BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Pemahaman mengenai konsep...
Transcript of BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Pemahaman mengenai konsep...
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
Pemahaman mengenai konsep dasar sistem ini memerlukan pendekatan-
pendekatan mengenai system pendekatan atau penekanan sistem ini meliputi
definisi/pengertian, karakteristik sistem, klasifikasi sistem, dan sistem informasi.
Metode pengembangan perangkat lunak dan basis data juga akan diuraikan karena
masih berkaitan dengan perancangan sistem.
A. Model Pembelajaran Berbasis Web
Pembelajaran berbasis internet atau web merupakan sebuah kegiatan
pembelajaran yang menjadikan internet atau web sebagai salah satu media paling
efektif dalam kegiatan pembelajaran. Dan karena hal tersebut jugalah yang
akhirnya menjadikan model pembelajaran ini populer dengan nama pembelajaran
e-learning.
Pembelajaran berbasis web memiliki tujuan utama yakni menjadikan para
peserta didik lebih mudah dalam kegiatan pembelajaran khususnya dengan
memanfaatkan perangkat teknologi maka kegiatan pembelajaran yang mereka
lakukan dapat berjalan dengan lebih menyenangkan. Dan akhirnya diharapkan akan
dapat meningkatkan semangat belajar yang dimiliki oleh para peserta didik.
Kelebihan utama dari kegiatan pembelajaran ini adalah mengenai fleksibilitas.
Seorang peserta didik dapat belajar di manapun mereka berada dan kapan saja
selama tersedia koneksi internet. Dengan hal yang semacam ini maka kekakuan dari
model pembelajaran yang selama ini menjadi semacam penjara bagi para peserta
8
didik maka akan dihapus dengan model pembelajaran berbasis web ini. Selain itu
kelebihan lainnya adalah peserta didik dapat belajar secara mandiri tanpa
bergantung selalu pada tenaga pendidiknya.
B. Sistem dan Sistem Berorientasi Obyek (OOP)
a) Sistem
Secara umum, pengertian sistem adalah suatu kesatuan, baik obyek nyata
atau abstrak yang terdiri dari berbagai komponen atau unsur yang saling
berkaitan, saling tergantung, saling mendukung, dan secara keseluruhan bersatu
dalam satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien.
Menurut Pratama (2014:7) menyatakan “Sistem didefinisikan sebagai
sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk
melakukan suatu tugas bersama–sama”.
b) Sistem Berorientasi Obyek (OOP)
Pengenalan Pemrograman Berorientasi Objek Kata pemograman
berorientasi objek atau disingkat PBO tidak asing dalam perkuliahan mahasiswa
teknik informasi dan sejenisnya PBO sekarang menjadi matakuliah setiap jurusan
seperti teknik komputer atau sejenisnya.
Pemrograman berbasis objek merupakan dari sebuah konsep dari objek
elemen dasar program,pengenalan tentang object oriented programming atau
OOP dalam dunia nyata kita dapat menemukan objek disekitar kita seperti mobil,
manusia, motor dan lain-lain yang ada disekitar kita.Secara umum ada beberapa
kerangka dalam object oriented programming yaitu:
9
1. Komentar
2. Paket Atau Package Dan Import
3. Method
4. Data
5. Main Method
6. Badan Kelas Atau Class Body
7. Deklarasi Dan Implementation Method
C. Website dan Program
a) Internet
Menurut Sibero Internet adalah jaringan komputer yang
menghubungkan antar jaringan secara global”. Berdasarkan penjelasan dari
para ahli, dapat disimpulkan bahwa Internet adalah jaringan komputer yang
terkoneksi dengan jaringan lain yang mempunyai cangkupan luas untuk
mendapatkan informasi dari jaringan tersebut. (Arizona, 2017).
Sedangkan menurut Simarmata dalam Arizona (2017:107)
menjelaskan bahwa “Internet adalah kelompok ataukumpulan dari jutaan
komputer untuk mendapatkan informasi dari komputer yang ada didalam
kelompok tersebut dengan asumsi bahwa pemilik komputer memberikan izin
akses”.
