BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file9 2. Android Versi 1.0 (Astro) Sistem operasi...

28
6 BAB II LANDASAN TEORI Penyusunan tugas akhir ini berisi tentang pembuatan aplikasi yang dapat membantu murid sekolah dasar khususnya untuk mempelajari tenses bahasa inggris yang berjalan pada aplikasi smartphone berbasis android. Sehingga pembahasan pembahasan teori yang mendukung isi dari tugas akhir ini mengenai teori, teknologi, android beserta tools yang mendukung dalam mengerjakan aplikasi ini. 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Android Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. (Nazruddin Safaat H, 2015:1-2). Android merupakan platform masa depan karena menjadi platform mobile pertama yang lengkap, terbuka dan bebas. (Nazruddin Safaat H 2012:3)

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file9 2. Android Versi 1.0 (Astro) Sistem operasi...

6

BAB II

LANDASAN TEORI

Penyusunan tugas akhir ini berisi tentang pembuatan aplikasi yang dapat

membantu murid sekolah dasar khususnya untuk mempelajari tenses bahasa inggris

yang berjalan pada aplikasi smartphone berbasis android. Sehingga pembahasan

pembahasan teori yang mendukung isi dari tugas akhir ini mengenai teori, teknologi,

android beserta tools yang mendukung dalam mengerjakan aplikasi ini.

2.1. Konsep Dasar Program

2.1.1. Android

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis

Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk

menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti

bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang

membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android,

dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras,

peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola,

Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. (Nazruddin Safaat H, 2015:1-2).

Android merupakan platform masa depan karena menjadi platform mobile

pertama yang lengkap, terbuka dan bebas. (Nazruddin Safaat H 2012:3)

7

1. Lengkap (Complete Platform): para pembuat software dapat dengan bebas

membuat pendekatan dalam mengembangkan software. Android juga sistem

operasi yang aman dan banyak tersedia peralatan untuk membangun software.

2. Terbuka (Open Source Platform): Android disediakan secara terbuka sehingga

pengembang dapat dengan bebas mengembangkan aplikasi.

3. Free (Free Platform): pengembang dapat dengan bebas membuat aplikasi tanpa

lisensi atau biaya royalti yang harus dibayarkan, tidak ada biaya keanggotaan,

tidak ada biaya pengujian, tidak ada kontrak yang diperlukan dan dapat

didistribusikan dan diperdagangkan secara bebas dalam berbagai bentuk.

Istiyanto (2013:16) menjelaskan faktor penyebab popularitas aplikasi android

antara lain:

1. Faktor kecepatan

Efisiensi aplikasi dalam memberikan data secara tepat sesuai dengan

keinginan user. Aplikasi mobile dibuat sederhana untuk kabutuhan tertentu

dan tidak sekompleks aplikasi untuk PC. Sehingga pengguna dapat dengan

mudah dan cepat mengakses data yang ia butuhkan.

2. Aspek produktivitas

Beragamnya aplikasi yang dipasarkan memudahkan pengguna untuk

mengatasi problem atau masalah yang ia hadapi sehari-hari. Aplikasi mobile

saat ini telah berkembang untuk berbagi keperluan mulai dari sekedar game

sampai tutorial untuk memasak sudah tersedia. Berbagai masalah keseharian

kini dapat diatasi dengan mencari aplikasi yang ada di pasar.

8

3. Kreatifitas desain

Desain yang ditawarkan mempunyai kemudahan penggunaan (user

friendly). Penyesuaian berdasarkan umur, pendidikan dan kalangan membuat

pengguna lebih leluasa dalam menjalankan aktifitas mobile.

4. Fleksibilitas dan keandalan

Setiap aplikasi yang dipasarkan hanya diperuntukan untuk keperluan yang

spesifik saja. Keterbatasan inilah yang sering merepotkan pengguna. Namun

keterbatasan dari aplikasi dapat ditutupi dengan mencari aplikasi lain yang

sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pengguna.

2.1.2. Versi Android

Android memiliki beberapa versi sebagai pengembangan dari versi

sebelumnya, diantaranya:

1. Android Beta

Android Beta merupakan versi pertama sistem operasi Android yang

dirilis oleh Google, tepatnya pada tanggal 5 November 2007. Ini merupakan

versi resmi yang diperkenalkan ke publik setelah Google mengakuisisi Android

Inc pada tahun 2005.

