BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.1.2. Bahasa Pemrograman Menurut Munir (2011:13)...

31
6 BAB II LANDASAN TEORI Penyusunan tugas akhir ini berisi tentang pembuatan aplikasi yang dapat membantu murid sekolah dasar khususnya untuk mempelajari tenses bahasa inggris yang berjalan pada aplikasi smartphone berbasis android. Sehingga pembahasan pembahasan teori yang mendukung isi dari tugas akhir ini mengenai teori, teknologi, android beserta tools yang mendukung dalam mengerjakan aplikasi ini. 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program Program merupakan kata yang identik dan sering dikaitkan dengan komputer. Istilah program mempunyai banyak pengertian, Menurut Kadir (2012:2) “Program adalah kumpulan instruksi yang digunakan untuk mengatur komputer agar melakukan suatu tindakan tertentu”. Tanpa program, komputer sesungguhnya tidak dapat berbuat apa-apa. Dengan kata lain, program merupakan salah satu bagian penting pada komputer, yang mengatur komputer agar melakukan tindakan yang sesuai dengan yang dikehendaki oleh pembuatnya. Untuk membuat program yang besar dan kompleks, programmer (pembuat program) membutuhkan beberapa tahapan, yaitu:

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.1.2. Bahasa Pemrograman Menurut Munir (2011:13)...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.1.2. Bahasa Pemrograman Menurut Munir (2011:13) Bahasa pemrograman adalah “Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program”.

6

BAB II

LANDASAN TEORI

Penyusunan tugas akhir ini berisi tentang pembuatan aplikasi yang dapat

membantu murid sekolah dasar khususnya untuk mempelajari tenses bahasa inggris

yang berjalan pada aplikasi smartphone berbasis android. Sehingga pembahasan

pembahasan teori yang mendukung isi dari tugas akhir ini mengenai teori, teknologi,

android beserta tools yang mendukung dalam mengerjakan aplikasi ini.

2.1. Konsep Dasar Program

2.1.1. Program

Program merupakan kata yang identik dan sering dikaitkan dengan komputer.

Istilah program mempunyai banyak pengertian, Menurut Kadir (2012:2) “Program

adalah kumpulan instruksi yang digunakan untuk mengatur komputer agar melakukan

suatu tindakan tertentu”. Tanpa program, komputer sesungguhnya tidak dapat berbuat

apa-apa. Dengan kata lain, program merupakan salah satu bagian penting pada

komputer, yang mengatur komputer agar melakukan tindakan yang sesuai dengan

yang dikehendaki oleh pembuatnya. Untuk membuat program yang besar dan

kompleks, programmer (pembuat program) membutuhkan beberapa tahapan, yaitu:

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.1.2. Bahasa Pemrograman Menurut Munir (2011:13) Bahasa pemrograman adalah “Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program”.

7

1. Mendefinisikan Masalah

Untuk mendifinisikan suatu masalah, seorang programmer harus

memahami permasalahan yang timbul sehingga terjalin komunikasi yang baik

dengan pihak yang mempunyai masalah. Programmer juga harus dapat

mengidentifikasikan permasalahan yang ada untuk menentukan batasan

permasalahannya.

2. Analisa Kebutuhan

Dengan menganalisa kebutuhan, seorang programmer dapat menentukan

spesifikasi fungsi, kemampuan dan fasilitas program yang akan dibuat sehingga

bermanfaat untuk digunakan setelah pembuatan program.

3. Desain Algoritma

Desain Algoritma harus memiliki kebenaran secara logika sebelum siap

untuk diimplementasikan kedalam bentuk program. Algoritma dapat disusun

dalam bentuk HIPO atau flowchart.

4. Pengkodean Program

Pengkodean yang dibuat programmer harus meliputi dokumentasi kode,

deklarasi data, penyusunan perintah, input atau output dan efisiensi.

5. Testing dan debugging

Melakukan test program dari proses logika yang sudah dibuat, apakah

program sudah benar dan bebas dari unsur kesalahan atau apakah program

tersebut masih harus direvisi atau diperbaiki kembali.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.1.2. Bahasa Pemrograman Menurut Munir (2011:13) Bahasa pemrograman adalah “Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program”.

8

6. Dokumentasi

Melakukan pendokumentasian program sebagai cadangan (backup) untuk

usaha pengembangan program selanjutnya.

2.1.2. Bahasa Pemrograman

Menurut Munir (2011:13) Bahasa pemrograman adalah “Bahasa komputer

yang digunakan dalam menulis program”.

Sedangkan menurut Kadir (2012:2) “Bahasa Pemrograman dapat dianalogikan

dengan bahasa yang digunakan manusia (bahasa manusia) seperti bahasa inggris,

bahasa indonesia, dan bahasa batak”.

Kadir (2012:3) menjelaskan bahasa pemrograman dapat dikelompokan

menjadi 2, yaitu:

1. Bahasa beraras tinggi (high-level language)

Bahasa pemrograman yang berorientasi kepada bahasa manusia. Program

dibuat menggunakan bahasa pemrograman yang mudah dipahami manusia.

Biasanya menggunakan kata-kata bahasa inggris, misalnya IF untuk menyatakan

“jika” dan AND untuk menyatakan “dan”. Termasuk dalam kelompok bahasa ini

yaitu Java, C++, Pascal, dan BASIC.

