BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Software yang multiplatform sesuai dengan prinsip...

16
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program Konsep dasar program berisi teori-teori tentang definisi program, bahasa pemrograman (programming language) beserta jenis-jenis bahasa pemrograman pemrogram (programmer) dan aktivitas-aktivitas dalam pembuatan program. Dan di dalam konsep dasar pemrograman ini juga berisi teori-teori tentang software yang Penulis pakai dalam membuat program rental mobil yaitu definisi dari Java Netbeans 8.2 dan MySQL. A. Pengertian Program Menurut Kusrini dalam (Agustini, 2017: 115) “Program adalah kata pernyataan kombinasi yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman sehingga dapat dieksekusi oleh komputer.” Menurut Sukamto & M. Shalahuddin (2015: 101-103) mengemukakan bahwa: Metodologi berorientasi objek adalah suatu strategi pembangunan perangkat lunak yang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan terhadapnya. Metodologi berorientasi objek merupakan suatu cara bagaimana sistem perangkat lunak dibangun melalui pendekatan objek secara sistematis. Metode berorientasi objek didasarkan pada penerapan prinsip-prinsip pengelolaan kompleksitas. Berikut beberapa contoh bahasa pemrograman yang mendukung pemrograman berorientasi objek: 1. Bahasa Pemrograman Smalltalk;

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Software yang multiplatform sesuai dengan prinsip...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Software yang multiplatform sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan dimana saja. 2. OOP (Object Oriented Programming) yang artinya

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Program

Konsep dasar program berisi teori-teori tentang definisi program, bahasa

pemrograman (programming language) beserta jenis-jenis bahasa pemrograman

pemrogram (programmer) dan aktivitas-aktivitas dalam pembuatan program. Dan

di dalam konsep dasar pemrograman ini juga berisi teori-teori tentang software

yang Penulis pakai dalam membuat program rental mobil yaitu definisi dari Java

Netbeans 8.2 dan MySQL.

A. Pengertian Program

Menurut Kusrini dalam (Agustini, 2017: 115) “Program adalah kata

pernyataan kombinasi yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur

berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan

dengan menggunakan bahasa pemrograman sehingga dapat dieksekusi oleh

komputer.”

Menurut Sukamto & M. Shalahuddin (2015: 101-103) mengemukakan

bahwa:

Metodologi berorientasi objek adalah suatu strategi pembangunan perangkat

lunak yang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek

yang berisi data dan operasi yang diberlakukan terhadapnya. Metodologi

berorientasi objek merupakan suatu cara bagaimana sistem perangkat lunak

dibangun melalui pendekatan objek secara sistematis. Metode berorientasi

objek didasarkan pada penerapan prinsip-prinsip pengelolaan kompleksitas.

Berikut beberapa contoh bahasa pemrograman yang mendukung pemrograman

berorientasi objek:

1. Bahasa Pemrograman Smalltalk;

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Software yang multiplatform sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan dimana saja. 2. OOP (Object Oriented Programming) yang artinya

8

2. Bahasa Pemrograman Eiffel;

3. Bahasa pemrograman C++;

4. Bahasa Pemrograman (web) PHP;

5. Bahasa pemrograman Java.

B. Bahasa Pemrograman

Menurut Mardiani et al., (2017: 29) “Java adalah bahasa pemrograman yang

berorientasi objek (OOP) dan dapat dijalankan pada berbagai platform sistem

operasi”.

Menurut Nugroho dalam (Agustini, 2017: 115) mengatakan bahwa:

Netbeans merupakan salah satu IDE yang dikembangkan dengan bahasa

pemrograman java. Netbeans mempunyai lingkup pemrograman yang

terintegrasi dalam suatu perangkat lunak yang didalamnya menyediakan

pembangunan program GUI, text editor, compiler, dan interpreter.

Netbeans adalah sebuah perangkat lunak open source sehingga dapat

digunakan secara gratis untuk keprluan komersial maupun nonkomersial

yang didukung oleh Sun Microsystem.

Java memiliki Java Language Spesification yang merupakan sebuah

pengertian teknis dari bahasa pemrograman Java yang di dalamnya terdapat

aturan-aturan penulisan sintaks dan semantik Java. Selain itu, Application

Programming Interface (API) yaitu sebuah layer yang berisi class-class yang

sudah diartikan dan antarmuka pemrograman yang akan membantu para

pengembang aplikasi dalam merancang sebuah aplikasi (Widayanto et al., 2017:

23).

