BAB II LANDASAN TEORI...aplikasi komputer yang dapat digunakan atau ditampilkan dengan hypertext di...

22
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Konsep Dasar Sistem ini terdiri dari berbagai aspek dan sudut pandang yang berbeda-beda dengan keterangan dalam hal-hal yang berkaitan dengan sistem. 2.1.1. Sistem A. Pengertian Sistem Kadir (2014:61) mendefinisikan “Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait dan terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan”. Sedangkan menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018:2) “Sistem berarti kumpulan komponen yang saling terkait dan mempunyai satu tujuan yang ingin dicapai”. Kesimpulan dalam kutipan para ahli diatas, dapat didefinisikan secara sederhana bahwa sistem ialah himpunan unsur-unsur yang saling berkaitan serta telah teroganisir dengan baik untuk mencapai tujuan bersama. B. Karakteristik Sistem Menurut Ladjamudin (2015:4) “Modal utama sebuah sistem adalah input, proses dan output merupakan sebuah sistem yang sederhana, sebab sebuah sistem dapat mempunyai masukan dan keluaran.

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI...aplikasi komputer yang dapat digunakan atau ditampilkan dengan hypertext di...

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Konsep Dasar Sistem ini terdiri dari berbagai aspek dan sudut pandang yang

berbeda-beda dengan keterangan dalam hal-hal yang berkaitan dengan sistem.

2.1.1. Sistem

A. Pengertian Sistem

Kadir (2014:61) mendefinisikan “Sistem adalah sekumpulan elemen yang

saling terkait dan terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan”.

Sedangkan menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018:2) “Sistem berarti

kumpulan komponen yang saling terkait dan mempunyai satu tujuan yang ingin

dicapai”.

Kesimpulan dalam kutipan para ahli diatas, dapat didefinisikan secara

sederhana bahwa sistem ialah himpunan unsur-unsur yang saling berkaitan serta

telah teroganisir dengan baik untuk mencapai tujuan bersama.

B. Karakteristik Sistem

Menurut Ladjamudin (2015:4) “Modal utama sebuah sistem adalah input,

proses dan output merupakan sebuah sistem yang sederhana, sebab sebuah sistem

dapat mempunyai masukan dan keluaran”.

8

Suatu sistem memiliki beberapa karakteristik yaitu:

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang

artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen

sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-

bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai karakteristik dari sistem yang

menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara

keseluruhan.

2. Batasan Sistem

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan

sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini

memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukan

ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang

mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat

menguntungkan dan juga merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan

merupakan energi dari sistem dan demikian harus dijaga dan dipelihara.

Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika

tidak maka mengganggu kelangsungan hidup sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara satu subsistem

dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini kemungkinan sumber-

sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran

dari satu subsistem menjadi masukan untuk subsistem lainnya melalui

9

penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan

subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem

Masukan sistem adalah energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan dapat

berupa masukan perawatan dan masukan sinyal maintenance input adalah energi

yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat berjalan. Sinyal input adalah energi

yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem.

6. Keluaran Sistem

Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran

yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.

7. Pengolahan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri

sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sistem Sasaran

Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran, jika sistem tidak mempunyai

sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem dikatakan berhasil bila

mengenai sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan

keluaran yang dihasilkan.

C. Klasifikasi Sistem

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dan

komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda, oleh karena itu sistem

dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang. Klasifikasi sistem dari beberapa

sudut pandang menurut Ladjamudin (2015:6) yaitu:

10

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak

adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.

Sedangkan, sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia.

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat

manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dan

mesin disebut dan human-machine system atau man-machine system.

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tidak tentu. Sistem

tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem

komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat

dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tidak tentu

adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena

mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem

terbuka. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan

lingkungan luasnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut

campur tangan dari pihak luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang

berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

2.1.2. Pengertian Informasi

Menurut Mulyani (2016:12) “Informasi merupakan data yang sudah diolah

yang ditunjukan untuk seseorang, organisasi ataupun siapa saja yang membutuhkan”.

Informasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam manajemen

modern. (Kadir, 2014:41)

11

Dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan data atau

fakta yang telah diolah menjadi sedemikian rupa sehingga menjadi sesuatu yang

mudah dimengerti dan berguna untuk digunakan dalam proses pengambilan

keputusan serta menambah ilmu pengetahuan.

2.1.3. Pengertian Sistem Informasi

Informasi sangatlah berperan penting dalam sebuah penelitian. Dengan

adanya informasi yang akurat penelitian menjadi terjamin keakuratan datanya.

