Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

55
PRINSIP DAN INDIKATOR PENGELOLAAN PROGRAM KIA

Transcript of Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

Page 1: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

PRINSIP DAN INDIKATOR PENGELOLAAN PROGRAM KIA

Page 2: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

PRINSIP PENGELOLAAN PROGRAM KIA

Tujuan :* Memantapkan dan meningkatkan jangkauan* Serta meningkatkan mutu pel KIA secara

efektif dan efisien

Page 3: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

Pokok Kegiatan pel KIA:

1. Pel ANC sesuai standar bagi seluruh bumil di semua fasilitas pel

6. Penanganan komplikasi kebidanan dan neo scr adekuat & pengamatan terus menerus o/ nakes

2. Pert pers o/nakes yg kompeten di fasilitas kes

7. Pel kes bagi seluruh bayi sesuai standar di semua fasilitas kesehatan

3. Pel bufas sesuai standar di semua fasilitas kesehatan

8. Pel kes bagi seluruh balita sesuai standar di semua fasilitas kesehatan

4. Pel neonatus sesuai standar di semua fasilitas kesehatan

9. Peningkatan pel KB sesuai standar

5. Deteksi dini faktor risiko dan komplikasi kebidanan dan neo o/ nakes maupun masy

Page 4: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

SASARAN

• CBR : jumlah kelahiran/jumlah penduduk x 1000• Bumil : 1,10 x CBR x jumlah penduduk/1000• Bulin : 1,05 x CBR x jumlah penduduk/1000• Bayi/Bufas : 1 x CBR x jumlah penduduk/1000

Page 5: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

Definisi OpersionalA. Pelayanan Antenatal: pel kes o/ nakes u/ ibu

selama masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai SPK, yaitu:

1. Timbang BB dan ukur TB2. Ukur tekanan darah3. Nilai status gizi (ukur LiLa)4. Skrining status imunisasi TT dan berikan TT bila

diperlukan5. Ukur tinggi fundus

Page 6: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

lanjutan

6. Tentukan presentasi janin dan DJJ7. Pemberian tablet Fe minimal 90 tab8. Test laboraturium (rutin dan khusus)9. Tatalaksanan kasus10. Temu wicara (konseling),termasuk

Perencanaan persalinan Pencegahan Komplikasi (P4K) serta KB pasca persalinan

Page 7: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

Pemeriksaan laboratorium

• Rutin: Gol darah, hemoglobin, protein urine, gula darah puasa

• Khusus: dilakukan didaerah prevalensi tinggi/kelompok berisiko, pemeriksaannya, hepatitis B, HIV, sifilis, malaria, tuberkulosis, kecacingan dan thalasemia

Page 8: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

Langkah kegiatan

1. Pengadaan buku KIA (dengan stiker P4K)2. Pendataan Bumil3. Pelayanan Antenatal sesuai standar4. Kunjungan rumah bagi yang drop out5. Pembuatan kantong persalinan6. Pelatihan KIP/konseling7. Pencatatan dan pelaporan8. Supervisi, monitoring dan evaluasi (PWS-KIA,

analisis manajemen Prog.KIA

Page 9: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

1. Cakupan K1

• persentase ibu hamil yang pertama kali mendapat pelayanan oleh tenaga kesehatan

• Menunjukan jangkauan pelayanan antenatal serta kemampuan program dalam menggerakkan masyarakat.

• K1 :Jumlah kunjungan baru (K1) ibu hamil

Jumlah sasaran ibu hamil dalam 1 tahunX 100 %

Page 10: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

• Distribusi pelayanan yang dianjurkan :– Minimal 1 kali pada triwulan pertama.– Minimal 1 kali pada triwulan kedua.– Minimal 2 kali pada triwulan ketiga.

