Bab II Referat Bedah Rsal Dr. Fx
-
Upload
tan-a-sukrisno -
Category
Documents
-
view
31 -
download
6
description
Transcript of Bab II Referat Bedah Rsal Dr. Fx
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Anatomi vesika urinaria
2.1.1 Gross Appearance
Vesika urinaria adalah organ retroperitoneal yang terletak dibagian
abdomen pada anak-anak (<6 tahun) dan organ pelvis setelah pelvis cukup
berkembang. Organ tersebut terletak dibelakang symphisis pubis dan
bergantung derajat peregangannya, organ tersebut dapat dipalpasi sampai pada
bagian abdomen bawah. Saat corpus vesika urinaria meregang dan
berkontraksi, collum terfiksasi pada uretra dan ligament-ligamen pada pelvis
dalam(b).
Vesika urinaria adalah organ berongga dan sebagai tempat penampungan
urine. Pada perempuan, dinding posterior dan kubah vesika urinaria terinvaginasi
oleh uterus. Normalnya, vesika urinaria pada orang dewasa berkapasitas 400-
500mL(e).
Gambar 2.1 (A). Bagian anterior buli pria dan penampakan bagian dalam buli. Trigonum berlanjut ke uretra pars prostatica. (B). Bagian posterior buli pria menunjukkan hubungan buli dengan vesicula seminalis, vas deferens dan ureter.2
Dinding muskuler vesika urinaria terdiri dari anyaman sabut otot polos
longitudinal dan sirkuler. Otot trigonum bertumpukan dengan otot vesika urinaria
2
dan membentuk bagian tertebal dan terfiksir vesika urinaria. Jarak antara
orificium dan trigonum adalah 3-4 cm(b).
Ureter masuk ke vesika urinaria pada bagian posterior dan inferior. Pada
titik ureter bertemu dengan tunika adventitia vesika urinaria, titik tersebut akan
dibungkus oleh Waldeyer’s sheath yang memanjang dari orificium uretra ke
bagian yang bergabung dengan otot vesika urinaria(b).
2.1.2 Topografi vesika urinaria
Pada pria, vesika urinaria pada bagian posterior berhubungan dengan
vesika seminalis, vas deferens, ureter dan rectum. Pada wanita, uterus dan
vagina terletak diantara vesika urinaria dan rectum. Kubah dan permukaan
posterior vesika urinaria ditutupi oleh peritoneum. Pada bagian tersebut, vesika
urinaria behubungan erat dengan usus halus dan colon sigmoid. Pada pria dan
wanita, vesika urinaria behubungan ke permukaan posterior simpisis pubis dan
jika teregang, dapat berhubungan dengan dinding abdomen bawah (e).
Gambar 2.2. Hubungan bladder, prostat, prostatomembranous dan root of penis
3
2.1.3 Vaskularisasi vesika urinaria
Vesika urinaria disuplai oleh A. vesikalis superior, medius dan inferior yang
muncul dari trunkus anterior A. iliaca interna dan oleh cabang-cabang kecil A.
obturatorius dan A.gluteus inferior. Pada wanita, A. uterine dan A. vaginalis juga
mensuplai vesika urinaria(5)
Aliran vena vesika urinaria mengalir ke V. iliaca (hypogastica) interna(5).
Aliran limfatik vesika urinaria mengalir ke lymph node vesicalis, iliaca external, iliaca
internal (hyposgastrica) dan iliaca communis (3).
2.1.4 Innervasi vesika urinaria
Inervasi vesika urinaria terutama melalui N. sacrales, S2, S3 dan S4 bersifat
parasimpatik(3).
Gambar 2.3: Sisi lateral dinding yang menggambarkan vaskularisasi dan innervasi dalam pelvis
4
2.2 Histologi Vesika Urinaria
Mukosa vesika urinaria terdiri dari epitel transisi. Dibawahnya terdapat lapisan
submukosa yang terbentuk terutama oleh jaringan ikat dan elastis. Diluar dari
submukosa terdapat otot detrusor yang terbentuk dari campuran otot polos yang
tersusun secara longitudinal, sirkuler dan spiral tanpa formasi lapisan yang spesifik
kecuali pada bagian yang dekat dengan meatus internal, otot detrusor terbagi menjadi 3
lapisan yaitu lapisan dalam longitudinal, lapisan tengah sirkuler dan lapisan luar
longitudinal(5).
Gambar 2.4: Mukosa Vesika Urinaria
Histologi vesika urinaria. Mukosa adalah sel-sel transisi dan terletak pada lapisan
submukosa. Otot Detrusor terdiri dari anyaman sabut otot polos longitudinal, sirkuler
dan spiral.
5