Informasi tidak terlepas dari data, karena data merupakan sumber dari sebuah

informasi.

Dalam buku Pengenalan Sistem Informasi, Kadir (2014:8) mendefinisikan

“Sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi

informasi dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi),

dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.”

Sistem informasi sangat erat kaitannya dengan teknologi komputer, namun

masih dalam buku yang sama dijelaskan bahwa “Sistem informasi tidak harus

melibatkan komputer. Sistem informasi yang menggunakan komputer biasa disebut

sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information System atau

CBIS)”. (Kadir, 2014:8)

Sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia dan

komponen-kompenen lainnya untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan yaitu

menyajikan sebuah informasi. Dengan adanya sistem informasi yang memadai suatu

perusahaan atau instansi dapat mengambil keputusan yang mendukung kemajuan

perusahaan atau instansi itu sendiri.

12

2.1.4. Pengertian Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan yang baik merupakan suatu kebutuhan

masyarakat dan sering kali menjadi ukuran dalam keberhasilan pembangunan.

(Rumengan & Kandou, 2015).

“Pelayanan Rekam Medis adalah kegiatan pelayanan penunjang secara

profesional yang berorientasi pada kebutuhan informasi kesehatan bagi pemberi

layanan kesehatan, administrator dan manajemen pada sarana layanan kesehatan dan

istansi lain yang berkepentingan”. Susanto (2017:1)

Dapat disimpulkan pelayanan rekam medis ialah kegiatan pelayanan kesehatan

yang melibatkan administrator dengan manajemen instansi yang berkepentingan

berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi rekam medis.

2.1.5. Website

A. Pemrograman Web

Menurut (Rerung, 2018) menjelaskan bahwa:

Pemrograman web diambil dari 2 kata yaitu pemrograman dan web. Pemrograman

yang dalam bahasa English adalah programming dan diartikan proses, cara,

pembuatan program. Sedangkan web adalah jaringan komputer yang terdiri dari

kumpulan situs internet yang menawarkan teks, grafik, suara dan sumber daya

animasi melalui hypertext transfer protocol.

Menurut Abdulloh (2018:2) “kegiatan pembuatan program atau aplikasi berbasis

web menggunakan bahasa pemrograman tertentu sehingga dapat memproses data dan

menghasilkan informasi sesuai yang dikehendaki oleh pemilik website”.

Maka dapat disimpulkan bahwa pemrograman web adalah kegiatan membuat

aplikasi komputer yang dapat digunakan atau ditampilkan dengan hypertext di internet

dan menghasilkan informasi sesuai pemilik website.

13

B. Intranet

Dalam buku Pengenalan Sistem Informasi, Kadir (2014:312) mendefinisikan

“Intranet adalah jaringan komputer dalam sebuah perusahaan yang menggunakan

teknologi internet sehingga terbentuk lingkungan yang seperti internet tetapi bersifat

privat bagi perusahaan bersangkutan”.

Dapat disimpulkan bahwa intranet yaitu jaringan komputer yang terhubung dalam

sebuah instansi atau perusahaan yang bersifat privat sehingga hanya pengguna tertentu

saja yang dapat mengaksesnya.

C. Web Browser

Menurut Kadir (2014:186) “Web browser atau biasa disebut browser (peramban)

saja adalah perangkat lunak yang berguna untuk mengakses informasi web ataupun

untuk melakukan transaksi via web. Miscrosoft Internet Exploler dan Mozila Firefox

merupakan contoh browser yang terkenal di lingkungan Windows”.

Menurut Abdulloh (2018:4) “Web browser digunakan untuk menampilkan dan

mengetes hasil program”.

Dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa web browser adalah perangkat lunak

yang digunakan untuk mengakses informasi di internet.

D. Hypertext Markup Language (HTML)

Menurut Kadir (2014:5) “HTML (Hypertext Markup Language) adalah suatu

bahasa pemrograman dalam bentuk skrip yang dapat digunakan untuk menyusun

halaman web”.

14

Sedangkan menurut Rerung (2018:18) mendefinisikan bahwa, “HTML merupakan

bahasa dasar pembuatan web. Disebut dasar karena dalam pembuatan web, jika

hanya menggunakan HTML tampilan web terasa hambar”.

HTML merupakan bahasa dasar pemrograman web yang disusun dengan kode dan

simbol tertentu untuk menyusun menjadi sebuah halaman website yang diakses

dengan internet.

E. Hypertext Preprocessor (PHP)

Menurut Abdulloh (2018:3) “PHP adalah bahasa pemrograman yang berperan

sebagai pemroses data pada sisi server sesuai yang diminta oleh client menjadi

informasi yang siap ditampilkan, juga sebagai penghubung aplikasi web dengan

database”.