• K4 :

Jumlah kunjungan ibu hamil keempat (K4)

Jumlah sasaran ibu hamil dalam 1 tahunX 100 %

Distribusi pelayanan yang dianjurkan :

Page 11: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

B. Pertolongan Persalina oleh tenaga kesehatan

• Adalah: pel pers yang aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten dan di fasilitas pel kes

• Hal-hal yang perlu diperhatikan:1. Pencegahan Infeksi2. Metode pertolongan persalinan yang sesuai standar3. Merujuk kasus ke tingkat yg lebih tinggi4. IMD5. Memberikan injeksi vit K 1 & salf mata,HB Neo pada

BBL

Page 12: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

Langkah kegiatan

1. Kemitraan Bidan-Dukun2. Perencanaan Persalinan dan pencegahan

Komplikasi (P4K)3. Pelayanan persalinan4. Penyediaan/penggantian peralatan persalinan

(Bidan Kit)5. Pelatihan+magang (APN)6. Supervisi,Monitoring, dan evaluasi (PWS-

KIAdan analisa manajemen program KIA)

Page 13: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

3. Cakupan Pn

• Menunjukkan proporsi persalinan yang ditangani oleh tenaga kesehatan,

• Pn : Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn)

Jumlah sasaran ibu bersalin dalam 1 tahunX 100 %

Page 14: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

2. Cakupan K4• Cakupan ibu hamil yang telah memperoleh

pelayanan antenatal sesuai dengan standar, paling sedikit empat kali disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

• menggambarkan tingkat perlindungan ibu hamil

Page 15: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

c. Pelayanan kesehatan ibu nifas

• Adalah: pelkes sesuai standar pd ibu mulai 6 jam sp 42 hari pascabersalin o/ nakes

• Pemantauan pemeriksaan pd bufas dilakukan minimal 3 kali dg ketentuan waktu:1. KF 1: masa 6 jam -3 hari2. KF 2: 3 hari -28 hr 3. KF 3: 29 hari- 42 hari

Page 16: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

Pelayanan yang diberikan:• Pemeriksaan T,P,R,S• Pemeriksaan TFU (involusi uterus)• Pemeriksaan lochea dan pengeluaran pervaginam

lainnya• Pemeriksaan payudara dan anjuran ASI eksklusif 6 bl• Pemberian kapsul vit A 200.000 IU 2 x 9pertama

segera setelah lahir, kedua 24 jam setelah pemberian kapsul vit A pertama

• Pelayanan KB pasca salin

Page 17: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

Langkah kegiatan

1. Pelayanan nifas sesuai standar(Ibu dan neonatus)2. Pelayanan KB pasca salin3. Pelatihan/magang klinis kesehatan maternal dan

neonatal4. Pelayanan rujukan nifas5. Kunjungan rumah bagi yang drop uot6. Pencatatn dan pelaporan7. Supervisi,Monitoring, dan evaluasi (PWS-KIAdan

analisa manajemen program KIA)

Page 18: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

4. Cakupan Kf lengkap• minimal sebanyak 3 kali dengan distribusi waktu :

– Kunjungan nifas pertama pada masa 6 jam setelah persalinan sampai dengan 7 hari.

– Kunjungan nifas ke dua 8 hari – 28 hari– Kunjungan nifas ke tiga 29 hari – 42 hari

• Kf :

Jumlah pelayanan ibu nifas oleh nakes minimal 3 kali sesuai jadwal

Jumlah sasaran ibu bersalin dalam 1 tahunX 100

Page 19: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

Deteksi dini faktor risiko dan komplikasi kebidanan oleh tenaga

ksehatan maupun masyarakat

Page 20: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

Deteksi dini kehamilan dengan faktor risiko

• Adalah kegiatan yang dilakukan untuk menemukan ibu hamil, yang mempunyai faktor risiko dan komplikasi kebidanan

Page 21: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

Faktor risiko pada bumil 1. Primigravida < 20 th > 35 th2. Anak > dari 43. Jarak kehamilan < 2 th4. KEK < 23,5 cm,penembahan BB < 9 kg selamam

hamil (normal 9-12 kg)5. Anemia dg hb < 11 g/dl6. Tb < 145 cm, kelainan bentuk panggul, dan tulang

belakang . 7. Riwayat hipertensi pada kehamilan sebelumnya,

atau sebelum kehamilan ini

Page 22: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

8. sedang/pernah menderita penyakit kronis9. Riwayat kehamilan yg buruk10. Riwayat persalinan dg komplikasi11. Riwayat nifas dg komplikasi12. Riwayat keluarga menderita peny kencing

manis, hipertensi,riwayat cacat konginital13. Kelainan jumlah janin14. Kelainan besar janin15.Kelainan letak dan posisi janin

