BAB II LANDASAN TEORI...2.1.3. Netbeans Menurut (Sugiarti, 2018:6) “Netbeans merupakan IDE yang...

13
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program Secara umum program dapat diartikan sebagai suatu kumpulan rangkaian intruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman yang disusun secara logis dan sistematis yang telah disiapkan agar bisa digunakan sesuai fungsi yang telah ditentukan. Proses pemrograman komputer bukan hanya sekedar input atau membuat suatu urutan intruksi-intruksi yang haarus dikerjakan oleh komputer akan tetapi untuk solusi dari pemecahan masalah, meningkatkan kualitas dan performance dari kinerja kerja dan membantu proses pengambilan keputusan serta memudahkan pekerjaan untuk pemakai (user). Menurut Fakhri dalam (Sukmaindrayana, 2017:32) ”Program adalah algoritma yang ditulis dalam salah satu bahasa komputer yang dapat dijalankan pada komputer”. Program merupakan kata, ekpresi, atau pernyataan yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur, yang berupa urutan langkah, untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman sehingga dapat dieksekusi oleh komputer. Menurut (Sahyar, 2016:4) “program komputer adalah “perintah-perintah atau intruksi yang disusun berdasarkan algoritma dengan menggunakan bahasa pemrograman untuk penyelesaian suatu masalah“. Sedangkan menurut (Kawengian, Mingkid, & Pantow, 2017:4) Program merupakan himpunan atau kumpulan intruksi tertulis. Orang yang membuat program sering disebut sebagai programmer.

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI...2.1.3. Netbeans Menurut (Sugiarti, 2018:6) “Netbeans merupakan IDE yang...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI...2.1.3. Netbeans Menurut (Sugiarti, 2018:6) “Netbeans merupakan IDE yang ditunjukkan untuk memudahkan pemrograman java. Dalam netbeans, pemrograman dilakukan

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Program

2.1.1. Program

Secara umum program dapat diartikan sebagai suatu kumpulan rangkaian

intruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman yang disusun secara logis dan

sistematis yang telah disiapkan agar bisa digunakan sesuai fungsi yang telah

ditentukan. Proses pemrograman komputer bukan hanya sekedar input atau membuat

suatu urutan intruksi-intruksi yang haarus dikerjakan oleh komputer akan tetapi

untuk solusi dari pemecahan masalah, meningkatkan kualitas dan performance dari

kinerja kerja dan membantu proses pengambilan keputusan serta memudahkan

pekerjaan untuk pemakai (user).

Menurut Fakhri dalam (Sukmaindrayana, 2017:32) ”Program adalah

algoritma yang ditulis dalam salah satu bahasa komputer yang dapat dijalankan pada

komputer”. Program merupakan kata, ekpresi, atau pernyataan yang disusun dan

dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur, yang berupa urutan langkah, untuk

menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan bahasa

pemrograman sehingga dapat dieksekusi oleh komputer.

Menurut (Sahyar, 2016:4) “program komputer adalah “perintah-perintah atau

intruksi yang disusun berdasarkan algoritma dengan menggunakan bahasa

pemrograman untuk penyelesaian suatu masalah“. Sedangkan menurut (Kawengian,

Mingkid, & Pantow, 2017:4) Program merupakan himpunan atau kumpulan intruksi

tertulis. Orang yang membuat program sering disebut sebagai programmer.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI...2.1.3. Netbeans Menurut (Sugiarti, 2018:6) “Netbeans merupakan IDE yang ditunjukkan untuk memudahkan pemrograman java. Dalam netbeans, pemrograman dilakukan

7

2.1.2. Bahasa Pemrograman Java

Menurut (Nofriadi, 2014:2) “bahasa pemrograman java merupakan salah satu

dari sekian banyak bahasa pemrograman yang dapat dijalankan diberbagai sistem

operasi termasuk telepon genggam”.

Menurut (Sugiarti, 2018:1) “java merupakan bahasa pemrograman tinggkat

tinggi (High Level). Namun demikian, pemrograman ini bahasanya mudah dipahami

karena menggunakan bahasa sehari-hari.

Bahasa pemrograman ini pertama kali dibuat oleh James Gosling saat masih

bergabung di Sun mycrosystem. Bahasa pemrograman ini merupakan pengembangan

dari pemrograman C++. Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling

populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai

jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.

Sedangkan menurut (Puspitasari, 2016:2) Pemrograman adalah proses

menulis, menguji dan memperbaiki serta memelihara kode yang membangun sebuah

komputer. Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman.

