BAB II LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umum...

26
5 BAB II LANDASAN PERANCANGAN 2.1 Tinjauan Umum 2.1.1 Wawancara 2.1.1.1 Wawancara dengan pihak ATI Wawancara dengan pihak ATI Narasumber : Enny Herawati Jabatan : Sekjen ATI Lokasi : Kantor Asosiasi Toilet Indonesia Tanggal : 17 Maret 2014 Hasil wawancara : Dari hasil wawancara dengan Sekjen Asosiasi Toilet Indonesia , Ibu Enny Herawati didapatkan hasil bahwa toilet-toilet umum di Indonesia memang masih banyak yang kurang nyaman untuk digunakan. Pengelolaan toilet di beberapa tempat di Indonesia memang sudah cukup baik, namun masih banyak penggunanya yang tidak peduli untuk menjaga kebersihannya. Sehabis memakai toilet tidak disiram, buang sampah sembarangan, dan sebagainya. Demikian pula yang terjadi di sekolah- sekolah negri dan tempat wisata di Jakarta, banyak toiletnya yang masih tidak layak untuk digunakan. Banyak orang mengeluhkan toilet tidak bersih, sumber penyakit, padahal yang perlu diperbaiki adalah sikap dari para penggunanya. ATI sendiri pun sampai saat ini masih berupaya mensosialisasikan akan pentingnya menjaga kebersihan toilet-toilet umum di Indonesia karena di beberapa tempat masih belum terjamah. Yang menjadi tantangan bagi ATI selama ini adalah kurangnya kepedulian dari masyarakat untuk menjaga kebersihan, pada awal mulanya sangat sulit mencari sponsor untuk mendukung kegiatan ATI dalam mensosialisasikan toilet bersih.

Transcript of BAB II LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umum...

Page 1: BAB II LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umum 2.1.1library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · menggunakan bejana penampung tinja dan tangki air untuk ... ubin keramik yang

5

BAB II

LANDASAN PERANCANGAN

2.1 Tinjauan Umum

2.1.1 Wawancara

2.1.1.1 Wawancara dengan pihak ATI

Wawancara dengan pihak ATI

Narasumber : Enny Herawati

Jabatan : Sekjen ATI

Lokasi : Kantor Asosiasi Toilet Indonesia

Tanggal : 17 Maret 2014

Hasil wawancara :

Dari hasil wawancara dengan Sekjen Asosiasi Toilet Indonesia , Ibu

Enny Herawati didapatkan hasil bahwa toilet-toilet umum di Indonesia

memang masih banyak yang kurang nyaman untuk digunakan.

Pengelolaan toilet di beberapa tempat di Indonesia memang sudah cukup

baik, namun masih banyak penggunanya yang tidak peduli untuk menjaga

kebersihannya. Sehabis memakai toilet tidak disiram, buang sampah

sembarangan, dan sebagainya. Demikian pula yang terjadi di sekolah-

sekolah negri dan tempat wisata di Jakarta, banyak toiletnya yang masih

tidak layak untuk digunakan. Banyak orang mengeluhkan toilet tidak

bersih, sumber penyakit, padahal yang perlu diperbaiki adalah sikap dari

para penggunanya. ATI sendiri pun sampai saat ini masih berupaya

mensosialisasikan akan pentingnya menjaga kebersihan toilet-toilet

umum di Indonesia karena di beberapa tempat masih belum terjamah.

Yang menjadi tantangan bagi ATI selama ini adalah kurangnya

kepedulian dari masyarakat untuk menjaga kebersihan, pada awal

mulanya sangat sulit mencari sponsor untuk mendukung kegiatan ATI

dalam mensosialisasikan toilet bersih.

Page 2: BAB II LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umum 2.1.1library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · menggunakan bejana penampung tinja dan tangki air untuk ... ubin keramik yang

6

Selain itu banyak pengelola dan petugas kebersihan tidak cukup tahu cara

membersihkan yang baik dan benar seperti apa.Sebenarnya tidak semua

cairan kimia itu baik untuk membersihkan toilet maka dari itu tidak boleh

sembarangan zat kimia boleh disiramkan ke kloset. Hal itu dikarenakan

kalau sembarangan zat kimia disiramkan ke kloset nantinya malah

membunuh bakteri-bakteri baik di toilet atau bisa juga malah semakin

memperbanyak kuman di toilet itu sendiri. Maka dari itu sebenarnya

tugas untuk menjaga kebersihan itu bukan hanya tugas dari petugas

kebersihan namun harus ada kerjasama yang baik juga dari para pengguna

toilet untuk dapat saling peduli menjaga kebersihan toilet demi

kepentingan bersama sehingga keadaan lingkungan pun menjadi lebih

sehat dan nyaman.

2.1.1.2 Hasil Survey

Mall Ciputra

Narasumber : Hindun dan Diana

Pekerjaan : cleaning service

Lokasi : Mall Ciputra

Tanggal : 1 Maret 2014

Hasil Wawancara :

Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan dua orang cleaning

service di salah satu mall di Jakarta, didapatkan hasil bahwa di mall

tersebut kebersihan toiletnya sudah cukup terjaga. Para cleaning service

sudah cukup teratur membersihkannya, namun kalau memasuki akhir

pekan dengan jumlah pengunjung yang lebih banyak sering kali toilet

tidak terkendali kebersihannya. Banyak pengunjung yang bergantian

menggunakan toilet dan terkadang tidak memperhatikan kebersihannya.

Setelah memakai tidak menyiramnya, naik ke atas toilet duduk, dan yang

membawa anak-anak sering kali membiarkan anaknya untuk buang air di

lantai karena takut terkontaminasi penyakit melalui kloset toilet yang

dianggap tidak higienis.

