BAB II KAJIAN TEORI A. Angsa - abstrak.uns.ac.id · Bentuk dan struktur tubuh angsa terdiri dari...

32
5 BAB II KAJIAN TEORI A. Angsa Angsa merupakan salah satu jenis burung air yang berukuran besar di dunia. Angsa adalah jenis hewan yang bisa hidup di dua lingkungan. Ukuran tubuh angsa lebih besar daripada bebek ataupun bangau. Hewan ini mempunyai tujuh spesies yang berlainan, sehingga menambah ragam jenis hewan ini. Angsa juga disebut- sebut hewan yang bisa hidup di tiga lingkungan alam yaitu udara, darat, dan air karena angsa dapat terbang, berjalan, dan berenang (Wong Comic, 2010: 3). Angsa memiliki kaki yang berselaput dan berfungsi untuk berenang. Sayap angsa apabila dibentangkan dapat mencapai tiga meter. Paruh angsa yang lebar berfungsi untuk memakan tumbuhan air, sedangkan leher angsa yang panjang berfungsi untuk membantu angsa memperoleh makanan di tempat yang sulit meraih makanannya (Nunung Nurhayati, 2013:5). Ciri-ciri fisik species angsa juga beragam. Hal itu disebabkan oleh habitat dan bagaimana angsa beradaptasi terhadap lingkungannya. Species angsa yang tinggal di wilayah belahan Bumi Utara memiliki bulu yang berwarna putih. Bagi angsa yang hidup di belahan Bumi Selatan mempunyai bulu dengan warna hitam dan warna putih. Di Australia, ada jenis angsa yang berbulu hitam di bagian tubuhnya. Angsa tersebut biasa disebut angsa hitam Australia atau nama genusnya Cygnus atratus. Bentuk dan struktur tubuh angsa terdiri dari paruh, memiliki leher panjang, berbadan besar, memiliki sayap besar dan panjang, memiliki kaki yang berselaput untuk berenang di daerah perairan (Wong Comic, 2010: 5-8).

Transcript of BAB II KAJIAN TEORI A. Angsa - abstrak.uns.ac.id · Bentuk dan struktur tubuh angsa terdiri dari...

Page 1: BAB II KAJIAN TEORI A. Angsa - abstrak.uns.ac.id · Bentuk dan struktur tubuh angsa terdiri dari paruh, memiliki leher panjang, berbadan besar, memiliki sayap besar dan panjang, memiliki

5

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Angsa

Angsa merupakan salah satu jenis burung air yang berukuran besar di dunia.

Angsa adalah jenis hewan yang bisa hidup di dua lingkungan. Ukuran tubuh angsa

lebih besar daripada bebek ataupun bangau. Hewan ini mempunyai tujuh spesies

yang berlainan, sehingga menambah ragam jenis hewan ini. Angsa juga disebut-

sebut hewan yang bisa hidup di tiga lingkungan alam yaitu udara, darat, dan air

karena angsa dapat terbang, berjalan, dan berenang (Wong Comic, 2010: 3).

Angsa memiliki kaki yang berselaput dan berfungsi untuk berenang. Sayap

angsa apabila dibentangkan dapat mencapai tiga meter. Paruh angsa yang lebar

berfungsi untuk memakan tumbuhan air, sedangkan leher angsa yang panjang

berfungsi untuk membantu angsa memperoleh makanan di tempat yang sulit meraih

makanannya (Nunung Nurhayati, 2013:5).

Ciri-ciri fisik species angsa juga beragam. Hal itu disebabkan oleh habitat dan

bagaimana angsa beradaptasi terhadap lingkungannya. Species angsa yang tinggal di

wilayah belahan Bumi Utara memiliki bulu yang berwarna putih. Bagi angsa yang

hidup di belahan Bumi Selatan mempunyai bulu dengan warna hitam dan warna

putih. Di Australia, ada jenis angsa yang berbulu hitam di bagian tubuhnya. Angsa

tersebut biasa disebut angsa hitam Australia atau nama genusnya Cygnus atratus.

Bentuk dan struktur tubuh angsa terdiri dari paruh, memiliki leher panjang, berbadan

besar, memiliki sayap besar dan panjang, memiliki kaki yang berselaput untuk

berenang di daerah perairan (Wong Comic, 2010: 5-8).

Page 2: BAB II KAJIAN TEORI A. Angsa - abstrak.uns.ac.id · Bentuk dan struktur tubuh angsa terdiri dari paruh, memiliki leher panjang, berbadan besar, memiliki sayap besar dan panjang, memiliki

6

Habitat asli angsa berada di sungai serta daratan, akan tetapi bisa dijelaskan

lebih spesifik jika angsa pada umumnya hidup dan berkembang di daerah beriklim

sedang, sehingga angsa jarang ditemukan di wilayah tropis. Daerah yang memiliki

iklim sedang berada di belahan Bumi Utara seperti Australia serta Selandia Baru,

belahan Bumi Selatan seperti di Amerika Selatan dan Afrika. Angsa jarang

ditemukan di wilayah tropis, karena iklim tropis terlalu panas untuk kelangsungan

hidupnya, sehingga angsa-angsa tersebut akan segera bermutasi jika berada di

wilayah daerah tropis (Wong Comic, 2010: 4).

Pada saat angsa berenang di permukaan air, mereka memakan tumbuhan

dengan memasukkan kepalanya ke dalam air. Jika mereka sedang berada di daratan,

mereka memakan rumput dan biji-bijian (Neil Ardley, 1974:36-37). Angsa mampu

bertahan hidup sampai 20 tahun. Salah satu cara angsa untuk membantu

pencernaannya adalah dengan menelan batu. Induk angsa biasanya memiliki tiga

sampai delapan telur dan jika ada bahaya induk angsa selalu menjaga telurnya

sampai menetas (Nunung Nurhayati, 2013:5). Angsa sangat agresif dalam

melindungi anak-anaknya. Jika mereka mendapati manusia mencoba mendekati

sarang atau anak-anaknya, maka angsa ini akan seketika mengejar dan menyerang

tanpa ampun (Ensiklopedia Fauna 2, 2013:61).

Pada saat bermigrasi, angsa-angsa tersebut terbang bersama kawanan-

kawanannya dan membentuk huruf “V”. Pada posisi terbang kawanan angsa yang

membentuk formasi huruf “V” dapat menunjang keselamatan mereka pada saat

terbang bersama. Kepakan sayap pada angsa di posisi paling depan dapat

memberikan tambahan energi bagi angsa yang berada di posisi belakang (Wong

Comic, 2010: 28-31).