2. Bahasa beraras rendah (low-level language)

Bahasa pemrograman yang berorientasi kepada mesin. Bahasa ini

menggunakan kode biner (yang hanya mengenal kode 0 dan 1), atau suatu kode

sederhana untuk menggantikan kode-kode tertentu dalam sistem biner. Termasuk

dalam kelompok bahasa ini yaitu bahasa mesin dan bahasa rakitan.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.1.2. Bahasa Pemrograman Menurut Munir (2011:13) Bahasa pemrograman adalah “Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program”.

9

2.1.3. Java

Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai computer

termasuk telepon genggam. Java banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat

pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta

dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java

umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada

berbagai Mesin Virtual Java (JVM). . Tool ini adalah interpreter yang bisa

menerjemahkan file class yang di-generate oleh javac compiler yang mana sudah

menjadi launcher tunggal yang dapat dipakai untuk development dan deployment.

(Wahana Komputer, 2013:6)

2.1.4. Mobile Learning

Darmawan (2012:15) menjelaskan perkembangan mobile learning

dilatarbelakangi oleh penetrasi perangkat mobile yang sangat cepat. Jumlah perangkat

mobile lebih banyak daripada PC. Perangkat mobile lebih mudah dioperasikan

daripada PC. Perangkat mobile dapat digunakan sebagai media belajar. Mobile

learning cenderung diartikan sebagai kondisi dimana siswa dapat belajar tanpa

dibatasi oleh ruang dan waktu. Dalam konteks saat ini mobile learning adalah

pembelajaran yang dilakukan dengan memanfaatkan perangkat mobile dan jaringan

mobile. Jadi mobile learning adalah pembelajaran dengan menggunakan perangkat

mobile dan jaringan mobile sehingga siswa dapat mengakses materi pembelajaran di

mana saja dan kapan saja.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.1.2. Bahasa Pemrograman Menurut Munir (2011:13) Bahasa pemrograman adalah “Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program”.

10

Mobile learning kebalikan dari pembelajaran yang terjadi di kelas tradisional

di mana pelajar hanya duduk, bergerak, memperhatikan guru yang berdiri di depan

kelas (Woodill, 2010:31). Melalui mobile learning peserta didik dapat mengakses

materi pembelajaran dan informasi dari mana saja dan kapan saja. Peserta didik tidak

perlu menunggu waktu tertentu untuk belajar atau pergi ke tempat tertentu untuk

belajar.

Menurut Woodil (2010:33) ekosistem mobile learning terdiri dari berbagai

jenis perangkat yang terkoneksi dengan berbagai jenis jaringan, seperti:

1. Mobile Phone

2. Personal digital assistents (PDA)

3. Smartphone

4. Notebook and netbook computers

5. Tablet device and computer

6. Digital camera

7. Portable media player

8. Game console and portable game device

9. Audience response systems

10. Universal Serial Bus (USB) storage device

11. Other mobile learning device in development include: barcode, Biofeedback,

Digital ink and paper, Digital pens, etc.

Dari berbagai perangkat yang digunakan untuk mobile learning salah satunya

adalah smartphone. Woodil (2010:36) menjelaskan smartphone berkembang saat

telepon selular semakin kecil dan mempunyai lebih banyak fitur dan kegunaan. Pager

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.1.2. Bahasa Pemrograman Menurut Munir (2011:13) Bahasa pemrograman adalah “Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program”.

11

yang populer pada 1980an berkembang menjadi telepon selular. Telepon selular pada

generasi kedua mempunyai fitur yang sangat sederhana seperti telepon dan sms serta

beberapa kegiatan sederhana seperti permainan dan alat sederhana seperti kalkulator

dan stopwatch. Dalam perkembangannya banyak fitur yang dimasukan ke dalam

telepon selular seperti fitur-fitur yang terdapat pada PDA. Kemudian diperkenalkan

telepon tipe baru yang dikenal dengan smartphone. Saat ini smartphone mempunyai

bebagai fungsi seperti pada laptop yang memungkinkan mengakses internet,

dokumen, gambar, video serta berbagai jenis aplikasi yang dapat memudahkan

pekerjaan.. Smartphone biasanya mempunyai miniatur keyboard QWERTY atau

keyboad virtual pada layar sentuh. Smartphone saat ini dipandang sebagai salah satu

platform yang paling cocok digunakan untuk mobile learning.

2.1.5. Android

Menurut Safaat (2012:1) “Android adalah sistem operasi untuk perangkat

mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi.

Android adalah platform terbuka yang memungkinkan pengembang menciptakan

aplikasi mereka”. Android di distribusikan dengan dua jenis. Pertama yang mendapat

dukungan penuh dari google atau Google Mail Service (GMS). Kedua adalah yang

tidak mendapatkan dukungan langsung dari google atau Open Handset Distribution

(OHD). Pada tahun 2000 Google mangakuisi perusahaan bernama Android yang

didirikan oleh Andy Rubin, Rich Miner dan Chris White. Kemudian pada 5

November 2007, Google memperkenalkan Android. Untuk mendukung

pengembangan Android, Google menggandeng beberapa perusahaan seperti HTC,

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.1.2. Bahasa Pemrograman Menurut Munir (2011:13) Bahasa pemrograman adalah “Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program”.