Page 3: BAB II LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umum 2.1.1library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · menggunakan bejana penampung tinja dan tangki air untuk ... ubin keramik yang

7

Taman Monas

Menurut hasil survey di Taman Monas, untuk toilet portable sangat

tidak terawat kebersihannya walaupun ada penjaga di setiap toiletnya.

Untuk toilet yang di dalam gedung lebih terawat, lebih bersih, dan lebih

nyaman untuk digunakan saat berkunjung.

Gambar 1 : Toilet Portable Taman Monas ( Sumber : Misye )

Gambar 2 : Toilet Dalam Ruangan ( Sumber : Misye )

Page 4: BAB II LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umum 2.1.1library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · menggunakan bejana penampung tinja dan tangki air untuk ... ubin keramik yang

8

2.1.1.3 Data Kasus

• Data Fakta

TOILET INDONESIA PERINGKAT 12 TERPOJOK

DARI 18 NEGARA ASIA

Kebersihan toilet umum di Indonesia menduduki peringkat

ke-12 terburuk dari 18 negara di Asia. Bisa dikatakan

memang kondisi toilet di Indonesia masih sangat buruk bila

dibandingkan dengan Filipina, Malaysia, Singapura, dan

Thailand. Menurut Ibu Naning Adiwoso, Seharusnya

Indonesia bisa lebih baik, tapi budaya masyarakat yang belum

merasa memiliki, menjadikan fasilitas umum seperti toilet

tidak terpelihara kebersihannya.

(Sumber : RN. (2011). Toilet Indonesia Peringkat 12 Terpojok

dari 18 negara Asia, diakses 23 Februari 2014, jam 11:56 dari

http://sosialbudaya.tvonenews.tv/)

TOILET UMUM DI INDONESIA

Menurut data dari PBB Indonesia saat ini menduduki urutan

kedua di dunia sebagai Negara dengan sanitasi buruk. Menurut

data global dailymail 63 juta penduduk Indonesia masih

melakukan buang air besar di sungai, kali, danau, laut atau di

daratan. Jadi, bisa dikatakan 55% masyarakat Indonesia yang

baru dapat menikmati sanitasi sehat dan toilet higienis padahal

banyak penyakit seperti diare, tipus, bahkan bahaya kematian

yang dapat ditimbulkan dari kondisi yang tidak sehat seperti

ini.

Page 5: BAB II LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umum 2.1.1library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · menggunakan bejana penampung tinja dan tangki air untuk ... ubin keramik yang

9

(Sumber : Rahadi, Fernan. (2012). Toilet Umum di Indonesia,

diakses 23 Februari 2014, jam 11:56 dari http:// www.

pesona.co.id)

HIDUP SEHAT DENGAN TOILET BERSIH

Seperti yang kita ketahui definisi kamar mandi adalah

suatu ruangan tempat seseorang dapat mandi dan

membersihkan tubuhnya. Maka dari itu kita pun harus selalu

menjaga kebersihannya karena kamar mandi merupakan salah

satu tempat bersarangnya penyakit.

Menurut Dokter Spesialis Anastesi Regional. Prof Darto

Satoto Sp. AN (K), banyak penyakit yang dapat ditimbulkan

dari toilet yang kotor dan yang lebih parahnya dapat

menyebabkan kematian. Hal tersebut biasanya disebabkan oleh

banyaknya bakteri yang bersarang seperti contohnya bakteri E-

Coli. Penyebaran penyakit itu biasanya disebabkan oleh lalat

yang hinggap di kamar mandi dan penularannya melalui

makanan yang kita konsumsi yang telah dihinggapi lalat.

Ada dua jenis penyakit jamur yang bisa ditimbulkan dari

toilet yang kotor, yaitu Tinea Kruris dan Kandidias. Tinea

Kruris ditandai dengan bintil-bintil berwarna agak kemerahan.

Sedangkan Kadindas ditandai dengan bercak berwarna merah

terang dan sekitar daerah kemeran tersebut tampak bintik-bintik

kecil yang tersebar di sekitarnya.

Toilet yang sering kita temui saat ini keadaanya sangat

berbanding terbalik dengan yang diharuskan. Keadaannya

kotor, bau, gelap dan pengap. Toilet yang baik pun seharusnya

memiliki pencahayaan yang baik. Dengan pencahayaan yang

baik maka akan mengurangi kelembapan udara sehingga

menekan pertumbuhan bakteri dan kuman-kuman penyakit.

Page 6: BAB II LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umum 2.1.1library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · menggunakan bejana penampung tinja dan tangki air untuk ... ubin keramik yang

10

Menurut Ibu Naning, intinya adalah semakin banyak orang

yang mengutamakan kebersihan toilet, semakin sehat pula

masyarakat Indonesia.

(Sumber : Hanggara, Rendra. (2014). Hidup Sehat Dengan

Toilet Bersih. Koran Seputar Indonesia “Info Kesehatan”,

diakses 23 Februari 2014, jam 11:56 dari http://www.koran-

sindo.com)

• Data Pendukung

Definisi Toilet

Toilet adalah fasilitas sanitasi untuk tempat buang air

besar dan kecil, tempat cuci tangan dan muka. Umum adalah

tidak menyangkut yang khusus (semuanya) secara menyeluruh.

Toilet Umum adalah fasilitas sanitasi yang

mengakomodasi kebutuhan membuang hajat yang digunakan

oleh masyarakat umum, tanpa membedakan usia maupun jenis

kelamin dari pengguna tersebut. (Sumber: Asosiasi Toilet Indonesia. (2007). Toilet Umum

Indonesia, Jakarta : Asosiasi Toilet Indonesia.)