Kelebihan java dari bahasa pemrograman yang lain adalah bisa dijadikan

diberbagai jenis sistem operasi sehingga dikenal juga bahasa pemrograman

multiplatform, bersifat pemrograman berorientaasi objek (PBO), memiliki library

yang lengkap.

2.1.3. Netbeans

Menurut (Sugiarti, 2018:6) “Netbeans merupakan IDE yang ditunjukkan

untuk memudahkan pemrograman java. Dalam netbeans, pemrograman dilakukan

berbasis visual persis seperti IDE lain, misalkan Borland delphi dan microsoft visual

studio.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI...2.1.3. Netbeans Menurut (Sugiarti, 2018:6) “Netbeans merupakan IDE yang ditunjukkan untuk memudahkan pemrograman java. Dalam netbeans, pemrograman dilakukan

8

Menurut (Nofriadi, 2014:1) “merupakan sebuah aplikasi integrated

development environment (IDE) yang berbasiskan java dari Sun Mycrosystems yang

berjalan diatas swing dan banyak digunakan sekarang sebagai editor untuk berbagai

bahasa pemrograman.

2.1.4. Basis Data

Menurut (Sukamto & Shalahuddin, 2016:43) Basis Data adalah sistem

terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah

atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan. Pada intinya basis

data adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan

cepat. Pada buku ini menggunakan basis data relasional yang diimplementasikan

dengan tabel-tabel yang saling memiliki relasi seperti pada gambar berikut.

Menurut (Gede Rasben Dantes, 209:13) Basis Data merupakan sebuah sistem

basis data dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat berisi/memiliki

sejumlah objek basis data (seperti tabel, indeks, dan lain-lain). Di samping

berisi/menyimpan data, setiap basis data juga mengandung/menyimpan definisi

struktur (baik untuk basis data maupun untuk objek-objeknya secara detil).

2.1.5. Bahasa Dalam Basis Data

Bahasa basis data merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data

dalam berinteraksi, yang telah di tetapkan oleh pembuatan DBMS. Ada dua macam

bahasa yang digunakan untuk mengelola dan mengorganisasikan datya, yaitu :

1. Bahasa Definisi Data (DDL/Data Definition Language)

2. Bahasa manipulasi Data (DML/Data Manipulation Language)

2.1.6. Jenis-Jenis Tabel dalam Basis Data

1. File Induk (Master File)

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI...2.1.3. Netbeans Menurut (Sugiarti, 2018:6) “Netbeans merupakan IDE yang ditunjukkan untuk memudahkan pemrograman java. Dalam netbeans, pemrograman dilakukan

9

a. File induk acuan (reference master file) : file induk yang ricord-nya relatif

statis, jarang berubah nilainya. Misalnya file daftar gaji, file mata pelajaran.

b. File induk dinamik (dynamic master file) file induk yang nilai dari record-

record-nya sering berubah atau sering dimutakhirkan (update) sebagai hasil

dari suatu transaksi. Misalnya file induk data barang yang setiap saat harus

di up-date bila terjadi transaksi.

2. File Transaksi (transaction file)

File ini bisa disebut file input; digunakan untuk merekam data hasil dari

transaksi yang terjadi. Misalnya file penjualan yang berisi data hasil transaksi

penjualan.

3. File Laporan (Report file)

File ini bisa disebut output file, yaitu file yang berisi informasi yang akan

ditampilkan.

4. File Sejarah (History File)

File ini bisa disebut file arsip (archival file) merupakan file yang berisi data

masalalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi masih disimpan sebagai arsip.

5. File Pelindung (backup file)

File ini merupakan salinan dan file-file yang masih aktif di dalam basis data pada

suatu saat tertentu. File ini digunakan sebagai pelindung atau cadangan bila file

basis data yang aktif mengalami kerusakan atau hilang.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI...2.1.3. Netbeans Menurut (Sugiarti, 2018:6) “Netbeans merupakan IDE yang ditunjukkan untuk memudahkan pemrograman java. Dalam netbeans, pemrograman dilakukan

10

Gambar II.1.

Ilustrasi Basis Data

Sumber :(Sukamto & Shalahuddin, 2016:43)

Sistem informasi tidak dapat dipisahkan dengan kebutuhan akan basis data

apapun bentuknya, entah berupa file teks ataupun Database Management System

(DBMS). Menurut (Puspitasari,to 2016:3) Basis data adalah kumpulan data yang

saling berhubungan secara logikal serta deskripsi dari data tersebut, yang dirancang

untuk memenuhi kebutuhan informasi suatu organisasi.