12

intel, Motorola, Qualcomm, T-mobile, Nvidia dan Asus membentuk Open Handset

Alliance (OHA).

Safaat (2012:3) menjelaskan android merupakan platform masa depan karena

menjadi platform mobile pertama yang lengkap, terbuka dan bebas.

1. Lengkap (Complete Platform)

Para pembuat software dapat dengan bebas membuat pendekatan dalam

mengembangkan software. Android juga sistem operasi yang aman dan banyak

tersedia peralatan untuk membangun software.

2. Terbuka (Open Source Platform)

Android disediakan secara terbuka sehingga pengembang dapat dengan bebas

mengembangkan aplikasi.

3. Bebas (Free Platform)

Pengembang dapat dengan bebas membuat aplikasi tanpa lisensi atau biaya

royalti yang harus dibayarkan, tidak ada biaya keanggotaan, tidak ada biaya

pengujian, tidak ada kontrak yang diperlukan dan dapat didistribusikan dan

diperdagangkan secara bebas dalam berbagai bentuk.

Istiyanto (2013:16) menjelaskan faktor penyebab popularitas aplikasi android

antara lain:

1. Faktor kecepatan

Efisiensi aplikasi dalam memberikan data secara tepat sesuai dengan keinginan

user. Aplikasi mobile dibuat sederhana untuk kabutuhan tertentu dan tidak

sekompleks aplikasi untuk PC. Sehingga pengguna dapat dengan mudah dan

cepat mengakses data yang ia butuhkan.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.1.2. Bahasa Pemrograman Menurut Munir (2011:13) Bahasa pemrograman adalah “Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program”.

13

2. Aspek produktivitas

Beragamnya aplikasi yang dipasarkan memudahkan pengguna untuk mengatasi

problem atau masalah yang ia hadapi sehari-hari. Aplikasi mobile saat ini telah

berkembang untuk berbagi keperluan mulai dari sekedar game sampai tutorial

untuk memasak sudah tersedia. Berbagai masalah keseharian kini dapat diatasi

dengan mencari aplikasi yang ada di pasar.

3. Kreatifitas desain

Desain yang ditawarkan mempunyai kemudahan penggunaan (user friendly).

Penyesuaian berdasarkan umur, pendidikan dan kalangan membuat pengguna

lebih leluasa dalam menjalankan aktifitas mobile.

4. Fleksibilitas dan keandalan

Setiap aplikasi yang dipasarkan hanya diperuntukan untuk keperluan yang

spesifik saja. Keterbatasan inilah yang sering merepotkan pengguna. Namun

keterbatasan dari aplikasi dapat ditutupi dengan mencari aplikasi lain yang sesuai

dengan yang dibutuhkan oleh pengguna.

2.1.5.1. Versi Android

Android memiliki sejumlah pembaharuan semenjak rilis aslinya.

Pembaharuan ini dilakukan untuk memperbaiki bug dan menambah fitur-fitur yang

baru. Berikut merupakan versi-versi yang dimiliki Android sampai saat ini,

diantaranya:

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.1.2. Bahasa Pemrograman Menurut Munir (2011:13) Bahasa pemrograman adalah “Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program”.

14

1. Android Beta

Android Beta merupakan versi pertama sistem operasi Android yang dirilis

oleh Google, tepatnya pada tanggal 5 November 2007. Ini merupakan versi resmi

yang diperkenalkan ke publik setelah Google mengakuisisi Android Inc pada

tahun 2005.

Sesaat setelah diperkenalkannya sistem operasi Android Beta, Google merilis

Software Development Kit atau SDK dari sistem operasi Android pada 12

November. Sebagai sistem operasi open source, pihak Google merilis kode

pemrograman sistem operasi Android di bawah lisensi Apache dan dapat

digunakan oleh siapapun untuk mengembangkan sistem operasi serta aplikasi

yang dijalankan pada sistem operasi tersebut.

2. Android Versi 1.0 (Astro)

Sistem operasi Android resmi yang digunakan pada perangkat telepon seluler

berbasis Android pertama adalah Android 1.0 Astro. Android 1.0 Astro pertama

kali dipasang pada telepon seluler HTC Dream, sistem operasi ini pertama kali

diperkenalkan pada 23 September 2008. Nama Astro kemudian dihilangkan

karena masalah hak cipta.

3. Android Versi 1.1 (Bender)

Android versi 1.1 merupakan Android pertama yang memberikan

sentuhan pada beberapa jenis aplikasinya seperti system user interface yang lebih

baik. Merupakan versi update yang dirilis pada 9 Februari 2009, nama Bender

kemudian juga dihilangkan karena masalah hak cipta. Ponsel T-Mobile G1

merupakan perangkat yang menggunakan sistem operasi ini.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.1.2. Bahasa Pemrograman Menurut Munir (2011:13) Bahasa pemrograman adalah “Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program”.

15

4. Android Versi 1.5 (Cupcake)

Merupakan versi selanjutnya dari sistem operasi Android, ini merupakan

awal dari era penamaan sistem operasi Android dengan menggunakan nama

dessert atau makanan pencuci mulut.