Sesaat setelah diperkenalkannya sistem operasi Android Beta, Google

merilis Software Development Kit atau SDK dari sistem operasi Android pada

12 November. Sebagai sistem operasi open source, pihak Google merilis kode

pemrograman sistem operasi Android di bawah lisensi Apache dan dapat

digunakan oleh siapapun untuk mengembangkan sistem operasi serta aplikasi

yang dijalankan pada sistem operasi tersebut.

9

2. Android Versi 1.0 (Astro)

Sistem operasi Android resmi yang digunakan pada perangkat telepon

seluler berbasis Android pertama adalah Android 1.0 Astro. Android 1.0 Astro

pertama kali dipasang pada telepon seluler HTC Dream, sistem operasi ini

pertama kali diperkenalkan pada 23 September 2008. Nama Astro kemudian

dihilangkan karena masalah hak cipta.

3. Android Versi 1.1 (Bender)

Android versi 1.1 merupakan Android pertama yang memberikan

sentuhan pada beberapa jenis aplikasinya seperti system user interface yang

lebih baik. Merupakan versi update yang dirilis pada 9 Februari 2009, nama

Bender kemudian juga dihilangkan karena masalah hak cipta. Ponsel T-Mobile

G1 merupakan perangkat yang menggunakan sistem operasi ini.

4. Android Versi 1.5 (Cupcake)

Merupakan versi selanjutnya dari sistem operasi Android, ini

merupakan awal dari era penamaan sistem operasi Android dengan

menggunakan nama dessert atau makanan pencuci mulut.

Sebagai versi resmi yang ketiga, dipilih nama Cupcake yang

menggunakan abjad awalan C. Sistem operasi Android ini dibuat berdasarkan

kernel Linux 2.6.27 dan pertama kali dirilis pada 30 April 2009. Terdapat

beberapa fitur baru termasuk widget yang dapat diubah ukurannya serta

kemampuan mengunggah video dan gambar ke Youtube dan Picasa.

10

Sumber: http://www.teknologiterbaru.tk/2015/04/sejarah-lengkap-lahirnya-

android-dan.html

Gambar II.1. Android Cupcake

5. Android Versi 1.6 (Donut)

Versi ini diluncurkan dirilis pada 15 September 2009. Fitur pencarian

ditambahkan pada update sistem operasi ini serta desain interface yang lebih

mudah dipahami. Versi ini juga merupakan sistem operasi Android pertama

yang dapat dikombinasikan dengan teknologi CDMA/EVDO, 802.1x, VPNs dan

juga layar WVGA.

Sumber: http://www.teknologiterbaru.tk/2015/04/sejarah-lengkap-lahirnya-

android-dan.html

Gambar II.2. Android Donut

11

6. Android Versi 2.0/2.1 (Eclair)

Pertama kali dirilis pada 9 Desember 2009, terdapat peningkatan pada

optimasi perangkat keras serta adanya Google Maps 3.1.2 serta penambahan

browser dengan basis HTML5. Fitur lampu kilat untuk kamera hingga 3,2 MP

serta digital zoom dan juga koneksi Bluetooth 2.1 telah ditambahkan pada versi

ini.

Sumber: http://www.teknologiterbaru.tk/2015/04/sejarah-lengkap-lahirnya-

android-dan.html

Gambar II.3. Android Eclair

7. Android Versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)

Dirilis pada tanggal 20 Mei 2012 dan terpasang pada smartphone Google

Nexus One. Versi ini dapat menjalankan aplikasi Adobe Flash Player 10.1 serta

menyertakan kemampuan menggunakan kartu memori SD untuk menyimpan

aplikasi. Versi ini sempat mengalami dua kali update dengan dirilisnya Android

versi 2.2.1 hingga versi 2.2.3.

