BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Perancangan · kemajuan dan perkembangan tentang identifikasi...

28
5 BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Perancangan 1. Pengertian Perancangan Menurut Bahasa (Etimologi) Definisi dari kamus lengkap bahasa Indonesia, perancangan berasal dari kata dasar rancang, yang kemudian mendapat awalan per- dan akhiran an. Jadi perancangan dapat diartikan merencanakan segala sesuatu sebagai bagian dari kerangka kerja. (Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, 691). Secara etimologi perancangan dapat diartikan sebagai berikut: a. Designose, dari bahasa latin yang artinya memotong dengan gergaji atau tindakan menaik atau memberi tanda yang mempunyai maksud memberi citra terhadap suatu objek. b. Designare, dari bahasa Perancis yang mempunyai arti menandai, memisahkan yang maksudnya menghilangkan kesimpangan. c. Design, dari bahasa Inggris yang artinya memikirkan, menggambar rencana, menyusun bagian-bagian menjadi sesuatu yang baru. 2. Proses Perancangan Proses perancangan menurut Kotler dan Andreasen dibagi menjadi beberapa tahapan, antara lain : a. Menentukan objektif, misi dan tujuan spesifik organisasi secara luas yang memerlukan peran pemasaran strategis. b. Menilai ancaman dan peluang dari lingkungan luar yang dapat ditunjukan oleh pemasaran untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar.

Transcript of BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Perancangan · kemajuan dan perkembangan tentang identifikasi...

Page 1: BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Perancangan · kemajuan dan perkembangan tentang identifikasi komik. Komik menjadi salah Komik menjadi salah satu budaya karena kegiatan dan penciptaan

5

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Pengertian Perancangan

1. Pengertian Perancangan Menurut Bahasa (Etimologi)

Definisi dari kamus lengkap bahasa Indonesia, perancangan berasal dari

kata dasar rancang, yang kemudian mendapat awalan per- dan akhiran –an.

Jadi perancangan dapat diartikan merencanakan segala sesuatu sebagai bagian

dari kerangka kerja. (Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, 691).

Secara etimologi perancangan dapat diartikan sebagai berikut:

a. Designose, dari bahasa latin yang artinya memotong dengan gergaji atau

tindakan menaik atau memberi tanda yang mempunyai maksud memberi

citra terhadap suatu objek.

b. Designare, dari bahasa Perancis yang mempunyai arti menandai,

memisahkan yang maksudnya menghilangkan kesimpangan.

c. Design, dari bahasa Inggris yang artinya memikirkan, menggambar rencana,

menyusun bagian-bagian menjadi sesuatu yang baru.

2. Proses Perancangan

Proses perancangan menurut Kotler dan Andreasen dibagi menjadi

beberapa tahapan, antara lain :

a. Menentukan objektif, misi dan tujuan spesifik organisasi secara luas yang

memerlukan peran pemasaran strategis.

b. Menilai ancaman dan peluang dari lingkungan luar yang dapat ditunjukan

oleh pemasaran untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar.

Page 2: BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Perancangan · kemajuan dan perkembangan tentang identifikasi komik. Komik menjadi salah Komik menjadi salah satu budaya karena kegiatan dan penciptaan

6

c. Mengevaluasi sumber daya serta keahlian potensial dan nyata dari

organisasi untuk mengambil keuntungan dari peluang yang ada atau

menyingkirkan ancaman yang tampak dalam analisis lingkungan eksternal

d. Menentukan sistem struktur organisasi yang perlu dalam fungsi pemasaran,

agar pelaksanaan strategi yang telah disusun dapat dipatikan.

e. Merumuskan strategi pemasaran pokok untuk mencapai tujuan yang

spesifik.

f. Menempatkan sistem dan struktur organisasi yang perlu dalam fungsi

pemasaran agar pelaksanaa strategi yang telah disusun dapat dipatikan

g. Menetapkan rincian dan taktik untuk melaksanakan strategi pokok dalam

masa perencanaan, termasuk jadwal kegiatan dan tugas tanggung jawab

tertentu.

h. Menetapkan patokan untuk mengukur hasil sementara dan hasil akhir

program

i. Melaksanakan program yang telah direncanakan

j. Mengatur kinerja dan strategi pokok, rincian taktis, atau keduanya bila

diperlukan.

B. Tinjauan Komik

1. Pengertian Komik

Banyak arti dan sebutan dari komik, hal ini disebabkan oleh

perkembangan dan tempat asal komik tersebut. Secara umum komik diartikan

dengan cerita bergambar atau urutan gambar yang bercerita. Sudah cukup

banyak pemahaman serta pengertian komik secara teoritis atau istilah-istilah,

Page 3: BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Perancangan · kemajuan dan perkembangan tentang identifikasi komik. Komik menjadi salah Komik menjadi salah satu budaya karena kegiatan dan penciptaan

7

akan tetapi belum mencapai kesepakatan pendapat yang digunakan baku secara

umum.

Maestro komik Amerika, Will Eisner menggunakan istilah seni berturutan

untuk menjelaskan apa itu komik (Scott McCloud, 2001: 5).

Menurut Scott Mccould, komik adalah gambar-gambar dan lambang-

lambang lain yang terjukstaposisi (berdekatan, bersebelahan, istilah yang sulit

dalam sekolah seni) dalam turutan tertentu, bertujuan untuk memberikan

informasi dan/ atau mencapai tanggapan estetis dari pembaca. (Scott McCloud,

2001: 20).

2. Komik Sebagai Seni

Dalam bukunya, Scott McCloud mengutip kata dari Will Eisner tentang

devininsi komik, bahwa komik adaalah “Seni Berurutan”. Dalam kata lain

bahwa seni dalam gambar dapat berubah nilainya menjadi seni komik bilamana

gambar-gambar yang ada tidak berdiri sendiri dan disusun secara berurutan,

meskipun hanya terdiri dari dua gambar. (Scott McCloud, 2001:9).

