BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 1. HTML HTML singkatan dari Hyper Text Markup...

22
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Konsep Dasar Sistem A. Pengertian Sistem Pengertian sistem menurut Indrajit dalam Hutahaean (2014:1) mengemukakan bahwa “Sistem mengandung arti kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya”. Pengertian sistem menurut Jogianto dalam Hutahaean (2014:1) mengemukakan bahwa, Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu, sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi. Pengertian sistem menurut Murdick, R.G. dalam Hutahaean (2014:2) “Suatu sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau procedure procedure/bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan tertentu”. Pengertian sistem menurut Davis, G.B. dalam Hutahaean (2014:2) “Sistem secara fisik adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperasi bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran”. Definisi sistem menurut Lani Sidharta dalam Hutahaean (2014:2) “Sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama”. Supaya sistem itu dikatakan sistem yang baik menurut Hutahaean (2014:3) memiliki karakteristik yaitu :

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 1. HTML HTML singkatan dari Hyper Text Markup...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 1. HTML HTML singkatan dari Hyper Text Markup Language, yaitu skrip yang berupa tag-tag untuk membuat dan mengatur struktur website.

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

A. Pengertian Sistem

Pengertian sistem menurut Indrajit dalam Hutahaean (2014:1)

mengemukakan bahwa “Sistem mengandung arti kumpulan-kumpulan dari

komponen-komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya”.

Pengertian sistem menurut Jogianto dalam Hutahaean (2014:1)

mengemukakan bahwa, Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang

berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu, sistem ini menggambarkan

suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata,

seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.

Pengertian sistem menurut Murdick, R.G. dalam Hutahaean (2014:2) “Suatu

sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau procedure

procedure/bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan tertentu”.

Pengertian sistem menurut Davis, G.B. dalam Hutahaean (2014:2) “Sistem

secara fisik adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperasi bersama-sama

untuk menyelesaikan suatu sasaran”.

Definisi sistem menurut Lani Sidharta dalam Hutahaean (2014:2) “Sistem

adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang secara bersama

mencapai tujuan-tujuan yang sama”.

Supaya sistem itu dikatakan sistem yang baik menurut Hutahaean

(2014:3) memiliki karakteristik yaitu :

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 1. HTML HTML singkatan dari Hyper Text Markup Language, yaitu skrip yang berupa tag-tag untuk membuat dan mengatur struktur website.

8

1. Komponen

Suatu system terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi,

yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem

terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

2. Batasan sistem

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan

sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya.

3. Lingkungan luar sistem

Lingkungan luar sistem adalah diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi

sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan

yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan

mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung sistem

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan

subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya

mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran (output) dari subsistem akan

menjadi masukan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.

5. Masukkan sistem

Masukkan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa

perawatan (maintenance input), dan masukkan sinyal.

6. Keluaran sistem

Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi

keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 1. HTML HTML singkatan dari Hyper Text Markup Language, yaitu skrip yang berupa tag-tag untuk membuat dan mengatur struktur website.

9

7. Pengolah sistem

Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi

keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, sistem

akuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.

8. Sasaran sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari

sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan

dihasilkan sistem.

Sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang menurut

Hutahaean (2014:6) yaitu:

1. Klasifikasi sistem sebagai :

a. Sistem abstrak (abstract system)

b. Sistem fisik (physical system)

2. Sistem diklasifikasikan sebagai :

a. Sistem alamiyah (natural system)

b. Sistem buatan manusia (human made system)

3. Sistem diklasifikasikan sebagai :

a. Sistem tertentu (deterministicl system)

b. Sistem tak tentu (probalistic system)

4. Sistem diklasifikasikan sebagai :

a. Sistem tertutup (close system)

b. Sistem terbuka (open system)

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 1. HTML HTML singkatan dari Hyper Text Markup Language, yaitu skrip yang berupa tag-tag untuk membuat dan mengatur struktur website.

10

B. Pengertian Informasi

Menurut Gordon B. Davis dalam Hutahaean (2014:9) menyatakan “Informasi

adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima

dan mempunyai nilai nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan

yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang”.