12

Sumber: http://www.teknologiterbaru.tk/2015/04/sejarah-lengkap-lahirnya-

android-dan.html

Gambar II.4. Android Froyo

8. Android Versi 2.3 (Gingerbread)

Pertama kali dirilis pada 6 Desember 2010, perkembangan pesat terjadi

pada update kali ini dengan optimasi kemampuan aplikasi serta game serta

disertakannya Near Field Communication. Dukungan untuk penggunaan layar

WXVGA serta perkembangan hingga dirilisnya versi 2.3.7 membuat era

Gingerbread menjadi era perkembangan pesat Android yang disertai dengan

jumlah pengguna terbanyak dibandingkan versi-versi sebelumnya.

Sumber: http://www.teknologiterbaru.tk/2015/04/sejarah-lengkap-lahirnya-

android-dan.html

Gambar II.5. Android Gingerbread

13

9. Android Versi 3.0/3.1 (Honeycomb)

Dirilis untuk pertama kali pada 22 Februari 2011, sistem operasi

Android ini pertama kali dipasang pada Motorola Xoom. Tidak seperti sistem

operasi Android yang sebelumnya, Android 3.x Honeycomb dikembangkan

secara khusus untuk melakukan optimasi fungsi dan aplikasi pada PC tablet.

Sumber: http://www.teknologiterbaru.tk/2015/04/sejarah-lengkap-lahirnya-

android-dan.html

Gambar II.6. Android Honeycomb

10. Android Versi 4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich)

Android versi ini dirilis di bulan Oktober 2011 dan Samsung Galaxy

Nexus menjadi smartphone pertama yang menggunakan sistem operasi ini.

Pada Android versi ini, terdapat banyak pembaharuan dan peningkatan

diantaranya yaitu semakin meningkatnya kemampuan fotografi, kualitas video,

dan lain-lain sebagainya.

14

Sumber: http://www.teknologiterbaru.tk/2015/04/sejarah-lengkap-lahirnya-

android-dan.html

Gambar II.7. Android Ice Cream Sandwich

11. Android Versi 4.1-4.3 (Jelly Bean)

Android 4.1 Jelly Bean merupakan lanjutan dari pengembangan sistem

operasi Android sebelumnya, sistem operasi ini memiliki beberapa keunggulan

yang tidak dimiliki oleh sistem operasi versi sebelumnya serta menawarkan

beberapa fitur baru. Pembaruan pada sistem input keyboard, tampilan baru pada

fitur pencarian dan Voice Search serta tampilan interface yang lebih mudah

dipahami dan digunakan. Penambahan fitur Google Now menjadi sebuah

lompatan besar pada sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean ini, Google Now

dapat memberikan berbagai macam informasi terkini seperti kondisi cuaca,

kepadatan lalu lintas hingga informasi populer seperti hasil pertandingan bola

basket dan sepak bola. Sistem operasi ini pertama kali digunakan pada tablet

buatan Asus yaitu Google Nexus7.

Android 4.2 Jelly Bean merupakan versi update dari versi 4.1, terdapat

beberapa perbaikan dan penambahan fitur seperti adanya fitur photosphere

15

untuk menangkap gambar panorama serta screensaver Daydream. Beberapa

fitur fungsional seperti power control, mengunci layar widget serta

menjalankan beberapa pengguna pada PC tablet menjadi beberapa penambahan

pada update sistem operasi Android ini. Android 4.2 Jelly Bean pertama kali

dipasang pada LG Google Nexus 4.

Android 4.3 Jelly Bean pertama kali dirilis pada 24 Juli 2013 dan

pertama kali dipasang pada tablet Nexus 7, versi update dengan perbaikan pada

beberapa bug kemudian dirilis pada 22 Agustus.

Sumber: http://www.teknologiterbaru.tk/2015/04/sejarah-lengkap-lahirnya-

android-dan.html

Gambar II.8. Android Jelly Bean

12. Android Versi 4.4 (KitKat)

Pertama kali dirilis pada 3 September 2013, sebelumnya sistem operasi

Android ini diberi nama Key Lime Pie dan kemudian diubah karena nama

tersebut kurang populer. Sistem operasi ini sempat dikabarkan menjadi Android

versi 5.0 namun ternyata hanya menggunakan nama baru KitKat. Sistem

operasi Android ini pertama kali digunakan pada Nexus 5.