2.1.7. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut sekuensial linier

(sequential linear) atau alur hidup klasik. Model air terjun menyediakan pendekatan

alur perangkat lunak secara sekuensial atau ter urut dimulai dari analisa desain,

pengodean, dan tahap pendukung (suport).

Menurut (Sukamto & Shalahuddin, 2016:23) yaitu waterfall dengan model

pengembangan (air terjun) menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak

secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, dan tahap

pendukung (support).

Berikut ini adalah gambar model air terjun :

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI...2.1.3. Netbeans Menurut (Sugiarti, 2018:6) “Netbeans merupakan IDE yang ditunjukkan untuk memudahkan pemrograman java. Dalam netbeans, pemrograman dilakukan

11

Sumber : (Sukamto & Shalahuddin, 2016:29)

Gambar II.2.

Ilustrasi Model Waterfall

1. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak

Pada tahap ini peneliti menganalisa permasalahan yang terjadi dan kebutuhan

perangkat lunak agar dapat dipahami seperti apa yang dibutuhkan oleh pengguna

program. Proses ini dimulai dengan membuat gambaran apa yang dapat

diperlukan oleh User dan Administrator.

2. Desain

Setelah menganalisa kebutuhan perangkat lunak, peneliti membuat desain

memnggunakan ERD (Entity Relationship Diagram) dan LRS (Logical Record

Structure).

3. Pembuatan Kode Program

Tahap ini membuat kode program sesuai rancangan ERD dan LRS yang

sebelumnya telah dibuat. Aplikasi ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman

Java dengan bantuan Netbeans sebagai software pendukungnya.

4. Pengujian

Pada tahap ini dilakukan percobaan terhadap program yang sudah dibuat, apakah

setiap tools sudah berjalan dengan baik dan apakah program sudah sesuai dengan

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI...2.1.3. Netbeans Menurut (Sugiarti, 2018:6) “Netbeans merupakan IDE yang ditunjukkan untuk memudahkan pemrograman java. Dalam netbeans, pemrograman dilakukan

12

kebutuhan user. Jika masih ada kesalahan dan kekurangan maka akan dilakukan

perbaikan.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan

Pada tahap ini dilakukan perawatan atau maintenance pada program yang sudah

dibuat dengan secara berkala. Jika ada kerusakan pada program atau akan

ditambahkan tools baru, maka akan dilakukan perbaikan atau tindakan.

2.2. Peralatan Pendukung (Tools Program)

Peralatan pendukung mempunyai pengertian sebagai media yang dibutuhkan

oleh setiap programmer untuk membantu mempermudah dalam pembuatan dan

pembacaan logika dan algoritma program, serta membantu setiap programmer untuk

mengetahui alur program yang dibuat mulai dari masukan, proses, dan keluaran yang

dihasilkan. Fungsi dari peralatan pendukung adalah untuk menjelaskan kepada

pengguna bagaimana fungsi dari sistem nformasi dapat bekerja dengan suatu bentuk

logical dan model physical. Peralatan pendukung yang penulis perlukan dalam

perancangan program ini diuraikan dalam sub-sub bab berikut.

2.2.1. ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut (Sukamto & Shalahuddin, 2016:50) “Entity Relationship Diagram

merupakan pemodelan awal basis yang paling banyak digunakan. ERD digunakan

untuk pemodelan basis data relasional. ERD memiliki beberapa aliran notasi seperti

Chen (dikembangkan oleh Petter Chen), Barker (dikembangkan oleh Richard Barker)

ERD memiliki hubungan binary (satu relasi menghubungkan dua entitas).

Beberapa metode perancangan ERD menoleransi hubungan relasi (satu relasi

menghubungkan tiga buah relasi) atau N-Ary (satu relasi menghubungkan banyak

entitas). ERD adalah bentuk paling awal dalam melakukan perancangan basis data

relasional.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI...2.1.3. Netbeans Menurut (Sugiarti, 2018:6) “Netbeans merupakan IDE yang ditunjukkan untuk memudahkan pemrograman java. Dalam netbeans, pemrograman dilakukan

13

Menurut (Dantes, Gede Rasben, 2019:36) ERD merupakan suatu model

untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan suatu presepsi

bahwa dunia nyata terdiri dari objek dimana hubungan antar objek digambarkan

dengan simbol grafik tertentu.