Page 3: BAB II KAJIAN TEORI A. Angsa - abstrak.uns.ac.id · Bentuk dan struktur tubuh angsa terdiri dari paruh, memiliki leher panjang, berbadan besar, memiliki sayap besar dan panjang, memiliki

7

B. Ragam Jenis Angsa

1. Angsa Coscoroba (Coscoroba coscoroba)

Angsa jenis Coscoroba (Coscoroba coscoroba) merupakan angsa

terkecil dari ragam jenis angsa yang lainnya. Panjang angsa coscoroba

mencapai 900-1150 mm dengan leher yang relatif pendek. Coscoroba

memiliki bulu putih (kecuali sayap dibagian ujung berwarna hitam) dan

kepala bulat memiliki paruh menyerupai bebek. Leher coscoroba lebih

pendek dari angsa berleher hitam dan biasa disebut diagnostik (Janet Kear,

2005: 220).

Gambar 1. Angsa Coscoroba(Sumber:http://www.planetofbirds.com/Master/ANSERIFORMES/Anatidae/pics/Coscoroba

%20Swan.jpg) diunduh pada 30/11/2014 pukul 20.21 WIB

Angsa jenis coscoroba ini adalah hewan asli dari Amerika Selatan dan

satu habitat dengan angsa berleher hitam. Angsa Coscoroba sering bermigrasi

ke daerah pesisir dan lebih menyukai daerah tersebut. Pesisir tersebut tepat

berada di Tierra Del Fuego dan Kepulauan Falkland sebelah Utara. Angsa

Coscoroba ini bermigrasi ke daerah tersebut dengan melewati beberapa

Negara. Mulai dari habitat aslinya di Brazil, Amerika Selatan, kemudian

lanjut ke Uruguay, Paraguay, Argentina, Chili, dan terakhir di Tierra Del

Page 4: BAB II KAJIAN TEORI A. Angsa - abstrak.uns.ac.id · Bentuk dan struktur tubuh angsa terdiri dari paruh, memiliki leher panjang, berbadan besar, memiliki sayap besar dan panjang, memiliki

8

Fuego. Bila angsa Coscoroba ini bermutasi lagi karena perubahan suhu

lingkungan, maka angsa ini akan bermigrasi lagi dari pesisir di Tierra Del

Fuego ke habitat aslinya di Brazil, Amerika Selatan, begitu pula seterusnya.

Selama kawanan angsa ini bermigrasi, mereka tetap melakukan aktivitasnya

seperti melakukan perkawinan dan berkembang biak. Banyak keturunan-

keturunan dari angsa ini yang berkembang biak di daerah-daerah yang dilalui

saat bermigrasi. Keturunan-keturunan angsa Coscoroba banyak di Negara

Argentina bagian selatan dan di Chili. Pada awal abad ke-20 di daerah Chili

bagian selatan dan bagian tengah, jumlah angsa Coscoroba ini mencapai

ratusan ekor karena perkembangbiakan yang pesat. Keturunannya juga

berkembang pesat dan tersebar di Argentina. Pada saat musim dingin di Chili,

angsa Coscoroba ini begitu jarang terlihat karena faktor suhu lingkungan

yang dingin. Ketika terjadi musim dingin seperti ini, maka kawanan angsa ini

bermigrasi lagi ke daerah lain (Janet Kear, 2005:220).

2. Angsa Hitam (Black Swan/ Cygnus atratus)

Angsa hitam (Black Swan/ Cygnus atratus) memiliki leher yang

cukup panjang. Panjang angsa hitam mencapai 1150-1400 mm. Bulu sayap

angsa hitam (Black Swan/ Cygnus atratus) berwarna hitam dan bagian ujung

berwarna putih. Angsa hitam ketika masih peranakan memiliki warna bulu

kelabu, namun warna angsa hitam muda lebih gelap dibandingan angsa putih

yang masih peranakan (Janet Kear, 2005: 223).

Page 5: BAB II KAJIAN TEORI A. Angsa - abstrak.uns.ac.id · Bentuk dan struktur tubuh angsa terdiri dari paruh, memiliki leher panjang, berbadan besar, memiliki sayap besar dan panjang, memiliki

9

Gambar 2. Angsa Hitam(Sumber:http://ibc.lynxeds.com/files/pictures/2010_08_09_Cygnus_atratus.JPG) diunduh

pada 30/11/2014 pukul 20.25 WIB.

Angsa hitam ini adalah angsa yang paling unik dan terkenal di Benua

Australia. Kebanyakan dari angsa hitam bertempat tinggal di Benua

Australia, namun sering bermigrasi ke Negara lain untuk beradaptasi dengan

lingkungan. Habitat asli angsa hitam ini berada di Benua Australia bagian

Barat, bagian Timur, dan bagian Tenggara. Habitat angsa hitam juga

ditemukan di daerah Tasmania. Angsa hitam ini berkembang biak dan

menyebar di seluruh Benua Australia, namun hewan ini sangat langka

ditemukan di daerah Benua Australia bagian tengah dan bagian Utara. Ketika

bermutasi, angsa hitam ini mulai bersiap untuk bermigrasi ke daerah lain

seperti Lord Howe dan Kepulauan Norfolk. Terkadang angsa hitam ini

bermigrasi sampai ke daerah Papua Nugini bagian selatan dan Irian Jaya.

Angsa hitam ini dapat bermigrasi sejauh mungkin dimanapun dan kapanpun

sesuai kondisi lingkungan yang cocok. Seorang ilmuwan cuaca dan iklim,

Blakers mengklaim bahwa pernah dilakukan perluasan dan

perkembangbiakan angsa hitam sampai ke daerah Benua Australia bagian

utara sejak 1951. Hal ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan fauna langka

Page 6: BAB II KAJIAN TEORI A. Angsa - abstrak.uns.ac.id · Bentuk dan struktur tubuh angsa terdiri dari paruh, memiliki leher panjang, berbadan besar, memiliki sayap besar dan panjang, memiliki

10

di daerah tersebut, khususnya untuk angsa hitam. Tetapi kebanyakan dari

angsa hitam yang sudah berkembang biak di daerah tersebut lebih cepat

bermutasi dan bermigrasi ke daerah Benua Australia bagian Selatan. Hal ini

terbukti bahwa cuaca dan suhu lingkungan di Benua Australia bagian Utara

tidak cocok dengan angsa hitam (Janet Kear, 2005: 223).

3. Angsa Berleher Hitam (Blacknecked Swan/Cygnus melancoryphus)

Angsa berleher hitam (Cygnus melancoryphus) termasuk angsa yang

memiliki warna khas dibandingkan ragam jenis angsa lainnya, meskipun

lebih kecil dari angsa Utara. Panjang angsa ini mencapai 1020-1240 mm.

Bulu putih dengan kepala dan leher berwarna hitam. Angsa berleher hitam

merupakan angsa terbesar dari unggas air Amerika Selatan. Angsa jenis ini

saat sedang terbang, suara sayap akan membuat kebisingan (Janet Kear,

2005: 227-228).