16

Sumber: http://www.teknologiterbaru.tk/2015/04/sejarah-lengkap-lahirnya-

android-dan.html

Gambar II.9. Android Kitkat

13. Android Versi 5.0 (Lollipop)

Pertama kali dirilis pada 25 Juni 2014, sebelumnya sistem operasi ini

diperkenalkan dengan kode Android L. Update penggunaan sistem operasi

Android dari versi sebelumnya ke versi 5.0 pertama kali dibuka pada 12

November 2014. Interface baru digunakan serta beberapa perbaikan pada akses

notifikasi yang lebih mudah. Perubahan platform dengan Android Runtime

menggantikan Dalvik dilakukan guna meningkatkan performa aplikasi dan juga

mengoptimalkan konsumsi energi dari baterai.

Sumber: http://www.teknologiterbaru.tk/2015/04/sejarah-lengkap-lahirnya-

android-dan.html

Gambar II.10. Android Lollipop

17

14. Android Versi 6.0 (Marshmallow)

Android versi 6.0 Marshmallow dirilis pada tanggal akhir tahun 2015.

Android Marshmallow ini, memberikan baterai yang lebih hemat saat

smartphone tidak digunakan. Ini harusnya sangat menguntungkan pengguna

yang sering mengeluh bahwa baterai mereka lebih cepat habis padahal

smartphone hanya didiamkan atau tidak digunakan. Untuk pengguna yang

sudah menggunakan mengaku bahwa baterai smartphone mereka bisa lebih

hemat hingga 50 %.

Saat ini Android telah mendukung keamanan fingerprint secara natif.

Fingerprint ini dapat digunakan untuk unlocking smartphone, Android pay atau

aplikasi lainnya yang mendukung fitur ini. Perlu dicantumkan bahwa

Fingerprint sensor ini telah didukung secara penuh oleh Android.

Sumber : http://markastekno.com/baru-di-update-ini-kelebihan-android-

marshmallow-6-0-1-terbaru/

Gambar II.11. Android Marshmallow

18

2.1.3. Arsitektur Android

Menurut Hermawan (2011:6) Komponen utama dari sistem operasi

android adalah:

1. Linux Kernel

Android bukanlah Linux, akan tetapi android dibangun diatas Linux

Kernel yaitu versi 2.6 sehingga kehandalannya dapat dipercaya.

2. Libraries

Android menyertakan libraries C atau C++ yang digunakan oleh

berbagai komponen dari sistem android.

3. Android Runtime

Satu set libraries inti yang menyediakan sebagian besar fungsi yang

tersedia di libraries inti dari bahasa pemrograman java. Setiap aplikasi akan

berjalan sebagai proses sendiri pada Dalvik Virtual Machice (VM).

4. Framework Aplikasi

Pengembang memiliki akses penuh menuju API framework yang

sama, dengan yang digunakan oleh aplikasi inti.

5. Applications

Android telah menyertakan aplikasi inti seperti email, client, SMS,

kalender, peta, browser, kontak, dan lainnya. Semua aplikasi tersebut ditulis

dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

19

Sumber : http://developer.android.com/guide/basics/what-is-android.html

Gambar II.12 Arsitektur Android

2.1.4. Komponen Aplikasi Android

Menurut Arif Akbarul Huda (2013:4) “komponen aplikasi merupakan

bagian penting dari sebuah Android. Setiap komponen mempunyai fungsi

yang berbeda, dan antara komponen satu dengan yang lainnya bersifat saling

berhubungan”. Berikut ini komponen aplikasi yang harus diketahui, yaitu:

1. Activities

Activity merupakan satu halaman antarmuka yang bisa digunakan oleh

user untuk berinteraski dengan aplikasi. Biasanya dalam satu activity terdapat

button, spinner, list view, edit text, dan sebagainya. Satu aplikasi dalam

Android dapat terdiri atas lebih dari satu activity.

20

2. Services

Services merupakan komponen aplikasi yang dapat berjalan secara

background, misalnya digunakan untuk memuat data dari server database.

Selain itu, aplikasi pemutar music atau radio juga memanfaatkan servis

supaya aplikasinya bisa tetap berjalan meskipun pengguna melakukan

aktivitas dengan aplikasi lain.

3. Intent

Intent merupakan mekanisme untuk menggambarkan sebuah action

secara detail seperti bagaimana cara mengambil sebuah image (gambar).