Siklus informasi menurut Hutahean (2014:10) mengemukakan, data yang

diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan model proses yang tertentu.

Misalkan suhu dalam fahrenheit diubah ke celcius. Dalam hal ini digunakan model

matematik berupa rumus konversi dari derajat fahrenheit menjadi satuan derajat

celcius. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, kemudian

penerima menerima informasi tersebut, yang berarti menghasilkan keputusan dan

melakukan tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data

tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan

seterusnya yang disebut dengan siklus informasi (information cycle). Siklus ini juga

disebut dengan siklus pengolahan data (data proccessing cycles).Suatu informasi

dikatakan lebih bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya

mendapatkannya.

Biaya informasi terdiri dari :

1. Biaya perangkat keras

2. Biaya untuk analisis

3. Biaya untuk tempat dan faktor kontrol lingkungan

4. Biaya perubahan

5. Biaya operasi

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 1. HTML HTML singkatan dari Hyper Text Markup Language, yaitu skrip yang berupa tag-tag untuk membuat dan mengatur struktur website.

11

C. Pengertian Sistem Informasi

Pengertian sistem informasi dalam Hutahean (2014:13) mengemukakan,

“Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung

operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan

menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan”.

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan

istilah blok bangunan (building block) dalam Hutahean (2014:13), yaitu :

1. Blok masukkan

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk

metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan

dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.

2. Blok model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang akan

memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang

sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan.

3. Blok keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang

berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen

serta semua pemakai sistem.

4. Blok teknologi

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan

dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu

pengendalian diri secara keseluruhan.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 1. HTML HTML singkatan dari Hyper Text Markup Language, yaitu skrip yang berupa tag-tag untuk membuat dan mengatur struktur website.

12

5. Blok basis data

Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang

lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak

untuk memanipulasinya.

6. Blok kendali

Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam, api,

temperatur tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, kejanggalan sistem itu

sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidakefisienan, sabotase dan sebagainya.

D. Studi Literatur

Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis memaparkan beberapa penelitian

terdahulu yang relevan dengan permasalahan yang diteliti, yaitu mengenai

“Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Nilai Siswa Berbasis Web Pada LB

LIA Purwakarta”.

1. Prabowo dan Agustina (2017) dalam Jurnal Khatulistiwa Informatika yang

berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Nilai Rapor Berbasis Web

Pada SMK Negeri 1 Purworejo”, dalam penelitiannya menemukan bahwa

perancangan sistem informasi pengolahan nilai rapor menggunakan metode

pengembangan waterfall, karena metode tersebut cukup sederhana dan lebih

mudah dalam penerapannya.

2. Rahmayu (2015) dalam Jurnal Khatulistiwa Informatika yang berjudul “Rancang

Bangun Sistem Informasi Nilai Ujian Siswa SMP Negeri 3 Bumiayu Berbasis

Web”, dalam penelitiannya menyatakan bahwa dengan media online, akan lebih

membantu para wali siswa mengetahui nilai ujian dan ulangan anak-anak mereka

tanpa harus datang ke sekolah.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 1. HTML HTML singkatan dari Hyper Text Markup Language, yaitu skrip yang berupa tag-tag untuk membuat dan mengatur struktur website.

13

3. Herliana (2014) dalam Jurnal Informatika yang berjudul “Analisa dan

Perancangan Sistem Informasi Administrasi Data Pribadi dan Nilai Mahasiswa Di

Perguruan Tinggi (Studi Kasus Universitas Kebangsaan Bandung)”, dalam

penelitiannya menyatakan bahwa sistem penyimpanan dengan menggunakan

database lebih efektif dan efisien sebagai backup dari arsip, terutama dalam hal

pembuatan laporan rutin.