Sejarah Toilet

Toilet umum, sampai akhir abad 19 menjadi samahalnya

seperti toilet pribadi, jarang ditemui, hanya dimiliki dan

diperuntukan untuk orang kaya atau kaum bangsawan

(Cavanagh and Ware, 1991: 9-17). Di India hal ini masih

terjadi di berbagai pedesaan (Pathak, 1994). Kota-kota kuno

seperti Pompeii dan Herculaneum menggunakan toilet umum

yang berupa blok-blok, dudukannya terdiri dari susunan

Page 7: BAB II LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umum 2.1.1library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · menggunakan bejana penampung tinja dan tangki air untuk ... ubin keramik yang

11

lempengan batu, yang rata-rata memiliki delapan lubang. Saat

itu sebuah busa digunakan sebagai ‘Toilet paper’. Beberapa

perubahan yang biasanya digunakan oleh para laki-laki. Satu

dari toilet yang pertama di Inggris berlokasi di Housesteads

Fort di Tembok Hrdians, yang disediakan secara umum untuk

20 tentara (Hart-Davis, 1995,2001). Kota-kota dan desa-desa di

Roma terkenal dengan system pembuangan airnya,

pengeringan, dan sistem pemanasannya.

Parit-parit di Mohenjodaro dan kloset peradaban Romawi

kuno dianggap sebagai model kloset pertama di dunia.

Kemudian di London, karena padatnya penduduk maka banyak

orang yang tinggal di rumah susun. Oleh karena itu mereka

buang air besar dan buang air kecil menggunakan pispot. Isi

pispot kemudian dibuang ke parit atau karena repot harus naik

turun tangga untuk membuang kotoran, mereka akhirnya

membuang isi pispot lewat jendela. Lingkungan yang kotor

tersebut menyebabkan mereka terserang wabah penyakit.

Pada tahun 1731, di London, Inggris dibuatlah undang-

undang yang isinya "Barang siapa membuang tinja dari jendela,

harus membayar denda." Namun undang-undang tersebut tetap

tidak dapat mengubah kebiasaan mereka. Pada tahun 1596, Sir

John Harington menemukan kloset bilas. Kloset ini telah

menggunakan bejana penampung tinja dan tangki air untuk

menyiram, tapi jenis kloset ini masih menimbulkan masalah

bau tak sedap.

Pada tahun 1775, Alexander Cummings menemukan

kloset bilas tak berbau yang disebut Valve Closet. Rahasianya

adalah dengan menggunakan saluran pembuangan leher angsa

atau mirip huruf S. Bentuk ini membuat air menggenang di

leher angsa tersebut, dan menghalangi keluarnya bau kotoran.

Kemudian tahun 1889, Bostell membuat kloset bilas yang

Page 8: BAB II LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umum 2.1.1library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · menggunakan bejana penampung tinja dan tangki air untuk ... ubin keramik yang

12

disebut Wash Down dan mirip seperti yang ada sekarang.

(Sumber : Greed, Clara. (2003: hal 22-23)

Standar Toilet Umum Indonesia

Toilet Umum adalah sebuah ruangan yang dirancang

khusus lengkap dengan kloset, persediaan air dan

perlengkapan lain yang bersih, aman dan higienis dimana

masyarakat di tempat-tempat domestik, komersial maupun

publik dapat membuang hajat serta memenuhi kebutuhan fisik,

sosial dan psikologis lainnya.

(Sumber : Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata. (2004 : 4)

Persyaratan Ruang :

1. Ruang untuk buang air besar (WC)

P = 80-90 cm, L = 150-160 cm, T = 220-240 cm

2. Ruang untuk buang air kecil (Urinoir)

L = 70-80 cm, T = 40-45 cm

Sirkulasi Udara :

Mempunyai kelembaban 40 - 50 %, dengan taraf pergantian

udara yang baik yaitu mencapai angka 15 air-change per jam

(dengan suhu normal toilet 20-27 derajat celcius).

Pencahayaan :

Sistem pencahayaan toilet umum dapat menggunakan

pencahayaan alami dan pencahayaan buatan. Iluminasi standar

100 - 200 lux.

Page 9: BAB II LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umum 2.1.1library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · menggunakan bejana penampung tinja dan tangki air untuk ... ubin keramik yang

13

Konstruksi Bangunan :

• Lantai, kemiringan minimum lantai 1 % dari panjang atau

lebar lantai.

• Dinding, ubin keramik yang dipasang sebagai pelapis

dinding, gypsum tahan air atau bata dengan lapisan tahan

air.

• Langit-langit, terbuat dari lembaran yang cukup kaku dan

rangka yang kuat sehingga memudahkan perawatan dan

tidak kotor.

Kriteria Toilet Sehat

Beberapa kriteria toilet yang baik yaitu :

1. Kering

Toilet yang basah bisa menjadi tempat tumbuhnya jamur.

Toilet juga bisa dirancang agar cepat kering."Seharusnya tidak

perlu ada bak dan gayung sehingga air tak terlalu banyak

digunakan," katanya.

2. Bebas sentuhan

Toilet umum yang modern umumnya menggunakan konsep

meminimalkan sentuhan tangan dengan benda-benda di dalam

toilet. Misalnya tombol penyiram air atau keran yang

menggunakan sensor.

"Tangan adalah sumber penularan kuman, bayangkan ada

berapa banyak orang yang sudah menyentuh benda-benda di

toilet," katanya.

3. Luas dan cukup ventilasi

Ruangan toilet hendaknya tidak terlalu sempit sehingga

penggunanya bisa leluasa bergerak. Toilet juga harus memiliki

Page 10: BAB II LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umum 2.1.1library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · menggunakan bejana penampung tinja dan tangki air untuk ... ubin keramik yang

14

ventilasi yang baik sehingga terdapat sirkulasi udara.