Dalam perkembanganya di era sekarang, komik menjadi bagian dari budaya

populer, sama halnya dengan musik ataupun film, perubahan ini berkat adanya

kemajuan dan perkembangan tentang identifikasi komik. Komik menjadi salah

satu budaya karena kegiatan dan penciptaan dengan menggunakan akal budi

manusia. Sehingga komik merupakan kebudayaan seni yang populer.

3. Komik Sebagai Industri

Titik balik kemajuan komik terjadi pada revolusi industri di Eropa. Belum

ada sumber pasti yang mengatakan kapan komik berubah menjadi sebuah

industri, tetapi menurut Scott McCloud, salah satu faktor utama perkembangan

Page 4: BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Perancangan · kemajuan dan perkembangan tentang identifikasi komik. Komik menjadi salah Komik menjadi salah satu budaya karena kegiatan dan penciptaan

8

komik adalah ditemukannya mesin cetak. Penemuan mesin cetak ini telah

membuat bentuk seni yang sebelumnya hanya diperuntukkan dan dinikmati

oleh orang-orang kaya dan berkuasa, bisa dinikmati oleh orang banyak.

Akan tetapi, pada awal perkembangan industri komik, komik yang ada pada

masa lalu bukan seperti buku komik yang selalu kita baca saat ini. Pada awal-

awal tersebut komik beredar sebagai bagian tersendiri dari suratkabar berupa

comic strip, yang hanya terdiri dari beberapa panel dan bersambung yang bisa

dinikmati sesuai dengan beredarnya surat kabar tersebut.

Pada masa sekarang, sebagai sebuah industri komik beredar dalam

masyarakat untuk memberikan kesan dan warna tersendiri bagi masyarakat.

Komik tidak lagi dianggap sebagai bacaan anak-anak belaka, namun telah

beredar sesuai segmen target marketnya masing-masing.

Sebagai sebuah industri komik, peran seorang komikus yang dahulu

berjuang sendiri dalam pembuatan komik, kini tidak lagi dirasakan oleh para

komikus. Ada peran-peran yang saling membantu untuk dapat menerbitkan

sebuah karya komik. Dan beberapa peran yang tedapat dalam sebuah industri

komik (Concept, 2007: 37) diantaranya sebagai berikut :

a. Script Writer

Bertugas sebagai penulis cerita, dan harus memiliki visi visual, karena cerita

yang dibuat harus mudah dituangkan dalam ilustrasi oleh ilustrator (penciler

& inker).

b. Penciler

Bertugas memindahkan cerita ke dalam bentuk sketsa gambar

c. Inker

Page 5: BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Perancangan · kemajuan dan perkembangan tentang identifikasi komik. Komik menjadi salah Komik menjadi salah satu budaya karena kegiatan dan penciptaan

9

Bertugas meninta sketsa yang dibuat oleh penciler sebelum diwarna oleh

colourist

d. Colourist

Bertugas memberi warna, setelah proses dasar komik yaitu "Outline".

e. Editor

Bertugas mengedit hasil akhir dari komik yang dibuat sebelum naik cetak.

Bertindak sebagai quality control dari komik yang akan diterbitkan.

f. Publisher

Bertugas sebagai orang yang membeayai produksi komik dan

menerbitkannya

g. Distributor

Bertugas dalam memasarkan komik seluas-luasnya.

4. Jenis-jenis Komik

a. Comic Strip ( Komik Strip)

Komik strip adalah urutan gambar diatur dalam panel yang saling terkait

untuk menampilkan humor singkat atau membentuk narasi, dengan teks

dalam balon dan keterangan. Tema cerita yang diangkat di dalam komik

strip biasanya mengangkat tetang kondisi atau gejala sosial yang ada di

masyarakat, tidak jarang juga mengkritisi atau menyinggung mengenai

masalah politik. Komik Strip biasa dapat ditemui di koran ,majalah, maupun

website.

b. Comic Book (Buku Komik)

Adalah sebuah jenis komik yang disajikan dalam bentuk buku. Kemasan

buku komik ini lebih menyerupai majalah dan terbit secara rutin. Buku

Page 6: BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Perancangan · kemajuan dan perkembangan tentang identifikasi komik. Komik menjadi salah Komik menjadi salah satu budaya karena kegiatan dan penciptaan

10

komik yang pertama kali muncul adalah The Funnies pda tahun 1929.

Setelah itu bermunculan Komik Biku yang diterbitkan oleh DC Comics

yang pada perkembangan selanjutnya menjadi penerbit komik terbesar di

dunia disamping Marvel Comics yang muncul belakangan dengan tokohnya

yang terkenal yaitu Spiderman (Kusrianto, 2007:168)

c. Graphic Novel (Novel Grafis)

Istilah Novel Grafis pertama kali dikemukakan oleh Will Eisner. Nama ini

dipakai untuk karyanya yang berjudul "A Contract With God" tahun 1978.

Yang membedakan novel grafis dengan komik lainnya adalah tema-tema

yang diangkat novel grafis lebih serius dan panjang cerita yang hampir sama

dengan novel dan ditujukan bagi pembaca yang bukan anak-anak.

d. Web Comic (Komik Web)

Webcomics atau juga dikenal sebagai komik online adalah komik yang

diterbitkan di website. Sesuai dengan namanya Web Comic menggunakan

media internet dalam publikasinya. Diantara webcomicdengan komik cetak

ada bebeberapa perbedaan. Keterbatasan jangkuan dan publikasi dari koran

dan majalah tidak perlu dihiraukan, sebab webcomic memiliki jangkuan

yang luas serta dapat diakses oleh siapa saja dan kapan saja melalui internet.

Para komikus diberikan kebebasan untuk bekarya dan bereksperimental

dengan gaya komik baru ataupun mengikuti gaya komik yang sudah ada

dalam webcomic. Karena tidak tunduk pada pembatasan isi penerbit buku,

webcomics diterbitkan secara independent (Indie), siapapun dapat membuat

dan mempublikasikanya di internet.