4. Nurjamiyah dan Dewi (2018) dalam Jurnal Sistem Informasi yang berjudul

“Analisa Sistem Informasi Pengolahan Data Nilai Mahasiswa Menggunakan

PIECES pada Prodi Sistem Informasi STTH-Medan”, dalam penelitiannya

menghasilkan sebuah sistem informasi yang dapat membantu kinerja dosen dalam

mengolah data nilai mahasiswa di Program Studi Sistem Informasi STTH-Medan

sehingga prosesnya cepat, hasil yang akurat dan meringankan pekerjaan dosen.

5. Maria dan Muawanah (2018) dalam Jurnal Intra-Tech yang berjudul

“Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Nilai Siswa Pada SD Negeri

164 Pekanbaru”, dalam penelitiaanya menghasilkan sebuah sistem informasi nilai

rapor yang diusulkan lebih cepat dalam penginputan data maupun pengolahan

data dan mengurangi terjadinya kesalahan.

E. Pengertian Data

Menurut Gordon B. Davis dalam Hutahean (2014:8), “Data adalah bahan

mentah bagi informasi, dirumuskan sebagai kelompok lambang-lambang, tidak acak

menunjukkan jumlah-jumlah, tindakan-tindakan, hal-hal dan sebagainya”.

Menurut George R. Terry Ph.D dalam Hutahean (2014:8) menyatakan,

“Pengolahan data adalah serangkaian operasi atas informasi yang direncanakan guna

mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan”.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 1. HTML HTML singkatan dari Hyper Text Markup Language, yaitu skrip yang berupa tag-tag untuk membuat dan mengatur struktur website.

14

Adapun 8 unsur pokok pengolahan data, yaitu :

1. Membaca

2. Menulis atau mengetik

3. Mencatat atau mencetak

4. Menyortir

5. Menyampaikan atau memindahkan

6. Menghitung

7. Membandingkan

8. Menyimpan

F. Website

Menurut Abdulloh (2016:1), “Website atau disingkat web, dapat diartikan

sekumpulan halaman yang terdiri atas beberapa laman yang berisi informasi dalam

bentuk data digital, baik berupa teks, gambar, video, audio, dan animasi lainnya yang

disediakan melalui jalur koneksi internet”.

Dalam membangun website, ada banyak jenis bahasa pemrograman yang

dapat digunakan, di antaranya dalam Abdulloh (2016:2), yaitu :

1. HTML

HTML singkatan dari Hyper Text Markup Language, yaitu skrip yang berupa tag-

tag untuk membuat dan mengatur struktur website. Beberapa tugas HTML dalam

membangun website, di antaranya sebagai berikut :

a. Menentukan layout website

b. Memformat teks dasar, seperti pengaturan paragraf dan format font

c. Membuat list

d. Membuat tabel

e. Menyisipkan gambar, video, dan audio

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 1. HTML HTML singkatan dari Hyper Text Markup Language, yaitu skrip yang berupa tag-tag untuk membuat dan mengatur struktur website.

15

f. Membuat link

g. Membuat formulir

2. CSS

CSS singkatan dari Cascading Style Sheets, yaitu skrip yang digunakan untuk

mengatur desain website. Fungsi CSS adalah memberikan pengaturan yang lebih

lengkap agar struktur website yang dibuat dengan HTML, terlihat lebih rapi dan

elegan.

3. PHP

PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yang merupakan server-side

programming, yaitu bahasa pemrograman yang diproses di sisi server. Fungsi

utama PHP dalam membangun website adalah untuk melakukan pengolahan data

pada database.

4. Javascript

Berbeda dengan php yang diproses di sisi server, javascript diproses pada

komputer client. Peran javascript dalam membuat website adalah memberikan

efek animasi yang menarik dan interaktivitas dalam penanganan event yang

dilakukan oleh pengguna website.

G. Basis Data (Database)

Menurut Enterpise (2017:2), “Database sendiri adalah kumpulan data yang

terorganisasi secara rapi”. Menurut Wahyu Widodo dan Kurnianingtyas (2017:11),

sistem basis data menyediakan dua jenis bahasa yaitu Data Definition Language

(DDL) yang berfungsi untuk membuat suatu skema basis data dan Data

Manipulation Language (DML) yang berfungsi untuk melakukan pencarian dan

pembaruan data pada basis data. Pada prakteknya DDL dan DML bukan dua bahasa

yang berbeda.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 1. HTML HTML singkatan dari Hyper Text Markup Language, yaitu skrip yang berupa tag-tag untuk membuat dan mengatur struktur website.

