BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI€¦ · KERANGKA KONSEP DAN TEORI . Secara umum, ... Sehingga bisa...

16
9 BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI Secara umum, teori adalah sebuah sistem konsep abstrak yang mengindikasikan adanya hubungan diantara konsep-konsep tersebut yang membantu kita memahami sebuah fenomena. Sehingga bisa dikatakan bahwa suatu teori adalah suatu kerangka kerja konseptual untuk mengatur pengetahuan dan menyediakan suatu cetak baru untuk melakukan beberapa tindakan selanjutnya. 2.1. Komunikasi Pemasaran Komunikasi pemasaran adalah salah satu aktivitas pemasaran yang sangat penting dan memberikan pengaruh besar terhadap tingkat awareness dan knowledge dari konsumen atas suatu produk atau merek, yang berujung pada tindakan pembelian. Hasil akhir dari komunikasi pemasaran yang baik dan efektif adalah meningkatnya brand image (citra merek) serta meningkatnya penjualan produk perusahaan. Secara sederhana komunikasi pemasaran dapat diartikan sebagai “ sebuah proses dari pengelolaan customer relationships yang menggerakkan brand value.” Bauran komunikasi pemasaran, menurut Kotller (2005:249) merupakan penggabungan dari lima model komunikasi dalam pemasaran sebagai berikut : Iklan : Setiap bentuk presentasi yang bukan dilakukan orang dan promosi gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor yang telah ditentukan

Transcript of BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI€¦ · KERANGKA KONSEP DAN TEORI . Secara umum, ... Sehingga bisa...

Page 1: BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI€¦ · KERANGKA KONSEP DAN TEORI . Secara umum, ... Sehingga bisa dikatakan bahwa suatu teori adalah suatu kerangka kerja konseptual untuk mengatur

9

BAB II

KERANGKA KONSEP DAN TEORI

Secara umum, teori adalah sebuah sistem konsep abstrak yang

mengindikasikan adanya hubungan diantara konsep-konsep tersebut yang

membantu kita memahami sebuah fenomena. Sehingga bisa dikatakan bahwa

suatu teori adalah suatu kerangka kerja konseptual untuk mengatur pengetahuan

dan menyediakan suatu cetak baru untuk melakukan beberapa tindakan

selanjutnya.

2.1. Komunikasi Pemasaran

Komunikasi pemasaran adalah salah satu aktivitas pemasaran yang sangat

penting dan memberikan pengaruh besar terhadap tingkat awareness dan

knowledge dari konsumen atas suatu produk atau merek, yang berujung pada

tindakan pembelian. Hasil akhir dari komunikasi pemasaran yang baik dan efektif

adalah meningkatnya brand image (citra merek) serta meningkatnya penjualan

produk perusahaan.

Secara sederhana komunikasi pemasaran dapat diartikan sebagai “ sebuah

proses dari pengelolaan customer relationships yang menggerakkan brand value.”

Bauran komunikasi pemasaran, menurut Kotller (2005:249) merupakan

penggabungan dari lima model komunikasi dalam pemasaran sebagai berikut :

Iklan : Setiap bentuk presentasi yang bukan dilakukan orang dan promosi

gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor yang telah ditentukan

Page 2: BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI€¦ · KERANGKA KONSEP DAN TEORI . Secara umum, ... Sehingga bisa dikatakan bahwa suatu teori adalah suatu kerangka kerja konseptual untuk mengatur

10

Promosi Penjualan : Berbagai jenis insentif jangka pendek untuk

mendorong orang mencoba atau membeli produk atau jasa.

Hubungan masyarakat atau public relations dan pemberitaan : Berbagai

program yang dirancang untuk mempromosikan atau melindungi citra

perusahaan atau masing-masing produknya

Penjualan pribadi : Interaksi tatap muka dengan satu atau beberapa calon

pembeli dengan maksud untuk melakukan presentasi, menjawab

pertanyaan, dan memperoleh pemesanan.

Pemasaran langsung dan interaktif : Penggunaan surat, telepon, faxcimile,

e-mail, atau internet untuk berkomunikasi langsung atau meminta

tanggapan atau berdialog dengan pelanggan tertentu dan calon pelanggan.