Page 7: BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Perancangan · kemajuan dan perkembangan tentang identifikasi komik. Komik menjadi salah Komik menjadi salah satu budaya karena kegiatan dan penciptaan

11

Sedangkan menurut Marcel Bonnef (1998) jenis komik berdasarkan cerita

yang diambil pembuatan komik di Indonesia antara lain :

a. Komik Wayang

Komik wayang adalah komik yang mengambil kisah wayang klasik. Namun

dalam komik tersebut tidak menutup ada beberapa perubahan atau

improvisasi dalam cerita guna membuat kesan lebih menarik, akan tetapi

masih dalam koridor cerita wayang yang menjadi acuanya.

b. Komik Silat

Kata silat adalah komik yang ceritanaya diilhami oleh cerita atau budaya

bela diri atau silat dalam satu lingkup daerah atau wilayah tertentu dan

sesuai dengan daya jelajah imajinasi san komikusnya tetapi masih dalam

kaidah cerita silat yang diangkat.

c. Komik Humor

Komik humor adalah komik yang ceritanya penuh dengan kejenakaan,

kelucuan dan plesetan cerita dari sebuah peristiwa atau keadaan.

d. Komik Roman

Komik Roman adalah komik yang tentang kisah percintaan/roman yang

didalamnya ada kisah kebahagiaan, keselarasan, konflik atau musibah dalam

percintaan.

5. Elemen Dalam Komik

Didalam komik terdapat beberapa istilah penting yaitu :

a. Icon

Gambar yang mewakili seseorang,tempat, barang ataupun gagasan.

b. Closure

Page 8: BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Perancangan · kemajuan dan perkembangan tentang identifikasi komik. Komik menjadi salah Komik menjadi salah satu budaya karena kegiatan dan penciptaan

12

Fenomena mengamati bagian-bagian tetapi memandangnya secara

keseluruhan, beberapa bentuk closure merupakan tindakan disengaja oleh

penderita untuk menciptakan ketengan dan tatangan. Closure

memungkinkan penggabungan peristiwa-peristiwa dan menyusun realita

yang utuh dalam pikiran.

c. Panel

Merupakan kotak suatu adegan. Panel komik mematahkan waktu dan ruang

dan menjadi sebuah alur.

d. Baloons

Kotak dialog yang berisi teks ucapan karakter.

e. Though baloons

Kotak Dialog yang berisi tentang sesuatu yang dipikirkan oleh seorang

karakter.

f. Border

Garis tepi halaman.

6. Bahasa Visual Dalam Komik

Komik merupakan salah satu media visual, dikarenan bahasa yang

digunakan untuk berkomunikasi dengan pembacanya adalah bahasa visual.

Meskipun bahasa visual yang digunakan dalam komik dapat berbeda

tergantung dengan latar belakang budaya dan semacamnya, tujuan dasarnya

tetaplah sama yaitu bercerita. Penggabungan antara kejelasan dan komunikasi

merupakan syarat utama agar suatu komik dapat mencapai tujuan utamanya,

yakni bercerita. Dalam komik, cerita tersebut dituangkan dalam bentuk

Page 9: BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Perancangan · kemajuan dan perkembangan tentang identifikasi komik. Komik menjadi salah Komik menjadi salah satu budaya karena kegiatan dan penciptaan

13

rangkaian visual (citra) dan bisa juga dilengkapi dengan kata-kata.

Penggabungan komunikasi dan visual menjadi faktor penting dalam bercerita.

7. Konsep Pemilihan Dalam Berkomunikasi Melalui Komik

Komik merupakan aliran pilihan yang berkesinambungan, terdiri dari

pencitraan, alur cerita, dialog, komposisi, gestur, dan bermacam pilihan

lainnya. Pilihan-pilihan tersebut terbagi menjadi lima tipe, antara lain :

a. Pilihan Momen

Memilih momen-momen yang ingin ditampilkan ke dalam panel dan

momen-momen yang harus dibuang. Ditambah dengan pemilihan transisi

panel yang baik, komikus dapat menghemat panel demi efisiensi,

menambah panel demi penekanan, mengatur intensitas cerita, dan hal-hal

lainya.

b. Pilihan Bingkai

Tahap ketika komikus menentukan seberapa dekat bingkai sebuah aksi

untuk menunjukan rincian yang pantas atau seberapa jauh bingkai agar

pembaca dapat melihat tempat aksi berlangsung dan mungkin

membagkitkan kesan berada di tempat kejadian. Proses ini ditentukan oleh

faktor-faktor komposisi seperti cropping (tata pandang) , balance

(keseimbangan), dan tilt (kemiringan), yang mempengaruhi tanggapan

pembaca terhadap dunia di dalam komik serta posisi mereka disana. Dalam

proses cropping misalanya, komikus memilih pengambilan sudut pandang

atas/tengah/bawah maupun close up/middle shot/long shot. Sedangkan

dalam balance, komikus mengatur rana agar keseimbangan fokus dalam

panel tepat.

Page 10: BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Perancangan · kemajuan dan perkembangan tentang identifikasi komik. Komik menjadi salah Komik menjadi salah satu budaya karena kegiatan dan penciptaan

14

Sedangkan tilt digunakan untuk memberi efek tertentu seperti kesan

gerak maupun dramatis. Memilih bingkai momen dalam komik sama

seperti memilih bingkai sudut kamera dalam fotografi dan film.

c. Pilihan Citra

Mengisi bingkai dengan gambar yang membawa dunia cerita yang

dibuat ke dalam bentuk rupa yang terlihat hidup. Sesuai dengan gaya setiap

komikus, pemilihan citra untuk komik tentu saja berbeda-beda. Tentu saja

apapun gaya yang dipilih komikus, yang utama dan terpenting adalah

bagaimana berkomunikasi dengan cepat, jelas, dan tepat kepada pembaca.

Untuk komik bergenre tertentu mungkin lebih tepat pemilihan gaya

realis sedangkan untuk genre yang lain gaya kartun lebih cocok. Tentu saja

perihal pemilihan citra ini tidak hanya terbatas pada karakter komik saja,

melainkan meliputi background dan detil-detilnya. Pemilihan citra yang

baik sangat mempengaruhi kesan pembaca terhadap dunia di dalam komik.

d. Pilihan Kata

Kata membawa ketegasan yang tiada banding dalam komik, tak ada

kesamaran makna citra yang tak bisa dijelaskan oleh kata. Ada beberapa

konsep dan nama tertentu yang hanya dapat dijelaskan dengan kata-kata.