Sebagai versi resmi yang ketiga, dipilih nama Cupcake yang

menggunakan abjad awalan C. Sistem operasi Android ini dibuat berdasarkan

kernel Linux 2.6.27 dan pertama kali dirilis pada 30 April 2009. Terdapat

beberapa fitur baru termasuk widget yang dapat diubah ukurannya serta

kemampuan mengunggah video dan gambar ke Youtube dan Picasa.

Sumber: http://www.teknologiterbaru.tk/2015/04/sejarah-lengkap-lahirnya-

android-dan.html

Gambar II.1. Android Cupcake

5. Android Versi 1.6 (Donut)

Versi ini diluncurkan dirilis pada 15 September 2009. Fitur pencarian

ditambahkan pada update sistem operasi ini serta desain interface yang lebih

mudah dipahami. Versi ini juga merupakan sistem operasi Android pertama yang

dapat dikombinasikan dengan teknologi CDMA/EVDO, 802.1x, VPNs dan juga

layar WVGA.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.1.2. Bahasa Pemrograman Menurut Munir (2011:13) Bahasa pemrograman adalah “Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program”.

16

Sumber: http://www.teknologiterbaru.tk/2015/04/sejarah-lengkap-lahirnya-

android-dan.html

Gambar II.2. Android Donut

6. Android Versi 2.0/2.1 (Eclair)

Pertama kali dirilis pada 9 Desember 2009, terdapat peningkatan pada

optimasi perangkat keras serta adanya Google Maps 3.1.2 serta penambahan

browser dengan basis HTML5. Fitur lampu kilat untuk kamera hingga 3,2 MP

serta digital zoom dan juga koneksi Bluetooth 2.1 telah ditambahkan di versi ini.

Sumber: http://www.teknologiterbaru.tk/2015/04/sejarah-lengkap-lahirnya-

android-dan.html

Gambar II.3. Android Eclair

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.1.2. Bahasa Pemrograman Menurut Munir (2011:13) Bahasa pemrograman adalah “Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program”.

17

7. Android Versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)

Dirilis pada tanggal 20 Mei 2012 dan terpasang pada smartphone Google

Nexus One. Versi ini dapat menjalankan aplikasi Adobe Flash Player 10.1 serta

menyertakan kemampuan menggunakan kartu memori SD untuk menyimpan

aplikasi. Versi ini sempat mengalami dua kali update dengan dirilisnya Android

versi 2.2.1 hingga versi 2.2.3.

Sumber: http://www.teknologiterbaru.tk/2015/04/sejarah-lengkap-lahirnya-

android-dan.html

Gambar II.4. Android Froyo

8. Android Versi 2.3 (Gingerbread)

Pertama kali dirilis pada 6 Desember 2010, perkembangan pesat terjadi

pada update kali ini dengan optimasi kemampuan aplikasi serta game serta

disertakannya Near Field Communication. Dukungan untuk penggunaan layar

WXVGA serta perkembangan hingga dirilisnya versi 2.3.7 membuat era

Gingerbread menjadi era perkembangan pesat Android yang disertai dengan

jumlah pengguna terbanyak dibandingkan versi-versi sebelumnya.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.1.2. Bahasa Pemrograman Menurut Munir (2011:13) Bahasa pemrograman adalah “Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program”.

18

Sumber: http://www.teknologiterbaru.tk/2015/04/sejarah-lengkap-lahirnya-

android-dan.html

Gambar II.5. Android Gingerbread

9. Android Versi 3.0/3.1 (Honeycomb)

Dirilis untuk pertama kali pada 22 Februari 2011, sistem operasi Android

ini pertama kali dipasang pada Motorola Xoom. Tidak seperti sistem operasi

Android yang sebelumnya, Android 3.x Honeycomb dikembangkan secara

khusus untuk melakukan optimasi fungsi dan aplikasi pada PC tablet.

Sumber: http://www.teknologiterbaru.tk/2015/04/sejarah-lengkap-lahirnya-

android-dan.html

Gambar II.6. Android Honeycomb

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.1.2. Bahasa Pemrograman Menurut Munir (2011:13) Bahasa pemrograman adalah “Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program”.

19

10. Android Versi 4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich)

Android versi ini dirilis di bulan Oktober 2011 dan Samsung Galaxy

Nexus menjadi smartphone pertama yang menggunakan sistem operasi ini. Pada

Android versi ini, terdapat banyak pembaharuan dan peningkatan diantaranya

yaitu semakin meningkatnya kemampuan fotografi, kualitas video, dan lain-lain

sebagainya.

Sumber: http://www.teknologiterbaru.tk/2015/04/sejarah-lengkap-lahirnya-

android-dan.html

Gambar II.7. Android Ice Cream Sandwich

11. Android Versi 4.1-4.3 (Jelly Bean)

Android 4.1 Jelly Bean merupakan lanjutan dari pengembangan sistem

operasi Android sebelumnya, sistem operasi ini memiliki beberapa keunggulan

yang tidak dimiliki oleh sistem operasi versi sebelumnya serta menawarkan

beberapa fitur baru. Pembaruan pada sistem input keyboard, tampilan baru pada

fitur pencarian dan Voice Search serta tampilan interface yang lebih mudah

dipahami dan digunakan. Penambahan fitur Google Now menjadi sebuah

lompatan besar pada sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean ini, Google Now

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.1.2. Bahasa Pemrograman Menurut Munir (2011:13) Bahasa pemrograman adalah “Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program”.