Gambar 3. Angsa Berleher Hitam(Sumber:http://fc02.deviantart.net/fs71/i/2011/316/2/6/cygnus_melancoryphus_by_u

ialwen-d4fyqls.jpg) diunduh pada 30/11/2014 pukul 20.28 WIB.

Angsa berleher hitam termasuk hewan asli dari Amerika Selatan. Di

daerah Amerika Selatan ini angsa berleher hitam beradaptasi dengan

lingkungan yang suhunya mencapai 25O C. Ketika itulah suhu lingkungan

mulai dingin sehingga kawanan angsa ini bermigrasi dari Negara Brazil

Page 7: BAB II KAJIAN TEORI A. Angsa - abstrak.uns.ac.id · Bentuk dan struktur tubuh angsa terdiri dari paruh, memiliki leher panjang, berbadan besar, memiliki sayap besar dan panjang, memiliki

11

bagian Tenggara untuk mendarat di Tierra Del Fuego dan Kepulauan

Falkland yang suhu lingkungannya mencapai 54O C. Suhu di Kepulauan

Falkland terasa lebih hangat, sehingga angsa berleher hitam ini dapat

beradaptasi dengan tenang. Berdasarkan jumlah species angsa berleher hitam

ini dikoordinasikan dari 40 situs di Argentina dan Uruguay. Pada akhir Mei

sampai awal Juni 1998, 40 situs di Argentina dan Uruguay ini menyatakan

angsa berleher hitam ditemukan dengan jumlah mencapai 3028 ekor (Janet

Kear, 2005: 228).

4. Angsa Putih (Mute Swan/Cygnus olor)

Angsa putih atau biasa disebut Mute Swan merupakan angsa besar

yang panjangnya mencapai 1450-1600 mm. memiliki warna yang mencolok

berwarna putih. Angsa putih tidak bisa terbang tinggi dan hanya sering

berenang di air. Angsa jenis ini dapat bernyanyi unik dengan suaranya.

Paruhnya berwarna jingga berbasis hitam. Saat belum dewasa warna bulunya

angsa jenis ini lebih coklat dibandingkan angsa peternakan Arktik. Angsa

putih muda tampil jauh lebih pucat berwarna kelabu (Janet Kear, 2005: 231).

Gambar 4. Angsa Putih(Sumber:http://www.nickcable.co.uk/image/36/Mute_Swan_Cygnus_olor.jpg)

diunduh pada 30/11/2014 pukul 20.14 WIB

Page 8: BAB II KAJIAN TEORI A. Angsa - abstrak.uns.ac.id · Bentuk dan struktur tubuh angsa terdiri dari paruh, memiliki leher panjang, berbadan besar, memiliki sayap besar dan panjang, memiliki

12

Sejauh ini, belum ada yang mengetahui darimana asal jenis angsa

putih ini. Kawanan angsa putih ini ditemukan ketika sedang bermigrasi dari

Eropa Barat ke Asia Tengah. Angsa putih ini lebih sering bermigrasi di

daerah Laut Kaspia, yang disebabkan karena kondisi musim dingin yang

membeku. Pada tahun 1957 Tice Hurst menyatakan bahwa jenis angsa putih

ini adalah jenis angsa asli dari Inggris. Baru-baru ini, angsa jenis Mute Swan

sedang dikembangbiakan di Mongolia di Gobi Lakes (Janet Kear,2005: 231-

232).

5. Angsa Terompet (Cygnus buccinator)

Angsa terompet memiliki suara menyerupai terompet. Angsa terompet

merupakan angsa terbesar dari semua jenis angsa yang lain, panjang angsa

jenis ini mencapai 1500-1800 mm. Angsa terompet jantan pada umumya

lebih besar dari pada angsa terompet betina dalam setiap kategori usia. Ciri-

ciri angsa terompet yakni besar, mencolok, berwarna putih, berleher panjang,

berkaki pendek, paruh berwarna hitam besar namun terdapat sedikit warna

kuning, dan mata dekat dengan paruh yang berwarna kuning. Angsa jenis ini

hampir sama dengan angsa tundra. Angsa tundra memiliki kepala lebih bulat

dan paruh yang relatif lebih ramping (Janet Kear, 2005: 235).

Page 9: BAB II KAJIAN TEORI A. Angsa - abstrak.uns.ac.id · Bentuk dan struktur tubuh angsa terdiri dari paruh, memiliki leher panjang, berbadan besar, memiliki sayap besar dan panjang, memiliki

13

Gambar 5. Angsa Terompet(Sumber: http://www.rickety.us/wp-

content/uploads/2011/12/Beautiful_Trumpeter_Swan.jpg) diunduh pada 30/11/2014 pukul 20.32 WIB.

Kawanan angsa terompet ini berkembang biak lebih banyak di Pusat

Alaska di daerah Kanada. Kawanan angsa tersebut berkembang biak ketika

perjalanan bermigrasi ke Newfoundland bagian Selatan kemudian ke

Carolinas di Amerika Timur. Kawanan angsa terompet ini juga berkembang

biak di daerah Idaho, Oregon, dan California bagian Barat. Musim dingin

yang menyebabkan angsa terompet bermutasi dan mulai melakukan migrasi.

Musim dingin ini terjadi dan meluas dari Alaska bagian Selatan hingga

California bagian selatan, kemudian juga terjadi di Central Florida dan Teluk

Meksiko. Pada abad ke-19, perkembangbiakan angsa terompet makin

berkurang karena proses pemburuan kulit dan bulu angsa terompet. Pada

tahun 1935, jumlah angsa terompet di Amerika Timur berkisar 69 ekor.

Jumlah tersebut belum termasuk perhitungan dari angsa terompet yang masih

hidup di daerah terpencil di Kanada dan Alaska. Perkembangbiakan angsa

terompet mulai meningkat pada tahun 1990. Pada tahun ini ditemukan jumlah

species angsa terompet berkisar 15.360 ekor di Alaska bagian pusat, namun

masih banyak yang terisolasi di beberapa daerah (Janet Kear, 2005: 235).

Page 10: BAB II KAJIAN TEORI A. Angsa - abstrak.uns.ac.id · Bentuk dan struktur tubuh angsa terdiri dari paruh, memiliki leher panjang, berbadan besar, memiliki sayap besar dan panjang, memiliki

14

6. Angsa Liar/ Whooper (Cygnus cygnus)

Angsa liar dapat dikatakan angsa yang memiliki ukuran cukup besar

dan panjang. Panjang angsa liar mencapai 1400-1650 mm. angsa liar

memiliki paruh (berbentuk hidung romawi) berwarna kuning berbentuk baji.

Tanda pada paruh memperluas luar pada lubang hidung. Angsa Bewick yang

lebih kecil, cenderung memiliki paruh berwarna kuning muda. Angsa liar

memiliki leher yang relatif panjang, dibandingkan dengan dua spesies lain

(Janet Kear, 2005: 250).