Bauran komunikasi pemasaran ini selalu dikaitkan dengan penyampaian

sejumlah pesan dan penggunaan visual yang tepat sebagai syarat utama

keberhasilan dari sebuah program promosi. Tahapan-tahapan komunikasi dan

strategi pesan disusun berdasarkan pencapaian kesadaran atas keberadaan sebuah

produk atau jasa (awareness), menumbuhkan sebuah keinginan untuk memiliki

atau mendapatkan produk (interest), sampai dengan mempertahankan loyalitas

pelanggan. Dalam kajian komunikasi tahapan tersebut dikenal dengan rumusan

AIDDA (Attention, Interest, Desire, Decision, and Action ). Tujuan komunikasi

secara umum adalah untuk mencapai sejumlah perubahan seperti, perubahan

pengetahuan (knowledge change ), perubahan sikap ( attitude change ), perubahan

perilaku (behaviour change) dan perubahan masyarakat (social change).

Page 3: BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI€¦ · KERANGKA KONSEP DAN TEORI . Secara umum, ... Sehingga bisa dikatakan bahwa suatu teori adalah suatu kerangka kerja konseptual untuk mengatur

11

Menurut Nickles (dalam Dharmmesta, 1990 : 56), komunikasi

pemasaran merupakan kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh pembeli dan

penjual yang sangat membantu dalam pengambilan keputusan di bidang

pemasaran, serta mengarahkan pertukaran agar lebih memuaskan dengan cara

menyadarkan semua pihak untuk berbuat lebih baik. Definisi ini menyatakan

bahwa komunikasi pemasaran merupakan pertukaran informasi dua arah antara

pihak-pihak atau lembaga-lembaga yang terlibat dalam pemasaran.

2.2. Strategi Komunikasi Pemasaran dan Marketing Public Relation

2.2.1. Strategi

Pemahaman terhadap pelanggan yang dilakukan perusahaan pada saat ini

dirasakan belum maksimal. Dengan konsep pemasaran, perusahaan memperoleh

keunggulan bersaing (Competitive Advantage) dengan tawaran yang memuaskan

kebutuhan konsumen sasaran lebih baik dibanding tawaran pesaing. Mereka

mungkin menyampaikan nilai pelanggan lebih besar dengan menawarkan harga

yang lebih murah untuk produk dan jasa serupa, atau dengan menyediakan lebih

banyak manfaat yang sesuai dengan penetapan harga yang lebih tinggi. Jadi,

strategi pemasaran bukan hanya memperhatikan konsumen sasaran melainkan

juga strategi pesaing.

Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dalam perkembangannya,

konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditunjukan dengan

adanya perbedaan konsep mengenai straregi selama beberapa tahun terakhir.

Pengertian strategi yang dikemukakan Chandler yang dialih bahasakan oleh

Freddy Rangkuti adalah sebagai berikut “Strategi merupakan alat untuk mencapai

Page 4: BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI€¦ · KERANGKA KONSEP DAN TEORI . Secara umum, ... Sehingga bisa dikatakan bahwa suatu teori adalah suatu kerangka kerja konseptual untuk mengatur

12

tujuan perusahaan dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang, program tindak

lanjut, serta prioritas alokasi sumber daya” (2001; 13). Sedangkan menurut

Michael E. Porter adalah :“Strategi merupakan alat yang sangat penting untuk

mencapai keunggulan bersaing” (1994;3). Philip Kotler mengemukakan tentang

pengertian strategi yaitu “Suatu rencana permainan untuk mencapai sasaran yang

dinginkan dari suatu unit bisnis” (2000;91). Jadi kesimpulan dari pengertian

strategi adalah suatu rumusan perencanaan dari suatu perusahaan untuk mencapai

misi dan tujuan perusahaan dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki

untuk keuntungan perusahaan tersebut.

2.2.2. Strategi Komunikasi Pemasaran

Strategi pemasaran memiliki tujuan untuk mengetahui segmentasi pasar,

kebutuhan maupun keinginan dari konsumen memiliki kesamaan sekaligus

perbedaan di antara segmentasi-seegmentasi tersebut. Keragaman tersebut akan

menciptakan peluang daripada ancaman bagi sebuah proses pemasaran.

Strategi pada dasarnya merupakan perencanaan (planning) dan manajemen

(management) untuk mencapai suatu tujuan. Demikianlah pula strategi

komunikasi merupakan paduan dari perencanaan komunikasi (communication

planning) dan manajemen komunikasi (communication management) untuk

mencapai suatu tujuan (Effendy, 1993: 309).