Menurut (Widayanto et al., 2017: 23) pada saat ini dikenal ada tiga buah API dari

Java yaitu:

1. Java 2 Standard Edition (J2SE)

Menyediakan lingkungan pengembangan yang kaya fitur, stabil, aman, cross-

platform, dan bersifat client-side standalone atau applet.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Software yang multiplatform sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan dimana saja. 2. OOP (Object Oriented Programming) yang artinya

9

2. Java 2 Enterprise Edition (J2EE)

Menyediakan kakas untuk membangun dan menjalankan multitier enterprise

application yang bersifat server-side.

3. Java 2 Micro Edition (J2ME)

Menyediakan beragam consumer electronic product, seperti pager, smart card,

cell phone, handled PDA, dan set-top box.

Dari penjelasan di atas adapun kelebihan Java menurut (Widayanto et al., 2017:

23), seperti:

1. Software yang multiplatform sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan

dimana saja.

2. OOP (Object Oriented Programming) yang artinya semua aspek yang terdapat

di Java adalah Objek.

3. Class Library yang lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan

library/perpustakaan yang memudahkan untuk membangun aplikasi.

4. Memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga menarik banyak

pemrograman C++ untuk pindah ke Java.

5. Memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori yang tidak perlu melakukan

pengaturan memori secara langsung.

Sedangkan kekurangan Java menurut (Widayanto et al., 2017: 23) yaitu:

1. Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan

platform lain.

2. Mudah didekompilasi karena algoritma yang digunakan program akan lebih

sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.

3. Penggunaan memori yang banyak.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Software yang multiplatform sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan dimana saja. 2. OOP (Object Oriented Programming) yang artinya

10

Java NetBeans 8.2 menyediakan berbagai perangkat kontrol yang dapat

digunakan untuk membuat program aplikasi dalam sebuah form, baik aplikasi

kecil, sederhana hingga ke aplikasi pengolahan database serta pembuatan laporan.

Dalam Java NetBeans 8.2 terdapat beberapa komponen dasar yang terdiri dari

beberapa bagian utama.

NetBeans mempunyai beberapa bagian yang memudahkan pengembang

untuk membuat suatu aplikasi. Pada pertama kali Anda menjalankan NetBeans

akan tampak halaman Start Page yang membuat pengembang mudah dan

mengerti apa yang harus dilakukan. Selain itu juga terdapat beberapa panel yang

menampilkan proyek yang telah dibuat (Projects), menampilkan file-file pada

proyek (Files), menampilkan plugin-plugin yang sudah dimasukkan ke dalam

NetBeans (Services), dan lain-lain.

C. Basis Data

Menurut Sukamto & M. Shalahuddin (2015: 43-44) “Sistem basis data

adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data

yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat

dibutuhkan. Pada intinya basis data adalah media untuk menyimpan data agar

dapat diakses dengan mudah dan cepat”.

DBMS (Database Management System) atau dalam bahasa Indonesia sering

disebut sebagai Sistem Manajemen Basis Data adalah sistem aplikasi yang

digunakan untuk menyimpan, menghapus, mengelola, dan menampilkan data.

Berikut ini adalah 4 macam DBMS (Database Management System) versi

komersial yang paling banyak digunakan di dunia saat ini Sukamto & M.

Shalahuddin (2015: 44-45), yaitu:

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Software yang multiplatform sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan dimana saja. 2. OOP (Object Oriented Programming) yang artinya

11

1. Oracle;

2. Microsoft SQL Server;

3. IBM DB2;

4. Microsoft Access.

Sedangkan DBMS (Database Management System) versi open source yang

cukup berkembang dan paling banyak digunakan saat ini adalah sebagai berikut:

1. MySQL;

2. PostgreSQL;

3. Firebird;

4. SQLite.

Di sini penulis menggunakan DBMS (Database Management System)

MySQL untuk melengkapi database di dalam programnya. MySQL merupakan

salah satu jenis database server yang sangat terkenal yang digunakan siapapun di

dunia. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management

System). Oleh karena itu, istilah seperti tabel, baris, dan kolom digunakan pada

MySQL. MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data

yang multi-thread dan multi-user dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia

Maya (2015: 6).

Sumber : www.mysql.com

Gambar II.1. Logo MySQL

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Software yang multiplatform sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan dimana saja. 2. OOP (Object Oriented Programming) yang artinya

12

D. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Sukamto & M. Shalahuddin (2015: 28-30) mengemukakan bahwa:

Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial

linier (sequential linear) atau hidup klasik (classic life cycle). Model air

terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara

sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian,

dan tahap pendukung (support).

Berikut adalah gambar model air terjun:

Sumber : Sukamto & M. Shalahuddin (2015: 29)

1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar mudah dipahami perangkat

lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh pengguna. Spesifikasi kebutuhan

perangkat lunak pada tahap ini perlu didokumentasikan Sukamto & M.