Tentu saja ketika komik menampilkan percakapan, kata-kata menjadi

sangat penting. Selama ribuan tahun, kata telah digunakan untik bercerita

dan berhasil melakukan tanpa bantuan gambar. Namun dalam Komik, baik

kata maupun gambar harus bekerja sama dengan baik, Pada akhirnya ketika

gambar memberikan solusi lebih baik daripada kata, komikus dapat

menyingkirkan kata.

Page 11: BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Perancangan · kemajuan dan perkembangan tentang identifikasi komik. Komik menjadi salah Komik menjadi salah satu budaya karena kegiatan dan penciptaan

15

e. Pemilihan Alur

Dalam komik sangat berkaitan dengan tata panel. Tujuan utama

pemiliha alur adalah untuk menuntun pembaca mengikuti jalan cerita

komik dari awal sampai akhir. Dalam komik, alur baca yang baik

ditentukan dengan pengaturan panel ke panel yang tepat, baik itu

penempata panel maupun jarak antar panel.

Lima pilihan ini bukanlah tahap-tahap pembuatan komik yang harus

dijalankan berurutan. Setiap komikus biasanya menukar-nukar urutan sesuai

kebutuhan mereka. Keputusan pemilihan momen, bingkai, dan alur biasanya

ditentukan dalam tahap perencanaan komik, sementara pemilihan citra dan kata

ditentukan dalam proses akhir. Pada akhirnya, pembuatan suatu komik

merupakan serangkaian keputusan. Karena menurut McCloud, memilih momen

yang tepat untuk dituangkan dalam panel, membingkai aksi dan menuntun

mata pembaca, memilih kata dan gambar yang saling melengkapi, serta

mengatur alur yang memudahkan pembaca dalam mengikuti cerita dari awal

sampai akhir

8. Komponen Dalam Komik

Menurut Toni Masdiono (1998:12) menyebutkan anatomi atau komponen

sebuah komik terbagi menjadi dua yaitu halaman pembuka dan halam isi.

a. Halaman Pembuka

1) Judul Serial, yaitu biasanya judul ini terkait langsung dengan judul

komik maupun tokoh dalam komik itu sendiri

2) Judul Cerita, yaitu judul yang berkaitan dengan tema dalam serial

komik. Biasa berkaitan tentang setting waktu maupun tempat tema.

Page 12: BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Perancangan · kemajuan dan perkembangan tentang identifikasi komik. Komik menjadi salah Komik menjadi salah satu budaya karena kegiatan dan penciptaan

16

3) Credits, yaitu keterangan tentang pengarang , penggambar, penciler

, peninta, dan sebagainya.

4) Indica, yaitu keterangan tentang penerbit, waktu terbit ,pemegang

hak cipta dan sebagainya.

b. Halaman Isi

1) Panel Frame

Yaitu bingkai atau bentuk garis yang berfungsi sebagai pembatas

antar adegan dalam satu halaman komik. Menurut Scott

McCloud(2001:99) panel brfungsi sebagai petunjuk umum untuk

waktu/ ruang yang terpisah. Lebih jelasnya fungsi panel adalah

untuk membantu pembaca dalam mengikuti alur cerita. Bentuk dari

panel bisa berupa garis simetris maupun garis ekspresif. Dalam

membuat panel bisa dibedakan menjadi 2 :

a) Panel Tertutup, yaitu garis pembatas yang membatasi satu

adegan gambar hingga tertutup.

b) Panel Terbuka, yaitu batas adegan komik tanpa garis yang

membatasi atau mengelilingi gambar adegan untuk sebuah

variasi.

2) Balon Kata

Balon kata atau balon ucapan berfungsi sebagai tempat penulisan

teks atau dialog yang ada dalam komik. Bentuk balon

menggambarkan ekspresi tokoh ataupun suasana yang sedang

terjadi pada komik.

3) Narasi

Page 13: BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Perancangan · kemajuan dan perkembangan tentang identifikasi komik. Komik menjadi salah Komik menjadi salah satu budaya karena kegiatan dan penciptaan

17

Narasi digunakan untuk menerangkan tentang tempat, waktu,

situasi dalam adegan komik. Narasi biasanya sangat berhubungna

dengan plot cerita dalam komik.

4) Efek Suara/ Sound Effect

Digunakan untuk menerangkan penggambaran suara sesuai dengan

aksi dari karakter ataupun keadaan suasana dalam background.

5) Gang

Yaitu jarak antara panel satu dengan yang lain untuk lebih

mempermudah memisahkan adegan satu dengan yang lain.

9. Proses Pembuatan Komik

Tidak semudah seperti yang dibayangkan oleh sebagian besar orang,

dalam kenyataanya sebuah komik memerlukan waktu pengerjaan dan terbagi

dalam beberapa macam proses yang masing-masing harus mendapat perhatian

yang sama besarnya. Dimulai dari proses pembuatan kisah, dari pencarian

tema, perancangan plot secara garis besar dan kemudian memecahkan menjadi

beberapa episode kecil sampai penggambaranya; dari penciling, inker,

coloring, editing, desain grafis, cover dan poster juga menambahkan efek-efek

per panel dan sebagainya.

Dalam proses produksi sebuah komik dapat dikategorikan menjadi tiga

tahapan, yakni pra produksi, produksi , penerbitan dan percetakan.

a. Pra Produksi

Dalam proses pra produksi ini berinti pada menentukan konsep

sebuah komik yang akan dibuat. Konsep sering didinfikasikan sebagai

“ide” sedangkan konsep dalam komik sering dikatakan naskah komik.

Page 14: BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Perancangan · kemajuan dan perkembangan tentang identifikasi komik. Komik menjadi salah Komik menjadi salah satu budaya karena kegiatan dan penciptaan

18

Konsep dalam komik adalah rancangan untuk landasan mencapai tujuan

yang diharapkan dari komik. Dalam komik terdapat susunan konsep komik

antara lain :

1) Jenis Komik

Menentukan jenis komik disini adalah menentukan jenis komik apa

yang akan di produksi. Bentuk dari jenis komik antara lain : Komik

Strip, Komik Satu Panel, Komik Harian , Komik buku, Komik Iklan.