4. Content Provider

Komponen ini digunakan untuk mengelola data sebuah aplikasi,

misalnya kontak telepon. Siapapun bisa membuat aplikasi Android dan dapat

mengakses kontak yang tersimpan pada sistem Android. Oleh karena itu, agar

dapat mengakses kontak, user memerlukan komponen contact provider.

5. Broadcast Receiver

Fungsi komponen ini sama seperti bahasa terjemahannya yaitu

penerima pesan. Kasus beterai lemah merupakan kasus yang sering dialami

handphone Android. Sistem Android dirancang untuk menyampaikan

“pengumuman” secara otomatis jika baterai habis. Apabila aplikasi yang

dibuat dilengkapi dengan komponen broadcast receiver, maka user dapat

mengambil tindakan menyimpan kemudian menutup aplikasi atau tindakan

yang lain.

21

Beberapa software dalam pengembangan aplikasi Android, yaitu (Tim EMS,

2015:19) :

1. Android SDK (Software Development Kit)

Android SDK adalah tools API (Application Programming Interface) yang

diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android

menggunakan bahasa pemrograman Java (Nazruddin Safaat H, 2015:5).

2. Android Development Tools (ADT)/Plugins Eclipse

ADT (Android Development Tools) atau lebih dikenal dengan plugins Eclipse,

plugins ini yang dapat membuat project berbasis Android. ADT adalah plugins di

eclipse yang harus di install sehingga Android SDK yang sudah dimiliki sebelumnya

dapat dihubungkan dengan IDE Eclipse yang digunakan sebagai tempat koding

aplikasi Android (Nazruddin Safaat H, 2015:6).

2.1.5. Java

Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai computer

termasuk telepon genggam. Java banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat

pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta

dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java

umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada

berbagai Mesin Virtual Java (JVM). . Tool ini adalah interpreter yang bisa

menerjemahkan file class yang di-generate oleh javac compiler yang mana sudah

menjadi launcher tunggal yang dapat dipakai untuk development dan deployment.

(Wahana Komputer, 2013:6)

22

Dalam Android yang telah di jabarkan di atas bahwa selain tools Android

Software Development Kit dan Android Development Tools (ADT) tentunya

diperlukan sebuah bahasa pemograman yaitu Java.

1. Java Development Kit (JDK)

Adalah sebuah produk yang dikembangkan oleh Oracle yang ditujukan oleh

deveoper Java. JDK merupakan Software Development Kit (SDK) yang seringkali

digunakan.

JDK dilengkapi dengan banyak komponen-komponen untuk melakukan

pemograman, diantaranya (Wahana Komputer, 2013:6-7);

1. Java adalah loader untuk aplikasi Java. Tool ini adalah interpreter yang bisa

menerjemahkan file class yang di-generate oleh javac compiler yang mana sudah

menjadi launcher tunggal yang dapat dipakai untuk development dan deployment.

2. Javac merupakan Compiler yang mengonversi source code Java ke Java bytecode

3. Javadoc merupakan Generator Dokumentasi yang akan menghasilkan

dokumentasi secara otomatis dari komentar di source code.

2.1.6. Eclipse

Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) yang

dipakai dalam pemrograman Android, baik berbasis Java atau pemaketan dengan

HTML dengan Cordova. Secara singkat Eclipse adalah tool untuk menulis kode

program Android yang menyatukan Java, Android SDK dan Android ADT. Fungsinya

adalah untuk penyusunan kode dan layout.

23

Eclipse selalu dilengkapi dengan JDT (Java Development Tools), yaitu sebuah

plug in yang membuat Eclipse dapat dipakai untuk mengembangkan program Java,

serta ada juga PDE (Plug in Development Environment) yang bisa dipakai untuk

membuat plug in baru. (Wahana Komputer, 2013:3)

Sejak diluncurkan di tahun 2004 dan mendapat dukungan penuh dari Google,

setiap bulan Juni diluncurkan versi baru pada dari Eclipse. Versi Eclipse dinamakan

sesuai dengan abjad yang berurutan tetapi Eclipse menggunakan nama yang

berhubungan dengan astronomi seperti yang dijabarkan dalam Tabel di bawah ini.