Shalahuddin (2015: 29).

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur

perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini

mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke

Sistem / Rekayasa

Informasi

Analisis Pengodean Pengujian Design

Gambar II.2. Ilustrasi Model Waterfall

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Software yang multiplatform sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan dimana saja. 2. OOP (Object Oriented Programming) yang artinya

13

representasi desain agar dapat di implementasikan menjadi program pada tahap

selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu

didokumentasikan Sukamto & M. Shalahuddin (2015: 29).

3. Pembuatan kode program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari

tahapan ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat

pada tahap desain Sukamto & M. Shalahuddin (2015: 29).

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan

memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan (error) pada pengguna dan memastikan keluaran

yang dihasilkan sesuai yang diinginkan Sukamto & M. Shalahuddin (2015: 30).

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan

ketika sudah dikirimkan ke pengguna. Perubahan bisa terjadi karena adanya

kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat

lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau

pemeliharaan dapat mengulai proses pengembangan mulai dari analisis

spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk

membuat perangkat lunak baru Sukamto & M. Shalahuddin (2015: 30).

Dari kenyataan yang terjadi sangat jarang model air terjun dapat dilakukan

sesuai alurnya karena sebab berikut:

1. Perubahan spesifikasi perangkat lunak terjadi di tengah alur perkembangan.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Software yang multiplatform sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan dimana saja. 2. OOP (Object Oriented Programming) yang artinya

14

2. Sangat sulit bagi pelanggan untuk mendefinisikan semua spesifikasi di awal

alur perkembangan. Pelanggan sering kali butuh contoh (prototype) untuk

menjabarkan spesifikasi kebutuhan sistem yang lebih lanjut.

3. Pelanggan tidak mungkin bersabar mengakomodasi perubahan yang diperlukan

di akhir alur pengembangan.

Dengan berbagai kelemahan yang dimiliki model air terjun tapi model ini

telah menjadi dasar dari model-model yang lain dalam melakukan perbaikan

model pengembangan perangkat lunak. Model air terjun sangat cocok digunakan

kebutuhan pelanggan sudah sangat dipahami dan kemungkinan terjadinya

perubahan kebutuhan selama pengembangan perangkat lunak kecil.

2.2. Teori Pendukung

A. Entity Relationship Diagram

1. Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Kursini dalam (Rohim et al., 2016: 110) “ERD merupakan notasi

grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antar

penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan

antar data. Karena hal ini relative kompleks”.

2. Komponen ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut Kursini dalam (Rohim et al., 2016: 110) dalam sistem Entity

Relationship Diagram (ERD), terdapat beberapa komponen penting diantaranya:

a. Entitas

Entitas adalah suatu objek yang dapat diidentifikasikan dalam lingkungan

pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Software yang multiplatform sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan dimana saja. 2. OOP (Object Oriented Programming) yang artinya

15

akan dibuat. Contoh entitas seperti: barang, mahasiswa, dan lain-lain.

Entitas digambarkan dalam bentuk persegi empat.

b. Atribut

Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas,atribut

disimbolkan dengan bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi kunci

entitas atau key diberi garis bawah.

c. Relasi atau Hubungan

Relasi menunjukan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal

dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi disimbolkan dengan bentuk

belah ketupat.

d. Kardinalitas

Derajat relationship atau yang sering disebut kardinalitas antara lain sebagai

berikut:

1) Satu-ke-satu (one-to-one), setiap satu entitas hanya dapat berhubungan

dengan satu entitas yang lain.

2) Satu-ke-banyak (one-to-many), setiap satu entitas dapat berhubungan

dengan lebih dari satu entitas tapi tidak sebaliknya.

3) Banyak-ke-banyak (many-to-many), setiap entitas dapat berhubungan

dengan banyak entitas lain dan demikian pula sebaiknya.

3. Logical Relationship Diagram (LRS)

Logical Record Structure (LRS) merupakan sebuah model sistem yang

digambarkan dengan menggunakan sebuah ERD yang akan mengikuti pola/aturan

pemodelan tertentu dalam kaitannya dan dikonversi ke LRS, maka perubahan

yang terjadi adalah mengikuti aturan-aturan sebagai berikut: setiap entitas akan

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Software yang multiplatform sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan dimana saja. 2. OOP (Object Oriented Programming) yang artinya

16

diubah ke dalam bentuk simbol kotak, sebuah atribut relasi disatukan dalam

sebuah kotak bersama entitas jika hubungan yang terjadi pada ERD 1:M (one-to-

many) atau tingkat hubungan 1:1 (one-to-one), sebuah relasi dipisah dalam sebuah

kotak tersendiri (menjadi entitas baru) jika tingkat hubungannya M:M (many to

many) dan memiliki foreign key sebagai primary key yang diambil dari kedua

entitas yang sebelumnya saling berhubungan menurut Hasugian dan Shidiq dalam

(Tasiati & Corie Mei Hellyana, 2017: 68).