4. Ramah lingkungan

Penggunaan penyiram otomatis bisa menjadi solusi untuk

meminimalkan penggunaan air. "Penyiram otomatis

berkapasitas 3,5 liter untuk buang air kecil dan 4,5 liter untuk

buang air besar. Jauh lebih hemat ketimbang gayung dan ember

yang bisa menghabiskan air sampai 12 liter," katanya.

Selain itu, saat membersihkan toilet sebaiknya gunakan

produk-produk yang ramah lingkungan sehingga bakteri

pengolah limbah bisa tetap hidup dan mencegah toilet berbau

tak sedap.

Kualitas Toilet Umum

Banyak aspek yang bersangkutan secara khusus mengenai

toilet, antara lain:

• Aspek Biologis

Tempat berbagai bakteri dapat hidup dan berkembang biak

dengan baik bila toilet dalam keadaan kotor dan lembab.

• Aspek Geografis

Indonesia adalah negeri yang beriklim tropis dengan

kelembapan yang tinggi sehingga jamur dapat berkembang biak

dengan mudah dan cepat.

• Aspek Matematis

Ukuran toilet harus disesuaikan dengan kebutuhan

penggunanya, sperti orang normal, penyandang cacat , serta

anak-anak.

Page 11: BAB II LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umum 2.1.1library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · menggunakan bejana penampung tinja dan tangki air untuk ... ubin keramik yang

15

• Aspek Kimia

Karena bakteri dalam septic tank harus dibiarkan hidup dan

berkembang biak, maka sebisa mungkin hindari pemakaian

bahan pembersih kimiawi.

• Aspek Budaya

Meliputi masalah perilaku dan kepercayaan.

(Sumber : H. Putri, Trikaloka, & Achmad Fanani. (2013 : 5)

2.1.1.4 Data Organisasi

Logo :

Gambar 2.3.1 : Logo Asosiasi Toilet Indonesia

( Sumber : Website Asosiasi Toilet Indonesia)

Organisasi : Asosiasi Toilet Indonesia

Alamat : Gedung 12A Jl. Ciputat Raya 12a Pondok Pinang

Kebayoran Lama – Jakarta Selatan

Telepon : 021-7510 760

Website : http://www.asosiasitoiletindonesia.org/

Data

Sejarah Asosiasi Toilet Indonesia (ATI)

Berbagai permasalahan global dunia yang berkaitan dengan

masalah kebersihan, kesehatan dan lingkungan hidup pada akhirnya

Page 12: BAB II LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umum 2.1.1library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · menggunakan bejana penampung tinja dan tangki air untuk ... ubin keramik yang

16

memaksa masyarakat di berbagai negara untuk berkumpul mengadakan

World Toilet Summit, yang menghasilkan pembentukan World Toilet

Organization pada tanggal 21 November 2001 dan bertempat di

Singapura dimana Indonesia melalui Ibu Naning Adiwoso dari Inias

Resource Center termasuk dalam salah satu penandatangan pembentukan

WTO.

Gambar 2.3.2 Logo World Toilet Organization

( Sumber : Website Asosiasi Toilet Indonesia)

WORLD TOILET ORGANIZATION

• World Toilet Organization merupakan Organisasi Internasional yang

diikuti oleh berbagai negara dan Indonesia turut berkepentingan untuk

menjadi bagian dari World Toilet Organization

• Dengan berbagai permasalahan kesehatan, kebersihan dan lingkungan

hidup yang terjadi di Indonesia begitu memprihatinkan, sehingga WTO

dirasakan ASOSIASI TOILET INDONESIA.

Setelah terbentuknya World Toilet Organization, Indonesia diminta untuk

membentuk sebuah organisasi yang secara resmi organisasi ini akan

menjadi anggota dari World Toilet Organization.

Ajakan WTO ini mendasari pembentukan Asosiasi Toilet Indonesia yang

didirikan oleh Ibu Naning Adiwoso dengan merangkul pihak-pihak yang

peduli terhadap permasalahan kebersihan, kesehatan dan lingkungan

hidup di Indonesia, yaitu:

Page 13: BAB II LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umum 2.1.1library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · menggunakan bejana penampung tinja dan tangki air untuk ... ubin keramik yang

17

• Founder

Ibu Naning Adiwoso dari Inias Resource Center

• Co Founder

Bapak I Gde Ardike

• Co Founder

Bapak Marjuki dari Surya Toto Indonesia

• Co Founder

Initial Indonesia (Rentokil)

Organisasi Asosiasi Toilet Indonesia dibentuk dalam kapasitas skala

nasional dengan menggalang kepedulian berbagai pihak dan bersama-

sama menciptakan Indonesia yang bersih, sehat dan ramah lingkungan.

Visi dan Misi

Visi

• Mengatasi dan memperbaiki masalah kebersihan, kesehatan dan

lingkungan hidup di Indonesia.

• Membangun karakter bangsa yang bersih, sehat dan ramah lingkungan.

• Menciptakan masyarakat Indonesia yang bertanggungjawab.

Misi

• Menjadikan Asosiasi Toilet Indonesia sebagai pusat informasi dan

pengembangan dengan membuat program kerja organisasi meliputi :

penyuluhan, edukasi dan sosialisasi serta menjadikan kebersihan,

kesehatan dan ramah lingkungan serta penghematan air dan energi

sebagai isu-isu publik bagi semua lapisan masyarakat pada setiap

kegiatan.

• Membuat Standarisasi Toilet Umum dan mengkomunikasikannya

kepada berbagai lapisan masyarakat melalui program-program

kegiatan dan kampanye sosial.