20

dapat memberikan berbagai macam informasi terkini seperti kondisi cuaca,

kepadatan lalu lintas hingga informasi populer seperti hasil pertandingan bola

basket dan sepak bola. Sistem operasi ini pertama kali digunakan pada tablet

buatan Asus yaitu Google Nexus7.

Android 4.2 Jelly Bean merupakan versi update dari versi 4.1, terdapat

beberapa perbaikan dan penambahan fitur seperti adanya fitur photosphere untuk

menangkap gambar panorama serta screensaver Daydream. Beberapa fitur

fungsional seperti power control, mengunci layar widget serta menjalankan

beberapa pengguna pada PC tablet menjadi beberapa penambahan pada update

sistem operasi Android ini. Android 4.2 Jelly Bean pertama kali dipasang pada

LG Google Nexus 4.

Android 4.3 Jelly Bean pertama kali dirilis pada 24 Juli 2013 dan pertama

kali dipasang pada tablet Nexus 7, versi update dengan perbaikan pada beberapa

bug kemudian dirilis pada 22 Agustus.

Sumber: http://www.teknologiterbaru.tk/2015/04/sejarah-lengkap-lahirnya-

android-dan.html

Gambar II.8. Android Jelly Bean

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.1.2. Bahasa Pemrograman Menurut Munir (2011:13) Bahasa pemrograman adalah “Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program”.

21

12. Android Versi 4.4 (KitKat)

Pertama kali dirilis pada 3 September 2013, sebelumnya sistem operasi

Android ini diberi nama Key Lime Pie dan kemudian diubah karena nama

tersebut kurang populer. Sistem operasi ini sempat dikabarkan menjadi Android

versi 5.0 namun ternyata hanya menggunakan nama baru KitKat. Sistem operasi

Android ini pertama kali digunakan pada Nexus 5.

Sumber: http://www.teknologiterbaru.tk/2015/04/sejarah-lengkap-lahirnya-

android-dan.html

Gambar II.9. Android Kitkat

13. Android Versi 5.0 (Lollipop)

Pertama kali dirilis pada 25 Juni 2014, sebelumnya sistem operasi ini

diperkenalkan dengan kode Android L. Update penggunaan sistem operasi

Android dari versi sebelumnya ke versi 5.0 pertama kali dibuka pada 12

November 2014. Interface baru digunakan serta beberapa perbaikan pada akses

notifikasi yang lebih mudah. Perubahan platform dengan Android Runtime

menggantikan Dalvik dilakukan guna meningkatkan performa aplikasi dan juga

mengoptimalkan konsumsi energi dari baterai.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.1.2. Bahasa Pemrograman Menurut Munir (2011:13) Bahasa pemrograman adalah “Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program”.

22

Sumber: http://www.teknologiterbaru.tk/2015/04/sejarah-lengkap-lahirnya-

android-dan.html

Gambar II.10. Android Lollipop

14. Android Versi 6.0 (Marshmallow)

Android versi 6.0 Marshmallow dirilis pada tanggal akhir tahun 2015.

Android Marshmallow ini, memberikan baterai yang lebih hemat saat

smartphone tidak digunakan. Ini harusnya sangat menguntungkan pengguna yang

sering mengeluh bahwa baterai mereka lebih cepat habis padahal smartphone

hanya didiamkan atau tidak digunakan. Untuk pengguna yang sudah

menggunakan mengaku bahwa baterai smartphone mereka bisa lebih hemat

hingga 50 %.

Saat ini Android telah mendukung keamanan fingerprint secara natif.

Fingerprint ini dapat digunakan untuk unlocking smartphone, Android pay atau

aplikasi lainnya yang mendukung fitur ini. Perlu dicantumkan bahwa Fingerprint

sensor ini telah didukung secara penuh oleh Android.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.1.2. Bahasa Pemrograman Menurut Munir (2011:13) Bahasa pemrograman adalah “Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program”.

23

Sumber: http://markastekno.com/baru-di-update-ini-kelebihan-android-

marshmallow-6-0-1-terbaru/

Gambar II.11. Android Marshmallow

2.1.5.2. Arsitektur Android

Menurut Hermawan (2011:6) Komponen utama dari sistem operasi android

adalah:

1. Linux Kernel

Android bukanlah Linux, akan tetapi android dibangun diatas Linux Kernel yaitu

versi 2.6 sehingga kehandalannya dapat dipercaya.

2. Libraries

Android menyertakan libraries C atau C++ yang digunakan oleh berbagai

komponen dari sistem android.

3. Android Runtime

Satu set libraries inti yang menyediakan sebagian besar fungsi yang tersedia di

libraries inti dari bahasa pemrograman java. Setiap aplikasi akan berjalan

sebagai proses sendiri pada Dalvik Virtual Machice (VM).

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.1.2. Bahasa Pemrograman Menurut Munir (2011:13) Bahasa pemrograman adalah “Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program”.

24

4. Framework Aplikasi

Pengembang memiliki akses penuh menuju API framework yang sama, dengan

yang digunakan oleh aplikasi inti.

5. Applications

Android telah menyertakan aplikasi inti seperti email, client, SMS, kalender, peta,

browser, kontak, dan lainnya. Semua aplikasi tersebut ditulis dengan

menggunakan bahasa pemrograman Java.