2) Fokus Konsumen

Maksud dari fokus konsumen adalah menentukan sasaran konsumen

yang menjadi target dalam hal ini pembca komik. Pada menetukan

fokus konsumen dalam sebuah produksi komik agar misi dan tujuan

komik tidak salah sasaran. Fokus konsumen dapat ditentukan antara

lain, menurut usia,tingkat pendidikan, budaya, dan lain sebagainya.

3) Jumlah Halaman

Menentukan jumlah halaman disini biasanya sangat berkaitan dengan

jenis komik yang akan diproduksi, waktu , biaya produksi.

4) Tema Cerita

Menentukan tema cerita adalah membuat ide dasar cerita dalam

sebuah komik. Masalah utama yang diceritakan dalam komik dan

tema sama sekali tidak terbatas.

5) Biaya Produksi

Menentukan biaya dalam pembuatan komik dari proses pra produksi

hingga pasca produksi. Membuat estimasi anggaran pembuatan komik

biasanya sesuai dengan jenis komik dan jumlah halaman.

Page 15: BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Perancangan · kemajuan dan perkembangan tentang identifikasi komik. Komik menjadi salah Komik menjadi salah satu budaya karena kegiatan dan penciptaan

19

6) Time Schedule

Menentukan waktu pembuatan komik sesuai dengan format dan

sangat berkaitan dengan jenis komik yang diproduksi dan jumlah

halaman.

b. Produksi

Setelah proses pra produksi atau konsep komik sudah jadi maka

tahapan proses produksi sudah dilaksanakan. Proses produksi dibagi

menjadi tiga tahapan antara lain : Story/Cerita, Lay Out , Visual Procesing/

proses pengambaran.

1) Story/ Cerita

Story telling adalah proses menciptakan atau menyusun sebuah ide

cerita menjadi subuah naskah komik untuk menciptakan sekuensi

gambar yang bisa dimengerti dan disukai pembaca. Gaya gambar

karakter, background, efek dan teknik-teknik finishing merupakan

faktor penting yang bisa mendukung berhasil atau tidaknya cara

bercerita lewat komik.(Tatsu Maki, 2002:57).

Adapun penyusunan cerita dalam komik meliputi :

a) Plot

Plot adalah jalan cerita dari sebuah komik. Dalam plot terdapat tiga

faktor, fokus, sebab-akibat dan kejutan/perseteruan. Untuk

mendapatkan tiga faktor tersebut bisa menggunakan pernyataan

“5W 1H” yaitu What (apa), Who (siapa), When (kapan), Where

(dimana), Why (kenapa) dan How (bagaimana).

b) Script

Page 16: BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Perancangan · kemajuan dan perkembangan tentang identifikasi komik. Komik menjadi salah Komik menjadi salah satu budaya karena kegiatan dan penciptaan

20

Script berati naskah, tulisan cerita.

c) Deskripsi Cerita

Membuat diskripsi cerita adalah memaparkan suatu tema cerita

atau kisah lewat teks secara gamblang dan ini lebih sulit daripada

membuat naskah.

d) Karakter Desain

Karakter desain adalah rancangan gambar yang akan dimunculkan

dalam komik, maka dalam membuat rancangan desain harus sesuai

dengan konsep komik. Karakter desain terbagi menjadi empat jenis

rancangan desain, antara lain:

(1) Karakter Tokoh

Rancangan penggambaran tokoh dalam cerita

(2) Karakter Aksesoris/Busana

Rancangan aksesoris dan busana tokoh dalam komik

(3) Karakter Properti

Rancangan benda-benda pendukung dalam komik

(4) Karakter Background

Rancangan latar belakang dan setting dari komik

2) Lay Out

Lay out komik dapat diibaratkan meramu semua unsur dalam grafis

meliputi warna, bentuk, merek, ilustrasi, tipografi menjadi sesuatu

yang baru secara utuh dan terpadu. Unsur-unsur lay out antara lain

keseimbangan, titik pandang, lawanan , perbandingan, kesatuan.

Sedangkan lay out dalam komik adalah penempatan panel atau adegan

Page 17: BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Perancangan · kemajuan dan perkembangan tentang identifikasi komik. Komik menjadi salah Komik menjadi salah satu budaya karena kegiatan dan penciptaan

21

dalam komik yang disesuaikan dengan plot cerita dan jenis komik

yang akan dibuat. Hal yang perlu disesuaikan dalam lay out adalah

jenis komik dan besar kecilnya media gambar yang direncanakan. Lay

out dalam komik dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :

a) Lay Out Buku

Pembagian adegan komik dalam sebuah buku yang disesuaikan

dengan alur cerita serta jumlah halaman keseluruhan.

b) Lay Out Halaman

Pembagian atau penempatan adegan cerita yang sesuai dengan alur

cerita dalam satu halaman.

c) Lay Out Panel

Penempatan adegan cerita dalam sebuah panel yang disesuaikan

dengan plot cerita.

3) Visual Processing/ Proses Penggambaran

Pada tahap ini adalah tahap penyelesain dari proses produksi

dimana kita tinggal menggambarnya pada sebuah media gambar

komik. Dalam tahapan penggambaran ini terbagi menjadi beberapa

tahapan, antara lain:

a) Penciling (Pemensilan)

Tahap sketsa dalam komik, bisa dilakukan manual ataupun digital

b) Inking (Penintaan)

Tahap merapikan dan menghaluskan sketsa kasar, bisa dengan cara

manual ataupun digital.

c) Coloring (Pewarnaan)

Page 18: BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Perancangan · kemajuan dan perkembangan tentang identifikasi komik. Komik menjadi salah Komik menjadi salah satu budaya karena kegiatan dan penciptaan

22

Tahapan pemberian warna pada sebuah komik

d) Lettering (Pemberian Teks)

Pemberian teks pada komik, baik itu percakapan, narasi, judul

maupun efek suara.