Strategi tidak hanya memiliki fungsi sebagai gambaran pemetaan yang

hanya menunjukkan arah saja, tetapi juga harus menunjukkan bagaimana rencana

operasionalnya yang akan dilakukan, hal ini berarti bahwa pendekatan (approach)

akan bisa berbeda setiap saat bergantung dari situasi dan kondisi. Brennan (dalam

Page 5: BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI€¦ · KERANGKA KONSEP DAN TEORI . Secara umum, ... Sehingga bisa dikatakan bahwa suatu teori adalah suatu kerangka kerja konseptual untuk mengatur

13

Effendy, 1993: 309), menjelaskan sebuah formula sebagai landasan bagi strategi

komunikasi yaitu tanggapan yang diperoleh dari sejumlah komunikan.

Supaya mencapai tujuan pemasaran misalnya dalam rangka memunculkan

citra baik perusahaan, pelekatan merek dan perusahaan pada konsumennya serta

dalam rangka meningkatkan penjualan diperlukan komunikasi. Tujuan dari

komunikasi yaitu mengubah sikap, opini atau pandangan, dan perilaku (to change

the attitude, opinion and behavior), sehingga akan timbul pada komunikan efek

kognitif, efek afektif dan efek konatif atau behavioral. Dalam rangka

melaksanakan kegiatan strategi pemasaran, perusahaan salah satunya adalah

dengan menggunakan fungsi hubungan masyarakat atau sering juga disebut

dengan marketing public relations.

2.2.3. Marketing Public Relations

Assumpta Maria (2002:12) menjelaskan definisi kerja PR yang resmi dari

IPRA adalah sebagai berikut : Public Relations merupakan fungsi manajemen

yang khas yang mendukung pembinaan dan pemeliharaan jalur bersama antara

organisasi dengan publiknya mengenai komunikasi, pengertian, penerimaan dan

kerja sama, melibatkan manajemen dalam permasalahan dan persoalan, membantu

manajemen memberikan penerangan dan tanggapan dalam hubungan dengan

opini publik, menetapkan dan menekankan tanggung jawab manajemen untuk

melayani kepentingan umum, dan menggunakan penelitian serta teknik

komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama.

Definisi kerja IPRA menunjukan bahwa PR adalah fungsi manajemen,

menegaskan bahwa komunikasi dalam kegiatan PR itu sangat penting.

Page 6: BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI€¦ · KERANGKA KONSEP DAN TEORI . Secara umum, ... Sehingga bisa dikatakan bahwa suatu teori adalah suatu kerangka kerja konseptual untuk mengatur

14

Komunikasi yang dimaksud ialah komunikasi dua arah dari organisasi ke

publiknya, dari publik ke organisasi secara timbal balik, dengan memperhatikan

opini publik sebagai efeknya, baik yang terdapat pada publik internal maupun

publik eksternal. Komunikasi yang sehat dan etis didasarkan atas penelitian yang

seksama. Assumpta Maria (2002:13).

Tugas Marketing Public Relations

Lima pokok tugas Public Relations menurut Assumpta Maria (2002:39)

sehari-hari sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas penyampaian informasi

secara lisan, tertulis, melalui gambar (visual) kepada publik, supaya publik

mempunyai pengertian yang benar tentang organisasi atau perusahaan,

tujuan, serta kegiatan yang dilakukan. Semua itu disesuaikan dengan

kebutuhan, keinginan dan harapan publik internal atau eksternal dan

memperhatikan, mengolah, mengintegrasikan pengaruh lingkungan yang

masuk demi perbaikan dan perkembangan organisasi.

2. Memonitor, merekam, dan mengevaluasi tanggapan serta pendapat umum

atau masyarakat.

3. Memperbaiki citra organisasi. Bagi PR, menyadari citra yang baik tidak

hanya terletak pada bentuk gedung, presentasi, publikasi, dan seterusnya,

tetapi terletak pada (1) bagaimana organisasi bisa mencerminkan organisasi

yang dipercayai, memiliki kekuatan, mengadakan perkembangan secara

berkesinambungan yang selalu terbuka untuk dikontrol, dievaluasi. (2).