Page 14: BAB II LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umum 2.1.1library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · menggunakan bejana penampung tinja dan tangki air untuk ... ubin keramik yang

18

• Mengajak kalangan industri, perusahaan swasta dan praktisi untuk ikut

serta membangun Indonesia bersih, sehat dan ramah lingkungan

melalui Keanggotaan Asosiasi Toilet Indonesia dan program-program

kegiatan sebagai wujud dari Corporate Social Responsibility .

• Bekerjasama dengan organisasi toilet Internasional dalam hal

pertukaran informasi dan implementasi kegiatan.

• Bekerjasama dengan Pemerintah dan badan lain untuk mendukung

program kerja Asosiasi Toilet Indonesia.

2.2 Tinjauan Khusus

2.2.1 Teori Kesehatan

Dasar-dasar pembangunan kesehatan :

1. Semua warga negara berhak memperoleh derajat kesehatan yang optimal agar

dapat bekerja dan hidup layak sesuai dengan martabat manusia.

2. Pemerintah dan masyarakat bertanggung jawab dalam memelihara dan

mempertinggi derajat kesehatan rakyat.

3. Penyelenggaraan upaya kesehatan diatur oleh pemerintah dan dilakukan

secara serasi dan seimbang oleh pemerintah dan masyarakat serta dilakukan

terutama melalui upaya peningkatan dan pencegahan yang dilakukan secara

terpadu dengan upaya penyembuhan dan pemulihan yang diperlukan.

4. Setiap bentuk upaya kesehatan harus berdasarkan perikemanusiaan yang

berdasarkan pada Ketuhanan Yang Maha Esa dengan mengutamakan

kepentingan nasional, rakyat banyak bukan semata-mata kepentingan

golongan atau perorangan.

5. Sikap, suasana kekeluargaan, kegotong-royongan serta semua potensi yang

ada diarahkan dan dimanfaatkan sejauh mungkin untuk pembangunan di

bidang kesehatan.

Page 15: BAB II LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umum 2.1.1library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · menggunakan bejana penampung tinja dan tangki air untuk ... ubin keramik yang

19

6. Sesuai dengan asas adil dan merata, hasil-hasil yang dicapai dalam

pembangunan kesehatan harus dapat dinikmati secara merata oleh seluruh

penduduk.

7. Semua warga negara sama kedudukannya dalam hukum dan wajib

menjunjung tinggi dan mentaati segala peraturan perundang-undangan dalam

bidang kesehatan.

8. Pembangunan kesehatan nasional harus berlandaskan pada kepercayaan akan

kemampuan dan kekuatan sendiri, serta bersendikan kepribadian bangsa.

(Sumber : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.(1982 : 4 -5 )

2.2.2 Teori tentang Komunikasi Kesehatan

Definisi komunikasi sendiri menurut Ruben dan Stewart yaitu :

Komunikasi manusia adalah proses dimana individu-individu dalam suatu

hubungan, kelompok, organisasi dan masyarakat dapat merespon dan

menciptakan pesan untuk beradaptasi dengan lingkungan dan beradaptasi satu

sama lain.

Sedangkan menurut Laswell dapat disimpulkan, komunikasi adalah pihak

komunikator membentuk pesan dan menyampaikannya melalui saluran tertentu

kepada penerima yang menimbulkan efek tertentu. Berikut ini adalah Komponen

Komunikasi menurut Laswell :

1. Komunikator

Adalah orang atau lembaga yang menyampaikan pesan, biasanya berisikan

tentang himbauan.

2. Pesan

Adalah pernyataan yang didukung oleh lambang yang mempunyai arti,

contohnya bisa berupa slogan tentang hidup sehat dan lain-lain.

Page 16: BAB II LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umum 2.1.1library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · menggunakan bejana penampung tinja dan tangki air untuk ... ubin keramik yang

20

3. Komunikan

Adalah orang yang menerima pesan. Komunikan bisa masyarakat ataupun

lembaga yang bertanggung jawab atas peningkatan derajat kesehatan

masyarakat.

4. Media

Adalah sarana atau saluran yang mendukung proses penyampaian pesan.

Media yang dimaksud bisa berupa media cetak ataupun elektronik.

5. Efek

Adalah dampak atau akibatyang ditimbulkan oleh pesan. Efek atau dampak

adalah nilai ketercapaian pesan. Nilai baik atau buruknya pun tergantung

bagaimana kita menyampaikan pesan tersebut.

(Sumber : Tandjung,Jenu Widjaja, Teguh Prayogo, & Adi Prabowo. (2013 : 24-

25 )

2.2.3 Teori Lingkungan Hidup

Kehidupan manusia dengan lingkungan hidup mempunyai hubungan

yang sangat erat. Hubungan ini sangat tergantung dan dipengaruhi oleh

pandangan manusia terhadap lingkungan hidup. Ada beberapa teori tentang

pandangan manusia terhadap lingkungan hidup yaitu:

1. Antroposentrisme

• Menempatkan manusia sebagai pusat, semuanya demi kepentingan

manusia. Teori ini juga disebut human centered ethics.

• Alam sebagai objek dan alat untuk pencapaian tujuan manusia.

• Alam dianggap penting kalau menguntungkan manusia akan tetap

dipelihara, namun bila tidak penting dan demi kepentingan manusia, alam

bisa dihancurkan.

2. Biosentrisme

• Biosentrisme mendasari moralitas pada keluhuran kehidupan kepada semua

mahluk hidup, tidak hanya manusia. Semua kehidupan di dunia ini

Page 17: BAB II LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umum 2.1.1library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · menggunakan bejana penampung tinja dan tangki air untuk ... ubin keramik yang

21

memiliki moral dan nilai yang sama sehingga harus dilindungi,

diselamatkan dan dipelihara sebaik mungkin.

• Semua mahluk hidup bernilai dalam kehidupan untuk itu semua mahluk

hidup, apalagi manusia harus menjaga dan melindungi semua kehidupan

dan lingkungan di sekitarnya.