Gambar 6. Angsa Liar(Sumber:http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/bd/Cygnus_cygnus_Re

ykjavik.jpg) diunduh pada 30/11/2014 pukul 20.34 WIB.

Species angsa whooper ini lebih banyak berkembangbiak di daerah

seberang utara Palearctic, Islandia dan Skandinavia Utara, kemudian

bermigrasi ke pantai Pasifik Rusia. Angsa whooper tersebar di empat

populasi di daerah peternakan, yakni di Islandia, Laut Eropa, Rusia bagian

Tengah, dan Rusia bagian Timur. Populasi angsa whooper di Rusia bagian

tengah dibagi lagi menjadi dua musim, yakni musim dingin di daerah laut

hitam atau wilayah Mediterania Timur dan musim dingin di Asia Barat. Bila

kawanan angsa tersebut bergerak dan bermigrasi sejauh manapun kawanan

angsa itu berpindah tempat, tetap tidak akan bisa diketahui. Beberapa

kawanan angsa yang berpindah tempat akan kembali dan terlihat lagi di

Page 11: BAB II KAJIAN TEORI A. Angsa - abstrak.uns.ac.id · Bentuk dan struktur tubuh angsa terdiri dari paruh, memiliki leher panjang, berbadan besar, memiliki sayap besar dan panjang, memiliki

15

Norwegia, Denmark dan Belanda. Diketahui sebagian besar kawanan angsa

ini bermigrasi ke Inggris dan Irlandia (Janet Kear, 2005:250).

7. Angsa Tundra (Cygnus columbianus)

Angsa tundra sedikit lebih besar dari angsa bewick. Panjang angsa

tundra mencapai 1200-1500 mm. Proporsi dan bentuk angsa tundra antara

lain, memiliki leher pendek, tubuh gempal dan kepala lebih bulat. Angsa jenis

ini disebut angsa tundra karena pada saat angsa tersebut bermutasi maka

angsa-angsa itu bermigrasi ke daerah yang suhunya lebih rendah atau lebih

dingin seperti di Alaska (Janet Kear, 2005: 239).

Gambar 7. Angsa Tundra(Sumber:http://www.summagallicana.it/lessico/c/Cygnus%20columbianus%20bewic

kii%202.jpg) diunduh pada 30/11/2014 pukul 20.38 WIB.

Species angsa tundra lebih banyak di daerah kutub Utara, Amerika

Utara, tepatnya di Timur Laut Manitoba. Adapun di wilayah laut Yukon,

Alaska, dengan kepadatan tertinggi dipenuhi oleh species angsa tundra di

sungai delta. Ada juga di Kepulauan Aleutian dan Chukota Timur di Siberia

Timur kepadatan jenis angsa ini lebih besar. Hal ini terbukti bahwa penduduk

daerah banyak yang memelihara jenis angsa tersebut (Janet Kear, 2005: 239).

Page 12: BAB II KAJIAN TEORI A. Angsa - abstrak.uns.ac.id · Bentuk dan struktur tubuh angsa terdiri dari paruh, memiliki leher panjang, berbadan besar, memiliki sayap besar dan panjang, memiliki

16

C. Teori Simbol (Semiotika) Tentang Warna

Dalam suatu karya seni berdasarkan unsur-unsur di dalamnya, terdapat tanda-

tanda yang dapat diungkapkan melalui pikiran, perasaan, dan sikap. Sebagai sistem

simbol, kesenian berfungsi menata pencerapan manusia yang terlibat di dalamnya,

atau menata ekspresi atau perasaan estetik yang dikaitkan dengan segala ungkapan

aneka ragam perasaan atau emosi manusia (Nooryan Bahari, 2008:105).

Unsur warna dalam ilmu semiotika dapat dijadikan sebuah tanda yang

dimaknai berdasarkan sifatnya (qualisign). Contohnya warna merah yang memiliki

sifat yang menandakan bahaya dan larangan. Terkadang sifat warna merah juga

sebagai tanda cinta, keberanian, panas dan amarah. Warna merah mengingatkan pada

matahari dan bunga mawar. Kemudian warna kuning yang sifatnya terang dapat

dipakai sebagai tanda kehangatan, keramahan, dan optimis yang mengingatkan pada

bulan. Biru berdasarkan sifatnya menunjukkan kedalaman, kesegaran, ketenangan,

dan kebebasan yang mengingatkan pada langit dan laut. Warna hijau menunjukkan

kesegaran, kedamaian, dan ketenangan yang mengingatkan pada lingkungan alam

yang hijau seperti hutan. Putih yang memiliki sifat polos, netral, terang, dan suci

mengingatkan pada awan. Hitam memberikan kesan kejahatan dan kematian namun

juga memberikan kesan kokoh dan abadi. Warna hitam mengingatkan pada batu

(Nooryan Bahari, 2008:113).

Pada karya penulis menggunakan bermacam-macam warna terang dan gelap.

Warna yang digunakan seperti warna merah, biru, kuning, hijau, ungu, jingga, dan

coklat. Penulis mengartikan warna-warna yang digunakan pada karya berdasarkan

pendapat penulis yang tidak jauh dari teori semiotika.

Page 13: BAB II KAJIAN TEORI A. Angsa - abstrak.uns.ac.id · Bentuk dan struktur tubuh angsa terdiri dari paruh, memiliki leher panjang, berbadan besar, memiliki sayap besar dan panjang, memiliki

17

Seperti pada karya-karya penulis yang memvisualisasikan warna merah di

dalamnya menandakan pemimpin yang kuat, kehancuran, pemberontakan, suasana

yang panas, berani, dan bersifat pedas. Warna kuning pada karya penulis

menandakan sifat bangga, optimis, dan lingkungan yang damai karena penuh dengan

pencerahan. Warna hijau pada karya penulis menandakan keadaan lingkungan seperti

botani, tumbuh-tumbuhan, penghijauan dan sifat lingkungan tersebut yakni damai

dan harmonis. Warna biru pada karya penulis juga menandakan lingkungan seperti

layaknya sifat air, yakni tenang, dingin, dan menyegarkan. Warna ungu

divisualisasikan pada karya penulis berhubungan dengan spiritual dan ketuhanan

seperti hubungan antara makhluk hidup dengan Tuhan dan juga menandakan rusak

atau lemahnya pikiran. Warna coklat menandakan keadaan yang rusuh dan keributan

juga menandakan nilai positif seperti kekuatan pola pikir yang baik.

D. Komponen Karya Seni

Dalam suatu karya seni terdapat banyak komponen.Komponen-komponen

yang mendukung terbentuknya sebuah karya seni yang terdiri dari subject matter

atau tema, bentuk, dan isi atau arti. Ketiga komponen tersebut sangat penting bagi

proses terciptanya suatu karya seni.