Sedangkan menurut Kadir (2014:120) “PHP merupakan bahasa pemrograman

yang ditujukan untuk membuat aplikasi web. Ditinjau dari pemrosesannya, PHP

tergolong berbasis server side. Artinya, pemrosesan dilakukan di server”.

PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat aplikasi web yang

berperan sebagai pemroses data yang berada pada sisi server.

F. Cascading Style Sheet (CSS)

Menurut Winarno dan Utomo dalam (Prayitno dan Yulia Safitri, 2015) ”CSS

merupakan bahasa pemrograman web yang yang digunakan untuk mengatur style-

style yang ada di tagtag HTML”.

Menurut Abdulloh (2018:3) “CSS berperan sebagai pembentuk desain website

dengan mengatur setiap elemen HTML agar tampilan menarik pada browser”.

15

Dapat disimpulkan CSS adalah bahasa pemrograman yang digunakan web

designer untuk mengatur setiap elemen html agar tampilan browser lebih menarik

dan terstruktur.

G. Pengertian Xampp

Menurut Andriyanto dan Risky Supriyadi (2016:4) mengemukakan bahwa

“Xampp merupakan sebuah aplikasi perangkat lunak pemrograman dan database

yang didalamnya terdapat berbagai macam aplikasi pemrograman seperti, Apache

HTTP Server, MySQL, database, bahasa pemrograman PHP dan Perl”.

Menurut Wahana dalam (Prayitno dan Yulia Safitri, 2015) “XAMPP adalah salah

satu paket instalasi apache, PHP, dan MySQL secara instant yang dapat digunakan

untuk membantu proses instalasi ketiga produk tersebut”.

Berdasarkan definisi diatas, Xampp adalah sebuah perangkat lunak web server

apache yang didalamnya sudah tersedia database MySQL dan PHP Interpreter.

H. Pengertian Dreamweaver CS6

Dreamweaver merupakan perangkat lunak (software) utama yang digunakan oleh

web desaigner dan web proggramer dalam membuat sebuah halaman website yang

dikeluarkan oleh Adobe System.

Menurut Madcoms dalam Prayitno dan Yulia Safitri (2013:2) “Adobe

Dreamweaver CS6 adalah versi terbaru dari Adobe Dreamweaver yang merupakan

bagian dari Adobe Creative Suite 6”.

16

Dreamweaver CS6 adalah sebuah HTML editor professional untuk mendesain web

secara visual dan mengelola halaman web. Fitur-fitur yang dimiliki dreamweaver

CS6 semakin lengkap dan handal untuk membuat pengguna semakin dapat berkreasi

dan berinovasi dalam mendesain halaman web tanpa menulis kode atau tag HTML.

Sedangkan kegunaan dari dreamweaver CS6 yaitu dapat mendesain secara visual

dan mengelola website dengan konsep What You See Is What You Get (WYSYWIG)

Hypertext Markup Language (HTML) akan dapat membuat halaman web secara

mudah dan cepat.

I. Pengertian PHPMyAdmin

PHPMyAdmin merupakan perangkat lunak (software) bebas yang ditulis dalam

bahasa pemrograman PHP.

Menurut Barri,dkk (2015) menjelaskan bahwa “PhpMyadmin adalah perangkat

lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk

menangani administrasi MySQL melalui Jejaring Jagat Jembar (World Wide Web)”.

PHPMyAdmin merupakan sebuah front-end MySQL yang berbasis web dan dibuat

dengan menggunakan PHP. Dengan menggunakan PHPMyAdmin dapat membuat

database, tabel-tabel, menghapus tabel, insert tabel, update tabel tanpa mengetikkan

perintah SQL secara manual. PHPMyAdmin mendukung berbagai fitur-fitur MySQL

termasuk memanipulasi database dan dapat mengekspor data kedalam berbagai

format data.

17

2.1.6. Pengertian Basis Data

Sistem basis data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah

memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia

saat dibutuhkan. Pada intinya dari basis data adalah media untuk menyimpan data agar

dapat diakses dengan mudah dan cepat. (Sukamto & Shalahuddin, 2015:43).

Menurut Ladjamudin (2015:129) “database adalah sekumpulan data store (bisa

dalam jumlah yang sangat besar) yang tersimpan dalam magnetic disk, optical disk,

magnetic drum atau media penyimpanan sekunder lainnya”.

Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa basis data ialah media

penyimpanan data dan informasi dalam jumlah yang sangat besar sehingga dapat

diakses dengan mudah dan cepat.