Sumber : http://developer.android.com/guide/basics/what-is-android.html

Gambar II.12. Arsitektur Android

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.1.2. Bahasa Pemrograman Menurut Munir (2011:13) Bahasa pemrograman adalah “Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program”.

25

2.1.5.3. Komponen Aplikasi Android

Menurut Huda (2013:4) “Komponen Aplikasi merupakan bagian penting dari

sebuah Android. Setiap komponen mempunyai fungsi yang berbeda, dan antara

komponen satu dengan yang lainnya bersifat saling berhubungan”. Berikut ini

komponen aplikasi yang harus diketahui, yaitu:

1. Activities

Activity merupakan satu halaman antarmuka yang bisa digunakan oleh user untuk

berinteraski dengan aplikasi. Biasanya dalam satu activity terdapat button,

spinner, list view, edit text, dan sebagainya. Satu aplikasi dalam Android dapat

terdiri atas lebih dari satu activity.

2. Services

Services merupakan komponen aplikasi yang dapat berjalan secara background,

misalnya digunakan untuk memuat data dari server database. Selain itu, aplikasi

pemutar music atau radio juga memanfaatkan servis supaya aplikasinya bisa

tetap berjalan meskipun pengguna melakukan aktivitas dengan aplikasi lain.

3. Intent

Intent merupakan mekanisme untuk menggambarkan sebuah action secara detail

seperti bagaimana cara mengambil sebuah image (gambar).

4. Content Provider

Komponen ini digunakan untuk mengelola data sebuah aplikasi, misalnya kontak

telepon. Siapapun bisa membuat aplikasi Android dan dapat mengakses kontak

yang tersimpan pada sistem Android. Oleh karena itu, agar dapat mengakses

kontak, user memerlukan komponen contact provider.

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.1.2. Bahasa Pemrograman Menurut Munir (2011:13) Bahasa pemrograman adalah “Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program”.

26

5. Broadcast Receiver

Fungsi komponen ini sama seperti bahasa terjemahannya yaitu penerima pesan.

Kasus beterai lemah merupakan kasus yang sering dialami handphone Android.

Sistem Android dirancang untuk menyampaikan “pengumuman” secara otomatis

jika baterai habis. Apabila aplikasi yang dibuat dilengkapi dengan komponen

broadcast receiver, maka user dapat mengambil tindakan menyimpan kemudian

menutup aplikasi atau tindakan yang lain.

2.1.6. Basis Data

Menurut Fathansyah (2012:2), basis data terdiri atas 2 kata, yaitu Basis dan

Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat

bersarang/berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang

mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang,

hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang diwujudkan dalam bentuk

angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.

2.2. Peralatan Pendukung (Tools System)

2.2.1. Eclipse

Seorang programmer jika ingin mengembangkan sebuah aplikasi, dibutuhkan

software pendukung. Begitu pula dalam mengembangkan sebuah aplikasi pada

Android. Eclipse dapat dijadikan pilihan sebagai IDE (Integrated Development

Environtment) atau program komputer dengan beberapa fasilitas yang diperlukan

dalam pengambangan perangkat lunak. Eclipse merupakan yang terpopuler

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.1.2. Bahasa Pemrograman Menurut Munir (2011:13) Bahasa pemrograman adalah “Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program”.

27

dikalangan para pengembang Android, karena Eclipse memiliki Android plug-in

lengkap yang tersedia untuk mengembangkan aplikasi Android. Selain itu, Eclipse

mendapat dukungan langsung dari Google untuk menjadi IDE pengembangan

Android guna membuat project Android di mana source software langsung dari situs

resminya Google. Eclipse pertama kali diluncurkan pada tanggal 21 Juni 2004. Sejak

itu, setiap bulan Juni diluncurkan versi baru pada dari Eclipse. Sama seperti Android,

versi Eclipse dinamakan sesuai dengan abjad yang berurutan tetapi Eclipse

menggunakan nama yang berhubungan dengan astronomi. Sampai pada saat ini, versi

terbaru dari Eclipse adalah Eclipse Luna yang dirilis pada tanggal 25 Juni 2014.

(Satyaputra dan Aritonang. 2014:12)

Tabel II.1.

Versi Eclipse

Sumber : Satyaputra dan Aritonang (2014:13)

Version Name Date Platform Version

Projects

Austin 21 June 2004 3.0 - Bravo 28 June 2005 3.1 -

Callisto 30 June 2006 3.2 Callisto projects Europa 29 June 2007 3.3 Europa projects

Ganymede 25 June 2008 3.4 Ganymede projects Galileo 24 June 2009 3.5 Galileo projects Helios 23 June 2010 3.6 Helios projects Indigo 22 June 2011 3.7 Indigo projects Juno 27 June 2012 3.8 & 4.2 Juno projects

Kepler 26 June 2013 4.3 Kepler projects Luna 25 June 2014 4.4 Luna projects Mars 24 June 2015 4.5 Mars projects

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.1.2. Bahasa Pemrograman Menurut Munir (2011:13) Bahasa pemrograman adalah “Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program”.