Berdasarkan dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa internet
adalah jaringan komputer yang terkoneksi dengan jaringan lain yang
mempunyai cangkupan luas untuk mendapatkan informasi dari jaringan.
10
b) Website
Menurut Arief website adalah salah satu aplikasi yang berisikan
dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di
dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (Hypertext Tranfer Protocol)
dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut
browser (Maulana, 2015).
Menurut Puspitasari dalam Kesuma & Rahmawati (2017:3)
menjelaskan bahwa “Website adalah halaman informasi yang disediakan
melalui jalur internet sehingga bisa diakses diseluruh dunia, selama
terkoneksi dengan jaringan internet”.
Berdasarkan penjelsan diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa
Website adalah aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia teks,
gambar, suara, animasi, video dan bisa diakses seluruh dunia melalui jaringan
internet.
c) Web Browser
Menurut Winarno dan Utomo dalam Prayitno & Safitri (2015:2)
menjelaskan bahwa, “Web browser adalah alat yang digunakan untuk melihat
halaman web“.
Sedangkan Menurut Sadeli dalam Wasiyanti & Talaohu (2016:50)
menjelaskan bahwa, “suatu perangkat lunak web editor keluaran Adobe
System yang digunakan untuk membangun dan mendesign suatu website
dengan fitur-fitur yang menarik dan kemudahan dalam penggunaannya”.
11
Berdasarkan dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa Web
browser adalah alat yang digunakan untuk melihat halaman web dengan fitur-
fitur yang menarik dan kemudahan dalam penggunaannya.
d) Web Server
Menurut Fathansyahdalam Prayitno & Safitri (2015:2) menerangkan
bahwa pengertian web server adalah “Server Web (Web Server) merujuk pada
perangkat keras (server) dan perangkat lunak yang menyediakan layanan
akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP ataupun
variannya (seperti FTP dan HTTPS) atas berkas-berkas yang terdapat pada
suatu URL ke pemakai”.
Berdasarkan dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa web server
adalah web server yang merujuk pada perangkat keras dan perangkat lunak
pada sebuah komputer.
D. Bahasa Pemrograman
1. PHP (Hypertext Preproceessor)
Menurut Maulana (2015) mengatakan bahwa “PHP dikenal sebagai
bahasa pemprograman yang kodenya dijalankan disisi server, dengan
demikian kode aslinya tidak akan terlihat pada klien (browser), PHP banyak
dipakai dalam membuat aplikasi web”.
Sedangkan menurut Firmansyah (2018:185) Mendefinisikan bahwa
“PHP (Hypertext Preprocessor) adalah PHP mengijinkan pengembang untuk
menempelkan kode didalam HTML dengan menggunakan bahasa yang sama
seperti UNIX shells.”
12
Berdasarkan dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa Hypertext
Preprocessor (PHP) adalah suatu bahasa pemrograman yang dijalankan
menggunakan web server.
2. HTML (Hypertext Markup language)
Menurut Ardhana dalam Kesuma & Rahmawati (2017:3) mengatakan
bahwa. ”HTML merupakan suatu bahasa yang dikenali oleh web browser
untuk menampilkan informasi seperti teks, gambar, suara, animasi bahkan
video”.
Sedangkan Menurut Winarno dan Utomo dalam Prayitno & Safitri
(2015:2) menjelaskan bahwa, ”HTML singkatan dari Hypertext Markup
Language dan berguna untuk menampilkan halaman web”.
Berdasarkan dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa Hypertext
Markup language (HTML) adalah suatu bahasa yang dikenali oleh web
browser berguna untuk menampilkan halaman web.
3. CSS (Cascading Style Sheet)
Menurut Aditama dalam Wasiyanti & Talaohu (2016:50) menjelaskan
bahwa,”salah satu bahasa pemrograman web yang bertujuan untuk membuat
web menjadi lebih menarik dan terstruktur”.