Page 23: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

Komplikasi kebidanan yang di tangani

• Komplikasi adalah kesakitan pada bumil, bulin,bufas, yang dapat mengancam jiwa ibu dan/atau bayi

• Kompliksi dalam kehamilan:Abortus, hiperemesis gravidarum, perdarahan pervaginam, HDK, kehamilan lewat waktu, ketuban pecah dini

Page 24: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

• Komplikasi dalam persalinan:kelainan letak/ presentasi janin, partus macet/distosia, hdk, perdarahan pasca persalinan,infeksi berat/sepsisi, kontraksi dini/persalinan prematur, kehamilan ganda

• Komplikasi dalam nifas:HDK, infeksi nifas, perdarahan nifas

Page 25: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

Bumil, Bulin, Bufas yang ditangani :• Bumil, Bulin, Bufas dg komplikasi yg mendapat

pelayanan sesuai standar pada tingkat pelayanan dasar,dan rujukan (polindes, puskesmas, puskesmas PONED,RB, RSIA,/RSB, RSU,RSU PONEK)

• Penanganan definitif adalah penanganan/pemberian tindakanterakhir untuk menyelesaikan permasalahan setiap kasus komplikasi kebidanan

Page 26: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

Langkah kegiatan

1. Deteksi Bumil, Bulin, dan Bufas Komplikasi2. Rujukan kasus komplikasi kebidanan3. Pelayanan penanganan komplikasi kebidanan4. Penyediaan pusat pelatihan Klinis5. Pelatihan Poned bagi Bidan Desa dan tim puskesmas6. Pelatihan tim PONEK di RS Kabupaten/Kota7. Penyediaan peralatan PONED di puskesmas dan PONEK di

RS Kab/kota8. Penyediaan bank darah RS(BDRS)9. Pelaksanaan PONED dan PONEK10. Pencatatn dan pelaporan11. Pemantauan dan evaluasi

Page 27: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

5. Cakupan PK

• menunjukkan kemampuan sarana pelayanan kesehatan menangani kasus gawat-darurat kebidanan, ditindak lanjuti sesuai dengan kewenangannya dan/atau dirujuk ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi.

• PK : Jumlah kasus kegawatdaruratan obsetri yang ditangani

20% jumlah sasaran ibu hamil dalam 1 tahun X 100 %

Page 28: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

Adalah cakupan dari peserta KB yg baru dan lama yg masih aktif menggunakan alat dan obat kontrasepsi (alokon) dibandingkan dengan jumlah pasangan usia subur disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Jml peserta KB aktif disuatu wilayah kerja pd kurun waktu tertentuJml seluruh PUS disuatu wil krj dlm 1 tahun

Cakupan Peserta KB Aktif (Contraceptive Prevalence Rate)

X 100

Page 29: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

Langkah kegiatan

1. Pendataan sasaran PUS2. Konseling Kb untuk PUS3. Pelayanan kontrasepsi sesuai standar4. Pengadaan alat dan obat kontrasepsi (ALOKON)5. Pelatihan klinis pelayanan Kontrasepsi

trekini/Contraseptic Technical Update6. Pelatihan peningkatan kinerja pelayanan KB7. Pelatihan penggunaan ABPK ber-KB8. Penguatan sistem informasi pelayanan KB9. Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi

Page 30: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

7. Cakupan KN1

• persentase neonatus yang mendapatkan pelayanan sesuai standar pada 6 - 48 jam setelah lahir

• menunjukkan akses pelayanan kesehatan neonatal.