28

2.2.2. Android SDK (Software Development Kit)

Android SDK adalah tools API (Application Programming Interface) yang

diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform android

menggunakan bahasa pemrograman Java. Android merupakan subset perangkat lunak

untuk ponsel yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi kunci yang di

release oleh Google. Saat ini disediakan Android SDK (Software Development Kit)

sebagai alat bantu dan API untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform

android menggunakan bahasa pemrograman Java. (Safaat, 2015:5). Beberapa fitur-

fitur android yang paling penting adalah:

1. Framework : aplikasi yang mendukung pengganti komponen dan reusable

2. Dalvik Virtual Machine dioptimalkan untuk perangkat mobile

3. Integrated Browser berdasarkan engine open source WebKit

4. Grafis yang dioptimalkan dan didukung oleh libraries grafis 2D, grafis 3D

5. berdasarkan spesifikasi opengl ES 1,0 (Opsional Ekselerasi hardware)

6. SQLite untuk penyimpanan data

7. Media Support yang mendukung audio, video, dan gambar (MPEG4, H.264,

MP3, AAC, AMR, JPG, PING, GIF), GSM Telephony (tergantung Hardware)

8. Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (tergantung hardware)

9. Kamera, GPS, Kompas, dan Accelerometer (tergantung hardware)

10. Lingkungan Development yang lengkap dan termasuk pernagkat emulator, tools

untuk debugging, profil dan kinerja memori, dan plugin untuk IDE Eclipse.

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.1.2. Bahasa Pemrograman Menurut Munir (2011:13) Bahasa pemrograman adalah “Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program”.

29

2.2.3. Android ADT (Android Development Tools)

ADT (Android Development Tools) atau lebih dikenal dengan plugins Eclipse,

plugins ini yang dapat membuat project berbasis Android. ADT adalah plugins di

eclipse yang harus di install sehingga Android SDK yang sudah dimiliki sebelumnya

dapat dihubungkan dengan IDE Eclipse yang digunakan sebagai tempat koding

aplikasi Android (Safaat, 2015:6).

2.2.4. Java JDK (Java Development Kit)

Menurut Wahana Komputer (2013:6) "Java Development Kit adalah sebuah

produk yang dikembangkan oleh Oracle yang ditujukan oleh developer Java”. JDK

merupakan Software Development Kit (SDK) yang seringkali digunakan.

Berikut ini beberapa komponen-komponen JDK untuk melakukan

pemograman menurut Wahana Komputer (2013:6-7), diantaranya:

1. Java adalah loader untuk aplikasi Java. Tool ini adalah interpreter yang bisa

menerjemahkan file class yang di-generate oleh javac compiler yang mana sudah

menjadi launcher tunggal yang dapat dipakai untuk development dan

deployment.

2. Javac Compiler yang mengonversi source code Java ke Java bytecode

3. Javadoc merupakan Generator Dokumentasi yang akan menghasilkan

dokumentasi secara otomatis dari komentar di source code.

4. Jar merupakan Archiver, yang akan memaketkan class library ke file JAR

tunggal. Tool ini bisa digunakan untuk mengatur file JAR.

5. Jconsole adalah Java Monitoring dan Management Console.

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.1.2. Bahasa Pemrograman Menurut Munir (2011:13) Bahasa pemrograman adalah “Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program”.

30

2.2.5. Flow Chart

Menurut Kusbianto (2010:70) Flowchart adalah: “Bagan (chart) yang

menunjukan alir (flow) didalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan

alir digunakan terutama untuk alat bantu desain proses”.

Sedangkan jenis-jenis flowchart ada lima macam menurut Kusbianto

(2010:70), yaitu sebagai berikut :

1. Bagan alir system (system flowchart)

Bagan alir sistem (systems flowchart) merupakan bagan yang menunjukkan arus

pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan uruturutan dari

prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa

yang dikerjakan di sistem.

2. Bagan alir dokumen (document flowchart)

Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir formulir

(form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang

menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.

3. Bagan alir skematik (schematic flowchart)

Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip

dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem.

Perbedaannya adalah, bagan alir skematik selain menggunakan simbolsimbol

bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan

lainnya yang digunakan.

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.1.2. Bahasa Pemrograman Menurut Munir (2011:13) Bahasa pemrograman adalah “Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program”.

31

4. Bagan alir program (program flowchart)

Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan

secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari

derivikasi bagan alir sistem.

5. Bagan alir proses (process flowchart)

Bagan alir proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang banyak

digunakan di teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem untuk

menggambarkan proses dalam suatu prosedur.

Pada pembuatan aplikasi ini, penulis menggunakan bagan alir program

dibuat dengan simbol-simbol sebagai berikut ini:

Tabel II.2.

Simbol Bagan Alir Program (Program Flowchart)

No. Simbol Keterangan

1

digunakan sebagai penunjuk awal

(start)dan akhir (stop/end) dari

sebuah proses

2. digunakan untuk mewakili aktifitas

masukan atau keluaran yang tidak

ada persyaratan bentuk

komponennya

3 digunakan untuk menggambarkan

sebuah aktifitas yang harus

dilakukan

4

digunakan untuk menunjukkan arah

untuk menunjuk arah tujuan proses

berikutnya

Page 27: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.1.2. Bahasa Pemrograman Menurut Munir (2011:13) Bahasa pemrograman adalah “Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program”.