Subject matter atau tema pokok merupakan gagasan yang hendak

dikomunikasikan pencipta karya seni kepada masyarakat atau penikmat seni

(Nooryan Bahari, 2008: 22). Objek-objek atau gagasan yang dipakai dalam berkarya

yang ada dalam sebuah karya seni (Mikke Susanto, 2011: 383). Dalam seni yang

bersifat menggambarkan atau berbentuk, maka temanya adalah alam. Tetapi dalam

seni abstrak yang tidak menggambarkan apa-apa, subject matter atau tema berupa

Page 14: BAB II KAJIAN TEORI A. Angsa - abstrak.uns.ac.id · Bentuk dan struktur tubuh angsa terdiri dari paruh, memiliki leher panjang, berbadan besar, memiliki sayap besar dan panjang, memiliki

18

idea atau konsep-konsep intelektual yang lebih sulit dimengerti bila dibangdingkan

dengan tema-tema yang didasarkan atas suatu objek atau fakta (P. Mulyadi, 1998:

28).

Sumber ide atau subject matter dalam penciptaan suatu karya seni

merupakan suatu gagasan yang akan diambil sebagai dasar dalam mewujudkan suatu

karya seni yang memiliki nilai keindahan. Dalam sebuah karya seni, selain yang

bersifat ekspresif spontan, adapula yang bersifat rasional, kelahirannya memerlukan

suatu kalkulasi yang matang (P. Mulyadi, 1998: 39).

Karya yang akan penulis ciptakan merupakan sebuah imajinasi penulis tentang

ketertarikan penulis terhadap keindahan dan bentuk kepala dan leher angsa. Penulis

tertarik untuk membuat tema tentang kepala dan leher angsa dan

memvisualisasikannya ke dalam karya seni grafis dengan teknik cetak saring guna

mengetahui pengertian dan prinsip cetak saring dengan mengetahui berbagai alat dan

bahan dalam cetak saring, sehingga mampu menciptakan karya yang menarik dan

dapat menginspirasi penikmat seni.

E. Unsur-unsur Seni Rupa

Elemen-elemen terpenting dalam suatu karya seni rupa yaitu garis, bangun,

warna, tekstur, cahaya, ruang dan volume. Di bawah ini akan diuraikan secara detail

mengenai elemen-elemen seni rupa.

1. Garis

Garis dimulai dari sebuah titik, merupakan jejak yang ditimbulkan

oleh titik-titik yang berhimpit. Goresan atau sapuan yang sempit dan panjang

Page 15: BAB II KAJIAN TEORI A. Angsa - abstrak.uns.ac.id · Bentuk dan struktur tubuh angsa terdiri dari paruh, memiliki leher panjang, berbadan besar, memiliki sayap besar dan panjang, memiliki

19

sehingga membentuk seperti benang dan pita. Wujud suatu garis terdiri dari

garis actual/nyata dan garis ilusif/semu (Arfial Arsad, 1997: 42).

Sedangkan Mikke Susanto dalam bukunya yang berjudul “Diksi

Rupa” menjelaskan bahwa definisi garis adalah:

...perpaduan sejumlah titik-titik yang sejajar dan sama besar. Garis memiliki dimensi memanjang juga punya arah, bisa panjang, pendek, halus melengkung, serta lurus. Hal inilah yang menjadi ukuran garis. Garis memiliki ukuran yang bersifat nisbi, yakni ukuran yang panjang-pendek, tinggi-rendah, besar-kecil, tebal-tipis. Sedangkan arah garis ada tiga: horizontal, vertikal, diagonal, meskipun garis bisa melengkung, bergerigi maupun acak...(Mikke Susanto, 2011: 148).

Gambar 8. Macam-macam garis(Sumber: http://wisnujadmika.files.wordpress.com/2013/02/garis.jpg) diunduh

pada 15/09/2014 pukul 11.37 WIB).

Garis yang dimunculkan dalam karya penulis menggunakan dua jenis

garis untuk menghasilkan bentuk sesuai visualisasi yang diinginkan penulis.

Garis tersebut adalah garis nyata digunakan untuk menggores dan garis

ekspresif dimunculkan karena spontan dan garis lengkung. Garis pada karya

penulis adalah garis lengkung dibuat untuk menampilkan bagian kepala dan

leher pada angsa.

2. Bidang

Shape adalah suatu bidang kecil yang terjadi karena pembatasan

sebuah kontur (garis) atau dibatasi oleh adanya warna yang berbeda atau

Page 16: BAB II KAJIAN TEORI A. Angsa - abstrak.uns.ac.id · Bentuk dan struktur tubuh angsa terdiri dari paruh, memiliki leher panjang, berbadan besar, memiliki sayap besar dan panjang, memiliki

20

gelap terang pada arsiran atau karena adanya tekstur, bidang bisa menyerupai

wujud alam (figur), dan juga ada yang tidak sama sekali menyerupai wujud

alam (non figur) (Dharsono Sony Kartika & Nanang Ganda Prawira, 2004:

90).

Gambar 9. Macam BidangSumber: Buku Sadjiman Ebdi Sanyoto. “Nirmana”. Tahun 2010, hal. 105

Bidang geometrik dan non geometrik, selain kedua bidang tersebut

terdapat bidang yang bersifat maya, yaitu bidang yang seolah meliuk, bentuk

bidang yang seolah miring membentuk sudut, bentuk bidang yang seolah

bersudut-sudut, dan bentuk bidang gabungan (Sadjiman Ebdi Sunyoto, 2009:

104). Pada karya penulis yang sering dimunculkan adalah bidang biomorphic,

yang sengaja diterapkan penulis untuk membentuk berbagai macam bidang.

3. Warna

Sebuah raut yang ada dalam ruang dibedakan dengan warna yang ada

di sekelilingnya. Warna dalam arti yang luas digunakan, tidak hanya meliputi

Page 17: BAB II KAJIAN TEORI A. Angsa - abstrak.uns.ac.id · Bentuk dan struktur tubuh angsa terdiri dari paruh, memiliki leher panjang, berbadan besar, memiliki sayap besar dan panjang, memiliki

21

semua spectrum, tetapi mencakup juga warna netral (hitam, putih, dan deret

kelabu), dan segala ragam nada dan ronanya (Wucius Wong, 1986:3).

Gambar 10. Lingkaran warna(Sumber: http://typografigrafika.blogspot.com/2012/06/teori-warna.html) diunduh

pada 15/09/2014 pukul 12.05 WIB)

Penulis menggunakan warna dari hasil kreatifitas dan imajinasi

penulis (tidak menggunakan warna asli pada objek). Warna yang digunakan

dalam karya penulis menggunakan beragam warna-warna cerah dan gelap

seperti merah, merah muda, jingga, kuning, hijau muda, hijau tua, biru, ungu,

merah muda, dan coklat.

Warna pada background menggunakan dimensi atau susunan warna

dari terang ke gelap dengan teknik dot dengan menyamakan keadaan alam

sekitar, sehingga menghasilkan kesan ruang dan dimensi pada karya tersebut.