• KN 1 : Jumlah neonatus yang mendapatkan pelayanan 6 – 48 jam setelah lahir

Jumlah bayi dalam satu tahunX 100 %

Page 31: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

• persentase neonatus yang mendapatkan pelayanan sesuai standar sedikitnya 3 kali yaitu KN1, KN2, KN3

• Distribusi Pelayanan nenonatal :– Kunjungan Neonatal ke-1 (KN 1): 6jam- 48 jam – Kunjungan Neonatal ke-2 (KN 2): hari ke 3- 7 hari– Kunjungan Neonatal ke-3 (KN 3): hari ke 8- 28 hari

• KN lengkap :

Jumlah neonatus yang mendapatkan KN1, KN2, KN3

Jumlah bayi dalam satu tahunX 100 %

8. Cakupan KN lengkap

Page 32: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

9. CakupanPenanganan Komplikasi Neonatal

• Adalah cakupan neonatus dengan penyakit dan kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan,kecatatan, dan kematian

• Neonatus dengan komplikasi: asfiksia, ikterus, hipotermi,TN,infeksi/sepsis,trauma lahir,BBLR,kelainan kongenital.

• Neonatus dengan komplikasi yang ditangani: neonatus komplikasi yang mendapat pelayanan oleh tenaga kesehatan yang terlatih,dokter,bidan disarana pelayanan kesehatan

Page 33: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

9. Penanganan Komplikasi Neonatal :

• persentase neonatus dengan komplikasi yang ditangani sesuai standar

• menunjukkan kemampuan sarana pelayanan kesehatan menangani kasus kegawatdaruratan neonatal, ditindaklanjuti sesuai kewenangannya dan/atau dirujuk ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi.

• Rumus :Jumlah neonatus dengan komplikasi yang ditangani

Jumlah neonatus risiko tinggi (15% dari seluruh bayi) dalam satu tahun

X 100 %

Page 34: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

Langkah Kegiatan

• Deteksi dini Bumil,Bulin, dan Bufas komplikasi• Pel kes pasca persalinan u/ ibu dan neonatal sesuai standar• Penyediaan sarana,peralatan,laboratorium,obat esensial

yang memadai• Pelatihan manajemen BBLR,Asfiksia,MTBS,PONED,PONEK• Pelaksanaan PONED dan PONEK• Pemantauan u/ asuhan tinjut bagi neonatus yang dirujuk• Pencatatan dan pelaporan• Pemantauan pasca pelatihan dan evaluasi• Pelaksanaan dan pemantapan AMP• Rujukan pasien, dan spesiman

Page 35: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

10. Kunjungan Bayi• persentase bayi yang mendapatkan pelayanan paripurna

sesuai standar • Pelaksanaan pelayanan kesehatan bayi:

– Kunjungan bayi antara umur 29 hari– 3 bulan– Kunjungan bayi antara umur 3 – 6 bln– Kunjungan bayi antara umur 6 – 9 bln

– Kunjungan bayi antara umur 9 – 11 bln • u/ mengukur kemampuan manajemen prog KIA dlm

melindungi bayi shg kesehatannya terjamin• Rumus :

Jumlah bayi yang mendapatkan Kunjungan bayi 1, 2, 3 dan 4

Jumlah bayi dalam satu tahun X 100%

Page 36: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

11. Cakupan pelayanan anak balita

• persentase anak balita yang memperoleh pelayanan sesuai standar, meliputi pemantauan pertumbuhan minimal 8x/th, pemantauan perkembangan 2x/th,vit A 2x/th

• Rumus:

Jumlah anak balita yang mendapatkan pelayanan sesuai standar

Jumlah anak balita dalam satu tahunX 100%

Page 37: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

Terima Kasih

HATUR NUHUN

Page 38: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

ALUR PENCATATAN

Page 39: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

Kartu IbuKartu Anak Register

Kohort Ibu Kohort Bayi

BPS

Polindes/Poskesdes

Posyandu

Pustu

Puskesmas

Bumil, bulin, bufas, bayi baru lahir, bayi dan anak balita

Kartu IbuKartu Anak

Kartu IbuKartu Anak

Register Posyandu

PWS KIA

ALUR PENCATATAN PELAYANAN KIA OLEH BIDAN

Page 40: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

Alur kegiatan PWS KIA (lanjutan)