Dalam pembentukan ERD terdapat 3 komponen yang akan dibentuk yaitu :

a. Entitas

Pada post sebelumnya mengenai basis data telah dijelaskan sedikit tentang

pengertian entity (entitas) yaitu suatu objek yang dapat dibedakan dari lainnya

yang dapat diwujudkan dalam basis data.

b. Hubungan (Relasi/Relationship)

Suatu hubungan adalah hubungan antara dua jenis entitas dan direpresentasikan

sebagai garis lurus yang menghubungkan dua entitas.

c. Atribut

Atribut memberikan informasi lebih rinci tentang jenis entitas. Atribut memiliki

struktur internal berupa tipe data. Jenis-jenis atribut :

1) Atribut Key

Atribut Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat

membedakan semua baris data ( Row/Record ) dalam tabel secara unik.

Dikatakan unik jika pada atribut yang dijadikan key tidak boleh ada baris data

dengan nilai yang sama, Contoh : Nomor pokok mahasiswa (NPM), NIM dan

nomor pokok lainnya.

2) Atribut simple

atribut yang bernilai atomic, tidak dapat dipecah/ dipilah lagi, Contoh :

Alamat, penerbit, tahun terbit, judul buku.

3) Atribut Multivalue

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI...2.1.3. Netbeans Menurut (Sugiarti, 2018:6) “Netbeans merupakan IDE yang ditunjukkan untuk memudahkan pemrograman java. Dalam netbeans, pemrograman dilakukan

14

nilai dari suatu attribute yang mempunyai lebih dari satu (multivalue) nilai

dari atrribute yang bersangkutan, Contoh : dari sebuah buku, yaitu terdapat

beberapa pengarang.

4) Atribut Composite

Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang

lebih kecil yang mempunyai arti tertentu yang masih bisa dipecah lagi atau

mempunyai sub attribute, Contoh : dari entitas nama yaitu nama depan, nama

tengah, dan nama belakang.

5) Atribut Derivatif

Atribut yang tidak harus disimpan dalam database Ex. Total. atau atribut

yang dihasilkan dari atribut lain atau dari suatu relationship. Atribut ini

dilambangkan dengan bentuk oval yang bergaris putus-putus.

6) Derajat Relasi Atau Kardinalitas Rasio

Menjelaskan jumlah maksimum hubungan antara satu entitas dengan entitas

lainnya

a. One to One (1:1)

Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota

entitas B, begitu pula sebaliknya.

b. One to many(1:M/Many)

Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B

tetapi tidak sebaliknya.

c. Many to Many (M:M)

Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas

B dan demikian pula sebaliknya

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI...2.1.3. Netbeans Menurut (Sugiarti, 2018:6) “Netbeans merupakan IDE yang ditunjukkan untuk memudahkan pemrograman java. Dalam netbeans, pemrograman dilakukan

15

Jadi dapat disimpulkan bahwa ERD merupakan model jaringan data yang

menekankan pada strukur-struktur dan relationship data.

2.2.2. Pengkodean

Menurut (Sukmaindrayana, 2017:3) Pengkodean digunakan untuk

mengklasifikasikan data yang dimasukan kedalam komputer ataupun untuk

mengambil macam-macam informasi, kode dapat terbentuk dari kumpulan angka,

huruf atau simbol lainya.

Menurut Supranto dalam (Sukmaindrayana, 2017:3) mengemukakan bahwa

“Pengkodean (coding) adalah suatu kegiatan pemberian kode atau simbol pada

keterangan-keterangan tertentu, kalau pengolahan akan dilakukan dengan komputer

elektronik”.

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpukan bahwa pengkodean adalah

suatu proses menulis, pemberian kode atau simbol yang akan digunakan untuk

membangun suatu program komputer.

2.2.3. HIPO (Hirarchy Input Proses Output)

1. Pengertian HIPO

Menurut (Rian, 2014:13) HIPO merupakan alat dokumentasi program yang

berdasarkan fungsinya untuk meningkatkan efisiensi usaha perawatan program.

Dokumen ini dilaksanakan dengan mempercepat lokasi dalam kode pada fungsi

program yang akan dimodifikasi atau mendokumentasikan suatu program.

Pembentukan HIPO ini dilakukan pada tahap pengembangan sistem

informasi. Adapun tujuan HIPO adalah sebagai berikut :

a. Untuk menberikan struktur yang memungkinkan fungsi suatu sistem dapat

dimengerti.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI...2.1.3. Netbeans Menurut (Sugiarti, 2018:6) “Netbeans merupakan IDE yang ditunjukkan untuk memudahkan pemrograman java. Dalam netbeans, pemrograman dilakukan

16

b. Untuk menguraikan fungsi-fungsi yang akan dikerjakan oleh suatu program,

bukan untuk mengkhususkan pernyataan program yang akan dipakai untuk

melaksanakan fungsi-fungsi tersebut.

c. Untuk memberikan deskripsi visual dari input yang akan dipakai serta output

yang akan dihasilkan oleh masing-masing fungsi pada tiap-tiap fungsi

diagram.