16

Program aplikasi adalah program yang digunakan untuk berhubungan dengan

basis data, program aplikasi biasanya ditulis dalam bahasa pemrograman khusus,

contoh cobol, c, c++, java, php, dan sebagainya. Untuk mengakses basis data

pernyataan DML dibutuhkan agar bisa dieksekusi dari bahasa-bahasa pemrograman

tersebut, ada dua cara:

1. Dengan menyediakan program aplikasi antarmuka yang dapat digunakan untuk

mengirim pernyataan DML dan DDL kedalam basis data dan mengambil

hasilnya.

2. Dengan syntax bahasa khusus untuk mencangkokkan pemanggilan DML dengan

program bahasa khusus.

Menurut Enterpise (2017:3), relational database memiliki tiga kunci yang

perlu dikenali. Kunci-kunci tersebut yaitu :

1. Candidate Key

Karena relational database menyangkut sekumpulan tabel (lebih dari satu) maka

agar satu tabel dengan tabel lainnya dapat saling terhubung maka setiap baris dari

dalam tabel sekurang-kurangnya harus memiliki sebuah kolom yang unik. Unik

artinya tidak boleh sama. Dalam prakteknya, kolom yang sering dijadikan

Candidate Key antara lain kolom NIK, NIM, Nomor SIM, Nomor Keanggotaan,

dan nomor-nomor lainnya yang tidak mungkin ada dua orang yang memiliki

nomor sama.

2. Primary Key

Sebuah tabel bisa jadi memiliki beberapa (lebih dari satu) candidate key. Nomor

KTP dan Nomor SIM untuk setiap orang adalah unik. Dengan demikian bisa

memiliki dua candidate key yaitu Nomor KTP dan Nomor SIM. Berbeda dengan

prymary key, hanya salah satu candidate key yang bisa kita pilih untuk

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 1. HTML HTML singkatan dari Hyper Text Markup Language, yaitu skrip yang berupa tag-tag untuk membuat dan mengatur struktur website.

17

identifikasi baris dalam tabel. Sebagai contoh, kolom Nomor KTP bisa dijadikan

primary key.

3. Foreign Key

Dalam relational database, umumnya ada beberapa tabel yang memiliki kolom

sama. Kolom yang sama inilah yang digunakan untuk menghubungkan satu tabel

dengan tabel lainnya. Foreign key adalah primary key daari tabel lain yang

terdapat di tabel saat ini. No KTP adalah primary key dari tabel Data Penduduk

dan Kode Kota merupakan primary key dari tabel Data Kota. Kedua tabel itu

dihubungkan oleh kolom Kode Kota.

H. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Mulyani, dkk. (2018:27), “SDLC adalah sebuah metode yang

digunakan untuk mengembangkan sebuah sistem. SDLC adalah sebuah proses logika

yang digunakan oleh seorang system analist untuk mengembangkan sebuah sistem

informasi yang melibatkan requirements, validation, training dan pemilik sistem”.

SDLC identik dengan teknik pengembangan sistem watterfall, karena

tahapannya menurun dari ke bawah. Berikut tahapan dari SDLC:

1. Planning

2. Analist

3. Design

4. Implementation

5. Use

Menurut Mulyani, dkk. (2018:30), “Prototyping merupakan teknik

pengembangan sistem yang menggunakan prototype untuk menggambarkan sistem,

sehingga penggunak atau pemilik sistem mempunyai gambaran pengembangan

sistem yang akan dilakukannya”. Dalam pengembangan sistem informasi, prototype

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 1. HTML HTML singkatan dari Hyper Text Markup Language, yaitu skrip yang berupa tag-tag untuk membuat dan mengatur struktur website.