32

No. Simbol Keterangan

5

digunakan untuk menunjukkan

sambungan dari bagan alir yang

terputus di halaman yang sama atau

halaman lain

6 digunakan untuk suatu

penyeleksian kondisi, atau pilihan,

atau pengambilan keputusan

7 digunakan untuk menunjukkan

suatu operasi yang rinciannya

ditubjukkan di tempat lain, yaitu

prosedur atau sub proses

8 digunakan untuk memberikan nilai

awal dari suatu variabel atau

besaran

Sumber : Deddy Kusbianto (2010:75)

2.2.6. HIPO

HIPO adalah kependekan dari Hierarchy Input Process Output. HIPO adalah

bantuan sitem desain analisis dan teknik dokumentasi yang populer pada tahun

1970an. Menurut Rinaldi (2014:7) ”HIPO merupakan alat dokumentasi program yang

dikembangkan dan didukung IBM”. Tetapi kini HIPO juga telah digunakan sebagai

alat bantu untuk merancang dan mendokumentasi siklus pengembangan sistem.

HIPO telah dirancang dan dikembangkan secara khusus untuk

menggambarkan suatu struktur bertingkat guna memahami fungsi-fungsi dari modul-

modul yang harus diselesaikan oleh pemrogram. HIPO tidak dipakai untuk

menunjukkan instruksi-instruksi program yang akan digunakan, disamping itu HIPO

menyediakan penjelasan yang lengkap dari output yang akan digunakan, proses yang

akan dilakukan serta output yang diinginkan.

Page 28: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.1.2. Bahasa Pemrograman Menurut Munir (2011:13) Bahasa pemrograman adalah “Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program”.

33

2.2.7. AVD (Android Virtual Device)

Menurut Murya (2014:25) “Emulator merupakan sebuah perangkat lunak atau

sistem yang berlaku seolah–olah seperti sistem sesungguhnya. Emulator

mensimulasikan perangkat android yang sesungguhnya dan digunakan untuk

menjalankan aplikasi atau program Android yang sedang dikembangkan”. Dengan

daya emulator ini, Anda bisa mencoba program yang sedang dikembangkan dengan

cepat dan tidak dibutuhkan perangkat Android sebenarnya.

Sumber : https://developer.android.com/studio/run/emulator.html

Gambar II.13. Android Virtual Device

Page 29: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.1.2. Bahasa Pemrograman Menurut Munir (2011:13) Bahasa pemrograman adalah “Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program”.

34

2.2.8. Adobe Photoshop

Menurut Heri Hidayat (2011:9) “Adobe Photoshop, atau biasa disebut

Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang

dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek”. Perangkat lunak ini

banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap

sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar,

dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah

diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama

Photoshop CS, versi Sembilan disebut Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe

Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4, versi keduabelas

adalah Adobe Photoshop CS5 dan versi tiga belas merupakan versi yang terakhir

adalah Adobe Photoshop CS6. Disini Penulis menggunakan Adobe Photosop CS6

dalam mendesain tampilan gambar dan background pada aplikasi android nya.

2.2.9. SQLite

Android juga memiliki fasilitas untuk membuat database yang dikenal dengan

SQLite. SQLite adalah sistem manajemen database ringan yang cocok diterapkan

pada perangkat dengan sumber daya terbatas seperti ponsel yang dirancang sebagai

pustaka yang berdiri sendiri yang tidak memiliki aturan tipe data ketat (Zamrony

P.Juhara, 2016:157)

Sedangkan menurut Safaat (2012:171) “SQLite adalah salah

satu software yang embedded yang sangat populer, kombinasi SQL interface dan

penggunaan memory yang sangat sedikit dengan kecepatan yang sangat cepat”.

Page 30: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.1.2. Bahasa Pemrograman Menurut Munir (2011:13) Bahasa pemrograman adalah “Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program”.

35

SQLite di Android termasuk dalam Android Runtime, sehingga setiap versi dari

Android dapat membuat database dengan SQLite.

Sumber : Wahana Komputer (2013:195)

Gambar II.14. Penyimpanan Data di android

Beberapa lokasi yang bisa digunakan untuk menyimpan data secara permanen

dan yang paling lazim pada sistem operasi android menurut Wahana Komputer

(2013:194), adalah:

1. Shared preferences adalah penyimpanan data permanen dalam bentuk pasangan

kunci.

2. Internal Storage adalah lokasi di mana anda bisa menyimpan file di internal

storage dari perangkat. Secara default, file akan disimpan di internal storage

yang merupakan bagian dari aplikasi. Ketika pengguna meng-uninstall aplikasi

maka internal storage ini juga akan terhapus.

Page 31: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.1.2. Bahasa Pemrograman Menurut Munir (2011:13) Bahasa pemrograman adalah “Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program”.

36

3. Local cache adalah apabila ingin meng-cache data dan bukan menyimpannya

maka anda bisa menggunakan method getChaceDir() yang ada di objek Activity

atau Context. Jika anda menyimpan data di sini maka kapasitas sistem menjadi

lebih rendah.

4. External storage adalah setiap perangkat android memiliki external storage yang

bisa dipakai untuk menyimpan file, bisa berupa SD card atau lainnya.

5. Database SQLite adalah database kecil yang sangat bisa diandalkan.