindakan yang perlu dilanjutkan

- Kaji adanya kemerahan

- Ganti popok setelah anak BAB / BAK

- Beri perawatan perianal

Perawat yang menerima delegasi Mahasiswa

Ambarwati Anik suryani

Page 28: BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-sitimuasar... · mendapat imunisasi TT 1x vitamin dan tambah darah. ... Ibu klien mengatakan

45

MATERI

Pengertian

Perawatan perianal, perawatan yang diberikan pada perinium dan menggunakan

teknik yang bersih

Tujuan perawatan perianal

1. Memberi rasa nyaman pada anak

2. Mencegah terjadinya iritasi pada kulit

3. Menjaga kebersihan pada perianal

Cara perawatan perianal

Alat :

Kapas cebok

Kom berisi air hangat

Tempat sampah

Handuk

Pengalas

Minyak kelapa

Dengan prosedur

1. Cuci tangan sebelum tindakan

2. Beritahu pasien

3. Pasien sampiran bila perlu

4. Dekat alat

5. Siapkan pasien

Page 29: BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-sitimuasar... · mendapat imunisasi TT 1x vitamin dan tambah darah. ... Ibu klien mengatakan

46

6. Siapkan pengalas pada bokong

7. Buka celana pasien

8. Ambil kapas cebok yang direndam dalam air hangat dan usapkan sekali dari

arah atas ke bawah

9. Ulangi no. 8 sampai permukaan bersih

10. Keringkan bokong dengan handuk

11. Oleskan minyak kelapa pada daerah perianal agar tetap lembab.