Sedangkan menurut Kesuma & Rahmawati (2017:3) Cascading Style
Sheet (CSS) merupakan salah satu bahasa pemrograman web untuk
mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih
terstruktur dan seragam.
Berdasarkan dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa salah satu
bahasa pemrograman web yang bertujuan akan lebih terstruktur dan seragam.
13
4. Java Scrip
Menurut Nugroho dalam Kesuma & Rahmawati (2017:3) mengatakan
bahwa,”Javascript merupakan bahasa pemrograman berbasis client, artinya
bahasa ini berjalan di sisi pengguna, bukan pada server”.
Sedangkan Menurut Sidik dalam Prayitno & Safitri (2015:2)
mengatakan bahwa,”Java Script adalah bahasa pemrograman yang digunakan
untuk membuat program yang digunakan agar dokumen HTML yang
ditampilkan dalam browser menjadi lebih interaktif, tidak sekedar indah
saja”.
Berdasarkan dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa Java Script
merupakan bahasa pemrograman berbasis client yang digunakan agar
dokumen HTML yang ditampilkan dalam browser menjadi lebih interaktif,
tidak sekedar indah saja.
E. Basis Data (Database)
Menurut Pratama (2014:17) mengatakan bahwa basis data adalah elemen
basis data sistem informasi berfungsi sebagai media untuk penyimpanan data dan
informasi yang dimilikai oleh sistem informasi bersangkutan. Setiap aplikasi dan
sistem yang memiliki data didalamnya (dengan disertai proses manipulasi data
berupa insert, delete, edit/upload) pasti memiliki basis data.
Sedangkan menurut Saputra dalam Kesuma & Rahmawati (2017:4)
mengatakan bahwa, ”Basis data merupakan data yang saling terhubung dan
berkaitan dengan subjek tertentu pada tujuan tertentu pula. Hubungan antar data
ini dapat dilihat oleh adanya field ataupun kolom”.
14
Berdasarkan dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa Database atau
biasa disebut basis data merupakan kumpulan datayang saling terhubung dan
berkaitan dengan subjek tertentu pada tujuan tertentu pula.
a. MySQL (My Structured Language)
Menurut Kurniawan dalam Wasiyanti & Talaohu (2016:51) mengatakan
bahwa, ”MySQL adalah satu jenis database server yang sangat terkenal. MySQL
termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). MySQLini
mendukung bahasa pemrograman PHP.”.
Sedangkan menurut Anhar dalam Lutfiyana (2014:365) mengatakan
bahwa, “MySQL (My Structure Query Language) adalah salah satu Database
Management System (DBMS) yang berfungsi untuk mengolah database
menggunakan bahasa SQL. MySQL bersifat open source sehingga bisa digunakan
secara gratis”
Berdasarkan dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa MySQL adalah
jenis database server yang sangat terkenal, MySQL bersifat open source sehingga
bisa digunakan secara gratis.
b. PhpMyAdmin
Menurut Kurniawandalam Wasiyanti & Talaohu (2016:51) mengatakan
bahwa, ”PhpMyAdmin merupakan sebuah software yang berbentuk seperti
halaman situs yang terdapat pada web server”.
Sedangkan menurut Hidayatullah dan Kawistara (2015:184) mengatakan
bahwa PhpMyAdmin adalah tool open source yang di tulis dalam bahasa php
untuk mengenai administrasi MySQL berbasis world wide web.”
Berdasarkan teori diatas, PhpMyAdmin adalah sebuah software yangdi
tulis dalam bahasa php.
15
c. Xampp
Menurut Wahana Komputer (2015:55) menyatakan “XAMPP merupakan
singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, Perl.
XAMPP adalah tool yang menyediakan paket perangkat lunak dalam satu buah
paket.”