B. Pengkodean

Menurut Hartono (2014: 384) “Pengkodean adalah suatu susunan digit

(angka), huruf dan karakter-karakter khusus yang dapat dirancang dalam bentuk

kode”.

Ada beberapa macam tipe dari kode yang dapat digunakan di dalam sebuah

sistem informasi menurut Hartono (2014: 386), adalah:

1. Kode Mnemonic (Mnemonic Code)

Kode mnemonic digunakan untuk tujuan supaya mudah diingat. Kode

mnemonic dibuat dengan dasar singkatan atau mengambil sebagian karakter

dari item yang akan diwakili dengan kode ini. Kebaikan: mudah diingat

kelemahan: kode dapat menjadi panjang.

2. Kode Urut (Sequintial Code)

Kode urut, disebut juga kode seri merupakan kode yang nilainya urut antar satu

kode dengan kode berikutnya. Kebaikan: mudah diingat, kode dapat pendek,

tapi harus unik. Kelemahan: Penambahan kode hanya dapat ditambahakan pada

akhir urutan, tidak fleksibel bila terjadi perubahan kode.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Software yang multiplatform sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan dimana saja. 2. OOP (Object Oriented Programming) yang artinya

17

3. Kode Blok (Block Code)

Kode blok mengklasifikasikan item dalam kelompok blok tertentu yang

mencerminkan satu klasifikasi tertentu atas dasar maksimum yang diharapkan.

Kebaikan: nilai dari kode mempunyai arti, kode dapat ditambah atau dibuang

sebagian. Kelemahan: panjang kode tergantung dari jumlah bloknya.

4. Kode Grup (Group Code)

Kode grup merupakan kode yang berdasarkan field-field dan tiap-tiap field

kode mempunyai arti. Kebaikan: nilai dari kode mempunyai arti, mudah

diperluas, dapat menunjukan jenjang data. Kelemahan: kode dapat menjadi

panjang.

5. Kode Desimal (Decimal Code)

Mengklasifikasikan kode atas dasar 10 unit angka decimal dimulai dari angka 0

sampai angka 9 atau dari 00 sampai dengan 99 tergantung banyaknnya

kelompok.

C. Hierarky Input Process Output (HIPO)

1. Pengertian HIPO

Menurut (Widayanto et al., 2017: 21-22) mengemukakan bahwa:

HIPO (Hierarky Input Process Output) adalah alat dokumentasi program

dan alat yang dirancang sebagai alat bantu untuk mengidentifikasikan apa

yang harus dilakukan untuk menyelesaikan suatu masalah. Selain itu,

diagram ini juga digunakan untuk menguraikan keseluruhan pemrosesan

transaksi yang terjadi dalam aktifitas perusahaan sama halnya seperti cara

kerja flowchart.

2. Tingkatan Diagram HIPO

Fungsi-fungsi dari sebuah sistem dapat digambarkan oleh HIPO dalam tiga

tingkatan. Dari setiap masing-masing tingkatan digambarkan dalam bentuk

sebuah diagram tersendiri. Dengan demikian HIPO menggunakan tiga macam

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Software yang multiplatform sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan dimana saja. 2. OOP (Object Oriented Programming) yang artinya

18

diagram yang digunakan untuk masing-masing dalam tingkatannya menurut

Hartono (2014: 788), yaitu:

a. Diagram Daftar Isi Visual (Visual Table Of Content)

Diagram ini memuat semua modul yang ada di sistem berikut nama dan

nomornya, yang nantinya akan diperinci dalam diagram ringkas dan

diagram rinci.

b. Diagram Ringkas (Overview Diagram)

Diagram ini menunjukkan secara garis besar hubungan dari input, proses

dan output. Bagian input menunjukkan item-item data yang akan digunakan

oleg bagian proses. Bagian proses berisi sejumlah langkah-langkah yang

menggambarkan kerja dan fungsi. Bagian output berisi dengan item-item

data yang dihasilkan atau dimodifikasi oleh langkah-langkah proses.

c. Diagram Rinci (Detail Diagram)

Diagram ini merupakan diagram tingkatan yang paling rendah di diagram

HIPO. Diagram ini berisi elemen-elemen dasar dari paket yang

menggambarkan secara rinci kerja dan fungsi.