4) Graphic Design (Desain Grafis)

Graphic Design adalah membuat atau memilih lambang-lambang dan

mengelolanya menjadi satu desain visual. Dalam komik, desain grafis

berfungsi sebagai memaparkan citra atau memunculkan serangkaian

kata dan gambar, yang diantaranya keduanya terkadang mendominasi

tetapi saling mendukung. Fungsinya adalah untuk fungsi identifikasi,

fungsi informasi dan instruksi, serta fungsi presentasi dan promosi.

5) Editing (Mengedit)

Edit berarti meneliti kembali, mengkoreksi agar sesuai dengan target

dan tujuan awal. Dalam komik editing berfungsi sebagai pengecek

atau pengkoreksi proses produksi.

6) Cover dan Poster

Membuat sampul depan komik atau halaman luar dengan tampilan

sederhana, jelas dan menarik akan tetapi dapat mewakili isi dari

komik tersebut. Sampul atau cover merupakan sebuah daya tarik

untuk pembaca. Dalam hal ini poster berfungsi sebagai salah satu

media publikasi daru komik yang dihasilkan atau diterbitkan.

c. Penerbitan

Biaya produksi merupakan hal yang harus diperhitungkan dengan

teliti. Format ukuran komik, teknik cetak, penyajian, biaya promosi dan

Page 19: BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Perancangan · kemajuan dan perkembangan tentang identifikasi komik. Komik menjadi salah Komik menjadi salah satu budaya karena kegiatan dan penciptaan

23

distribusi menjadi sebuah perhitungan yang penting bagi sebuah komik

yang akan diterbitkan oleh sebuah penerbit.

10. Komik di Beberapa Negara

Komik merupakan sesuatu yang tidak asing lagi bagi masyarakat dunia

dan sudah menjadi budaya populer dunia. Komik Jepang yang sering disebut

manga dan Amerika masih mendominasi hingga saat ini, banyak juga

komikus yang beracuan kepada komik-komik dari dua negara tersebut.

Namun tidak menutup kemungkinan para komikus mengambil contoh dari

negar lain seperti negara-negara Eropa yang menawarkan komik yang

memiliki ciri khas tersendiri. Perkembangan komik Indonesia juga tidak lepas

dari pengarung komik-komik dari luar negeri.

a. Komik Eropa

Sebagian besar komik yang berasal dari benua Eropa memiliki

tema yang berbau humor, dengan gaya gambar yang sederhana dan

berkesan lucu, cerita yang disajikan biasanya bersifat ringan dan

menyegarkan. Tintin merupakan komik Eropa pertama yang memiliki

pengaruh besar dalam perkembangan komik di benua tersebut. Salah

stu komik Eropa yang terkenal adalah komik Tintin yang berasal dari

Belgia yang merupakan hasil karya dari seorang komikus bernama

George Remi atau lebih dikenal dengan nama Herge. Kemudian diikuti

dengan kemunculan komik Eropa lainnya seperti Lucky Luke dan

Asterix.

b. Komik Amerika

Page 20: BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Perancangan · kemajuan dan perkembangan tentang identifikasi komik. Komik menjadi salah Komik menjadi salah satu budaya karena kegiatan dan penciptaan

24

Kebanyakan komik Amerika mengangkat tema kepahlawanan

superhero dan science fiction, Marvel Comic dan DC Comic merupakan

publisher yang paling banyak mengusung tema tersebut. Gaya gambar

dari komik Amerika kebanyakan bersifat realis dan semi realis,

penggambaran komiknya sangat idealis dan atletis, dan full color.

Cerita yang disajikan dalam komik –komik Amerika cukup sederhana,

sebagian besar komik bertemakan superhero dimana inti ceritanya

adalah kejahatan melawan kebaikan, dan tema tersebut banyak dianut

oleh kebanyakan komikus Amerika sehingga komik-komik yang dibuat

satu dengan yang lainya berkesan sama.

c. Komik Jepang

Komik yang berasal dari jepang atau yang biasa disebut dengan

manga, berhasil sukses di pasaran dunia. Keunggulan dari manga

sendiri adalah, memiliki tema cerita yang luas dan menarik, selain itu

gaya berceritanya di desain untuk menarik emosi pembaca sehingga

pembaca larut dalam cerita dan seakan akan berada disituasi tokoh

dalam komik. Dalam segi visual, pengambaran tokoh pada dalam

manga lebih sederhana, layout panel juga dinamis dan luwes. Ada dua

macam gaya dalam manga, yaitu shonen dan shojo. Shonen adalah

komik yang mengusung semangat, perjuangan, dan kompetisi dalam

ceritanya dan ditujukan untuk anak laki-laki. Sedangkan shojo adalah

komik yang ditujukan untuk gadis remaja, dimana penggambaran

tokohnya cantik, dan ceritanya bersifat emosional.

d. Komik Korea

Page 21: BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Perancangan · kemajuan dan perkembangan tentang identifikasi komik. Komik menjadi salah Komik menjadi salah satu budaya karena kegiatan dan penciptaan

25

Komik korea atau yang disebut juga Manhwa , pada komik korea

karakter muka tokoh pria dan wanita kebanyakan sama-sama cantik,

detail pada pakaian dan aksesorisnya juga kadang terlalu berlebihan.

Manhwa sering sekali menggunakan screentone gradien dan sound

effect yang jarang ditemui. Tema cerita yang biasa diusung adalah

tema-tema, roman, fantasi, dan horor, dan kebanyakan komik-komik di

korea diadaptasi ke dalam bentuk drama korea.

e. Komik Hongkong

Komik hongkong disebut juga dengan Manhua. Manhua sendiri

berkembang dengan pengaruh komik-komik Amerika dan manga.

Kebanyaakan Manhua mengangkat tema cerita dunia persilatan dan

gangster. Memiliki gaya yang khas yang digemari masyarakat.

Keunggulan dalam Manhua adalah detail gambar, realistik, plot yang

variatif, dan warna yang penuh dalam panel.