4. Tekstur

Tekstur adalah kesan halus dan kasar suatu permukaan lukisan atau

gambar. Tekstur juga dapat diartikan perbedaan tinggi rendahnya permukaan

Page 18: BAB II KAJIAN TEORI A. Angsa - abstrak.uns.ac.id · Bentuk dan struktur tubuh angsa terdiri dari paruh, memiliki leher panjang, berbadan besar, memiliki sayap besar dan panjang, memiliki

22

suatu lukisan atau gambar (Nooryan Bahari, 2008:101). Unsur tekstur yang

ditampilkan dalam karya penulis adalah tekstur semu. Tekstur semu ini

muncul karena hasil gelap terang yang muncul dalam karya, sehingga ada

kesan yang berbeda antara penglihatan dan perabaan.

F. Komposisi Dalam Karya Seni

Komposisi adalah kombinasi dari berbagai elemen seni rupa untuk mencapai

integrasi antara garis, warna, bidang, dan unsur-unsur karya seni yang lain untuk

mencapai susunan yang dinamis, termasuk tercapainya keseimbangan yang indah

juga menarik (Mikke Susanto, 2011: 226). Sedangkan menurut Arfial Arsad Hakim

dalam bukunya “Nirmana Dwimatra” menerangkan bahwa komposisi karya seni

dibagi menjadi 4 macam yaitu:

...komposisi terbuka, komposisi tertutup, komposisi piramida, dan komposisi piramida terbalik. Komposisi terbuka, suatu komposisi dalam ruang di mana objek gambar terkesan menyebar, meluas dari pusat bidang. Komposisi tertutup, objek gambar seolah-olah mengumpul, menyempit sehingga terlihat adanya pengelompokkan objek gambar ke dalam pusat bidang atau ruang. Komposisi piramida, komposisi yang peletakan objek gambar dalam suatu bidang komposisi yang membentuk susunan segitiga di mana puncaknya berada di atas. Komposisi piramida terbalik, adalah kebalikan dari komposisi piramida, di mana puncaknya segitiga berada di bawah, sedang alas berda di atas ( Arfial Arsad Hakim, 1997: 37).

Komposisi pada sebagian besar karya penulis menggunakan macam

komposisi terbuka yang menghasilkan karya visual dengan objek gambar yang

meluas dan terkesan menyebar. Selain itu penulis juga menggunakan macam

komposisi tertutup dengan wujud objek gambar yang mengumpul dan menyempit.

Page 19: BAB II KAJIAN TEORI A. Angsa - abstrak.uns.ac.id · Bentuk dan struktur tubuh angsa terdiri dari paruh, memiliki leher panjang, berbadan besar, memiliki sayap besar dan panjang, memiliki

23

G. Prinsip Seni Rupa

Penyusunan atau komposisi dari unsur-unsur estetik merupakan prinsip

pengorganisasian unsur dalam disain. Hakekat suatu komposisi yang baik, jika suatu

proses penyusunan unsur pendukung karya seni, senantiasa memperhatikan prinsip-

prinsip komposisi: harmoni (selaras), kontras (perbedaan warna yang mencolok

namun tetap memiliki keindahan), unity (kesatuan), balance(keseimbangan),

simplicity (kesederhanaan), aksentuasi, dan proporsi. Prinsip dasar tersebut kadang

saling terkait satu sama lain, sehingga sulit dipilah-pilah (Dharsono Sony Kartika,

2007:43). Dalam memvisualisasikan karya penulis menggunakan beberapa prinsip

dasar seni rupa, antara lain: kesatuan (unity), keseimbangan (balance), irama (ritme),

harmoni (harmony), dan penekanan (domination)

Prinsip-prinsip dalam seni rupa ini kemudian diterapkan oleh penulis pada

karya cetak saring guna mencapai nilai rasa dan nilai keindahan. Pencapaian

kesatuan (unity) dalam karya penulis adalah penggabungan secara visual antara

bentuk kepala dan leher angsa dengan unsur-unsur visual lain seperti garis, warna,

tekstur maupun komposisi.

Keseimbangan dalam karya penulis menggunakan keseimbangan asimetris

agar karya tersebut tidak terlihat kaku dan terkesan hidup. Penulis juga menggunakan

keseimbangan radial pada beberapa karya lainnya agar memunculkan distorsi pada

karya.

Pada karya grafis yang dihasilkan penulis, ritme muncul dari hasil penerapan

gelap terang warna dan titik-titik pada bagian background sehingga menghasilkan

tekstur semu yang bersifat konsisten dan menampilkan bentuk baru melalui imajinasi

penulis.

Page 20: BAB II KAJIAN TEORI A. Angsa - abstrak.uns.ac.id · Bentuk dan struktur tubuh angsa terdiri dari paruh, memiliki leher panjang, berbadan besar, memiliki sayap besar dan panjang, memiliki

24

Harmoni pada karya penulis diciptakan dengan keserasian dan keseimbangan

yang sesuai pada proporsi objek yang tergambar pada karya.

Pada karya seni grafis yang diciptakan penulis terdapat suatu bentuk yang

berbeda, sehingga menghasilkan variasi-variasi bentuk yang baru melalui imajinasi

penulis.

H. Seni Grafis Teknik Cetak Saring

1. Pengertian Seni Grafis

Grafis berasal dari Bahasa Yunani “graphein” yang berarti menulis atau

menggambar. Seni (Cetak) Grafis merupakan penggubahan gambar bebas karya

perupa menjadi cetakan, yang melalui proses manual dan menggunakan material

tertentu, dengan tujuan membuat perbanyakan karya dalam jumlah tertentu

(Mikke Susanto, 2002:47).

Sedangkan menurut Nooryan Bahari dalam tulisannya “Kritik Seni

Wacana, Apresiasi dan Kreasi” menerangkan bahwa:

...seni grafis termasuk bagian seni murni yang berwujud dua dimensional yang dihasilkan melalui proses cetak. Kelebihan dari seni grafis adalah karya dapat dilipatgandakan tanpa mengurangi orisinalitasnya. Teknik seni grafis antara lain, cetak tinggi, cetak dalam, cetak datar, dan cetak saring... (Nooryan Bahari, 2008: 83)

2. Cetak Saring

Cetak saring atau cetak sablon adalah proses cetak menggunakan screen

sebagai medianya (M. Dwi Marianto, 1988:15). Pada awal abad ke-20 proses

pelaksanaan cetak saring mulai menggunakan kain/screen yang dibuat dari bahan

sutera yang semula dipergunakan untuk menyaring tepung. Dari sinilah maka

Page 21: BAB II KAJIAN TEORI A. Angsa - abstrak.uns.ac.id · Bentuk dan struktur tubuh angsa terdiri dari paruh, memiliki leher panjang, berbadan besar, memiliki sayap besar dan panjang, memiliki

25

istilah cetak saring dikenal dengan sebutan “silk screen printing” ysng digunakan

pada tahapan proses cetak (Gunawan Mahendra, 2013:9).