Page 7: BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI€¦ · KERANGKA KONSEP DAN TEORI . Secara umum, ... Sehingga bisa dikatakan bahwa suatu teori adalah suatu kerangka kerja konseptual untuk mengatur

15

Dapat dikatakan bahwa citra tersebut merupakan gambaran komponen yang

kompleks.

4. Tanggung jawab sosial. PR merupakan instrumen untuk bertanggung jawab

terhadap semua kelompok yang berhak terhadap tanggung jawab tersebut.

Terutama kelompok publik sendiri, publik internal, dan pers. Suatu

organisasi mempunyai kewajiban adanya usaha untuk pelayanan sosial yang

harus menjadi tanggung jawab, “pintu terbuka”.

5. Komunikasi. PR mempunyai bentuk komunikasi yang khusus, komunikasi

timbal balik, maka, pengetahuan komunikasi menjadi modalnya. Dalam

fungsinya, komunikasi itu sentral. Perlu juga untuk dimiliki adalah

pengetahuan manajemen dan kepemimpinan, struktur organisasi. Manajemen

tidak dapat berjalan sebagaimana seharusnya tanpa adanya PR. Manajemen

sangat berperan dalam kehidupan manusia sehari-hari, apalagi dalam

kehidupan masyarakat modern seperti sekarang ini. Dalam prakteknya,

Marketing PR memiliki dua fungsi utama yaitu Brand Image dan Corporate

Social Responsibility.

Menurut Cutlip, Scott M & Center Allen H (Prentice–Hall), Inc. 1994:139)

bahwa upaya pemecahan persoalan program kerja dan kegiatan riset dalam public

relations (PR) dikenal melalui „Proses (4) Empat Tahapan Utama,‟ sebagai

landasan pedoman melaksanakan penelitian untuk merancang program kerja PR

selanjutnya, dan langkah-langkahnya dijabarkan sebagai berikut :

Page 8: BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI€¦ · KERANGKA KONSEP DAN TEORI . Secara umum, ... Sehingga bisa dikatakan bahwa suatu teori adalah suatu kerangka kerja konseptual untuk mengatur

16

1. Research and Listening (Riset dan Memperhatikan)

Dalam tahapan ini melalui riset untuk menemukan fakta (fact finding) di

lapangan atau suatu hal yang berkaitan dari opini, sikap dan reaksi publik

dengan kebijaksanaan pihak organisasi/perusahaan bersangkutan.

Kemudian melakukan pengevaluasian (penilaian) dari fakta, data dan

informasi yang diperoleh tersebut sebagai acuan pedoman untuk

menentukan keputusan diambil berikutnya. Pada tahap ini biasanya, pihak

PRO (Pejabat Humas) harus memiliki kemampuan „mendengar dan

menemukan‟ fakta lapangan yang ada di dalam masyarakat (publik) dan

berkaitan langsung dengan kepentingan organisasi/perusahaan atau

sebaliknya.

2. Planning and Decision (Perencanaan dan Pengambilan Keputusan)

Pada tahap ini, pihak PR bersangkutan merancang suatu perencanaan dan

upaya pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kebijaksanaan dan

menetapkan program kerja organisasi/perusahaan yang sejalan dengan

kepentingan pihak lainnya (publik) sebagai khalayak sasaran yang

memiliki sikap, opini dan ide-ide dan reaksi tertentu terhadap

kebijaksanaan (keputusan) yang telah ditetapkan oleh pihak organisasi.

3. Communication and Action (Komunikasi dan Pelaksanaan)

Tahapan ini, adalah bagaimana PR mampu menjelaskan dan sekaligus

mendramatisirkan informasi mengenai „pelaksanaan‟ yang akan dilakukan,

sehingga menimbulkan pesan-pesan yang efektif untuk mempengaruhi

Page 9: BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI€¦ · KERANGKA KONSEP DAN TEORI . Secara umum, ... Sehingga bisa dikatakan bahwa suatu teori adalah suatu kerangka kerja konseptual untuk mengatur

17

opini publik atau pihak lain yang dianggap penting, berpotensi dalam

upaya memberikan dukungan penuh.