2. Jenis Diagram Dalam Paket HIPO

Menurut (Rian, 2014:14) Diagram HIPO memiliki tiga tingkatan, yaitu :

a. Daftar Isi Visual/Visual Tabel of Contents (VTOC)

Terdiri dari satu diagram hirarki atau lebih. Visual Tabel of Contents

menggambarkan seluruh program HIPO baik rinci maupun ringkasan yang

terstruktur. Pada diagram ini nama dan nomor dari program HIPO

diitentifikasikan. Struktur paket diagram dan hubungan juga diitentifikasikan

dalam bentuk hirarki. Diagram Ringkasan/Overview Diagran

Suatu seri diagram fungsional, masing-masing diagram dihubungkan dengan

salah satu fungsi sistem. Diagram ringkasan menggambarkan fungsi dan

referensi utama dari sistem. Fungsi dan referensi ini diperlukan program

untuk memperluas fungsi sampai urutan terakhir.

b. Diagram Rinci/Detail Diagram

Suatu seri diagram fungsional dan masing-masing diagram dihubungkan

dengan sebuah sub fungsi sistem. Diagram rinci merupakan diagram yang

paling rendah dalam diagram yang terdapat dalam paket HIPO. Diagram rinci

berisi paket-paket dasar. Fungsi dari diagram ini adalah menjelaskan fungsi-

fungsi khusus, menunjukan fungsi item-item input dan output yang khusus

dan menunjukan diagram rinci lainnya.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI...2.1.3. Netbeans Menurut (Sugiarti, 2018:6) “Netbeans merupakan IDE yang ditunjukkan untuk memudahkan pemrograman java. Dalam netbeans, pemrograman dilakukan

17

2.2.4. Diagram Alir Program (Flowchart)

Menurut (Iswandy, 2015:4) Flowchart merupakan urutan-urutan langkah

kerja suatu proses yang digambarkan dengan menggunakan simbol-simbol yang

disusun secara sistematis.

Menurut (Ayumida S, 2018:3) Flowchart adalah simbol-simbol yang

digunakan untuk menggambarkan urutan proses yang terjadi di dalam suatu program

komputer secara logis dan sistematis. Flowchart dapat menunjukkan secara jelas arus

pengendalian suatu algoritma di dalam program.

Sumber : (Herman et al, 2017:7)

Gambar II. 3

Bentuk Flowchart

2.2.5. Blackbox Testing

Dimana untuk pengetesan program langsung melihat pada aplikasinya tanpa

perlu mengetahui struktur programnya.Pengujian ini dilakukan untuk melihat suatu

program apakah telah memenuhi atau belum. Kesalahan program yang mungkin

terjadi diklasifikasikan menjadi 3 macam yaitu :

a. Kesalahan Bahasa (languange errors) Kesalahan bahasa atau kesalahan

penulisan (syntax errors) atau kesalahan gramatikal (grammatical errors) adalah

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI...2.1.3. Netbeans Menurut (Sugiarti, 2018:6) “Netbeans merupakan IDE yang ditunjukkan untuk memudahkan pemrograman java. Dalam netbeans, pemrograman dilakukan

18

kesalahan dalam penulisan kode program yang tidak sesuai dengan disyaratkan.

Kesalahan ini relatif mudah ditemukan dan diperbaiki, karena browser akan

memberitahukan letak dan sebab kesalahan waktu program dijalankan.

b. Kesalahan Waktu Proses (run-time errors) Adalah kesalahan yang terjadi waktu

executable program dijalankan kasalahan ini menyebabkan program berhenti

sebelum selesai pada saatnya, karena browser menemukan kondisi yang belum

dipenuhi yang tidak bisa dikerjakan. Kesalahan ini relatif mudah ditemukan dan

diperbaiki, karena browser akan memberitahukan letak dan sebab kesalahan

waktu program dijalankan.

c. Kesalahan Logika Adalah kesalahan logika pada program yang dibuat. Kesalahan

seperti ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai

kesalahannya dan tetap akan diperoleh hasil dari proses program tapi hasilnya

salah. Kesalahan ini dapat ditemukan dengan test data, yaitu dengan

membandingkan hasil pengolahan sistem dengan hasil yang sudah.

2.2.6. Persediaan Bahan Baku

Menurut Sujarweni (2015:27:28), bahan baku sendiri mempunyai definisi

bahan-bahan yang merupakan komponen utama yang membentuk keseluruhan dari

produk jadi.