18

sering diwujudkan dalam bentuk user interface program aplikasi dan contoh-contoh

reporting yang akan dihasilkan.

Menurut McLeod dan Schell dalam Mulyani, dkk. (2018:31), mendefinisikan

dua tipe dari prototype yaitu :

1. Evolutionary prototype yaitu prototype yang secara terus menerus dikembangkan

hingga prototype tersebut memenuhi fungsi dan prosedur yang dibutuhkan oleh

sistem.

Sumber : Mulyani, dkk. (2018:31)

Gambar II.1. Tahapan Evolutionary Prototype

2. Requirement prototype merupakan prototype yang dibuat oleh pengembang

dengan mendefinisikan fungsi dan prosedur sistem dimana pengguna atau pemilik

sistem dimana pengguna atau pemilik sistem tidak bisa mendefinisikan sistem

tersebut.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 1. HTML HTML singkatan dari Hyper Text Markup Language, yaitu skrip yang berupa tag-tag untuk membuat dan mengatur struktur website.

19

Sumber : Mulyani, dkk. (2018:33)

Gambar II.2. Tahapan Requirement Prototype

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 1. HTML HTML singkatan dari Hyper Text Markup Language, yaitu skrip yang berupa tag-tag untuk membuat dan mengatur struktur website.

20

2.2. Teori Pendukung

A. ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut Rosa dan Shalahuddin dalam Syafitri, (2015:25), “ERD adalah

pemodelan awal basis data yang dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam

bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional”.

Menurut Rosa dan Shalahuddin dalam Syafitri, (2015:25), menjelaskan

simbol-simbol yang digunakan dalam ERD, yaitu:

Menurut Hidayatullah dan Kawistara dalam Larasati (2018:16) terdapat tiga

notasi dasar yang bekerja pada model E-R yaitu :

1. Entitas merupakan suatu objek di dunia nyata yang dapat dibedakan dari objek

lain berdasarkan karakteristik yang dimilikinya.

2. Relasi merupakan asosiasi yang menyatakan keterhubungan antar entitas.

3. Kardinalitas merupakan derajat keterhubungan antar entitas pada suatu relasi.

Menurut Sutabri, Tata dalam Larasati (2018:16) ada beberapa macam kunci

(key function) yang digunakan untuk proses pencarian, penyaringan, penghapusan,

dan lainnya, yaitu sebagai berikut :

1. Candidate Key (Kunci Kandidat)

Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang

mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian yang spesifik dari suatu entitas.

Minimal satu set dari atribut menyatakan secara tak langsung dimana anda tidak

dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang

unik. Jika satu kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut, biasanya disebut

sebagai composite key (kunci gabungan).

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 1. HTML HTML singkatan dari Hyper Text Markup Language, yaitu skrip yang berupa tag-tag untuk membuat dan mengatur struktur website.

21

2. Primary Key (Kunci Primer)

Kunci primer adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya

mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian yang spesifik, akan tetapi juga

dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entitas. Setiap kunci kandidat punya

peluang menjadi primary key, akan tetapi sebaiknya dipilih satu saja yang dapat

mewakili entitas yang yang ada secara menyeluruh.

3. Alternate Key (Kunci Alternatif)

Kunci alternatif merupakan kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai primary

key. Kerap kali kunci alternatif dipakai sebagai kunci pengurutan dalam

pembuatan laporan.

4. Foreign key (Kunci Tamu)

Kunci tamu merupakan satu atribut atau satu set atribut yang melengkapi satu

relationship yang menunjukkan ke induknya. Kunci tamu ditempatkan pada

entitas anak dan sama dengan kunci primer induk direlasikan.

5. Kardinalitas Pemetaan

Kardinalitas pemetaan atau rasio kardinalitas menunjukan jumlah entity yang

dihubungkan ke satu entity dengan suatu relationship sets.

Kardinalitas pemetaan, meliputi :

a. Hubungan satu ke satu (one to one), merupakan satu entity dalam A

dihubungkan dengan maksimum satu entity.