Teknik cetak saring adalah salah satu bagian dari seni grafis terapan yang

bersifat praktis. Teknik cetak saring dilakukan untuk mencetak berbagai media

iklan visual seperti, kertas, kain, plat dan media yang lain yang tidak

mengandung air (Gunawan Mahendra, 2013:7).

Cetak saring merupakan proses stensil untuk memindahkan suatu citra ke

atas berbagai jenis media atau bahan cetak seperti: kertas, kayu, metal, kaca,

kain, plastik, kulit, dan lain-lain. Wujud yang paling sederhana dari stensil

terbuat dari bahan kertas atau logam yang dilubangi untuk memproduksi atau

menghasilkan kembali gambar maupun hasil dari suatu rancangan desain. Stensil

tersebut selanjutnya merupakan gambaran negatif dari gambar asli atau original

dimana detail-detail gambar yang direproduksi detail-detail yang halus. Pada

teknik cetak saring acuan yang berupa stensil dapat juga melalui tahapan

fotografi, yang pada umumnya dikenal dengan istilah film hand cut. Film

fotografi dan emulsi stensil direkatkan ke atas alat penyaring (screen) yang

dibentangkan pada sebuah bingkai yang terbuat dari bahan kayu maupun logam

yang berfungsi sebagai pemegang bagian dari suatu desain, dan harus mampu

menahan bagian yang digunakan selama proses pencetakan berlangsung

(Gunawan Mahendra, 2013:8-9). Pada karya penulis, teknik cetak saring yang

digunakan melalui fotografi seperti pada umumnya.

Page 22: BAB II KAJIAN TEORI A. Angsa - abstrak.uns.ac.id · Bentuk dan struktur tubuh angsa terdiri dari paruh, memiliki leher panjang, berbadan besar, memiliki sayap besar dan panjang, memiliki

26

Gambar 11. Visual Cetak Saring(Sumber:http://grafikapagipengilmugraf.blogspot.com/2014_01_01_archive.html) diunduh

pada 18/09/2014 pukul 15.49 WIB)

Contoh karya cetak saring:

Gambar 12.Contoh Karya Silkscreen oleh Andy Warhol.(Sumber:http://lukeahall.files.wordpress.com/2010/03/lgst3395marilyn-monroe-silkscreen-

1962-andy-warhol-poster.jpg) diunduh pada 18/09/2014 pukul 16.48 WIB).

Page 23: BAB II KAJIAN TEORI A. Angsa - abstrak.uns.ac.id · Bentuk dan struktur tubuh angsa terdiri dari paruh, memiliki leher panjang, berbadan besar, memiliki sayap besar dan panjang, memiliki

27

Gambar 13. Contoh Karya Silk Screen (Karya penulis)(Sumber: Dokumentasi Penulis)

3. Medium Cetak Saring

Medium merupakan sebuah perantara atau penengah yang biasanya

digunakan sebagai sebutan untuk berbagai hal yang berhubungan dengan bahan

juga termasuk alat dan teknik yang dipakai dalam proses pembuatan sebuah

karya seni (Mikke Susanto, 2002:73). Medium yang digunakan dalam proses

penggarapan karya penulis adalah yang sesuai dengan ketentuan, yaitu yang

berhubungan dengan media cetak saring, antara lain sebagai berikut:

a. PhotoXol

PhotoXol adalah bahan untuk menutupi pori-pori screen.

Bahan ini peka terhadap sinar, sehingga apabila terkena sinar ia akan

menutup rapat pori-pori screen. PhotoXol ini biasa disebut dengan obat

afdruk yang digunakan untuk melapisi kain screen dan menghasilkan efek

stencil (lubang bergambar) melalui sebuah proses photokimia.

Page 24: BAB II KAJIAN TEORI A. Angsa - abstrak.uns.ac.id · Bentuk dan struktur tubuh angsa terdiri dari paruh, memiliki leher panjang, berbadan besar, memiliki sayap besar dan panjang, memiliki

28

Gambar 14. Photoxol TS(Sumber: Dokumentasi Penulis)

Obat afdruk biasanya terdiri dari dua komponen, yaitu cairan

kental yang sering disebut sebagai emulsion dan cairan berwarna jingga

yang sering disebut sensitizer (Gunawan Mahendra, 2013:23). Di dalam

karya, penulis menggunakan photoxol khusus untuk jenis screen dengan

ukuran thick sekitar T49-T60.

b. Tinta

Tinta digunakan sebagai pewarna dalam penciptaan sebuah

karya untuk memunculkan unsur seni warna. Tanpa warna, gambar tidak

akan tercipta.

Tinta yang digunakan pada karya sablon adalah tinta berbasis

air. Tinta berbasis air digunakan khusus untuk menyablon di atas kain.

Untuk keperluan tersebut, harus dibedakan menjadi tinta untuk kain

berwarna dasar gelap dan tinta untuk kain berwarna dasar cerah (B.

Sandjaja, 2006: 55). Tinta berbasis air yang digunakan dalam karya

penulis yaitu tinta pigmen.

Page 25: BAB II KAJIAN TEORI A. Angsa - abstrak.uns.ac.id · Bentuk dan struktur tubuh angsa terdiri dari paruh, memiliki leher panjang, berbadan besar, memiliki sayap besar dan panjang, memiliki

29

Gambar 15. Tinta Pigmen(Sumber: Dokumentasi Penulis)

c. Minyak Tanah

Pengertian minyak tanah dijelaskan dalam situs internet

edypratono.blogspot.com adalah cairan hidrokarbon yang tak berwarna

dan mudah terbakar. Dia diperoleh dengan cara distilasi fraksional dari

petroleum pada 150o C dan 275o C (rantai karbon dari C12 sampai C15)

(Sumber: http://edypratono.blogspot.com/2013/09/minyak-tanah-

kerosine.html diakses pada 19/05/2015).

Minyak tanah digunakan untuk proses perfilman juga untuk

membersihkan Varnish yang berlebihan agar tidak menutup pori-pori

screen yang seharusnya terbuka (B. Sandjaja, 2006:48). Di dalam karya

penulis, minyak tanah digunakan sebagai bahan untuk dioleskan pada

kertas gambar yang akan difilmkan. Maka, kertas akan menjadi

Page 26: BAB II KAJIAN TEORI A. Angsa - abstrak.uns.ac.id · Bentuk dan struktur tubuh angsa terdiri dari paruh, memiliki leher panjang, berbadan besar, memiliki sayap besar dan panjang, memiliki

30

transparan dan tembus pandang terhadap cahaya dan akan lebih mudah

dalam proses perfilman.

d. Medium NF

Medium NF ini biasa disebut rubber digunakan sebagai tambahan

pada tinta yang akan digunakan untuk menyablon pada kain berwarna

dasar cerah. Namun bila digunakan terlalu banyak akan membuat warna

menjadi lebih muda (B. Sandjaja, 2006:55). Jenis rubber yang digunakan

pada karya penulis yaitu rubber colour pasta bewarna putih sebagai

campuran warna pigmen.