Tabel I. Versi Eclipse

Version Name Date Platform Version

N/A 21 June 2004 3.0

N/A 28 June 2005 3.1

Callisto 30 June 2006 3.2

Europa 29 June 2007 3.3

Ganymede 25 June 2008 3.4

Galileo 24 June 2009 3.5

Helios 23 June 2010 3.6

Indigo 22 June 2011 3.7

Juno 27 June 2012 4.2

Kepler 26 June 2013 4.3

Sumber: Wahana Komputer, 2013:4

2.2. Peralatan Pendukung

Dalam pembuatan aplikasi ini penulis menggunakan peralatan bantuan yaitu

berupa flowchart, HIPO dan adobe photoshop.

24

2.2.1. Flow Chart

Flowchart adalah : “Bagan (chart) yang menunjukan air (flow) didalam

program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama

untuk alat bantu desain proses” (Deddy Kusbianto, 2010:70).

Sedangkan jenis-jenis flowchart ada lima macam, yaitu sebagai berikut:

1. Bagan alir system (system flowchart)

Bagan alir sistem (systems flowchart) merupakan bagan yang

menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini

menjelaskan uruturutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan

alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem.

2. Bagan alir dokumen (document flowchart)

Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir

formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang

menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.

3. Bagan alir skematik (schematic flowchart)

Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang

mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam

sistem. Perbedaannya adalah, bagan alir skematik selain menggunakan

simbolsimbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer

dan peralatan lainnya yang digunakan.

25

4. Bagan alir program (program flowchart)

Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang

menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir

program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem.

5. Bagan alir proses (process flowchart)

Bagan alir proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang banyak

digunakan di teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem untuk

menggambarkan proses dalam suatu prosedur.

Bagan alir program dibuat dengan menggunakan simbol-simbol sebagai berikut

ini;

Tabel II. Simbol Flowchart (Bagan Alir)

No. Simbol Keterangan

1.

digunakan untuk mewakili aktifitas

masukan atau keluaran yang tidak

ada persyaratan bentuk

komponennya.

2. digunakan untuk menggambarkan

sebuah aktifitas yang harus

dilakukan.

3. digunakan untuk menunjukkan arah

untuk menunjuk arah tujuan proses

berikutnya.

4.

digunakan sebagai penunjuk awal

(start) dan akhir (stop/end) dari

sebuah proses.

5.

Digunakan untuk suatu penyeleksian

kondisi, atau pilihan, atau

pengambilan keputusan.

Sumber: Deddy Kusbianto, 2010:75

26

2.2.2. HIPO (Hierarchy Input Process Output)

adalah alat dokumentasi program yang berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap

modul di dalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya (Deddy Kusbianto,

2010:12).

2.2.3. Adobe Photoshop

Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak

editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar

dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital

dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader)

untuk perangkat lunak pengolah gambar, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap

sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems.

Software ini juga terdiri dari beberapa Versi :

1. Versi Ke Delapan Disebut CS (Creative Suit)

2. Versi Ke Sembilan Disebut Adobe Photoshop CS2

3. Versi Ke Sepuluh Disebut Adobe Photoshop CS3

4. Versi Ke Sebelas Disebut Adobe Photoshop CS4

5. Versi Ke Duabelas Disebut Adobe Photoshop CS5

6. Versi Ke Tiga Belas Di Sebut Adobe Photoshop CS6

7. Dan ini Versi Terbaru Adobe Photoshop CC 14.0

Meski pada awalnya Photoshop dirancang untuk pengeditan gambar unutk

cetakan berbasi - basis. Photoshop juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar

untuk WWW (Word Wide Web).

27

Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak /

software penyunting media, animasi, dan authoring buatan adobe lainya.

Adobe Photoshop juga dapat menerima beberapa penggunaan model warna

yaitu :

1. RGB Color model

2. Lab Color model

3. CMYK Color model

4. Grayscale

5. Bitmap

6. Duotone

Photoshop Memiliki kemampuan membaca dan menulis gambar berformat raster

seperti gambar . Png, Jpg, Gif , Dll. Photoshop Juga Memiliki File Khusus Seperti :

1. PSD (Photoshop Document) Format gambar dalam bentuk layer , termasuk Tesk,

Oppacity, Blend mode.