Sumber : Hayati (2018:29)

Gambar II.3. One to One

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 1. HTML HTML singkatan dari Hyper Text Markup Language, yaitu skrip yang berupa tag-tag untuk membuat dan mengatur struktur website.

22

b. Hubungan satu ke banyak (one to many), merupkan satu entity dalam A

dihubungkan dengan sejumlah entity dalam entity dalam B dihubungkan

dengan maksimum satu entity dalam A.

Sumber : Hayati (2018:29)

Gambar II.4. One to Many

c. Hubungan banyak ke banyak (many to many), merupakan satu entity dalam A

dihubungkan dengan jumlah entity dalam entity dalam B dihubungkan dengan

sejumlah entity dalam A.

Sumber : Hayati (2018:29)

Gambar II.5. Many to Many

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 1. HTML HTML singkatan dari Hyper Text Markup Language, yaitu skrip yang berupa tag-tag untuk membuat dan mengatur struktur website.

23

Sumber : Duha (2018:44)

Gambar II.6. Contoh ERD

B. LRS (Logical Record Structure)

Menurut Sutabri, Tata dalam Larasati (2018:18) “LRS merupakan hubungan

antarfile yang direlasikan dengan kunci relasi (relation key)”.

Menurut Ladjamudin dalam Hayati (2018:29) “Logical Record Structure (LRS)

merupakan hasi taransformasi ERD ke LRS yang memulai proses kardinalitas dan

menghilangkan atribut-atribut yang saling berelasi”.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 1. HTML HTML singkatan dari Hyper Text Markup Language, yaitu skrip yang berupa tag-tag untuk membuat dan mengatur struktur website.

24

Sumber : Duha (2018:45)

Gambar II.7. Contoh LRS

C. UML (Unified Modelling Language)

Menurut Rosa dan Shalahuddin dalam Syafitri (2015:18), “UML (Unified

Modeling Language) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di

dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis & desain, serta

menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek”.

Ada beberapa diagram yang digunakan dalam UML, yaitu sebagai berikut :

1. Use Case Diagram

Rosa dan Shalahuddin dalam Syafitri (2015:19), “Use case atau diagram use

case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 1. HTML HTML singkatan dari Hyper Text Markup Language, yaitu skrip yang berupa tag-tag untuk membuat dan mengatur struktur website.

25

dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor

dengan sistem informasi yang akan dibuat”.

Syarat penamaan pada use case adalah nama didefinisikan sesimpel mungkin

dan dapat dipahami. Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa yang

disebut aktor dan use case.

a. Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem

informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri,

jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu

merupakan orang.

b. Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang

saling bertukar pesan antar unit atau aktor.

Sumber : Duha (2018:31)

Gambar II.8. Contoh Use Case Diagram

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 1. HTML HTML singkatan dari Hyper Text Markup Language, yaitu skrip yang berupa tag-tag untuk membuat dan mengatur struktur website.

26

2. Activity Diagram

Menurut Rosa dan Shalahuddin dalam Syafitri (2015:22), “Diagram aktivitas

atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari

sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak”.

Sumber : Duha (2018:40)

Gambar II.9. Contoh Activity Diagram

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 1. HTML HTML singkatan dari Hyper Text Markup Language, yaitu skrip yang berupa tag-tag untuk membuat dan mengatur struktur website.

27

3. Class Diagram

Menurut Rosa dan Shalahuddin dalam Syafitri (2015:21), “Class diagram

menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat

untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau

operasi”.

a. Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas.

b. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas.

Sumber : Mulyani dalam Hayati (2018:32)

Gambar II.10. Contoh Class Diagram

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 1. HTML HTML singkatan dari Hyper Text Markup Language, yaitu skrip yang berupa tag-tag untuk membuat dan mengatur struktur website.

28

4. Sequence Diagram

Menurut Rosa dan Shalahuddin dalam Syafitri (2015:24), “Sequence diagram

atau diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan

mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirim dan diterima antar

objek”.

Sumber : Larasati (2018:61)

Gambar II.11. Contoh Sequence Diagram