Register Kohort Ibu Kohort Bayi

RegisterKIA PWS KIA

Bidan Bidan Koordinator

Page 41: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

CARA MEMBUAT GRAFIK PWS-KIA

PWS KIA disajikan dlm bentuk grafik dari setiap

indikator yg dipakai ada 9 grafik yg dibuat setiap bulan yg dipakai sbg alat pemantauan

prog.KIA

Langkah2 pokok dlm membuat grafik PWS KIA adalah :

1. Pengumpulan data

2. Pengelolaan data dan

3. Penggambaran grafik PWS KIA

Page 42: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

1. PENGUMPULAN DATA :data yg diperlukan dpt diperoleh dari catatan bumil / desa, reg keg

harian, reg kohort ibu & bayi, keg pemantauan bumil / desa, cat posyandu, lap BDS, RS bersalin, dsb

2. PENGELOLAAN DATA : data yg diperlukan dlm menggambarkan grafik PWS –KIA bln Juni 2008

- Cak kumulatif per desa- Cak bln ini (Juni 2008) utk 9 indikator- Cak bln lalu (Mei 2008)

Page 43: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

3. PENGGAMBARAN GRAFIK PWS-KIA‘Langkah-langkah yg dilakukan (mis K1):

a. Tentukan target rata-rata/ bln grs vertikal (sumbu Y), mis : target cak K1 dlm 1 th 90% maka sasaran rata-rata / bln adalah 90% = 7,5%

12 bln sasaran pencapaian kum s/d bln juni : 6 bl X 7,5% = 45%

b. Hasil perhitungan pencapaian kum cak K1 s/d Juni dimasukan ke dlm jalur % kum sesuai peringkat, pencapaian tertinggi di sebelah kiri & terendah sebelah kanan, pencapaian pusk di kolom terakhir

c. Nama desa dituliskan pd lajur desa, sesuai cak kum masing-masing desa yg dituliskan pada butir (b)

d. Hasil perhitungan pencapaian bln ini (juni) & bln lalu (mei) tiap desa dimasukkan ke dlm lajur masing-masing

e. Gbr anak panah mengisi lajur tren:- cak bln ini > bln lalu : gbr anak panah menunjuk ke atas- cak bln ini < bln lalu : gbr anak panah menunjuk ke bawah- cak tetap/ sama : gbr dengan tanda (-)

Page 44: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

CONTOH PERHITUNGAN/ PENGOLAHAN DATA CAK K1

1. Pencapaian kumulatif per desa :

Pencapaian cak kum kunj pertama bumil/desa (jan-juni 08) X 100% sasaran bumil per desa selama 1 th

2. Pencapaian bulan ini per desa :

Pencapaian cak kunj pertama bumil/desa selama bln juni 08 X 100% sasaran bumil per desa selama 1 th

3. Pencapaian bulan lalu per desa :

Pencapaian cak kunj pertama bumil/desa selama bln Mei 08 X 100% sasaran bumil per desa selama 1 th

Page 45: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

ANALISIS DAN TINJUT PWS-KIA

A. ANALISIS GRAFIK PWS KIA

Desa Cak thd target Thd cak bln lalu Status Desa

Diatas Dibawah Naik Turun Tetap

ABCDE

+ + + + +

+ + + + +

BaikBaik

KurangCukupJelek

Page 46: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

4 macam status cakupan1. Baik : bila cak bulan ini diatas target yg ditetapkan & mempunyai

kecenderungan cak bulanan yg meningkat/ tetap jika dibanding cak bulan lalu a/ mencapai atau melebihi target

2. Kurang : bila cak bulan ini diatas target yg ditetapkan & mempunyai kecenderungan cak bulanan yg menurun jika dibanding cak bulan lalu tidak akan mencapai target yg telah ditetapkan

3. Cukup : bila cak bln ini dibawah target tapi mempunyai kecenderungan cak bulanan yg meningkat jika dibanding cak bulan lalu a/ mencapai target

4. Jelek : bila cak bln ini dibawah target tapi mempunyai kecenderungan cak bulanan yg menurun jika dibanding cak bulan lalu perlu diprioritaskan utk pemb

Page 47: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia
Page 48: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