• Manusia bukan merupakan pusat dari kehidupan, semua kehidupan sama

pentingnya sehingga manusia harus menghargai lingkungan hidup dengan

sebaik-baiknya, dan turut melestarikan komunitas ekologis dengan baik.

3. Ekosentrisme

• Teori ini merupkan lanjutan dari Biosentrisme. Dalam Biosentrisme hanya

memusatkan kepada pada kehidupan seluruhnya, ekosentrisme

memusatkan perhatian kepada seluruh komunitas biologis yang hidup

maupun yang tidak.

• Ekosentrime memliki pandangan yang lebih luas yaitu komunitas ekologis

seluruhnya. Ekosentrisme menuntut tanggungjawab moral yang sama

untuk semua realitas biologis.

• Manusia bertanggung jawab terhadap pemeliharaan lingkungan hidup,

karena bila ekosistem terganggu maka akan menggangu eksistensi

manusia. Untuk itu menusia harus dapat menjaga dan melestarikan

lingkungan hidup.

• Akibat yang ditimbulkan akibat tidak menjaga lingkungan hidup dengan

baik yaitu :

1. Banjir sangat merugikan kehidupan manusia; materi, nyawa, lingkungan

hidup dan segala aspek kehidupan lainnya.

2. Tanah longsor kecelakaan yang merugikan kehidupan manusia

3. Pencemaran udara mendatangkan penyakit, merugikan kehidupan

manusia.

4. Pencemaran air membunuh, dan membawa penyakit bagi mahluk hidup

di dalam air, dan mahluk hidup yang menggunakan air.

(Sumber : Aprillins. 19 Januari, (2010). Tiga Teori Etika Lingkungan.

Website Aprillins, diakses 23 Februari 2014 dari http://aprillins.com)

Page 18: BAB II LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umum 2.1.1library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · menggunakan bejana penampung tinja dan tangki air untuk ... ubin keramik yang

22

2.2.4 Teori Desain

2.2.4.1 Teori Kampanye

Kampanye adalah suatu kegiatan promosi , komunikasi atau

rangkaian pesan terencana khususnya spesifik atau untuk mencerahkan

masalah kritis, bisa juga masalah komersial maupun non komersial,

seperti masalah sosial, politik, budaya, lingkungan hidup.

Menurut Shay Sayre kampanye diartikan sebagai sebuah bagian

dari pemasaran suatu produk (atau pelayanan atau perusahaan) yang

dikerjakan secara individual dan akhirnya adalah untuk menyampaikan

pesan kepada konsumen. Sedangkan menurut Jim Albright kampanye itu

lebih dari hanya menyatukan kemampuan advertising yang kamu kuasai,

berbagai macam pendekatan, tergantung dari strategi yang akan

dikembangkan.

( Sumber : Altstiel, Tom, & Jean Grow.(2006 : 121)

2.2.4.2 Teori Advertising

Advertising (periklanan) adalah penyajian materi secara persuasif

kepada public melalui media massa dengan tujuan untuk mempromosikan

barang atau jasa. Advertising (periklanan) adalah bisnis ide dan kreatifitas

(Roman, Maas & Nisenholtz, 2005) Menggambar hanyalah ekspresi citra

yang kita tuangkan sebagai bentuk konsep ide di dalam pikiran namun

akarnya tetap ide itu sendiri, menggambar lebih merupakan sarana untuk

mencapai tujuan. Proses mengungkapkan ide dalam bentuk gambar

penting dalam periklanan, namun gambar yang bagus dan indah bukan

hal yang utama karena kita hanya dituntut untuk dapat menuangkan ide

dalam bentuk citra gambar (Lwin & Aitchison. 2005) Jadi, mampu

Page 19: BAB II LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umum 2.1.1library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · menggunakan bejana penampung tinja dan tangki air untuk ... ubin keramik yang

23

menggambar dengan baik bukan persyaratan di dunia periklanan.

Memiliki naluri dan ide pemasaran yang memungkinkan untuk

memadukan sebuah usulan penjualan dan nilai-nilai komersial sebuah

gagasan jauh lebih penting. Periklanan atau Promosi (Advertising) adalah

suatu bentuk komunikasi yang ditujukan untuk mengajak orang yang

melihat, membaca atau mendengarnya untuk melakukan sesuatu.

( Sumber : Altstiel, Tom, & Jean Grow.(2006 : 129-130)

2.2.4.3 Teori Konsep

Mengembangkan sebuah ide kreatif sangatlah tidak mudah,

terutama prosesnya. Banyak buku yang menawarkan cara-cara untuk

membuat sebuah konsep, yang biasanya bermaksud untuk menjelaskan

iklah yang sudah ada, tetapi tidak membantu mengembangkan hal yang

baru. Akhirnya kita terjebak pada hal yang sama, maka dari itu berikut

adalah beberapa pendekatan sederhana untuk membuat sebuah konsep :

• Show the product

• Show the benefit

• Show the alternative

• Comparison

• Borrowed interest

• Testimonial

( Sumber : Altstiel, Tom, & Jean Grow.(2006 : 110)

2.2.4.4 Teori Ilustrasi

Ilustrasi artinya menjelaskan atau menerangkan sesuatu yakni

cerita atau artikel dengan gambar. Keefektifan ilustrasi dalam

penyampaian suatu pesan terhadap pembaca harus memenuhi berbagai

kriteria sebagai berikut :

• Mempunyai daya tarik

Page 20: BAB II LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umum 2.1.1library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · menggunakan bejana penampung tinja dan tangki air untuk ... ubin keramik yang

24

• Jelas

• Sederhana

• Mudah dimengerti

• Representatif (Mewakili isi cerita yang terkandung di dalam gambar)

Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), 1996,

mengklasifikasikanilustrasi menjadi lima bagian Seni ilustrasi terbagi

kedalam lima bagian, yaitu:

• Ilustrasi cerita, yaitu cerita bergambar yang terdiri dari sekuen yang

saling berhubungan dalam bentuk narasi yang panjang dan

divisualisasikan dalam bentuk frame yang lebih dari satu namun

merupakan satu kesatuan cerita.