4. Evaluating (Penilaian)

Pada langkah ini, pihak public relations mengadakan penilaian (evaluasi)

terhadap hasil-hasil dari riset dan hingga perencanaan program kerja

(aktivitas PR), serta efektivitas dari proses manajemen dan bentuk atau

model komunikasi yang dipergunakan. Setiap tahapan-tahapan dari empat

langkah proses PR tersebut diatas, adalah sama pentingnya dengan

efektivitas dalam riset PR yang berkaitan dengan strategi program kerja

public relations. Jadi keempat langkah proses kerja PR tersebut harus

berjalan „seirama dan harmonis‟ antara tahapan-tahapan satu sama lainnya

(Wheel Spining Programming Model).

Dalam rangka menyebarluaskan sekaligus mendekatkan merek dan

perusahaan kepada konsumen serta untuk meningkatkan penjualan produk, maka

diperlukan adanya publisitas. Publisitas merupakan hasil-hasil (bisa bersifat

positif maupun negatif) dari suatu yang dipublikasikan atau disebarluaskan

(Jefkins, 1996: 369). Untuk menunjang adanya publisitas tersebut sebagai suatu

bagian dari strategi komunikasi pemasaran, maka perusahaan menggunakan

fungsi kehumasan dalam satu bagian dari organisasi perusahaan yang biasa

disebut dengan Marketing Public Relations.

Marketing Public Relations adalah bagian dari kegiatan pemasaran,

penanggung jawab tertinggi adalah manajer pemasaran, dan tujuan dari kegiatan

Marketing Public Relations adalah mendukung tujuan dari bidang pemasaran.

Page 10: BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI€¦ · KERANGKA KONSEP DAN TEORI . Secara umum, ... Sehingga bisa dikatakan bahwa suatu teori adalah suatu kerangka kerja konseptual untuk mengatur

18

Peranan Marketing Public Relations bukanlah pada selling ( penjualan ) seperti

dalam kegiatan periklanan, namun lebih pada pemberian informasi, pendidikan,

dan upaya peningkatan pengertian lewat penambahan pengetahuan mengenai

suatu produk barang atau jasa dari suatu perusahaan, agar produk barang atau jasa

atau perusahaan tersebut juga akan lebih kuat dampaknya dan lebih lama diingat

oleh konsumen.

Berdasarkan pertimbangan pelekatan hubungan perusahaan dengan

masyarakat lingkungan sebagai konsumen, maka Marketing Public Relations

melaksanakan fungsi tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan

kemasyarakatan, hal ini biasa disebut dengan Corporate Social Responsibility

yang merupakan suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan

(sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab mereka

terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada. Contoh bentuk

tanggungjawab itu bermacam-macam, mulai dari melakukan kegiatan yang dapat

meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan, pemberian

beasiswa untuk anak tidak mampu, pemberian dana untuk pemeliharaan fasilitas

umum, sumbangan untuk desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan

berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar

perusahaan tersebut berada. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan

strategi perusahaan yang mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan

stakeholder-nya. CSR timbul sejak era dimana kesadaran akan substainability atau

kelangsungan perusahaan jangka panjang adalah lebih penting daripada sekedar

Page 11: BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI€¦ · KERANGKA KONSEP DAN TEORI . Secara umum, ... Sehingga bisa dikatakan bahwa suatu teori adalah suatu kerangka kerja konseptual untuk mengatur

19

profitability atau keuntungan bisnis saja. Beberapa di antara kegiatan tersebut

misalnya :

a. Keterlibatan Komunitas

Penting bagi perusahaan untuk terjun dan terlibat langsung dengan

aktivitas sosial dan komunitas agar perusahaan dapat menjalin hubungan

dengan masyarakat serta mendapat simpati dari publik.

b. Sponsor untuk tujuan tertentu

Kegiatan sponsorship atau bentuk dukungan material dari perusahaan juga

perlu dilakukan khususnya pada kegiatan-kegiatan.

c. Batuan untuk kepentingan pihak minoritas

Adanya kepedulian perusahaan bagi kalangan fakir dan orang miskin dapat

menciptakan respect dari masyarakat dan dapat menaikkan citra positif

dari pelanggan terhadap perusahaan.

d. Program sekolah

Program kepedulian pada pendidikan dapat diwujudkan dengan pemberian

beasiswa pendidikan. Program magang kerja, ikatan kontrak kerja maupun

bentuk kerjasama lainnya dengan lembaga pendidikan.