B. RENCANA TINDAK LANJUT

• Analisis PWS-KIA ditujukan untuk menghasilkan suatu keputusan tinjut teknis & non teknis bagi pusk, keputusan dijabarkan dlm bentuk rencana operasional jangka pendek untuk dpt menyelesaikan masalah yang dihadapi sesuai spesifikasi daerah

Page 49: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

49

Page 50: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

DTPS TINDAK LANJUT

Pertemuan Bulanan PWS (Dinkes-PKM)

Hasil Analisa & Diskusi dikirim ke

Dinkes

Didiskusikan pada pertemuan

bulanan

Hasil Analisa & Diskusi dikirim ke

Camat

Pertemuan RS-Dinkes-Dokter Ahli-

Dokter PKM

Rencana Aksi & Tindak Lanjut

Hasil Pendataan dianalisis

Pembuatan Grafik PWS

Pendataan & Pencatatan Cakupan Prog, Kematian Ibu &

Bayi

Pertemuan Lurah-Camat (bulanan)

Tindak Lanjut

Tindak Lanjut

AMP Medis

AMP Sosial

Umpan Balik

Umpan Balik

ALUR PENCATATAN, PENGOLAHAN, DAN PEMANFAATAN DATA PWS KIA

Page 51: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

RENCANA OPERASIONAL PERLU DIBICARAKAN DGN SEMUA PIHAK TERKAIT

• Bagi desa berstatus baik/ cukup, pola penyelenggaraan yan KIA perlu dilanjutkan sesuai kebutuhan

• Bagi desa bersatus kurang (terutama status jelek) perlu diprioritaskan untuk pembinaan, analisis lebih mendalam serta cari penyebab rendahnya/ menurunnya cak bulanan upayakan penanganan masalah secara lebih spesifik

• Intervensi & keg yang bersifat teknis harus dibicarakan dalam pert mini lokakarya pusk & rapat dinkes kab/ kota

• Intervensi & keg yang bersifat non teknis (utk motivasi, penggerakan sasaran & mobilisasi sumber daya di masy) harus dibicarakan pada rapat koordinasi kecamatan

Page 52: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

PELEMBAGAAN PWS-KIA

• Adalah pemanfaatan PWS-KIA secara teratur & terus menerus pd semua siklus pengambilan keputusan utk memantau penyelenggaraan prog KIA disemua tk administrasi baik teknis/ non teknis & LS

• Merupakan bag integral dari manajemen operasional prog KIA sehari-hari• Sesuai PP No. 22 th 2000 ttg OTDA melembagakan PWS KIA o/ seluruh

Ka Dinkes Kab/ Kota• SK Menteri Dalam Negeri No.440/1300/PUOD tgl 10 April 1990 semua

Gub KDH & semua Bupati/ Walikotamadya agar mendukung pelaksanaan PWS (dilampirkan diagram PWS)

Page 53: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

A. LANGKAH-LANGKAH PELEMBAGAAN PWS-KIA

1. Penunjukan petugas pengolahan data di tiap tingkatan- data dikumpulkan o/ pusk, ditabulasi & kirim ke dinkes Kab/ Kota- susun PWS KIA di tk pusk (per desa)- susun PWS KIA di tk Kab/ Kota (per pusk)

2. Pemanfatan pertemuan LPPenyajian PWS-KIA di tk pusk & kab/ kota untuk menginformasikan hasil yg telah dicapai, identifikasi masalah, rencana perbaikan serta menyusun rencana operasional periode berikutnya

3. Pemantauan PWS-KIA untuk meyakinkan LSPWS disajikan & diskusikan pd pert LS di tk kec & kab/ kota untuk mendapat dukungan dlm pemecahan masalah & dipahami bersama, terutama yg berkaitan dgn motivasi & penggerakan masy sasaran

Page 54: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia

B. PEMBINAAN MELALUI SUPERVISI

• Terarah & berkelanjutan merupakan sistem pembinaan yang efektif

• Gunakan checklist• Analisis dan tindaklanjuti

Page 55: Bab II Prinsip & Indikator Pengelolaan Program Kia