• Ilustrasi kartun, yaitu sebuah gambar yang lebih menekankan pada

suatu momen yang memuat cerita atau pesan dalam wujud humor.

• Ilustrasi artikel, yaitu gambar yang digunakan dalam untuk

memperjelas suatu tulisan, memberikan keterangan yang dapat

membantu pembaca agar lebih mengerti maksud dari sebuah tulisan.

Ilustrasi artikel tidak hanya gambar dengan setting tempat tertentu saja,

tetapi dapat berupa keterangan-keterangan tambahan suatu data yakni

bagan, diagram, tabel dan gambar berangkai untuk menerangkan

sesuatu yang sistematis.

• Ilustrasi cerpen, yaitu ilustrasi jenis ini biasanya digabungkan dengan

judul dan penulis cerita, tujuan pembuatan gambar ilustrasi ini adalah

selain untuk mempercantik perwajahan cerpen, penggunaan ilustrasi

juga dapat menggambarkan cerita pada cerpen.

• Kartikatur, yaitu gambar yang berbentuk ilustrasi potret wajah yang

diberi muatan lebih sehingga anatomi wajah tersebut terkesan distorsi

karena mengalami deformasi bentuk, namun secara visual masih dapat

dikenali.

( Sumber : Jennings, Simon.(1987 : 65-71)

Page 21: BAB II LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umum 2.1.1library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · menggunakan bejana penampung tinja dan tangki air untuk ... ubin keramik yang

25

2.2.4.5 Teori Logo

Berikut 5 prinsip mendesain logo :

1. Simplicity

Untuk membuat sebuah logo, kita harus memperhatikan sampai ke

bentuk paling sederhana. Simplicity adalah kuncinya dan

mempertimbangkan logo tersebut agar mudah dimengerti. Logo yang

sederhana memungkinkan untuk lebih mudah diingat dan digunakan

secara serbaguna. Logo yang sederhana tersebut dapat dimunculkan

secara unik tanpa harus digambarkan berlebihan.

2. Memorable

Untuk membentuk kesan abadi, sebuah logo harus mudah diingat.

Bagaimana konsumen akan mengingat logo tersebut? Bentuk yang rumit

berdampak tidak baik dalam membuat sebuah logo, karena logo tersebut

hanya dapat diterima oleh beberapa orang saja. Pertahankanlah

kesederhanaan.

3. Timeless

Keabadian dari sebuah logo tidak tergantung dari waktu tertentu saja.

Memfokuskan pada pembuatan konsep yang kuat pada logo tersebut dan

menghindarkannya dari perkembangan jaman. Saat trend tersebut

menghilang, logo tersebut pun akan terlupakan. Keabadian dari sebuah

logo membuat client menikmati perjalanan panjang mereka, membiarkan

design anda tetap ada untuk jangka waktu yang lama.

4. Versatile

Logo adalah sebuah tanda dan simbol yang menggambarkan sebuah

bisnis atau usaha. Sebagai perusahaan, mereka menawarkan diri mereka

dalam berbagai bentuk dan media, mereka menempatkan logo tersebut di

kartu nama, iklan, dokumen dan masih banyak lagi. Saat mendesain logo

pun sangat pending untuk memikirkan keseimbangan ukurannya ketika

ditempatkan di media kecil seperti kartu nama maupun media besar

seperti billboard.

Page 22: BAB II LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umum 2.1.1library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · menggunakan bejana penampung tinja dan tangki air untuk ... ubin keramik yang

26

5. Relevant

Apakah logo yang anda buat sesuai dengan tujuan dan identitas dari

perusahaan tersebut? Sebuah logo harus menggambarkan image

perusahaan dari bentuk dan wujud yang ditampilkan. Sebuah aturan yang

perlu diikuti adalah, garis tipis untuk perusahaan baru dan garis tegas

untuk perusahaan yang sudah terstruktur. Ini sangat penting untuk

meyakinkan bahwa logo tersebut bersangkutan dengan perusahaan

tersebut. Kekuatan dari sebuah logo dapat dikenali tergantung dari

symbol dan jenis tulisan yang digunakan.

( Sumber : Wheeler, Alina.(2009 : 35-45)

2.2.4.6 Teori Warna

Warna merupakan metode yang paling tepat dalam usaha

penyampaian pesan dan tujuan. Warna adalah suatu proses perlengkapan

dari suatu identitas. Warna juga bisa digabungkan dengan seluruh arti,

simbol dan konsep pemikiran yang abstrak, sehingga akhirnya saling

melengkapi satu elemen dengan elemen lainnya. Warna mengekspresikan

fantasi, mengingat kembali waktu, tempat dan memproduksi suatu

keindahan/reaksi secara emosional.

(Sumber : E.Carter, David.(2003 : 99)

Berikut adalah arti warna yang terbagi dalam 4 kelompok, yaitu:

• Cool color (Calming) : Biru, hijau, turquoise, perak

• Color (Exciting) : Merah, oranye, kuning, emas

• Mixed cool / warm color : Ungu, lavender, hijau

• Neutral color (unifying) : Cokelat, beige, ivory, abu-abu, hitam, putih.