2.1.7. Aplikasi Basis Data (MySQL)

Aplikasi Basis data biasa disebut dengan Database Management System

(DBMS). DBMS merupakan perangkat lunak sistem yang menyediakan fasilitas untuk

menyimpan data, memanipulasi data dan mengambil data dengan cara yang mudah

dan cepat. Aplikasi basis data yang digunakan penulis dalam membangun suatu sistem

yaitu MySQL.

Menurut Firdaus dalam Tabrani dan Eni Pudjiarti (2017:32) mendefinisikan

“MySQL adalah database yang menghubungkan script php menggunakan perintah

query dan escape character yang sama dengan php”.

18

MySQL merupakan program aplikasi basis data yang multiuser dan multi

threaded yang digunakan untuk menyimpan data dari sebuah program dengan

menghubungkan script php menggunakan perintah query.

2.1.8. Model Pengembangan Perangkat Lunak (Waterfall)

Metode pengembangan perangkat lunak digunakan untuk merancang sebuah

sistem informasi atau aplikasi. Model dari pengembangan perangkat lunak yang sering

digunakan yaitu air terjun (waterfall).

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018:28), “Model air terjun menyediakan

pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari

analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung (support)”.

Sukamto dan Shalahuddin (2018:29) menjelaskan, metode ini dibagi menjadi

beberapa bagian yaitu:

Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2018:29)

Gambar II.1. Tahapan Model Waterfall

1. Analisa kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk mensfesifikasikan

kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti yang

dibutuhkan oleh user.

Analisis Desain

Sistem/ Rekayasa

Informasi

Pengkodean Pengujian

19

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat

lunak, anatarmuka, dan proses pengkodean.

3. Pembuatan kode program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap

ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat padatahap

desain.

4. Pengujian

Pengujian terhadap suatu perangkat lunak dilakukan agar semua bagian dipastikan

telah diuji. Hal ini dilakukan agar dalam pembuatan sistem tidak terjadi suatu

kesalahan yang mengakibatkan sistem tersebut menjadi error, dan memastikan

bahwa keluaran yang dihasilkan sesuai dengan apa yang diinginkan.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintencance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan

ketika sudah dikirim ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan

yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengajuan atau perangkat lunak harus

beradaftasi dengan lingkungan baru.

2.2. Teori Pendukung (Tools system)

Peralatan pendukung yang dimaksud untuk merancang model sistem yang baru

pada penulisan Laporan Tugas Akhir ini menggunakan Entity Relation Diagram

(ERD), Logical Record Structure (LRS), Unified Modelling Language (UML).

20

2.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018:50) “ERD adalah pemodelan awal

basis data yang dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika.

ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional”.

Dapat disimpulkan bahwa Entity Realtionship Diagram (ERD) merupakan

pemodelan basis data yang mendeskripsikan hubungan antara objek satu dengan objek

lain dalam basis data yang mempunyai hubungan antar relasi.

Sumber: Sukamto dan Shalahuddin ( 2018:58)

Gambar II.2. Contoh Entity Relationship Diagram (ERD)

21

2.2.2. LRS (Logical Record Structure)

Menurut Ladjamudin (2015:159) mengemukakan “Logical Record Structure

(LRS) merupakan hasil transformasi ERD ke LRS yang memulai proses kardinalitas

dan menghilangkan atribut-atribut yang saling berelasi”.

Dapat disimpulkan bahwa Logical Record Structure (LRS) terdiri dari

hubungan-hubungan (link) diantara tipe record, hubungan (link) yang menunjukan

arah dari satu tipe record ke record lainnya. LRS adalah representasi dari isi baris

suatu tabel data struktur (record structure) pada table-tabel yang menggambarkan

basis data berupa relasi antar tabel yang mentransformasikan ERD ke LRS melalui

proses kardinalitas.

Pentransformasian ERD ke LRS ini memiliki aturan-aturan tertentu yang

mempengaruhi langkah pentransformasian yaitu kardinalitas. Beberapa kardinalitas

tersebut yaitu:

1. 1:1 (one to one)

Relasi yang terjadi antara suatu entity dengan entity lainnya yang memiliki

hubungan 1:1.

2. 1:M (one to many)

Relasi yang terjadi antara suatu entity dengan entity lainnya yang memiliki

hubungan 1:M.

3. M:N (many to many)

Relasi yang terjadi antara suatu entity dengan entity lainnya yang memiliki

hubungan M:N. Pada relasi ini biasa digunakan tabel bantuan untuk memecahkan

relasi tersebut menjadi 1:1 atau 1:M.