11. Sejarah Komik Indonesia

Cara bercerita dengan menggunakan gambar sudah dikenal di Indonesia

sejak zaman kerajaan-kerajaan di kepulauan Nusantara. Salah satu contoh

cara bercerita menggunakan gambar ini pada masa purbakala adalah relief-

relief yang terdapat pada candi-candi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Tidak ada kesepakatan yang pasti mengenai "gaya gambar" dan "gaya cerita"

Komik Indonesia. Komik Indonesa dapat dikategorikan dalam beberpa

generasi yaitu :

a. Era 1930an

Page 22: BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Perancangan · kemajuan dan perkembangan tentang identifikasi komik. Komik menjadi salah Komik menjadi salah satu budaya karena kegiatan dan penciptaan

26

Merujuk kepada Boneff maka komik Indonesia pada awal

kelahirannya dapat di bagi menjadi dua kategori besar, yaitu komik

strip dan buku komik. Kehadiran komik-komik di Indonesia pada

tahun 1930an dapat ditemukan pada media Belanda seperti De Java

Bode dan D’orient dimana terdapat komik-komik seperti Flippie Flink

and Flash Gordon. Put On, seorang peranakan Tionghoa adalah

karakter komik Indonesia yang pertama-tama merupakan karya Kho

Wan Gie yang terbit rutin di surat kabar Sin Po.

Put On menginspirasi banyak komik strip lainnya sejak tahun 30an

sampai 60-an seperti pada Majalah Star (1939-1942) yang kemudian

bertukar menjadi Star Weekly. Sementara itu di Solo, Nasroen A.S.

membuahkan karya komik stripnya yang berjudul Mentjcari Poetri

Hidjaoe melalui mingguan Ratu Timur. Di awal tahun 1950-an, salah

satu pionir komik bernama Abdulsalam menerbitkan komik strip

heroiknya di harian Kedaulatan Rakyat, Yogyakarta, salah satunya

berjudul “Kisah Pendudukan Jogja”, bercerita tentang agresi militer

Belanda ke atas kota Yogyakarta. Komik ini kemudian dibukukan

oleh harian “Pikiran Rakyat” dari Bandung. Sebagian pengamat

komik berpendapat bahwa inilah buku komik pertama-tama oleh artis

komik Indonesia.

b. Era 1940-50an

Sekitar akhir tahun 1940an, komik seperti Tarzan, Rip Kirby,

Phantom and Johnny Hazard disisipkan sebagai suplemen mingguan

suratkabar. Kemudian penerbit seperti Gapura dan Keng po dari

Page 23: BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Perancangan · kemajuan dan perkembangan tentang identifikasi komik. Komik menjadi salah Komik menjadi salah satu budaya karena kegiatan dan penciptaan

27

Jakarta, serta Perfects dari Malang, mengumpulkannya menjadi

sebuah buku komik. Ditengah-tengah membanjirnya komik-komik

asing, hadir Siaw Tik Kwei, salah seorang komikus terdepan, yang

memiliki teknik dan ketrampilan tinggi dalam menggambar

mendapatkan kesempatan untuk menampilkan komik adapatasinya

dari legenda pahlawan Tiongkok „Sie Djin Koei’. Komik ini berhasil

melampaui popularitas Tarzan di kalangan pembaca lokal.

Popularitas tokoh-tokoh komik asing mendorong upaya

mentransformasikan beberapa karakter pahlawan super itu ke dalam

selera lokal. R.A. Kosasih, memulai karirnya dengan mengimitasi

Wonder Woman menjadi pahlawan wanita bernama Sri Asih. Terdapat

banyak lagi karakter pahlawan super yang diciptakan oleh komikus

lainnya,diantaranya adalah Siti Gahara, Puteri Bintang, Garuda Putih

and Kapten Comet, yang mendapatkan inspirasi dari Superman dan

petualangan Flash Gordon.

c. Era 1960-70an

Karena adapatasi dari komik asing dalam komik Indonesia

mendapatkan tentangan dan kritikan dari kalangan pendidik dan

pengkritik budaya, penerbit seperti Melodi dari Bandung dan Keng Po

dari Jakarta mencari orientasi baru dengan melihat kembali kepada

khazanah kebudayaan nasional. Sebagai hasil pencarian itu maka

cerita-cerita yang diambil dari wayang Sunda dan Jawa menjadi tema-

tema prioritas dalam penerbitan komik selanjutnya. R.A. Kosasih

adalah salah seorang komikus yang terkenal keberhasilannya

Page 24: BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Perancangan · kemajuan dan perkembangan tentang identifikasi komik. Komik menjadi salah Komik menjadi salah satu budaya karena kegiatan dan penciptaan

28

membawa epik Mahabharata dari wayang ke dalam media buku

komik.

Sementara itu dari Sumatra, terutamanya di kota Medan, terdapat

pionir-pionir komikus berketrampilan tinggi seperto Taguan Hardjo,

Djas, dan Zam Nuldyn, yang menyumbangkan estetika dan nilai

filosofi ke dalam seni komik. Di bawah penerbitan Casso and Harris,

artis-artis komik ini mengeksplorasi cerita rakyat Sumatra yang

kemudian menjadi tema komik yang sangat digemari dari tahun

1960an hingga 1970an. Banyak dipengaruhi komik-komik dengan

gaya Amerika, Eropa, dan Tiongkok

d. Era 1990-sekarang

Banyak pemerhati komik yang menyatakan bahwa generasi 90-an

adalah generasi baru para komikus. Hal ini ditandai oleh dimulainya

perkembangan teknologi dan kebebasan informasi lewat internet,

komikus mendapat kesempatan untuk mengeksplorasi gayanya

masing-masing dengan mengacu kepada banyak karya luar negeri

yang lebih mudah diakses. Selain itu, beberapa judul komik yang

sebelumnya mengalami kesulitan untuk menembus pasar dalam

negeri, juga mendapat tempat dengan kemunculan komik indie. Selain

itu beberapa penerbit besar mulai aktif memberikan kesempatan

kepada komikus muda untuk mengubah image komik Indonesia yang

selama ini terkesan terlalu serius menjadi lebih segar dan muda. Ada

dua aliran utama yang yang diusung dan mendominasi komik modern

Page 25: BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Perancangan · kemajuan dan perkembangan tentang identifikasi komik. Komik menjadi salah Komik menjadi salah satu budaya karena kegiatan dan penciptaan

29

Indonesia, yaitu Amerika (lebih dikenal dengan comics) dan Jepang

(dengan stereotype manga).