D. Diagram Alir Program (Flowchart)

1. Pengertian Flowchart

Menurut (Widayanto et al., 2017: 20) “Flowchart adalah suatu diagram

yang menggambarkan susunan logika suatu program dan industri manufakturing”.

Sedangkan menurut Jando & Paskalis Andrianus (2018: 28) “Flowchart

(bagan alir) merupakan langkah-langkah logis algoritma yang ditampilkan dalam

berbagai bentuk makna notasi visual atau grafik, sedangkan pseudocode

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Software yang multiplatform sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan dimana saja. 2. OOP (Object Oriented Programming) yang artinya

19

merupakan urutan langkah-langkah logis algoritma yang ditampilkan secara

deskriptif (uraian teks)”.

Ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan bila analis dan programmer akan

membuat flowchart Jando & Paskalis Andrianus (2018: 29), seperti:

a. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.

b. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi

ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.

c. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas

(terminator).

d. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi

data kerja, misalkan menghitung pajak penjualan.

e. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang jelas.

f. Lingkup dan range dari aktivitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri

dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang

sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama.

Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakkan pada

halaman yang terpisah atau hlangkan seluruhnya bila percabangannya tidak

berkaitan dengan sistem.

g. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.

2. Bentuk Flowchart

Bentuk-bentuk flowchart atau diagram alur yang sering digunakan di dalam

proses pembuatan suatu program menurut (Yulia, 2017: 29-30) adalah sebagai

berikut:

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Software yang multiplatform sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan dimana saja. 2. OOP (Object Oriented Programming) yang artinya

20

a. Bagan Alir Program (Program Flowchart)

b. Simbol-simbol yang menggambarkan proses secara rinci dan detail antara

instruksi yang satu dengan instruksi yang lainnya di dalam suatu program

komputer yang bersifat logika.

c. Bagan Alir Sistem (System Flowchart)

d. Simbol-simbol yang menggambarkan arus pekerjaan secara keseluruhan

atau menjelaskan urutan dari prosedur secara detail didalam suatu system

komputerisasi.

e. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)

f. Disebut juga bagan alir formulir (from flowchart) atau paperwork flowchart

yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-

tembusannya.

g. Bagan Alir Skematik (schematic Flowchart)

Merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk

menggambarkan prosedur di dalam system.

h. Bagan Alir Proses (Process Flowchart)

Merupakan bagan alir yang banyak digunakan untuk menggambarkan suatu

prosedur.

3. Tehnik Pembuatan

Teknik pembuatan flowchart yang sering digunakan dalam membuat sebuah

flowchart menurut (Yulia, 2017: 30), yaitu:

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Software yang multiplatform sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan dimana saja. 2. OOP (Object Oriented Programming) yang artinya

21

a. General Way

Teknik pembuatan flowchart dengan cara ini biasanya dipakai didalam

menyusun logika suatu program, yang menggunakan pengulangan proses

secara tidak langsung (Non-Direct-Loop).

b. Iteration Way

Teknik pembuatan flowchart dengan cara ini biasanya dipakai untuk logika

program yang cepat serta bentuk permasalahan yang kompleks. Dimana

pengulangan proses yang terjadi bersifat langsung (Direct-Loop).

E. Implementasi dan Pengujian Unit

Menurut Sukamto & M. Shalahuddin (2015: 275) mengemukakan bahwa:

Black-Box Testing (pengujian kotak hitam) yaitu menguji perangkat lunak

dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program.

Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan,

dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang

dibutuhkan.

Pengujian kotak hitam dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat

mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak apakah sesuai dengan

spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk melakukan pengujian

kotak hitam harus dibuat dengan kasus benar dan kasus salah, misalkan untuk

kasus proses login maka kasus uji yang dibuat adalah:

1. Jika user memasukkan nama pengguna (username) dan kata sandi (password)

yang benar.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Software yang multiplatform sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan dimana saja. 2. OOP (Object Oriented Programming) yang artinya

22

2. Jika user memasukkan nama pengguna (username) dan kata sandi (password)

yang salah, misalnya pengguna benar tapi kata sandi salah atau sebaliknya,

atau keduanya salah.

Suatu kegiatan yang bertujuan untuk menemukan kesalahan-kesalahan atau

kekurangan-kekurangan tentang sistem yang diterapkan dalam sebuah bentuk

program. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui hal-hal seperti fungsi

yang tidak benar atau tidak ada, kesalahan antarmuka, kesalahan pada struktur

data dan akses basis data. Di dalam pengujian sistem ini, penulis menggunakan

metode Black Box Testing.