2. PSB Adalah File Terbaru Psd yang di di atur untuk ukuran file sekitar 2GB.

3. PDD Adalah Versi Lain yang hanya mendukung fitur Perang Lunak Photoshop

Deluxe.

Tool dalam Adobe Photoshop adalah yang dapat membantu pengguna dalam hal

pengeditan antara lain : (Wayne, http://www.infiniteediting.com/, 2014)

1. Move Tool

2. History Brush Tool

3. Eraser Tool

4. Path Selection Tool

5. Direct Selection Tool

28

6. Pen Tool

7. Shape Tool

8. Brush Tool

9. Audio Annotation Tool

10. Eyedropper Tool

11. Measure Tool

12. Text Tool

13. Hand Tool

14. 3D Object Rotate Tool

15. 3D Rotate Camera Tools

2.2.4. Android Virtual Device (AVD)

Menurut Murya (2014:25) “Emulator merupakan sebuah perangkat lunak atau

sistem yang berlaku seolah–olah seperti sistem sesungguhnya. Emulator

mensimulasikan perangkat android yang sesungguhnya dan digunakan untuk

menjalankan aplikasi atau program Android yang sedang dikembangkan”. Dengan

daya emulator ini, Anda bisa mencoba program yang sedang dikembangkan dengan

cepat dan tidak dibutuhkan perangkat Android sebenarnya.

2.3. Zakat

2.3.1. Pengertian Zakat

Zakat, berasal dari akar kata zaka, yang berarti suci, berkah, tumbuh, dan

berkembang. Adapun menurut syariat, zakat merupakan harta yang wajib dikeluarkan

kepada orang yang berhak menerimanya karena telah memenuhi persyaratan yang

telah ditetapkan (M.Syafi’ie El-Bantanie, 2015:2).

29

2.3.2. Hukum Zakat

Berdasarkan pengertian diatas diketahui bahwa Zakat merupakan salah satu

rukun dalam Islam dan merupakan unsur pokok bagi tegaknya syariat Islam. Oleh

sebab itu hukum zakat adalah wajib (fardhu „ain) atas setiap kaum muslim yang telah

memenuhi syarat-syarat tertentu. Allah berfirman Dalam surat at-taubah ayat 103:

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan

mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi)

ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. At-

Taubah: 103)”

Zakat wajib dibayarkan jika telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut (M.Syafi’ie

El-Bantanie, 2015:6);

1. Al-Milkul tam, yaitu harta dimiliki secara penuh dan merupakan hasil dari

usaha yang halal;

2. Telah mencapai nishab, yaitu batas minimal harta wajib zakat;

3. Telah mencapai haul, yaitu harta tersebut telah dimiliki selama satu tahun;

4. Telah dikurangi untuk memenuhi kebutuhan pokok.

30

2.3.3. Jenis-Jenis Zakat

Dalam Islam zakat terbagi menjadi tiga macam secara syari‟at dan sunnahnya

yaitu zakat harta yang di dalamnya terdapat kategori zakat profesi, zakat fitrah, dan

Fidyah.

1. Zakat Maal (Zakat Harta)

Zakat yang dikenakan atas harta (maal) yang dimiliki oleh individu atau

lembaga dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan secara

hukum (syara). Zakat harta di wajibkan karena adanya harta tertentu dan di Indonesia

telah diatur dalam Pasal 11 Undang-Undang No. 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan

Zakat, membagi zakat harta ini dalam beberapa kategori yaitu ;

1. Zakat emas dan perak

2. Zakat perdagangan dan perusahaan

3. Zakat hasil pertanian, perkebunan dan perikanan

4. Zakat pertambangan

5. Zakat hasil peternakan

6. Zakat pendapatan dan jasa (Zakat Profesi)

7. Zakat rikaz

Pengelompokan zakat ini akan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan jaman.