C. Tinjauan Cerita Rakyat

1. Pengertian Cerita Rakyat

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, cerita rakyat adalah cerita dari

zaman dahulu yang hidup di kalangan rakyat dan diwariskan secara lisan.

Mengkaji nilai-nilai yang terkandung dalam cerita rakyat sangat penting,

karena cerita rakyat itu memiliki fungsi kultural. Lahirnya suatu cerita rakyat

bukan semata-mata di dorong oleh keinginan penutur untuk menghibur

masyarakatnya melainkan dengan penuh kesabaran ia ingin menyampaikan

nilai-nilai luhur kepada generasi penerusnya.

2. Jenis-jenis Cerita Rakyat

Menurut Danandjaja, cerita rakyat dibagi mejadi beberapa jenis antara

lain:

a. Mitos

Mitos adalah cerita prosa rakyat yang dianggap benar-benar terjadi setelah

dianggap suci oleh empunya. Mitos ditokohkan oleh dewa atau makhluk

setengah dewa. Peristiwanya terjadi di dunia lain atau bukan di dunia yang

seperti kita kenal sekarang ini dan terjadi di masa lampau.

b. Legenda

Legenda merupakan prosa rakyat yang mempunyai ciri yang mirip dengan

mite, yaitu dianggap benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggap suci.

Berbeda dengan mite, legenda ditokohi oleh manusia walaupun

adakalanya sifat-sifat luar biasa dan seringkali juga dibantu makhluk-

Page 26: BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Perancangan · kemajuan dan perkembangan tentang identifikasi komik. Komik menjadi salah Komik menjadi salah satu budaya karena kegiatan dan penciptaan

30

makhluk ajaib. Tempat terjadinya di dunia yang kita kenal dan waktu

terjadinya belum terlalu lama.

Menurut Danandjaja (2002:70) legenda bersifat sekuler (keduniawian).

Legenda sering dipandang tidak hanya merupakan cerita belaka namun

juga dipandang sebagai “sejarah” kolektif, namun hal itu juga sering

menjadi perdebatan mengingat cerita tersebut karena kelisanannya telah

mengalami distorsi. Namun legenda juga bukan semata-mata cerita

hiburan, legenda dituturkan juga untuk mendidik manusia serta membekali

mereka terhadap ancaman bahaya yang ada dalam lingkungan kebudayaan.

Legenda adalah cerita rakyat yang persediaannya paling banyak, hal ini

disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya karena legenda biasanya

bersifat migratoris yakni dapat berpindah-pindah sehingga dikenal luas di

daerah yang berlainan. Selain itu jumlah legenda di setiap kebudayaan

jauh lebih banyak daripada mite dan dongeng. Hal ini disebabkan jika mite

hanya mempunyai jumlah tipe dasar yang terbatas, seperti penciptaan

dunia dan asal mula terjadinya kematian, namun legenda mempunyai

jumlah tipe dasar yang tidak terbatas, terutama legenda setempat, yang

jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan legenda yang dapat

mengembara dari satu daerah ke daerah lain (migratory legends).

Menurut Jan Harold Brunvand, Legenda dapat digolongkan menjadi

beberapa, antara lain:

1) Religious Legends (Legenda Keagamaan)

Legenda alam gaib ini berhubungan dengan kenyataan di luar dunia

nyata namun ada di sekitar kita, misalnya tentang keberadaan makhluk

Page 27: BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Perancangan · kemajuan dan perkembangan tentang identifikasi komik. Komik menjadi salah Komik menjadi salah satu budaya karena kegiatan dan penciptaan

31

gaib, hantu, setan ataupun tempat-tempat yang sekiranya memiliki

keanehan tersendiri. Fungsi legenda semacam ini adalah untuk

meneguhkan kebenaran takhyul atau kepercayaan rakyat.

2) Personal Legends (Legenda Perseorangan)

Legenda yang bercerita mengenai tokoh-tokoh tertentu yang dianggap

oleh masyarakat cerita tersebut benar-benar terjadi. Salah satu legenda

perseorangan yaitu kisah Ki Ageng Sela yang dapat memegang petir.

3) Local Legends (Legenda Setempat)

Cerita yang berhubungan dengan suatu tempat, nama tempat dan

bentuk topografi tempat tersebut. Asal mula Danau Toba, asal mula

Banyuwangi serta Roro Jonggrang menjadi legenda setempat dan dan

asal nama daerah tersebut.

c. Dongeng

Dongeng merupakan prosa rakyat yang dianggap benar-benar oleh yang

empunya cerita dan dongeng tidak terkait waktu maupun tempat.

3. Fungsi Cerita Rakyat

Cerita Rakyat yang hidup di masyarakat memiliki beberapa fungsi

diantaranya:

a. Sebagai cerminan kelompok

Peristiwa yang diungkap dalam cerita rakyat ini sulit terjadi dalam

kenyataan hidup sehari-hari. Jadi, hanyalah merupakan proyeksi angan-

angan atau impian rakyat jelata

b. Sebagai penguat suatu adat

Page 28: BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Perancangan · kemajuan dan perkembangan tentang identifikasi komik. Komik menjadi salah Komik menjadi salah satu budaya karena kegiatan dan penciptaan

32

Cerita rakyat berguna untuk mengesahkan dan menguatkan suatu adat

kebiasaan kelompok pranata-pranata yang merupakan lembaga

kebudayaan masyarakat yang bersangkutan.

c. Sebagai pendidikan budi pekerti

Cerita rakyat sering sekali berguna untuk mengajarkan tentang budi

pekerti dan tuntunan dalam kehidupan.

d. Sebagai pengendali sosial

Cerita rakyat berfungsi sebagai alat pengendali sosial atau social control

atau sebagai alat pengawasan, agar norma-norma masyarakat dapat

dipatuhi.