Warna secara efektif dapat mengungkapkan pesan, ide, atau

gagasan tanpa menggunakan tulisan atau bahasa. Menurut Lestrice

Eisseman dalam buku “Pantone : Guide to Communication With Color”

(Ohio Grafix Press, 2002), warna merupakan metode yang paling tepat

Page 23: BAB II LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umum 2.1.1library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · menggunakan bejana penampung tinja dan tangki air untuk ... ubin keramik yang

27

dalam usaha penyampaian pesan dan tujuan. Warna adalah bagian dari

proses perlengkapan identitas. Warna juga mendorong dan bekerja secara

bersamaan dengan seluruh arti, simbol dan konsep pemikiran yang

abstrak. Warna mengekspresikan fantasi, mengingat kembali waktu,

tempat dan memproduksi suatu keindahan atau reaksi secara emosional

Prinsip warna menurut Robert B. Parker antara lain:

• Pengunaan warna harus mempunya fungsi.

• Warna harus dapat memberikan ciri khas dari perusahaan/produk yang

disampaikan.

• Penggunaan warna jangan hanya untuk memberikan kesan artistik,

tetapi bertujuan untuk mengatakan bahwa warna memang demikian

adanya.

• Hindari penggunaan warna yang

tidak perlu.

2.2.4.7 Teori Tipografi

Tipografi yang akan digunakan dalam media kampanye sosial ini

adalah tipografi dengan font family Serif, Sanserif dan Script sebagai

pendukung. Serif dan Sans Serif adalah istilah dalam klasifikasi font.

Klasifikasi huruf dibuat berdasarkan atas latar belakang sejarah

perkembangan tipografi yang diambil dari momentum-momentum

penting dalam perjalanan sejarah penciptaan dan pengembangan bentuk

huruf. Walaupun saat ini lahir beragam jenis bentuk huruf, dunia tipografi

sekarang masih banyak mengangkat jenis huruf- huruf lama, seperti

Bodoni, Century, ataupun Garamond yang direproduksi serta

dimodifikasi dengan teknologi digital. Sedangkan script dikenal sebagai

huruf yang menyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan pena,

kuas, atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan.

Page 24: BAB II LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umum 2.1.1library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · menggunakan bejana penampung tinja dan tangki air untuk ... ubin keramik yang

28

2.2.4.8 Prinsip Desain

• Unity

Unity berarti adanya harmoni atau kesesuaian dari elemen-elemen

desain yang digunakan, yang dimana ketika elemen desain tersebut

disatukan terciptalah suatu keharmonisan.

• Emphasis

Emphasis adalah sebuah cara bagaimana kita sebagai seorang designer

menangkap perhatian dari viewer ketika melihat karya kita. Dari situlah

yang membuat viewer mau melihat karya kita lebih dekat. Emphasis

biasanya ditampilkan dalam bentuk yang kontras, baik dari ukuran,

warna, peletakkan, dan pemisahan.

• Scale and Proportion

Scale and Proportion biasanya menuju pada ukuran. Scale sebenarnya

adalah nama lain dari ukuran/size. “Large Scale” adalah penyebutan dari

besar dan “small scale” adalah penyebutan dari kecil. Besar akan menjadi

tidak berarti apabila tidak ada acuannya. Sedangkan proporsi menuju

pada kesesuaian ukuran.

• Balance

Merupakan titik ekuilibrium yang dihasilkan ketika mengamati dan

menilai sebuah objek berdasarkan ide maupun struktur fisiknya (seperti

masa, gravitasi, ataupun sisi sebuah halaman) yang memiliki pengaturan

sedemikian rupa berkaitan dengan titik beban visual objek tersebut dalam

sebuah komposisi. Keseimbangan sering dibagi dalam dua jenis yaitu

simetris dan asimetris.

• Rhythm

Page 25: BAB II LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umum 2.1.1library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · menggunakan bejana penampung tinja dan tangki air untuk ... ubin keramik yang

29

Merupakan pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus dan

memiliki jarak atau interval pada tiap pengulangan. Irama dapat

menciptakan nuansa pergerakan (movement), serta dapat membentuk

sebuah pola ataupun tekstur tertentu. Ada beberapa macam irama yang

seringkali didefinisikan berdasar perasaan yang timbul ketika kita melihat

perulangan tersebut.

• Regular rhythm: terjadi ketika jarak antar elemen atau elemen itu

sendiri memiliki kesamaan dalam ukuran atau panjang.

• Flowing rhythm : ketika perulangan yang terjadi memberikan

nuansa pergerakan, lebih sering berkaitan dengan benda-benda di

alam semisal ombak, dan sebagainya.

• Progressive rhythm : ketika perulangan yang terjadi merupakan

rangkaian bentuk yang melalui perkembangan langkah atau

tingkatan.

(Sumber : Safanayong,Yongky.(2006 : 38 - 41 )

2.2.5 Analisa SWOT

• Strength

- Tercipta kenyamanan ketika sedang menggunakan toilet.

- Memperbaiki citra toilet di Indonesia yang sebelumnya dianggap kotor

dan tidak sehat.

- Tercipta lingkungan hidup yang lebih sehat dan bersih.

• Weakness

- Membutuhkan waktu yang lebih lama di dalam toilet.

• Opportunity

- Tercipta gerakan hidup sehat.

- Meningkatnya citra positif terhadap kondisi toilet umum di Indonesia

khususnya Jakarta.

Page 26: BAB II LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Umum 2.1.1library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · menggunakan bejana penampung tinja dan tangki air untuk ... ubin keramik yang

30

• Threat

- Masih banyaknya masyarakat yang tidak memperdulikan akan

pentingnya menjaga kebersihan toilet.

- Banyak orang yang masih menganggap menjaga kebersihan itu bukan

tugas dari pengunjung tetapi tugas dari petugas kebersihan, apalagi bila

dipungut biaya kebersihan.