F. Model Pengembangan Perangkat Lunak
a. Pengertian Metode Waterfall (air terjun)
Metode air terjun atau yang sering disebut metode waterfall sering
dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle), dimana hal ini menggambarkan
pendekatan yang sistematis dan juga berurutan pada pengembangan perangkat
lunak, dimulai dengan spesifikasi kebutuhan pengguna lalu berlanjut melalui
tahapan-tahapan perencanaan (planning), permodelan (modeling), konstruksi
(construction), serta penyerahan sistem ke para pelanggan/pengguna
(deployment), yang diakhiri dengan dukungan pada perangkat lunak lengkap
yang dihasilkan (Pressman, 2012). Tahapan metode waterfall dapat dilihat pada
gambar di bawah ini.
Gambar II.1 Tahapan Metode Waterfall
16
b. Tahapan Metode Waterfall
Dalam pengembangannya metode waterfall memiliki beberapa tahapan
yang berurut yaitu requirement (analisis kebutuhan), design system (desain
sistem), Coding (pengkodean) & Testing (pengujian), Penerapan Program,
pemeliharaan. Tahapan tahapan dari metode waterfall adalah sebagai berikut :
1. Requirement Analisis
Tahap ini pengembang sistem diperlukan komunikasi yang bertujuan
untuk memahami perangkat lunak yang diharapkan oleh pengguna dan batasan
perangkat lunak tersebut. Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui
wawancara, diskusi atau survei langsung. Informasi dianalisis untuk
mendapatkan data yang dibutuhkan oleh pengguna.
2. System Design
Spesifikasi kebutuhan dari tahap sebelumnya akan dipelajari dalam fase
ini dan desain sistem disiapkan. Desain Sistem membantu dalam menentukan
perangkat keras (hardware) dan sistem persyaratan dan juga membantu dalam
mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.
3. Implementation
Pada tahap ini, sistem pertama kali dikembangkan di program kecil yang
disebut unit, yang terintegrasi dalam tahap selanjutnya. Setiap unit dikembangkan
dan diuji untuk fungsionalitas yang disebut sebagai unit testing.
4. Integration & Testing
Seluruh unit yang dikembangkan dalam tahap implementasi
diintegrasikan ke dalam sistem setelah pengujian yang dilakukan masing-
masing unit. Setelah integrasi seluruh sistem diuji untuk mengecek setiap
kegagalan maupun kesalahan.
17
5. Operation & Maintenance
Tahap akhir dalam model waterfall. Perangkat lunak yang sudah jadi,
dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam
memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya.
Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai
kebutuhan baru.
c. Kelebihan Metode Waterfall
Kelebihan menggunakan metode air terjun (waterfall) adalah metode ini
memungkinkan untuk departementalisasi dan kontrol. proses pengembangan
model fase one by one, sehingga meminimalis kesalahan yang mungkin akan
terjadi. Pengembangan bergerak dari konsep, yaitu melalui desain, implementasi,
pengujian, instalasi, penyelesaian masalah, dan berakhir di operasi dan
pemeliharaan.
d. Kekurangan Metode Waterfall
Kekurangan menggunakan metode waterfall adalah metode ini tidak
memungkinkan untuk banyak revisi jika terjadi kesalahan dalam prosesnya.
Karena setelah aplikasi ini dalam tahap pengujian, sulit untuk kembali lagi dan
mengubah sesuatu yang tidak terdokumentasi dengan baik dalam tahap konsep
sebelumnya.
2.2 TeoriPendukung
Selain teori-teori para ahli yang bersangkutan dengan konsep dasar sistem,
penulis juga menggunakan teori dari para ahli lainnya guna untuk mendukung
dalam penulisan Tugas Akhir ini. Adapun teori yang mendukung didalam
pembuatan Tugas Akhir yaitu:
18
2.2.1 Entity Relation Diagram
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2018:50) “ERD dikembangkan
berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk
pemodelan basis data relasional”.
Sedangkan menurut (Fridayanthie & Mahdiati, 2016). “ERD (Entity
Relationship Diagram) adalah model teknik pendekatan yang menyatakan atau
menggambarkan hubungan suatu model”. Didalam hubungan tersebut
dinyatakan yang utama dari ERD adalah menunjukan objek data (Entity) dan
hubungan (Relationship), yang ada pada Entity berikutnya.