2.3. Potitioning dan Pencitraan

2.3.1. Potitioning

Positioning merupakan suatu tindakan dari sebuah perusahaan untuk

merancang produk sehingga dapat menciptakan kesan tertentu di benak

konsumen, sehingga dengan demikian konsumen memahami dan menghargai apa

yang dilakukan perusahaan dalam kaitannya dengan para pesaingnya. Jika posisi

Page 12: BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI€¦ · KERANGKA KONSEP DAN TEORI . Secara umum, ... Sehingga bisa dikatakan bahwa suatu teori adalah suatu kerangka kerja konseptual untuk mengatur

20

perusahaan itu sendiri dekat dengan pesaing lainnya, perusahaan itu harus

menyeleksi dan kemudian mencari perbedaan lebih lanjut melalui perbedaan-

perbedaan tersendiri.

Menurut Kartajaya (2005:57) positioning adalah “The strategy for leading

your consumer credibly”. Positioning adalah menyangkut bagaimana perusahaan

membangun kepercayaan, keyakinan, dan trust kepada pelanggan.

Menurut Kotler (2000:265), terdapat beberapa cara penentuan posisi di

benak konsumen, antara lain :

1. Penentuan posisi menurut atribut

2. Penentuan posisi menurut manfaat

3. Penentuan posisi menurut penggunaan atau penerapan.

4. Penentuan posisi menurut pemakai

5. Penentuan posisi menurut pesaing

6. Penentuan posisi menurut kategori produk

2.3.2. Pencitraan

Citra merupakan cerminan suatu organisasi atau perusahaan di mata publik

atau masyarakat. Sebagaimana yang dikatakan oleh Rosady Ruslan bahwa “Citra

merupakan tujuan utama dari suatu lembaga, instansi atau perusahaan.” (Ruslan,

2003: 68).

Dalam hal ini citra yang harus diperoleh adalah citra lembaga, tentunya

citra lembaga yang bersifat positif. Dimana citra lembaga menurut Soemirat &

Ardianto mengutip pendapat daripada Frank Jeffkins merupakan “Citra yang

berkaitan dengan sosok organisasi atau perusahaan sebagai tujuan utamanya, yaitu

Page 13: BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI€¦ · KERANGKA KONSEP DAN TEORI . Secara umum, ... Sehingga bisa dikatakan bahwa suatu teori adalah suatu kerangka kerja konseptual untuk mengatur

21

bagaimana menciptakan citra lembaga yang positif, dan juga agar lebih dikenal

serta dapat diterima oleh publik atau masyarakat.” (Soemirat dan Ardianto, 2002:

117).

Citra adalah salah satu aset terpenting dari organisasi atau perusahaan.

Citra yang baik merupakan perangkat yang kuat bukan hanya untuk menarik

konsumen untuk memilih produk atau jasa perusahaan, melainkan juga

memperbaiki dan kepuasan konsumen terhadap perusahaan. Citra yang baik dapat

mendukung aktivitas dari suatu organisasi.

Menurut Dowling dalam bukunya Creating Corporate: Reputation,

Identity, Image and Performance “Citra organisasi atau perusahaan mempunyai

dua komponen utama, yaitu komponen logikal dan komponen emosional.”

(Dowling, 2002: 20-21). Komponen logikal, berhubungan dengan karakteristik-

karakteristik yang dapat dirasakan, yang dapat dengan mudah diukur. Sedangkan

komponen emosional diasosiasikan dengan dimensi psikologis yang ditunjukkan

oleh perasaan dan sikap terhadap organisasi. Kedua komponen tersebut secara

simultan mempengaruhi pemikiran seseorang untuk menilai citra suatu organisasi

atau perusahaan. Sehingga citra organisasi atau perusahaan merupakan akumulasi

dari nilai-nilai kepercayaan yang diberikan oleh seseorang yang mengalami suatu

proses cepat atau lambat untuk membentuk opini publik yang lebih abstrak.

2.4. Sumber Daya Manusia

Sumber daya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi

atau unsur tertentu dalam kehidupan. Sumber daya tidak selalu bersifat fisik,tetapi

juga non-fisik (intangible). Sumber daya ada yang dapat berubah, baik menjadi

Page 14: BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI€¦ · KERANGKA KONSEP DAN TEORI . Secara umum, ... Sehingga bisa dikatakan bahwa suatu teori adalah suatu kerangka kerja konseptual untuk mengatur

22

semakin besar maupun hilang,dan ada pula sumber daya yang kekal (selalu tetap).