Nishab emas adalah 20 dinar (93,6 gram emas murni) dan perak adalah 200

dirham (setara 624 gram perak). Artinya bila seseorang telah memiliki emas sebesar

20 dinar atau perak 200 dirham dan sudah setahun, maka ia telah terkena wajib zakat,

yakni sebesar 2,5 % (M.Syafi’ie El-Bantanie, 2015:27)

31

2. Zakat pendapatan dan jasa (Zakat Profesi)

Zakat Profesi adalah zakat yang dikenakan pada tiap pekerjaan atau keahlian

professional tertentu, baik yang dilakukan perorangan maupun yang dilakukan

bersama dengan pihak atau lembaga yang mendatangkan penghasilan (uang)

mencapai nishab, seperti profesi dokter, konsultan, pengacara, dosen, seniman,

perancang busana (M.Syafi’ie El-Bantanie, 2015:32).

Perhitungan Zakat Profesi ini adalah 2,5 % dengan kondisi syarat catatan dan

data keuangan dihitung sisa simpanan pada akhir haul atau setara dengan nishab emas

senilai 93,6 gram emas, jika mencapai nishab maka ia wajib mengeluarkan zakatnya

sebesar 2,5% tanpa melihat fluktuasi ditengah haul tersebut.

3. Zakat Fitrah

Yaitu zakat yang wajib dibayarkan oleh setiap Muslim, baik merdeka maupun

hamba sahaya, dewasa atau anak-anak pada malam hari raya Idul Fitri berupa

makanan yang mengenyangkan sebanyak 2,5 kg atau setara dengan 3.1 liter.

Waktu membayar zakat fitrah adalah sejak awal hingga akhir bulan

Ramadhan, hari terakhir puasa sampai dengan sebelum dilaksanakannya Shalat Idul

Fitri .(M.Syafi’ie El-Bantanie, 2015:48)

4. Fidyah

Fidyah (ة دي دى) atau fidaa (ف داء) `atau fida (ف adalah satu makna. Yang (ف

artinya, apabila dia memberikan tebusan kepada seseorang, maka orang tersebut akan

menyelamatkannya.

32

Di dalam kitab-kitab fiqih, fidyah, dikenal dengan istilah “ith‟am”, yang

artinya memberi makan. Adapun fidyah yang akan kita bahas di sini ialah, sesuatu

yang harus diberikan kepada orang miskin, berupa makanan, sebagai pengganti

karena dia meninggalkan puasa.

Pendapat Ulama Tentang Kadar Dan Jenis Fidyah. Berkata Imam An

Nawawi, kadar (fidyah) ialah satu mud dari makanan untuk setiap hari. Jenisnya,

seperti jenis makanan pada zakat fitrah. Maka yang dijadikan pedoman ialah

keumuman makanan penduduk di negerinya. Demikian ini pendapat yang paling

kuat. Dan ada pendapat yang kedua, yaitu mengeluarkan seperti makanan yang biasa

dia makan setiap hari. Dan pendapat yang ketiga, diperbolehkan untuk memilih di

antara jenis makanan yang ada”. Bahwa satu mud dari biji gandum bekisar antara 510

hingga 625 gram. (Ustadz Abu Sulaiman Aris Sugiyantoro, 2011).

Cara membayar fidyah bisa dilakukan dengan dua hal :

Pertama : Memasak atau membuat makanan, kemudian memanggil orang-

orang miskin sejumlah hari-hari yang dia tidak berpuasa, sebagaimana hal ini

dikerjakan oleh sahabat Anas bin Malik ketika beliau tua.

Kedua : Memberikan kepada orang miskin berupa makanan yang belum

dimasak. Para ulama berkata: “Dengan satu mud dari burr (biji gandum), atau

setengah sha’ dari selainnya. Akan tetapi, sebaiknya diberikan sesuatu untuk

dijadikan sebagai lauknya dari daging, atau selainnya, sehingga sempurna

pengamalan terhadap firman Allah yang telah disebutkan”.

Adapun waktu membayar fidyah terdapat pilihan. Jika dia mau, maka membayar

fidyah untuk seorang miskin pada hari itu juga. Atau jika dia berkehendak, maka

33

mengakhirkan hingga hari terakhir dari bulan Ramadhan sebagaimana dikerjakan

sahabat Anas ketika beliau tua. Dan tidak boleh mendahulukan fidyah sebelum

Ramadhan, karena hal itu seperti mendahulukan puasa Ramadhan pada bulan Sya’ban

(Ustadz Abu Sulaiman Aris Sugiyantoro,2011).