Berikut ini merupakan simbol-simbol yang biasanya digunakan pada
Entity Relationship Diagram (ERD):
Gambar II.2 Simbol Entity Relationship Diagram (ERD)
Penjelasan dari simbol-simbol Entity Relationship Diagram (ERD) di atas adalah
sebagai berikut :
a. Entitas merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan
dari yang lainnya. Simbol dari entitas biasanya digambarkan dengan persegi
panjang.
19
b. Relasi adalah hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan
entitas yang berbeda. Pada dasarnya relasi dibedakan menjadi 3 yaitu :
a. Relasi One To One yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan
paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
Gambar II.3 Relasi One To One
b. Relasi One To Many yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A dapat
berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap
entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan
entitas A.
Gambar II.4 Relasi One To Many
c. Relasi Many To Many yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A dapat
berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, begitupula
sebaliknya.
Gambar II.5 Relasi Many To Many
20
d. Atribut berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi
dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu
dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
e. Garis berfungsi untuk menghubungkan atribut dengan entitas dan entitas dengan
relasi, sehingga mengambarkan diagram tersebut seperti memiliki alur.
2.2.2 Logical Record Strukture (LRS)
Menurut Simarmata dan paryudi dalam Fridayanthie (2016:132), “Logical
Record Structured (LRS) adalah representasi dari struktur record-record pada
tabel-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas”. Menentukan
kardinalitas, jumlah tabel, dan ForeignKey (FK).
Berikut adalah cara membentuk skema database atau LRS (Logical Record
Strutured) berdasarkan Entity Relationship Diagram :
1. Jika relasinya satu-ke-satu, maka foreign key diletakan pada salah satu dari
dua entitas yang ada tau menyatukan kedua entitas tersebut.
2. Jika relasinya satu-ke-banyak, maka foreign key diletakan pada entitas Many.
3. Jika relasinya banyak-ke-banyak, maka dibua “file konektor” yang berisi dua
foreign key yang berasal dari kedua entitas.
2.2.3 Unified Modelling Language (UML)
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:133) UML (Unifed Modelling
Language) adalah salah satu standar bahasa yang digunakan di dunia industry
untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta
menggambarkan arsitektur dalam pemograman berorientasi objek. UML
merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah
sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. UML mempunyai
beberapa atau sejumlah elemen grafis yang bisa dikombinasikan menjadi diagram.
21
Diagram tersebut akan menggambarkan atau mendokumentasikan beberapa aspek
dari sebuah sistem. Berikut adalah diagram yang ada pada UML:
a) Use Case Diagram
Rosadan Shalahuddin (2018:155), “use case merupakan pemodelan
untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case
mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem
informasi yang akan dibuat”.
b) Diagram Aktivitas (Activity Diagram)
Menurut Rosadan Shalahuddin (2018:161) “activity diagram
menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau
proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak”. Yang perlu
diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas
sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan
oleh sistem.
Sedangkan menurut Destiana dan Fajri (2014) Activity diagram
menggambarkan berbagai alir aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang,
bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi dan
bagaimana mereka berakhir.
22
c) Diagram Urutan (Sequence Diagram)
Menurut Rosadan Shalahuddin (2018:165), “diagram sekuen
menggambarkan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup
objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek”.
d) Diagram Kelas (Class Diagram)
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2018:141), “class diagram
menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan
dibuat untuk membangun sistem”. Diagram kelas dibuat agar pembuat
program atau programmer membuatkelas-kelas sesuai rancangan di dalam
diagram kelas agar antara dokumentasi perancangan dan perangkat lunak
sinkron.
Sedangkan menurut Hendini (2016) Class diagram Merupakan
hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas di dalam model
desain dari suatu sistem, juga memperlihatkan aturan-aturan dan tanggung
jawab entitas yang menentukan.