22

2.2.3. Unified Modeling Language (UML)

UML adalah bahasa yang banyak digunakan didunia industri untuk

mendefinisikan requirement, membuat analis dan desain, serta menggambarkan

arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek. (Sukamto dan Shalahuddin,

2018:133).

UML terdiri dari 13 macam diagram yang dikelompokkan dalam 3 kategori.

Pembagian dari kategori dan macam-macam diagram tersebut yaitu:

Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2018:140)

Gambar II.3. Diagram UML

Diagram UML

State Machine

Diagram

Activity

Diagram

Use Case

Diagram

Interaction

Overview

Diagram

Timing Diagram

Communication

Diagram

Intraction

Diagram

Sequence

Diagram

Behavior

Diagram

Deployment

Diagram

Package

Diagram

Composite

Strructure Diagram

Component

Diagram

Object Diagram

Class Diagram

Structure

Diagram

23

Berikut penjelasan singkat dari kategori yang terdapat pada UML menurut Sukamto

dan Shalahuddin (2018:141), yaitu:

1. Structure diagram yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk

menggambarkan suatu struktur statis dari sistem yang dimodelkan.

2. Behavior diagram yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk

menggambarkan kelakuan sistem atau rangkaian perubahan yang terjadi pada

sebuah sistem.

3. Interaction diagram yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk

menggambarkan interaksi sistem dengan sistem lain maupun interaksi antar

subsistem pada suatu sistem.

Penjelasan berikut adalah tentang penjelasan masing-masing diagram yang dilakukan

pada sub bab:

A. Use Case Diagram

Sukamto dan Shalahuddin (2018:155) mendefinisikan bahwa “Use Case atau

diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi

yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi anatara satu atau lebih

aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat”.

Pada dasarnya, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada

didalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-

fungsi itu.

Syarat penamaan pada use case adalah nama didefinisikan sesederhana mungkin

dan dapat dipahami. Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018:155), ada dua hal

utama pada use case yaitu pendefinisian yang disebut aktor dan use case.

24

1. Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem

informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri,

jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu

merupakan orang.

2. Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit

yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case menurut

Sukamto & Shalahuddin, (2018:155)

Sumber: Sukamto dan Shalahuddin ( 2018:204)

Gambar II.4. Contoh Use Case Diagram

25

B. Activity Diagram

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018:161), “Diagram aktivitas atau activity

diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau

proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak”.

Diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan

aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem itu sendiri.

Sumber: Sukamto dan Shalahuddin ( 2018:234)

Gambar II.5. Contoh Activity Diagram

26

C. Class Diagram

Menurut Sukamto & Shalahuddin (2018:141) mendifinisikan “Diagram kelas atau

Class Diagram ini menggambarkan struktur sistem dari segi pendifinisian kelas-kelas

yang akan dibuat untuk membangun system”.

Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi. Atribut

merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas. Sedangkan, operasi atau

metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas.

Susunan struktur kelas yang baik pada diagram kelas seharusnya memiliki jenis-

jenis kelas, sebagai berikut:

1. Kelas main

Kelas yang memiliki fungsi awal dieksekusi ketika sistem dijalankan.

2. Kelas yang menangani tampilan sistem (view)

Kelas yang mendefinisikan dan mengatur tampilan ke pemakai.

3. Kelas yang diambil dari pendefinisian use case (controller)

Kelas yang menangani fungsi-fungsi yang harus ada diambil dari pendefinisian

use case, kelas ini biasanya disebut dengan kelas proses yang menangani proses

bisnis pada perangkat lunak

4. Kelas yang diambil dari pendefinisian data (model)

Kelas yang digunakan untuk memegang atau membungkus data menjadi sebuah

kesatuan yang diambil maupun akan disimpan ke basis data.

Berikut adalah contoh diagram kelas menurut Sukamto dan Shalahuddin

(2018:205), yaitu:

27

Sumber: Sukamto dan Shalahuddin ( 2018:205)

Gambar II.6.Contoh Class Diagram

D. Squence Diagram

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018:165) mendefinisikan bahwa “Diagram

sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu

hidup objek dengan message yang dikirimkan dan diterima antar objek”.

28

Oleh karena itu untuk menggambar diagram skuen maka harus diketahui objek-

objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas

yang diinstasiasi menjadi objek itu.

Sumber: Sukamto dan Shalahuddin ( 2018:210)

Gambar II.7. Contoh Sequence Diagram

sd logout

Petugas

Perpustakaan

m : Main an : Antarmuka v : Validasi

3 : klik menu logout()

2 ; tampilMenu()

4 : logout()

1 : main()