Gambar 16. Rubber(Sumber: Dokumentasi Penulis)

e. Pelarut GU

Pelarut GU ini biasa disebut Binder yang berfungsi untuk

mencampur tinta pigmen dan medium NF (rubber) supaya tidak terlalu

kental (B. Sandjaja, 2006:55). Binder yang digunakan dalam karya

Page 27: BAB II KAJIAN TEORI A. Angsa - abstrak.uns.ac.id · Bentuk dan struktur tubuh angsa terdiri dari paruh, memiliki leher panjang, berbadan besar, memiliki sayap besar dan panjang, memiliki

31

penulis yaitu binder dengan kandungan netral agar lebih mudah mengikat

campuran antara rubber dengan tinta pigmen.

Gambar 17. Binder(Sumber: Dokumentasi Penulis)

4. Peralatan Cetak Saring

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa medium merupakan sesuatu yang

berhubungan dengan bahan ( termasuk alat dan teknik) yang dipakai dalam

pembuatan karya seni. Maka peralatan yang digunakan untuk membuat karya

cetak saring antara lain:

a. Screen

Screen atau disebut juga kain saring. Kain screen dipergunakan

sebagai sarana untuk memegang gambar yang terdapat pada permukaan

kain (screen). Screen dapat dipakai berulang-ulang dan terbuat dari bahan

halus yang peka, oleh karena itu harus ditangani secara halus dan hati-hati

Page 28: BAB II KAJIAN TEORI A. Angsa - abstrak.uns.ac.id · Bentuk dan struktur tubuh angsa terdiri dari paruh, memiliki leher panjang, berbadan besar, memiliki sayap besar dan panjang, memiliki

32

agar tidak rusak (B. Sandjaja, 2006:29). Dalam karya penulis

menggunakan screen dengan ukuran thick (pori-pori screen) sebesar T55.

Ukuran screen yang digunakan berukuran 50cm x 70cm.

Gambar 18. Screen Sablon(Sumber: Dokumentasi penulis)

b. Rakel

Rakel merupakan alat yang terbuat dari bahan karet yang keras

kemudian diberi pegangan kayu. Rakel digunakan untuk meratakan bahan

penutup pada screen seperti obat afdruk. Rakel juga digunakan untuk

menyablon dengan tinta berbasis air (B. Sandjaja, 2006: 34). Rakel yang

digunakan dalam pembuatan karya grafis teknik cetak saring ini

berukuran panjang 42cm.

Page 29: BAB II KAJIAN TEORI A. Angsa - abstrak.uns.ac.id · Bentuk dan struktur tubuh angsa terdiri dari paruh, memiliki leher panjang, berbadan besar, memiliki sayap besar dan panjang, memiliki

33

Gambar 19. Rakel(Sumber: Dokumentasi Penulis)

I. Referensi Karya

Berdasarkan data di atas penulis terinspirasi oleh berbagai karya M. C,

Escher yang antara lain berjudul “Day and Night”, “Swans”, dan “Sky and Water I.”

Penulis sangat terkesan dengan ilustrasi gambar berwarna hitam dan putih pada

karya M. C. Escher.

1. Day and Night 1938 woodcut

Karya tersebut digambarkan beberapa ekor angsa berwarna hitam dan

putih yang sedang terbang di atas langit dengan pemandangan pedesaan yang

diilustrasikan dengan perbedaan saat angsa hitam terbang di pagi hari dan

angsa putih terbang di malam hari.

Penulis terinspirasi dengan karya ini karena melihat dari sebuah

prinsip karya yang diciptakan oleh sang seniman, yakni mengenai

Page 30: BAB II KAJIAN TEORI A. Angsa - abstrak.uns.ac.id · Bentuk dan struktur tubuh angsa terdiri dari paruh, memiliki leher panjang, berbadan besar, memiliki sayap besar dan panjang, memiliki

34

keseimbangan dan ilustrasinya. Di dalam karya penulis lebih sering

menggunakan prinsip keseimbangan simetris, yakni antara ruang sebelah

kanan dan sebelah kiri sama persis.

Gambar 20. Day and Night 1938 woodcut(Sumber: http://www.mcescher.com/wp-content/uploads/2013/10/LW306-MC-Escher-Sky-

and-Water-I-1938.jpg) diunduh pada 24/02/2015 pukul 10:09 WIB

2. Sky and Water I 1938 woodcut

Pada karya ini menggambarkan ilustrasi antara angsa dan ikan yang

mana karya ini diartikan untuk membandingkan sebagaimana hewan yang

hidup di udara dan hidup di air.

Di karya penulis mengambil prinsip keseimbangan seperti yang ada

pada karya M.C. Escher. Keseimbangan yang digunakan adalah

keseimbangan sederajat, yakni keseimbangan yang memiliki perbedaan

bentuk objek antara kanan dan kiri atau antara atas dan bawah, namun tetap

memiliki besaran yang sama.

Page 31: BAB II KAJIAN TEORI A. Angsa - abstrak.uns.ac.id · Bentuk dan struktur tubuh angsa terdiri dari paruh, memiliki leher panjang, berbadan besar, memiliki sayap besar dan panjang, memiliki

35

Gambar 21. Sky and Water I(Sumber: http://uploads3.wikiart.org/images/m-c-escher/day-and-night.jpg) diunduh pada

24/02/2015 pukul 10:11 WIB

3. Swans 1956 wood engraving

Karya ini digambarkan beberapa ekor angsa berwarna hitam dan putih

yang sedang terbang membentuk sebuah pola seperti angka delapan sehingga

terlihat bervolume dan ada ruang.

Pada karya ini, penulis terinspirasi dengan penataan volume,

pencahayaan dan keseimbangannya. Dengan begitu, di dalam karya penulis

menggunakan unsur volume dan pencahayaan supaya karya terkesan berisi

dan tidak kaku. Begitu juga dengan keseimbangan, penulis menciptakan

karya dengan menggunakan prinsip keseimbangan simetris, namun dengan

bantuan unsur warna dan pencahayaan maka, karya terkesan hidup dan tidak

kaku.

Page 32: BAB II KAJIAN TEORI A. Angsa - abstrak.uns.ac.id · Bentuk dan struktur tubuh angsa terdiri dari paruh, memiliki leher panjang, berbadan besar, memiliki sayap besar dan panjang, memiliki

36

Gambar 22. Swans(Sumber: http://www.mcescher.com/Gallery/recogn-bmp/LW408.jpg) diunduh pada

24/02/2015 pukul 10:12 WIB