Selain itu, dikenal pula istilah sumber daya yang dapat diperbaharui dan atau

sumberdaya yang tidak dapat diperbaharui. Sebagai contoh sumberdaya yang

dapat diperbaharui diantaranya tumbuhan dan hewan. Dalam hal ini sumber daya

yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak bumi dan gas, batubara, dan jenis

tambang lain yang masuk ke dalam sejenis sumber daya alam. Sumber daya

manusia (biasa disingkat menjadi SDM) merupakan potensi yang terkandung

dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang

adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh

potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan

dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan.

2.5. Stakeholder

Stakeholder adalah kelompok atau individu yang dukungannya diperlukan

demi kesejahteraan dan kelangsungan hidup organisasi. Clarkson membagi

stakeholder menjadi dua: stakeholder primer dan stakeholder sekunder.

Stakeholder primer adalah „pihak di mana tanpa partisipasinya yang berkelanjutan

organisasi tidak dapat bertahan.‟ Contohnya adalah pemegang saham, investor,

pekerja, pelanggan, dan pemasok. Menurut Clarkson, suatu perusahaan atau

organisasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem stakeholder primer yang

merupakan rangkaian kompleks hubungan antara kelompok-kelompok

kepentingan yang mempunyai hak, tujuan, harapan, dan tanggung jawab yang

berbeda. Stakeholder sekunder didefinisikan sebagai „pihak yang mempengaruhi

atau dipengaruhi oleh perusahaan, tapi mereka tidak terlibat dalam transaksi

Page 15: BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI€¦ · KERANGKA KONSEP DAN TEORI . Secara umum, ... Sehingga bisa dikatakan bahwa suatu teori adalah suatu kerangka kerja konseptual untuk mengatur

23

dengan perusahaan dan tidak begitu penting untuk kelangsungan hidup

perusahaan.‟ Contohnya adalah media dan berbagai kelompok kepentingan

tertentu. Perusahaan tidak bergantung pada kelompok ini untuk kelangsungan

hidupnya, tapi mereka bisa mempengaruhi kinerja perusahaan dengan

mengganggu kelancaran bisnis perusahaan. Clarkson (dalam artikel tahun 1994)

juga telah memberikan definisi yang bahkan lebih sempit lagi di mana stakeholder

didefinisikan sebagai suatu kelompok atau individu yang menanggung suatu jenis

risiko baik karena mereka telah melakukan investasi (material ataupun manusia)

di perusahaan tersebut („stakeholder sukarela‟), ataupun karena mereka

menghadapi risiko akibat kegiatan perusahaan tersebut („stakeholder non-

sukarela‟). Karena itu, stakeholder adalah pihak yang akan dipengaruhi secara

langsung oleh keputusan dan strategi perusahaan.

Page 16: BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI€¦ · KERANGKA KONSEP DAN TEORI . Secara umum, ... Sehingga bisa dikatakan bahwa suatu teori adalah suatu kerangka kerja konseptual untuk mengatur

24

2.6. Kerangka Berfikir

EXTERNAL INTERNAL

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN

(strategi periklanan, strategi komunikasi MPR,

strategi MPR dalam menjalin relasi)

C

Tabel 2.1

kerangka berfikir

House of Hendrik sebagai sebuah perusahaan event organizer yang juga bergerak

di bidang weeding organizer memiliki satu divisi yang membidangi strategi

komunikasi pemasaran yaitu Marketing Public Relation. Divisi ini menjalin

hubungan dengan pihak-pihak eksternal ( kolom A) yang terdiri dari para klien

serta masyarakat lingkungan House Of Hendik melalui kegiatan-kegiatan promosi

dan corporate social responsibility (CSR) dan juga internal (kolom B ) yaitu

peningkatan mutu dan kualitas Sumber daya manusia (SDM) yang terlibat di

perusahaan House Of Hendrik dalam menjalankan strategi komunikasi pemasaran

(kolom C) dengan tujuan pembentukan citra perusahaan.

House Of Hendrik

CITRA PERUSAHAAN

MARKETING PUBLIC RELATIONS

Stake holder

SDM